Kuliah IIManajemen Strategis

Kata manajemen strategis/stratejik = ‘management’ dan ‘strategic’

To manage = mengelola, mengatur, mengurus atau menata.Management = pengelolaan, pengaturan, pengurusan, penataan.

Strategic dari kata strategy = punya banyak makna = cara, jalan, atau panduan untuk

mencapai tujuan

Makna Strategi Dalam Manajemen

• Menunjuk pada rencana aksi manajemen untuk mencapai berbagai tujuan yang telah dipilih. Ia menentukan bagaimana organisasi akan dioperasikan dan dijalankan, serta tindakan dan pendekatan-pendekatan kewirausahanan, persaingan, dan bidang fungsional apa yang akan diambil untuk menempatkan organisasi ke dalam posisi yang diinginkan.

Ruang LingkupDR. Daoed Yoesoef

Terwujudnya Strategi Pada dasarnya melalui empat Tahap

1. Tahap perumusan : perbuatan intelektual;2. Tahap pemutusan : perbuatan politis;3. Tahap pelaksanaan : perbuatan teknis;4. Tahap pernilaian : perbuatan intelektual.

Tahap 1Perumusan :

keseluruhan keputusan-keputusan kondisional yang menetapkan tindakan-tindakan yang harus dijalankan guna menghadapi setiap keadaan yang mungkin terjadi di masa depan. Pada tahap ini, kerja bersifat pemikiran (intelektual), kecerdasan, dan pengalaman dan biasanya berwujud teori-teori, terlepas dari siapa yang merumuskan dan dimana rumusan itu dibuat.

Penduduk Miskin Jawa Tengah Tahun 2008-2010

No Indikator 2008 2009 2010

Ʃ (ribu) % Ʃ (ribu) % Ʃ (ribu) %

1 Kota 2.556,5 16,34 2.420,9 15,41 2.258,9 14,33

2 Desa 3.633,1 21,96 3.304,7 19,89 3.110,2 18,66

3 Kota+Desa 6.189,6 19,23 5.725,7 17,72 5.369,2 16,56

Tahap 2Pemutusan

• Merupakan perbuatan politis dimana berbagai alternatif diambil, merumuskan dan memutuskan tentang alternatif mana yang harus diambil dari alternatif yang tersedia. Keputusan tahap ini lahir dari satu kehendak politik (political will) sehingga pada tahap ini merupakan perbuatan politis.

Tahap 3Pelaksanaan

• Dinamakan pelaksanaan teknis karena menyangkut pelaksanaan dari strategi sehingga yang dipentingkan adalah tindakan untuk mewujudkan kehendak politis dengan tetap memperhatikan pemikiran (intelektualitas), namun yang dominan adalah kiat pelaksanaan (operational art. Tahap ini merupakan domein ekslusif dari para professional/spesialis yang terdidik dan terlatih.

Tahap 4Penilaian

• Tahap ini merupakan kegiatan intelektual karena bermaksud menilai keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan sehingga membuthkan keahlian tertentu seperti misalnya para akuntan/ahli keuangan, ahli konstruksi, ahli mesin, atau ahli lainnya tergantung dari obyek yang dinilai