DR. Sutopo Purwo Nugroho, MSi., APU - forda-mof.org · Etika Penulisan Ilmiah DR. Sutopo Purwo...
Transcript of DR. Sutopo Purwo Nugroho, MSi., APU - forda-mof.org · Etika Penulisan Ilmiah DR. Sutopo Purwo...
22/04/2014
1
Etika Penulisan Ilmiah
DR. Sutopo Purwo Nugroho, MSi., APU Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,
Peneliti Utama di BPPT, Dosen Tetap di Universitas Pertahanan Indonesia
Dosen Luar Biasa di Pasca Sarjana UI
PROGRAM 10 – 10 – 10 - 5
10
10
10
5
Usia (Tah
un
)
25
35
45
55
60
Kemampuan teknis di bidangnya
Sudah tahu dia ahli apa ?
Diakhiri: sudah S2
Mampu secara teknis dan filosofis di bidangnya
Menguasai manajemen terbatas
Diakhiri: sudah S3 dan/atau peneliti utama,
widyaiswara utama, Profesor
Mampu secara teknis, filosofis & manajemen
Sudah bisa ditampilkan di panggung
nasional/internasional
Bijak, tinggal bergulir
Dikenal secara nasional/internasional
Bertugas menyiapkan generasi mendatang
yang lebih baik
22/04/2014
2
• Umur 25-45
• Ternyata Faktor Internal lebih dominan dibanding faktor Eksternal. Memperoleh S2, S3, Prof, pakar bencana dll. bisa direncanakan oleh
tiap individu dengan baik. HARUS BISA DIRAIH. Jangan “Lost Opportunities”
20 TAHUN PERTAMA
• Umur 45 – 55
• Faktor Eksternal lebih dominan
dibanding Faktor Internal. Faktor Nasib dan Garis Tangan juga bermain disini.
10 TAHUN TERAKHIR
Peningkatan kejadian bencana alam selama tiga dasawarsa terakhir mencapai hampir 350%.
(Dalam laporan CRED , 2009)
4
3526
357
616
4499
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
1900-1909 1910-19 1920-29 1930-39 1940-49 1950-59 1960-69 1970-79 1980-89 1990-99 2000-09
Hydro-met Geological Biological Total
Kejadian Bencana Dunia: Bencana meningkat dan 76% adalah bencana hidrometerorologi (banjir, longsor, siklon tropis, kekeringan).
Dampak: Sebagian besar terjadi di negara-negara miskin dan sedang berkembang.
Trend: Bencana akan makin meningkat karena: 1) Meningkatnya jumlah penduduk, 2) Urbanisasi, 3) Degradasi lingkungan, 4) Kemiskinan, dan
5) Pengaruh perubahan iklim global.
Total
Hidromet
Biologi
Geologi
Tantangan Bencana Global
22/04/2014
3
• Data kejadian bencana di Indonesia tahun 2012 adalah 1.835 kejadian.
• Selama tahun 2002-2012 bencana di Indonesia terdapat 10.648 kejadian
bencana, 274.464 orang meninggal, dan 18.866 orang hilang
• 97% adalah bencana hidrometeorologi (puting beliung, banjir, longsor,
kekeringan, kebakaran lahan dan hutan dan gelombang pasang)
KEJADIAN BENCANA TERUS MENINGKAT DI
INDONESIA
Penanggulangan Bencana sebagai Multidisiplin Ilmu
Kamis, 11 Mei 2006 halaman 6
UU 24/2007 Pasal 3 (1) :
Penanggulangan bencana
berazaskan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
Pendekatan multidisiplin
dianggap mampu
menyederhanakan
persoalan dan
memecahkan masalah
yang semula dianggap
tidak mungkin di
selesaikan.
Sebagian besar bidang ilmu terkait di
dalam manajemen penanggulangan
bencana
22/04/2014
4
22/04/2014
5
JERMAN- Menteri Pendidikan Nasional Jerman Anette Schavan menghadapi dugaan bahwa sebagian dari tesisnya merupakan plagiat. Schavan diduga telah mencantumkan kutipan hasil penelitian Sigmund Freud yang diklaimnya melalui sumber asli. Padahal, politikus dari partai Demokrat ini mendapatkan kutipan tersebut dari literatur lain yang mengutip Freud. Artinya, Schavan mengutip Freud dari sumber sekunder.
Tuduhan yang dialamatkan ke beberapa halaman tesis Schavan ini memang tidak segamblang tuduhan plagiat yang dialamatkan ke Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg tahun lalu. Akibat kasus tersebut, Guttenberg bahkan dipaksa mundur dari jabatannya. http://krjogja.com/read/129058/mendiknas-jerman-terlibat-kasus-plagiat.kr
Plagiat, juga terjadi
Di negara maju
22/04/2014
6
Presiden Hongaria Pal Schmitt meletakkan jabatan pada Senin (2/4/2012) setelah gelar
doktornya pada 1992 dicabut sesudah adanya pernyataan ia menjiplak sebagian dari disertasi
setebal 200 halaman. http://internasional.kompas.com/read/2012/04/03/07454695/Presiden.Hongaria.Mundur.karena.
Kasus.Plagiat
Plagiat pun bisa menjatuhkan
jabatan politik Presiden
Harusnya, COPY RIGHT
Tetapi nyatanya, RIGHT TO COPY
• Plagiarisme dan segala bentuk disintegritas (ketidakjujuran) akademik = musuh dunia pendidikan.
• Integritas akademik = perilaku etis dan jujur serta menghargai ide orang lain dengan cara melakukan pengutipan dan referensi secara benar.
22/04/2014
7
Survei 2012 [www.plagiarism.org]
• The Center for Academic Integrity: Hampir 80% mahasiswa mengakui kecurangan
minimum sekali melakukan plagiat.
• The Psychological Record: 36% mahasiswa telah mengakui menjiplak bahan
tertulis.
Education Week: 74% siswa mengakui bahwa setidaknya sekali selama
tahun ajaran lalu mereka telah terlibat dalam "serius" kecurangan.
Mengapa Orang Melakukan Plagiarisme?
• Tidak tahu bahwa plagiarisme adalah tindak kejahatan akademik (Don’t know).
• Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak tahu bagaimana cara menghidarinya (Don’t know how).
• Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak peduli (nikmat, cara gratis mendapat nilai, dan menjadi sarjana/peneliti ) (Don’t care)
• Managemen waktu yang buruk.
22/04/2014
8
TENTANG ETIKA PENELITI dan PLAGIARISME DAPAT DIRUJUK PADA
1. Etika Peneliti (LIPI, 2007);
2. Permendiknas No.17/2010 tentang Pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi.
ETIKA
Konsep yang mengarah pada perilaku yang baik dan pantas berdasarkan nilai-nilai norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaan maupun agama (Setiawan, 2011).
22/04/2014
9
Apa definisi Plagiarism?
• Bagian tulisan yang di-copy dari orang lain namun disebut seolah-olah itu adalah hasil anda sendiri (Princeton University, 2012).
• Mengambil ide orang lain seolah-olah ide anda sendiri (Princeton University).
PLAGIASI (permendiknas No.17/2010)
□ Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai;
□ Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu badan;
□ Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan tingginya;
□ Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan;
22/04/2014
10
Lingkup dan Pelaku
Lingkup :
□ Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada :
a. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
b. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau menyatakan sumber secara memadai;
c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;
d. merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;
e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai
Pengertian lain Plagiarism
Paraphrase: menulis ulang intisari dari sumber lain. Tidak perlu diberi tanda kutip, tapi wajib dibutkan sumbernya (Monash University)
22/04/2014
11
Dampak Plagiarisme • Menurut York University, kebiasaan
melakukan plagiat di kalangan mahasiswa dapat berakibat buruk, antara lain: – Malas belajar, karena ada cara lebih gampang
untuk lulus.
– Tidak terlatih mengembangkan academic skills yang dibutuhkan dalam hidup dan dunia kerja, misal: keterampilan berpikir.
– Plagiat adalah “pencurian” hak intelektual orang lain sehingga terkesan pencuri adalah pemilik.
http://faculty-staff.ou.edu/D/David.S.Durica-1/ graduate.JPG (has been modified by Kunaifi)
2
Dosen/
Peneliti
/Tendik
Pasal 11 ayat (6)
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan
pemberian hak
4. Penurunan
pangkat dan
jabatan
akademik/fungsio-
nal
5. Pencabutan hak
unt diusulkan sbg
profesor/jenjang
utama bagi yg
memenuhi syarat
6. Pemberhentian
dengan hormat
dari status
dosen/peneliti
/tendik
7. Pemberhentian tdk
dgn hormat dari
status sebagai
dosen/peneliti/
tendik
8. Pembatalan ijazah
yg diperoleh dari
PT ybs
Apabila dosen/pe-
neliti/tendik
menyandang
sebutam
profesor/jenjang
utama :
Diberhentikan dari
jabatan profesor/
jenjang utama
UU Sisdiknas :
Mempergunakan
karya ilmiah jiplakan
untuk memperoleh
gelar akademik,
profesi, vokasi
dipidana penjara
paling lama 2 tahun
dan/atau denda
paling banyak Rp 200
juta
No Pelaku Ketentuan yg
Dilanggar
Urutan
Sanksi
Sanksi
Tambahan
Sanksi Lain Menurut
Peraturan Per-UU-an
Sangsi
Bagi
Plagiat
22/04/2014
12
Bagi Dosen/Peneliti/Tenaga Kependidikan: □ Sanksi berupa teguran/peringatan tertulis/penundaan
pemberian hak, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja;
□ Sanksi berupa penurunan pangkat dan jabatan akademik/ fungsional/pencabutan hak untuk diusulkan ke guru besar/jenjang utama/pemberhentian dengan hormat/ pemberhentian dengan tidak hormat/pembatalan ijazah, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang;
□ Penjatuhan sanksi-sanksi tersebut di atas tidak menghapuskan sanksi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
□ Pemberhentian sebagai profesor/guru besar bagi dosen dilakukan oleh Mendiknas atas usul perguruan tinggi yang bersangkutan atau atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat melalui Kopertis;
□ Pemberhentian dari jenjang jabatan fungsional utama
untuk peneliti/tenaga kependidikan dengan mekanisme yang sama untuk diteruskan oleh Mendiknas kepada pejabat yang berwenang;
□ Mendiknas atau pejabat yang berwenang dapat
menolak usul pengangkatan kembali dosen/peneliti/tenaga kependidikan ke dalam jabatan semula apabila dosen/peneliti/tenaga kepend. dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/peneliti utama/jenjang utama.
22/04/2014
13
MELAKUKAN PLAGIAT Mengambil bukan haknya
(AMORAL, MERUGIKAN ORANG LAIN, DOSA)
ADA SANKSI
(Bab VI, Permendiknas 17/2010) (Pencegahan & Penanggulangan Plagiat di PT)
Bagaimana Menghindari Plagiarisme?
• Kita akan terhindar dari plagiarisme jika menyatakan secara jelas dan secara benar setiap saat kita menggunakan:
– Ide, pendapat dan teori orang lain.
– Setiap fakta, data statistik, grafik, gambar, informasi, yang bukan merupakan common knowledge.
– Mengutip (memberi tanda “....”) pada tulisan atau perkataan orang lain (kalimat langsung) dengan tetap menyebutkan sumber.
– Melakukan paraphrase (menuliskan/mengucapkan ide orang lain dengan kalimat kita sendiri) dan tetap menyebutkan sumber.
(Sumber: Princeton University)
22/04/2014
14
Mengutip
Tulisan yang anda buat Walaupun memiliki berbagai potensi energi terbarukan untuk dikembangkan, Indonesia masih mengalami banyak hambatan dalam upaya menyediakan listrik yang cukup bagi masyarakat. Salah satu penyebab utama lambatnya pengembangan energi terbarukan di tanah air adalah karena biaya produksi listrik dari energi terbarukan “tidak dapat bersaing dengan biaya pembangkitan pembangkit listrik berbahan bakar energi fosil (Irawan Rahardjo dan Ira Fitriana, 2008).
”
Sumber yang anda baca “Indonesia memiliki banyak potensi energi terbarukan, seperti tenaga air (termasuk minihidro), panas bumi, biomasa, angin dan surya (matahari) yang bersih dan ramah lingkungan, tetapi pemanfaatannya belum optimal. Belum optimalnya pemanfaatan energi terbarukan disebabkan biaya pembangkitan pembangkit listrik energi terbarukan, seperti tenaga surya, tidak dapat bersaing dengan biaya pembangkitan pembangkit listrik berbahan bakar energi fosil (bahan bakar minyak, gas bumi, dan batubara).” (Irawan Rahardjo dan Ira Fitriana, 2008)
Mengutip
Ingat!!!!
Jumlah kutipan langsung (dengan “.....”) maksimal 10% dari jumlah total kata.
22/04/2014
15
Paraphrase
Teknik melakukan paraphrase menurut Knowles (2007): 1. Baca dan baca lagi bacaan asli hingga anda mengerti. 2. Ganti sebanyak mungkin kata dari bacaan asli dengan sinonim
yang cocok. 3. Ganti bentuk tata bahasa (misal: kalimat pasif menjadi kalimat
aktif). 4. Jangan pernah menggunakan kata-kata yang sama dengan kata-
kata pada bacaan asli, kecuali kata-kata yang tidak ada sinonim-nya (misal: unsur kimia, nama tempat, nama orang, penyakit, dll).
5. Jangan buat urutan cerita yang sama dengan bacaan asli. 6. Kelompokkan/gabungkan/susun ulang ide-ide dari bacaan asli
tanpa mengubah makna.
Strategi Menghindari Plagiat
1. Tuliskan referensi untuk setiap informasi yang BUKAN hasil riset anda atau pengetahuan yang sudah umum. [NOR07]
– Opini
– Argumen
– Spekulasi
– Fakta
– Detail
– Gambar
– Data statistik
22/04/2014
16
Strategi Menghindari Plagiat
2. Gunakan tanda kutip (quotation marks ) setiap kali anda menggunakan kata-kata dari penulis lain.
Untuk kutipan yang sangat panjang (beberapa kalimat), gunakan teks yang menjorok ke dalam (indent).
Strategi Menghindari Plagiat
3. Pada awal kalimat yang anda kutip, paraphrase, atau simpulkan, jelaskan bahwa hal ini adalah ide seseorang: – Haykin menyatakan bahwa ...
– Sesuai hasil riset yang dilakukan pada tahun 2006, Ngarajan membuktikan...
– Dalam bukunya yang berjudul Soft Computing, Tettamanzi menyatakan …
22/04/2014
17
Strategi Menghindari Plagiat
4. Pada akhir kalimat yang berisi materi kutipan, paraphrase, atau kesimpulan, tuliskan referensi dalam tanda kurung untuk menunjukkan darimana materi tersebut berasal.
Strategi Menghindari Plagiat
5. Gunakan kata-kata dan ide anda sendiri. Lakukan latihan terus menerus.
a.Bacalah banyak referensi
b.Pikirkan ide anda
c.Tutup semua referensi
d.Tuliskan ide anda dengan kata-kata sendiri
Hindari copy-paste kemudian sedikit editting !!!
22/04/2014
18
• http://www.plagiarism-detector.com/
• http://antiplagiarist.en.softonic.com/download
• http://plagiarism-checker-x.en.softonic.com/download
Offline
Plagiarism checker
• http://www.articlechecker.com/checker.php
• http://www.plagscan.com/seesources/analyse.php
• http://viper-plagiarism-scanner.software.informer.com/
Online
Daftar Bacaan
Rifai, Mien A. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press; cet. 4. 2004.
Setiawan, N., Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah, Bahan TOT Penuisan Karya Ilmiah, 2011
Suryono, Isnani A.S. “Plagiarisme dalam Penulisan Makalah Ilmiah”. Naskah tidak diterbitkan, 2010.
Permendiknas No. 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.