KULTUR AKAR Kultur biji steril tomat - Sumarsih07's Weblog · PDF fileTeknologi Kultur...
Click here to load reader
Transcript of KULTUR AKAR Kultur biji steril tomat - Sumarsih07's Weblog · PDF fileTeknologi Kultur...
1
Teknologi Kultur Jaringan Tanaman
materi kuliah pertemuan ke 6
Sri Sumarsih
Fakultas Pertanian
UPN “Veteran” Yogyakarta
Email: [email protected]
Weblog: Sumarsih07.wordpress.com
Website: agriculture.upnyk.ac.id
KULTUR ORGAN
(kultur meristem dan pucuk)
PERKEMBANGAN KULTUR ORGANPERKEMBANGAN KULTUR ORGANPERKEMBANGAN KULTUR ORGANPERKEMBANGAN KULTUR ORGAN
Hanning, 1904 : kecambah crucifer dr embrio biji immatureWhite, 1934 : kultur akar tomat (pertumbuhan organ yg tidak terbatas dlm kultur in vitro )1940 – 1960 : kultur pucuk/meristem�Aspek praktis : cara perbanyakan klon yg cepat dan bebas penyakit
�Komersialisasi oleh perusahaan pembibitanTahun 80 an : kultur akar�Pd tnm tertentu untuk produksi bahan sekunder, utk jenis2 persenyawaan yg berasosiasi dg akar
�Pd umumnya dipusatkan pd akar hsl transformasi dg Agrobacterium rhizogenes (kultur auksin autotroph)
Kultur organ dlm ilmu fisiologi : studi diferensiasi dan fungsi dari jaringan2 khusus. Kebut nutrisi dan lingk dpt dieksplorasi scr lbh tepat dlm kultur in vitro
KULTUR AKAR
Kote & Robbins : peneliti pertama kultur potongan akar (legum & serealia)(tdk menghasilkan kultur dg pertumb tak terbatas)� Realisasi : White (untuk tomat, diberi garam2 mineral,
sukrosa, ekstrak ragi)� N. langsdorfii ; N. tabacum
Kultur akar yg sudah diisolasi : sifat morfologi sama seperti akar pd tanaman� Quiscent center, pola penyebaran pembuluh spesifik dari
species � Cabang2 lateral terbentuk (dapat diatur dg pemberian hara
tertentu & penyinaran)
Sifat2 fisiologi pd akar in vivo msh diperlihatkan pd in vitro� Produksi alkaloid, anabasine, nikotin
Mudah atau sukarnya inisiasi tdk dapat diramalkan berdasarkansifat2 taksonomi
Kultur biji steril tomat
Menyiapkan
eksplant
akar tomat
steril
2
Teknik kultur Akar
Ditumbuhkan dlm media cair dg pengocokan perlahan2Garam makro & mikro Ion jodium (White)Besi Sukrosa (utk bbrp jenis graminae, glukosa lebih baik)Kombinasi vitamin : thiamine, pyridoxine, nicotinic acid, glicyne
�Pengganti fungsi ekstrak ragiAuksin & sitokinin tdk selalu dibutuhkan
�Auksin dibutuhkan akar pinus & bbrp graminae, menghambat kltr akar tomat
Giberelin merangsang akar dr kultivar kerdil, tdk berpengaruh pd kultivar normalpH 5.0 – 5.5 (perpanj akar) ; 6.0 – 6.5 (inisiasi akar lateral)Cahaya rendah merangsang pertumb akar pd bbrp speciesTemperatur : 25 – 27oCSumber eksplan : akar kecambah aseptik, akar adventif dlm kalus
KULTUR MERISTEMKULTUR MERISTEMKULTUR MERISTEMKULTUR MERISTEM
Kul-jar tanaman dg eksplan jaringan2 meristematik
�Meristem pucuk terminal / tunas aksilar
�Untuk mendapatkan tnm sempurna, memperbanyak tanaman
Penerapan :
�Perbanyakan tanaman, terutama hortikultura
�Eliminasi virus dari bahan tanaman
�Penyimpanan plasma nutfah dg cryopreservation
Tanaman yg dihasilkan berkembang dr jaringan vegetatif, planlet hasil merupakan klon (mericlone)
Kultur meristem dan eliminasi virus
Stanley : anjurkan White tumbuhkan virus dlm akar yg diisolir
� Dlm sub kultur ada akar yg tdk mengandung virus (terut
eksplan yg sangat kecil)
Limasset & Cornuet (1949): memperkuat penemuan tsb dlm kasus
kultur pucuk
� Sarankan Morel & Martin, tumbuhkan meristem tnm yg
terserang virus
Morel & Martin (1952) : berhasil peroleh tanaman dahlia yg
bebas virus dan kmd berkembang pd banyak tanaman lain
Morel (1960) coba bebaskan tnm Cymbidium dr virus, mdpt hasil
yg merupakan dasar perbanyakan komersial sekarang
Eksplan
berupa
pucuk
Kultur Organ (Meristem)
3
Anggrek Cymbidium dapat
diperbanyak dengan kultur meristem
Kultur meristem pucuk anggrek Cymbidium (Morel, 1960 dalam Dodds dan Robert, 1982)
� Membentuk kalus protocorm massa protocorm� Dipisah2, ditumbuhkan di media serupa massa protocorm
baru� Dipindahkan pd media lain unt proses pendewasaan dan
pengakaran tnm baru yg sempurna, siap pindah lapang
Murashige :• Kultur meristem & kultur pucuk teknik perbany tnm hortikultura• 10 thn mengemb teknik2 standard unt beberapa jenis tanaman
(tnm hias sampai buah2 an)• Penggunaan auksin dan sitokinin, perlu dlm kultur yg
dikembangkan
Perkembangan kalus-protocorm-plantlet
Kultur jaringan anggrekKKKKultur pucuk (Shoot tip culture)
• Pucuk (berisi meristem & jaringan2 di bawahnya), lebih mudah
diisolasi
• Ukuran bahan awal : 0.3 – 1.0 cm
• Tujuan praktis : perbanyakan vegetatif tanaman
• Pucuk awal, dlm media tepat membentuk pucuk baru dg jumlah
tergantung jenis (4 – 20an). Stl diinduksi pembentukan akar,
terbentuk tnm sempurna fotocopy induknya
• Merupakan dasar dr kegiatan perbanyakan dalam lab komersial
Pertumbuhan pucuk : perlu zpt dlm media
Auksin : IAA, NAA, IBA (2,4-D dihindarkan)
Sitokinin : BAP, 2iP, kinetin (konsentrasi sitokinin > auksin)
4
Teknik subkultur berulang tunas kentang (jutaan/tahun)(Hussey dan Stacey, 1980)
Eksplan awal : tunas kentang bebas virus
Satu tunas pucuk/tunas ketiak ditumbuhkan dalam media perbanyakan
Tumbuh buku-buku dg masing2 satu tunas ketiak
Setiap 4 mgg tunas dipanen dan dipotong2 mjd buku2 tunggal atau bbrp buku (3-4 buku)
Dikulturkan lagi dlm media baru
Dmk seterusnya setiap 4 minggu dilakukan kultur berulang
Teknik kultur jaringan Kentang
Penyiapan eksplant tunas kentang
Disikat, dicuci, disterilkan Ditumbuhkan mata tunas
Tunas dipanen, dipotong untuk
ditanam lagi ke media baru
Plantlet in-vitro
5
Tunas dipotong mjd buku tunggal/bbrp
buku, ditanam lagi di media baru
Pertumbuhan, perbanyakan kultur
berulang setiap 4 minggu
Mikrostek
kentangPembuatan
mikrotuber
(umbi mikro
kentang)
Plantlet
6
Pembuatan minituber (umbi mini
kentang untuk bibit)