kuliah limbah b3_3

download kuliah limbah b3_3

of 57

Transcript of kuliah limbah b3_3

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    1/57

    LIMBAH BAHAN BERBAHAYADAN BERACUN (B3)

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    2/57

    Salah satu jenis limbah yang banyakdibicarakan karena memerlukan

    pengelolaan khusus adalah limbahyang tergolong

    Bahan B erbahaya dan Beracu n (disingkat B3)

    Ada 14 ketentuan yang mengatur tentang pengelolaan limbahB3

    meliputi Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan MenteriLingkungan Hidup

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    3/57

    LIMBAH B3 MENURUT PP.18 / 1999 jo PP No. 85 /1999

    Adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatanyang mengandung bahan berbahaya dan

    atau beracun yang karena sifat dankonsentrasinya dan atau jumlahnya,

    baik secara langsung maupun tidak langsungdapat mencemarkan dan atau merusakkanlingkungan hidup dan atau dapat membahaya-kan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsung-an manusia serta mahluk hidup lain.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    4/57

    BAHAN BERBAHAYA DAN

    BERACUN

    Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalahbahan yang karena sifat dan atau

    konsentrasinya dan atau jumlahnya, baiksecara langsung maupun tidak langsungdapat mencemarkan dan atau merusak

    lingkungan hidup, dan atau dapat

    membahayakan lingkungan hidup,kesehatan, kelangsungan hidup manusiaserta mahkluk hidup lainnya

    (PP 74/2001)

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    5/57

    UU No 23Th 1997

    Peraturan Pemerintah Kep Ka Bapedal

    Kep Men LH

    Pasal011720 + 2135 + 364349

    PP 19/1994PP 12/1995PP 18/1999

    PP 85/1999PP 74/2001

    Cari dan Pelajari !!

    UMUM-Ijin Pengelolaan

    -Ijin Penyimpanan danPengumpulan

    -Pengolahan-Penimbunan-Simbol dan Label-Dokumen Limbah B3

    KHUSUS-Pengumpulan

    Pelumas Bekas-Program Kendali B3-Pengawasan olehDaerah

    Peraturan Per-UU-an PENGELOLAAN LIMBAH B3

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    6/57

    Penentuan Limbah B3

    Penentuan Limbah B3 tergantung pada aplikasi

    serangkaian kriteria tertentu, yaitu :- Daftar spesifik bahan kimia dan turunannya- Kriteria ditetapkan melalui pengujian Toxicity

    Chracteristics Leaching Procedure (TCLP)

    Gabungan kedua metode tersebut diatas.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    7/57

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    8/57

    Identifikasi Bahaya

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    9/57

    SUMBER LIMBAH :- Kegiatan Domestik- Kegiatan Industri dan Jasa

    - Sisa Pemakaian- Barang Off-spec- Kadaluwarsa- Tumpahan/bocoran, dll

    Limbah B3 LimbahRadioaktif Limbah

    Non B3

    LimbahIndustri

    LimbahDomestik

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    10/57

    Prinsip Pengelolaan B3

    Jangan memproduksilimbah B3

    Minimisasi Limbah B3 Reduction, Recovery,

    Reuse dan Recycling Pembuangan secara

    aman (tidak membahayakankesehatan masyarakatdan lingkungan hidup)

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    11/57

    Komponen Dalam Sistem Pengelolaan Limbah B3

    Penghasil Limbah Perolehan KembaliPenggunaan Kembali

    PenyimpananOn Site

    PengumpulanPengangkutan

    PenyimpananSementara

    Pengangkutan

    Pengangkutan

    Pengolahan

    PembuanganAkhir

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    12/57

    Penanganan Lim bah B 3 terdi r i dar i :

    1. Pen an daan Lim bah B3

    2. K em as an L im bah B 3

    3. Pen y im panan L im bah B 3

    4. Pen g u m pu lan L im bah B 3

    5. Pen g ang k u tan Lim bah B3

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    13/57

    Label & Symbols

    Pemberian simbol dan label pada setiap kemasan B3 dimaksudkan untuk mengetahui klasifikasi B3 sehingga pengelolaannya dapat dilakukan denganbaik guna mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari B3 Label

    Tulisan yang menunjukkan antaralain karakteristik dan jenis bahankimia berbaya & beracun.

    Symbol Gambar yang menyatakan karakteristik

    bahan kimia berbaya & beracun.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    14/57

    Klasifikasi Bahan Kimia PPRI 74/2001 US DOT NFPA 704 M HMIS/HMIG

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    15/57

    Klasifikasi PPRI 74/2001

    mudah meledak (explosive); LPG, Mg pengoksidasi (oxidizing); sangat mudah sekali menyala ( extremely flammable ); sangat mudah menyala ( highly flammable ); mudah menyala (flammable); Mg amat sangat beracun (extremely toxic ); sangat beracun ( highly toxic); beracun (moderately Toxic ); Battery berbahaya (harmful ); Chloroform korosif (corrosive); Iodine bersifat iritasi (iritant); berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment); Solar, Oli

    bekas, CFC karsinogenik (carcinognenic ); Cromium, Asbestos, teratogenik (teratogenic); Smoke detektor

    mutagenik (mutagenic).

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    16/57

    KlasifikasiUS - DOT

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    17/57

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    18/57

    Hazard Labels NFPA 704 M HMIS/HMIG

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    19/57

    Penandaan Wadah(Container Labelling)

    Menggunakan sistem kode warna dan angka (NFPA)

    2 4

    3

    Oxy

    Flammability(merah)

    Reactivity(kuning)

    Health Hazard(biru) Other Hazards

    (putih)

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    20/57

    Penandaan Wadah(Container Labelling)

    Menggunakan sistem kode warna dan angka (NFPA)

    Dalam Kode tersebut digunakan angka 0 - 4

    untuk menjelaskan tingkat bahayanya.

    Health Hazards (bahaya thd kesehatan)Flammability (Potensi menimbulkan kebakaran)Reactivity ( Sifat reaktifitas bahan)Others (bahaya lain) spt Radiasi, Korosi, dll

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    21/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 1 :Bahan-bahanmudah meledak(Explosives)

    Contoh :Amunisi,Amonium Picrate.

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=112&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    22/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 2 : Gas-gas

    Gas yang mudah terbakar (Flammable Gas)

    Contoh : Gas Alam

    Gas bertekanan yang tidakmudah terbakar (NonFlammable Compressed Gas)

    Contoh : Nitrogen

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=121&lang=ENhttp://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=118&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    23/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 3 :Flammable Liquids(Cairan mudah menyala)

    Bahan kimia cair yangmudah terbakar Contoh : Acetonitrile,

    Acetone, CS2, LPG.

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=127&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    24/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 4 :Bahan kimia padat yangmudah menyala(Flammable Solid)

    Bahan kimia padat yangmudah menyala(Flammable Solid)

    Contoh : Benlate danBenomyl Composition.

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=134&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    25/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 5 :Oxidizing Agents &Organic Peroxide(Cairan mudah

    menyala)

    Contoh :Calcium Hypochlorite,H2O2, AcetylPeroxide.

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=143&lang=ENhttp://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=148&lang=ENhttp://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=143&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    26/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 6 :Bahan Beracun(Toxic/Poison)

    Bahan kimiaberacun (ToxicSubstances)

    Contoh :

    Lannate 25 WP,Methomyl Comp,Chloroform,CCl4,Dimethyl

    Sulphate.

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=153&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    27/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 7 :Bahan Radioaktif (Radioactive Materials)

    Bahan Radioaktif adalah bahan kimiayang mempunyaikemampuan

    memancarkan sinar radioaktif dgn aktivitas jenis lebih besar dari0.002 microcurie/gram

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=163&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    28/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 8 :Bahan Korosif (Corrosive Substances)

    Yaitu bahan kimia yangdapat mengakibatkankerusakan apabilakontak dengan jaringanhidup atau bahan

    lainnya.

    Contoh : Asam asetat,HCl, H2SO4, HNO3,NaOH, KOH, NH4OH.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    29/57

    Identifikasi dan Pelabelan Wadah / KemasanBahan Kimia Berbahaya

    Kelas 9 :Bh Kimia Lainnya(Miscellaneous),

    yaitu yg bersifatmembahayakanlingkungan :

    Misalnya :Marine Pollutant,Environmentallyhazardoussubstance.

    http://www.tc.gc.ca/canutec/erg_gmu/search/guide.asp?guide=171&lang=EN
  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    30/57

    Penandaan Wadah(Container Labelling)

    Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung

    Botol baja/tabung gas untuk gas-gas yang menyebabkan

    tercekik/kekurangan zat asam berwarna abu-abu.Contoh : Nitrogen, Karbondioksida, Gas Mulia (Argon,Helium)

    Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas-gas mudahterbakar dan atau meledak dicat berwarna merah kecualiuntuk botol baja gas minyak cair/elpiji dicat warna birudengan tanda warna merah pd bag sekeliling valvenya.Contoh : Hidrogen, Asetilen, Metana, dll.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    31/57

    Penandaan Wadah(Container Labelling)

    Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung

    Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas beracundicat warna kuning tua.Contoh : Arsine, Pestisida, Asam klorida, dll

    Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas yangmenyengat dicat warna kuning muda.

    Contoh : Amoniak, Boron Trichlorida, Metil Chlorida, dll.

    Botol baja/tabung gas bertekanan untuk zat asam dangas-gas pengoksida dicat warna biru muda.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    32/57

    Penandaan Wadah(Container Labelling)

    Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung

    Botol baja/tabung gas untuk gas-gas campuran dicat warna

    gabungan dr masing-2 kelompok gas yg dicampurkan.Contoh : campuran 10% CO dan 90% Argon digunakanwarna untuk gas mudah terbakar dengan gas beracun.

    Botol baja/tabung gas bertekanan kelompok gas untukkeperluan rumah sakit dicat warna putih.Contoh : Oksigen, Steril gas, dll

    Pada bag badan botol diberi tulisan sablon hitam nama gas.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    33/57

    Kemasan Limbah B3

    Prinsip-prinsip kemasan B3 :

    Limbah B3 atau bahan lain yg tidak selaras tidak boleh

    disimpan dalam kemasan yg sama ;

    Jika kemasan rusak atau karat, terdapat kerusakan fisik,bocor, isinya harus dikeluarkan dan dikemas kembali;

    Untuk mencegah risiko selama penyimpanan, kemasanhrs dirancang dgn memperhitungkan peningkatanperluasan, formasi gas atau tekanan

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    34/57

    Prinsip-prinsip kemasan B3 :

    Kemasan yang memuat limbah B3 harus ditandai dandisimpan secara konsisten menurut peraturanBAPEDAL untuk pengemasan;

    Kemasan yang memuat limbah B3 harus diinspeksiminimum 1 X / minggu, dimaksudkan untuk mnegaskanbahwa kemasan tidak rusak dan tidak bocor;

    Kemasan, penyimpanan dan pengumpulan harusdicatat sebagai bagian normal dari aktivitaspengolahan limbah B3

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    35/57

    Pra Kemasan B3 :

    Setiap produsen/pengumpul limbah B3 harusmengetahui sifat-sifat bahaya dari seluruh limbahyang dihasilkan atau dikumpulkan;

    Sifat kemasan dan bahan yang dipakai harussesuai dengan sifat limbah yang dikemas :

    - Dalam kondisi baik- Tidak rusak- Bebas karat- Tidak bocor

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    36/57

    Persyaratan Kemasan B3 :

    Bentuk, ukuran, dan bahan yang dipergunakan untukkemasan harus sesuai dengan sifat limbah dalam hal

    keamanan, kemudahan penggunaannya;

    Kemasan dapat terbuat dari :- Plastik : HDPE, PP, PCV, Teflon- Logam : Baja karbon, SS304, SS316 dan SS440- Bahan lainnya yg tak bereaksi dgn limbah yg termuat

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    37/57

    Handling / Penyimpanan B3 dlm Tangki

    Harus ijin ke BAPEDAL (Kep 01/Bapedal/09/1995)dengan rincian :

    - Sifat limbah B3 yg akan disimpan

    - Rancangan sistem tangkaidgn peralatan tambahan yang akan dipasang

    - Evaluasi kemungkinan karat- Masa hidup operasional yang diprakirakan

    - Renvana penghentian dan pasca penggunaan

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    38/57

    Handling

    Ruang Penyimpanan Bahan kimia mudah terbakar di simpan dalam tempat yang cukup

    dingin. Mempunyai ventilasi udara yang cukup.

    Ruangan terlindung dari genangan air, dan hujan. Sistem deteksi alarm (asap/panas) harus tersedia. Bahan kimia mudah terbakar tidak dicampur dengan bahan yang

    bersifat oksidator. Tabung silinder bertekanan harus disimpan dalam keadaan berdiri

    dan diikat dengan kuat. Keran silinder harus ditutup (diberi cup) . Tersedianya lembar data keselamatan bahan (CSDS/MSDS). Tersedianya alat pemadam api (mudah dijangkau). Adanya tanda larangan untuk merokok. Gunakanlah system FIFO.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    39/57

    Pengumpulan Limbah B3

    Syarat lokasi pengumpulan limbah B3 :

    Paling tidak berukuran 1 Ha;

    Lokasi bebas banjir; Berjarak cukup jauh dari fasilitas umum dan ekosistem ttt

    - 150 m dari jalan utama, 50 m dari jalan lain- 300 m dari fasilitas umum (perumahan, hotel, restoran)- 300 m dari perairan, garis pasang-surut tertinggi,

    sungai, daerah pasang surut, empang, danau, dll.- 300 m dari areal yang dilindungi spt cagar alam, hutan

    lindung, dsb.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    40/57

    Fasilitas LokasiPengumpulan Limbah B3

    1. Bangunan pengumpulan dgnlaboratorium dan fasilitas pencucian

    2. Pemuatan dan pembongkarankendaraan

    3. Tanggap darurat dan pengelolaantumpahan

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    41/57

    Pengangkutan

    Gunakan alat transport yang sesuai untuk memindahkan bahan kimia.

    Memastikan bahwa bahan kimia yang diangkuttidak mengalami kebocoran.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    42/57

    Pengangkutan

    Mempersiapkan & memeriksa alat bongkar muat danperalatan pengaman darurat. Kendaraan dioperasikan oleh awak kendaraan yang

    memiliki kualifikasi dibidang angkutan Kendaraan dilengkapi dengan alat pemadam api ringan. Periksa apakah bahan kimia telah dilengkapi dengandokumen! Nomor emergensi & personel yang perlu

    dihubungi. Ketahuilah cara menangani bila terjadi tumpahan. Jangan meninggalkan kendaraan tanpa adanya pengawasan. Jangan menyalakan mesin bila sedang menaikkan atau

    menurunkan barang, serta tidak berada dalam kabin. Jangan merokok bila sedang menaikkan atau menurunkan

    barang.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    43/57

    PengangkutanPengangkutan

    KepMenHub No.KM 69/1993 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Jalan

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    44/57

    PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi)

    Sampel

    Uji Sampel

    Hasil Analisa

    Surat Penawaran

    Ttd. Kontrak

    Schedulling

    Limbah sampai

    Pengujian

    Pengolahan

    Biaya Ruang Lingkup

    Pengumpulan Pengangkutan

    Tidak Sesuai Sesuai

    Pengolahan Pembuangan

    Pembuangan

    Sampel

    Uji Sampel

    Hasil Analisa

    Surat Penawaran

    Ttd. Kontrak

    Schedulling

    Limbah sampai

    Pengujian

    Pengolahan

    Biaya Ruang Lingkup

    Pengumpulan Pengangkutan

    Tidak Sesuai Sesuai

    Pengolahan Pembuangan

    Pembuangan

    Customer

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    45/57

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    46/57

    Manajemen Penyimpanan Limbah di PPLi:

    - Memisahkan berdasarkan karakteristik limbah masing-masing.

    - Limbah disimpan di drum storage dengan pelabelan

    - Dihindarkan dari panas

    -Limbah berupa ceceran akan dimasukkan ke dalam bangunanpengolah limbah.

    - Limbah organik disimpan digudang penyimpanan selama +/- 2-3 hari.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    47/57

    Solidification dan Stabilisation

    Co-Processing and Thermal Destruction

    P-Chem Treatment & Biological Treatment

    Oil Sludge Treatment

    Bioremediation

    Landfill

    Sequencing Batch Reactor

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    48/57

    Proses stabilisasi merupakan :- Rangkaian dari berbagai bentuk pengolahan awal

    secara kimia

    - Dicampur dengan semen Portland, fly ash danbahan pemadat lainnya, air, serta bahan kimia

    lain.- Limbah stabil ditimbun dengan aman di landfill.

    Co-Processing and Thermal Destruction :-Pemusnahan limbah dengan pemanasan.

    Limbah B3 organik dicampur dengan produkpetroleum sehingga dihasilkan bahan bakar

    sintetis (shyntetic fuel).-Produk akhir dari pencampuran ini akan diuji di

    laboratorium agar spesifikasinya konsistendengan standar International.

    - Temperatur pembakaran sangat tinggi (1.200 1.400 0C) dan waktu tinggal lama di dalam tanur.

    P-Chem Treatment & Biological Treatment :

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    49/57

    P Chem Treatment & Biological Treatment :-. Proses kombinasi pengolahan secara fisika maupun kimia, ditambah

    dengan proses biologi- Dilengkapi dengan tahap pengolahan artificial wetland (perencanaan

    lahan basah) mencapai standar kebersihan yang paling tinggi untuk air buangan.

    -Untuk limbah cair yang memiliki tingkat asam-basa yang tinggi makadilakukan penetralan terlebih dahulu didalam buffer pond dengan tambahan

    bahan kimia yang dapat menetralkan asam dan basa..

    Oil Sludge Treatment System OSTS (Sistem Pengolahan Lumpur Minyak)

    - Proses yang mampu memisahkan dan mengambil ulang minyak darilumpur minyak (oil sludge).

    - Teknologi ini memadukan berbagai proses, antara lain : centrifuge, sistempurifikasi, dan stabilisasi.

    - Setelah dipisahkan dan dipurifikasi, minyak yang diperoleh dapat digunaulang baik oleh pelanggan sendiri ataupun PPLi.

    - Residu padat hasil pemisahan ditimbun di secure landfill PPLi ataudimusnahkan secara thermal.

    - Air limbah produk pemisahan dapat diolah di PPLi (ataupun di lokasi

    pelanggan) untuk memenuhi baku mutu buangan.

    Bioremediation

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    50/57

    Bioremediation- Dengan memanfaatkan bakteri aktif dan proses hayati alami

    - Mengolah berbagai jenis limbah sepertilumpur minyak, tar, tanah dan air tanah yang

    terkontaminasi hidrokarbon.

    - Air tanah yang tercemar oleh pelarut organikataupun hidrokarbon volatile lainnya,

    diolah dengan ekstraksi uapdalam proses in-situbio treatment.

    Landfill Limbah B3

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    51/57

    - Landfill B3 di PPLi dirancang sesuai dengan standar Indonesia, Bank Dunia, dan USEPA.

    - Limbah-limbah B3 tertentu yang dihasilkan oleh perusahaan dapatditimbun langsung di landfill limbah B3.

    - Metoda dan bahan-bahan yang digunakan untuk konstruksi landfilldijamin integritasnya.

    - Air yang meresap melalui limbah B3 (disebut lindi) ditangkap olehlapisan HDPE (High Density Polyethilen) yang kedap air.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    52/57

    SALAH SATU BAHAN TERGOLONG B3

    ADALAH LOGAM BERAT

    SEPERTI : Pb , HgDAN

    PHENOL & TURUNANNYA

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    53/57

    Jenis zatberacun

    Jenisbahan

    Akibat keracunandan gangguan

    Logam /metaloid

    Pb (TEL, PbCO3)HgCd

    Cr AsP

    - Syaraf, ginjal, dan darah- Syaraf, ginjal- Hati, ginjal, darah

    - Kanker - Iritasi, kanker - Metabaolisme karbohidrat,

    lemak, protein

    Bahanpelarut Hidrokarbonalifatik(bensin, kerosin)Hidrokarbon terhalogenasi (CC4, CHCl3)Alkohol

    Pusing dan koma

    Hati dan ginjal

    Syaraf pusat, leukeumia

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    54/57

    Jenis zatberacun

    Jenisbahan

    Akibat keracunandan gangaguan

    Gas-gasberacun

    Aspiksian sederhana(N2,Ar,He)Aspiksian kimia- HCN- H2S

    - CO

    Sesak napas, kekurangan oksigen

    Pusing, sesak napasSesak napas, kejang, hilang

    kesadaranSesak napas, otak, jantung, syaraf,hilang kesadaran

    Karsino-gen

    BenzeneAsbes

    BensidinKroomNaftilaminVinil khlorida

    LeukeumiaParu-paru

    Kandung kencingParu-paruParu-paruHari, paru-paru, syaraf pusat, darah

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    55/57

    Sequencing Batch Reactor

    Cairan yang bersentuhan dengan limbah disebutlindi. Cairan tersebut bisa berupa air hujan,uap air di dalam limbah yang diproses danhasil dekomposisi. Manajemen lindi adalah

    bagian yang penting terhadap upayaperlindungan lingkungan.

    Lindi diolah di unit pengolahan biologi.Untuk memenuhi standar kualitas air buangan.

    PPLi secara kontinyu memompa lindi darisistem pengumpul lindi yang terdapat di

    dasar landfill dan juga dari sumber lainnya.Karena PPLi memindahkan lindi tersebut pada

    saat lindi tersebut dihasilkan, maka PPLitelah meminimumkan resiko lingkungan di

    area tersebut.

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    56/57

  • 7/28/2019 kuliah limbah b3_3

    57/57