KULIAH PAKAR MALARIA

KULIAH PAKAR MALARIATerminologiTropica : falciparum Tertiana : demam tiap hari ke-3, dihitung sejak terjadinya (demam tiap 42-47 jam) P. vivax (vivax dapat juga mengakibatkan demam tiap hari, bila ada 2 populasi parasit membelah alternating-day)Kuartana : demam tiap hari ke-4, dihitung sejak terjadinya demam (demam tiap 72 jam) P. malariaeOvale : lebih ringanTerminologiBlack water fever : malaria hemolitikMalaria hemoragik : perdarahan sebagai gejala utamaAlgid malaria : M. falciparum dgn kegagalan vaskuler perifer dan pembuluh darah abdomen dan viseraDasar Simptom dan Tanda KlinisNyeri kepala : infeksi sistemik nyeri kepala sekunder (63% kausa nyeri kepala sekunder). Hal lain : trauma kepala, kelainan vaskuler, perdarahan, dan tumor otakDemam : kenaikan suhu tubuh disertai kenaikan set point pada hipotalamusMenggigil demam keringat banyak (trias malaria) : proses kenaikan suhu menggigil, merasa dingin karena vasokonstriksi perifer menggigil untuk meningkatkan suhu tubuh. Keringat banyak Dasar Simptom dan Tanda KlinisEpisode demam periodik terjadi karena pemecahan eritrosit oleh skizon aktivasi makrofag dan sitokine dari sel monosit proinflamasiMalaria falciparum lebih virulen menginfeksi semua stadium SDM parasitemia berat, eritrosit berbentuk roleaux, aglutinasi, dan cytoadheren sequestrasi di organAnemia hemolitik dan sequestrasi SDMTrombositopenia dan lekopeniaDasar Simptom dan Tanda KlinisHepatomegali dan splenomegali hiperplasia imunIkterikBalck water fever

MalariaDefinisiMalaria : infeksi oleh parasit Plasmodium falciparum/vivax/ovale/malaria; dgn vektor anopheles betinaMalaria tropica, tertiana, kuartana : gbran klinis berdasar pola demam, tidak selalu didapatkanMalaria berat : berbagai gambaran klinis infeksi berat P. falciparum, al : malaria serebral, black water fever, disfungsi organ/multi organInfeksi malaria bersifat endemis

PatogenesisAnopheles betina : sporozoit masuk darah hepar, menjadi merozoit masuk eritrosit trofozoit skizon, eritrosit pecah berulang2Pd P vivax dan oval terbentuk hipnozoit, dorman di hepar relapsPd P falciparum, infeksi eritrosit mengakibatkan formasi rouleaux, aglutinasi, dan cyto-adherence parasit tersekuestrasi di organ vital dasar patologi disfungsi organ

Manifestasi KlinisDemam, pola mungkin periodik, trias malaria : menggigil, demam, keringat >>Nyeri kepala, mialgiaAnemia, lekopenia, trombositopenia ringanSplenomegali, hepatomegaliIkterikPendekatan DiagnosisRiwayat pergi daerah endemis : luar Jawa (Aceh, Papua, NT, Kalimantan), Jawa (DIY-Kulonprogo, Krokop; Banjarnegara)Manifestasi klinis : demam, anemia, sakit kepala, splenomegaliHapusan darah tepi : plasmodium stadium aseksual

Terapi Malaria : Lini PertamaMalaria falciparumKlorokuin 4 4 2 tab (hari I - III), dgn primakuin 3 tabletMalaria vivax/ovaleKlorokuin 4 4 2 tab (hari I III), dgn primakuin tab I x I selama 14 hari Terapi Malaria : Resistensi KlorokuinMalaria falciparumLini II : Sulfadoksin-pirimetamin 3 tab haustus, dgn primakuin 3 tab haustusLini III : Kina tab 3 x II 7 hari, dgn primakuin 3 tab haustusMalaria vivax/ovalLini II : kina tab 3 x II 7 hari, dgn primakuin tab I x I selama 14 hariTerapi Malaria BeratKina/quinine HCl drip intra vena1 ampul kina dlm 500 cc D5/D10% habis dlm 8 jam, terus menerus sd klinis membaik. Evaluasi dlm 48 jam pertama.Monitor efek sampingHipoglikemiaNausea, vomitusAritmiaRFT : BUN, Kreatinin Profilaksis MalariaIndikasi bagi orang non imun yg akan memasuki daerah endemis malariaKlorokuin II tab/minggu, mulai 1 mgg sbl masuk daerah endemis sd 4 minggu stlh keluar