KULIAH PENDAHULUAN

6

Click here to load reader

description

KULIAH PENDAHULUAN. PENGENALAN MORFOLOGI DAN TATA DESA. PL- Unisba mempunyai warna spesifik “Wilayah Pedesaan ” cikal bakal Fakultas Teknik adalah PL- sekarang , dulunya “FTPM (FCDE)” Kenyataan Objektif Desa Tempat bermukimnya sebagian besar penduduk Indonesia (67%) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KULIAH PENDAHULUAN

Page 1: KULIAH PENDAHULUAN

KULIAH KULIAH PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 2: KULIAH PENDAHULUAN

PENGENALAN PENGENALAN MORFOLOGI DAN MORFOLOGI DAN

TATA DESATATA DESA PL-Unisba mempunyai warna spesifik “Wilayah Pedesaan” cikal PL-Unisba mempunyai warna spesifik “Wilayah Pedesaan” cikal

bakal Fakultas Teknik adalah PL-sekarang, dulunya “FTPM bakal Fakultas Teknik adalah PL-sekarang, dulunya “FTPM (FCDE)”(FCDE)”

Kenyataan Objektif DesaKenyataan Objektif Desa Tempat bermukimnya sebagian besar penduduk Indonesia (67%)Tempat bermukimnya sebagian besar penduduk Indonesia (67%) Basis pertahanan dan keamanan (dulu sebelum Indonesia merdeka Basis pertahanan dan keamanan (dulu sebelum Indonesia merdeka

dan sesudah kemerdekaan) untuk desa-desa di perbatasandan sesudah kemerdekaan) untuk desa-desa di perbatasan Kepala desa sebagai jembatan antara :Kepala desa sebagai jembatan antara :

Pemerintah penjajah dan masyarakatPemerintah penjajah dan masyarakat Pemerintah pusat dan rakyatPemerintah pusat dan rakyat Kades tidak digaji (dibatasi UU sebagai pejabat tertinggi desa)Kades tidak digaji (dibatasi UU sebagai pejabat tertinggi desa)

Masih banyak desa tertinggal dan masyarakat miskinMasih banyak desa tertinggal dan masyarakat miskin Sebagai suatu bentuk permukiman terkecil dengan otonomi sendiriSebagai suatu bentuk permukiman terkecil dengan otonomi sendiri Masalah-masalah desa Masalah-masalah desa

Produktivitas rendahProduktivitas rendah Pendapatan minimPendapatan minim Penyebaran penduduk yang tidak seimbangPenyebaran penduduk yang tidak seimbang Lapangan kerja terbatasLapangan kerja terbatas Fasilitas terbatasFasilitas terbatas Angka putus sekolah tinggiAngka putus sekolah tinggi

Page 3: KULIAH PENDAHULUAN

Pengertian DesaPengertian Desa Menurut morfologiMenurut morfologi Desa adalah suatu lingkungan permukiman denagn Desa adalah suatu lingkungan permukiman denagn

pemanfaatan lahan dominan pertanian dengan bangunan pemanfaatan lahan dominan pertanian dengan bangunan rumah tinggal terpencar (jarang)rumah tinggal terpencar (jarang)

Dihuni oleh sejumlah kecil penduduk dengan kepadatan rendahDihuni oleh sejumlah kecil penduduk dengan kepadatan rendah Aspek ekonomi : penduduk umumnya bermata pencaharian Aspek ekonomi : penduduk umumnya bermata pencaharian

agraris (pertanian) atau nelayanagraris (pertanian) atau nelayan Hubungan sosial masyarakatnya masih kuat (dan homogen), Hubungan sosial masyarakatnya masih kuat (dan homogen),

gotong royong, adat, kekerabatan tinggi.gotong royong, adat, kekerabatan tinggi. Desa ialah satu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal Desa ialah satu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal

suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.sendiri.

UU No.5 Tahun 1979UU No.5 Tahun 1979 Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah

penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam NKRI.sendiri dalam NKRI.

Penataan areal desa lebih ditekankan pada pengertian desa butir 6 (satu atau beberapa desa), sumber : Drs. Sapari Imam A, Ekologi Kota dan desa, Usaha Nasional, Surabaya Halaman 93-95 dan UU No.5 Tahun 1979.

Page 4: KULIAH PENDAHULUAN

Tata DesaTata Desa

Kata “TATA” berati mengaturKata “TATA” berati mengatur ““TATA DESA” artinya mengatur atau TATA DESA” artinya mengatur atau

mengorganisir desa menjadi tertibmengorganisir desa menjadi tertib Lingkungan hidup masyarakat perlu Lingkungan hidup masyarakat perlu

tertib dan mutlak harus ada aturan tertib dan mutlak harus ada aturan untuk mencapai hidup nikmat, untuk mencapai hidup nikmat, nyaman, dan tentram (dalam rangka nyaman, dan tentram (dalam rangka mencapai ridho Allah SWT).mencapai ridho Allah SWT).

Apakah binatang punya aturan ?Ketertiban diatur oleh instingnya.

Baca QS. At-Tin 1-8

Page 5: KULIAH PENDAHULUAN

QS. At-Tin 1-8QS. At-Tin 1-8

Artinya :Demi (buah) tin dan (buah) zaitun

dan demi bukit Sinaidan demi Kota Mekkah ini yang aman

Sesungguhnya Kami telah menciptaka manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya

Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)

Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, maka bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya

Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah ada (keterangan) itu ?

Bukankah Allah hakim seadil-adilnya

Page 6: KULIAH PENDAHULUAN

Daftar PustakaDaftar Pustaka Al-Quran dan As-SunnahAl-Quran dan As-Sunnah Anthony J. Catanese, James C.Snyder. Anthony J. Catanese, James C.Snyder. Perencanaan KotaPerencanaan Kota. Erlangga. Jakarta. 1992. Erlangga. Jakarta. 1992 Chris Manning & Tadjuddin noer Effendi. Chris Manning & Tadjuddin noer Effendi. Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota.. Daeng Sudirwo. Pembahasan pokok-Pokok Pemerintahan DesaDaeng Sudirwo. Pembahasan pokok-Pokok Pemerintahan Desa DEPDAGRI. Intruksi Mendagri No. 46 Tahun 1994 tentang Pemasyarakatan Pola Tata Desa. 1995DEPDAGRI. Intruksi Mendagri No. 46 Tahun 1994 tentang Pemasyarakatan Pola Tata Desa. 1995 Djoko Sujarto. Wisma, Karya, Marga, Suka, Penyempurna Sebagai Dasar Pemikiran Penyusunan Pola Djoko Sujarto. Wisma, Karya, Marga, Suka, Penyempurna Sebagai Dasar Pemikiran Penyusunan Pola

Tata Ruang Fisik Desa. FTSP-ITBTata Ruang Fisik Desa. FTSP-ITB Djiko Sujarto. Dasar-Dasar Pertimbangan Penataan Ruang Pegembangan Daerah Pantai.Djiko Sujarto. Dasar-Dasar Pertimbangan Penataan Ruang Pegembangan Daerah Pantai. Djoko Sujarto. Distribusí Fasilitas Social. FTSP-PL ITB.Djoko Sujarto. Distribusí Fasilitas Social. FTSP-PL ITB. Djohara TJ. Pembangunan Desa Dalam Perencanaan. PL-ITB. 1993Djohara TJ. Pembangunan Desa Dalam Perencanaan. PL-ITB. 1993 Djarot Sensa. Darussalam Permukiman Desa BErdasarkan Ajaran Islam. 1999Djarot Sensa. Darussalam Permukiman Desa BErdasarkan Ajaran Islam. 1999 Douglas C Johnston. Douglas C Johnston. Teaching Materials Regional & Rural TransportTeaching Materials Regional & Rural Transport. Graduate Program in Regional . Graduate Program in Regional

and Urban Planning. ITB with University College. London. 1985.and Urban Planning. ITB with University College. London. 1985. Doxiadis. EkisticDoxiadis. Ekistic Eko Budiharjo. Eko Budiharjo. Tata Ruang Perkotaan Tata Ruang Perkotaan. Alumni Bandung. 1997. Alumni Bandung. 1997 Escap (Economic Social Comission of Asia Pasific). Escap (Economic Social Comission of Asia Pasific). Guideline for Rural Centre PlanningGuideline for Rural Centre Planning. United . United

Nation. New York. 1979Nation. New York. 1979 Gordon F De jong & Robert W. Gardner. Gordon F De jong & Robert W. Gardner. Migration Decision Making Multidisciplinary Approaches Migration Decision Making Multidisciplinary Approaches

to Micro Level studies in Developed and Developing Countriesto Micro Level studies in Developed and Developing Countries . Pergamon Press. New York. Oxford. . Pergamon Press. New York. Oxford. Toronto. Sydney. Paris. Frankfurt. 1981Toronto. Sydney. Paris. Frankfurt. 1981

I Nyoman Beratha. I Nyoman Beratha. Desa Berwawasan Lingkungan.Desa Berwawasan Lingkungan. Kenneth G willis. Development of environment. Kenneth G willis. Development of environment. Problems in Migration AnalysisProblems in Migration Analysis. Saxon & House . Saxon & House

Lexington Books. 1974.Lexington Books. 1974. Mike Panwell. Mike Panwell. Population Movement and the Third WorldPopulation Movement and the Third World. Routledge. London. 1993.. Routledge. London. 1993. M. yasin, dkk. M. yasin, dkk. Dasar-Dasar Demografi Dasar-Dasar Demografi. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. . Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

19811981 Nia Kurniasari. Evaluasi Terhadap Permukiman Villa Islamic Al-Ilhami Tanggerang. 1998Nia Kurniasari. Evaluasi Terhadap Permukiman Villa Islamic Al-Ilhami Tanggerang. 1998 V.F Costello. V.F Costello. Urbanization in the Midle East Urbanization in the Midle East. Cambrige University Press. London. New York. . Cambrige University Press. London. New York.

Melbourne. 1997.Melbourne. 1997.