Kuliah Peny.graves
-
Upload
davidperdana -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
description
Transcript of Kuliah Peny.graves
Definisi
• Hipertiroidisme– Kumpulan gejala/gangguan– Kel tiroid hiperfungsi– Kadar hormon tiroid berlebihan– Dijaringan dan sirkulasi
• Tirotoksikosis– Meningkatnya kadar hormon tiroid dalam
sirkulasi
Etiologi hipertiroidisme
• Penyakit Graves (hipertiroidisme otoimun)• Penyakit Plummer (uninoduler dan multinoduler)• TSH berlebihan atau hCG berlebihan
– Tumor hipofisis
– Tumor trophoblastik
– Carsinoma testis embrional
– Tumor maligna yang lain
• Jaringan ektopik penghasil hormon tiroid– Carsinoma tiroid metastatik
– Struma ovarii
• Hipertiroidisme faktisia– Pengobatan dg hormon tiroid berlebihan
• Hipertiroidisme sepintas (transient)– Tiroiditis subakut (de Quervain)
– Tiroiditis otoimun (Hashimoto, post-partum)
– Kerusakan tiroid karenaradiasi, nuklir
• Hipertiroidisme karena yodium berlebihan (Jod Basedow)• Akromegali dan poliostotik fibrous displasia
Penyakit Graves
• Penyakit Basedow• Penyakit Parry• Exopthalmic goitre• Toxic diffuse goitre• Autoimmun hyperthyroidism
Penyakit Graves
= Kelainan endokrin paling sering dijumpai = Suatu penyakit Autoimun, dengan autoantibodi stimulator berikatan dengan reseptor TSH (TSHR) yang mengaktivasi fungsi kelenjar tiroid, sehingga terjadi hipertiroidisme yang sering disertai tiromegali, dengan manifestasi berupa gejala dan tanda yang langsung berkaitan dengan kelebihan hormon tiroid.
Penyakit yang berkaitan dengan Tirotoksikosis
1. Penyakit Graves
2. Toxic adenoma (Plummer’s disease)
3. Toxic multinodular goiter
4. Subacute thyroiditis
5. Hyperthyroid phase of Hashimoto’s thyroiditis
6. Thyrotoxicosis factitia
7. Rare forms : Ovarian struma, metastaic carcinoma, hydatiform mole, hamburger thyro-
toxicosis, TSH secreting pituitary tumor,
pituitary resistance to T3 and T4
Manifestasi Klinik Penyakit Graves
Kelainan spesifik Penyakit Graves pada : = kelainan tiroid = kelainan orbita = kelainan sistim limfatik = kelainan kulit = kelainan jaringan ikat (acropathy)Gangguan yang ditimbulkan oleh abnormalitas kadar hormon tiroid (hipertirodisme) pada penyakit Graves dan tirotoksikosis akan tercermin pada gangguan hampir semua organ.
Keluhan umum yang menyolok ialah berat badan yang menurun, lemah badan, palpitasi, sesak nafas, cepat lapar dan haus, amat iritabel, keringat yang berlebihan, tidak tahan udara - panas atau lebih suka udara dingin, tremor, gangguan pada mata dan gondoknya membesar difus.
Gejala dan tanda pada mata Penyakit Graves (1)
1.Tirotoksikosis maupun overaktivitas simpatis :
= Retraksi kelopak mata atas,
= Apertura palpebra yang lebar (tanda Dalrymple),
= Adanya lid-lag atau keterlambatan gerak palpebra
mengikuti gerak bola mata ke bawah
(tanda von Graefe)
= Gerakan memandang ke atas tanpa diikuti kerut dahi
(tanda Joffroy)
= Mata membelalak seperti ketakutan (staring)
= Gerakan kedip mata berkurang (tanda Stellwag)
Gejala dan tanda pada mata Penyakit Graves (2)
Yang disebabkan karena perubahan patologik khas di orbita maupun pada isinya
1.Kesulitan konvergensi mata (tanda Moebius)1. Keterbatasan gerakan bola mata terutama keatas2. Diplopia
4. Penglihatan buram karena konvergensi dan akomodasi kurang baik5. Pembengkaan isi bola mata serta pembengkaan kelopak mata6. Kemosis, injeksi korne atau ulserasi7. Eksoptalmus (secara mekanik akan melebarkan kelopak mata)
8. Kelenjar air mata teraba atau membesar9. Insersi otot rektus lateralis bola mata membengkak10. Visus berkurang karena udem papil, perdarahan retina atau kerusakan nervus optikus
Manifestasi neuromuskuler pada Tirotoksikosis
1. Refleks hiperaktif
2. Waktu relaksasi refleks achiles yang memendek
3. Gelisah, disorientasi, psikosis
4. Neuropati tirotoksikosis (jarang)
5. Ensefalopati tirotoksikosis akut (amat jarang)
6. Kejang (dengan atau tanpa kelainan mendasar lain)
7. Neuropati akibat penekanan miksedema pretibial
8. Korea dan gerakan atetotik
9. Periodik paralisis hipokalemik
10. Miopati, utamanya proksimal
No Parameter Change Comments
1. Systemic vascular resistance
(SVR)
50-70% lower, similar to
exercise
2. Cardiac Putput 200 – 300 % increase
3. Blood pressure Syst & Diastolic / Especially in elderly patient
4. Heart rate Most sinus takikardia,
5-10 % with Atrial fibrillation
5. Cardiac contractility Systolic & diast function
6. Cardiac mass Hypertrophy from increased cardiac work
7. Blood volume Increased eritropoietin,
Na absorbtion
Cardiovascular hemodynamics in thyrotoxicosis
Tanda dan gejala
Perubahan hemodinamik Lain-lain
Palpitasi Isi sekuncup meningkat (50-500%) Gagal jantung
Sesak nafas Kontraktilitas miokard bertambah Emboli sistemik (AF?)
Kaki bengkak Faal sistolik dan diastolik me- Kardiomegali
Takikardi sinus Volume plasma bertambah Lebih resisten thd digoxin
Pulsus lebar Resistensi vaskuler sistemik turun Keluhan angina
Hipertensi sistolik - LVH dan LV strain(EKG)
Bising sistolik - VES
Fibrilasi atrium - -
Manifestasi jantung pada Morbus Graves
Gejala Nilai apabila
Pos NegTanda Nilai apabila
Pos Neg
1. Dyspnoea +1 Gondok +3
2. Palpitasi +2 Difus -3
3. Kelemahan +2 Noduler
4. Suka dingin +5 Adenoma single
5. Suka Panas -5 Bising Tiroid +2
6. Keringat lebih +3 Eksoftalmus +2
7. Nervous Lid lag +1
8. Makan tambah +3 Hiperkinesis +4 -2
9. Makan kurang -3 Tremor tangan +1
10.Berat Badan turun +3 Tangan keringat +1 -1
11.Berat Badan naik -3 Tangan panas +2 -2
12.Diare Fibrilasi Atrium +4
13.Konstipasi Nadi rerata/menit
14.Mensis banyak Nadi reguler > 90 +3
15.Mensis sedikit 80 - 90 0 0
16.Abortus +2 < 80 -3
Indeks Diagnosis Wayne
Klinis Hipertiroid : 20 Meragukan : 10 - 19 Tidak ada Hipertiroid : < 10
Item Grade Score Item Grade Score
Age of onset 15-24
25-34
35-44
45-55
55
0
4
8
12
16
Hyperkinesis
Fine Finger Tremor
Present
Absent
Present
Absent
4
0
7
0
Psychological Precipitant Present
Absent
-5
0
Pulsus rate 90/m
80-90
< 80
16
8
0
Frequent checking Present
Absent
-3
0
Thyroid Bruit Present
Absent
18
0
Severe Anticipatory anxiety Present
Absent
-3
0
Exopthalmos Present
Absent
9
0
Increased appetite Present
Absent
5
0
Lid retraction Present
Absent
2
0
Goiter Present
Absent
3
0
Index Diagnostic New Castle
Toxic Range +40 to + 80 Euthyroid Range -11 to + 23Doubtful Range + 24 to + 39
Serum TSH
dan Free
Thyroxine
TSH ( ) FT4( ) Tirotoksikosis
TSH ( ) FT4 (N) T3 Toksikosis
Tirotoksikosis subklinik
Non thyroid illness (NTI)
TSH (N) FT4( ) TSH-secreting adenoma
Hipofisis resisten thd hormon tiroid
Resisten thd hormon tiroid (general)
Disalbuminemik hipertirotoksinemi -
familial
TSH (N) FT4 (N)
Perubahan TSH dan FT4 dengan kemungkinan Diagnosis klinisnya
Diagnosis Penyakit Graves dapat ditegakkanberdasar atas
1. Menegakkan Diagnosis klinis dengan Indeks diagnostik
klinis.
2. Memastikan Tirotoksikosis dengan FT4 tinggi dan TSHs
tersupresi (rendah bawah normal)
3. Menegakkan Graves dengan menunjukkan adanya stimulator
di luar TSH yaitu TSAb (yg efeknya berbeda dengan TSH,
padahal TSHs dalam sirkulasi justru rendah) atau dengan
test tangkap radioaktif (RAIU) yang meningkat.
4. Ada beberapa pemeriksaan rutin yang sering memberikan
petunjuk ke arah diagnosis ini yaitu hiperkalsemi, kadar
kolesterol rendah atau bawah normal dan alkali fosfatase
meningkat.
Diagnosis Banding
Diagnosis : Diagnosis Klinis : Indeks klinis Wayne dan New Castle Diagnosis Anatomis / status tiroid : FT4, FT3, TSHs, Uji tangkap I131 , Scintigrafi, FNAB (fine needle aspira- tion biopsy) Diagnosis Etiologi : Ab-anti TPO, Ab-anti Tg, TSI
Diagnosis Banding : Tirotoksikosis yang bukan berasal dari kelenjar tiroid : = Tirotoksikosis faktisia (menggunakan hormon tiroid yang berlebihan, yatrogenik atau terapi supresi) = Ca. Metastatik aktif = Struma ovarii ( teratoma kistik) = Tirotoksikosis oleh karena “ trofoblastic disease ”
Pengobatan dan penatalaksanaan
“ Belum ada terapi yang tepat untuk terapi etiologis “
“ Pengobatan dikonsentrasikan pada memodulasi
kelenjar tiroid “
“ Saat ini kita memilih “metode mana yang paling tepat”
dalam mengobati Penyakit Graves.
= Pengobatan sekarang ini :
= Tirostatika (Pemberian Obat anti tiroid / OAT)
= Pengobatan Radioaktif RAI-radioactive iodine
= Terapi bedah / Tiroidektomi
Tirostatika (OAT = obat anti tiroid)
1. Derivat Thiomidazol = Carbimazol (CBZ) 5 mg = Methinazol (MTZ) atau Thiamazol) 5,10,30 mg2. Derivat Thiouracil = Propiltiourasil (PTU) 50, 100 mg
1. Derivat Thiomidazol dan Tiouracil berefek : Efek intratiroidal : = menghambat oksidasi = organisasi yodium = coupling iodotirosin = merubah struktur tiroglobulin = menghambat sintesis tiroglobulin2. Derivat Tiouracil mempunyai efek lebih : Efek ekstratiroidal : = menghambat konversi T4 menjadi T3 = efek imunosupresif
Tirostatika (OAT = obat anti tiroid)
1. Dosis :
= Carbimazol (CBZ) -- 30 mg per-hari dalam dosis terbagi
= Methinazol (MTZ) -- 30 mg per-hari dalam dosis terbagi
= Propiltiourasil (PTU) -- 400 mg per-hari dalam dosis terbagi
2. Lama pemberian :
= Biasanya 4-6 minggu tercapai eutiroidisme
= Dilanjutkan dosis di titrasi sesuai respon klinis, dosis -
pemeliharaan minimal namun masih efektif
= Lama pengobatan sat sampai satu setengah tahun,
kemudian dihentikan untuk melihat apakah terjadi remisi
3. Efek samping :
= Rash, panas, alergi exanthem, nyeri otot
= Yang paling ditakuti “agranulositosis”, dapat terjadi
pada 3 bulan pertama
Obat Mekanisme kerja Indikasi
Obat Anti Tiroid
Propiltiourasil (PTU)
Metimazol
Carbimasol
Menghambat sintesis hormon,
mungkin juga imunosupresi.
PTU juga menghambat produksi T3 ekstranodal.
Pengobatan awal Graves
Obat jangka pendek
Untuk persiapan operasi
dan atau RAI
Obat -blocker
Propranolol, metoprolol
Atenolol, nadolol
Mengurangi gejala negatif efek
hormon tiroid di jaringan
Pengobatan tambahan,
kadang dibutuhkan
pada tiroiditis
Bahan yg mengandung
yodium
Kalium perchlorat
Lithium karbonat
Glukokortikoid
Menghambat keluarnya T3, T4
Menghambat keluarnya T3 dan
T4 dan produksi T3 ekstranodal
Persiapan untuk operasi
juga pada krisis tiroid.
Bukan pengobatan rutin
Obat Lain
Kalium perchlorat
Lithium karbonat
Glukokortikoid
Menghanbat transpor yodium,
Menghambat sintesis/ release
hormon, Imunosupresi dan kurangi efek negatif hormon
Bukan obat rutin
Pada tiroiditis subakut
Berat,dan krisis tiroid
Beberapa Obat Anti Tiroidindikasi dan mekanisme kerja
Cara pengobatan
Keuntungan Kerugian
Tirostatika (OAT)
Kemungkinan remisi jangka
panjang tanpa hipotiroidisme
=Angka residif cukup tinggi
=Pengobatan jangka panjang
dengan kontrol ysng sering
Tiroidektomi =Cukup banyak menjadi
eutiroid
=relatif cepat
=relatif jarang residif
=Dibutuhkan ketrampilan
bedah
=masih ada morbiditas
=40%hipotiroid dlm 10 tahun
Yodium radioaktif
(I131)
=sederhana
=jarang residif
(tergantung dosis)
=daya kerja obat lambat
=50% hipotiroid pasca
radiasi
Untung rugi berbagai pengobatan Hiperteroidisme Graves