KTI Rizlun Bab 1
-
Upload
yurizal-syarif -
Category
Documents
-
view
9 -
download
2
description
Transcript of KTI Rizlun Bab 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menarche adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri khas
kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja wanita
sangat mempengaruhi terjadinya menarche baik dari faktor usia terjadinya
menarche, adanya keluhan-keluhan selama menarche maupun lamanya hari
menarche. Usia remaja pada waktu pertama kalinya mendapat haid (menarche)
bervariasi, yaitu antara 10-16 tahun, tetapi rata-ratanya 12,5 tahun. Statistik
menunjukkan bahwa usia menarche dipengaruhi faktor keturunan, keadaan
gizi,dan kesehatan umum.
Menarche adalah salah satu ciri-ciri dari pubertas. Awal pubertas jelas
dipengaruhi oleh bangsa, iklim, gizi, dan kebudayaan. Pada abad ini secara umum
ada pergeseran permulaan pubertas ke arah umur yang lebih muda, yang
diterangkan dengan meningkatnya kesehatan umum dan gizi.
Semmelweiss menyatakan bahwa 100 tahun yang lampau usia gadis-gadis
Vienna pada waktu menarche berkisar antara 15-19 tahun. Di Inggris usia rata-
rata untuk mencapai menarche adalah 13,1 tahun, sedangkan suku Bundi di Papua
Nugini menarche dicapai pada usia 18,8 tahun. Menurut Brown menurunnya usia
waktu menarche itu sekarang disebabkan oleh keadaan gizi dan kesehatan umum
yang membaik, dan berkurangnya penyakit menahun.
Menarche juga merupakan suatu tanda perubahan status sosial dari anak-
anak ke dewasa. Menarche adalah suatu tanda yang penting bagi seorang wanita
yang menunjukkan adanya produksi hormon yang normal yang dibuat
hipothalamus dan diteruskan pada ovarium dan uterus.
Pada remaja putri banyak hal-hal yang dapat mempengaruhi menarche
antara lain adanya perubahan hormon. Suatu hal yang dapat mempengaruhi
pembentukan hormon salah satunya adalah asupan gizi, dengan asupan gizi yang
baik dapat mempercepat pembentukan hormon-hormon yang mempengaruhi
adanya menarche. Sehingga dengan perbaikan gizi atau asupan gizi yang baik
dapat menyebabkan umur haid pertama lebih dini (Depkes RI,1995).
Cepat atau lambatnya kematangan seksual meliputi menstruasi juga
ditentukan oleh kondisi fisik individual, faktor ras atau suku bangsa, dan cara
hidup yang melingkungi anak. Badan yang lemah atau penyakitan yang mendera
seorang anak gadis bisa memperlambat tibanya menstruasi (Kartono,1992). Dan
menurut hasil penelitian Said (2004) selain didapatnya hubungan faktor kesehatan
dengan kejadian usia menarche, faktor pendidikan orang tua juga mempengaruhi
secara bermakna.
Menstruasi yang datang lebih dini biasanya disebabkan oleh beberapa
faktor lain, diantaranya adalah berat badan yang berlebihan, aktifitas fisik, dan
genetik. Selain itu dipengaruhi oleh rangsangan-rangsangan kuat seperti film,
buku-buku bacaan, dan majalah orang dewasa yang dapat mempercepat
menstruasi lebih dini (Kartono,1992).
Nutrisi juga mempengaruhi kematangan seksual pada gadis yang
mendapat menstruasi pertama lebih dini, mereka cenderung lebih berat dan lebih
tinggi pada saat menstruasi pertama dibandingkan dengan mereka yang belum
menstruasi pada usia yang sama. Pada umumnya, mereka yang menjadi matang
lebih dini akan memiliki body mass index (indeks massa tubuh) yang lebih tinggi
dan mereka yang matang terlambat memiliki IMT yang lebih kecil pada usia yang
sama.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian secara lebih menyeluruh mengenai hubungan status gizi terhadap usia
menarche pada siswi-siswi SMP swasta Al-Azhar Medan kelas VII.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka
penulis merumuskan masalah penelitian ini pada “bagaimana hubungan status gizi
terhadap usia menarche pada siswi-siswi SMP swasta Al-Azhar Medan kelas
VII”.
1.3. Hipotesis
Hipotesis kerja jika :
Ho : Ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche siswi-siswi SMP
swasta Al-Azhar Medan kelas VII.
H1 : Tidak ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche siswi-
siswi SMP swasta Al-Azhar Medan kelas VII.
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan
antara status gizi terhadap usia menarche pada siswi-siswi SMP swasta Al-
Azhar Medan kelas VII.
1.4.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui status gizi siswi berdasarkan Berat Badan/Tinggi
Badan Menurut CDC 2000.
2. Untuk mengetahui usia menarche siswi.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan
tentang bagaimana hubungan status gizi terhadap usia menarche.
2. Bagi Siswa
Memberikan pengetahuan bagi mereka tentang peranan gizi dalam
masa pertumbuhan remaja.
3. Bagi Sekolah
Memberikan pengetahuan dan mendorong para guru untuk
memberikan informasi kepada siswi tentang pentingnya gizi bagi masa
pertumbuhan.