KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON,...

98
KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN E-KTP DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MERANGIN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syari’ah Oleh : Ahmad Al Furkon NIM: SIP.141692 KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018 M/1439 H

Transcript of KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON,...

Page 1: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN E-KTP DI

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN

MERANGIN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Pada Fakultas Syari’ah

Oleh :

Ahmad Al Furkon

NIM: SIP.141692

KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018 M/1439 H

Page 2: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai
Page 3: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai
Page 4: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai
Page 5: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai
Page 6: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas anugerah Kemudahan, kesabaran,

kebahagiaan, yang telah diberikan selama ini.

Seiring do’a dan tetesan air mata, kerinduan dan kebahagian, karya tulis ini

saya persembahkan untuk Ibunda MARTINIS dan Ayahanda SUHELMI, yang

telah sabar, dan tulus serta ikhlas membesarkan, membimbing dan menyekolahkan

saya hingga keperguruan tinggi.

Tiada yang indah tiada do’a yang paling makna untuk disampaikan kecuali

permohonan kepada Allah agar berkenan memberikan balasan atas segala

pengorbanan yang tulus diberikan selama ini.

Skripsi ini juga saya persembahkan kepada Saudara-saudara saya yang

tercinta ayuk saya Nova Yulia Sari, dan adik saya Ratih Wulandari yang saya

cintai dan saya sayangi karena berkat do’a dan dorongan serta Ridho Allah penulis

dapat menelesaikan penelitian ini.

Buat teman-teman seperjuangan, terima kasih keikhlasan dan dukunganmu

telah Memberi inspirasi dan motivasi kepada saya hingga menumbuhkan semangat

saya untuk terus maju, semoga Allah SWT memberi balasan kepada semua pihak

yang ikut serta bekerja sama dalam penelitian ini.

Page 7: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

MOTTO

تْبَسَتَاا كْامَهَيْلَعَوَ تْبَسَكَاَامهَالَهَعَسْوُلاَّ ا اِسًفْوَ الُله فُلّكَايُلَ

Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari kebajikan yang dikerjakannya dan ia

mendapat (siksa) dari kejahatan yang diperbuatnya. (surah al-baqarah 2 : 286)

Page 8: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah SWT) yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga atas izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini

dengan judul “Kualitas pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin” dengan baik dan lancar.

Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita baginda Nabi

Muhammad SAW, yang telah bersusah payah membawa umat islam dari zaman

kejahilan sampai kepada zaman yang terang-benderang yang penuh dengan pancaran

iman, ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita rasakan saat ini.

Skripsi ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi

untuk memperoleh gelar sarjana Strata I pada Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi, Fakultas Syari’ah, Jurusan Ilmu Pemerintahan pada

Konsentrasi perencanaan pembangunan (PP).

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa Skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan dengan baik tanpa bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu

dalam kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada yang terhormat

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi;

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi;

Page 9: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai
Page 10: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

dalam pembuatan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten

Merangin. Sebagai tujuan ingin mengetahui pelayanan pegawai dalam pembuatan E-

KTP di dinas kependudukan dan catatan sipil, ingin mengetahui hambatan yang

dihadapi pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil dalam pembuatan E-KTP,

dan ingin mengetahui strategi yang dilakukan oleh pegawai dinas kependudukan dan

catatan sipil dalam meningkatkan pelayanan dalam pembuatan E-KTP.

Pendekatan kualitatif dengan analisis data kualitatif dengan menggunakan

model miles dan huberman yaitu dengan cara (1) Reduksi data (2) penyajian data, dan

(3) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dan menggunakan metode observasi,

wawancara, dan studi dokumentasi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis maka hasilnya adalah

pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan sipil

sudah maksimal, Faktor yang menjadi penghambat pegawai dalam meningkatkan

pelayanan dalam membuat E-KTP adalah jaringan yang buruk, verifikasi data yang

lama dipusat, sarana dan prasarana yang belum cukup, dan para pegawai yang masih

kurang. Strategi yang dilakukan oleh pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil

dalam meningkatkan pelayanan dalam pembuatan E-KTP yaitu kerja sama yang baik

antar pegawai dinas kependudukan dan catatn sipil, sosialisasi kepada masyarakat

agar pelayanan optimal, membawa alat perekaman E-KTP ke Kecamatan yang ada di

Kabupaten Merangin agar pelayanan lebih cepat, dan memberikan pelayanan ekstra

kepada masyarakat dengan cara disiplin saat jam kerja berlangsung dan selalu

menyiapkan alat perekaman E-KTP ketika dibutuhkan.

Kata Kunci: kualitas pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin.

Page 11: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................................iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN..........................................................................iv

PERSEMBAHAN......................................................................................................v

MOTTO......................................................................................................................vi

KATA PENGANTAR...............................................................................................vii

ABSTRAK.................................................................................................................ix

DAFTAR ISI..............................................................................................................x

DAFTAR TABEL......................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................7

C. Batasan Masalah............................................................................................7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian...................................................................8

E. Kerangka Teori..............................................................................................9

F. Tinjauan Pustaka...........................................................................................20

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian....................................................................................25

B. Jenis dan Sumber Data...................................................................................26

C. Instrumen Pengumpulan Data........................................................................27

D. Teknik Analisis Data......................................................................................30

E. Sistematika Penulisan.....................................................................................32

F. Jadwal Penelitian............................................................................................33

Page 12: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah dan Letak Geografis Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin...............................................................................34

B. Visi Misi dan Moto Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Merangin.......................................................................................36

C. Fungsi dan Tugas Berdasarkan Struktur di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Merangin..................................................................37

D. Struktur Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin........41

E. Sarana dan prasarana yang ada di Dinas Kependudukan Dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin...............................................................................42

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin..................................43

B. Hambatan yang dihadapi Pegawai dalam Pembuatan E-KTP di

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin.......................58

C. Strategi Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam

meningkatkan Pelayanan dalam Pembuatan E-KTP di Kabupaten

Merangin..........................................................................................................64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................................69

B. Saran...............................................................................................................70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 13: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jadwal Penelitian ...................................................................................33

Tabel 2 : Sarana dan prasarana Dinas Kependudukan Dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin.....................................................................................42

Tabel 3 : Tabel jumlah penduduk kabupaten merangin tahun 2017......................52

Tabel 4 : Tabel Jumlah Penduduk yang Melakukan Perekaman Maupun

yang Belum Melakukan Perekaman......................................................................55

Tabel 5 : Tabel jumlah server yang ada dalam pembuatan E-KTP

di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin 2017...................59

Tabel 6 : sarana dan prasarana yang ada di bidang pembuatan E-KTP

dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin 2017.......................61

Page 14: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil .......................................................................................................................41

Gambar 2 : Alur pembuatan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan sipil......50

Page 15: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik, bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik, baik yang memberikan

pelayanan kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung wajib

menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan untuk setiap jenis

pelayanan sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan pelayanan di lingkungan

masing-masing.1 Secara umum pelayanan publik ada tiga jenis, yaitu pelayanan

fisik, pelayanan non fisik, dan pelayanan administratif.

Pelayanan fisik adalah pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/jenis

barang yang digunakan oleh publik, misalnya jaringan telepon,penyediaan tenaga

listrik, dan air bersih.

Pelayanan non fisik adalah pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk

jasa yang dibutuhkan oleh publik, misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan,

penyelenggaraan transportasi, dan pos.

Pelayanan administratif adalah pelayanan yang menghasilkan berbagai

bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik, berkaitan dengan status

kewarganegaraan, sertifikat kompetensi, dan kepemilikan atau penguasaan

1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Page 16: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

terhadap suatu barang, misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte kelahiran,

Akte kematian, Buku nikah, Sertifikat tanah, IMB, paspor, STNK, BPKB dan lain

sebagainya.

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Pelayanan Publik

tersebut, maka telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik.2 Permen - PANRB tentang Pedoman Standar Pelayanan merupakan revisi

dari Permen - PANRB Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.3 Revisi peraturan ini

perlu dilakukan karena dipandang peraturan yang sebelumnya kurang sesuai

dengan pekembangan teknologi informasi yang semakin banyak dipergunakan

sebagai sarana penunjang pelayanan, serta untuk mempermudah proses

penyusunan, dan meningkatkan kemandirian unit pelayanan dalam penyusunan

Standar Pelayanan.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan fakta yang terjadi

dilapangan pemerintah ternyata lebih dahulu membuat kebijakan reformasi

birokrasi. Reformasi birokrasi berkenaan dengan langkah-langkah strategis untuk

2 Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 3 Permen - PANRB tentang Pedoman Standar Pelayanan , revisi dari PermenPANRB Nomor

36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan

Page 17: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam

mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.4

Kebijakan ini dilatar belakangi oleh praktik KKN yang masih tinggi,

kualitas pelayanan yang belum memadai, tingkat efisiensi, dan akuntabilitas yang

rendah, termasuk disiplin dan etos kerja yang masih memprihatinkan pada saat

yang sam, juga terjadi perubahan lingkungan strategis seperti kemajuan teknologi,

komunikasi, dan informasi, krisis ekonomi global, persaingan antar negara dan

sebagainya. Visi reformasi yang disampaikan kemen - PANRB adalah terciptanya

tata kelola pemerintahan yang baik, sedangkan misi reformasi adalah

penyempurnaan peraturan perundangan, modernisasi birokrasi melalui

penggunaan IT, mengembangkan budaya, nila-nilai kerja dan perilaku positif,

restrukturisasi organisasi, peningkatan kualitas, SDM, penyederhanaan sistem

kerja, prosedur dan mekanisme kerja, dan mekanisme kontrol yang efektif.5

Tujuan dari birokrasi pemerintahan adalah pelayanan kepada masyrakat,

dan sangat memegang peranan strategis dalam mewujudkan visi dan misi negara.

Secara universal strategi birokrasi pemerintahan tertuang dalam berbagai fungsi

terkait dengan kepentingan negara dan masyarakat yaitu; Fungsi service

(pelayanan), Fungsi regulasi (pengaturan), Fungsi pemberdayaan, Fungsi

pengayom, dan Fungsi sebagai pengelola aset negara.6

4 Sofian Effendi, Reformasi Aparatur Negara Ditinjau Kembali, (Yogyakarta: Gava Media,

2010), hlm. 16 5 Ibid, hlm. 16

6 Delly Mustafa, Birokrasi Pemerintahan, edisi revisi, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 155

Page 18: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Berkaitan dengan pelayanan publik yang diberikan birokrasi pemerintahan,

Telah ada program nasional yang harus dijalankan pemerintah yang dimuat dalam

Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP Berbasis NIK

Secara Nasional dan telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun

2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009.

Pelaksanaan KTP Elektronik membawa perubahan sistem pembuatan KTP

konvensional di Indonesia yang mungkin seseorang dapat memiliki lebih dari 1 (

satu ) KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis sistem pelayanan terpadu yang

menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Kenyataan tersebut memberi

peluang pada penduduk memiliki KTP ganda yang dalam penggunaannya dapat

disalah gunakan dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Misalnya; untuk

menghindari pajak, sengaja menyembunyikan identitas aslinya guna melakukan

kegiatan teroris, dan lain -lain. Untuk mengatasi duplikasi tersebut, sekaligus

menciptakan kartu identitas tunggal, maka diterapkan KTP Elektronik berbasis

NIK. KTP Elektronik yang berbasis NIK Nasional, memuat kode keamanan dan

rekam elektronik sebagai alat verifikasi dan validasi data jati diri seseorang.

Rekam elektronik ini berisi biodata, pas photo, tanda tangan dan sidik jaritangan

penduduk bersangkutan. Program penerapan KTP Elektronik yang berbasis NIK

Nasional tersebut, dimaksudkan untuk digunakan sebagai identitas jati diri

seseorang yang bersifat tunggal senantiasa dapat dikembangkan multi fungsi,

dengan demikian mempermudah penduduk untuk mendapatkan pelayanan dari

lembaga pemerintah maupun swasta karena tidak lagi memerlukan KTP setempat.

Page 19: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Pelaksanaan KTP Elektronik merupakan program nasional yang harus terlaksana

dengan baik, karena merupakan program yang memerlukan pembiayaan besar

tetapi manfaatnya juga sangat besar, baik bagi penduduk, bangsa dan negara. Oleh

karena itu, diperlukan komitmen pemerintah, pemerintah provinsi dan

kabupaten/kota beserta jajarannya dan penduduk untuk mensukseskan program

dimaksud.

Pelayanan E-KTP di Kabupaten/Kota bisa dilakukan di Dinas

kependudukan dan Catatan Sipil yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia Nomor 120 tahun 2017 Tentang Unit pelaksana teknis

dinas kependudukan dan Pencatatan sipil kabupaten/kota. Dalam Pasal 1

disebutkan bahwa : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota

yang selanjutnya disebut Disdukcapil Kabupaten/Kota adalah perangkat

pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan

pelayanan dalam urusan Administrasi Kependudukan.7

Mengenai pelayanan administrasi E-KTP di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten/Kota penulis telah melihat beberapa fakta atau realita

yang terjadi di lapangan yaitu di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Merangin. Hasil itu diperoleh dari Observasi langsung oleh penulis,

wawancara dengan Kepala Seksi Pencatatan Penduduk dan E-KTP Dinas

7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 120 tahun 2017 Tentang Unit

pelaksana teknis dinas kependudukan dan Pencatatan sipil kabupaten/kota

Page 20: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin, dan wawancara dengan

beberapa masyarakat Kabupaten Merangin.

Berdasarkan hasil observasi di dinas kependudukan dan catatan sipil

kabupaten Merangin terlihat bahwa terdapat mesin perekaman E-KTP, terdapat

komputer sebagai penunjang kerja pegawai, dan terdapat beberapa pegawai yang

bertugas di bidangnya didalam kantor sesuai jam kerja.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala bidang pencatatan sipil dinas

kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin, Sa’adah, S.Pd, di dapat

informasi bahwa pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di kabupaten

Merangin sudah dilakukan secara optimal di seluruh wilayah kabupaten Merangin,

namun menurutnya dalam pembuatan E-KTP masih mengalami beberapa

hambatan.8

Sementara itu, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa masyarakat

di kabupaten Merangin, di dapat informasi bahwa pelayanan pegawai dalam

pembuatan E-KTP di kabupaten Merangin sudah baik dan memuaskan.9

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang pelayanan administrasi E-KTP dan dibuat dalam bentuk skripsi

dengan judul “Kualitas pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin (Studi di kabupaten

Merangin)”.

8 Wawancara dengan Sa’adah, Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil, 22 Desember

2017 9 Wawancara dengan masyarakat merangin, selaku warga merangin, 22 Desember 2017

Page 21: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

B. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah merupakan pertanyaan yang menentukan arah dan fokus

penelitian yang akan menghasilkan jawaban pada gilirannya.10

Berdasarkan pada

latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat di tarik ke dalam

beberapa rumusan permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana pelayanan pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil dalam

pembuatan E-KTP di Kabupaten Merangin?

2. Apa saja hambatan yang dihadapi pegawai dinas kependudukan dan catatan

sipil dalam pembuatan E-KTP di Kabupaten Merangin?

3. Bagaimana strategi pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil dalam

meningkatkan pelayanan dalam pembuatan E-KTP di Kabupaten merangin?

C. Batasan masalah

Agar pembahasan permasalahan dalam penulisan skripsi ini tidak meluas

dan tepat pada sasaran pada pokok pembahasan, maka penulis membatasi

pembahasan hanya berfokus pada “pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP,

serta hambatan yang dihadapi pegawai dalam pembuatan E-KTP, dan strategi

pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin dalam

meningkatkan pelayanan dalam pembuatan E-KTP pada tahun 2017 (Studi di

kabupaten Merangin)” yang menjadi pokok pembahasannya

10

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2008),

hlm. 23

Page 22: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Ingin mengetahui pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin;

b. Ingin mengetahui hambatan yang dihadapi pegawai dalam pembuatan E-

KTP di dinas kepndudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin:

c. Ingin mengetahui strategi pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil

dalam meningkatkan pelayanan dalam pembuatan E-KTP di kabupaten

Merangin.

2. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian yang dilakukan ini dapat memberi

kegunaan atau manfaat untuk berbagai pihak, yaitu:

a. Bagi penulis, hasil penulisan ini dapat memperluas wawasan tentang dinas

kependudukan dan catatan sipil dalam pelayanan program E-KTP;

b. Bagi pembaca dan peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan

tentang kinerja pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil dalam

pelayanan E-KTP di kabupaten Merangin, dan hasil penelitian ini dapat

dijadikan tambahan Referensi bagi peneliti dengan masalah yang serupa :

c. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Serjana Strata Satu (S1)

dalam bidang Ilmu Pemerintahan Pada Jurusan Studi Ilmu Pemerintahan

Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sultha Thaha Saifudin Jambi.

Page 23: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

E. Kerangka Teori

Teori merupakan serangkaian pernyataan sistematik yang bersifat abstrak

tentang subjek tertentu. Subjek itu dapat berupa, pemiliran, pendapat, nilai-nilai,

norma-norma, pranata-pranata social, peristiwa-peritiwa dan prilaku manusia.11

Penggunaan teori agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan

sekedar pembuatan coba-coba.12

1. Pengertian Pelayanan

Dalam kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pelayanan adalah

sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain, sedangkan melayani yaitu

membantu menyiapkan (mengurusi apa yang diperlukan seseorang). Pada

hakikatnya pelayanan adalah serangkaian kegiatan yang merupakan proses.

Sebagian proses pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan

meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat, proses pemenuhan

kebutuhan melalui aktivitas orang lain.13

Menurut R.A Supriyono pelayanan adalah kegiatan yang

diselenggarakan organisasi menyangkut kebutuhan pihak konsumen yang

berkepentingan sehingga dilayani dengan keinginan konsumen dan akan

menimbulkan kesan tersendiri. Dengan adanya pelayanan yang baik maka

konsumen akan merasa puas. Dengan demikian pelayanan merupakan hal

11

Tim Penulisan Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Skripsi (edisi revisi), (Jambi: Syariah

Press Fakultas Syariah IAIN STS Jambi, 2014), hlm. 25 12

Sigiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 52 13

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,1990), hlm. 415.

Page 24: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

yang sangat penting dalam upaya menarik konsumen untuk menggunakan

produk atau jasa yang ditawarkan.

Sedangkan definisi yang lain menyatakan pelayanan atau service

adalah setiap kegiatan atau manfaat yang diberikan suatu pihak kepada pihak

lainnya yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak pula berakibat

pemilikan sesuatu dan produksinya dapat atau tidak dapat dikaitkan dengan

suatu produk fisik.14

Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang

bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat

adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal lain yang

disediakan oleh perusahaan pemberian pelayanan yang dimaksudkan untuk

memecahkan permasalahan atau pelanggan.15

Selanjutnya Moenir juga mengatakan pelayanan umum adalah

kegiatan yang oleh seseorang (sekelompok orang) dengan landasan factor

material melalui sistem, prosedur dan metode dalam rangka usaha memenuhi

kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Moenir mengemukakan bahwa

pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan standar

baik dalam waktu yang diperlukan maupun hasilnya. Dengan adanya standar

manajemen dapat merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan

14

Malayu Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta : PT.Bumi Aksara,2005), cet.ke-

4, hlm.152. 15

Daryanto & Ismanto Setyobudi, Konsumen dan Pelayanan, (Yogyakarta : Gava Media,

2014), hlm. 135.

Page 25: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

mengevaluasi kegiatan pelayanan agar hasil akhir memuaskan kepada pihak-

pihak yang mendapatkan pelayanan.16

Secara umum ada 3 jenis pelayanan yaitu sebagai berikut:

a. Pelayanan fisik

Pelayanan fisik adalah pelayanan yang menghasilkan

berbagai bentuk/jenis barang yang digunakan oleh publik,

misalnya jaringan telepon,penyediaan tenaga listrik, dan air bersih

b. Pelayanan non fisik

Pelayanan non fisik adalah pelayanan yang menghasilkan

berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik, misalnya

pendidikan, pemeliharaan kesehatan, penyelenggaraan transportasi,

dan pos.

c. Pelayanan administratif

Pelayanan administratif adalah pelayanan yang

menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan

oleh publik, berkaitan dengan status kewarganegaraan, sertifikat

kompetensi, dan kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu

barang, misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte kelahiran,

Akte kematian, Buku nikah, Sertifikat tanah, IMB, paspor, STNK,

BPKB dan lain sebagainya.

16

Moenir, Manajemen Pelayanan Umum, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), hlm. 275.

Page 26: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

2. Dasar-Dasar Pelayanan

Berikut ini adalah dasar-dasar pelayanan yang harus dipahami dalam

memberikan pelayanan yaitu17

:

a. Berpakaian dan berpenampilan bersih dan rapi.

b. Percaya diri, bersikap akrab dengan penuh senyum.

c. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika

sudah kenal.

d. Tenang, sopan, hormat serta tekun mendengarkan setiap

pembicaraan.

e. Berbicara dengan bahasa baik dan benar.

f. Bertanggung jawab sejak awal hingga selesai.

3. Ciri-ciri layanan yang baik

Adapun ciri-ciri pelayanan yang baik adalah sebagai berikut18

:

a. Tersedia sarana dan prasarana yang baik

Masyarakat ingin dilayani prima, oleh karena itu untuk

melayani masyarakat salah satu yang paling penting diperhatikan

adalah sarana dan prasarana yang tersedia.

b. Tersedia karyawan yang baik

Kenyamanan masyarakat tergantung dari pegawai yang

melayaninya. Pegawai harus ramah, sopan, dan menarik,

17

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana,2005), cet ke-2, hlm. 205. 18

Ibid, hlm. 206

Page 27: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

disamping itu petugas harus cepat tanggap, pandai berbicara,

menyenangkan serta pintar.

c. Bertanggung jawab kepada konsumen dari awal hingga selesai

Dalam menjalankan kegiatan pelayanannya setiap Pegawai

harus mampu melayani dari awal hingga selesai.

d. Mampu melayani secara cepat dan tepat

Dalam melayani masyarakat diharapkan pelayan publik

harus melakukannya sesuai prosedur. Layanan yang diberikan

sesuai jadwal dan pekerjaan tertentu dalam arti pelayanan yang

diberikan sesuai dengan keinginan masyarakat.

e. Mampu berkomunikasi

Pegawai harus mampu berbicara kepada setiap masyarakat

dan memahami keinginan masyarakat, artinya petugas harus dapat

berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti,

dan jangan menggunakan istilah yang sulit dimengerti.

f. Berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat

pegawai harus cepat tanggap apa yang diinginkan

masyarakat, mengerti dan memahami keinginan dan kebutuhan

masyarakat.

4. Pelayanan dalam Islam

Menurut Ensiklopedia islam, pelayananan adalah suatu keharusan

yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip syari’ah. Agar suatu

Page 28: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

pelayanan yang di Dinas Kependudukan Catatan Sipil harus lebih terarah

maka semua pihak harus mempunyai pedoman dan prinsip-prinsip yang

dituangkan dalam ajaran islam. Dimana islam menekankan keabsahan suatu

pelayanan yang sesuai dengan harapan masyarakat yang merasakan

kepuasan secara maksimum.19

Sebagaimana telah disebutkan dalam Al Qur’an surah Al Qashash

ayat : 77 sebagai berikut ;

وَابْتَغِ فِيْمَآأَتَىكَ الُله الدَّارَالْؤَخِرَة صلىوَلَاتَىْسَ وَصِيْبَكَ مِهَ الدُّوْيَا

صلى وَأَحْسِهْ

كَمَآأَحْسَهَ الُله إِلَيْكَ صلى

إِنَّ الَله يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْهَ وَلَاتَبْغِ الْفَسَادَفِى الْؤَ رْضِ*

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah

kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan

bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang

lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu

berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakan.20

Adapun konsep pelayanan dalam islam adalah sebagai berikut:

a. Prinsip Tolong Menolong (Ta’awun)

Memberikan pelayanan terbaik terhadap sesama umat

manusia adalah pekerjaan yang sangat mulia dan merupakan

pintu kebaikan bagi siapa saja yang melakukannya.

19

Muhammad, Pengantar Akuntansi Syari’ah, (Jakarta : PT.Gramedia Pustaka, 1999),

Cet.ke-1, hlm. 96. 20 QS. Al Qashash ayat : 77

Page 29: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

b. Prinsip Memberi Kemudahan (At-Taysir)

Menyadari tabiat manusia yang tidak menyukai beban

yang membatasi kemerdekaannya, maka Allah SWT menurunkan

syari’at islam untuk memelihara dan mengusahakan agar

ketentuan yang dibebankan pada manusia dapat dengan mudah

dilaksanakan serta dapat menghilangkan kesulitan dan

kesempitan adalah menghilangkan hal-hal yang menyulitkan

(masyaqah) masyarakat yang berlebih-lebihan, dan dapat

menghabiskan daya manusia dalam melaksanakannya.21

Meskipun demikian tidaklah berarti bahwa syariah islam

menghilangkan sama sekali kesulitan yang mungkin di alami oleh

manusia dalam kehidupannya. Hanya saja diharapkan ketentuan

yang terdapat dalam syariat islam dapat mengurangi kesulitan

bagi manusia.

c. Prinsip Persamaan (Musawah)

Manusia semuanya adalah sama, dari asal kejadian yang

sama yaitu dari tanah dan dari diri yang satu yakni Adam yang

diciptakan dari tanah. Karena itu tidak ada kelebihan individu

satu dengan yang lainnya, karena asal-usul semua manusia adalah

sama.

21

Husnul Khatimah, Penerapan Syariah Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hlm. 89.

Page 30: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Dalam Islam hanya dikenal dua golongan manusia, yaitu :

Golongan pertama adalah mereka yang berbuat bagus, bertaqwa

dan mulia disisi Allah dan Golongan yang kedua adalah orang-

orang durhaka, celaka dan hina disisi Allah.

d. Prinsip Saling Mencintai (Muhabbah)

Rasa saling mencintai yaitu mencintai saudara sendiri

seperti mencintai diri sendiri, dimana seorang karyawan

memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan

memperlakukan pelanggan itu dengan baik seperti

memperlakukan dirinya sendiri.

e. Prinsip Lemah Lembut (Al-Layin)

Prinsip lemah lembut atau Al-layin yang secara jelas

dinyatakan dalam Al-Qur’an dan hadist adalah bersifat dan

berlaku lemah lembut kepada sesama manusia. Dan dilarang

bersikap keras yaitu bertutur kata kasar.

f. Prinsip Kekeluargaan (ukhuwah)

Ukhuwah yang secara jelas dinyatakan dalam Al-Qur’an

adalah persaudaraan seagama dan persaudaraan yang jalinannya

bukan karena agama.

Adapun pelayanan yang mempunyai niat yang baik

menurut islam yaitu:

Page 31: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

1. Pelayanan diberikan sesuai harapan masyarakat dengan

merasakan kepuasan secara maksimum.

2. Terjadinya suatu kesulitan dalam memberikan

pelayanan tetapi masyarakat tidak mengetahuinya.

3. Terjadinya kesalahan pemberian pelayanan,

masyarakat mengelak merasa tidak puas terhadap hasil

kerja pelaksana petugas pelayanan.

5. E-KTP

E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang

memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun

teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

Program Elektronik Kartu Tanda Penduduk (selanjutnya disingkat E-

KTP) dilatar belakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional/nasional

di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu

KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun

data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang

penduduk yang ingin berbuat curang dalam hal-hal tertentu dengan

manggandakan KTP-nya.

Undang-Undang No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan, Definisi dari E-KTP atau kartu tanda penduduk elektronik

adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem

keamananan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi

Page 32: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

informasi dengan berbasis pada pada database kependudukan nasional.22

Penduduk hanya di perbolehkan memiliki satu KTP yang tercantum

Nomor induk Kependudukan (selanjutnya disebut NIK). NIK merupakan

identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. Nomor NIK

yang ada di E-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan

paspor, surat Izin mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),

Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen

identitas lainnya.

Dengan adanya E-KTP ini tentunya masyarakat dapat mendukung

peningkatan keamanan negara melalui tertutupnya peluang adanya KTP

ganda atau KTP palsu di mana selama ini para pelaku kriminal termasuk

teroris, TKI ilegal dan perdagangan manusia sering menggunakan KTP

ganda atau KTP palsu tersebut untuk memalsukan identitas diri agar tidak

teridentifikasi oleh pihak berwajib. Jumlah KTP palsu yang sangat besar

tersebut dapat dipastikan bahwa dengan menggunakan KTP manual

pemerintah sering mengalami kecolongan dalam mengawasi penggunaan

KTP manual, karena KTP manual dapat di buat dengan mudah dimana

saja, apalagi jika memiliki orang dalam disebuah instansi kecamatan.

Dengan demikian masyarakat yang tidak bertanggung jawab dapat

dengan leluasa melakukan kecurangan dan penyimpangan dengan

menggunakan KTP manual.

22

Undang-Undang No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

Page 33: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Penyebutan kata elektronik dalam kartu tanda penduduk berbasis

elektronik didasarkan atas dibuatnya rekaman elektronik dan kode

keamanan tertentu dalam blangko KTP berbasis NIK yang nanti akan

diberikan kepada penduduk, sehingga yang dimaksud dengan KTP

berbasis NIK tidak lain adalah KTP berbasis elektronik E-KTP itu sendiri.

Dalam Perubahan Pertama Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun

2009 disebutkan mengenai batas waktu proses penyesuaian dari KTP lama

menjadi KTP berbasis NIK yakni paling lambat akhir tahun 2012 yang

sebelumnya pada Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 ditargetkan

paling lambat akhir tahun 2011. Batas waktu tersebut dimuat dalam Pasal

10 Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 yang bunyinya : “Pada saat

Peraturan Presiden ini ditetapkan, KTP yang belum berbasis NIK tetap

berlaku dan harus disesuaikan dengan Peraturan Presiden ini paling

lambat akhir tahun 2012”. Berdasarkan ketentuan tersebut, di atas

diperoleh pemahaman bahwa pemerintah harus segera menginformasikan

kepada penduduk dan segera menyesuaikan KTP lama yang dimiliki oleh

penduduk agar disesuaikan dengan sistem KTP berbasis NIK berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 dan semua itu harus sudah

selesai pada awal tahun 2013.23

23

Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 pasal 10 yaitu Perubahan Pertama Peraturan

Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang batas waktu proses penyesuaian dari KTP lama menjadi KTP

berbasis NIK

Page 34: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

F. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penelusuran terhadap beberapa karya penelitian sebelumnya

yang memiliki hampir sama dengan tema yang diangkat peneliti, diantaranya

adalah sebagai berikut :

Tinjauan Pustaka

No Nama Judul Kesimpulan

1 Nazaruddin Efektivitas pelaksanaan kebijakan

program E-KTP (studi

pelaksanaan perekaman data di

Kabupaten Hulu Sungai Utara)

Penelitian ini cenderung

menjelaskan bagaimana

efektivitas pelaksanaan

kebijakan program E-

KTP dalam pelaksanaan

perekaman data.

2 Iin Tajudin Kinerja pegawai negeri sipil dinas

kependudukan dan catatan sipil

dalam pembuatan kartu tanda

penduduk (KTP) (Studi pada

kantor Disdukcapil kota Bandar

Lampung)

Penelitian ini cenderung

menjelaskan bagaimana

Kinerja dan agenda kerja

pegawai negeri sipil

dinas kependudukan dan

catatan sipil dalam

pembuatan kartu tanda

penduduk (KTP).

3 Rachmat Analisis kesiapan dinas Penelitian ini cenderung

Page 35: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Kurniawan kependudukan dan catatan sipil

kota serang dalam

penyelenggaraan elektronik kartu

penduduk (E-KTP)

menjelaskan bagaimana

kesiapan dinas

kependudukan dan

catatan sipil kota serang

dalam penyelenggaraan

elektronik kartu

penduduk (E-KTP).

4 Penelitian

penulis

kualitas pelayanan pegawai dalam

pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil

Kabupaten Merangin (Studi di

Kabupaten Merangin)

Dengan demikian jelas

perbedaan penelitian

yang difokuskan kepada

kualitas pelayanan

pegawai dalam

pembuatan E-KTP di

dinas kependudukan dan

catatn sipil Kabupaten

Merangin.

Berdasarkan penelitian di atas maka kita dapat memahami penelitian

tersebut dan menemukan lebih jelas dimana bedanya penelitian penulis dengan

beberapa penelitian ini adalah sebagaiberikut :

Page 36: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Pertama, Skripsi dari Nazaruddin Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu

Pemerintahan Universitas Lambung Mangkurat yang diselesaikan pada tahun 2013

yang berjudul “Efektivitas pelaksanaan kebijakan program E-KTP (studi

pelaksanaan perekaman data di Kabupaten Hulu Sungai Utara). Penelitian ini

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data yang berasal dari data

primer dan data sekunder, yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi,

dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis kualitatif model dari

Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan

kesimpulan. Kredibilitas data dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan

ketekunan serta triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan kebijakan

program E-KTP dalam pelaksanaan perekaman data di Kabupaten Hulu Sungai

Utara Efektivitas belum tercapai, dengan melihat dari pengukuran terhadap tingkat

kemampuan suatu organisasi untuk mengadakan sosialisasi, pengembangan

konsensus dan komunikasi dengan berbagai macam organisasi lainnya. Integrasi

menyangkut proses sosialisasi. Serta kemampuan organisasi untuk menyesuaikan

diri dengan lingkungannya. Untuk itu digunakan tolak ukur proses pengadaan dan

pengisian tenaga kerja. Dalam hal pencapaian tujuan akhir berupa kurun waktu

dan sasaran yang merupakan target kongktit masih belum tercapai di Kabupaten

Hulu Sungai Utara.24

24

Nazaruddin, Skripsi efektivitas pelaksanaan kebijakan program E-KTP di Kabupaten Hulu

Sungai Utara, Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Lambung Mangkurat, 2013

Page 37: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Kedua, Skripsi dari Iin Tajudin Mahasiswa Universitas lampung yang

diselesaikan pada tahun 2016 yang berjudul “Kinerja pegawai negeri sipil dinas

kependudukan dan catatan sipil dalam pembuatan kartu tanda penduduk (KTP)

(Studi pada kantor Disdukcapil kota Bandar Lampung)”. Tipe penelitian ini adalah

tipe penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis

dan pembahasan ditemukan beberapa hal yaitu berdasarkan kategori job

deskription, masih adanya pegawai yang tidak mempunyai agenda kerja. Untuk

kategori kualitas, mental kerja dan profesionalisme pegawai masih rendah

khususnya pada kedisiplinan pegawai. Sedangkan dilihat dari integritas, masih ada

pegawai yang bekerja hanya dengan motif ekonomi bukan sebagai tugas pelayanan

masyarakat. Sedangkan secara garis besar dapat disimpulkan hasil penelitian ini

menunjukan kinerja pegawai negeri sipil dinas kependudukan dan catatan sipil

relatif baik.25

Ketiga, Skripsi oleh Rachmat Kurniawan Mahasiswa Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa Serang yang diselesaiakan pada 2015 yang berjudul “Analisis

kesiapan dinas kependudukan dan catatan sipil kota serang dalam penyelenggaraan

elektronik kartu penduduk (E-KTP)”. Adapun metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pemilihan

informan menggunakan teknik purposive, teknik pengumpulan data yang

digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini

25

Iin Tajudin, Skripsi kinerja pegawai negeri sipil dinas kependudukan dan catatan sipil

dalam pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) di kantor Disdukcapil kota Bandar Lampung,

Mahasiswa Universitas lampung, 2016

Page 38: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

yaitu kesiapan dinas kependudukan dan catatn sipil Kota Serang tersebut

dinyatakan cukup siap, terlihat dari beberapa indikator yaitu infrastruktur

telekomunikasi, tingkat konektivitas dan penguasaan ICT oleh pemerintah,

pelatihan, kapasitas sumber daya manusia, kebijakan pemerintah, peraturan

pemerintah, ketersediaan dan dan keamanan.26

Keempat, Skripsi yang membahas tentang dinas kependudukan dan catatan

sipil seperti itu juga yang akan penulis teliti. Namun yang akan penulis teliti

dalam penelitian ini lebih menekankan terhadap pelayanan pegawai dalam

pembuatan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin,

hambatan yang dihadapi pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas kependudukan

dan catatan sipil kabupaten Merangin, dan strategi pegawai dinas kependudukan

dan catatan sipil dalam meningkatkan pelayanan dalam pembuatan E-KTP di

kabupaten Merangin. Dengan demikian jelas perbedaan penelitian yang

difokuskan kepada kualitas pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin (Studi di Kabupaten

Merangin).

26

Rachmat Kurniawan, Skripsi analisis kesiapan dinas kependudukan dan catatan sipil

dalam penyelenggaraan elektronik kartu penduduk (E-KTP) di Kota Serang, Mahasiswa Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa Serang, 2015

Page 39: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.27

Metode

penelitian adalah suatu proses penelitian atau pemahaman yang berdasarkan

pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah

manusia.28

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan memegang peranan pokok dalam penelitian kualitatif

dengan pertimbangan bahwa objek adalah abstraksi kenyataan yang

sesungguhnya. Pendekatan memiliki hubungan erat dengan model analisis

yang akan kita gunakan. Secara teoritis, dibicarakan dalam kaitannya dengan

poaradigma dan metodologi, serta secara praktis, pendekatan adalah model

ananlisis.29

Analisis yang sama dengan sendirinya dapat dilakukan semata-mata

dengan menggunakan satu pendekatan, dengan mempertimbangkan bahwa

pendekatan tersebutlah yang paling dominan. Fungsi pendekatan adalah untuk

27

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, cet. Ke-5, (Jakarta: Sinar Grafika, 2014), hlm.

17. 28

Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-1, (Jakarta: Gaung Persada, 2009), hlm. 11. 29

Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian, cet.

Ke-III, (Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016), hlm. 180.

Page 40: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

mempermudah analisis, memperjelas pemahaman, terhadap objek,

memberikan nilai objektivitas sekaligus membatasi wilayah penelitian.30

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosiologis

dengan metode analisis data kualitatif yang membahas tentang aspek-aspek

interaksi sosial sebagai pendorong atau penghambat dalam pelayanan pegawai

dalam pembuatan E-KTP. Penulis berusaha mendeskripsikan mengenai

Kualitas Pelayanan pegawai dalam pembuatan E-KTP di dinas kependudukan

dan catatan sipil Kabupaten Merangin (Studi di Kabupaten Merangin).

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya

tanpa ada perantara atau data yang diperoleh secara langsung di

lapangan oleh yang melakukan penelitian atau bersangkutan yang

melakukannya.31

Data primer disini adalah suatu data yang diperoleh penulis

dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan dengan

30

Ibid, hlm. 180-181. 31

Sayuti Una (ed.), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press, 2011),

hlm. 178.

Page 41: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

pihak di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin

dan masyarakat Kabupaten Merangin

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua

data ini diperoleh dengan cara mengutip dari sumber lain, sehingga

tidak bersifat authentik, karena sudah diperoleh dari tangan kedua,

ketiga dan seterusnya.32

atau data sekunder adalah data yang berupa

data-data yang sudah tersedia dan dapat di peroleh oleh peneliti

dengan cara membaca, mendengarkan, dan melihat.33

Dalam penelitian tentang kualitas pelayanan pegawai dalam

pembuatan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten

Merangin (Studi di Kabupaten Merangin) telah ada sebelumnya yang

bisa diperoleh dari perpustakaan atau kantor, laporan-laporan

penelitian, buku, dan dokumen.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian.34

Intrumen pengumpulan data

32

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, cet. Ke-16, (Yogyakarta: Pusaka Pelajar, 2015), hlm.

91. 33

Ibid., hlm. 119. 34

Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, (Jawa Timur:

Bayumedia Publishing, 2004), hlm. 1.

Page 42: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

merupakan langkah yang paling utama dalam melakukan penelitian, karena

tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Adapun pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi adalah kegiatan yang berhubungana dengan

pengawasan, peninjauan, dan penyelidikan riset.35

Observasi atau

pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan

secara sistematis.36

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari proses biologis dan psikologis. Dua diantara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.37

Observasi terbagi menjadi dua bagian, pertama participant

observation (observasi berperan serta) dan yang kedua non participant

observation (tidak ikut serta).

Dalam penelitian ini penulis hanya sebagai participant

observation. Melalui observasi tersebut, maka penulis mengadakan

pengamatan terhadap kegiatan implementasi dari kementerian dalam

35

W Gulo, Metode Penelitian, cet. Ke-7, (Jakarta: PT Grasindo, 2007), hlm. 116. 36

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Edisi Kedua), (Yogyakarta: Erlangga, 2009),hlm. 86. 37

Ibid., hlm. 101.

Page 43: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

negeri di kabupaten Merangin pada masa Pendataan dan perekaman E-

KTP dilaksanakan.

2. Wawancara

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara

bebas atau disebut juga wawancara tidak terstruktur. Yaitu wawancara

yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dahulu serta

pembicaraannya tergantung kepada suasana wawancara dan tidak

terikat pada daftar pertanyaan tertentu.

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data

dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang

diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu

untuk dijawab pada kesempatan lain.38

Wawancara dapat juga diartikan suatu proses interaksi dan

komunikasi untuk mendapatkan informasi yang hanya dapat diperoleh

dengan cara bertanya langsung dengan responden.39

Wawancara digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan, sehingga ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

38

Juliansyah Noor, Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah, cet. Ke-11,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), hlm. 138. 39

Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, cet. Ke-19, (Jakarta: Pustaka

LP3ES Indonesia, 2008), hlm. 192.

Page 44: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

dokumen. Data mentah yang diperoleh dari informan ini bermamfaat

untuk menjawab rumusan masalah didalam penelitian.40

Untuk mendapatkan data yang akurat maka dalam penelitian

ini melakukan wawancara dengan pihak yang berada di dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin dan masyarakat

Kabupaten Merangin.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya

monumental dari seseorang.41

Metode dokumentasi juga dapat diartikan sebagai metode atau

teknik pengumpulan data dari beberapa dokumen yang bersifat resmi

dan diakui seperti memo, buku, surat kabar, majalah, dan

sebagainya.42

Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data yang

mampu melengkapi serta memperkuat penelitian.

40

Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, (Jawa Timur:

Bayumedia Publishing, 2004), hlm. 38-39. 41

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RND, cet. Ke-21, (Bandung:

Alfabeta, 2014), hlm. 240. 42

Suharsimi, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),

hlm. 240.

Page 45: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

D. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis data kualitatif. Analisis data dalam metode penelitian kualitatif

dilakukan secara terus-menerus dari awal hingga akhir penelitian, dengan

induktif, dan mencari pola, model, tema, serta teori. Penelitian ini

menggunakan logika induktif-abstraktif, yaitu suatu logika yang bertitik tolak

dari “khusus ke umum”. Konseptualisasi, kategorisasi, dan deskripsi

dikembangkan atas dasar kejadian(incidencei) yang diperoleh ketika kegiatan

lapangan berlangsung.

Analisis data selama di lapangan, Penulis menggunakan model Miles

dan Huberman, dalam model ini ada tiga alur kegiatan yang terjadi secara

bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau

verifikasi.43

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data

“kasar” yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan yaitu

hasil wawancara dengan para informan. Reduksi data merupakan suatu

bentuk analisa yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,

43

Ibid., hlm. 240-241

Page 46: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara

mengumpulkan hasil wawancara yang dianggap penting dalam penelitian

ini. Sehingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan

diverifikasi.

2. Penyajian Data

Penyajian dibatasi sebagai kumpulan informasi tersusun yang

memberi kesimpulan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan para

informan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian tersebut akan

dapat dipahami apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan, yaitu

dengan cara menganalisis berdasarkan pemahaman yang didapat dari

penyajian-penyajian tersebut.

3. Penarikan Kesimpulan Atau Verifikasi

Penarikan kesimpulan dilakukan setelah melakukan pengujian

tehadap pembahasan sehingga dapat diambil kesimpulan hasil penelitian

berdasarkan rumusan masalah penelitian.

Page 47: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan dan penyusunan serta pemahaman

tentang skripsi ini, maka penulis melakukan susunan dan sistematik penulisan

sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan yang terdiri dari sub bab sebagai berikut : Latar

Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Kegunaan

Penelitian, Kerangka Teori dan Tinjauan Pustaka.

BAB II Metode Penelitian yang terdiri dari sub bab sebagai berikut:

Pendekatan, Jenis dan Sumber Data, Instrumen Pengumpulan Data, Teknik

Analisis Data dan Jadwal Penelitian.

BAB III Gambaran Umum atau Lokasi Penelitian yang terdiri dari sub

bab sebagai berikut : Gambaran umum kab. Merangin, dinas kependudukan

dan catatan sipil.

BAB IV Pembahasan dan Hasil Penelitian yang terdiri dari sub bab

sebagai berikut : kualitas pelayanan E-KTP di dinas kependudukan dan

catatan sipil kabupaten Merangin (Studi Di kabupaten Merangin).

BAB V Penutup yang terdiri dari sub bab sebagai berikut :

Kesimpulan dan Saran.

Page 48: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

F. Jadwal Penelitian

N

o

Kegiatan Tahun 2017/2018

Mei November-

desember

Februari Juli -

September

Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan

Judul

x

2 Pembuatan

Proposal

X x x x

3 Perbaikan

Proposal

dan

Seminar

x x x

4 Surat Izin

Riset

x x

5 Pengumpula

n Data

x x x

6

7

8

Pengolahan

dan Analisis

Data

Pembuatan

laporan

Bimbingan

dan

perbaikan

x x

x

x

x

x

x

Page 49: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah dan Letak Geografis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Merangin

1. Sejarah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 120 tahun 2017 Dinas kependudukan dan catatan Sipil

Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut Disdukcapil Kabupaten/Kota

adalah perangkat pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung jawab dan

berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan Administrasi

Kependudukan. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang

dialami oleh seseorang dalam register pencatatan sipil pada instansi

pelaksana.

Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin adalah

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang melaksanakan urusan

pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas Jailani,

S.Sos yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekertaris daerah. tugas pokok dari dinas kependudukan dan

catatan sipil Kabupaten Merangin adalah melaksanakan urusan pemerintah

daerah dibidang kependudukan dan catatan sipil berdasarkan asas otonomi

dan tugas pembantuan.

Page 50: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten merupakan

Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang telah ada dan berdiri sejak

terbentuknya Kapubaten Merangin sebagai pelaksana program pemerintah

dibidang administrasi kependudukan.

2. Letak Geografis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Merangin

Dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten merangin terletak

di Jalan RA Kartini Kelurahan Pematang kandis, Kecamatan Bangko,

Kabupaten Merangin. Kantor dinas kependudukan dan catatan sipil

kabupaten merangin berdiri di atas tanah seluas 100 m2. Kantor dinas

kependudukan dan catatan sipil kabupaten merangin memiliki tiga gedung

utama yang terdiri dari ruangan Kepala Dinas, ruangan Sekretaris Dinas,

ruangan Kepala Bidang, ruangan Kepala Seksi, ruangan Staf dan Pegawai,

dan ruangan khusus untuk melayani masyarakat Kabupaten Merangin.

Kantor dinas kependudukan dan catatan sipil merupakan tempat

yang strategis karena terletak didaerah yang menghubungkan beberapa

kantor dan instansi penting di Kabupaten Merangin.dari jalan arah kiri

kantor dinas kependudukan dan catatan sipil kita akan menemui kantor

Bupati Merangin dan Rumah Sakit Umum Daerah Kol. Abundjani

Kabupaten Merangin. Sedangkan dari arah depan kantor dinas

kependudukan dan catatan sipil kita akan menemui kantor DPRD

Kabupaten Merangin.

Page 51: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

B. Visi Misi dan Moto Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten

Merangin

Dalam mewujudkan Program Pemerintah Kabupaten Merangin yang

baik, dinas kependudukan dan catatan sipil selaku badan yang melaksanakan

pelayanan langsung kepada Masyarakat memiliki Visi dan Misi Serta Moto

sendiri, adapun Visi dan Misi serta Moto dari dinas kependudukan dan catatan

sipil antara lain sebagai berikut:

1. Visi

Visi dari Dinas kependudukan dan catatan sipil yaitu

“Mewujudkan penyelenggaraan administrasi kependudukan terbaik di

Kabupaten Merangin”.

2. Misi

a. Meningkatkan sarana kerja dan pengembangan teknologi pengolahan

administrasi kependudukan di Kabupaten Merangin,

b. Melaksanakan tertib adminstrasi kependudukan dan pengolahan data

kependudukan yang profesional di Kabupaten Merangin,

c. Meningkatkan mutu pelayanan administrasi kaependudukan di

Kabupaten Merangin terhadap masyarakat sesuai standar pelayanan

umum,

d. Meningkatkan keakuratan database kependudukan di Kabupaten

Merangin,

Page 52: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

e. Penerapan E-KTP di seluruh wilayah Kabupaten Merangin sesuai

peraturan pemerintah pusat.

3. Moto

Selain Visi dan Misi dinas kependudukan dan catatan sipil dalam

melakukan pelayanan kepada masyarakat memiliki Moto “Ramah,

tanggung jawab, dan Tepat Waktu”.

C. Fungsi dan tugas berdasarkan struktur di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Merangin

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 19 Tahun

2008 tentang tugas, fungsi, dan tata kerja dinas kependudukan dan catatan

sipil Kabupaten merangin. Adapun penjabaran secara singkat antara lain

sebagai Berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang kependudukan dan catatan sipil;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugasnya;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil :

a. Kepala Dinas

Kepala dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten

Merangin mempunyai tugas memimpin, mengorganisasi dan

Page 53: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang

kependudukan dan Catatan Sipil, sesuai dengan peraturan

perundang undangan yang berlaku dan kebijakan yang diberikan

oleh Bupati.

b. Seketariat

Seketariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

dinas di bidang keseketariatan, dan seketariat dipimpin oleh

seketaris yang melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada

kepala Dinas. Bagian seketariat membawahi:

1. Sub bagian program dan keuangan;

2. Sub bagian umum dan kepegawaian.

c. Bidang kependudukan

Bidang kependudukan memiliki tugas dinas dibagian

kependudukan, perkembangan, dan pendataan. Bagian

kependudukan membawahi:

1. Seksi pindah tangan penduduk,

2. Seksi identitas penduduk,

3. Seksi pendataan penduduk.

d. Bidang pencatatan sipil.

Bidang pencatatan sipil memiliki tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas dibidang pencatatan sipil meliputi pembuatan

akta kelahiran, pencatatan kematian, pencatatan perubahan status

Page 54: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

anak, pencatatan kewarganegaraan dan pencatatan perkawinan dan

perceraian.Bidang pencatatan sipil membawahi:

1. Seksi kelahiran,

2. Seksi perubahan status anak, kewarganegaraan, dan kematian,

3. Seksi perkawinan dan perceraian.

e. Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan

pemanfaatan data.

Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang

pengelolaan informasi dan administrasi kependudukan meliputi

pengelolaan data, informasi dan penyuluhan, dokumentasi dan

pelaporan. bidang pengelolaan informasi administrasi

kependudukan mebawahi:

1. Seksi pengelolaan data dan penyajian data,

2. Seksi sosialisasi informasi administrasi kependudukan,

3. Seksi kerjasama dan inovasi pelayanan.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Unit pelaksana teknis dinas kependudukan dan catatan sipil

mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan dinas di bidang

kependudukan dan catatan sipil di Kecamatan sesuai dengan

kedudukan atau wilayah kerjanya. Unit pelaksana teknis dinas

menyelenggarakan fungsi :

Page 55: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

1. Pelaksanaan sebagian pelayanan di bidang kependudukan dan

catatan sipil,

2. Pelaksanaan koordinasi internal dan lintas sektoral serta

pembinaan bidang kependudukan dan catatan sipil di wilayah

kerjanya,

3. Pelaksanaan sebagian pengelolaan data kependudukan dan

catatan sipil,

4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan kependudukan

dan catatan sipil di wilayah kerjanya,

5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas

memimpin, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan

mengendalikan serta melaksanakan pembinaan administrasi

pelaksanaan tugas-tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok jabatan fungsional di lingkungan dinas

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis dinas sesuai

dengan bidang keahlian dan kebutuhan. jabatan fungsional

dipimpin oleh seoarang senior selaku ketua kelompok yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

Page 56: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

D. Struktur Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin

STRUKTUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

KABUPATEN MERANGIN

Diketahui oleh

kepala dinas dukcapil Kab.

Merangin

JAILANI, S.Sos

PEMBINA TK.1

NIP. 196411071986081001

KEPALA DINAS

JAILANI, S. Sos

NIP.196411071986081001

SEKRETARIS

JONIZEN, SE, M.AK. AKT

NIP. 196406131987031004

KASUBBAG UMUM &

KEPEGAWAIAN

SANTANA KURNIAWATI, S. Pd

NIP. 196605131988122001

KASUBBAG PROGRAM &

KEUANGAN

SOFYA RAHMAN, S. Pd

NIP. 19721125199403100

SEKSI PINDAH DATANG

PENDUDUK

NOTIFATONIS, S. Pd.MM

NIP. 196302111984052001

KABID PENCATATAN SIPIL

SA’ADAH, S. Pd

NIP. 196108171986032006

KABID PIAK & PENYAJIAN

DATA

SARBAINI, S. Ag. MM

NIP. 197505102003121007

SEKSI IDENTITAS

PENDUDUK

MUHAMMAD SAMAN, S. Hi

NIP. 196112311986031114

SEKSI KELAHIRAN

HASAN AZHARI, S. Pd

NIP. 196012111981011004

SEKSI PENDATAAN

PENDUDUK

NUR PARADILA SANDI SAM,

S. Hi

NIP. 198501242005012003

SEKSI SIAK

BAMBANG SUMARMAN,

S. Sos

NIP. 197402221994031002

SEKSI KERJA SAMA &

INOVASI PELAYANAN

EKO INDRA PRAZA, SE. ME

NIP. 198512242011011005

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UNIT PELAKSANA TUGAS

DINAS (UPTD)

Page 57: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

E. Sarana Dan Prasarana Yang Ada Di Dinas Kependudukan Dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin Dalam Pembuatan E-KTP

Sarana dan prasarana adalah alat penunjang pegawai dalam

memberikan pelayanan administrasi E-KTP. Berdasarkan hasil observasi

dilapangan sarana dan prasarana dalam pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin adalah sebagai berikut :

Tabel sarana dan prasarana Dinas Kependudukan Dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

1 Komputer 18 unit Baik

2 Printer 14 unit Baik

3 Alat Perekaman E-KTP

(Lengkap)

2 unit Baik

4 Kipas Angin 10 unit Baik

5 Kursi 50 unit Baik

6 Lemari 10 unit Baik

7 Kendaraan Dinas 12 unit Baik

Jumlah 116 unit

Sumber : Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten

Merangin

Page 58: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelayanan Pegawai dalam Pembuatan E-KTP di Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin

pelayanan umum adalah kegiatan yang oleh seseorang (sekelompok

orang) dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode

dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan standar

baik dalam waktu yang diperlukan maupun hasilnya.

Dengan adanya standar manajemen dapat merencanakan,

melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan pelayanan agar hasil

akhir memuaskan kepada pihak-pihak yang mendapatkan pelayanan. Kualitas

layanan pada dasarnya dapat dilihat dari hasil kerja para pegawai dalam

melayani masyarakat dalam membuat E-KTP.

Kualitas pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan/organisasi guna memenuhi harapan konsumen. Pelayanan dalam

hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh pemilik jasa

yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramah

tamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan

untuk kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan (service quality) dapat

diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas

Page 59: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

pelayanan yang nyata-nyata mereka terima/peroleh dengan pelayanan yang

sesungguhnya mereka harapkan/inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan.

Berkaitan dengan penelitian ini Kualitas pelayanan E-KTP Pada Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin menggunakan teori

yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono (1995), yang mengemukakan bahwa

kualitas pelayanan bisa dilihat dari indikator kesopanan dan keramahan dalam

pelayanan, tanggung jawab, kemudahan, kenyamanan dan kelengkapan

sarana.

1. Kesopanan dan Keramahan Dalam Pelayanan

Salah satu indikator dalam memperoleh kualitas pelayanan publik

yang baik maka yang perlu untuk diperhatikan menurut Fandy Tjiptono

adalah Kesopanan dan Kenyamanan. Pelaksanaan pelayanan publik yang

sangat diharapkan oleh masyarakat sebagai konsumen yaitu memberikan

pelayanan terutama mereka yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Dalam kaitannya dengan indikator kesopanan dan keramahan, yang

diberikan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Merangin untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas adalah melalui

interaksi langsung dari pemohon pembuatan Kartu Tanda Penduduk

Elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Merangin.

Page 60: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Pada kenyataannya sudah menunjukan sikap sopan dan ramah yang

diberikan oleh pegawai kepada masyarakat dalam pelayanan pembuatan E-

KTP. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin dalam menjalankan pelayanan publik kepada

masyarakat, sudah maksimal dalam bersikap kesopanan maupun keramahan

dalam pengurusan pembuatan kartu tanda penduduk elektornik (E-KTP).

2. Tanggung Jawab

Tanggung jawab dan wewenang dalam pemberian pelayanan publik

merupakan hal yang saling berkaitan. Dinas Kependudukan dan catatan Sipil

Kabupaten Merangin dalam hal struktur organisasi dari segi tingkat

pembagian tugas pokok dan fungsi sudah terlihat adanya pembagian tugas

pokok dan fungsi yang jelas.

Berkaitan dengan kualitas Pelayanan Kartu Tanda Penduduk

Elektronik dengan tolak ukur tanggung jawab, dalam hal ini Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil sudah berupaya untuk menjalankan progran

E-KTP yang merupakan program nasional. Besar harapan dari masyarakat

untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan harapan kepada

pemerintah untuk lebih memperhatikan sarana pendukung pelayanan dan juga

kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan dalam pembuatan E-KTP.

Secara keseluruhan bila dilihat dari tanggung jawab pegawai Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merangin dalam memberikan

pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik masih berada pada kondisi yang

Page 61: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

kurang memuaskan. Walaupun demikian masyarakat tetap menerima pelayan

apa adanya karena KTP merupakan identitas diri yang sangat penting dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

Seyogyanya pemerintah Kabupaten Merangin dalam artian Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, harus bisa memberikan pelayanan baik

itu dari segi sumber daya manusia maupun Sumber daya pendukung sehingga

dapat memberikan pelayan yang berkualitas kepada masyarakat Kabupaten

Merangin sebagai bentuk tanggung jawab untuk bersikap profesional.

Menurut Assauri (2003) bahwa, Pelanggan menilai mutu atau kualitas

umumnya setelah pelanggan tersebut menerima jasa atau pelayanan itu dari

suatu organisasi tertentu. Mereka menilai mutu jasa atau pelayanan yang

mereka terima dengan harapan mereka atas jasa atau pelayanan tersebut.

Pelanggan mempertimbangkan mutu jasa atau pelayanan tersebut dalam

beberapa dimensi. Dimensi-dimensi dari jasa atau pelayanan yang didapatkan

atau diterima pelanggan, mereka nilai terhadap apa yang mereka harapkan

atas dimensi tersebut. Dalam hal ini, proses kegiatan E-KTP dinilai kurang

memuaskan masyarakat yang dikarenakan pelaksanaannya yang terlalu

memakan waktu yang cukup lama.

3. Kenyamanan

Sistem pelayanan adalah suatu rangkaian yang saling kait-mengkait

secara utuh membentuk kebulatan dalam rangka memberikan pelayanan yang

terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa dari pelayanan publik.

Page 62: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Untuk itu dalam rangka memberikan kualitas pelayanan Kartu Tanda

Penduduk Elektronik Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil

Kabupaten Merangin harus memperhatikan setiap tuntutan dari konsumen

sebagai pengguna jasa dari pelayanan publik yang diselenggarakan.

Kenyataan yang ada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil

Kabupaten Merangin menunjukkan bahwa faktor kenyamanan bagi

masyarakat kurang diperhatikan. Pihak Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin telah melaksanakan kegiatan pelayanan dengan

mudah dan juga adil kepada masyarakat.

Disamping itu, masyarakat juga telah merasakan suatu pelayanan yang

cukup baik dari segi kemudahan dan adil. Dengan adanya kegiatan pelayanan

yang tercipta dalam suasana yang seperti tersebut di atas, memberikan

dampak yang positif bagi kualitas pelayanan E-KTP. Sikap dari aparat untuk

memberikan kesamaan prosedur dalam hal penyelesaian suatu permohonan

layanan pembuatan E-KTP. Tidak ada masyarakat yang dibedakan dalam

pemberian pelayanan berdasarkan tingkatannya. Sekalipun ada yang

berkedudukan sebagai pejabat atau pihak yang berwajib serta yang bersifat

kekeluargaan, pihak pemerintah kecamatan tetap menjunjung tinggi pelayanan

secara umum tanpa ada pemberian pelayanan yang khusus.

Dari uraian pada indikator kenyamanan, jelas menunjukkan bahwa

kualitas pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Merangin masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi.

Page 63: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

4. Kemudahan

Kemudahan merupakan sikap ataupun cara memberikan pelayanan

kepada masyarakat berkaitan dengan banyaknya petugas yang melayani dan

fasilitas yang mendukung. Selain itu, dalam memberikan informasi yang jelas

kepada masyarakat akan memberikan kemudahan bagi masyarakat itu sendiri.

Kemampuan dari aparat pemerintah dalam melakukan suatu komunikasi yang

baik dengan mampu menjelaskan secara terinci pada saat pemberian layanan.

Kemudahan dalam pelayanan tentunya suatu sikap ataupun tindakan

dalam melayani masyarakat, dengan cara memberikan informasi akan

pelaksanaan pelayanan KTP Elektronik. Hal tersebut dilakukan demi

memberikan rasa nyaman dalam pelayanan kepada masyarakat dengan adanya

kesiapan dari pihak - pihak terkait dalam pelayanan KTP Elektronik.

Pengurusan E-KTP pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Merangin pada dasarnya tidaklah sulit, karena semua telah

mengacu pada prosedur yang telah ditetapkan. Tentunya untuk mendapatkan

kemudahan tersebut masyarakat yang mengurus KTP harus melengkapi

berbagai persyaratan yang telah ditetapkan.

Pelayaan untuk mendapatkan Kartu Tandan Penduduk Elektronik (E-

KTP) telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang telah

ditetapkan, sehingga untuk mendapatkan KTP sangat mudah dan tidak

berbelit belit, hal merupakan bentuk nyata tanggung jawab Dinas

Page 64: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin dalam memberikan

pelayanan terbaik kepada masyarakat.

5. Kelengakapan Sarana

Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan

suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila

kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan

dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana.

Terkait hal tersebut di atas, maka jelas memberi arah bahwa sarana

dan prasarana dalam perekaman data E-KTP adalah merupakan seperangkat

alat/system yang diperuntukkan kesesuaian data yang akan digunakan dalam

proses kegiatan perekaman E-KTP baik alat tersebut adalah merupakan

peralatan pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya berfungsi untuk

mewujudkan tujuan yang hendak dicapai dalam hal ini target perekaman data

E-KTP.

Kualitas pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik pada Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin berkaitan dengan

kelengkapan sarana belum memadai, artinya kelengkapan sarana seperti ruang

layanan kurang memberikan kenyamanan, dan alat untuk mencetak E-KTP

yang kurang ini dapat mempengaruhi masyarakat untuk mengurus kartu tanda

penduduk.

Page 65: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Adapun alur pembuatan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan

sipil adalah sebagai berikut :

Sumber : Dirjen kependudukan dan catatan sipil Kemendagri

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pembuatan E-KTP mengalami

bebrapa tahapan. Sehingga membutuhkan waktu dalam melakukan

perekaman.

Selain itu, dalam pembuatan E-KTP ada beberapa proses yang harus

dilewati yaitu sebagai berikut :

a. Proses Pendataan

Pendataan dilakukan oleh dinas kependudukan dan catatan

sipil Kabupaten Merangin, Yaitu mendata penduduk yang wajib E-

KTP agar datanya valid.

Page 66: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

b. Proses Perekaman

Perekaman dilakukan di kantor dinas kependudukan dan

catatan sipil maupun di kantor kelurahan/kecamatan yang

menyediakan alat perekaman. Adapun alurnya adalah :

1. Membawa fotocopy kartu keluarga (KK),

2. Proses perekaman dilkukan petugas dengan cara

memasukkan data secara digital,

3. Jika KTP pemula maka isi formulir F1.01,

4. Verifikasi dan pengambilan pas foto dengan alat

yang sudah disediakan,

5. Bubuhkan tanda tangan dan sidik jari pada alat

perekam E-KTP sesuaipetunjuk petugas,

6. Lakukan pemindaian retina pada alat perekaman E-

KTP.

c. Proses Percetakan

Percetakan akan dilakukan jika data sudah di verifikasi

oleh pemerintah pusat. Biasanya memakan waktu 2 minggu untuk

dapat melakukan percetakan.

Page 67: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Tabel jumlah penduduk kabupaten merangin tahun 2017

No Kecematan Jumlah Penduduk Wajib KTP

1 Jangkat 8.749 6.043

2 Bangko 45.706 30.930

3 Muara Siau 9.424 6.561

4 Sungai Manau 9.644 6.456

5 Tabir 27.165 18.470

6 Pamenang 33.106 22.922

7 Tabir Ulu 7.989 5.698

8 Tabir Selatan 27.861 19.567

9 Lembah Masurai 11.687 8.296

10 Bangko Barat 10.486 7.415

11 Nalo Tantan 14.221 9.601

12 Batang Masumai 9.923 6.913

13 Pamenang Barat 16.437 11.544

14 Tabir Ilir 8.830 6.242

15 Tabir Timur 7.769 5.504

16 Renah Pembarap 12.387 8.454

17 Pangkalan Jambu 6.510 4.583

18 Jangkat Timur 9.138 6.262

19 Renah Pamenang 14.094 10.063

20 Pamennag Selatan 9.986 6.877

Page 68: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin 2017

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala bidang pencatatan sipil

dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merangin, Ibu Sa’adah, S.Pd,

menyebutkan bahwa “Pelayanan E-KTP di kabupaten Merangin, baik dalam

perekaman maupun pendataan sudah dilakukan secara optimal di seluruh

wilayah kabupaten Merangin, namun menurutnya dalam pembuatan E-KTP

masih mengalami beberapa hambatan.”44

Kemudian wawancara dengan bapak Muhammad saman, S.Hi, sebagai

kepala seksi identitas penduduk dinas kependudukan dan catatan sipil

kabupaten Merangin mengatakan bahwa :

“Proses pembuatan E-KTP di kabupaten Merangin pada

dasarnya sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan

peraturan yang berlaku, proses perekaman dan pencetakan juga hal

yang mudah untuk dilakukan berbagai kalangan masyarakat yang

sudah memenuhi syarat. Adapun syaratnya adalah masyarakat yang

bersangkutan sudah berusia 17 tahun atau menikah serta membawa

fotokopi kartu keluarga ke kantor DINAS DUKCAPIL. Masyarakat

yang akan melakukan perekaman membawa syarat tersebut keloket

pendaftaran, petugas melakukan cek data serta merekam E-KTP.

44

Kepala Seksi Pencatatan Penduduk dan E-KTP Disdukcapil, Azhari, Wawancara Dengan

Penulis, 22 Desember 2017, Kabupaten Merangin.

21 Margo Tabir 12.507 9.024

22 Tabir Lintas 7.496 5.358

23 Tabir Barat 9.427 6.585

24 Tiang Pumpung 4.594 3.387

Jumlah 335.136 232.755

Page 69: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Adapun hambatan yang dihadapi dalam proses pembuatan E-KTP

adalah jaringan, verifikasi data oleh pusat serta dari segi pegawai

adalah kurangnya tenaga ASN, banyak honorer yang latar

pendidikannya tidak sesuai dengan kebutuhan tenaga yang diharapkan

”.45

Selain itu wawancara dengan Kepala Seksi Kerja sama dan Inovasi

Pelayanan bapak Eko Indra Praza, SE,ME mengatakan bahwa:

“Sejak adanya peraturan pembuatan E-KTP, dikabupaten

merangin masyarakat yang sudah memiliki E-KTP sudah mencapai

93,88 %, kita mengharapkan semua elemen masyarakat yang ada

memiliki E-KTP karena pembuatannya tidak dipungut biaya”.46

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam proses

perekaman E-KTP di kabupaten Merangin mengalami beberapa hambatan

diantaranya, Gangguan jaringan yang disebabkan masih lambannya kecepatan

internet di kabupaten merangin, verifikasi data oleh pusat yang bisa menyebabkan

terhambatnya pencetakan E-KTP yang disebabkan oleh banyaknya data yang masuk

dari seluruh daerah diindonesia, serta kurangnya pegawai yang latar pendidikannya

sesuai dengan kebutuhan proses pembuatan E-KTP. Namun, hambatan pegawai

tersebut dapat diatasi melalui pelatihan dan pengarahan oleh tenaga ASN yang sudah

berkompeten dalam pembuatan KTP manual sebelum adanya E-KTP. Selain itu

kualitas pelayanan dalam pembuatan E-KTP di Kabupaten Merangin pelayananannya

sudah maksimal dan hampir mendekati sempurna, karena hanya 6,12 % saja yang

45

Wawancara dengan Muhammad saman, Kepala Seksi identitas penduduk Disdukcapil, 06

Agustus 2018 46

Wawancara dengan Eko Indra Praza, Kepala Seksi Kerja sama dan Inovasi Pelayanan

Disdukcapil , 07 Agustus 2018

Page 70: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

belum melakukan perekaman E-KTP yang disebabkan oleh hambatan-hambatan

tertentu.

Pelayanan yang baik bisa di pengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor

internal maupun eksternal. Menurut bapak Muhammad saman, S.Hi di kantor dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin mengatakan bahwa :

“Faktor internal ini muncul karena adanya rasa tanggung jawab yang

diemban oleh setiap pegawai yang membidangi proses perekaman E-KTP,

selain itu rasa ingin memberikan kepuasan bagi pelayanan publik juga

mempengaruhi pelayanan oleh pribadi pegawai yang bersangkutan. Adapun

faktor eksternal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin membuat

masyarakat Kabupaten Merangin bisa menggunakan E-KTP untuk berbagai

keperluan, pengawasan yang baik oleh kepala DISDUKCAPIL juga

memberikan dampak yang baik berupa pelayanan yang ingin diberikan

diharapkan dapat maksimal”.47

Tabel jumlah penduduk yang melakukan perekaman maupun yang belum :

No Kecematan Jumlah

Penduduk Wajib KTP

Sudah

Perekaman

Belum

Perekaman

1 Jangkat 8.749 6.043 5.769 274

2 Bangko 45.706 30.930 29.846 1.084

3 Muara Siau 9.424 6.561 6.534 27

4 Sungai Manau 9.644 6.456 5.812 644

5 Tabir 27.165 18.470 16.690 1.780

6 Pamenang 33.106 22.922 21.535 1.387

7 Tabir Ulu 7.989 5.698 5.171 527

8 Tabir Selatan 27.861 19.567 19.207 360

9 Lembah Masurai 11.687 8.296 7.930 366

47

Wawancara dengan Muhammad saman, Kepala Seksi identitas penduduk Disdukcapil, 06

Agustus 2018

Page 71: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

10 Bangko Barat 10.486 7.415 6.816 599

11 Nalo Tantan 14.221 9.601 8.622 979

12 Batang Masumai 9.923 6.913 6.543 370

13 Pamenang Barat 16.437 11.544 10.885 659

14 Tabir Ilir 8.830 6.242 5.890 352

15 Tabir Timur 7.769 5.504 5.392 112

16 Renah Pembarap 12.387 8.454 7.303 1.151

17 Pangkalan Jambu 6.510 4.583 3.911 672

18 Jangkat Timur 9.138 6.262 5.778 484

19 Renah Pamenang 14.094 10.063 9.975 88

20 Pamennag Selatan 9.986 6.877 6.779 98

21 Margo Tabir 12.507 9.024 8.257 767

22 Tabir Lintas 7.496 5.358 5.078 280

23 Tabir Barat 9.427 6.585 5.580 1.005

24 Tiang Pumpung 4.594 3.387 3.224 163

Jumlah 335.136 232.755 218.527 14.228

Sumber data : laporan pelaksanaan perekaman dan pencetakan E-KTP

DISDUKCAPIL Kab. Merangin 2017

Dari tabel di atas penulis menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan

yang diberikan oleh pegawai Disdukcapil dalam proses pembuatan E-KTP

sudah diatas harapan yang ditargetkan di tahun 2018 ini. Karena beberapa

masyarakat yang belum melakukan proses perekaman disebabkan oleh

hambatan-hambatan yang menyulitkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Tobriyanesa,S.Pd selaku petugas

perekaman E-KTP mengatakan bahwa :

Page 72: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

“Sejauh ini masyarakat sangat antusias untuk melakukan

proses perekaman, terkait beberapa instansi yang dibutuhkan

masyarakat mewajibkan penggunaan E-KTP, sehingga masyarakat

yang melakukan proses perekaman hampir mencapai 90-an %. Kami

selaku petugas bertekad untuk melakukan pelayanan ini secara

maksimal agar manfaat nya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat

yang sudah wajib E-KTP”.48

Berdasarkan pendapat petugas perekaman di atas, dapat disimpulkan

bahwa peraturan E-KTP yang diwajibkan oleh pemerintah diharapkan

pelayanan nya yang baik dan memuaskan masyarakat sudah dilakukan oleh

pegawai disdukcapil sesuai dengan harapan pemerintah.

Kualitas suatu pelayanan juga ditentukan oleh penilaian dari

masyarakat yang melakukan perekaman, karena keberhasilan suatu pelayanan

bisa dilihat dari kepuasan dan penilaian masyarakat. Hal ini berarti penulis

memerlukan beberapa sampel masyarakat yang sudah melakukan perekaman

sebagai objek penilai.

Wawancara dengan Abdan Na’afi Pasaribu (masyarakat kecamatan

Bangko) mengatakan bahwa :

“Pelayanan oleh pegawai dinas kependudukan dan pencatatan

sipil kabupaten Merangin sudah baik, namun beberapa sikap seperti

kurang ramah, sedikit memaksa, dan tergesa mengakibatkan tidak

ingin melakukan perekaman di lain waktu”.49

48

Wawancara dengan Tobriyanesa, Petugas perekaman E-KTP Disdukcapil, 08 Agustus

2018 49

Wawancara dengan Abdan Na’afi Pasaribu, Masyarakat Kecamatan Bangko, 07 Agustus

2018

Page 73: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Sedangkan wawancara dengan A H Nasution (masyarakat kecamatan

Bangko) mengatakan bahwa :

“Pelayanan di dinas kependudukan dan pencatatn sipil

kabupaten Merangin sudah sesuai dengan yang saya harapkan.

Pegawai yang bersangkutan sudah melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diembankan”.50

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

pelayanan E-KTP di dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten

Merangin sudah dikategorikan hampir memenuhi standar kepuasan yang

diharapkan.

Pelayanan yang baik merupakan keinginan semua masyarakat, karena

ketepatan waktu dalam pelayanan bisa membuat masyarakat puas dan senang

kepada aparatur yang memberikan pelayanan publik.

wawancara dengan Kiswantoro (masyarakat kecamatan Lembah

Masurai) mengatakan bahwa :

“Pelayanan yang dilakukan oleh pegawai Disdukcapil sudah

menunjukkan pelayanan yang baik, itu dapat dilihat dari kedisiplinan

pegawai dalam bekerja dan ketepatan waktu dalam memberikan

pelayanan”.51

Selain itu wawancara dengan Ratno Hardiansyah (masyarakat

kecamatan Jangkat) mengatakan bahwa :

50

Wawancara dengan A H Nasution, Masyarakat Kecamatan Bangko, 08 Agustus 2018 51

Wawancara dengan Kiswantoro, Masyarakat Kecamatan Lembah Masurai, 09 Agustus

2018

Page 74: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

“Pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten

Merangin sudah melakukan pelayanan yang maksimal, namun masih

terdapat kendala yaitu lambatnya petugas datang untuk mensosialisasi

program E-KTP karena daerah kami terpencil”.52

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

pelayanan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten

Merangin dapat dikatakan sudah baik karena sesuai dengan harapan

masyarakat walaupun masih terdapat hambatan.

B. Hambatan yang di hadapi Pegawai dalam Pembuatan E-KTP di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin

Pelayanan suatu objek banyak terjadi ketidakseimbangan antara

perencanaan dan hasil yang diharapkan atau tidak sesuai antara dugaan

sementara dengan fakta yang terjadi dilapangan. Hal ini disebabkan oleh

berbagai faktor yang menghambati pelayanan yang diharapkan.

Menurut bapak Muhammad Saman, S. Hi, di kantor dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin mengatakan bahwa :

“Hambatan-hambatan yang terjadi berupa Server/Jaringan,

verifikasi data yang lama, sarana dan prasarana yang belum cukup,

dan pegawai yang masih kurang jumlahnya. Hambatan inilah yang

membuat pelayanan belum maksimal dan mengalami keterlambatan

dalam melayani masyarakat, sehingga masyarakat merasa belum puas

atas pelayanan yang diberikan. Namun pegawai dinas kependudukan

dan catatan sipil selalu berusaha melakukan perubahan kinerja dan

52

Wawancara dengan Ratno Hardiansyah, Masyarakat Kecamatan Jangkat, 10 Agustus 2018

Page 75: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten

Merangin”.53

Adapun hambatan yang di hadapi pegawai dalam pembuatan E-KTP

di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin berdasarkan

keterangan di atas yaitu :

1. Server/Jaringan

Jaringan yang bagus akan mendorong pelayanan pegawai dalam

pembuatan E-KTP lebih baik dan bisa memberi kepuasan kepada

masyarakat.

Tabel jumlah server yang ada dalam pembuatan E-KTP di dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin 2017

No Nama server Jumlah

1 Komputer 3 unit

2 Laptop 1 unit

Sumber : Disdukcapil Kabupaten Merangin 2017

Wawancara dengan Muhammad Ardi (masyarakat Kecamatan

Bangko) mengatakan bahwa :

“Sejauh ini pelayanan dapat dikatakan baik, namun

masalah jaringan masih menjadi hambatan bagi masyarakat dalam

memperoleh pelayanan yang baik dari pegawai dinas

53

Wawancara dengan Muhammad saman, Kepala Seksi identitas penduduk Disdukcapil, 06

Agustus 2018

Page 76: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

kependudukan dan catatan sipil. Jaringan yang sering mengalami

gangguan membuat pelayanan tidak tepat waktu sehingga

masyarakat sering menunggu lama dalam pembuatan E-KTP”.54

2. Verifikasi data

Verifikasi data merupakan proses yang dilakukan dengan cara

pemeriksaan kembali kelengkapan data yang sudah direkam agar

selanjutnya E-KTP bisa di cetak sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Wawancara dengan bapak Eko Indra Praza, SE, ME selaku kepala

seksi kerja sama dan inovasi pelayanan, menyebutkan bahwa :

“Verifikasi data E-KTP yang dilakukan oleh pemerintah

pusat terkadang mengalamai kelambatan karena banyaknya data

yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia, selain itu adanya

kesalahan data yang membuat verifikasi tidak bisa dilakukan

sehingga E-KTP tidak bisa di cetak. Namun menurutnya pihak

dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin sudah

memberikan pengertian kepada masyarakat terkait masalah yang

terjadi”.55

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah semua alat dan bahan yang

dibutuhkan seorang pegawai dalam melayani masyarakat dalam

54

Wawancara dengan Muhammad Ardi, Masyarakat Kecamatan Bangko, 20 Agustus 2018 55

Wawancara dengan Eko Indra Praza, Kepala Seksi Kerja sama dan Inovasi Pelayanan

Disdukcapil, 07 Agustus 2018

Page 77: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

pembuatan E-KTP agar pelayanan yang diberikan bisa maksimal dan

memuaskan masyarakat.

Tabel sarana dan prasarana yang ada di bidang pembuatan E-KTP

dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin 2017

No Nama barang jumlah Keterangan

1 Komputer 3 unit Baik

2 Laptop 1 unit Baik

3 Printer 3 unit Baik

4 Alat perekaman E-KTP

(lengkap)

2 unit Baik

5 meja 6 unit Baik

6 kursi 10 unit Baik

7 Lemari 2 unit Baik

8 Kipas angin 2 unit Baik

Sumber : Disdukcapil Kabupaten Merangin 2017

Wawancara dengan Muhammad Saman, S. Hi, menyebutkan

bahwa :

“Sarana dan prasarana yang cukup memadai merupakan

faktor pendukung terciptanya pelayanan yang optimal dan

maksimal. Namun di dinas kependudukan dan catatan sipil

Kabupaten Merangin sarana dan prasarana masih belum cukup, itu

terlihat dari jumlah komputer yang sedikit sehingga pegawai

mengalami kesulitan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada

Page 78: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

masyarakat. Selain itu masih minimnya sarana yang lain juga

membuat pelayanan belum maksimal”.56

4. Aparatur Sipil Negara

Aparatur Sipil Negara adalah para birokrat atau pegawai yang

bekerja dalam suatu instansi atau lembaga yang bertujuan sebagai

pelayanan publik. Di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten

Merangin masih banyak pegawai yang memiliki latar belakang berbeda

dari kerja dinas kependudukan dan catatan sipil sehingga pelayanannya

masih belum maksimal dan belum mencapai kepuasan bagi masyarakat.

Selain itu, kurangnya jumlah pegawai membuat pelayanan masih lambat

atau tidak tepat waktu.

Jumlah pegawai di dinas kependudukan dan catatan sipil

Kabupaten Merangin adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas : 1 orang

b. Sekretaris dinas : 1 orang

c. Kassubag : 2 orang

d. Kepala bidang : 2 orang

e. Kepala seksi : 6 orang

f. Staf/pegawai biasa : 45 orang

56

Wawancara dengan Muhammad saman, Kepala Seksi identitas penduduk Disdukcapil, 06

Agustus 2018

Page 79: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Wawancara dengan Santana Kurniawati, S. Pd, selaku Kasubbag

Umum dan Kepegawaian, menyebutkan bahwa :

“Kurangnya tenaga pegawai di dinas kependudukan dan

catatan sipil membuat pelayanan mengalami kelambatan sehingga

banyak pekerjaan yang menumpuk, selain itu masih adanya

pegawai yang memiliki latar belakang yang berbeda dari tugas

pokok dan fungsi dinas kependudukan sipil juga membuat

pelayanan tidak optimal namun dinas kependudukan dan catatan

sipil berusaha meningkatkan kinerja pegawai dengan cara adanya

pelatihan bagi pegawai, kemudian di dinas kependudukan dan

catatan sipil masih banyak pegawai honorer yang membuat kinerja

pegawai belum maksimal, hal itu disebabkan oleh adanya rasa

tidak puas karena kerja atau tugas semua pegawai sama tapi

mereka merasa upah yang diterima tidak sebanding dengan apa

yang mereka kerjakan dikarenakan status honorer”.57

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa hambatan yang

dihadapi pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil yaitu jaringan yang

buruk membuat pelayanan terganggu, verifikasi data yang lama di pusat

mengakibatkan E-KTP yang sudah direkam tidak bisa di cetak dalam waktu

yang singkat, sarana dan prasarana yang belum cukup membuat para pegawai

susah dalam melayani masyarakat sehingga banyak pekerjaan yang

menumpuk dan antrian yang lama dalam membuat E-KTP, Tenaga pegawai

berstatus PNS yang kurang dan banyaknya tenaga honorer juga membuat

pelayanan lambat karena terjadi kesenjangan sosial akibat upah yang didapat

bertolak belakang dari kerja yang dilakukan, selain itu banyaknya pegawai

57

Wawancara dengan Santana Kurniawati, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Disdukcapil,

08 Agustus 2018

Page 80: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

yang memiliki latar belakang yang berbeda dari tugas pokok dan fungsi dinas

kependudukan dan catatan sipil juga membuat pelayanan belum maksimal.

Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin selalu

berusaha meningkatkan pelayanan, itu terlihat dari pelatihan yang dilakukan

untuk pegawai, sosialisasi kepada masyarakat, dan selalu mengedepankan

kerja sama yang baik antar pegawai di dinas kependudukan dan catatan sipil.

C. Strategi Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Merangin dalam Meningkatkan Pelayanan dalam Pembuatan E-KTP

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

pelaksanaan gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun

waktu tertentu. Menurut Siagian, Strategi adalah serangkaian keputusan dan

tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan

diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka

pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten

Merangin mengupayakan peningkatan pelayanan untuk memberikan kepuasan

kepada masyarakat karena merupakan tanggung jawab yang di emban sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

wawancara dengan Tobriyanesa, S.Pd selaku petugas bidang

perekaman E-KTP menyebutkan bahwa :

Page 81: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

“Strategi yang digunakan oleh petugas perekaman E-KTP

dalam meningkatakan pelayanan kepada masyarakat adalah kerja sama

yang baik antar petugas agar pekerjaan selesai tepat waktu dan

memberi kepuasan kepada masyarakat, dan melakukan sosialisasi

kepada masyarakat tentang proses pembuatan E-KTP agar masyarakat

tidak merasa diperlambat dalam pembuatan E-KTP oleh pegawai dinas

kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin”.58

Kemudian wawancara dengan bapak Eko Indra Praza, SE. ME,

menyebutkan bahwa :

“Strategi yang dilakukan dinas kependudukan dan catatan sipil

adalah meningkatkan kinerja seluruh pegawai dengan cara membawa

alat perekaman E-KTP ke Kecamatan yang ada di Kabupaten

Merangin, dan memberikan pelayanan ekstra berupa alat yang selalu

ada dikantor dan pegawai selalu berada dikantor saat jam kerja

berlangsung”.59

Selain itu, wawancara dengan Muhammad Saman, S. Hi menyebutkan

bahwa :

“Kerja sama yang baik antar pegawai membuat pelayanan

lebih optimal agar terciptanya pelayanan yang memuaskan bagi

masyarakat, selain itu pelayanan ekstra sangat mendukung agar

terjadinya pelayanan yang baik sehinnga target kerja dan pelayanan

tercapai”.60

58

Wawancara dengan Tobriyanesa, Petugas perekaman E-KTP Disdukcapil, 08 Agustus

2018 59

Wawancara dengan Eko Indra Praza, Kepala Seksi Kerja sama dan Inovasi Pelayanan

Disdukcapil, 07 Agustus 2018 60

Wawancara dengan Muhammad saman, Kepala Seksi identitas penduduk Disdukcapil, 06

Agustus 2018

Page 82: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Adapun strategi yang digunakan dinas kependudukan dan pencatatan

sipil kabupaten Merangin sesuai dengan hasil wawancara di atas adalah :

1. Kerja sama

Kerja sama yang dilakukan pegawai dinas kependudukan dan

catatan sipil Kabupaten Merangin adalah membuat hubungan yang baik

antar pegawai, meningkatkan disiplin pegawai dan memotivasi para

pegawai agar kinerja maksimal untuk mencapai kepuasan masyarakat

Kabupaten Merangin.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Sa’adah, S. Pd, menyebutkan

bahwa “Sejauh ini kerja sama antar pegawai dinas kependudukan dan

catatan sipil berjalan dengan baik, selain itu pegawai juga sangat disiplin

dengan berada dikantor saat jam kerja. Sehingga target untuk melayani

masyarakat dengan baik bisa terpenuhi”.61

2. Sosialisasi

Sosialisasi adalah proses melalui mana manusia mempelajari tata

cara kehidupan alam masyarakatnya, untuk memperoleh kepribadian dan

membangun kapasitas untuk berfungsi baik sebagai individu maupun

sebagai anggota kelompok.62

61

Wawancara dengan Sa’adah, Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil, 07 Agustus

2018 62

Sahat Simamora, Sosiologi Suatu Pengantar, ( Jakarta: PT Bina Aksara, 1983), hlm 98

Page 83: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Berdasarkan hasil wawancara dengan Muhammad Ardi

(Masyarakat Kecamatan Bangko) menyebutkan bahwa “Sosialisasi yang

dilakukan oleh pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil dalam

program E-KTP sudah baik, itu terlihat dari hasil kerja mereka dalam

melayani masyarakat dalam pembuatan E-KTP. Dan semoga dinas

kependudukan dan catatan sipil bisa terus meningkatkan kinerja

mereka”.63

3. Membawa alat perekaman ke kecamatan

Strategi lain yang dilakukan dinas kependudukan dan catatan sipil

adalah menjemput bola yaitu dengan membawa alat perekaman E-KTP ke

masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Merangin agar proses

perekaman lebih optimal.

Dengan adanya alat di Kecamatan maka masyarakat lebih mudah

untuk merekam E-KTP karena letak geografis wilayah Kabupaten

Merangin yang luas. Jika tidak dilakukan seperti ini banyak masyarakat

yang belum melakukan perekaman E-KTP karena jarak Desa dan Kota

yang jauh, banyak masyarakat tinggal di Desa pedalaman, kemudian

kurangnya sosialisasi selama ini.

63

Wawancara dengan Muhammad Ardi, Masyarakat Kecamatan Bangko, 20 Agustus 2018

Page 84: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kiswantoro (Masyarakat

Kecamatan Lembah Masurai) menyebutkan bahwa “Masyarakat merasa

sangat terbantu dengan strategi membawa alat perekaman E-KTP ke

Kecamatan karena pelayanan E-KTP lebih mudah dan optimal, dan

masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk membuat E-KTP”.64

4. Pelayanan ekstra

Pelayanan ekstra dilakukan dengan cara meningkatkan kinerja

yaitu selalu ada ketika masyarakat membutuhkan layanan ketika jam kerja

berlangsung, mengerjakan tugas tepat waktu, dan memperbaiki server agar

pelayanan tidak molor. Dengan demikian pelayanan yang diberikan akan

maksimal sehingga memberi kepuasan kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Eko Indra Praza, SE.

ME menyebutkan bahwa “Sejauh ini pegawai dinas kependudukan dan

catatan sipil berusaha memberikan pelayanan ekstra agar masyarakat puas.

Cara yang dilakukan adalah menjaga kedisiplinan saat jam kerja

berlangsung, menyiapkan alat perekaman E-KTP setiap waktu agar

pelayanan maksimal dan selalu ramah kepada masyarakat”.65

64

Wawancara dengan Kiswantoro, Masyarakat Kecamatan Lembah Masurai, 09 Agustus

2018 65

Wawancara dengan Eko Indra Praza, Kepala Seksi Kerja sama dan Inovasi Pelayanan

Disdukcapil, 07 Agustus 2018

Page 85: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa strategi

yang dilakukan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten

Merangin sudah baik, karena mereka bertanggung jawab atas terciptanya

kepuasan bagi masyarakat dalam pembuatan E-KTP.

Page 86: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pertama, pelayanan E-KTP di dinas kependudukan dan catatan

sipil Kabupaten Merangin sudah bisa dikatakan cukup baik karena dilihat

dari data wajib E-KTP Kabupaten Merangin menunjukkan yang telah

melakukan perekaman E-KTP adalah 93,87 % dan informasi dari

beberapa narasumber yang disampaikan dengan penulis bahwa para

pegawai selalu berusaha melakukan pelayanan semaksimal mungkin agar

pelayanan memuaskan bagi masyarakat.

Kedua, Adapun hambatan yang dihadapi dalam pelayanan E-KTP

di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin yaitu,

Pertama, Server atau jaringan yang kurang bagus membuat proses

pelayanan kurang cepat; Kedua, verifikasi data yang dilakukan dipusat

membutuhkan waktu yang lama membuat proses percetakan E-KTP

lambat; ketiga, sarana dan prasarana yang tidak lengkap membuat para

pegawai susah dalam melakukan pelayanan secara maksimal kepada

masyarakat; keempat, kekurangan pegawai dan adanya pegawai yang

memiliki latar belakang berbeda dari kualifikasi kerja dinas kependudukan

dan catatan sipil membuat pelayanan masih mengalami hambatan.

Page 87: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Ketiga, Adapun strategi yang dilakukan yaitu : pertama, kerja

sama yang baik antar pegawai dalam melakukan pelayanan kepada

masyarakat; kedua, sosialisasi kepada masyarakat tentang program E-KTP

agar pelayanan maksimal; ketiga, membawa alat perekaman ke seluruh

kecamatan yang ada di Kabupaten Merangin untuk mempermudah

pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan E-KTP; keempat

melakukan pelayanan ekstra dengan cara meningkatkan kedisiplinan

pegawai agar pelayanan maksimal. Dari strategi yang dilakukan pegawai

dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin dalam

meningkatkan pelayanan diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan E-

KTP di Kabupaten Merangin sudah cukup bagus.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan tersebut diatas maka dapatlah

kiranya penulis memberikan saran-saran, yaitu:

1. Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Merangin harus

lebih meningkatkan kinerja agar pelayanan kepada masyarakat bisa

lebih maksimal dan memuaskan masyarakat.

2. Pemerintah pusat atau pemerintah daerah harus lebih memperhatikan

kebutuhan dinas-dinas SKPD yang ada untuk meningkatkan kualitas

pelayanan publik, baik berupa sarana dan prasarana maupun yang

lainnya.

Page 88: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Dalam hal ini, dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten

Merangin harus selalu kompak dalam mensukseskan program E-KTP dengan

cara meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin.

Page 89: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

DAFTAR PUSTAKA

A. Literature

Abdullah Syukur, Kumpulan Makalah “Study Implementasi Latar

Belakang Konsep Pendekatan dan Relevansinya Dalam

Pembangunan”, Ujung Pandang: Persadi, 1987

Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif

Rancangan Penelitian, cet. Ke-III, Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA,

2016

Daryanto & Ismanto Setyobudi, Konsumen dan Pelayanan, Yogyakarta

: Gava Media, 2014

Delly Mustafa, Birokrasi pemerintahan, edisi revisi, cet. Ke-2

Bandung: Alfabeta, 2014

Husnul Khatimah, Penerapan Syariah Islam, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2011

Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara,

Jawa Timur: Bayumedia Publishing, 2004

Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-1, Jakarta: Gaung

Persada, 2009

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Remaja

Rosda Karya, 2008

Juliansyah Noor, Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan

Karya Ilmiah, cet. Ke-11, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2011

Kasmir, Pemasaran Bank, Cet Ke-2, Jakarta: Kencana, 2005

K.J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2002

Page 90: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Malayu Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Cet Ke-4, Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2005

Moenir, Manajemen Pelayanan, Bandung: Tarsito, 1993

Moenir, Manajemen Pelayanan Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 2006

Muhammad, Pengantar Akuntansi Syari’ah, Cet ke-1, Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka, 1999

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan

Kualitatif dan Kuantitatif (Edisi Kedua), Yogyakarta: Erlangga, 2009

Nurdin Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2002

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, cet. Ke-16, Yogyakarta: Pusaka

Pelajar, 2015

Sayuti Una (ed.), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Jambi:

Syariah Press, 2014

Sigiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2013

Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, cet. Ke-19,

Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2008

Sofian Effendi, Reformasi Aparatur Negara Ditinjau Kembali,

Yogyakarta: Gava Media, 2010

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan RND, cet. Ke

21 ,Bandung: Alfabeta, 2014

Suharsimi, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D,

Bandung: Alfabeta, 2009

Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara,

2003

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, 1990

W Gulo, Metode Penelitian, cet. Ke-7, Jakarta: PT Grasindo, 2007

Page 91: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, cet. Ke-5, Jakarta: Sinar

Grafika, 2014

B. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan

Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010 pasal 10 yaitu Perubahan

Pertama Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang batas

waktu proses penyesuaian dari KTP lama menjadi KTP berbasis NIK

Permen - PANRB tentang Pedoman Standar Pelayanan, revisi dari

PermenPANRB Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan

Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

C. Wawancara

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin, Santana Kurniawati

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin, Sa’adah

Kepala Seksi Identitas Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Merangin, Muhammad Saman

Kepala Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kabupaten Merangin, Eko Indra Praza

Petugas Perekaman E-KTP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Merangin, Tobriyanesa

Warga masyarakat Kabupaten Merangin

Page 92: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

DOKUMENTASI

Dokumentasi dengan pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil

Page 93: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Dokumentasi alat perekaman E-KTP

Page 94: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai
Page 95: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Dokumentasi masyarakat yang akan melakukan perekaman E-KTP

Page 96: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

Dokumentasi suasana kantor dinas kependudukan dan catatan sipil

Page 97: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai
Page 98: KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM PEMBUATAN ...repository.uinjambi.ac.id/381/1/SKRIPSI JADI FURKON, S...ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap tentang kualitas pelayanan pegawai

CURRICULUM VITAE

Nama : Ahmad Al Furkon

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Nilo Dingin, 08 April 1996

NIM : SIP.141692

Alamat Asal : Jl. Rt 01. Desa Nilo Dingin

Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin,

Provinsi Jambi

Nama Ayah : Suhelmi

Nama Ibu : Martinis

Pendidikan :

NO Pendidikan Tempat Tahun Tamat

1.

2.

3.

SD N 55/VI Nilo Dingin

SMP N S.A 2 Merangin

MAN 1 Merangin

Desa Nilo Dingin

Desa Nilo Dingin

Kabupaten Merangin

2002-2008

2008-2011

2011–2014