Kuliah Vi Hukum Islam Dan Kontribusi Umat Islam Indonesia Ok

18
HUKUM ISLAM HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA INDONESIA Disampaikan Pada Kuliah Agama Disampaikan Pada Kuliah Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Islam Pada Perguruan Tinggi Umum Umum

description

hbbjhbhjbjbjbhjbhjbjhbhjbyftftdtrdtrdrtdrtdtretrefyuguijnjnj

Transcript of Kuliah Vi Hukum Islam Dan Kontribusi Umat Islam Indonesia Ok

  • HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA

    Disampaikan Pada Kuliah Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum

  • I. Sumber Hukum Islam Secara umum keberadaan sumber hukum Islam dapat digambarkan dalam diagram berikut :

  • Keberadaan tiga sumber hukum Islam di atas dijelaskan dalam al-Quran Surat an-Nisa: 59 yang berbunyi :

    "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa:59)Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa sumber hukum Islam adalah al-Quran, al-Hadis, dan ulil amri (para penguasa). Keterkaitan dengan ijtihad, ulil amri adalah orang-orang yang telah memenuhi syarat untuk melakukan ijtihad (mujtahid) seperti memahami bahasa arab, memahami ulumul Quran, Kaidah fiqih serta beberapa persyaratan yang lain.

  • II. Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakatHukum Islam merupakan seperangkat aturan yang digali dari al-Quran dan al-Hadis sebagai sumber pokoknya. Keberadaannya sangat penting dalam mengawal kehidupan manusia agar selaras dengan tujuan penciptaan manusia yang dalam al-Quran Surat adz-Dzariyat ayat 56 dikatakan hanya untuk menyembah dan beribadah kepada Allah SWT semata Dalam pandangan para ulama, makna ibadah dalam ayat di atas terkadung dua maksud. Hal ini sebagimana Musthofa al-Mara>ghi dalam Tafsi>r Maraghi nya menyatakan bahwa ibadah dalam konsepsi Islam mengacu pada ayat di atas terdiri atas dua macam, yakni ibadah mahdoh dan ibadah ghoiru mahdoh.

  • Di lihat dari segi isinya, hukum Islam dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yakni berisi perintah, larangan dan pilihan. Ketiga hal tersebut bila diperinci lebih lanjut nampak dalam penjelasan bagan berikut :

  • Seiring dinamika kehidupan masyarakat dewasa ini, muncul berbagai macam persoalan yang dihadapi manusia. Berbagai permasalahan tersebut harus dikelolah dengan baik untuk dicarikan solusinya dengan tetap berpatokan pada ketentuan-ketentuan yang telah digariskan dalam al-Quran dan al-Hadis. Dari hal tersebut, hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat memiliki fungsi yang dapat dijabarkan di bawah ini :

  • III. Kontribusi umat Islam dalam Perumusan Sistem Hukum NasionalKontribusi umat Islam dalam perumusan dan penegakan hukum di Indonesa nampak jelas setelah Indonesia merdeka. Walaupun demikian, bukan berarti pada fase awal sebelum proklamasi kemerdekaan umat Islam tidak memiliki kontribusi terhadap negara Indonesia. Banyak hal yang telah dilakukan oleh umat Islam di Indonesia termasuk salah satunya adalah lahirnya proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 juga merupakan hasil perjuangan umat Islam dengan beberapa komponen bangsa yang lainnya

  • Lahirnya pancasila dan UUD 1945 Dalam satu perspektif, Indonesia merupakan negara bukan berideologikan Islam, namun kerangka acuan dalam mengembangkan aturan hukum dan perekonomian banyak mengacu pada nilai-nilai Islam. Pancasila yang pada awal mulanya merupakan hasil perubahan dari piagam Jakarta dengan menghilangkan tujuh kata pada sila pertama, kelahirannya juga tidak bisa dilepaskan dari kontribusi umat Islam. Kondisi demikian senada dengan pendapat Dawam Rahardjo mengutip perkataan Kuntowijoyo, bahwa ekonomi Indonesia yang basis pengembangannya berdasarkan pancasila merupakan obyektivasi dari sistem ekonomi Islam. Argumentasi dasar ini dapat diidentifikasi melalui tujuan dan misi negara Indonesia yang tercermin dalam pembukaan UUD 1945 dan lima sila pancasila. Dalam alinea tiga pembukaan UUD 1945 dirumuskan 4 tujuan pokok bangsa Indonesia. Tujuan tersebut pertama melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, kedua memajukan kesejahteraan umum, ketiga mencerdaskan kehidupan bangsa, dan keempat ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

  • Lahirnya regulasi perundang-undangan berkaitan hukum Islam

    Kontribusi umat Islam dalam perumusan dan penegakan hukum dewasa ini semakin nampak jelas dengan ditandai lahirnya beberapa peraturan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan Hukum Islam. Beberapa regulasi perundangan tersebut dapat di simak dalam rumusan berikut ini :

  • TUJUAN HUKUM ISLAMUNTUK TERCAPAINYA KEBAHAGIAAN DIDUNIA DAN AKHERAT

  • Tujuan Hukum Islam Menutut Abu Ishaq Al- Shatibi( w. 1388),Hukum Islam memiliki Lima Tujuan( maqashid al-khamsah)

  • 1. Untuk memelihara Agama; sebab, merupakan pedoman hidup bagi manusia, maka agama harus terpelihara dari ancaman orang- orang yang akan merusak aqidah, syariah dan akhlak

  • 2. Memelihara jiwa; sebab ia memelihara hak manusia untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya.

  • Memelihara akal; karena dengan mempergunakan akal,manusia dapat berfikir tentang Allah SWT.

  • Memelihara keturunan; agar kemurnian darah dapat terjaga dan kelanjutan umat manusia dapat diteruskan

  • 5. Memelihara harta, sebab itu pemberian Tuhan kepada manusia, agar manusia dapat bertahan hidup dan melangsungkan kehidupannya.

    **