INDUSTRI kulit

42
INDUSTRI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT PENYAMAKAN KULIT & TEKSTIL & TEKSTIL Bahan Diskusi Bahan Diskusi Mata Kuliah Pilihan Mata Kuliah Pilihan TIKM-MST TIKM-MST Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada

Transcript of INDUSTRI kulit

Page 1: INDUSTRI kulit

INDUSTRIINDUSTRIPENYAMAKAN KULITPENYAMAKAN KULIT

& TEKSTIL& TEKSTIL

Bahan DiskusiBahan Diskusi

Mata Kuliah PilihanMata Kuliah Pilihan

TIKM-MSTTIKM-MST

Universitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah Mada

Page 2: INDUSTRI kulit

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Industri Penyamakan Kulit : Industri Penyamakan Kulit : Industri yang mengolah kulit mentah menjadi kulit Industri yang mengolah kulit mentah menjadi kulit

jadi.jadi.Industri Tekstil :Industri Tekstil : Industri yang memproduksi bahan tekstil & produk Industri yang memproduksi bahan tekstil & produk

tekstiltekstilKeduanya merupakan industri yangKeduanya merupakan industri yang didorong perkembangannya sebagai penghasil didorong perkembangannya sebagai penghasil

devisa non migasdevisa non migas menyerap tenaga kerja cukup banyakmenyerap tenaga kerja cukup banyak yang berefek domino yang besaryang berefek domino yang besar berpotensi mengganggu lingkungan : kebutuhan air berpotensi mengganggu lingkungan : kebutuhan air

dan bahan kimia, yang kemudian menjadi limbahdan bahan kimia, yang kemudian menjadi limbah

Page 3: INDUSTRI kulit

KulitKulit : Kerajinan Unggulan : Kerajinan Unggulan

Industri barang kulit pada umumnya dan kerajinan Industri barang kulit pada umumnya dan kerajinan kulit pada khususnya merupakan salah satu komoditi kulit pada khususnya merupakan salah satu komoditi unggulan dan primadona ekspor dari DIY. Komoditi unggulan dan primadona ekspor dari DIY. Komoditi ini menempati posisi tertinggi dalam ekspor dari DIY. ini menempati posisi tertinggi dalam ekspor dari DIY. Besarnya volume ekspor komoditi ini terbesar Besarnya volume ekspor komoditi ini terbesar adalah kulit lembaran tersamak dan sarung tangan adalah kulit lembaran tersamak dan sarung tangan dari kulit.dari kulit.

Namun demikian kerajinan kulit juga cukup potensial Namun demikian kerajinan kulit juga cukup potensial terutama kerajinan tas, dompet, ikat pinggang, terutama kerajinan tas, dompet, ikat pinggang, kerajinan tatah sungging, sehingga banyak sentra kerajinan tatah sungging, sehingga banyak sentra industri kulit yang cukup terkenal di Yogyakarta industri kulit yang cukup terkenal di Yogyakarta sekaligus mendukung predikat Yogyakarta sebagai sekaligus mendukung predikat Yogyakarta sebagai kota wisata.kota wisata.

Mengingat besarnya poteni industri kulit di Yogyakarta, Mengingat besarnya poteni industri kulit di Yogyakarta, maka dukungan pemerintah juga cukup besar dan maka dukungan pemerintah juga cukup besar dan hal ini terbukti dengan adanya Balai Besar Penelitian hal ini terbukti dengan adanya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang kulit, Karet dan dan Pengembangan Industri Barang kulit, Karet dan Plastik yang ada di Yogyakarta di samping juga ada Plastik yang ada di Yogyakarta di samping juga ada Akademi Teknologi Kulit yang menghasilkan Ahli Akademi Teknologi Kulit yang menghasilkan Ahli Madya di bidang Industri PerkulitanMadya di bidang Industri Perkulitan

Page 4: INDUSTRI kulit

Bisnis kulit memang menguntungkan Bisnis kulit memang menguntungkan karena pasar masih terbuka lebar.karena pasar masih terbuka lebar.

Namun untuk memulainya, pengusaha Namun untuk memulainya, pengusaha membutuhkan modal besar. membutuhkan modal besar.

Dengan modal Rp 200 juta, pengusaha hanya Dengan modal Rp 200 juta, pengusaha hanya dapat memiliki 4 molen dan dikategorikan dapat memiliki 4 molen dan dikategorikan sebagai pengusaha kecil. Namun, bisnis sebagai pengusaha kecil. Namun, bisnis penyamakan kulit tidak harus memiliki mesin penyamakan kulit tidak harus memiliki mesin yang banyak. yang banyak.

Pengusaha yang tidak memiliki modal peralatan Pengusaha yang tidak memiliki modal peralatan yang cukup dapat menggunakan mesin milik yang cukup dapat menggunakan mesin milik pengusaha besar asal memberikan bayaran yang pengusaha besar asal memberikan bayaran yang sesuai.sesuai.

Page 5: INDUSTRI kulit

Selain mesin,Selain mesin,

pengusaha pun harus membeli bahan-pengusaha pun harus membeli bahan-bahan kimia untuk proses penyamakan bahan kimia untuk proses penyamakan kulit. kulit.

Bahan-bahan kimia tersebut harganya Bahan-bahan kimia tersebut harganya sangat mahal karena sebagian besar sangat mahal karena sebagian besar masih impor dari Eropa. masih impor dari Eropa.

Hanya kapur dan garam yang tidak perlu Hanya kapur dan garam yang tidak perlu impor, sedangkan sisanya yang mencapai impor, sedangkan sisanya yang mencapai 60% dari kebutuhan harus mengimpor. 60% dari kebutuhan harus mengimpor.

Namun, keuntungan yang diperoleh pun Namun, keuntungan yang diperoleh pun dapat selangit bila pengusaha mampu dapat selangit bila pengusaha mampu membaca peta pasar. membaca peta pasar.

Page 6: INDUSTRI kulit

Faktor utama dan pendukung Faktor utama dan pendukung industi pengolahan kulit:industi pengolahan kulit:

Permintaan akan kebutuhan bahan baku kulit Permintaan akan kebutuhan bahan baku kulit bagi peusahaan besar yang sangat banyakbagi peusahaan besar yang sangat banyak

Tersedianya bahan baku didaerah tersebut Tersedianya bahan baku didaerah tersebut menyebabkan Industri kulit dapat menyebabkan Industri kulit dapat berkembang dan menjadi mata pencaharian berkembang dan menjadi mata pencaharian di daerah tersebut.di daerah tersebut.

Berada di daerah tropis yang memiliki Berada di daerah tropis yang memiliki kelembapan rendah dapat mendukung dalam kelembapan rendah dapat mendukung dalam pengolahan khususnya proses penjemuranpengolahan khususnya proses penjemuran

Industri kulit merupakan industri yang Industri kulit merupakan industri yang menjanjikan bila dikelola dengan baik.menjanjikan bila dikelola dengan baik.

Page 7: INDUSTRI kulit

Lembaga Studi untuk Pengembangan Lembaga Studi untuk Pengembangan Industri Kulit IndonesiaIndustri Kulit Indonesia

Info tentang industri kulit Indonesia : Info tentang industri kulit Indonesia : http://leatherindonesia-blognews.blogspot.com/http://leatherindonesia-blognews.blogspot.com/

Page 8: INDUSTRI kulit

INDUSTRI PENYAMAKAN KULITINDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

Proses Pengerjaan Basah(Beam House)

Proses Penyamakan (Tanning)

Penyelesaian Akhir (Finishing)

Kulit mentahHidesskins

Kulit jadileather

Page 9: INDUSTRI kulit

Kulit MentahHide(Sapi, Kerbau,

Kuda & Binatang besar lainnya

SkinsKambing,

Domba, Babi, Reptil dll

Kulit awet kering Kulit basah Kulit awet garam

Proses Pengerjaan Basah

Proses Penyamakan

Finishing

Kulit Jadi

Page 10: INDUSTRI kulit

Kulit mentah Kulit mentah Kulit Jadi Kulit Jadi dg Proses Penyamakandg Proses Penyamakan

Pada proses penyamakan, semua bagian Pada proses penyamakan, semua bagian kulit mentah yang bukan collagen perlu kulit mentah yang bukan collagen perlu dihilangkan karena hanya collagen saja dihilangkan karena hanya collagen saja yang dapat mengadakan (ber) reaksi yang dapat mengadakan (ber) reaksi dengan zat penyamak.dengan zat penyamak.

Sifat kulit jadi sangat berbeda dengan sifat Sifat kulit jadi sangat berbeda dengan sifat kulit mentah terutama dalam sifat kulit mentah terutama dalam sifat organoleptis, fisis maupun kimiawinya. organoleptis, fisis maupun kimiawinya.

Page 11: INDUSTRI kulit

PROSES PENGERJAAN BASAH (PROSES PENGERJAAN BASAH (BEAM HOUSEBEAM HOUSE))

Perendaman (Soaking)

Pengapuran (Liming)

Pembelahan (Splitting)

Buang Kapur (Deliming)

Kikis Protein (Bating)

Pengasaman (Pickling)

Bahan Kulit Mentah

Siap disamak nabati

Siap disamak minayak

Siap disamak mineral

Air, Bahan Pembasah, Bahan antiseptik

Air, Kapur tohor, Perontok bulu

Air asam atau garam asam

Air, enzym

Air, garam dapur, asam

Page 12: INDUSTRI kulit

1. Perendaman (1. Perendaman (SoakingSoaking))

Untuk mengembalikan sifat-sifat kulit mentah Untuk mengembalikan sifat-sifat kulit mentah menjadi seperti semula, lemas, lunak dsb.menjadi seperti semula, lemas, lunak dsb.

Setelah ditimbang, kulit mentah kering Setelah ditimbang, kulit mentah kering direndam dalam 800-1000% air yg direndam dalam 800-1000% air yg mengandung 1 g/L obat pembasah dan mengandung 1 g/L obat pembasah dan antiseptik, misalnya tepol, molescal, antiseptik, misalnya tepol, molescal, cysmolan dsb selama 1-2 hari.cysmolan dsb selama 1-2 hari.

Kulit dikerok dg pisau strek pada bagian Kulit dikerok dg pisau strek pada bagian daging, kemudian diputar dg drum tanpa air daging, kemudian diputar dg drum tanpa air selama 30 menit, agar serat-serat kulit selama 30 menit, agar serat-serat kulit menjadi longgar, sehingga mudah dimasuki menjadi longgar, sehingga mudah dimasuki air dan kulit menjadi lekas basah kembali.air dan kulit menjadi lekas basah kembali.

Page 13: INDUSTRI kulit

1. Perendaman (1. Perendaman (lanjutanlanjutan))

Pekerjaan perendaman ini dianggap cukup Pekerjaan perendaman ini dianggap cukup apabila kulit telah menjadi lemas, lunak, apabila kulit telah menjadi lemas, lunak, tidak memberikan perlawanan dalam tidak memberikan perlawanan dalam pegangan atau bila berat kulit telah pegangan atau bila berat kulit telah menjadi 220-250% dari berat kulit mentah menjadi 220-250% dari berat kulit mentah kering, yang berarti kadar airnya kering, yang berarti kadar airnya mendekati kulit segar (60-65%).mendekati kulit segar (60-65%).

Page 14: INDUSTRI kulit

2. Pengapuran (2. Pengapuran (LimingLiming))

Untuk menghilangkan :Untuk menghilangkan : epidermis dan buluepidermis dan bulu kelenjar keringat dan kelenjar lemakkelenjar keringat dan kelenjar lemak Semua zat-zat yang bukan collagen, Semua zat-zat yang bukan collagen,

sehingga menjadi collagen yang aktif sehingga menjadi collagen yang aktif menghadapi zat-zat penyamak.menghadapi zat-zat penyamak.

Kulit direndam dlm larutan yg terdiri dari : Kulit direndam dlm larutan yg terdiri dari : 300-400% air (dari berat kulit setelah 300-400% air (dari berat kulit setelah direndam), 6-10% Kapur Tohor (Ca(OH)direndam), 6-10% Kapur Tohor (Ca(OH)22), ),

3-6% Natrium sulfida (Na3-6% Natrium sulfida (Na22S)S)

Page 15: INDUSTRI kulit

2. Pengapuran (2. Pengapuran (lanjutanlanjutan))

Perendaman dlm larutan kapur ini Perendaman dlm larutan kapur ini membutuhkan waktu 2-3 hari. Setelah membutuhkan waktu 2-3 hari. Setelah direndam 1-2 malam, sebagian besar direndam 1-2 malam, sebagian besar bulunya dapt lepas dan dapat dihilangkan bulunya dapt lepas dan dapat dihilangkan dengan dikerok menggunakan pisau buang dengan dikerok menggunakan pisau buang bulu atau mesin bulu atau mesin setting.setting.

Kulit dibuang daging dan subcutisnya dg Kulit dibuang daging dan subcutisnya dg pisau buang daging atau mesin pisau buang daging atau mesin fleshingfleshing sampai bersih, kemudian dikerok lagi untuk sampai bersih, kemudian dikerok lagi untuk mengeluarkan kelenjar-kelenjar yg telah mengeluarkan kelenjar-kelenjar yg telah dipecahkan oleh kapur. dipecahkan oleh kapur.

Page 16: INDUSTRI kulit

3. Pembelahan (3. Pembelahan (SplittingSplitting))

Untuk pembuatan kulit atasan dari kulit mentah yg tebal Untuk pembuatan kulit atasan dari kulit mentah yg tebal (kerbau, sapi), kulit harus ditipiskan menurut tebal yg (kerbau, sapi), kulit harus ditipiskan menurut tebal yg dikehendaki dengan jalan membelah kulit tsb menjadi dikehendaki dengan jalan membelah kulit tsb menjadi bbrp lembaran, menggunakan mesin belah (bbrp lembaran, menggunakan mesin belah (Splitting Splitting MachineMachine). ).

Belahan kulit yg teratas disebut bagian rajah (Belahan kulit yg teratas disebut bagian rajah (nerfnerf), ), digunakan untuk kulit atasan yg terbaik. Belahan kulit di digunakan untuk kulit atasan yg terbaik. Belahan kulit di bawahnya disebut split, yg juga dpt digunakan sbg kulit bawahnya disebut split, yg juga dpt digunakan sbg kulit atasan, dg diberi atasan, dg diberi nerfnerf palsu secara dicetak dg mesin palsu secara dicetak dg mesin press (press (Embossing MachineEmbossing Machine), pada tahap penyelesaian ), pada tahap penyelesaian akhir. akhir.

Selain itu, kulit split juga dapat dipergunakan untuk kulit Selain itu, kulit split juga dapat dipergunakan untuk kulit sol dalam, krupuk kulit, lem kayu dll. sol dalam, krupuk kulit, lem kayu dll.

Untuk pembuatan kulit sol, tidak dikerjakan proses Untuk pembuatan kulit sol, tidak dikerjakan proses pembelahan karena diperlukan seluruh tebal kulit.pembelahan karena diperlukan seluruh tebal kulit.

Page 17: INDUSTRI kulit

4. Pembuangan Kapur (4. Pembuangan Kapur (DelimingDeliming))

Karena semua proses penyamakan dapat dikatakan Karena semua proses penyamakan dapat dikatakan berlangsung dlm lingkungan asam, maka kapur di berlangsung dlm lingkungan asam, maka kapur di dlm kulit harus dibersihkan sama sekali. Kapur yg dlm kulit harus dibersihkan sama sekali. Kapur yg masih ketinggalan akan mengganggu proses-masih ketinggalan akan mengganggu proses-proses selanjutnya, misalnyaproses selanjutnya, misalnya

Untuk kulit yg akan disamak nabati, kapur akan Untuk kulit yg akan disamak nabati, kapur akan bereaksi dg zat penyamak menjadi Kalsium bereaksi dg zat penyamak menjadi Kalsium Tannat yg berwarna gelap dan keras yg Tannat yg berwarna gelap dan keras yg mengakibatkan kulit mudah pecah.mengakibatkan kulit mudah pecah.

Untuk kulit yg akan disamak krom, kapur akan Untuk kulit yg akan disamak krom, kapur akan menaikkan basisitas krom, bahkan mungkin akan menaikkan basisitas krom, bahkan mungkin akan menimbulkan pengendapan Krom Hidroksida yg menimbulkan pengendapan Krom Hidroksida yg sangat merugikan.sangat merugikan.

Page 18: INDUSTRI kulit

4. Pembuangan Kapur (lanjutan)4. Pembuangan Kapur (lanjutan)

Pembuangan kapur mempergunakan asam Pembuangan kapur mempergunakan asam atau garam asam, misalnya : Hatau garam asam, misalnya : H22SOSO44, , HCOOH, (NHHCOOH, (NH44))22SOSO44, Dekaltal dll. , Dekaltal dll.

Kulit dicuci dlm drum atau Kulit dicuci dlm drum atau paddlepaddle dg air dg air mengalir selama 30 menit, guna mengalir selama 30 menit, guna menghilangkan kapur yg tak terikat, menghilangkan kapur yg tak terikat, kemudian putar g 200-300% air, 0,75-kemudian putar g 200-300% air, 0,75-1,5% asam yg dimasukkan sedikit demi 1,5% asam yg dimasukkan sedikit demi sedikit dan dijaga agar pH tdk turun dari 6-sedikit dan dijaga agar pH tdk turun dari 6-7 agar kulit tidak menjadi bengkak.7 agar kulit tidak menjadi bengkak.

Page 19: INDUSTRI kulit

4. Pembuangan Kapur (lanjutan)4. Pembuangan Kapur (lanjutan)

Pembungan kapur dianggap cukup bila 2/3-Pembungan kapur dianggap cukup bila 2/3-3/4 kapur dlm kulit telah terhilangkan. Sisa 3/4 kapur dlm kulit telah terhilangkan. Sisa kapur yg masih tertinggal dpt dilihat pada kapur yg masih tertinggal dpt dilihat pada penampang kulit bagian tengah berwarna penampang kulit bagian tengah berwarna merah ketika ditetesi indikator pp, akan merah ketika ditetesi indikator pp, akan dpt dihilangkan pada proses selanjutnya. dpt dihilangkan pada proses selanjutnya.

Page 20: INDUSTRI kulit

5. Pengikisan Protein (5. Pengikisan Protein (BatingBating))

Proses ini menggunakan enzim protease untuk melanjutkan Proses ini menggunakan enzim protease untuk melanjutkan pembuangan semua zat-zat bukan collagen yg belum pembuangan semua zat-zat bukan collagen yg belum terhilangkan dlm proses pengapuran a.l.: sisaterhilangkan dlm proses pengapuran a.l.: sisa22 akar bulu akar bulu dan pigment, sisa-sisa lemak yg tak tersabunkan, sedikit dan pigment, sisa-sisa lemak yg tak tersabunkan, sedikit atau banyak zat-zat kulit yg tdk diperlukan artinya untuk atau banyak zat-zat kulit yg tdk diperlukan artinya untuk kulit atasan yg lebih lemas membutuhkan waktu proses kulit atasan yg lebih lemas membutuhkan waktu proses batingbating yg lebih lama, dan sisa kapur yg masih ketinggalan. yg lebih lama, dan sisa kapur yg masih ketinggalan.

Bahan yg digunakan biasanya Oropon atau Enzylon, yg di Bahan yg digunakan biasanya Oropon atau Enzylon, yg di dlmnya mengandung, a.l. protease, ammonium sulfat, dlmnya mengandung, a.l. protease, ammonium sulfat, serbuk kayu dll. Yg dpt bekerja baik dlm pada pH=8 dan serbuk kayu dll. Yg dpt bekerja baik dlm pada pH=8 dan suhu 35suhu 35ooC.C.

Kulit diputar dlm drum dg 200-300% air hangat, 0,8-1,5% Kulit diputar dlm drum dg 200-300% air hangat, 0,8-1,5% Oropon atau Enzylon selama 30 – 60 menit, kemudian Oropon atau Enzylon selama 30 – 60 menit, kemudian dikeluarkan dan dikerok lagi (dikeluarkan dan dikerok lagi (ScuddingScudding) untuk ) untuk menghilangkan/ mengeluarkan zatmenghilangkan/ mengeluarkan zat22 yg tdk dpt dihilangkan yg tdk dpt dihilangkan dg enzim.dg enzim.

Page 21: INDUSTRI kulit

5. Pengikisan Protein (5. Pengikisan Protein (lanjutanlanjutan))

Tanda-tanda kulit sudah dibating dg cukup adalahTanda-tanda kulit sudah dibating dg cukup adalah

Kulit menjadi lunak bila ditekan dg ibu jari, dan Kulit menjadi lunak bila ditekan dg ibu jari, dan bekasnya lama kembali (bekasnya lama kembali (thumb testthumb test).).

Timbul gelembung udara kecil-kecil pada Timbul gelembung udara kecil-kecil pada permukaan kantung udara kulit (permukaan kantung udara kulit (air permeability air permeability testtest))

Penampang lintang kulit akan berwarna putih bila Penampang lintang kulit akan berwarna putih bila ditetesi dg indikator pp.ditetesi dg indikator pp.

Kulit kemudian dicuci bersih. Kulit kemudian dicuci bersih.

Page 22: INDUSTRI kulit

6. Pengasaman (6. Pengasaman (PicklingPickling))

Proses ini dikerjakan untuk kulit samak krom atau Proses ini dikerjakan untuk kulit samak krom atau samak sintesis dan tdk dikerjakan untuk kulit samak sintesis dan tdk dikerjakan untuk kulit samak nabati atau samak minyak.samak nabati atau samak minyak.

Maksud proses pengasaman adalah untuk Maksud proses pengasaman adalah untuk mengasamkan kulit pada pH 3-3,5, tetapi kuli dlm mengasamkan kulit pada pH 3-3,5, tetapi kuli dlm keadaan tidak bengkak, agar kulit dpt keadaan tidak bengkak, agar kulit dpt menyesuaikan dg pH bahan penyamak yg akan menyesuaikan dg pH bahan penyamak yg akan dipakai.dipakai.

Selain itu pengasaman ini juga berguna untuk :Selain itu pengasaman ini juga berguna untuk : Menghilangkan sisa kapur yg masih tetinggalMenghilangkan sisa kapur yg masih tetinggal Menghilangkan noda-noda besi yg diakibatkan oleh Menghilangkan noda-noda besi yg diakibatkan oleh

NaNa22S dlm pengapuran agar kulit menjadi putih S dlm pengapuran agar kulit menjadi putih bersih, terutama untuk kulit yg agan disamak putih.bersih, terutama untuk kulit yg agan disamak putih.

Page 23: INDUSTRI kulit

6. Pengasaman (6. Pengasaman (lanjutanlanjutan))

Kulit diputar dlm drum dg 80-100% air, 10-12% Kulit diputar dlm drum dg 80-100% air, 10-12% garam dapur, selama 10-20 menit.garam dapur, selama 10-20 menit.

Tambah 0,5 – 1% asam (HTambah 0,5 – 1% asam (H22SOSO44, HCOOH atau , HCOOH atau lainnya) masukkan 3 kali, putar terus-menerus lainnya) masukkan 3 kali, putar terus-menerus selama 2 jam pada pH tetap (3-3,5) dan seluruh selama 2 jam pada pH tetap (3-3,5) dan seluruh penampang kulit berwarna kuning jika ditetesi penampang kulit berwarna kuning jika ditetesi indikator Bromo Cresol Green (BCG). indikator Bromo Cresol Green (BCG).

Dlm proses penyamakan dg bahan penyamak Krom Dlm proses penyamakan dg bahan penyamak Krom cairan pikel dpt langsung dipakai dlm proses cairan pikel dpt langsung dipakai dlm proses penyamakan, tetapi kadangkala langsung penyamakan, tetapi kadangkala langsung dibuang. dibuang.

Page 24: INDUSTRI kulit

Tahap Proses Penyamakan Tahap Proses Penyamakan ((TanningTanning))

Proses penyamakan dimulai dari kulit pikel Proses penyamakan dimulai dari kulit pikel untk kulit yg akan disamak krom dan untk kulit yg akan disamak krom dan sintan, sedangkan untuk kulit yg akan sintan, sedangkan untuk kulit yg akan disamak nabati dan disamak minyak tdk disamak nabati dan disamak minyak tdk melalui proses melalui proses pickling.pickling.

Tahap penyamakan untuk masing-masing Tahap penyamakan untuk masing-masing cara adalah sbb.cara adalah sbb.

Page 25: INDUSTRI kulit

Penyamakan dg Bahan Penyamak Penyamakan dg Bahan Penyamak NabatiNabati

a.a. Cara Cara Counter CurrentCounter Current Kulit direndam dlm bak penyamakan yg berisi Kulit direndam dlm bak penyamakan yg berisi

larutan ekstrak nabati sekitar 0,5larutan ekstrak nabati sekitar 0,5ooBe selama 2 Be selama 2 hari. Selanjutnya kepekatan cairan dinaikkan hari. Selanjutnya kepekatan cairan dinaikkan secara bertahap sampai kulit menjadi masak secara bertahap sampai kulit menjadi masak yaitu 3-4yaitu 3-4ooBe untuk kulit yg tipis seperti kulit Be untuk kulit yg tipis seperti kulit lapis, kulit tas, kulit pakaian kuda dll, lapis, kulit tas, kulit pakaian kuda dll, sedangkan untuk kulit-kulit tebal seperti kulit sedangkan untuk kulit-kulit tebal seperti kulit sol, ban mesin dll akan masak pada kepekatan sol, ban mesin dll akan masak pada kepekatan 6-86-8ooBe.Be.

Untuk kulit sol yg keras dan baik biasanya Untuk kulit sol yg keras dan baik biasanya setelah kulit tersamak masak dg larutan setelah kulit tersamak masak dg larutan ekstrak, penyamakan masih dilanjutkan lagi dg ekstrak, penyamakan masih dilanjutkan lagi dg cara kulit ditanam dlm babakan dan diberi cara kulit ditanam dlm babakan dan diberi larutan ekstrak pekat selama 2-5 minggu.larutan ekstrak pekat selama 2-5 minggu.

Page 26: INDUSTRI kulit

Penyamakan dg Bahan Penyamak Penyamakan dg Bahan Penyamak Nabati (lanjutan)Nabati (lanjutan)

b. Sistem Samak Cepatb. Sistem Samak Cepat

Didahului dg penyamakan awal Didahului dg penyamakan awal menggunakan 200% air, 3% ekstrak menggunakan 200% air, 3% ekstrak Mimosa (Sintan) putar dlm drum selama 4 Mimosa (Sintan) putar dlm drum selama 4 jam. Putar terus, tambahkan zat jam. Putar terus, tambahkan zat penyamak hingga masak. Diamkan selama penyamak hingga masak. Diamkan selama 1 malam dlm drum.1 malam dlm drum.

Page 27: INDUSTRI kulit

Penyamakan dg Bahan Penyamak Penyamakan dg Bahan Penyamak MineralMineral

a.a. Menggunakan Bahan Penyamak KromMenggunakan Bahan Penyamak Krom Zat penyamak krom yg biasa digunakan adalah Zat penyamak krom yg biasa digunakan adalah

dlm bentuk kromium sulfat basa. Basisitas dari dlm bentuk kromium sulfat basa. Basisitas dari garam krom dlm larutan, menunjukkan berapa garam krom dlm larutan, menunjukkan berapa banyak total valensi krom diikat oleh hidroksil, banyak total valensi krom diikat oleh hidroksil, sangat penting penting dlm penyamakan kulit. sangat penting penting dlm penyamakan kulit. Pada basisitas total antara 0-33,33%, molekul Pada basisitas total antara 0-33,33%, molekul krom terdispersi dlm ukuran partikel yg kecil krom terdispersi dlm ukuran partikel yg kecil (optimum untuk penyamakan). Zat penyamak (optimum untuk penyamakan). Zat penyamak komersial yg paling banyak digunakan komersial yg paling banyak digunakan mempunyai basisitas 33,33%. Jika zat penyamak mempunyai basisitas 33,33%. Jika zat penyamak krom ini ingin difiksasikan di dlm substansi kulit, krom ini ingin difiksasikan di dlm substansi kulit, maka basisitas dari cairan krom harus dinaikkan maka basisitas dari cairan krom harus dinaikkan shg mengakibatkan bertambah besarnya ukuran shg mengakibatkan bertambah besarnya ukuran partikel zat penyamak krom. partikel zat penyamak krom.

Page 28: INDUSTRI kulit

Penyamak Mineral (lanjutan)Penyamak Mineral (lanjutan)

Dlm penyamakan diperlukan 2,5-3% CrDlm penyamakan diperlukan 2,5-3% Cr22OO33. Untuk . Untuk Chromosal B yg kandungan CrChromosal B yg kandungan Cr22OO3 3 nya hanya 25% nya hanya 25% maka pemakaiannya diperlukan 100/25 x 2,5% maka pemakaiannya diperlukan 100/25 x 2,5% Chromosal B atau 10% Chromosal B. Obat ini Chromosal B atau 10% Chromosal B. Obat ini dilarutkan dg 2-3 kali cair, dan direndam selama dilarutkan dg 2-3 kali cair, dan direndam selama semalam. Kulit yg telah diasamkan, diputar dlm semalam. Kulit yg telah diasamkan, diputar dlm drum dg 80-100% air, 3-4% garam dapur, selama drum dg 80-100% air, 3-4% garam dapur, selama 10-15 menit kemudian bahan penyamak krom 10-15 menit kemudian bahan penyamak krom dimasukkan sbb.dimasukkan sbb.

1/3 bag dg basisitas 33,3% putar selama 1 jam1/3 bag dg basisitas 33,3% putar selama 1 jam

1/3 bag dg basisitas 40-45% putar selama 1 jam1/3 bag dg basisitas 40-45% putar selama 1 jam

1/3 bag dg basisitas 50% putar selama 3 jam.1/3 bag dg basisitas 50% putar selama 3 jam.

Page 29: INDUSTRI kulit

Penyamak Mineral (lanjutan)Penyamak Mineral (lanjutan)

Dapat juga ditempuh cara lain yaitu krom dimasukkan Dapat juga ditempuh cara lain yaitu krom dimasukkan sekaligus dg basisitas 33,3%, putar selama 1-1sekaligus dg basisitas 33,3%, putar selama 1-11/1/

22 jam, biasanya krom telah masuk keseluruhan jam, biasanya krom telah masuk keseluruhan penampang kulit. Proses selanjutnya adalah penampang kulit. Proses selanjutnya adalah menaikkan basisitas krom sampai 59% dg menaikkan basisitas krom sampai 59% dg penambahan soda abu yg sudah diencerkan dg air penambahan soda abu yg sudah diencerkan dg air (:10) dlm 3 tahapan pemasukkan dg interval waktu (:10) dlm 3 tahapan pemasukkan dg interval waktu 15 menit. Selanjutnya putar terus menerus selama 15 menit. Selanjutnya putar terus menerus selama 5-6 jam.5-6 jam.

Kulit kemudian diuji kemasakannya dg cara direbus Kulit kemudian diuji kemasakannya dg cara direbus dlm air mendidih selama 1 menit. Kulit telah dlm air mendidih selama 1 menit. Kulit telah dianggap masak bila setelah direbus, luas kulit tidak dianggap masak bila setelah direbus, luas kulit tidak mengkerut lebih dari 10% dan tetap lemas. Kulit bila mengkerut lebih dari 10% dan tetap lemas. Kulit bila belum masak, basisitasnya dinaikkan lagi dg belum masak, basisitasnya dinaikkan lagi dg menambah 0,1-0,2% soda abu dan diputar lagi menambah 0,1-0,2% soda abu dan diputar lagi selama 1-2jam kemudian diuji rebus kembali. Kulit selama 1-2jam kemudian diuji rebus kembali. Kulit bila telah masak dikeluarkan dari drum, digantung bila telah masak dikeluarkan dari drum, digantung (aging) selama 1-2 hari.(aging) selama 1-2 hari.

Page 30: INDUSTRI kulit

Penyamak Mineral (lanjutan)Penyamak Mineral (lanjutan)

b. Menggunakan Bahan Penyamak Aluminium (tawas b. Menggunakan Bahan Penyamak Aluminium (tawas putih)putih)

Kulit yg telah diasamkan diputar dg :Kulit yg telah diasamkan diputar dg : 40-50% air40-50% air 10% tawas putih10% tawas putih 1-2% garam, putar selama 2-3 jam, lalu ditumpuk 1-2% garam, putar selama 2-3 jam, lalu ditumpuk

semalamsemalam

Esok harinya kulit diputar lagi selama 30 – 60 menit, Esok harinya kulit diputar lagi selama 30 – 60 menit, lalu digantung dan dikeringkan pada udara yg lalu digantung dan dikeringkan pada udara yg lembab selama 2-3 hari. Kulit diregang dg tangan lembab selama 2-3 hari. Kulit diregang dg tangan atau mesin sampai cukup lemas.atau mesin sampai cukup lemas.

Page 31: INDUSTRI kulit

Penyamakan dg Bahan Penyamak Penyamakan dg Bahan Penyamak MinyakMinyak

Kulit yg akan disamak minyak biasanya telah disamak Kulit yg akan disamak minyak biasanya telah disamak pendahuluan dg formalin. Kulit dicuci untuk pendahuluan dg formalin. Kulit dicuci untuk menghilangkan kelebihan formalin kemudian diperah menghilangkan kelebihan formalin kemudian diperah untuk mengurangi airnya, diputar dg 20-30% minyak untuk mengurangi airnya, diputar dg 20-30% minyak ikan selama 2-3 jam, tumpuk 1 malam selanjutnya ikan selama 2-3 jam, tumpuk 1 malam selanjutnya digantung dan diangin-anginkan selama 7-10 hari.digantung dan diangin-anginkan selama 7-10 hari.

Tanda-tanda kulit yg masak : Kulit bila ditarik mudah Tanda-tanda kulit yg masak : Kulit bila ditarik mudah mulur dan bekas tarikan kelihatan putih. Kulit yg mulur dan bekas tarikan kelihatan putih. Kulit yg telah masak, dicuci dg larutan Natelah masak, dicuci dg larutan Na22COCO33 1%. Untuk 1%. Untuk menhilangkan kelebihan minyak dicuci dg air sabun, menhilangkan kelebihan minyak dicuci dg air sabun, lalu teruskan dg air bersih, selanjutnya keringkan dan lalu teruskan dg air bersih, selanjutnya keringkan dan akhirnya diregang.akhirnya diregang.

Page 32: INDUSTRI kulit

Kulit siap untukdisamak nabati

Kulit siap untukdisamak minyak

Kulit siap untukdisamak krom

Perendaman

Pengetaman

Pemucatan

Pengecatan Dasar

Penggemukan

Pelemasan

Penyamakan awal

Penyamakanulang

Penyamakan awal

Penyamakanulang

Netralisasi

Pengecatandasar

Penggemukan

Pemerahan

Pengeringan

Pelembaban

Peregangan & Pementangan

KULIT KRAS SIAP DI FINISH

Penyamakan awal

Page 33: INDUSTRI kulit

2. Pengetaman (2. Pengetaman (ShavingShaving))

Kulit yg telah masak ditumpuk selama 1-2 Kulit yg telah masak ditumpuk selama 1-2 hari, kemudian diperah dg mesin atau hari, kemudian diperah dg mesin atau tangan untuk menghilangkan sebagian tangan untuk menghilangkan sebagian besar airnya, lalu diketam dg mesin ketam besar airnya, lalu diketam dg mesin ketam pada bagian daging guna mengatur tebal pada bagian daging guna mengatur tebal kulit agar rata.kulit agar rata.

Kulit ditimbang guna menentukan jumlah Kulit ditimbang guna menentukan jumlah bahan kimia yg akan diperlukan untuk bahan kimia yg akan diperlukan untuk proses-proses selanjutnya, kemudian proses-proses selanjutnya, kemudian dicuci dg air mengalir selama setengah dicuci dg air mengalir selama setengah jam.jam.

Page 34: INDUSTRI kulit

3. Pemucatan (3. Pemucatan (BleachingBleaching))

Hanya dikerjakan untuk kulit samak nabati dan Hanya dikerjakan untuk kulit samak nabati dan biasanya digunakan asam-asam organik, dg biasanya digunakan asam-asam organik, dg tujuan :tujuan :

Menghilangkan flek-flek besi dari mesin ketam.Menghilangkan flek-flek besi dari mesin ketam. Menurunkan pH kulit yg berarti memudakan Menurunkan pH kulit yg berarti memudakan

warna kulitwarna kulit

Cara mengerjakan proses pemucatan :Cara mengerjakan proses pemucatan :

Kulit diputar dg : 150-200% air hangat (36Kulit diputar dg : 150-200% air hangat (36oo--4040ooC), 0,5-1,0% asam oksalat selama 30 – 60 C), 0,5-1,0% asam oksalat selama 30 – 60 jam.jam.

Page 35: INDUSTRI kulit

4. Penetralan (4. Penetralan (NeutralizingNeutralizing))

Hanya dikerjakan untuk kulit samak krom. Kondisi Hanya dikerjakan untuk kulit samak krom. Kondisi kulit samak krom sangat asam (pH : 3-4) maka kulit kulit samak krom sangat asam (pH : 3-4) maka kulit perlu dinetralkan kembali agar tidak mengganggu perlu dinetralkan kembali agar tidak mengganggu dlm proses selanjutnya. Penetralan biasanya dlm proses selanjutnya. Penetralan biasanya mempergunakan garam alkali misalnya NaHCOmempergunakan garam alkali misalnya NaHCO33, , Neutrigan dll.Neutrigan dll.

Caranya : kulit diputar dg 200 % air hangat (40-60Caranya : kulit diputar dg 200 % air hangat (40-60ooC), C), 1-2% NaHCO1-2% NaHCO3 3 atau Neutrigen selama 30-60 menit. atau Neutrigen selama 30-60 menit.

Penetralan dianggap cukup jika 1/3 – ¼ penampang Penetralan dianggap cukup jika 1/3 – ¼ penampang kulit bagian tengah berwarna kuning thd indikator kulit bagian tengah berwarna kuning thd indikator Bromo Cresol Green (BCG), sedangkan kulit bagian Bromo Cresol Green (BCG), sedangkan kulit bagian tepi berwarna biru. Kulit kemudian dicuci kembali.tepi berwarna biru. Kulit kemudian dicuci kembali.

Page 36: INDUSTRI kulit

5. Pengecatan Dasar (5. Pengecatan Dasar (DyeingDyeing))

Tujuan pengecatan dasar ialah untuk Tujuan pengecatan dasar ialah untuk memberikanwarna dasar pada kulit agar memberikanwarna dasar pada kulit agar pemakaian cat tutup nantinya tidak terlalu tebal, pemakaian cat tutup nantinya tidak terlalu tebal, shg cat tidak mudah pecah.shg cat tidak mudah pecah.

Cat dasar yg dipakai untuk kulit ada 3 macam :Cat dasar yg dipakai untuk kulit ada 3 macam : Cat direct, untuk kulit samak krom,Cat direct, untuk kulit samak krom, Cat asam untuk kulit samak krom dan nabati.Cat asam untuk kulit samak krom dan nabati. Cat basa, untuk kulit samak nabati.Cat basa, untuk kulit samak nabati.

Cat dasar pada umumnya dipakai untuk Cat dasar pada umumnya dipakai untuk pengecatan dasar kulit secara diputar sbb.pengecatan dasar kulit secara diputar sbb.

Page 37: INDUSTRI kulit

Kulit samak kromKulit samak krom

Kulit diputar selama 60-90 menit dg : 150-200% air pada suhu Kulit diputar selama 60-90 menit dg : 150-200% air pada suhu 4040ooC, 2-3 % cat asam (prosentase dihitung thd berat kulit C, 2-3 % cat asam (prosentase dihitung thd berat kulit setelah shaving). Cek penampang kulit untuk melihat setelah shaving). Cek penampang kulit untuk melihat masuknya cat ke dlm kulit. Jika masuknya cat sudah sesuai yg masuknya cat ke dlm kulit. Jika masuknya cat sudah sesuai yg dikehendaki kemudian tambahkan perlahan-lahan asam dikehendaki kemudian tambahkan perlahan-lahan asam formiat yg sudah diencerkan dg air 1:10 sebanyak 1/5 bagian formiat yg sudah diencerkan dg air 1:10 sebanyak 1/5 bagian dari jumlah cat yg digunakan. Putar selama 30 menit cek pH dari jumlah cat yg digunakan. Putar selama 30 menit cek pH 3,5.3,5.

Kulit samak nabatiKulit samak nabati

Kulit setelah dipucatkan dan dicuci, kemudian diputar Kulit setelah dipucatkan dan dicuci, kemudian diputar di dlm drum dg : 200-300% air pada suhu 40di dlm drum dg : 200-300% air pada suhu 40ooC, 1-C, 1-2% cat asam, putar selama 30-60 menit, tambah 2% cat asam, putar selama 30-60 menit, tambah asam formiat sebanyak cat yg dipakai, guna asam formiat sebanyak cat yg dipakai, guna memfiksasikan cat pada kulit agar tidak luntur.memfiksasikan cat pada kulit agar tidak luntur.

Page 38: INDUSTRI kulit

6. Peminyakan (6. Peminyakan (Fat liquoringFat liquoring))

Tujuan proses peminyakan pada kulit antara lain sbb.:Tujuan proses peminyakan pada kulit antara lain sbb.: Untuk pelumas serat-serat kulit, agar kulit menjadi Untuk pelumas serat-serat kulit, agar kulit menjadi

tahan tarik dan tahan getar.tahan tarik dan tahan getar. Menjaga serat kulit agar tidak lengket satu dg yg Menjaga serat kulit agar tidak lengket satu dg yg

lainnyalainnya Membuat kulit tahan air.Membuat kulit tahan air.

Oleh karena peminyakan kulit biasanya dikerjakan Oleh karena peminyakan kulit biasanya dikerjakan pada waktu kulit masih dlm keadaan basah, maka pada waktu kulit masih dlm keadaan basah, maka minyak yg dipakai harus minyak yg dpt larut dlm air, minyak yg dipakai harus minyak yg dpt larut dlm air, ialah minyak yg sudah disufonasi atau disulfatasi ialah minyak yg sudah disufonasi atau disulfatasi misalnya : sulfonated cod oil, sulfonated oil, Turkeys misalnya : sulfonated cod oil, sulfonated oil, Turkeys red oil dll.red oil dll.

Page 39: INDUSTRI kulit

6. Peminyakan (6. Peminyakan (lanjutan)lanjutan)

Kulit setelah dicat dasar, diputar selama 30-Kulit setelah dicat dasar, diputar selama 30-60 menit dg 150%-200% air 40-6060 menit dg 150%-200% air 40-60ooC; 4-C; 4-15% emulsi minyak. Ditambahkan 0,2-15% emulsi minyak. Ditambahkan 0,2-0,5% asam formiat untuk memecahkan 0,5% asam formiat untuk memecahkan emulsi minyak. Minyak akan tertinggal dlm emulsi minyak. Minyak akan tertinggal dlm kulit dan airnya dibuang. Kulit ditumpuk kulit dan airnya dibuang. Kulit ditumpuk pada kudakuda selama satu malam.pada kudakuda selama satu malam.

Page 40: INDUSTRI kulit

7. Pelumasan (7. Pelumasan (OilingOiling))

Pelumasan hanya dikerjakan untuk kulit sol samak Pelumasan hanya dikerjakan untuk kulit sol samak nabati. Tujuan pelumasan ialah untuk menjaga nabati. Tujuan pelumasan ialah untuk menjaga agar bahan penyamak tidak keluar ke permukaan agar bahan penyamak tidak keluar ke permukaan kulit sebelum kulit menjadi kering, yg berakbat kulit sebelum kulit menjadi kering, yg berakbat kulit menjadi gelap warnanya dan mudah pecah kulit menjadi gelap warnanya dan mudah pecah nerf-nya bila ditekuk.nerf-nya bila ditekuk.

Kulit sol sebagian besar airnya diperah kemudian Kulit sol sebagian besar airnya diperah kemudian kulit diulas dg campuran : 1 bag minyak parafin, kulit diulas dg campuran : 1 bag minyak parafin, 1 bag minyak sulfonir, dan 3 bag air.1 bag minyak sulfonir, dan 3 bag air.

Kulit diulas tipis tetapi rata kedua permukaannya, Kulit diulas tipis tetapi rata kedua permukaannya, kemudian dikeringkan.kemudian dikeringkan.

Page 41: INDUSTRI kulit

8. Pengeringan8. Pengeringan

Kulit diperah airnya dg mesin atau tangan kemudian Kulit diperah airnya dg mesin atau tangan kemudian dikeringkan. Proses ini bertujuan untuk dikeringkan. Proses ini bertujuan untuk menghentikan semua reaksi kimia di dlm kulit. menghentikan semua reaksi kimia di dlm kulit. Kadar air pada kulit menjadi 3-14%.Kadar air pada kulit menjadi 3-14%.

9. Pelembaban9. PelembabanSetelah dikeringkan, kulit dibiarkan 1-3 hari pada Setelah dikeringkan, kulit dibiarkan 1-3 hari pada

udara biasa agar kulit menyesuaikan dg udara biasa agar kulit menyesuaikan dg kelembaban udara sekitarnya. Kulit kemudian kelembaban udara sekitarnya. Kulit kemudian dilembabkan dg ditanam dlm serbuk kayu yg dilembabkan dg ditanam dlm serbuk kayu yg mengandung air 50-55% selama 1 malam, kulit mengandung air 50-55% selama 1 malam, kulit akan mengambil air dan menjadi basah dg merata. akan mengambil air dan menjadi basah dg merata. Kulit kemudian dikeluarkan dan dibersihkan Kulit kemudian dikeluarkan dan dibersihkan serbuknya. serbuknya.

Page 42: INDUSTRI kulit

10. Peregangan dan Pementangan10. Peregangan dan Pementangan

Kulit diregang dg tangan atau mesin regang. Tujuan Kulit diregang dg tangan atau mesin regang. Tujuan dari peregangan adalah untuk menarik kulit dari peregangan adalah untuk menarik kulit sampai mendekati batas kemulurannya, agar jika sampai mendekati batas kemulurannya, agar jika dibuat barang kerajinan tidak terlalu terlalu dibuat barang kerajinan tidak terlalu terlalu mulur, agar jika dibuat barang kerajinan tidak mulur, agar jika dibuat barang kerajinan tidak mulur, tidak merubah bentuk dan ukuran. mulur, tidak merubah bentuk dan ukuran.

Setelah diregang sampai lemas, kulit kemudian Setelah diregang sampai lemas, kulit kemudian dipentang dan setelah kering kulit dilepas dari dipentang dan setelah kering kulit dilepas dari pentangannya, digunting bagian tepinya sampai pentangannya, digunting bagian tepinya sampai lubang-lubang dan keriput-keriputnya hilang.lubang-lubang dan keriput-keriputnya hilang.