Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

36
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA FK Universitas Jember,September 2014 Dr Lilik lailiyah,M.Kes

description

Sitem Yankes

Transcript of Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Page 1: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

SISTEM PELAYANAN KESEHATANDI INDONESIA

FK Universitas Jember,September 2014 Dr Lilik lailiyah,M.Kes

Page 2: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATANMeningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya

SEHAT ADALAH HAK AZASI SEHAT ADALAH INVESTASI

Hidup Produktif & SejahteraSosial & Ekonomi

Page 3: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

• PASAL 28 H (1)Setiap orang berhak hidupsejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal danmendapatkan lingkunganhidup yang baik dan sehatserta berhak memperolehpelayanan kesehatan

• PASAL 34 (3)

Negara bertanggung jawabatas penyediaan fasilitaspelayanan kesehatan danfasilitas pelayanan umumyang layak

3

• UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

• UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

• Perpres No 72 Tahun 2012 tentang SKN

Page 4: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN(Psl 48 UU 36/2009)

1. Pelayanan kesehatan;

2. Pelayanan kesehatan tradisional;

3. Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit;

4. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan;

5. Pesehatan reproduksi;

6. Keluarga berencana;

7. Kesehatan sekolah;

8. Kesehatan olahraga;

9. Pelayanan kesehatan pada bencana;

10. Pelayanan darah;

11. Kesehatan gigi dan mulut;

12. Penanggulangan gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran;

13. Kesehatan matra;

14. Pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan;

15. Pengamanan makanan dan minuman;

16. Pengamanan zat adiktif; dan/atau

17. Bedah mayat

Page 5: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

BATASANPELAYANAN KESEHATAN :

Setiap upaya yang diselenggarakan secara

sendiri atau bersama-sama dalam suatu

organisasi untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan,mencegah dan

memyembuhkan penyakit , memulihkan

kesehatan perorangan,keluarga,kelompok

atau masyarakat

Page 6: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

KOMPONEN PELAYANAN KESEHATAN

1.PENGORGANISASAIN PELAYANAN KESEHATAN :

sendiri atau bersama

2.RUANG LINGKUP :

Promotif,Preventif,Kuratif dan Rehabilitatif

3.SASARAN YANKES : Perorangan,keluarga,kelompok,masyarakatkeseluruhan

Page 7: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Visi, Misi, dan Nilai

Masyarakat Sehat yang Mandiri dan

Berkeadilan

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan

Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik dan berkeadilan

Pro Rakyat Inklusif Responsif Efektif Bersih

RPJMN 2010-2014

Page 8: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

SISTEM KESEHATAN NASIONAL 20127 subsistem

UPAYA KESEHATAN

SUMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN

PEMBIAYAAN KESEHATAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KESEHATAN

SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN

MAKANAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MANAJEMEN INFORMASI DAN

REGULASI KESEHATAN

TUJUAN PEMBANGUNAN

KESEHATAN

SKN 2012 Perpres 72/2012

Page 9: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

RS KAB/KOTA

PUSTU

UKP

PUSKESMAS

RS PROVINSI

PONKESDES

B

DINKES Kab/ Kota

Dinkes Provinsi

UKM

OPTIMALISASI PELAYANAN TERSTRUKTUR DAN BERJENJANG

M a s y a r a k a t (DESA SIAGA)

Page 10: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

10

STANDAR

MUTU

YANKES

LINGKUNGAN

PROMOTIF

PREVENTIF

KURATIF

REHABILITATIF

MIND

SET

YANKES

DASAR

YANKES

RUJUKAN

Page 11: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Konsep pengembangan upaya kesehatan

Perbedaan antara Puskesmas & Rumah Sakit

Puskesmas Rumah Sakit

Rumah Sakit kelasD

Rumah Sakit kelasC

Rumah Sakit kelasB

Rumah Sakit kelas A

Puskesmas Non RI

Puskesmas RI

Puskesmas Pembantu

PONED

Santun Usila

PKPR

IMS /HIV

Page 12: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Konsep pengembangan upaya kesehatan

Perbedaan antara Puskesmas & Rumah Sakit

UPT Dinkes Kab/Kota

Puskesmas Rumah Sakit

Minimal 1 PKM tiap Kecamatan

Bertanggung jawab tentang Wilayah Kerja

Mempunyai 4 fungsi

Kegiatan Dalam gedung & Luar gedung

Pelayanan Kesehatan Primer

UPT Kab/ Kota/ Prop/ Pusat/ Swasta

Tidak ada Wilayah Kerja

Mempunyai 3 fungsi

Kegiatan Dalam gedung

Pelayanan Kesehatan Sekunder & Tersier

Upaya Kesehatan Masyarakat & Upaya Kesehatan Perorangan

Upaya Kesehatan Perorangan

Berdasar kebutuhan TT

Page 13: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Rumah Sakit

Fungsi Rumah Sakit

1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan danpemulihan kesehatan perorangan tingkat kedua danketiga (rujukan)

2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihansumberdaya daya

3. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan sertapenapisan teknologi bidang kesehatan

Page 14: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

FUNGSIPUSKESMAS

BPJSUKM merupakan titik berat pelayanan

Primer

UPAYA PROMOSI DAN PREVENSI

PENYEDIA DATA DAN INFORMASI

KEGIATANPELAYANAN

KM KP

UKM

KM – Kesehatan MasyarakatKP – Kesehatan PeroranganPelayanan di Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer

REVITALISASI FUNGSI PUSKESMAS

UKP

SKN 2012 Perpres 72/2012

Page 15: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

• Upaya Kesehatan Wajib :Upaya yang ditetapkanberdasarkan komitmenNasional, regional dan globalserta mempunyai daya ungkittinggi untuk peningkatanderajat kesehatan masyarakat

1. Upaya promkes2. Upaya kesling3. Upaya KIA/ KB4. Upaya perbaikan Gizi

masyrakat5. Upaya pencegahan dan

pemberantasan penyakitmenular

6. Upaya Pengobatan

Upaya Kesehatan Pengembangan :

Upaya yang ditetapkan berdasarkanpermasalahan kesehatan yg ditemukandi masy serta disesuaikan dgkemampuan Puskesmas (bisadipilih dari upaya kesh pokok Pusk ygtelah ada)

1. Upaya kesehatan Sekolah2. Rawat Inap3. PHN4. Upaya kesehatan Gilut5. Upaya kesehatan OR6. Upaya kesehatan Kerja7. Upaya kesehatan Jiwa8. Upaya kesehatan indera9. Upaya kesehatan Tradisional10. Upaya kesehatan matra11. Dll

Kepmenkes No 128/ Menkes/ SK/ II/ 2004

Page 16: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

SKN 2012 Perpres 72/2012

UKP

1. Pelayanan pengobatan

2. Pelayanan Pemulihan

3. Pelayanan peningkatan &

pencegahan

4. Gaya hidup sehat (healthy

life style)

Pengobatan dan pemulihan

Perorangan & Keluarga

UKM

1. Pelayanan peningkatan

2. Pelayanan pencegahan

3. Pengobatan

4. Pemulihan

Peningkatan dan Pencegahan

Kelompok & Masyarakat

TITIK BERAT PELAYANAN PRIMER UKM

KEGIATAN UKM DAN UKP DI PUSKESMAS

Page 17: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

MENGAPA TITI BERAT PADA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?

1. Tulang punggung pelayanan kesehatan2. Titik Berat Pelayanan Kesehatan Primer adalah Promosi dan Prevensi

yang mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyaratdalam mengatasi berbagai faktor risiko kesehatan

3. Keberhasilan Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukungpelaksanaan Jaminan Sosial Kesehatan Nasional, dimana akanmengurangi jumlah pasien yang di rujuk

4. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif / Sbggatekeeper

5. Pembangunan kesehatan Daerah akan menentukan pencapaianPembangunan kesehatan Nasional

Page 18: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

KEUANGAN

18

. TERSED

IAN

YA D

AN

A B

IDA

NG

KESEH

ATA

N YA

NG

PR

OP

OR

SION

AL U

NTU

K

UK

M D

AN

UK

P*)

OUTCOME

PROSES

STRATEGIS

YG HARUS

DILAKUKAN

SUMBER DAYA

KESEHATAN

DAMPAK

1. MASYARAKAT INDONESIA SEHAT YANG MANDIRIPenurunan AKI, AKB, Gizi Buruk

Meningkatkan UHH

2. TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER YANG PARIPURNA

Tingkat Kepuasan Masy pd Yankes primer

Tingkat kepuasan Nakes di Yankes Primer

3. TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG PEDULI KESEHATAN

% UKBM aktif di kab/kota

Tingkat kepedulian Masy pd Kesehatan

5. OPTIMALISASI SISTIM RUJUKAN

4. OPTIMALISASI YANKES PRIMERSEBAGAI GATEKEEPER

7. PENINGKATAN EFEKTIVITAS UKBM

6. REVITALISASI UKM

8. ADVOKASI PEMBANGUNAN DAERAH BERWAWASAN KESEHATAN

18JULI 2013

14. TERSEDIANYA SDM YANG KOMPETEN DAN BERBUDAYA KINERJA

15. TERSEDIANYA DUKUNGAN

REGULASI YANKES PRIMER

16. TERSEDIANYA SIK TERPADU

17. TERSEDIANYA SPA SESUAI STANDART, OBAT DAN DUKUNGAN PERBEKALAN KESEHATAN SESUAI

STANDART DAN KEBUTUHAN

13. TERBANGUNNYA INFORMASI BERBASIS DATA DAN PENGALAMAN (Knowledge management)

9. TERWUJUDNYA SISTEM PERENCANAAN YANG

TERINTEGRASI

11. PENGUATAN SISTEM INSENTIF DAN PROMOSI

PARADIGMA SEHAT

10. TERWUJUDNYA SISTEM KOLABORASI PENDIDIKAN NAKES

12. TERWUJUDNYA KEMITRAAN YANG

BERDAYA GUNA TINGGI

Page 19: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

INDIKATOR KEBERHASILAN PELAYANAN KESEHATAN

• SPM (PERMENKES NO 741 TAHUN 2008)

• RENSTRA

• MDGs

Page 20: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

• Result oriented management/government

• Membiayai hasil (Cost Outcome), bukan sekedarmasukan (input) dan keluaran (output)

• Mengukur outcome (mengukur hasil)

• Efektifitas biaya (Cost effectiveness), seberapaefektif biaya dikeluarkan untuk mencapai sasarandan tujuan

• Memiliki sistem akuntabilitas organisasi berbasishasil (result based accountability system)

Manajemen Organisasi PemerintahBerbasis Kinerja

Page 21: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

MODEL MANAJEMEN KINERJA BERBASIS HASIL

1. Menyepakati hasil/outcomes

2. Memilih Indikator3. Mendanai Outcomes 4. Memilih Target

5. Mengelola untuk mencapai

hasil

6. Mengumpulkan data kinerja &

keuangan

7. Monitor data kinerja & keuangan

8. Melaporkan data kinerja dan keuangan

9. Analisis dan evaluasi data

10. Melaporkan informasi kinerja & keuangan

berdasarkan evaluasi

11. Menggunakan temuan

12. Menerapkan perubahan

Page 22: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

1.• Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima layanan publik;

2.

• Dapat digunakan sebagai alat pemerintah dan pemerintah daerah untuk menentukan alokasi anggaran yang dibutuhkan;

3.• Alat akuntabilitas dalam penyelenggaraan layanan;

4• Mendorong terwujudnya checks and balances;

5

• Sebagai alat untuk memantau kinerja aparat daerah karena SPM memiliki tolak ukur pencapaian kinerja

10/9/2015

Tujuan SPM : Alasan Mendasar disusunnya SPM untuk Mencapai Kesejahteraan

Page 23: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

NO NAMA INDIKATOR 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 85 90 91 92 93 94 95

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80 80 80 80 80 80 80

3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan

90 90 93 94 94 95 95

4 Cakupan pelayanan nifas 90 94 95 95 95 95 95

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80 71 73 75 77 80 80

6 Cakupan kunjungan bayi 75 90 90 90 90 90 90

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization ≥ 90 ≥ 95 ≥ 95 ≥ 95 ≥ 95 ≥ 95 ≥ 95

8 Cakupan pelayanan anak balita 75 79 81 83 85 87 90

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24

bulan

100 100 100 100 100 100 100

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 100

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 100 100 100 100 100 100

12 Cakupan peserta KB aktif 67 68 70 70 ≥ 70 ≥ 70 ≥ 70

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP ≥ 2 ≥ 2 ≥ 2 ≥ 2 ≥ 2 ≥ 2 ≥ 2

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 86 60 70 80 90 100 100

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 60 65 70 75 80 85 90

d. Penemuan dan penanganan DBD 100 100 100 100 100 100 100

e. Penanganan penderita diare 90 100 100 100 100 100 100

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 85 90 95 100 100 100 100

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 100

16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan

sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota

75 80 85 90 95 100 100

17 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam

≥ 80 ≥ 85 ≥ 90 ≥ 95 100 100 100

18 Cakupan desa siaga aktif 20 30 40 50 60 70 80

Page 24: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Arah pembangunan yang disepakati secara global dalam MDGs meliputi:

MDGs

Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang

Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Menurunkan angka kematian anak

Meningkatkan kesehatan ibu

Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya

Memastikan kelestarian lingkungan hidup

Membangun kemitraan global untuk pembangunan

Page 25: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

STRATEGI AKSELERASI PENURUNAN AKI dan AKB dgnMENGATASI 3 TERLAMBAT dan 4 TERLALU

1. Terlambat mengenal tandabahaya & mengambil keputusan

2. Terlambat mencapai fasilitaskesehatan

3. Terlambat mendapatkanpelayanan di fasilitas kesehatan

KEGIATAN BERSAMA ANTARA 3 PILAR

MELALUI

1. Terlalu Muda

2. Terlalu Tua

3. Terlalu dekat

4. Terlalu banyak

Page 26: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Continuum of CarePELAYANAN KESEHATAN

Pemeriksaan Kehamilan

Persalinan, nifas & neonatal

Pelayanan bagi bayi

Pelayanan bagi balita

Pelayanan bagi anak SD

Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja

•P4K

•Buku KIA

•ANC terpadu

•Kelas Ibu Hamil

•Fe & asam folat

•PMT ibu hamil

•TT ibu hamil

• Inisiasi Menyusu Dini

•Vit K 1 inj

• Imunisasi Hep B

•Rumah Tunggu

•Kemitraan Bidan Dukun

•KB pasca persalinan

•PONED-PONEK

•ASI eksklusif• Imunisasi dasar

lengkap•Pemberian makan•Penimbangan•Vit A•MTBS

• Pemantauan pertumbuhan & perkembangan

• PMT

•Penjaringan•Bln Imunisasi Anak Sekolah•Upaya Kes Sklh•PMT

• Kespro remaja • Konseling:

Gizi HIV/AIDS, NAPZA dll

• Fe

•Konseling• Pelayanan KB• PKRT

Pelayanan PUS & WUS

Lansia

• Kualitas• Degenerasi

GOLDEN PERIOD

PERLU KERJASAMA 3 PILAR

Page 27: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

PT. Askes (Persero)

”1 JANUARI 2014, PT ASKES (PERSERO) MENJADI BPJS KESEHATAN”

SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN

Page 28: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

5 PROGAM

1. JKN2. Jaminan Kec.kerja

3. JHT

4. JP

5. Jaminan Kematian

3 AZAS

1. Kemanusiaan

2. Manfaat

3. Keadilan sosial

9 PRINSIP

1. Gotomg royong

2. Nirlaba

3. Keterbukaan

4. Akuntabilitas

5. Portobilitas

6. Kepesertaan wajib

7. Dana amanah

8. Hasil pengelolaan dana utkkepentingan peserta

Page 29: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Regulator

BPJS Kesehatan

Peserta Jaminan Kes

Fasilitas KesehatanMencari Pelayanan

Memberi Pelayanan

Regulasi Sistem Pelayanan Kesehatan (rujukan, dll)

Regulasi (standarisasi) Kualitas Yankes, Nakes, Obat, Alkes

Regulasi Tarif Pelayanan Kesehatan,

Ken

dal

i Bia

ya &

ku

alit

as Y

ank

es

Pemerintah

Sistem Rujukan

Single payer, regulated, equity

Sistem Jaminan Sosial Nasional di bidang Kesehatan (JKN)

Page 30: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Peserta Jaminan Kesehatan

Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Pekerja Penerima Upah

Pekerja Bukan Penerima Upah

Bukan Pekerja

Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Fakir Miskin

Orang Tidak Mampu

3. Rp 25,500,-2. Rp 42,500,-1. Rp 59,500,-

Peserta Jaminan Kesehatan

Page 31: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama merupakan pelayanankesehatan non spesialistik yang meliputi:

a.administrasi pelayanan;

b.pelayanan promotif dan preventif;

c.pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;

d.tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif;

e.pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

f.transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;

g.pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama;

h.Rawat Inap Tingkat Pertama sesuai dengan indikasi medis.

Cakupan PelayananPERMENKES No. 71 tahun 2013

tentang Pelayanan Kesehatan pada JKNPasal 16

Page 32: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama sebagaimana dimaksuddalam Pasal 16 untuk pelayanan medis mencakup:

a. kasus medis yang dapat diselesaikan secara tuntas di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;

b. kasus medis yang membutuhkan penanganan awal sebelum dilakukan rujukan;

c. kasus medis rujuk balik;

d. pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan pelayanankesehatan gigi tingkat pertama;

e. pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan anakbalita oleh bidan atau dokter; dan

f. rehabilitasi medik dasar.

Cakupan PelayananPERMENKES No. 71 tahun 2013

tentang Pelayanan Kesehatan pada JKNPasal 17

Page 33: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamina. pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur

sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak

bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat;

c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja;

d. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;e. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;f. pelayanan untuk mengatasi infertilitas;g. Pelayanan meratakan gigi (ortodensi); h. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau

alkohol;

Page 34: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamini. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat

melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;j. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk

akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);

k. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);

l. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;m. perbekalan kesehatan rumah tangga;n. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,

kejadian luar biasa/wabah; o. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat

Jaminan Kesehatan yang diberikan.

Page 35: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

PELAYANAN RUJUKANUU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

Bahwa Dokter atau Dokter Gigi dalam melaksanakanpraktik kedokteran mempunyai kewajiban :1.Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standarprofesi dan standar prosedur operasional sertakebutuhan medis pasien.2. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yangmempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik ,apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaanatau pengobatan.

Harus disikapi secara positif :- Melindungi pasien- Melindungi dokter- Menjaga mutu pelayanan ,Resertifikasi tiap 5 tahun

Page 36: Kuliah 7 - Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia

Primer :

Upaya Kesh dimana terjadi kontak

pertama.

Sekunder: Upaya Kesh rujukan lanjutan

Tersier:

Upaya kesh rujukan unggulan/ sub spesialistik

Yankes Perorangan

Berkesinambungan, Terpadu, Paripurna

melalui sistem Rujukan (Rujukan medik maupun rujukan kesehatan)

Yankes Masyarakat

PKPP :

Puskesmas, Fas kesh swasta setara

Pustu

Polindes, Poskedes

PKMP :

Puskesmas ,Masy & swasta

sesuai aturan yg ada. UKBM

PKPS :

RS Kab/Kota, fas kesh swasta yg setara

PKMS:

Dinkes Kab/ Kota, swasta sesuai aturan yg ada

PKPT :

RS Prop / Pusat atau klinik khusus sub spesialistik

PKMT:

Dinkes Prov, Depkes, Unit kerja terkait