KTI Rizlun Bab 1

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menarche adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja wanita sangat mempengaruhi terjadinya menarche baik dari faktor usia terjadinya menarche, adanya keluhan-keluhan selama menarche maupun lamanya hari menarche. Usia remaja pada waktu pertama kalinya mendapat haid (menarche) bervariasi, yaitu antara 10-16 tahun, tetapi rata- ratanya 12,5 tahun. Statistik menunjukkan bahwa usia menarche dipengaruhi faktor keturunan, keadaan gizi,dan kesehatan umum. Menarche adalah salah satu ciri-ciri dari pubertas. Awal pubertas jelas dipengaruhi oleh bangsa, iklim, gizi, dan kebudayaan. Pada abad ini secara umum ada pergeseran permulaan pubertas ke arah umur yang lebih muda, yang diterangkan dengan meningkatnya kesehatan umum dan gizi. Semmelweiss menyatakan bahwa 100 tahun yang lampau usia gadis-gadis Vienna pada waktu menarche berkisar antara 15-19 tahun. Di Inggris usia rata-rata untuk mencapai menarche adalah 13,1 tahun, sedangkan suku Bundi di Papua Nugini menarche dicapai pada usia 18,8

description

KTI

Transcript of KTI Rizlun Bab 1

Page 1: KTI Rizlun Bab 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menarche adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri khas

kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja wanita

sangat mempengaruhi terjadinya menarche baik dari faktor usia terjadinya

menarche, adanya keluhan-keluhan selama menarche maupun lamanya hari

menarche. Usia remaja pada waktu pertama kalinya mendapat haid (menarche)

bervariasi, yaitu antara 10-16 tahun, tetapi rata-ratanya 12,5 tahun. Statistik

menunjukkan bahwa usia menarche dipengaruhi faktor keturunan, keadaan

gizi,dan kesehatan umum.

Menarche adalah salah satu ciri-ciri dari pubertas. Awal pubertas jelas

dipengaruhi oleh bangsa, iklim, gizi, dan kebudayaan. Pada abad ini secara umum

ada pergeseran permulaan pubertas ke arah umur yang lebih muda, yang

diterangkan dengan meningkatnya kesehatan umum dan gizi.

Semmelweiss menyatakan bahwa 100 tahun yang lampau usia gadis-gadis

Vienna pada waktu menarche berkisar antara 15-19 tahun. Di Inggris usia rata-

rata untuk mencapai menarche adalah 13,1 tahun, sedangkan suku Bundi di Papua

Nugini menarche dicapai pada usia 18,8 tahun. Menurut Brown menurunnya usia

waktu menarche itu sekarang disebabkan oleh keadaan gizi dan kesehatan umum

yang membaik, dan berkurangnya penyakit menahun.

Menarche juga merupakan suatu tanda perubahan status sosial dari anak-

anak ke dewasa. Menarche adalah suatu tanda yang penting bagi seorang wanita

yang menunjukkan adanya produksi hormon yang normal yang dibuat

hipothalamus dan diteruskan pada ovarium dan uterus.

Pada remaja putri banyak hal-hal yang dapat mempengaruhi menarche

antara lain adanya perubahan hormon. Suatu hal yang dapat mempengaruhi

pembentukan hormon salah satunya adalah asupan gizi, dengan asupan gizi yang

baik dapat mempercepat pembentukan hormon-hormon yang mempengaruhi

Page 2: KTI Rizlun Bab 1

adanya menarche. Sehingga dengan perbaikan gizi atau asupan gizi yang baik

dapat menyebabkan umur haid pertama lebih dini (Depkes RI,1995).

Cepat atau lambatnya kematangan seksual meliputi menstruasi juga

ditentukan oleh kondisi fisik individual, faktor ras atau suku bangsa, dan cara

hidup yang melingkungi anak. Badan yang lemah atau penyakitan yang mendera

seorang anak gadis bisa memperlambat tibanya menstruasi (Kartono,1992). Dan

menurut hasil penelitian Said (2004) selain didapatnya hubungan faktor kesehatan

dengan kejadian usia menarche, faktor pendidikan orang tua juga mempengaruhi

secara bermakna.

Menstruasi yang datang lebih dini biasanya disebabkan oleh beberapa

faktor lain, diantaranya adalah berat badan yang berlebihan, aktifitas fisik, dan

genetik. Selain itu dipengaruhi oleh rangsangan-rangsangan kuat seperti film,

buku-buku bacaan, dan majalah orang dewasa yang dapat mempercepat

menstruasi lebih dini (Kartono,1992).

Nutrisi juga mempengaruhi kematangan seksual pada gadis yang

mendapat menstruasi pertama lebih dini, mereka cenderung lebih berat dan lebih

tinggi pada saat menstruasi pertama dibandingkan dengan mereka yang belum

menstruasi pada usia yang sama. Pada umumnya, mereka yang menjadi matang

lebih dini akan memiliki body mass index (indeks massa tubuh) yang lebih tinggi

dan mereka yang matang terlambat memiliki IMT yang lebih kecil pada usia yang

sama.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian secara lebih menyeluruh mengenai hubungan status gizi terhadap usia

menarche pada siswi-siswi SMP swasta Al-Azhar Medan kelas VII.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka

penulis merumuskan masalah penelitian ini pada “bagaimana hubungan status gizi

terhadap usia menarche pada siswi-siswi SMP swasta Al-Azhar Medan kelas

VII”.

Page 3: KTI Rizlun Bab 1

1.3. Hipotesis

Hipotesis kerja jika :

Ho : Ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche siswi-siswi SMP

swasta Al-Azhar Medan kelas VII.

H1 : Tidak ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche siswi-

siswi SMP swasta Al-Azhar Medan kelas VII.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan

antara status gizi terhadap usia menarche pada siswi-siswi SMP swasta Al-

Azhar Medan kelas VII.

1.4.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui status gizi siswi berdasarkan Berat Badan/Tinggi

Badan Menurut CDC 2000.

2. Untuk mengetahui usia menarche siswi.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penulisan ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan

tentang bagaimana hubungan status gizi terhadap usia menarche.

2. Bagi Siswa

Memberikan pengetahuan bagi mereka tentang peranan gizi dalam

masa pertumbuhan remaja.

3. Bagi Sekolah

Memberikan pengetahuan dan mendorong para guru untuk

memberikan informasi kepada siswi tentang pentingnya gizi bagi masa

pertumbuhan.