KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya kepada saya. Dengan rahmat dan hidayah-Nya, Alhamdulillah Laporan Sistem

Operasi yang berjudul “Proses Penjadwalan” ini dapat terselesaikan dangan tepat waktu.

Laporan ini saya buat untuk memenuhi tugas akhir dalam semester ini dari mata kuliah sistem

operasi.

Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam bentuk

materi dan saran, serta dibuat dengan segala masukan dan kekurangan yang telah diberikan

pada saya sehingga makalah ini dapat selesai.

Saya berharap kepada semua pihak dengan segala kritik dan saran yang bersifat

membangun, sangat saya harapkan untuk dimasa yang akan datang agar bisa

menyempurnakan laporan ini, sebab laporan ini masih banyak kekurangannya.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Perusahaan Secara Umum

PT. HOPAX INDONESIA adalah perusahaan yang berbasis kimia kertas atau disebut juga Chemical Paper. Tidak hanya kimia kertas, Perusahaan ini juga menunjang untuk Water Treatment atau untuk pengolahan limbah. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995. Lokasi di Ngoro Industri Persada (NIP) alamat Blok V-5 Ngoro Industri Persada / Ngoro Industrial Park – Ngoro – Mojokerto. HOPAX mempunyai perusahaan induk yaitu di Taiwan. Di dunia HOPAX ada 3 perusahaan yaitu di Taiwan, Cina dan Indonesia.

Visi dan Misi :

1. Menjamin kualitas produk, harga yg bersaing dan ketepatan waktu pengiriman.

2. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kecelakaan kerja dengan berupaya melindungi dan menjamin keselamatan, kesehatan kerja pekerja, tamu, mitra kerja dan pelanggan yang berada dilokasi perusahaan.

3. Melakukan usaha-usaha perbaikan, pengembangan Sistem Manajemen Hopax (SMH) secara berkesinambungan untuk mencapai sasaran nihil kecelakaan (zero accident), nihil penyakit akibat kerja (zero working disease), nihil kerusakan (zero defect), nihil pencemaran (zero emmision), nihil keterlambatan(zero delay), mutu prima (better quality) dan harga berasing (better price).

4. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan melakukan upaya berkesinambungan untuk menjaga dan menjamin kelestarian lingkungan.

5. Melakukan usaha dan inovasi untuk efisiensi baik untuk sumber daya energi maupun sumber daya alam lainnya.

6. Mentaati peraturan perundangan dan atau peraturan hukum lainnya yang berlaku dan relevan dengan aspek bisnis PT. HOPAX INDONESIA.

1.3 Deskripsi Bagian yang diteliti

Sistem Biaya dan alur tahapan proses di PT. HOPAX INDONESIA yang menyangkut cara order bahan dan proses kerja dari beberapa departemen/bagian di PT. HOPAX INDONESIA.

BAB II TAHAPAN PROSES

2.1 TAHAPAN PROSES

Di awali dari departemen Marketing. Istilah marketing sangat umum kita dengar dan mungkin kita sudah bisa mendefinisikan. Marketing yaitu berarti pemasaran. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Jadi dengan pengertian di atas kita akan mengetahui fungsi dari marketing. Marketing di PT. HOPAX INDONESIA tidak hanya bertugas untuk mempromosikan atau memperjual belikan produk yang dihasilkan tetapi juga bertugas untuk membuat pesanan atau mengorder bahan yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi.

Marketing membuat perintah order/surat order untuk ditujukan ke bagian Purchasing. Pembuatan perintah order didasarkan dari kebutuhan bahan untuk melakukan kegiatan proses produksi.

Dari surat order yang dibuat marketing dan diterima bagian Purchasing kini Purchasing bisa melakukan tugasnya. Sebelum kita membahas tugas dari Purchasing, kita harus tau apa pengertian dari Purchasing. Purchasing adalah Pembelian yaitu suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk membantu fungsi produksi dalam fungsi produksinya. Bagian yang menangani atau melakukan pembelian ini adalah Purchasing Department. Dari pengertian di atas kita mengetahui tugas dari Purchasing. Yaitu melakukan pembelian yang sudah diorder oleh Marketing.

Pembelian sudah dilakukan dan tinggal menunggu barang yang dipesan datang. Setelah barang/bahan datang kini tugas QC yang harus bekerja. QC adalah Quality Control. QC di PT. HOPAX dibagi menjadi 2 bagian. Bagian yang pertama bertugas untuk pengolahan bahan/material. Bagian yang kedua bertugas mengurus hasil spesifikasi produk hasil produksi. Dan dalam proses ini QC yang bertugas untuk pengolahan material. Barang yang datang bisa berupa kemasan seperti sak, kardus, atau drum. Dan juga ada yang berupa buffer tank yaitu mobil tank yang berisi bahan kimia. Salah satu karyawan dari QC mengambil sample/contoh material yang datang. Katakanlah NaOH yaitu Natrium hidroksida. NaOH dikirim dalam bentuk mobil tanki. QC ambil sample dan dicek di laboratorium. Setelah QC menyatakan lolos/OK maka barang bisa masuk ke gudang atau tempat penyimpanan (gudang) dan menyerahkan ke bagian MM atau Material Management.

MM yaitu Material Management di PT. HOPAX INDONESIA bertugas menerima dan menyimpan material untuk proses produksi. Material bisa keluar kalau ada surat apply/surat permintaan barang. Surat permintaan barang ini dibuat oleh Departemen Produksi.

Surat Apply sudah dibuat dan dikirim ke MM dan MM menerima, maka bahan yang diminta akan dikirim ke Departemen Produksi. Setelah bahan dikirim, Produksi bisa memulai proses produksinya dengan beberapa aspek yang harus sudah siap. Aspek-aspek yang harus siap adalah : 1. Alat/Mesin OK dan sedang tidak ada masalah.2. Bagian Utility/Utilitas yang sudah menyiapkan bahan bakar/alat proses

seperti panas atau steam, angin, air, dan chiller/pendingin.3. Man Power yaitu worker atau pekerja yang melakukan proses produksi.

Proses produksi di PT. HOPAX INDONESIA menghasilkan berbagai macam bentuk produk. Berbeda spesifikasi dan kegunaan. Karena Departemen Produksi mempunyai Divisi A-1 sampai A-11. Setelah proses dilakukan dan bisa menghasilkan produk, karyawan produksi/worker ambil sample produk untuk dikirim ke QC yang bertugas sebagai cek lolos/OK pada produk. Setelah produk dinyatakan OK maka produk bisa difilldrum (pengesemasan) atau langsung dipompa ke storage (penyimpanan produk) dan nantinya juga akan difilldrum oleh karyawan gudang (ware house). Produk yang dikirim ke gudang disertai juga dengan data hasil spesifikasi produk dan jumlah hasil yang dihasilkan setiap kali proses produksi.

Produk yang ada di Ware House siap untuk dikirim. Tetapi proses pengiriman juga masih ada tahap-tahap yang harus dilakukan. Yaitu produk yang siap dikirim akan menunggu jasa pengiriminan melalui mobil tanki, kontainer, ataupun truk luar kota. Produk terlebih dulu diambil samplenya untuk dicek terlebih dahulu untuk bs dinyatakan lolos/OK. Jika OK maka produk bisa dimasukkan ke mobil tangki, kontainer, atau truk.

Setelah di mobil pengangkut bagian pengeluaran barang akan mengurus data-data yang diperlukan yaitu surat jalan, kuantiti dan hasil spesifikasi untuk melengkapi perjalanan produk ke pelanggan dengan data dan hasil yang sama dengan yang diminta oleh pelanggan.