KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI
description
Transcript of KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI
KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURAFAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR2012
TANAH SAWAH
2
PENDAHULUAN
• Tanah sawah adalah salah satu tipologi lahan basah yang penggunaan utamanya untuk memproduksi padi.
• Luas sawah terus berkurang dengan luasan ± 100 ribu ha per tahun, sedangkan pencetakan sawah baru tidak bertambah
• Luas kepemilikan lahan sawah semakin sempit karena terjadi sistem waris dalam masyarakat
• Kesuburan tanah sawah semakin menurun karena rendahnya kandungan bahan organik.
Tipologi Lahan
3
Hutan
TropisSub tropis Semi arid
Semi aridSemi humidHumid
Lahan Basah
Lahan Kering
Lahan Basah
Lahan Kering
Lahan Basah
Lahan Kering
KRITERIA
4
• Berdasarkan Bulan Basah (BB) : – Humid : lebih besar 7 BB– Semi humid : 4.5 – 7 BB– Semi Arid : 2 – 4.5 BB
• Lahan Basah : Lahan yang mempunyai kandungan air tanah lebih dari kapasitas lapang
• Lahan Kering : Lahan yang mempunyai kandungan air tanah kurang dari kapasitas lapang
• Berdasarkan Ketinggian Tempat : – Lahan Dataran Rendah– Lahan Dataran Tinggi
5
• Lahan Basah– Lahan Rawa :
• Pasang surut : berdasarkan tinggi muka air : Tipe A, B, C
• Lebak : berdasarkan tinggi muka air : Tipe A, B, C (pinggir, tengah, dalam)
– Lahan Sawah : • Sawah beririgasi :
–Teknis : –Semi Teknis
• Sawah Tadah Hujan
KENDALA BUDIDAYA TANAMAN DI LAHAN BASAH
6
• Jenis tanaman terbatas pada tanaman yang mampu tumbuh dalam kondisi tergenang
• Kelebihan air (perlu drainase atau tata air yang baik)
• Potensial reduksi yang sangat rendah karena terus tergenang sehingga menyebabkan tanaman keracunan Fe dan nitrit
• Rendahnya bahan organik karena terjadi “pemanenan” yang melebihi pengembalian
Penggunaan Lahan Berdasarkan Tipologi Lahan
7
• Pasang Surut : Lahan yang terkena langsung oleh pasang surut air laut
• Lebak : Lahan yang terkena langsung pasang surut dari sungai– Tipe A : lahan terus menerus kondisi airnya tergenang
Komoditi : Padi terus menerus selama satu tahun– Tipe B : lahan saat tertentu (MH) airnya tergenang dan
saat tertentu (MK) tidak tergenang Komoditi : Padi – Palawija
– Tipe C : lahan yang tinggi muka airnya sekitar 50 cm di bawah permukaan tanah
Komoditi : Palawija, dan Perkebunan misal kelapa
8
• Lahan Sawah :– Tanaman pangan : padi, jagung, kedelai– Tanaman sayuran : Kacang panjang, timun, bawang
merah• Lahan Kering :
– Tanaman Pangan : Padi gogo, jagung, kedelai, umbi-umbian
– Tanaman Perkebunan : kelapa, kelapa sawit, kopi, kakao, karet, teh
– Tanaman Obat-obatan : jahe, kencur, kunyit, temu lawak
– Tanaman Serat : rami, pisang abacca– Tanaman sayuran : tomat, wortel, kentang,
kacang panjang, timun, buncis– Tanaman Buah-buahan : pepaya, pisang, jeruk,
alpokat,
9
PENAMPANG TANAH SAWAH
Lapisan oksidasi adalah lapisan tanah sawah yang berhubungan dengan udara, disebut lapisan aerob
Lapisan di bawahnya disebut lapisan reduksi (anaerob)
Kedua lapisan disebut lapisan lumpur
Lapisan oksidasi (< 2 cm)
Lapisan reduksi (10-20 cm)
Lapisan bajak (kedap)
Lapisan air ( 5-10 cm)
10
KARAKTERISTIK LAHAN SAWAH • Lahan sawah dicirikan oleh : adanya pematang, dapat
digenangi, adanya lapisan hard pan dan tanahnya melumpur. • Pengolahan tanah pada saat tanah jenuh air akan mengubah
struktur tanah sehingga menjadi lumpur. Pengolahan tanah dalam kondisi demikian dalam waktu bertahun-tahun akan menghasilkan lapisan mata bajak (hard pan).
• Semakin lama umur sawah biasanya lahan sawah menjadi semakin baik karena reaksi-reaksi yang terjadi selama penggenangan, pelumpuran semakin sempurna, dan lapisan mata bajak yang terbentuk semakin baik sehingga genangan sawah juga semakin baik
• Jenis-jenis sawah :– Sawah Irigasi : irigasi teknis, setengah teknis, sederhana, Non
PU– Sawah Tadah hujan– Sawah Lebak– Sawah pasang surut