Kul 14. Pengantar Analisis Data SPSS for Windows

MATERI KULIAHANALISIS DATA PANGAN DAN GIZI

PENGANTAR ANALISIS DATADENGAN SPSS FOR WINDOWS

Oleh : YAYAT HERYATNO

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR, 2008

DEP GM-FEMA IPB MK. ANALISIS DATA PANGAN & GIZI 2

SISTEM OPERASI SPSS FOR WINDOWSMODUS OPERASI

SPSS 13 for Windows dapat digunakan dengandua modus operasi, yaitu : modus menu danmodus syntax.

Pada modus menu setiap perintah operasidijalankan dengan mengaktifkan berbagai pilihanmenu, toolbar atau button

Pada modus syntax setiap perintah operasidijalankan dengan mengeksekusi perintah-perintah yang ditempatkan pada file syntaxtersendiri.


SISTEM OPERASI SPSS FOR WINDOWSWORK WINDOWS

Secara umum work windows yang seringdigunakan dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :data editor, output dan syntax.

Standar work windows adalah data editor,sedangkan output akan terbuka apabila telahdilakukan perintah analisis atau telah membukafile output.


PENGELOLAAN DATA SPSS FOR WINDOWS MEMBUAT, MENYIMPAN, & MEMBUKA DATA

Aktifkan menu File kemudian pilih submenu New+ Data untuk membuat file data baru;

Pilih submenu Save untuk menyimpan perubahanfile data, dan submenu Print untuk mencetak datafile ke printe.

Untuk membuka file data SPSS atau format datalain yang sudah dibuat sebelumnya pilih submenuOpen + Data, sedangkan untuk menyimpan filedata ke file SPSS atau format data lain pilihsubmenu Save As.


PENGELOLAAN DATA SPSS FOR WINDOWS STRUKTUR DATA

Data SPSS tersusun atas satu atau lebih variabeldari sekelompok kasus data.

Variabel adalah sekumpulan data dari beberapakasus yang memiliki satu jenis informasi tertentudengan tipe dan skala data yang sama.

Kasus adalah sekumpulan data yang terdiri darisatu atau lebih variabel untuk kasus data tertentu.

Data SPSS disimpan dalam satu file denganstandar ekstension .SAV.



File : Sosekel.sav

Case : 5

Variabel : Kodwil

Window : Data View



File : Sosekel.sav

Type : Numeric

Variabel :Kodkel

Window : Variabel View

Width : 2

Decimal : 0

Variabel Label

Values Label

Missing Values : -1

Colums Display : 6

Align : Center

Measure : Nominal


PENGELOLAAN DATA SPSS FOR WINDOWS ENTERING DAN FORMULATING DATA

ENTERING DATA

Entri dan edit data dilakukan pada Data Editor windowspada tampilan data view dalam bentuk worksheet, dimanakolom menjukkan jenis variabel, sedangkan barismenunjukkan jumlah case atau record data.

Untuk melakukan entri atau edit terhadap data celltertentu, letakkan kursor pada data cell yang diinginkan,kemudian ketik data yang diinginkan atau tekan tombol F2terlebih dahulu untuk mengeditnya.



FORMULATING VARIABLEUntuk membuat variabel baru yang merupakan compositdari variabel yang sudah ada dapat dilakukan denganmengaktifkan menu Transform pilih submenu Compute,sehingga tampil Compute Variabel Dialog.Contoh langkah membuat variabel PENKAP untuk datapendapatan per kapita keluarga :

Ketik PENKAP pada kotak Target Variabel Click Type& Label command button untuk menentukan tipe danketerang variabel PENKAP;



FORMULATING VARIABLEContoh langkah membuat variabel PENKAP untuk datapendapatan per kapita keluarga :

Ketik PENKEL/JUMAKE pada kotak Numeric Expression Click OK command button, maka secara otomatisakan diciptakan variabel baru bernama PENKAP;

Lakukan penyesuaian paremeter variabel seperti : label,values, dll. pada worksheet variabel view.



FORMULATING VARIABLEUntuk membuat composit variabel berdasarkan kondisi nilaivariabel tertentu dapat dilakukan dengan mengaktifkanmenu Transform, kemudian pilih submenu Recode, lalusubmenu Into Different Variabel Compute, maka akanditampilkan Recode Into Different Variabel Dialog.Contoh membuat variabel S_PENGIS untuk stratapengetahuan gizi isteri (dimana bernilai 1 jika < 50,bernilai 2 jika antara 50-75, dan bernilai 3 jika >75) :

Click variabel PENGIS pada kotak Variable List, lalu Click > command button, kemudian Ketik S_PENGIS pada kotak Output Variabel;



FORMULATING VARIABLEContoh membuat variabel S_PENGIS untuk stratapengetahuan gizi isteri (dimana bernilai 1 jika < 50,bernilai 2 jika antara 50-75, dan bernilai 3 jika >75) :

Click Change command button, kemudian ketik labeloutput variabel;

Click Old and New Values command button, maka akantampil Recode Into Different Variabel : Old and NewValues Dialog;

Click Range option button kedua pada kotak Old Value,kemudian ketik angka 49 di sebelah kanan LowestThrough button;



FORMULATING VARIABLEContoh membuat variabel S_PENGIS untuk stratapengetahuan gizi isteri (dimana bernilai 1 jika < 50,bernilai 2 jika antara 50-75, dan bernilai 3 jika >75) :

Click Value option button pada kotak New Value ketik angka 1, lalu click Add command button;

Click Range option button pertama pada kotak OldValue ketik angka 50 pada kotak di sebelah kiriThroug button, angka 75 pada kotak di sebelah kananThroug command button;

Click Value option button pada kotak New Value ketik angka 2 click Add command button;



FORMULATING VARIABLEContoh membuat variabel S_PENGIS untuk stratapengetahuan gizi isteri (dimana bernilai 1 jika < 50,bernilai 2 jika antara 50-75, dan bernilai 3 jika >75) : Click Range option button ketiga pada kotak Old Value

ketik angka 75 di sebelah kanan High Through button Click Value option button di kotak New Value ketik

angka 3 click Add command button click Continuecommand button;

Click OK command button untuk mengakhiri, sehinggamuncul variabel baru bernama S_PENGIS;

Lakukan penyesuaian paremeter variabel seperti : label,values, dan lain-lain pada worksheet variabel view.



FORMULATING VARIABLEUntuk membuat composit variabel berdasarkan rangkingvariabel tertentu : Aktifkan menu Transform pilihsubmenu Rank Cases, sehingga tampil Rank Cases Dialog.Contoh langkah membuat variabel baru yang menunjukkanurutan keluarga berdasarkan variabel PENKAP :

Click variabel PENKAP pada kotak Variable List clickcommand button pada kotak Variable(s)

Pilih Largest Value option button pada kotak AssignRank 1 To, untuk menentukan bahwa rangkingsemakin tinggi jika PENKAP semakin tinggi;



FORMULATING VARIABLEContoh langkah membuat variabel baru yang menunjukkanurutan keluarga berdasarkan variabel PENKAP :

Click Rank Types, maka akan ditampilkan Rank Cases :Types Dialog

Pilih Fractional As % option button, untuk memilihranking dlm persen click Continue command button;

Click OK command button, secara otomatis akandiciptakan variabel baru bernama PPENKAP;

Lakukan penyesuaian paremeter variabel seperti :label, values, dll. pada worksheet variabel view;


ANALISIS DATA STATISTIKJENIS ANALISIS DATA STATISTIK

Desain penelitian, rancangan sampling dan ukurandata dari variabel yang dianalisis merupakan faktorutama yang mendasari pemilihan jenis analisisstatistik yang cocok.

Berdasarkan asumsi-asumsi terhadap bentuk dan sifatpopulasi serta ukuran data yang digunakan, analisisdata statistik dapat dibedakan menjadi dua jenis,yaitu : (1) analisis non parametrik, dan (2) analisisparametrik.



ANALISIS NON PARAMETRIK

• Merupakan analisis statistik yang cocok jika bentukdan sifat populasi data tidak menjadi dasaranalisis.

• Ukuran data variabel yang diperlukan cukupnominal atau ordinal yang tidak dapatdiformulasikan dengan operasi aritmetikpenjumlahan, pengurangan, perkalian danpembagi.



ANALISIS PARAMETRIK

• Analisis parametrik merupakan jenis pendekatananalisis data statistik yang cocok jika bentuk dansifat populasi data menjadi dasar pertimbangananalisis.

• Ukuran data variabel, khususnya untuk variabeldeppenden, sebaiknya memiliki ukuran rasio yangdapat diformulasikan dengan operasi aritmetikpenjumlahan, pengurangan, perkalian danpembagi.



Berdasarkan tujuan pokok analisis, secara umummasing-masing jenis analisis data statistik di atasdapat dibedakan lagi menjadi dua yaitu : (1) statistikdeskriptif, (2) Statistik Inferensia.

Statistik deskriptif adalah suatu pendekatan analisisstatistik yang bertujuan untuk memperoleh gambarannilai parameter-parameter statistik yang dimiliki olehsekelompok data.

Statistik inferensia berkaitan dengan pendugaan danpengujian hipotesis terhadap paramater statistik daripopulasi data berdasarkan nilai parameter statistikyang dimiliki oleh sekelompok data.


ANALISIS DATA STATISTIK DESKRIPTIFPARAMETER ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF

Pemilihan jenis parameter dalam analisis statistikdeskriptif yang digunakan sangat tergantung daritujuan analisis dan ukuran data yang digunakan.

Parameter yang sering digunakan dalam analisisstatistik deskpriptif untuk analisis non parametrikantara lain adalah : frekuensi, minimum, maksimum,median, modus, dan lain-lain.

Parameter yang sering digunakan untuk analisisparametrik antara lain adalah : minimum, maksimum,sum, mean, standar deviasi, varian, dan lain-lain.


ANALISIS DATA STATISTIK DESKRIPTIFPROSEDUR STANDAR DALAM SPSS FOR WINDOWS

ANALISIS STATITIK DESKRIPTIF NON PARAMETRIK Aktifkan menu Analyze, pilih submenu Descriftive

Statistics Frecuencies; Pada frecuency dialog, blok variables yang akan

dibuat frekuensinya pada variable list box; Click > command button di samping kiri variables

box, sehingga variabel yang dipilih pindah kevariables box;

Click statistics command button untuk memilihjenis paremeter statistik (median, mode, dll),kemudian click OK command button.



ANALISIS STATITIK DESKRIPTIF NON PARAMETRIK Untuk membuat analisis deskriptif multi dimensi,

khususnya frekuensi statistik Aktifkan menuAnalyze, pilih submenu Descriftive Statistics Crosstabs;

Pada cosstabs dialog, blok variables pada dimensibaris, lalu click > command button di samping kirirows box;

Blok variables untuk dimensi kolom, lalu click >command button di samping kiri column box;

Click Cells command button untuk mengatur jenisdata pada setiap sel tabel (n, persen, dll).

Click OK command button



ANALISIS STATITIK DESKRIPTIF PARAMETRIK Aktifkan menu Analyze, pilih submenu Descriftive

Statistics Descriftives; Pada descriftives dialog, blok variables yang akan

dibuat deskripsi pada variable list box; Click > command button di samping kiri variables

box, sehingga variabel yang dipilih pindah ke variables box;

Click Option command button untuk memilih jenis paremeter statistik (min, max, mean, dll)

Click OK command button;



ANALISIS STATITIK DESKRIPTIF PARAMETRIK Untuk membuat analisis deskriptif multi dimensi, aktifkan

menu Analyze, pilih submenu Compare Means Means; Pada means dialog, blok variabel untuk dimensi baris,

lalu click > command button di sebelah kiriindeppendent list box;

Blok variabel yang akan disajikan nilai parameternya, laluclick > command button di sebelah kiri indeppendent listbox;

Click Next command button pada layer box untuk mengisivariable untuk dimensi selanjutnya nya;

Click Option command button untuk memilih jenisparemeter statistik (min, max, mean, dll);

Click OK command button


ANALISIS DATA STATISTIK INFERENSIAKONSEP DASAR

Statistik inferensia adalah suatu perndekatan analisisdata bertujuan untuk menduga atau menguji hipotesisterhadap paramater statistik populasi databerdasarkan nilai parameter statistik yang dimiliki olehsekelompok data.

Desain penelitian, rancangan sampling dan ukurandata dari variabel yang dianalisis merupakan faktorutama yang mendasari pemilihan jenis analisisstatistik yang cocok.


ANALISIS DATA STATISTIK INFERENSIAKONSEP DASAR

Analisis hubungan antar variabel merupakan salahsatu bagian terpenting penting dalam inferentialstatistic.

Secara umum derajat hubungan antar variabel dalaminferential statistic dapat dibedakan menjadi tiga :asosiasi, korelasi, dan kausalistik.

Ketiga jenis derajat hubungan statistik tersebutmasing-masing memiliki jenis parameter dan metodeanalisis statistik serta dan fungsi yang berbeda satusama lain.


ANALISIS DATA STATISTIK INFERENSIAANALISIS STATISTIK ASOSIASI

Analisis statistik asosiasi adalah ukuran keterkaitanantar variabel dengan ukuran nominal atau ordinalyang tidak menunjukkan adanya kecenderunganmaupun sebab akibat.

Derajat keeratan hubungan antara dua variabelukuran nominal yang bersifat unik dalam sebuahpopulasi berdasarkan kesesuaian antara frekuensikejadian hasil observasi dengan frekuensi harapanyang diperoleh dari sejumlah sampel.


ANALISIS DATA STATISTIK INFERENSIAANALISIS STATISTIK ASOSIASI

Salah satu ukuran asosiasi yang umum digunakan adalahChi-square (X2) Test, dimana nilai Χ2 = 0 menunjukkantidak ada keterkaitan, semakin besar nilai Χ2 maka semakinerat keterkaitan antar variabel.

Prosedur dalam SPSS : Aktifkan menu Analyze Descriftive Statistics Crosstabs, click Statistics commandbutton untuk memilih jenis test statistik.

Untuk variabel nominal pilih test statistik : Chi-square,Contingency Coefficient, Phi & Cramers’s V, Lambda danUncertainty Coefficient, sedang untuk variabel ordinal pilih: Correlation, Gamma, Sommers’d, Kendall’s tau-b danKendall’s tau-c).


ANALISIS DATA STATISTIK INFERENSIAANALISIS STATISTIK KORELASI

Korelasi adalah derajat keeratan hubungan linearyang menunjukkan adanya hubungan kecenderunganantara dua variabel .

Korelasi antar variabel bersifat simetris artinyakorelasi antara X dan Y sama dgn korelasi antara Ydengan X, sehingga derajat asosiasi tidak menunjukanadanya hubungan sebab akibat.

Interpretasi adanya hubungan sebab akibat yangdidasarkan pada koefisien korelasi hanya dapatdilakukan bila didukung oleh landasan teori dan buktiempirik lain yang valid dan logis.



Terdapat dua jenis korelasi yang paling umum digunakanyaitu : korelasi Rank Spearman untuk nonparametricanalysis dan korelasi Momen Pearson untuk parametricanalysis.

Korelasi Rank Spearman adalah ukuran keeratanhubungan linier yang bersifat simetris antara ranking duavariabel ordinal dari suatu populasi tertentu yang tidakmemiliki sebaran normal.

Korelasi Momen Pearson adalah ukuran keeratanhubungan linier yang bersifat simetris antara dua variabeldengan ukuran interval atau rasio dari suatu populasitertentu yang memiliki sebaran normal.



Koefisien korelasi Rank Spearman dan MomenPearson berkisar antara –1 sampai +1, dimana nilai -1menunjukan korelasi sempurna yang berlawanan, nilai+1 menunjukkan korelasi sempurna yang searah,sedangkan nilai 0 menunjukkan tidak ada korelasiantar variabel.

Prosedur standar dalam SPSS untuk menghitungkorelasi antar variabel adalah : Aktifkan menu Analyze Correlate Bivariate. Pilih Spearman atauPearson option button pada correlation coefficientsbox.


ANALISIS DATA STATISTIK INFERENSIAANALISIS STATISTIK KAUSALISTIK

Hubungan kausalistik antar variabel rasiomenunjukkan adanya Kecenderungan sebab akibatantar variabel dari sekelompok data yang diambil daripopulasi yang memiliki sebaran normal.

Hubungan causalty bersifat asimetris, sehingga nilaikoefisien pengaruh variabel X terhadap Y tidak samasama dengan nilai koefisien pengaruh Y terhadap XHubungan antar variabel dependen dan independendapat disusun dalam bentuk persamaan linear,quadaratik, exponensial, dan lain-lain. Yang palingumum digunakan dalam analisis statistik adalahbentuk persamaan linear



Kruskal-Wallis Test : cocok untuk mengujipengaruh satu independen variabel nominal atauordinal terhadap satu dependen variabel ordinalberdasarkan data sampel yang diambil dari suatupopulasi dengan metode simple random samplingatau dengan rancangan acak lengkap (RAL).

Prosedur standar dalam SPSS : Aktifkan menu Analyze Nonparametric test K Independent Samples,pilih Kuruskall-Wallis H check button pada Test typebox.



Friedman Test : cocok untuk menguji pengaruh satuindependen variabel nominal atau ordinal terhadapsatu dependen variabel ordinal yang saling terkait dandiambil dari suatu populasi dengan metode stratifiedrandom sampling atau dengan rancangan acakkelompok (RAK).

Prosedur standar dalam SPSS : Aktifkan menu Analyze Nonparametric test K Related Samples. ChecklistFriedman check button pada Test type box.



Indeppendent-Samples T Test : Cocok untukmenguji perbedaan nilai mean variabel dengan ukuranrasio antara dua kelompok data yang bersifatindependen dan diambil dari suatu populasi denganmetode simple random sampling atau denganrancangan acak lengkap (RAL). .

Prosedur dalah SPSS adalah : Aktifkan menu Analyze,submenu Compare Means Independent-Samples TTest.



Paired-Samples T Test : Cocok untuk mengujiperbedaan nilai mean antara dua variabel denganukuran rasio yang berpasangan dan diambil dari suatupopulasi dengan metode simple random samplingatau dengan rancangan acak lengkap (RAL).

Prosedur dalam SPSS : Aktifkan menu Analyze,submenu Compare Means Paired-Samples T Test.



One-way ANOVA test : Cocok untuk mengujipengaruh satu independen variabel dengan ukuranordinal terhadap satu dependen variabel denganukuran rasio dan diambil dari suatu populasi denganmetode simple random sampling atau denganrancangan acak lengkap (RAL).

Prosedur dalam SPSS: Aktifkan menu Analyze Compare Means One-Way ANOVA. Click Post-Hoccommand button, untuk memilih type uji multiplecommparison (LSD, Tukey, dll)



Analysis of Variance (ANOVA): Cocok untukmenguji pengaruh beberapa independen variabelnominal atau ordinal terhadap satu dependen variabelrasio dan diambil dari suatu populasi dengan metodestratified random sampling atau dengan rancanganacak faktorial.Prosedur standar dalam SPSS adalah : Aktifkan menuAnalyze General Linear Model Univariate.Jika metode sampling rancangan acak faktorial,tempatkan indeppenden variabel sebagai fixedvariabel, jika stratified random sampling, tempatkanindeppenden variabel sebagai random variabel.



Regression Analysis: Cocok untuk mengujipengaruh beberapa independen variabel rasioterhadap satu dependen variabel rasio dan diambildari suatu populasi dengan metode simple randomsampling atau dengan rancangan acak lengkap (RAL).

Prosedur standar dalam SPSS adalah : Aktifkan menuAnalyze Regression Linear.

Jika independen variabel nominal atau ordinal,sebaiknya dubah kedalam bentuk dummy variabelyang memiliki nilai antara 0 atau 1.

Kul 14. Pengantar Analisis Data SPSS for Windows

Documents

Transcript of Kul 14. Pengantar Analisis Data SPSS for Windows