Kulit

3
Kulit Warna. Kaji secara keseluruhan warna kulit saat anamnesis riwayat kesehatan. Observasi wajah klien dan permukaan kulit yang tampak untuk mengetahui warna kulit, yang seharusnya sesuai dengan ras yang disebutkan. Temuan abnormal termasuk pucat (kepucatan), kulit memerah atau berwarna merah, sianosis (berwarna biru), joundis (warna kekuningan) dan area pigmentasi tidak teratur.pariasi normal terjadi dari 1 regio tubuh dari pada yang lain, terutama pada daerah yang diproteksi dari sinar matahari dan paparan dengan berpakaiian, pada area tersebut warna lebih terang. Warna secara keseluruhan dapat seragam, tetapi dapat memiliki rentan berbagai warna putih. Periksa daerah lokal dari perubahan warna secara dekat. Hiperpigmentasi mendiskripsikan daerah dengan pendekatan pigmentasi, hipopigmentasi mendiskripsikan daerah dengan penurunan pigmentasi. Waran kulit juga merupakan akibat dari sirkulasi; peningkatan suplai darah dapat mengakibatkan kemerahan peradangan (rubor), sementara warna pucat yang ekstrim merupakan hasil dari anemia atau sirkulasi arteri terhambat pada daerah tersebut. Daerah yang kurang berpigmen menunjukan temuan abnormal lebih mudah dari pada daerah dengan permukaan

description

kulit

Transcript of Kulit

Page 1: Kulit

Kulit

Warna. Kaji secara keseluruhan warna kulit saat anamnesis riwayat kesehatan.

Observasi wajah klien dan permukaan kulit yang tampak untuk mengetahui warna

kulit, yang seharusnya sesuai dengan ras yang disebutkan. Temuan abnormal

termasuk pucat (kepucatan), kulit memerah atau berwarna merah, sianosis (berwarna

biru), joundis (warna kekuningan) dan area pigmentasi tidak teratur.pariasi normal

terjadi dari 1 regio tubuh dari pada yang lain, terutama pada daerah yang diproteksi

dari sinar matahari dan paparan dengan berpakaiian, pada area tersebut warna lebih

terang. Warna secara keseluruhan dapat seragam, tetapi dapat memiliki rentan

berbagai warna putih.

Periksa daerah lokal dari perubahan warna secara dekat. Hiperpigmentasi

mendiskripsikan daerah dengan pendekatan pigmentasi, hipopigmentasi

mendiskripsikan daerah dengan penurunan pigmentasi. Waran kulit juga merupakan

akibat dari sirkulasi; peningkatan suplai darah dapat mengakibatkan kemerahan

peradangan (rubor), sementara warna pucat yang ekstrim merupakan hasil dari

anemia atau sirkulasi arteri terhambat pada daerah tersebut. Daerah yang kurang

berpigmen menunjukan temuan abnormal lebih mudah dari pada daerah dengan

permukaan yang berpigmen banyak. Pucat paling baik dilihat pada mukosa bukal

(mulut) terutama pada klien dengan warna kulit gelap. Sianosis merupakan buktiyang

lebih mudah ditemukan pada daerah kurang pigmentasi seperti bantalan kuku, bibir,

dan telapak tangan. Jaoundise dapat dibedakan secara kontras dengan daerah putih

pada sclera terutama pada klien yang berwarna kulit gelap yang memiliki deposit

karoten lebih. Joundise paling baik dikaji pada klien berkulit gelap dengan

menginfeksi perubahan pada warna palatum durum.

Kelembaban. Kelembaban merujuk pada kadar hidrasi kulit. Kelembaban kulit

secara keseluruhan pada individu sehat dapat dideskripsikan sebagai terhidrasi secara

baik. Hidrasi kulit biasanya merepleksikan suhu lingkungan dan kadar lembab.

Page 2: Kulit

Kelembaban pada umumnya terjaid pada daerah intertriginosa (tempat kulit

bersentuhan dengan kulit), seperti aksila dan selangkanagan. Kulit yang terasa secara

lembab dan dingin secara berlebihan (basah) atau secara berlebihan kering,

bersekuama atau retak adalah abnormal.

Suhu. Kaji suhu dengan dorsumanus. Kulit seharusnya dirasakan hangat secara

seragam Karen merepleksikan sirkulasi. Bandingkan daerah hipotermia atau

hipertermia dengan area yang sama disisi tubuh yang lain.

Tekstur. Palpasi tekstur dnegan meraba kulit secara ringan dengan ujung jari. Kulit

seharusnya terasa halus, lembut dan elastis. Seharusnya tidak terdapat daerah

bengkak, penebalan atau penipisan yang tidak biasa (atropi).

Turgor. Turgor merupakan repleksi elastisitas kulit dan setatus hidrasi yang diukur

dengan waktu yang dibutuhkan untuk kulit dan jaringan dibawahnya kembali pada

kontur asal setelah “dicubit”. Cubit kulit secara ringan pada lengan bawah antar ibu

jari dan jari telunjuk dan kemudian lepaskan. Kulit dengan turgor yang normal akan

bergerak dan elastic dan seharusnya kembali kekontur dasar dalam tiga detik. Jika

kulit masih tetap menonjol (berbentuk cembung) lebih dari tiga detik, terdapat

penurunan turgor. Turgor menurun dengan usia seperti halnya kulit kehilangan

elastisitasnya.