LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

60
i LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER PRODUKSI FILM AKU DAN BINEKA DI YAYASAN KEMBANG GULA Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Oleh : ARDHIKA SURYA ADI NIM. 16148111 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2021

Transcript of LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

i

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

DIVISI UNIT MANAGER

PRODUKSI FILM AKU DAN BINEKA

DI YAYASAN KEMBANG GULA

Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Mata Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Program Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

Oleh :

ARDHIKA SURYA ADI

NIM. 16148111

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2021

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

ii

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rahmat dan kasih karunia-Nya kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP)

di Yayasan Kembang Gula dapat terlaksana pada 01 November 2020 – 18 Desember

2020. Proses akhir dari Kuliah Kerja Profesi ini adalah laporan yang memberikan

gambaran dan penjelasan tentang proses kerja dan kegiatan yang dilakukan selama

KKP berlangsung. Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah

Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Televisi dan Film Institut Seni Indonesia

Surakarta.

Tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan KKP tidak akan

berjalan lancar. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Nerfita Primadewi, S.Sn, M.Sn yang telah membimbing serta memberi

arahan selama proses Kuliah Kerja Profesi (KKP) hingga laporan KKP dapat

diselesaikan.

2. Seluruh tim Yayasan Kembang Gula yang telah bersedia bertukar ilmu dan

pikiran selama proses Kuliah Kerja Profesi.

3. Seluruh kru film AKU DAN BINEKA yang telah memberikan pembelajaran

serta pengalaman dalam proses Kuliah Kerja Profesi (KKP).

4. Mbak Helva dan Mas Ricas yang telah berbagi ilmu dan pengalaman dalam

divisi produksi dalam produksi film AKU DAN BINEKA.

5. Bapak dan Ibu dan keluarga yang selalu mendukung segala proses Kuliah

Kerja Profesi (KKP) baik dari segi materi maupun moral.

6. Raka Widhi Setia, Ilham Ardi Prasetyo, Ahmad Faiz dan Fadel Muhammad

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

iv

Ridwan yang telah menemani dalam suka maupun duka selama proses KKP

berlangsung.

7. Agung Gunawan, Afrizal, Kevin Sulistio yang telah menemani dan

membantu menyusun laporan ini dari awal sampai selesai.

8. Teman-teman mahasiswa Prodi Televisi dan Film yang senantiasa saling

memberikan dukungannya.

9. Berbagai pihak yang selama kegiatan KKP berlangsung telah membantu dan

mendukung.

Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dipergunakan

sebagaimana mestinya bagi semua pihak. Penulis menyadari betul laporan ini

banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan masukan dan kritikan dari

berbagai pihak, agar laporan ini lebih bermanfaat bagi kita semua. Atas

partisipasi dan apresiasinya terhadap laporan ini, penulis mengucapkan

terima kasih.

Surakarta, 6 Februari 2021

Ardhika Surya Adi

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan ............................................................................................... 2

C. Manfaat............................................................................................. 3

D. Waktu Pelaksanaan KKP ................................................................... 4

E. Lokasi Pelaksanaan KKP .................................................................. 4

BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI

A. Materi Kuliah Kerja Profesi

1. Materi Umum ............................................................................... 5

2. Materi Khusus .............................................................................. 7

B. Metode Kuliah Kerja Profesi

1. Pengumpulan Data Primer ............................................................ 9

a. Observasi ................................................................................ 9

b. Wawancara ................................................................................... 10

2. Pengumpulan Data Sekunder ...................................................... 11

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

vi

a. Analisis Dokumen dan Rekaman ........................................... 12

b. Studi Pustaka......................................................................... 12

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Sejarah Umum Perusahaan ......................................................... 13

2. Visi dan Misi Perusahaan............................................................ 15

3. Struktur Organisasi..................................................................... 15

4. Program Kerja Perusahaan ......................................................... 15

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

1. Rencana Pelaksanaan KKP ......................................................... 22

2. Realisasi Kegiatan KKP ............................................................. 23

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 28

B. Saran ............................................................................................... 29

DAFTARPUSTAKA........................................................................................................30

LAMPIRAN ...................................................................................................................31

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kantor Yayasan Kembang Gula ......................................................... 4

Gambar 2.Preproduction Meeting di Ndaleme Eyang, Surakarta ...................... 10

Gambar 3. Rapat devisi produksi di Laweyan Coffe, Surakarta ......................... 11

Gambar 4. Logo Yayasan Kembang Gula ......................................................... 13

Gambar 5. Struktur Organisasi Yayasan Kembang Gula ................................... 15

Gambar 6. Logo Program Festival Film Merdeka ............................................. 16

Gambar 7.Dokumentasi pemutaran film di Kampung Pelangi, Mojosongo ....... 17

Gambar 8.Dokumentasi Nonton Bareng Film Aruna Dan Lidahnya .................. 17

Gambar 9. Dokumentasi ekshibisi pemuda-pemudi Karang Taruna .................. 19

Gambar 10.Kegiatan pengambilan gambar oleh siswa kelas sinema di

SMA Kalam Kudus Surakarta .......................................................................... 20

Gambar 11.Dokumentasi siswa peserta ekskul Kelas Sinema menonton film dalam

materi Apresiasi.di SMA Kalam Kudus Surakarta ....................................................20

Gambar 12.Arsip poster 3 Warna 1 Cita ........................................................... 21

Gambar 13.Salah satu adegan dalam film 3 Warna 1 Cita ................................ 21

Gambar 14. Rapat divisi produksi membahas fasilitas produksi, Coffeshop

Sangndoro ........................................................................................................ 24

Gambar 15. Menyiapkan transportasi untuk alat dan crew di hotel kusuma

Surakarta .......................................................................................................... 25

Gambar 16. Mengkoordinir akomodasi crew, Laweyan, Surakarta .................... 25

Gambar 17. Evaluasi Film Aku Dan Bineka di basecamp Laweyan ................... 26

Gambar 18. Program Pemutaran Reguler di Hotel Premiere, Solo Baru ............ 27

Gambar 19. Pertemuan awal kru Solo di Ndaleme Eyang ................................... 32

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

viii

Gambar 20. Sutradara mempresentasikan director statement ............................ 32

Gambar 21. Cek penginapan untuk crew film Aku dan Bineka .......................... 33

Gambar 22. Meeting divisi produksi membahas fasilitas produksi film Aku dan

Bineka .............................................................................................................. 33

Gambar 23. Memfasilitasi tempat dan konsumsi untuk casting film Aku Dan

Bineka .............................................................................................................. 34

Gambar 24. Shooting hari pertama di Alun-Alun Lor Surakarta ........................ 34

Gambar 25. Shooting hari kedua di pasar buku Gladak Surakarta ....................... 35

Gambar 26. shooting di lokasi kampung Kauman Surakarta ............................. 35

Gambar 27. Evaluasi kru Solo dalam film Aku Dan Bineka .............................. 36

Gambar 28. Pemutaran reguler event sesi tuku .................................................. 36

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk keterampilan dan

kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan dalam perguruan

tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek skala kecil. Kuliah Kerja

Profesi (KKP) merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan

kesempatan bagi mahasiswa agar dapat mengamati dan terjun langsung pada dunia

kerja yang relevan terutama dibidang industri kreatif. KKP yang dilakukan terutama

pada Prodi Televisi dan Film bertujuan agar mahasiswa dapat mengasah

kemampuan hard skill nya sehingga tidak hanya mengandalkan pada kemampuan

soft skill saja.

KKP ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah menempuh minimal

100 SKS (Satuan Kredit Semester) dan dilaksanakan pada semester

tujuh. Adanya KKP ini diharapakan mahasiswa mampu menerapkan ilmu-ilmu

yang telah dipelajari selama semester satu hingga semester enam. Tidak hanya

menerapkan ilmu yang ada, mahasiswa juga dapat menyerap ilmu yang ada

sehingga dapat mengembangkan kemampuannya dan dapat menjadi bekal untuk

memasuki dunia kerja sesungguhnya.

Yayasan Kembang Gula merupakan sebuah yayasan yang didirikan sejak

tahun 2016. Organisasi ini fokus bergerak kepada para pelaku perfilman di kota

Solo yang ingin mewujudkan terciptanya manusia yang beradab. Berangkat dari

persoalan-persoalan di masyarakat yang sedang berkembang, Yayasan Kembang

Gula melawan dengan cara-cara sederhana yang mungkin dapat dilakaukan oleh

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

2

masyarakat umum.

Yayasan Kembang Gula telah menghasilkan program-program yang di

tujukan untuk masyarakat umum antara lain Festival Film Merdeka, Pemuran

Reguler, Apresiasi, Workshop, Kelas Sinema, dan Produksi. Pada tahun ini Yayasan

Kembang Gula memiliki dua program yang sedang dijalankan yaitu produksi film

Aku Dan Bineka yang berkolaborasi dengan Ravacana Films dan pemutaran film

yang bekerjasama dengan salah satu dana usaha mikro. Aku Dan Bineka merupakan

program yang didanai oleh KEMENDIKBUD untuk memproduksi film bertema

‘anak’.

Sedangkan pemutaran film tersebut bekerjasama dengan Sesi Tuku. Sasaran

film Aku Dan Bineka diproduksi adalah untuk anak-anak dan orang tua diseluruh

Indonesia, terutama Solo Raya. Sedangkan Sesi Tuku bertujuan untuk

mengedukasi pembeli yang datang di Event tersebut.

B. Tujuan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Yayasan Kembang Gula

bertujuan untuk :

1. Menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi, misi, dan tujuan ISI

Surakarta.

2. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk belajar menerapkan ilmu

pengetahuan di lingkungan dunia kerja.

3. Meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam sebuah tim.

4. Mengembangkan kemampuan untuk melakukan pendekatan, riset dan

pengembangan sebuah ide.

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

3

5. Pembekalan terhadap mahasiswa untuk menjadi seorang yang berpotensi,

kompeten, dan profesional agar siap memasuki dunia kerja.

6. Memahami konsep-konsep non akademis di dunia kerja.

C. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Memahamipenyutradaraan dunia kerja di Yayasan Kembang Gula.

b. Mengasah kemampuan dalam produksi dan proses kreatif di bidang

film fiksi.

c. Memperoleh kesempatan untuk memantapkan diri menghadapi dunia

kerja, baik dalam segi mental maupun keterampilan kerja.

d. Mengembangkan dan menjalin relasis secara profesional dengan

instansi/lembaga di bidang televisi dan perfilman.

2. Bagi Lembaga Pendidikan (Institut Seni Indonesia Surakarta)

a. Memperoleh cara untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi lulusan

dengan materi pengajaran yang diberikan.

b. Mendapatkan informasi mengenai kompetensi dan kualifikasi SDM

yang dibutuhkan oleh perusahaan.

c. Menjalin hubungan mutualisme antara lembaga pendidikan dan

perusahaan.

3. Bagi Yayasan Kembang Gula

a. Sebagai sarana informasi pemantauan generasi siap kerja di bidang

pendidikan terutama bidang industri kreatif.

b. Memperoleh calon tenaga kerja terdidik yang diperlukan di bidangnya.

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

4

D. Waktu Pelaksanaan KKP

KKP dilaksanakan selama satu bulan terhitung sejak tanggal 01 November

2020 – 18 Desember 2020. Adapun hari dan jam kerja telah ditentukan oleh pihak

Yayasan Kembang Gula yaitu tergantung fleksibelitas agenda dalam hal apapun

yang berkaitan dengan Yayasann Kembang Gula dan apabila ada kegiatan di hari

Sabtu dan Minggu ataupun diluar jam kerja maka akan tetap masuk.

E. Lokasi Pelaksanaan KKP

Gambar 1. Kantor Yayasan Kembang Gula

(Sumber : Ardhika Surya, 02 November 2020)

Nama Perusahaaan : Yayasan Kembang Gula

Alamat : Jl. Melati XXII, Fajar Indah Raya No.7

Colomadu Kabupaten Karanganyar, Jawa

Tengah indonesia.

Telepon : (+62) 1959032929

Alamat Situs : www.kembanggula.id

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

5

BAB II

MATERI DAN METODE KERJA PROFESI

A. Materi Kuliah Kerja Profesi

1. Materi Umum

Media komunikasi merupakan suatu sarana yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media sangat dominan

dan berperan penting dalam berkomunikasi, salah satu media komunikasi yang

berperan penting adalah film. Film merupakan salah satu sarana komunikasi masa

yang memiliki pengaruh cukup besar dan cukup ampuh terhadap massa yang

menjadi sasarannya. Mengingat pentingnya peran audiovisual, banyak

bermunculan rumah-rumah produksi yang menyediakan jasa untuk membuat karya-

karya audiovisual. Banyak proses yang dilakukan untuk menciptakan sebuah karya

audiovisual. Semua hal harus direncanakan dengan matang agar apa yang

disampaikan dapat sesuai dan tepat sasaran.

Semakin berkembangnya jaman, semakin berkembang pula ragam film yang

ada. Film tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan, melainkan digunakan

sebagai sarana informasi dan edukasi. Film merupakan sub sektor dari industri

kreatif yang memiliki potensi besar terhadap perekonomian nasional dan

berpengaruh besar kepada perkembangan peradaban seni media rekam.

Secara umum film dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu; dokumenter, fiksi

dan eksperimental. 1 Film-film tersebut dihasilkan melalui tiga tahap yaitu

praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Tahapan tersebut dilakukan agar

1Himawan Pratista. Memahami Film. 2017. Hlm. 29

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

6

menghasilkan film yang sesuai dengan rencana dan tepat sasaran. Kru yang terlibat

juga harus menyatukan visi dan misi antara satu dengan yang lain.

Tanpa disadari setiap membincangkan tentang film akan selalu

bersinggungan dengan unsur-unsur pembentuk film. Sehingga dapat dikatakan

bahwa untuk memahami sebuah film tidak lepas dari unsur-unsur pembentuk film.2

Unsur pembentukan film terbagi menjadi dua bagian yaitu unsur naratif dan unsur

sinematik. Dua unsur tersebut saling berinteraksi dan bersinambungan satu sama

lain untuk membentuk sebuah film.

Unsur naratif adalah materi atau bahan yang berhubungan dengan aspek

cerita film. Setiap film fiksi tidak lepas dari unsur naratif, karena dalam cerita pasti

mempunyai unsur tokoh, masalah, konflik, lokasi, dan waktu. Semua terbentuk

untuk menjadikan sebuah film mempunyai elemen sebab-akibat yang akan pasti

akan berkesinambungan dan mengokohkan satu-kesatuan elemen yang ada dalam

suatu film.

Sedangkan unsur sinematik adalah aspek teknis ketika produksi nantinya,

seperti mise-en-scene, yang memiliki empat bagian pokok; Setting, lighting,

wardrobe and make-up, dan actor. Bahan baku yang memadai belum tentu

menghasilkan sesuatu yang baik jika kita salah mengolahnya, sebuah film dengan

cerita atau tema kuat menjadi tidak berarti tanpa pencapaian sinematik yang

memadai. Dengan kata lain semua unsur yang terjadi dalam film adalah bentuk

pengokohan yankuat disebabkan mempertimbangkan banyak hal yang tanpa sadar

mempunyai keterkaitan dengan calon penonton yang akan melihat nantinya.

2 Himawan Pratista. Memahami Film. 2017. Hlm. 23

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

7

2. Materi Khusus

Dalam pembuatan sebuah karya audiovisual diperlukan orang-orang yang

berkompeten dibidangnya. Salah satu peran penting dalam pembuatan karya

tersebut adalah divisi produksi. Divisi produksi tidak hanya fokus pada audio dan

visual, divisi ini mencakup banyak hal mulai dari kebutuhan konsumsi, finansial,

logistik dan lainnya. Berikut kru yang tergabung dalam divisi produksi, antara

lain:

a. Produser

Bertanggungjawab pada suatu produksi secara keseluruhan.

Memimpin manajemen produksi dari awal hingga selesai produksi. Mulai

dari menentukan budget hingga memilih kru yang akan bertanggungjawab

dalam produksi yang dipimpinnya.

b. Unit Manajer

Unit manajer bertanggungjawab untuk memastikan segala sesuatu

yang bersinggungan dengan produksi (bersifat fisik bukan kreatif)

berjalan dengan baik. Memastikan semua kru yang terlibat dalam keadaan

baik, alat yang digunakan tidak ada yang rusak atau hilang hingga

menyiapkan logistik. Biasanya seorang unit manajer akan dibantu oleh

production assistant serta pembantu umum.

c. Akuntan Produksi

Bertugas untuk memantau dan mengelola perputaran kas dalam

satu produksi. Melakukan tugas-tugas bendahara anatara lain memcatat

pemasukan dan pengeluaran selama produksi, bekerjasama dengan

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

8

produser agar budget dapat terjaga dengan baik.

d. Manajer Lokasi

Manajer lokasi bekerja untuk mencari lokasi yang sesuai dengan

visi sutradara. Ia bertugas untuk mengurus segala perizinan mulai dari

biaya sewa, izin keramaian, uang keamanan dan lain sebagainya. Hal ini

dilakukan agar proses produksi dapat berjalan dengan aman, nyaman dan

tenteram.

Seperti proses produksi pada umumnya tahapan proses produksi ini

dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu praproduksi, produksi, dan pasca

produksi. Praproduksi dilaksanakan selama 1 bulan, produksi dilakukan

selama 4 hari dan tahapan pasca produksi dilakukan selama 1 bulan.

Berikut adalah susunan tim produksi film Aku Dan Bineka:

Produser : Fanny Chotimah

Line Producer : Helvana D. Yunian

Unit Manager : Ardhika Surya Adi

Location Manager : Ricas

Penulis Naskah :Puspa Intan FM

Director : Wahyu Agung Prasetya

Astrada 1 : Tiara Kristiningtyas

Astrada 2 : Ainul Rifki

Astrada 3 : Gloria Debby Yemima

Art Director : Ariesta Maulina

Lighting : Mizan Reka Deva

Sound : Pandu Maulana

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

9

3. Metode Kuliah Kerja Profesi

Penulis melakukan beberapa proses agar mendapatkan informasi dan

data yang valid ketika melakukan Kuliah Kerja Produksi (KKP). Proses

tersebut dengan mengunakan Metode Kuliah Kerja Profesi pada umumnya.

Data yang dibutuhkan penulis berupa data audiovisual, gambar, angka, huruf,

tulisan, suasana dan keadaan. Pencarian dan pengumpulan data dibagi dengan

dua cara yaitu dengan mencari data primer dan data sekunder.

1. Pengumpulan Data Primer

a. Observasi

Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan

maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah

fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui

sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan

untuk melanjutkan suatu penelitian.

Proses awal Kuliah Kerja Profesi (KKP) dimulai, penulis

melakukan pertemuan atau Pra Production Meeting (PPM) dengan kru

Solo atas agenda yang disusun oleh Yayasan Kembang di caffee Daleme

Eyang. Di sana penulis berkenalan sekaligus pengakraban dengan

beberapa orang yang aktif di Yayasan Kembang Gula maupun orang lain

yang diluar yayasan namun ikut andil dalam produksi yang akan datang.

Dibantu oleh staf Yayasan Kembang Gula, penulis bisa mendapatkan lebih

banyak lagi informasi terutama tentang visi misi film yang akan diproduksi

nanti; Aku Dan Bineka. Kemudian penulis mengamati alur kerja tim

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

10

produksi dan kreatif juga memantau jadwal yang telah dibuat oleh tim

produksi di papan, dan membaca list fasilitas yang dibutuhkan diproduksi

nantinya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan setelah menjalani KKP,

penulis dapat mengetahui bahwa sebelum kegiatan program dimulai

segalanya telah dirapatkan dan akan dikoordinasi ketika rapat besar. Pada

hari dilaksanakan kegiatan, setiap panitia atau pihak yang terlibat saling

mengingatkan agar tidak terjadi hal-hal diluar rencana. Setelah kegiatan

selesai akan diadakan evaluasi serta transkrip dari notulensi yang telah

dilaksanakan di hari kegiatan berlangsung.

Gambar 2. Praporduction Meeting di Ndaleme Eyang, Surakarta

(Sumber : Dokumentasi Helvana, 14 November 2020)

b. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung dengan peneliti

dan responden. komunikasi berlangsung dalam bentuk tanyajawab dalam

hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimic responden merupakan

pola media yang melengkapi kata kata ferbal.3

3Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo. Hal 119

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

11

Wawancara juga harus mengamati siapa yang tepat menjadi

narasumber ssat diwawancarai, agar mendapatkan data–data yang

diinginkan. Wawancara dilakukan di sela sela Kuliah Kerja Profesi (KKP).

Banyak yang didapat dari wawancara karena narasumber yang dipilih

sangat tepat, tidak terlalu tertutup melainkan memberi informasi sebanyak

mungkin yang ia mengerti.

c. Partisipasi

Partisipasi merupakan kegiatan yang dilakukan secara langsung

dan terlibat secara aktif pada proses kerja terutama pada jobdesc yang telah

ditekuni. Selama melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP), penulis turut

serta dalam melakukan rangkaian kegiatan pra produksi yang dikerjakan

oleh departemen produksi.

Gambar 3. Rapat devisi produksi di Laweyan Coffe, Laweyan Surakarta

(Sumber : Dokumentasi Ardhika Surya, 08 November 2020)

2. Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder ialah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

12

pihak lain).4 Data yang dikumpulkan berupa dokumentasi, maupun data-data

penting lainnya. Pengumpulan data sekunder, penulis menggunakan metode

analisis dokumen dan dokumentasi, serta studi pustaka.

a. Analisis Dokumen dan dokumentasi

Analisis dokumen yang digunakan penulis merupakan catatan

atau data-data berupa skenario, jadwal produksi, dan callsheet.

Berdasarkan analisis dokumen inilah, data yang didapat digunakan untuk

mendukung laporan KKP milik penulis, sedangkan dokumentasi berupa

hasil foto dan video diperoleh penulis selama Kuliah Kerja Profesi (KKP)

di Yayasan Kembang Gula dimana penulis ikut serta membantu jalannya

proses produksi film Aku Dan Bineka.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk

mendapatkan informasi yang relevan, dengan topik yang sedang diteliti

oleh penulis. Informasi tersebut di dapatkan dari buku, artikel, juga

menggunakan beberapa dokumen yang didapat dari staf Yayasan

Kembang Gula dan berbagai literasi internet.

4.Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2014. Hlm

131

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

13

BAB III

PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Yayasan Kembang Gula

Yayasan Kembang Gula didirikan pada tahun 2016. Ada delapan

pendiri Yayasan Kembang Gula waktu itu Fanny, Pilar, Ricas, Ayu, Titi, Iyan,

dan Primbon. Selaku seniman dan para pegiat film mereka berinisiatif

membuat suatu kelompok dengan tujuan bersama; keadaan menjadi lebih baik

dalam menyikapi permasalahan tentang toleransi dan isu terorisme.

Gambar 4. Logo Yayasan Kembang Gula

(Sumber : situs www.kembanggula.id/tentang/, 10 Januari 2021)

Pembentukan awal Kembang Gula Berangkat dari kegelisahan situasi politik

di Indonesia di mana Jakarta sedang ramai membicarakan tentang Ahok dan

beberapa daerah di indonesia sedang riuh isu terorisme yang berimbas tajam sampai

ke Solo dengan identiknya sebagai kota “sumbu pendek” dalam dua hal tersebut.

Dengan niat disertai berkah semesta, semua langsung antusias dan

memberikan masukan saran beberapa program acara supaya benar-benar terjadi

dengan cara sederhana tapi serius. Sebelumnya sudah ada Festival Film Solo, akan

tetapi fakum karena beberapa kendala. dan beberapa seniman di Solo khususnya

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

14

sineas merasa kehausan memeriahkan dunia film terutama festival.

Pada bulan Agustus 2016 Yayasan Kembang Gula mengadakan acara

Festival Film Merdeka bekerjasama dengan karang taruna salah satu kampung

daerah Solo, alhasil masyarakat terhibur dan pemuda-pemudi yang membantu

merasa ada dampak positif yang mampu mereka ambil kemudian dikembangkan.

Karena (mungkin) dengan cara itu Fanny dan teman-teman mampu mengurangi

dampak doktrin militan yang sangat berdampak terhadap toleransi dan

kegeberagaman.

Selang 6 bulan. Yayasan Kembang Gula akan mendapatkan bantuan

pemerintah tapi harus melalui syarat-syarat badan hukum. Berhubung Yayasan

Kembang Gula waktu itu masih menjadi komunitas, dengan sigap anggota waktu

itu berinisiatif untuk menjadikan Yayasan Kembang Gula sebagai yayasan

kemudian diresmikan oleh notaris pada tahun 2017. Dengan membentuk Yayasan

diharapkan Kembang Gula akan jauh lebih disiplin, terukur, dan serius ketimbang

komunitas. Dengan Pemborongan nama ‘Yayasan Kembang Gula’ yang sudah

resmi dalam dan tercatat di negara sebagai suatu yayasan, akhirnya Yayasan

Kembang Gula ikut serta dalam pendanaan dari pusbang film dan lain-lain dan

tembus untuk dapat bantuan alat pemutaran, biaya produksi dokumenter, dan yang

terakhir FBK.

Dari segi nama Yayasan Kembang Gula tercetus dari saran Fanny. Alasan

pertama supaya mudah diingat masyarakat, tidak rumit diucapkan semua golongan,

tidak ingin terlalu politis. Akan tetapi dibagian pemaknaan mendalamnya nama

Kembang Gula diambil dari sejarah pada zaman mangkunegaran IX, waktu itu Solo

adalah kota pabrik gula yang sangat makmur sampai kas negara waktu itu

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

15

menggunakan dari laba pabrik gula, dengan hal itu Yayasan Kembang Gula

kemudian diambil dengan harapan memberikan sumbangsih terhadap negara

melalui media film.

2. Visi dan Misi Yayasan Kembang Gula

“Bekerja untuk mengispirasi, mendidik, mencatat, dan

membuat karya adalah misi utama Kembang Gula.”

3. Struktur Organisasi Yayasan Kembang Gula

Gambar 5. Struktur Organisasi Yayasan Kembang Gula

(Sumber : website Yayasan Kembang Gula, 10 Januari 2021)

4. Program Kerja Yayasan Kembang Gula

Yayasan Kekmbang Gula memiliki program-program yang telah

dijalankan hingga saat ini, program–program tersebut antara lain:

a. Festival Film Merdeka

Festival Film Merdeka (FFM) adalah program yang diadakan di kota

Surakarta (Solo) setiap bulan Agustus. FFM mengusung semangat untuk

menjadikan film sebagai tontonan merakyat, dapat dinikmati oleh semua

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

16

kalangan. Film-film yang diputar mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa

Indonesia yang terkandung dalam Pancasila.

FFM menyebarkan keberagaman, perdamaian dan pengetahuan. Hal

ini sejalan dengan visi dan misi festival untuk mewujudkan masyarakat yang

bahagia dan toleran sehingga film tidak hanya menjadi tontonan semata namun

juga bisa menjadi sarana belajar dalam berproses bersama.

Gambar 6. Logo Program Festival Film Merdeka

(Sumber: situs ffm.kembanggula.id, 10 Januari 2021)

b. Pemutaran Reguler

Pemutaran Reguler merupakan kegiatan pemutaran rutin yang

digelar setiap bulan atau pemutaran insidental diadakan di kampung atau

sekolah di wilayah kota Solo. Hal ini dilakukan untuk mempererat jaringan

titik putar guna mendukung penyelenggaraan Festival Film Merdeka maupun

dukungan untuk Program Apresiasi. Selain itu penyelenggaraan pemutaran

lagu dadakan dilakukan untuk kebutuhan kedekatan seperti respon darurat

fenomena yang sedang melayani masyarakat.

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

17

Gambar 7. Dokumentasi pemutaran film pendek dokumenter dan fiksi

di Kampung Pelangi, Mojosongo. (Sumber: situs kembanggula.id/program/tarreg/, 10 Januari 2021)

c. Apresiasi

Kami menggelar acara nonton bareng untuk siapa saja yang ingin

menonton film Indonesia di bioskop dengan membagikan tiket gratis. Kami

mendokumentasikan komentar-komentar penonton terkait film yang diputar

dan mendiskusikannya dalam kelas-kelas pertemuan khusus yang terbuka

untuk umum. Secara khusus kami bekerja sama dengan produser film yang

ingin menyelenggarakan acara nonton bareng dengan atau diskusi dengan

pembuat film.

Gambar 8. Dokumentasi Nonton Bareng Film Aruna Dan Lidahnya

(Sumber: situs kembanggula.id/program/apresiasi/, 10 Januari 2020)

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

18

d. Workshop/Bengkel

Pelatihan diadakan untuk pengembangan kapasitas bagi pembuat

film amatir maupun profesional guna mendukung visi misi Kembang Gula.

Pelatihan ini termasuk kelas Script Development lab, dan Editing lab yang

dilakukan untuk mengarahkan pembuat film untuk lebih memperhatikan

isu-isu yang berkaitan dengan tema hak asasi manusia dengan cara yang

tepat.

Lab Pengembangan Skrip: Peserta difasilitasi untuk

mengembangkan cerita dengan tema-tema yang ada untuk mewujudkan visi

Kembang Gula dan difasilitasi untuk ide dan gagasan cerita ke dalam naskah

dengan bantuan mentor profesional sesuai bidang dan kapasitasnya.

Laboratorium pengeditan: Peserta akan difasilitasi dan diarahkan

ke pengawasan film dengan penguasaan teknis pengeditan dan non teknis

untuk mendukung perspektif yang tepat.

Selain pelatihan untuk para pembuat film, Kembang Gula juga

memberikan pelatihan kepada para ekshibitor untuk mendukung

pelaksanaan program Festival Film Merdeka. Pelatihan ini diadakan melalui

kerjasama dengan para pemuda-pemudi di kampung-kampung yang akan

mengadakan pemutaran secara mandiri. Materi pelatihan berupa pengenalan

sarana prasarana penunjang pemutaran dan acara manajemen.

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

19

Gambar 9. Dokumentasi ekshibisi pemuda-pemudi Karang Taruna.

(Sumber: situs kembanggula.id/program/workshop//, 10 Januari 2021)

e. Kelas Sinema

Kelas Sinema merupakan ruang belajar bagi para pelajar.

Kembang Gula bekerja sama dengan lembaga sekolah formal

dalam program ekstrakurikuler. Kelas pertemuan satu kali setiap

minggu dengan durasi waktu 2 jam. Program terbagi dalam materi

apresiasi dan produksi.

Materi Apresiasi: para pelajar menonton film-film

pendek pilihan yang bisa menambah referensi mereka. Setelah

menonton dilanjutkan dengan diskusi bersama.

Materi Produksi: para pelajar memiliki kesempatan untuk

mempelajari berbagai tahapan dalam produksi film pendek mulai

dari pengembangan ide cerita dan penulisan naskah, shooting dan

editing. Diharapkan mereka memiliki bekal kemampuan dari aspek

teknis dan non teknis film dasar. Kurikulum disesuaikan untuk

tidak mengganggu kegiatan utama sekolah.

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

20

Gambar 10. Kegiatan pengambilan gambar oleh siswa kelas sinema

di SMA Kalam Kudus Surakarta

(Sumber: Situs kembanggula.id/program/lasnem/, 10 Januari 2021)

Gambar 11. Dokumentasi siswa peserta ekskul Kelas Sinema menonton film dalam materi

Apresiasi.di SMA Kalam Kudus Surakarta

(Sumber: Situs kembanggula.id/program/lasnem/, 10 Januari 2021)

f. Produksi

Kembang Gula memproduksi film yang bertujuan untuk

mempercepat terwujudnya visi Kembang Gula juga untuk meningkatkan

standar produksi tertentu dalam khasanah industri perfilman Indonesia

secara independen.

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

21

Film-film yang diproduksi tidak terbatas pada bentuk tertentu,

Fiksi, Dokumenter, pendek maupun panjang. Salah satu film yang sedang

diproduksi adalah film fiksi panjang berjudul 3 Warna 1 Cita bekerja sama

dengan Yayasan Kalam Kudus Surakarta

Gambar 12. Arsip poster 3 Warna 1 Cita.

(Sumber: Situs kembanggula.id/program/produksi/, 10 Januari 2021)

Gambar 13. Salah satu adegan dalam film 3 Warna 1 Cita.

(Sumber: Situs kembanggula.id/program/produksi/, 10 Januari 2021)

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

22

B. Pelaksaan Kuliah Kerja Profesi

1. Rencana Pelaksanaan KKP

Pelaksanaan KKP wajib ditempuh oleh mahasiswa Program Studi

Televisi dan Film Institut Seni Indonesia Surakarta untuk memenuhi

kebutuhan SKS sebelum menempuh skripsi. KKP merupakan mata kuliah

yang melatih mahasiwanya untuk menerapkan ilmu–ilmu yang

dipelajarinya selama di perkuliahan untuk dipraktekan secara langsung di

lapangan. Pilihan tempat KKP dijatuhkan di Yayasan Kembang Gula karena

ingin mempelajari riset yang baik di yayasan tersebut.

Pelaksanaan KKP diawali dengan mengirim dan mengajukan

proposal sebagai divisi konten kreator kemudian dikirim ke email Yayasan

Kembang Gula. Setelah menunggu kurang lebih 1 bulan, pada hari Selasa

tanggal 26 Oktober 2020 dihubungi oleh salah staf Yayasan Kembang Gula

dan diminta untuk datang ke kantor Yayasan Kembang Gula untuk

wawancara.

Pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2020 bertemu langsung

dengan mbak Helvana selaku salah satu staf di Yayasan Kembang Gula.

Penulis diminta bercerita tentang pengalaman produksi film yang telah

dilakukan beserta divisi pada tiap produksi.

Tidak hanya mengobrol tentang pengalaman, dijelaskan pula

tentang prosedur dan hal apa saja yang harus dilakukan jika melakukan

proses magang di Yayasan Kembang Gula. Penulis diharapkan untuk ikut

berproses dalam program Produksi dan Pemutaran Reguler. Dalam

produksi film divisi yang dipilih sesuai dengan apa yang diinginkan.

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

23

Wawancara dilakukan selama kurang lebih satu jam hingga sepakat

menentukan waktu magang yang akan dimulai pada tanggal 01 November

2020.

2. Realisasi selama Kegiatan KKP

Sesuai dengan rencana, KKP dimulai pada tanggal 01 November

2020. Pada hari pertama dikenalkan tentang Background Yayasan Kembang

Gula: Visi Misi, Program dan semacamnya. Serta dijelaskan secara detail

tentang workflow Yayasan Kembang Gula kedepannya yang mempunyai

beberapa agenda. Agenda pertama yang dilakukan adalah produksi film

yang akan bekerjasama dengan rumah produksi Ravacana Films.

Disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetya, diproduseri oleh Fanny

Chotimah, dan Puspa sebagai penulis naskah. Tak luput dijelaskan tentang

tema film yang akan diangkat, dan dikorelasikan dengan visi-misi Yayasan

Kembang Gula. Film yang akan diproduksi berjudul Aku Dan Bineka.

Agenda berikutnya adalah Pemutaran Reguler. Pemutaran Reguler

adalah kegiatan pemutaran rutin yang digelar setiap bulan atau pemutaran

insidental diadakan di kampung atau sekolah di wilayah kota Solo. Dan hal-

hal yang akan menghasilkan target audience segala macamya. Hal ini

dilakukan untuk mempererat jaringan titik putar guna mendukung

penyelenggaraan Festival Film Merdeka maupun dukungan untuk Program

Apresiasi. Selain itu penyelenggaraan pemutaran lagu dadakan dilakukan

untuk kebutuhan kedekatan seperti respon darurat fenomena yang sedang

melayani masyarakat. Dalam dua agenda tersebut ada beberapa kegiatan

yang dilakukan supaya dapat direalisasikan dengan baik antara lain:

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

24

1. PRODUKSI FILM

a. Prapoduksi

Praproduksi adalah kegiatan yang dilakukan sebelum tahap

pengambilan gambar dalam suatu produksi film. Tahap praproduksi

dilakukan agar film yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa yang sudah

dibangun dalam director statement.

Praproduksi dilaksanakan pada tanggal 05 November 2020, disana

kami saling memperkenalkan diri antara satu dengan yang lain. Mengingat

kegiatan ini dilakukan di masa pandemi Covid-19, maka seluruh kru yang

terlibat harus menjalani protokol kesehatan, salah satunya Rapid Test.

Pada tanggal 07 November 2020 sampai 18 November 2020

penulis memahami dan mempersiapkan segala fasilitas produksi dengan

cara menganalisis dan mencatat kebutuhan setiap divisi dan setiap crew

kemudian menyewa, membeli dan meminjam segala fasilitas yang

dibutuhkan ketika proses produksi.

Gambar 14. Rapat divisi produksi membahas fasilitas produksi, Coffeshop Sangndoro

(Sumber: Ardhika Surya 12 November 2020)

b. Produksi

Produksi dilakukan selama empat hari dari tanggal 19 November 2020

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

25

sampai 22 November 2020. Pada tahap ini penulis ditugaskan mencatat,

membeli atau menyewa segala fasilitas produksi yang bersifat mendadak.

Mengatur transportasi seluruh crew dan mempersiapkan konsumsi seluruh

crew dengan dibantu oleh tim pembantu umum.

Gambar 15. Menyiapkan transportasi untuk alat dan crew di hotel kusuma, Surakarta

(Sumber: Ardhika Surya 20 November 2020)

Gambar 16. Mengkoordinir akomodasi crew, Laweyan Surakarta

(Sumber: Ardhika Surya 20 November 2020)

Secara keseluruhan proses produksi berjalan dengan baik, meskipun ada

beberapa kendala namun tidak sampai mengganggu kinerja tim produksi

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

26

c. Pascaproduksi

Pascaproduksi adalah tahap akhir proses pembuatan film Aku Dan

Bineka. Ada dua kegiatan yang dilakukan penulis pada tahap ini yaitu

evaluasi produksi dan promosi film melalui media sosial. Pada proses

evaluasi produksi semua divisi diwajjibkan untuk saling berpendapat dan

mengutaran apa yang menjadi kendala selama produksi berlangsung.

Gambar 17. Evaluasi Film Aku Dan Bineka di basecamp Laweyan.

(Sumber: Ardhika Surya 23 November 2020)

2. Pemutaran Reguler

Pemutaran ini bekerjasama dengan event Sesi Tuku yang dilaksanakan

di Hotel Premiere Solo Baru pada tanggal 04 Desember 2020. Sesi Tuku

merupakan Event jual-beli yang target pembelinya para pemuda. tidak hanya

itu Sesi Tuku juga selalu menyongsong kepada para pengunjung untuk sensitif

dan peduli terhadap sekitar. Berkaitan dengan itu penulis menyarankan ide

untuk film yang akan diputarkan di pasar malam versi pemuda itu kemudian

dimusyawarahkan kepada staf Yayasan Kembang Gula. Setelah menampung

beberapa aspirasi, akhirnya hasil akhir dari bermusyawarah Yayasan

Kembang Gula adalah memutar dua film dokumenter pendek yaitu: Yoasu

(2019) dan Pop Eye (2018).

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

27

Gambar 18. Program Pemutaran Reguler di Hotel Premiere, Solo Baru.

(Sumber: Ardhika Surya 04 Desember 2020)

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

28

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

KKP merupakan mata kuliah wajib semester tujuh yang harus

ditempuh oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta guna

mempersiapkan diri menghadapi dan bersaing dalam dunia kerja khususnya

industri kreatif. Pelaksanaan KKP dilakukan di Yayasan Kembang Gula

selama kurun waktu satu bulan, yaitu 01 November 2020– 18 Desember 2020

di program Produksi dan Pemutaran Reguler.

Selama menjalani KKP di Yayasan Kembang Gula penulis banyak

mempelajari tentang sebuah ilmu kerja kolektif dan praktek produksi

filmindustri. Mulai dari tahap hanya pengamatan hingga ikut langsung

dalampembuatan film tersebut. Tidak hanya tentang pembuatan film, penulis

juga berkesempatan untuk ikut ambil bagian dalam mencurahkan atau

menyarankan beberapa ide. Penulis mendapatkan banyak sekali ilmu dan

masukan terkait ide maupun gagasan sebelum memulai suatu produksi film

fiksi sampai ke distribusi. Dalam pendistribusian tersebut kami dibertahu

tentang sketsa atau strategi, seperti memilih lokasi, konten film, pertimbangan

audience, bahkan sampai bagian teknis dalam pemilihan proyektor.

Demikianlah pelaksanaan kegiatan KKP yang telah penulis

laksanakan di Yayasan Kembang Gula. Segala ilmu, pengetahuan serta

pengalaman yang didapatkan sangatlah berarti dan berharga bagi penulis untuk

menunjang kesiapan dalam memasuki dunia industri yang lebih nyata di masa

mendatang.

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

29

B. Saran

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi selama kurang lebih 1 bulan dan

mendapat banyak keuntungan salah satunya mempelajari situasi di tempat

kerja, belajar tentang lingkungan kerja dan peraturan, etika, tanggung jawab,

manajemen waktu serta profesionalisme.

Pelaksanaan mata Kuliah Kerja Profesi di Yayasan Kembang Gula pada

periode berikutnya disarankan kepada mahasiswa agar tidak hanya terpaku

pada kepentingan perkuliahan, alangkah lebih baik juga sebagai sarana untuk

menambah relasi dan memperbanyak jaringan maupun kenalan. Hal ini cukup

bermanfaat untuk memperluas wawasan secara pribadi dan sangat membantu

untuk membuka peluang lapangan perkerjaan nantinya.

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

30

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Himawan Patista. 2017. Memahami Film Edisi 2. Sleman DIY: Montase Press

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Internet

https://isi-ska.ac.id/dosen/

kembanggula.id/tentang/ diakses pada tanggal 9 Januari 2020

https://www.kembanggula.id/kemitraan/ diakses pada tanggal 9 Januari 2020

https://www.kembanggula.id/blog/?page=4 diakses pada tanggal 9 Januari 2020

https://www.kembanggula.id/program/ diakses pada tanggal 9 Januari 2020

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

31

LAMPIRAN

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

32

DOKUMENTASI

Gambar 19 : pertemuan awal kru Solo di Ndaleme Eyang

(Sumber : Dokumentasi Pribadi KKP, 2020)

Gambar 20 :Sutradara mempresentasikan director statement

(Sumber : Dokumentasi Dhea Sancia, 2020)

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

33

Gambar 21: Cek penginapan untuk crew film Aku Dan Bineka

(Sumber : Dokumentasi Helvana 10 November 2020)

Gambar 22: Meeting divisi produksi membahas fasilitas produksi film Aku dan Bineka

(Sumber : Dokumentasi Yayasan Kembang Gula, 13 November 2020)

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

34

Gambar 23. Memfasilitasi tempat dan konsumsi untuk casting film Aku Dan Bineka

(Sumber : Dokumentasi pribadi, 2020)

Gambar 24: shooting hari pertama di Alun-Alun Lor Surakarta

(Sumber : Dokumentasi Yayasan Kembang Gula, 2020)

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

35

Gambar 25. Shooting hari kedua di pasar buku Gladak Surakarta

(Sumber : Dokumentasi Yayasan Kembang Gula, 2020)

Gambar 26: shooting di lokasi kampung Kauman Surakarta

(Sumber : Dokumentasi Yayasan Kembang Gula, 2020)

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

36

Gambar 27. Evaluasi kru Solo dalam film Aku Dan Bineka

(Sumber : Dokumentasi Yayasan Kembang Gula, 2020)

Gambar 28. pemutaran reguler event sesi tuku

(Sumber : Dokumentasi Yayasan Kembang Gula, 2020)

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

LIST BELANJA PERALATAN DAN RENTAL EQUIPMENT

PRODUKSI

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …
Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

SHOOTING SCHEDULE DAY 1

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

SHOOTING SCHEDULE DAY 2

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

SHOOTING SCHEDULE DAY 3

Page 60: LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI UNIT MANAGER …

SHOOTING SCHEDULE DAY 4