Kuliah 5 - Kebudayaan Dan Masyarakat

11
KEBUDAYAAN DAN KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT MASYARAKAT PL – 1102 PL – 1102

description

Kuliah 5 - Kebudayaan Dan Masyarakat

Transcript of Kuliah 5 - Kebudayaan Dan Masyarakat

  • KEBUDAYAAN DAN MASYARAKATPL 1102

  • PEMBATASAN PENGERTIAN Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaanBrownislaw Malinowski: segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu.Melville J. Herkovits: kebudayaan merupakan sesuatu yang superorganicCulture berasal dari kata Latin colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Dari asal arti tersebut yaitu colere kemudian culture, diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam

  • PEMBATASAN PENGERTIANDefinisi KebudayaanE.B. Tylor (1871):Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi: semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabadikan pada keperluan masyarakat. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah (spiritual atau immaterial culture).Peradaban (civilization) merupakan kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi.Sub-Kebudayaan (sub-culture): kebudayaan yang khusus ada pada suatu golongan masyarakat, yang berbeda dari kebudayaan golongan masyarakat lain maupun kebudayaan seluruh masyarakat, mengenai beberapa bagian yang tidak pokok.

  • UNSUR-UNSUR KEBUDAYAANUnsur unsur yang pokok atau besar daripada kebudayan (cultural universals): menunjukan unsur-unsur kebudayaan yang dapat dijumpai pada setiap kebudayaan di manapun di dunia ini.Melville J. Herskovits:Alat-alat teknologiSistem ekonomiKekeluargaan Kekuasaan politikBronislaw Malinowski:Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnyaOrganisasi ekonomiAlat-alat dan lembaga lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan Organisasi kekuatanKoentjaraningrat:PeralatanMata pencaharianSistem kemasyarakatanBahasaKesenianSistem pengetahuan Religi (sistem kepercayaan)

  • FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT Hasil karya masyarakat, menimbulkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap alam lingkungannya. Teknologi pada hakikatnya meliputi tujuh unsur, yaitu:Alat-alat produktifSenjataWadahMakanan dan minuman Pakaian dan perhiasanTempat perlindungan dan perumahan Alat-alat transportasiKarsa masyarakat, mewujudkan norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang sangat perlu untuk mengadakan tata-tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Karsa merupakan daya upaya untuk mengadaka tata-tertib dalam pergaulan masyarakat. Karsa merupakan daya upaya manusia untuk melindungi diri terhadap kekuatan-kekuatan lain di dalam masyarakat. Kebudayaan mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya berbuat, bertindak, menentukan sikapnya dalam berhubungan dengan orang lain.

  • FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKATKebiasaan (habit) merupakan suatu perikelakuan pribadi. Menurut Ferdinand Tonnies kebiasaan mempunyai tiga arti:Dalam arti yang menunjuk pada suatu kebiasaan yang bersifat objektif. Dalam arti kebiasaan tersebut dijadikan norma bagi seseorang, dimana norma diciptakan untuk diri sendiri. Sebagai perwujudan kemauan atau keinginan seseorang untuk berbuat sesuatu.Adat istiadat (custom): kebiasaan yang dijadikan kebiasaan yang teratur oleh seseorang, kemudian dijadikan dasar bagi hubungan antar orang-orang tertentu, sehingga tingkah laku atau tindakan masing-masing dapat diatur dan itu semuanya meimbulkan norma-norma atau kaidah-kaidah. Adat istiadat yang mempunyai akibat hukum, bernama Hukum Adat.Hukum, adalah kaidah yang biasanya dibuat dan mempunyai sanksi yang tegas.Di dalam setiap masyarakat terdapat apa yang dinamakan pola kelakuan (patterns of behaviors). Pola kelakuan tersebuat adalah cara bertindak yang sama dari orang-orang yang hidup bersama dalam masyarakat yang harus diikuti oleh manusia dalam anggota masyarakat tertentu. Dalam mengatur hubungan antar manusia, kebudayaan dinamakan struktur normatif atau menurut istilah Ralph Linton adalah designs for living (garis-garis atau petunjuk dalam hidup). Artinya, kebudayaan adalah suatu garis-garis pokok tentang kelakuan atau blueprint for behavior yang menetapkan peraturan-peraturan mengenai apa yang harus dilakukan, apa yang seharusnya dilakukan, apa yang dilarang dan lain sebagainya.

  • FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKATUnsur normatif yang merupakan bagian dari kebudayaan adalah unsur yang menyangkut penilaian (valuation elements) seperti misalnya apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan, apa yang sesuai dengan keinginan dan apa yang tidak sesuai dengan keinginan tersebut.Unsur-unsur yang berhubungan dengan apa yang seharusnya (prescriptive elements) seperti misalnya bagaimana orang harus berlaku.Unsur-unsur yang menyangkut kepercayaan (cognitive elements) seperti misalnya harus mengadakan upacara adat pada saat melahirkan, pertunangan, perkawinan dan lainnya.Berlakunya suatu kaidah dalam suatu kelompok manusia, tergantung pada kekuatan kaidah tersebut sebagai petunjuk tentang bagaimana seseorang harus berlaku, dalam arti sampai berapa jauh kaidah-kaidah tersebut diterima oleh anggotaanggota masyarakat tadi, sebagai petunjuk kelakuan yang pantas.

  • SIFAT-HAKIKAT KEBUDAYAAN Sifat-hakikat dari kebudayaan sebagai berikut:Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari kelakuan manusia.Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan pernah mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.Kebudayaan diperlakukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah laku.Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan yang tidak dilarang.Sifat hakikat kebudayaan yang menjadi ciri setiap kebudayaan:Sifat universal dari kebudayaan memungkinkan terwujudnya kebudayaan yang berbeda, tergantung dari pengalaman pendukungnya yaitu manusia.Kebudayaan bersifat stabil akan tetapi juga bersifat dinamis, dan setiap kebudayaan mengalami perubahan-perubahan yang kontinyu.Walaupun kebudayaan merupakan atribut dari manusia, namun tak mungkin seseorang mengetahui dan meyakini seluruh unsur-unsur daripada kebudayaan sendiri.

  • KEPRIBADIAN DAN KEBUDAYAAN Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi dari kelakuan manusia.Theodore M. Newcomb: kepribadian merupakan organisasi dari sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap kelakuan. Kepribadian menunjukan pada organisasi dari sikap seseorang untuk berbuat, mengetahui, berfikir dan merasakan secara khusus apabila ia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan.Soerjono Soekamto: kepribadian adalah organisasi dari faktor-faktor boilogis, psikologis dan sosiologis yang mendasari kelakuan individu. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap dan sifat lainnya yang khas dimiliki seseorang yang berkembang.Status merupakan kedudukan seseorang di dalam organisasi sosial, dan peranan merupakan perilaku yang diharapkan oleh masyarakat terhadap seseorang berkaitan dengan kedudukannya.Socialization merupakan suatu proses dimana seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berprilaku yang sesuai dengan prilaku kelompoknya.Kebudayaan mempengaruhi kepribadian seseorang. Tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi bentuk kepribadian:Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahanCara hidup dikota dan di desa yang berbeda (urban and rural ways of life)Kebudayaan khusus kelas sosialKebudayaan khusus atas dasar agama.Pekerjaan atau keahlian yang memberikan pengaruh yang besar terhadap kepribadian seseorang (profesi).

  • GERAK KEBUDAYAAN Akulturasi terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu, dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat-laun diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.Beberapa masalah yang menyangkut proses akulturasi antara lain:Masalah unsur-unsur kebudayaan asing manakan yang mudah diterimaUnsur-unsur kebudayaan kebendaan seperti alat-peralatan makan yang terutama sangat mudah dan dirasakan bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar, seperti radio transistor yang banyak membawa kegunaan sebagai alat mass-media.Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur tersebut, seperti mesin gilingan padi.Masalah unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit diterima.Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.Unsur-unsur yang dipelajari dari tahap aual dari proses sosialisasi.Masalah individu-individi yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan yang baru.Masalah ketegangan-ketegangan sebagai akibat akulturasi tersebut.