KTI Dayat (SUTOPO)
Transcript of KTI Dayat (SUTOPO)
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
1/28
upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut,
diantaranya adalah pemeriksaan kehamilan secara rutin sesuai dengan pedoman
ANC minimal empat kali periksa kehamilannya, yaitu minimal memeriksakan
kehamilannya pada trimester pertama sebanyak satu kali, pada trimester kedua
sebanyak satu kali, dan pada trimester ketiga sebanyak dua kali. Dan adapun
tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah agar bila ada kelainan pada kehamilan,
masih cukup waktu untuk menanganinya sebelum persalinan, juga untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu selama hamil sehingga dapat
menyelesaikan kehamilannya dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat
(Depkes RI, !!" # "$.
1.2 Rumusan Masalah
%erdasarkan data atau uraian diatas yang terdapat dalam latar belakang,
maka perumusan masalah adalah sebagai berikut # %agaimana gambaran prilaku
ibu hamil tentang ANC di puskesmas krembangan surabaya &
1.3 Tujuan Penelitian
.'. ujuan )mum
*engetahui +aktor+aktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil tentang
ANC di -uskesmas rembangan /urabaya.
.'.0 ujuan husus
$ *engidenti+ikasi gambaran sosial budaya pada ibu hamil yang
melakukan ANC
0$ *engidenti+ikasi pengetahuan ibu hamil yang melakukan ANC
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
2/28
'$ *engidenti+ikasi gambaran ekonomi ibu hamil yang melakukan ANC
1.4 Manfaat Penelitian
.1. )ntuk Instansi esehatan
/ebagai bahan masukan bagi Departemen esehatan khususnya bagi
pengelola program IA dan merencanakan program prioritas maupun usahausaha
peningkatan pelayanan ANC atau pemeriksaan kehamilan oleh petugas.
.1.0 )ntuk Instansi -endidikan
2asil penelitian dapat dipakai sebagai bahan acuan dalam penelitian karya
tulis selanjutnya.
.1.' )ntuk Responden
/ebagai in+ormasi dan pengetahuan bagi responden tentang pentingnya
ANC.
.1.1 )ntuk -eneliti
Dapat menambah wawasan tentang pelayanan ANC terutama dalam
memberikan mutu pelayanan ibu hamil.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
3/28
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konse Pe!ila"u
-erilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu akti+itas daripada manusia
itu sendiri. -erilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme
tersebut dipengaruhi oleh +aktor genetik dan lingkungan (Notoatmodjo, !!3$.
/kinner (!'4$, seorang ahli perilaku mengemukakan bahwa perilaku
manusia adalah merupakan hasil hubungan antara perangsang (stimulus$ dan
tanggapan (respon$. Ia membedakan ada 0 respon, yaitu #
. Responden respons atau re+le5i6e respons
Adalah respons yang ditimbulkan oleh rangsanganrangsangan tertentu.
Respondent respons (respondent beha6iour$ ini mencakup juga emosi respons
atau emotional respons.
0. 7peran respons atau instrumental respons
Adalah respons yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang
stimuli atau rein+orcer, karena perangsanganperangsangan tersebut
memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme.
2.1.1 P!ose#u! Pem$entu"an Pe!ila"u
)ntuk membentuk jenis respons atau perilaku ini perlu diciptakan adanya
suatu kondisi tertentu, yang disebut operant conditioning. -rosedur pembentukan
perilaku dalam operant conditioning ini menurut /kinner adalah sebagai berikut #
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
4/28
. *elakukan identi+ikasi tentang halhal yang merupakan penguat atau
rein+orcer berupa reward bagi perilaku yang akan dibentuk.
0. *elakukan analisis untuk mengidenti+ikasi komponenkomponen kecil yang
membentuk perilaku yang dikehendaki.
'. *engidenti+ikasi rein+orcer atau hadiah untuk masingmasing komponen.
1. *elakukan pembentukan perilaku dengan urutan komponen yang telah
tersusun.
2.1.2 Bentu" Pe!ila"u
/ecara lebih operasional perilaku dapat diartikan suatu respons organisme
atau seseorang terhadap rangsangan (stimuli$ dari luar objek tersebut.
Respon ini terbentuk 0 macam, yakni #
. %entuk pasi+ adalah respon internal, yaitu terjadi di dalam diri manusia dan
tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain, misalnya berpikir,
tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan.
*isalnya seseorang yang menganjurkan untuk mengikuti % terhadap orang
lain mekipun ia sendiri tidak ikut %. 7leh sebab itu perilaku mereka disebut
perilaku masih terselubung (Co6ert %eha6iour$.
0. %entuk akti+, yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobser6asi secara
langsung.
-erilaku ini sudah tampak dalam bentuk tindakan nyata, maka disebut 8 Over
Behaviour9.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap adalah
merupakan respons seseorang terhadap stimulus atau rangsangan yang masih
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
5/28
bersi+at terselubung dan disebut 8Co6ert %eha6iour9. /edangkan tindakan nyata
seseorang sebagai responsnya terhadap stimulus (-ractice$ merupakan 876ert
beha6iour9. (Notoatmodjo, !!3$
2.1.3 %omain Pe!ila"u Kesehatan
%enyamin %loom (!:4$ seorang ahli psikologi pendidikan membagi
perilaku itu ke dalam ' domain, yaitu #
a. -engetahuan
-engetahuan adalah merupakan hasil dari 8tahu9 dan ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
-engetahuan yang dicakup di dalam domain kogniti+ mempunyai ;
tingkat, yakni #
. ahu (know$
ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
ermasuk mengingat kembali (recall$ terhadap suatu yang spesi+ik dari
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
0. *emahami (Comprehension$
*emahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi
tersebut secara benar.
'. Aplikasi (Application$
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi (riil$ sebenarnya.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
6/28
1. Analisis (Analysis$
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabaran materi atau suatu
obyek ke dalam komponenkomponen, tetapi masih di dalam suatu
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
". /intesis (Synthesis$
/intesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun +ormulasi baru dari
+ormulasi yang ada.
;.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
7/28
-engetahuan terdiri dari berbagai tingkatan, yakni # (Notoatmodjo, !!3$.
. *enerima (receiving$
*enerima diartikan bahwa orang (subjek$ mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (objek$.
0. *erespons (responding$
*emberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan
tugas yang diberikan.
'. *enghargai (valuing$
*engajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang
lain terhadap suatu masalah.
1. %ertanggungjawab (responsible$
%ertanggungjawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dan segala
resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi.
c. -raktek (Practice$
)ntuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata perlu +aktor
pendukung antara lain +asilitas dan support dari pihak lain (Notoatmodjo,
!!3$.
ingkattingkat praktek #
. -ersepsi (Perception$
*engenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang
akan diambil.
0. Respon terpimpin (Guided Respons$
Dapat melakukan sesuatu sesuai urutan yang benar.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
8/28
'. *ekanisme (echanism$
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar sehingga
menjadi kebiasaan.
1. Adaptasi (Adaptation$
Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang
dengan baik.
2.1.4 %ete!minan Pe!ila"u &Penentu Pe!ila"u'
. =awrence >reen
a. -redisposing (dasar$
Alasan atau dasar seseorang untuk berperilaku.
b.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
9/28
'. 27
a. hought and +eeling (-ikiran dan -erasaan$
/eseorang berperilaku karena adanya dasar yaitu pikiran dan
perasaan.
b. Re+erence people (>roup$
/ama dengan rein+orcing (-endukung$
c. Resources (/umber Daya$
d. Culture (way o+ li+e$budaya
2.1.( )a"to!*fa"to! +an, memen,a!uhi e!ila"u
. ?aktor intern
a. 2ereditas (persepsi, syara+, moti6asi, minat, keinginan$
b. /uku bangsa @ ras
c. Benis kelamin
d. -endidikan
e. Agama
0. ?aktor ekstern
=ingkungan (+isik, sosial, ekonomi, budaya, politik, adat$.
2.2 )a"to!*fa"to! +an, memen,a!uhi Pe!ila"u I$u -amil Tentan, AN
2.2.1 Pen,etahuan
0.0.. -engertian
-engetahuan adalah segala apa tentang keadaan alam yang dapat dialami,
diobser6asi, disaksikan dan dapat dianjurkan sehingga orang ying berpengetahuan
itu diartikan sebagai orang benyak mengetahui, menyaksikan, mengalami dan
banyak diajar (*ukayat D. %rotowijaya, !!'$.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
10/28
-engetahuan adalah merupakan hasil 8tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan suatu objek tertentu. -engindraan terjadi melalui panca
indra manusia, yakni indra penglihatan, pen+engarin, penciuman, rasa dan raba
(Notoatmodjo, 0::' # ;3$.
Ilmu pengetahuan merupakan suatu wahana untuk mendasari seseorang
berperilaku secara ilmiah, sedangkan tingkatannya tergantung dari ilmu
pengetahuan atau dasar pendidikan orang tersebut. )ntuk memperoleh
pengetahuan dapat melalui bangku sekolah, pengalaman, maupun lingkungan
pergaulan. *elalui pengetahuan yang didapat akan mendasari seseorang dalam
mengambil keputuasn rasional dan e+ekti+, sehingga semakin tinggi tingkat
pengetahuan seseorang untuk mengadaptasikan dirinya dalam lingkungan yang
baru (Notoatmodjo, !!3 dalam Nursalam dan -ariani, 0::$. -engetahuan atau
kogniti+ merupakan domai yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang (overt behavior$. arena dari pengalaman dan penelitian ternyata
perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 0::0 # 04$.
0.0..0 -engaruh pengetahuan terhadap perilaku
Dalam mengadopsi perilaku baru diperlukan suatu proses dimana
diharapkan perubahan perilaku terhadap seseorang. *enurut Rogers !!1 (dalam
Notoatmodjo, !!; # 04$ sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru dalam
diri orang tersebut terjadi proses berurutan yakni #
. Awareness (kesadaran$, dimana orang tersebut menyadari dalam
arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus atau obyek.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
11/28
0. !nterest (merasa tertarik$ terhadap stimulus atau obyek tersebut,
disini sikap subyek sudah mulai timbul.
'. Evaluation (menimbangEnimbang$ terhadap baik dan tidaknya
stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik
lagi.
1. "rial# dimana subyek mulai mencoba melakukan sesuatu dengan
apa yang dikehendaki oleh stimulus.
". Adaptation# dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui sikap
proses seperti ini, dimana didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang
positi+, maka perilaku tersebut akan bersi+at langgeng ($ong $asting$. /ebaliknya
apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran akan tidak
berlangsung lama.
0.0..' ?aktor+aktor -engetahuan yang mempengaruhi -erilaku
Aspek pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku dalam bertindak dimana
perilaku sehat dapat terbentuk karena berbagai pengaruh atau rangsangan yang
berupa pengetahuan sikap, pengalaman, keyakinan, sosial budaya, sarana +isik.
-engaruh atau rangsangan itu bersi+at internal dan eksternal, dan diklasi+ikasikan
menjadi +aktor yang mempengaruhi perilaku sehat yaitu #
$ ?aktorpredisposing (predisposisi$
*erupakan +aktor internal yang ada pada diri indi6idu, keluarga, kelompok
atau masyarakat yang mempermudah indi6idu untuk berperilaku seperti #
pengetahuan, sosial budaya, pendidikan, pengalaman dan kepercayaan.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
12/28
0$ ?aktor enabling(+aktor pendukung atau pemungkin$
*erupakan +aktor yang memungkinkan indi6idu berperilaku karena
tersedianya ekonomi, keterjangkauan.
'$ ?aktor rein%orcing (+aktor pendong atau penguat$
*erupakan +aktor yang menguatkan perilaku atau +aktor yang mendorong
terjadinya perubahan perilaku, hal ini terwujud dalam sikap dan perilaku
petugas kesehatan, orang tua atau keluarga ()ha /uliha, 0:: # 1"$.
2.2.2 Sosial Bu#a+a
0.0.0. -engertian
ebudayaan meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat, kemampuan serta kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat, yang
merupakan hasil budi atau akal manusia (Depkes RI, !!" # 41$.
*enurut %eals dan 2oyes kebudayaan diturunkan kepada generasi penerus
lewat proses belajar melalui melihat dan meniru tingkah laku orang lain. Namun
demikian kebudayaan itu sendiri bukanlah tingkah laku, akan tetapi cara bertindak
manusia didalam kebudayaan tertentu mengikuti polapola ideal dan polapola
budaya (ilaar 2.AR, 0::0 # '4$.
%udaya terus berubah, kadangkadang cepat sebagai akibat hubungan antar
manusia. -erilaku adalah salah satu bagian dari budaya manusia, sedangkan
budaya sangat mempengaruhi perilaku, maka sosial budaya dapat mempengaruhi
pengetahuan seseorang karena pola hidup yang ada di masyarakat akan memberi
suatu gambaran seseorang untuk melakukan tindakan (Notoatmodjo, !!'$.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
13/28
0.0.0.0 ?aktor+aktor /osial budaya
emiskinan, ketidaktahuan, kebodohan dan rendahnya status wanita
merupakan beberapa +aktor sosial budaya yang berperan pada tingginya angka
kematian maternal. idak mau periksa ke bidan pada kehamilan muda dengan
alasan takut keguguran, takut anaknya tidak cantik, pantangan makanan tertentu
pada wanita hamil, dan sebagainya juga merupakan +aktor+aktor yang ikut
berperan.
*emperhatikan halhal tersebut diatas jelaslah bahwa +aktor sosial budaya
sangat berpengaruh terhadap cakupan ANC.
2.2.3 /"onomi
0.0.'. -engertian
Ilmu sosial ekonomi adalah suatu cabang ilmu sosial yang menerangkan
perhatian pada masalah bagaimana seharusnya meman+aatkan sumber daya yang
terbatas jumlahnya untuk memuaskan kebutuhan manusia yang beraneka ragam
(Arisudarman, 0::: # $. ?aktor sosial dapat juga berpengaruh terhadap
penanganan penyakit, oleh karena +aktor+aktor tersebut ada hubungan dengan
tempat berobat serta latar belakang indi6idu mengenai apa yang dianggap berhasil
dalam proses pengobatan +aktor ekonomi diukur dengan kemampuan membayar
pelayanan kesehatan ()Faham, !!" # '1$. ingkat ekonomi yang rendah akan
mempengaruhi tingkat moti6asi ibu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
sehingga tidak menyadari pentingnya kesehatan baik diri dan keluarga
(Notoatmodjo, !!'$.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
14/28
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
15/28
/olusisolusi yang diperlukan adalah #
$ -eningkatan tara+ hidup dan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan
pemerintah bekerja sama dengan petugas terkait.
0$ *emberikan +asilitas+asilitas kesehatan yang baik dan berkualitas dengan
biaya terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat menengah
kebawah.
'$ *engadakan kegiatankegiatan sosial yang berhubungan dengan
peningkatan tara+ kesehatan masyarakat khususnya didaerahdaerah yang
masyarakatnya memiliki perekonomian rendah.
2.3 Konse %asa! Pela+anan Antenatal
2.3.1 Pen,e!tian
-elayanan antenatal adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil
secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya. 2al ini meliputi
pemeriksaan kehamilan dan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang
ditemukan, pemberian inter6ensi dasar serta mendidik dan memoti6asi ibu agar
merawat dirinya selama hamil dan mempersiapkan persalinannya (Depkes RI,
!!3 # 0$.
unjungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil dengan petugas
kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan
kehamilan (Depkes RI, !!3 # 0$. -elayanan antenatal dapat dilakukan di
-osyandu bila ada bidan, polindes atau bidan desa, -uskesmas pembantu bila ada
bidan, -uskesmas, rumah sakit, praktik swasta bidan atau dokter, kunjungan
rumah (Depkes RI, !!3 # 4$.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
16/28
-emeriksaan medik dalam pelayanan antenatal yang lengkap mencakup banyak
hal, meliputi #
$ Anamnese
0$ -emeriksaan +isik (umum dan kebidanan$ antara lain # inspeksi, perkusi,
palpasi, auskultasi.
'$ -emeriksaan laboratorium atas indikasi
ontak ibu hamil dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan ANC
dengan standart 1 yang terdiri dari #
$ anyakan bantuan apa yang dapat diberikan tanyakan dengan ramah
0$ imbang berat badan dan ukur tinggi badan
'$ emukan kelainan atau pemeriksaan daerah muka (anemia, caries gigi$,
dan leher (gondok, 6ena jugularis eksterna$, jari dan tungkai (edema$, lutut
(re+lek$ dan punggung (perkusi ginjal$.
1$ ekanan darah
"$ ekan atau palpasi payudara (benjolan$, perawatan payudara, senam
payudara, tekan titik (accu pressure$ peningkatan A/I.
;$ ?ungsi +undus uteri
3$ emukan posisi janin (=eopold I E IG$ dan tekanan jantung janin
4$ entukan keadaan (palpasi, li6er dan limpa$
!$ entukan kadar 2b dan periksa lab (protein dan glukosa urine$ sediaan
6agina dan GDR= (*-/$ sesuai indikasi.
:$ erapi dan pencegahan anemi (tablet ?e$ dan penyakit lainnya sesuai
indikasi (gondok, malaria dan lainlain$.
$ etanus to5oid
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
17/28
0$ ingkatkan kesegaran jasmani (accu pressure$ dan senam hamil
'$ ingkatkan pengetahuan ibu hamil
1$ emu wicara atau konseling (pelatihan /7-, 0::1$.
2.3.2 Tujuan Pela+anan Antenatal a!e
0.'.0. ujuan )mum Antenatal Care
$ *emantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi
0$ *eningkatkan dan mempertahankan kesehatan +isik, mental dan sosial
ibu dan bayi
'$ *engenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara
umum, kebidanan dan pembedahan
1$ *empersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat,
ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin
"$ *empersiapkan ibu agar masa ni+as berjalan normal dan pemberian
A/I eksklusi+
;$ *empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal (/ai+uddin A%, 0::: #
!:$.
0.'.0.0 ujuan Antenatal Care bagi -asien
$ )ntuk meningkatkan kesejahteraan pasien sebelum, selama dan setelah
kehamilan
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
18/28
0$ )ntuk memajukan kepedulian diri dan kemampuan bagi pemeliharaan
diri
'$ )ntuk menurunkan angka morbiditas atau mortalitas maternal
1$ )ntuk menurunkan kematian janin dan inter6ensi kehamilan yang
tidak perlu
"$ )ntuk mengurangi risiko kesehatan sebelum kehamilankehamilan
berikutnya dan setelah tahuntahun kesuburan
;$ )ntuk memajukan pengembangan ketrampilan sebagai orang tua (Neil
. ochenour, 0::' # 14$.
0.'.0.' ujuan Antenatal Care bagi %ayi
$ )ntuk meningkatkan kesejahteraan anak
0$ )ntuk menurunkan kelahiran prematur, retardasi pertumbuhan intra
urin, anomalianomali kongenital, dan anak tidak tumbuh kembang
dengan sehat.
'$ )ntuk memajukan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat,
imunisasi dan pemeliharaan kesehatan
1$ )ntuk mengurangi morbilitas neurogik, perkembangan dan lainlain
"$ )ntuk mengurangi penyiksaan terhadap anak, penelantaran, trauma,
penyakitpenyakit akut dan kronik yang bisa dicegah (Neil , 0::' #
14$.
0.'.0.1 ujuan Antenatal Care bagi keluarga selama masa kehamilan dan tahun
pertama kehidupan
$ )ntuk memajukan perkembangan keluarga dan interaksi yang positi+
antara orang tua dan anak
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
19/28
0$ )ntuk mengurangi kehamilan yang tidak dikehendaki
;$ )ntuk mengidenti+ikasi gangguangangguan perilaku yang menjurus
kepada penelantaran anak dan kekerasan dalam keluarga (Neil , 0::'
# 14$.
2.3.3 )!e"uensi Pela+anan Antenatal
Ditetapkan pula bahwa +rekuensi pelayanan antenatal pada ibu hamil
sebaiknya memeriksakan kehamilannya yaitu lebih sering lebih baik atau minimal
selama hamil ibu perlu memeriksakan kehamilannya palings edikit empat kali
kunjungan selama periode antenatal, yaitu #
$ /atu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 1 minggu$
0$ /atu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 1 E 4$
'$ Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 04 E '; dan
sesudah minggu ke ';$
-ada setiap kunjungan antenatal tersebut perlu didapatkan in+ormasi yang
sangat penting.
$ unjungan trimester pertama (sebelum 1 minggu$
*embangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dan ibu
hamil, mendeteksi masalah dan menanganinya, melakukan tindakan
pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia kekurangan Fat besi,
penggunaan praktik tradisional yang merugikan, memulai persiapan
kelahiran bayi dan persiapan untuk menghadapi komplikasi, mendorong
perilaku yang sehat (giFi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainya$.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
20/28
0$ unjungan trimester kedua (antara minggu 1 E 4$
/ama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai pre
eklampsia (tanya ibu tentang gejalagejala preeklampsia, pantau tekanand
arah, e6aluasi oedema, periksa untuk mengetahui proteinuria$
'$ unjungan trimester ketiga (antara minggu 04 E ';$
/ama seperti diatas, ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah
ada kehamilan ganda.
1$ unjungan trimester ketiga (setelah '; minggu$
/ama seperti diatas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal atau
kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit (/ai+uddin A%,
0::0 # 0$.
2.3.4 Manfaat Peme!i"saan Kehamilan
$ Dapat mengetahui keadaan kesehatan ibu dan janin
0$ %ila ada kelainan segera dapat diatasi
'$ *emperoleh tablet tambah darah
1$ /untikan tetanus to5oid sebanyak dua kali selama hamil
"$ *emperoleh nasehatnasehat tentang kesehatan yang meliputi #
a. -erawatan diri selama hamil
b. ebutuhan makan
c. -enjelasan tentang kehamilan
d. -ersiapan persalinan
e. anda bahaya pada kehamilan dan persalinan
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
21/28
ehamilan pada ibu yang mempunyai +aktor resiko perlu dirwaspadai,
dipantau secara intensi+ dan sejak dini dicegah agar +aktor risiko tersebut tidak
memicu timbulnya komplikasi dalam masa kehamilan, persalinan dan ni+as untuk
itu tindakan yang perlu dilakukan adalah #
$ -emeriksaan kehamilan yang lebih sering
0$ -enjelasan khusus pada ibu mengenai +aktor resiko yang dimilikinya serta
bahaya yang mungkin mengancamnya
'$ Rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih lengkap (Depkes RI, !!1 # 4$.
2.3.( Ma0am*ma0am Pela+anan +an, #i$e!i"an
Ditingkat pelayanan dasar pemeriksaan antenatal memenuhi ' aspek
pokok, yaitu #
0.'.". Aspek *edik
-emeriksaan medik dalam pelayanan antenatal meliputi anamnesis,
pemeriksaan +isik, diagnostik, pemeriksaan obstetrik dan pemeriksaan diagnostik
penunjang (=aboratorium$.
. Anamnesis
Anamnesis adalah pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil,
untuk mengetahui keadaan ibu dan +aktor yang dimilikinya, meliputi keluhan
utama yaitu hal yang berkaitan dengan kehamilan yang dirasakan dan
dikemukakan ibu pada pemeriksa, identitas ibu yaitu identitas yang perlu
ditanyakan adalah nama ibu, nama suami dan alamat lengkap, halhal yang
berkaitan dengan +ungsi reproduksi, pertanyaan meliputi halhal yang
mungkin berkaitan dengan +aktor resiko yaitu umur ibu, paritas, hari pertama
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
22/28
haid terakhir, lama haid, siklus haid dan jenis kontrasepsi sebelum kehamilan
ini. Dari pertanyaan tersebut dapat diperkirakan adanya kehamilan dan umur
kehamilan, halhal yang berkaitan dengan kehamilan sekarang, pertanyaan
yang diajukan mengenai gerakan janin, keluhan yang berkaitan dengan
perkembangan kehamilan dan keadaan patologis, misalnya adanya perdarahan,
preeklampsi, eklampsi, keluar cairan ketuban, penyakit lain dan keadaan non
obstetrik yang mempengaruhi kehamilan, riwayat obstetrik yang perlu
ditanyakan adalah beberapa kali hamil disertai uraian riwayat setiap
kehamilan, berapa kali melahirkan, jarak kelahiran disertai uraian riwayat
setiap persalinan (penolong, tempat pelayanan dan persalinan normal @ tidak$,
berapa kali abortus, kapan, umur kehamilan berapa dan tindakan, hasil
kehamilan (kurang atau lebih bulan, %%=R, lahir mati, bayi lahir tidak
menangis dan lainlain$ dan riwayat kehamilan kembar, meliputi keturunan
kembar dari +amili atau apakah pernah melahirkan anak kembar.
0. -emeriksaan
-emeriksaan meliputi pemeriksaan +isik diagnostik obstetrik dan
diagnostik penunjang. -emeriksaan ini merupakan kelanjutan dari anamnesis
meliputi # pemeriksaan +isik diagnostik, halhal yang diperiksa adalah berat
badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas, tekanan darah, nadi, perna+asan,
suhu tubuh dan adanya cacat tubuh. -emeriksaan obstetrik meliputi
pemeriksaan luar dan panggul dalam (pel6imetri$. -emeriksaan luar dengan
perabaan perut (cara =eopold I sampai leopold IG$ dengan tujuan untuk
memperkirakan umur kehamilan, ta+siran berat janin, letak janin, turunnya
bagian rendah janin dan detak jantung janin. -emeriksaan panggul dalam
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
23/28
biasanya dilakukan sekali dalam kehamilan untuk mengetahui panggul sempit,
pintu atas panggul dan kelainan bentuk panggul. %iasanya dilakukan pada
kehamilan delapan bulan atau lebih. -emeriksaan diagnostik penunjang
meliputi pemeriksaan 2b, pemeriksaan urine dan pemeriksaan lainlain bila
diperlukan.
'. Diagnosis
Diagnosis dibuat berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan +isik
diagnostik obstetrik dan diagnostik penunjang.
1. -emeriksaan kehamilan ulang
-emeriksaan kehamilan dilakukan yaitu sekali dalam sebulan sampai umur
kehamilan tujuh bulan, dua kali sebulan sampai umur kehamilan delapan
bulan dan setiap minggu sampai umur kehamilan cukup bulan.
0.'.".0 -enyuluhan komunikasi dan moti6asi ibu hamil
-enyuluhan bagi ibu hamil sangat diperlukan untuk memberikan
pengetahuan mengenai kehamilan, perubahan yang berkaitan dengan kehamilan,
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim, perawatan diri selama
kehamilan seta tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Dengan pengetahuan tersebut
diharapkan ibu termoti6asi kuat untuk menjaga diri dan kehamilannya dengan
mentaati nasehat yang diberikan pelaksana pemeriksaan kehamilan sehingga ia
dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan menghasilkan bayi yang
sehat.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
24/28
-enyuluhan yang diberikan antara lain #
. -erawatan -ayudara
-enyuluhan meliputi # man+aat perawatan payudara sejak kehamilan tujuh
bulan, cara perawatan payudara yaitu licinkan kedua telapak tangan dengan
minyak, kompress puting susu dengan kapas atau lap berminyak, kedua puting
susu ditarik bersamaan, kemudian diputar ke dalam dan keluar dua puluh kali,
pangkal payudara dipegang kedua belah tangan lalu diurut ke arah putting
susu sebanyak dua puluh kali, pijat daerah areola mammae hingga keluar E 0
tetes A/I, bersihkan puting susu dan sekitarnya dengan handuk bersih dan
kering (Depkes RI, !!3 # 0'$.
0. ebersihan diri
/elama hamil ibu perlu lebih menjaga kesehatan diri, karena adanya
perubahan hormonal maka rongga mulut dan jalan lahir lebih peka terhadap
in+eksi. Ibu perlu mandi dan sikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari.
'. ebutuhan makan
Ibu dianjurkan untuk tidak membatasi jumlah dan jenis makanannya,
makan makanan bergiFi, tinggi kalori dan protein, minum lebih banyak dari
biasa (kurang lebih : gelas sehari$.
1. -enjelasan tentang kehamilan
-erubahan +isiologi # tambah berat badan, perubahan pada payudara,
tingkat tenaga yang menurun, 8penyakit mual dan muntah9 selama triwulan
pertama, rasa panas dalam perut atau 6arices, hubungan suami istri boleh
dilanjutkan selama kehamilan, memberitahukan kepada ibu kapan kembali
untuk pemantauan lanjutan kehamilan (/ai+uddin, A% # !"$.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
25/28
". -ersiapan persalinan
*erencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman, di
rumah ada sabun dan air, handuk dan selimut bersih untuk bayi, makanan dan
minuman untuk ibu selama persalinan, mendiskusikan praktekpraktek
tradisional, posisi melahirkan, mengidenti+ikasi siapa yang dapat membantu
bidan selama persalinan (H%-/-, 0::0 # 1$.
;. anda bahaya pada kehamilan dan persalinan
*enasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda
tanda bahaya berikut # gangguan penglihatan, pembengkakan pada wajah dan
tangan, nyeri abdomen (epigastrik$, janin tidak bergerak seperti biasanya
H%-/-, 0::0 # '$.
0.'.".' Rujukan
Rujukan kasus meningkat pelayanan yang lebih tinggi dilakukan bila
ditemukan ibu hamil beresiko yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan
dasar dan atau persalinan tidak mungkin dilakukan di luar rumah sakit.
2.3. Kesulitan +an, e!lu #iasa#ai a#a "ehamilan atau e!salinan
0.'.;. )mur di bawah 0: tahun, karena rahim dan panggul ibu belum
berkembang.
0.'.;.0 )mur diatas '" tahun, karena kesehatan dan keadaan rahim sudah tidak
sebaik umur sebelumnya.
0.'.;.' -ernah mengalami kesulitan dalam kehamilan dan persalinan sebelumnya,
yaitu perdarahan, persalinan yang lama, kejangkejang, demam tinggi,
operasi pada waktu melahirkan
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
26/28
0.'.;.1 Bumlah anak lebih dari empat orang, karena makin banyak anak rahim ibu
makin lemah.
0.'.;." Barak persalinan terakhir dengan awal kehamilan sekarang kurang dari dua
tahun, karena pada keadaan tersebut rahim dan kesehatan ibu belum pulih
kembali dengan baik.
0.'.;.; inggi badan kurang dari 1" cm, karena ibu mungkin mempunyai
panggul sempit sehingga sulit melahirkan.
0.'.;.3 =ingkar lengan atas (lila$ kurang dari 0'," mm, karena #
. Ibu mungkin melahirkan bayi berat lahir rendah (%%=R$
0. -ertumbuhan dan perkembangan otak janin terlambat, sehingga
mempengaruhi kecerdasan anak di kemudian hari (Depkes RI, 0::: #
4!$
2.3. Tan#a*tan#a Baha+a Kehamilan
eadaankeadaan pada ibu hamil yang mengancam jiwa ibu atau janin
yang dikandungnya meliputi #
0.'.3. *untah terusmenerus dan tidak bisa makan
0.'.3.0 -erdarahan waktu hamil, walaupun hanya sedikit sudah merupakan tanda
bahaya.
0.'.3.' %engkak pada tangan, kaki dan wajah, tekanan darah tinggi dan pusing.
0.'.3.1 Demam tinggi lebih dari dua hari
0.'.3." eluar cairan ketuban sebelum tiba saat melahirkan atau sebelum
waktunya.
0.'.3.; -englihatan kabur dan kejangkejang.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
27/28
0.'.3.3 Nyeri hebat di perut atau ulu hati
0.'.3.4 >erakan janin tidak ada atau berkurang (Depkes RI, 0::: # :$.
2.3. Komli"asi Kehamilan
0.'.4. ehamilan muda
2iperemiesis gra6idarum, keguguran kandungan, kehamilan di luar
kandungan.
0.'.4.0 ehamilan pada trimester III
-ersalinan prematuritas, gemelli, perdarahan yaitu perdarahan solusio
plasenta, perdarahan dengan sinus marginalis, kehamilan dengan ketuban
pecah prematur, kehamilan lewat waktu persalinan.
-
7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)
28/28
PR5P5SA6 P/N/6ITIAN
)AKT5R*)AKT5R 7AN8 M/MP/N8ARU-I
P/RI6AKU IBU -AMI6 T/NTAN8 AN%I PUSK/SMAS KR/MBAN8AN
SURABA7A
5leh 9
RA-MA% -I%A7ATU66A-
NIM 9 P22:3:3:3:
%/PART/M/N K/S/-ATAN R/PUB6IK IN%5N/SIA
P56T/KK/S SURABA7A JURUSAN K/P/RA;ATAN
PR58RAM STU%I K/P/RA;ATAN SUT5P5
SURABA7A
2::