KTD.
-
Upload
hernita-rianti -
Category
Documents
-
view
269 -
download
1
description
Transcript of KTD.
PMKP
RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN
AGUNG
No. Dokumen
SPO
Tanggal terbit
....................
Pengertian
1. Insiden keselamatan pasien/ Insiden
mengabkibatkan atau berotensi mengakibatkan cidera yang dapat di cegah pada pasien, terdiri atas
KTD, KNC, KTC, dan KPC.
2. Kejadian Tidak
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah
event.
Kebijakan 1. Kejadian Tidak Diharapkan/
ke Komite K
insiden, dengan melengkapi formulir
2. Kejadian Tidak Diharapkan/
i. reaksi transfuse
ii. efek samping obat yang serius
iii. signifikan medical error
iv. perbedaan signifikan diagnosa pre dan post operasi
v. adverse event
vi. Kejadian khusus yaitu
vii. Kesalahan obat.
viii. Kasus infeksi N
3. Kejadian insiden
dan hijau di lakukan investigasi sederhana.
4. Kejadian insiden KTD (
kuning dan merah
Prosedur
1. Staf rumah sakit
membuat laporan insiden menggunakan formulir
maksimal
2. Formulir
langsung unit pelayanan insiden tempat insiden tersebut terjadi
3. Atasan langsung unit pelayanan akan memeriksa
grading resiko terhadap in
pasien rumah sakit
IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD
(ADVERSE EVENT)
No. Dokumen No. Revisi
Tanggal terbit
....................
Ditetapkan
Dr.H. MASYHUDI AM.,M.Kes
Insiden keselamatan pasien/ Insiden adalah setiap kejadian yang tidak sengaja dan kondisi yang
mengabkibatkan atau berotensi mengakibatkan cidera yang dapat di cegah pada pasien, terdiri atas
KTD, KNC, KTC, dan KPC.
idak Diharapkan/ KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi kejadian tidak diharapkan (KTD
Tidak Diharapkan/ KTD (Adverse event) harus di laporkan dari
Keselamatan Pasien Rumah Sakit /KKPRS dalam waktu 2 x 24 jam, setelah terjadinya
insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden .
Tidak Diharapkan/ KTD antara lain :
transfuse
efek samping obat yang serius
signifikan medical error
perbedaan signifikan diagnosa pre dan post operasi
adverse event atau kecenderungan saat dilakukan sedasi dalam/ anasthesi.
Kejadian khusus yaitu outbreak infeksi.
Kesalahan obat.
infeksi Nosokomial ( flebitis, decubitus, ILO, dll)
KTD (Adverse event) dengan hasil grading matrixs grading
dan hijau di lakukan investigasi sederhana.
Kejadian insiden KTD (Adverse event) dengan hasil grading matrixs grading
kuning dan merah, dilakukan RCA (Root Cause Analisis).
Staf rumah sakit bila menemukan insiden KTD/ Kejadian Tidak Diharapkan
membuat laporan insiden menggunakan formulir laporan insiden
maksimal 2 x 24 jam setelah tejadinya insiden.
Formulir Laporan Insiden yang telah terisi secara lengkap dilaporkan oleh staf
langsung unit pelayanan insiden tempat insiden tersebut terjadi.
Atasan langsung unit pelayanan akan memeriksa formulir laporan
grading resiko terhadap insiden dan form tersebut akan dikumpulkan
rumah sakit maksimal 2x 24 jam.
Page 1
IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan
Dr.H. MASYHUDI AM.,M.Kes
adalah setiap kejadian yang tidak sengaja dan kondisi yang
mengabkibatkan atau berotensi mengakibatkan cidera yang dapat di cegah pada pasien, terdiri atas
adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.
identifikasi kejadian tidak diharapkan (KTD) Adverse
harus di laporkan dari unit pelayanan rumah sakit
dalam waktu 2 x 24 jam, setelah terjadinya
atau kecenderungan saat dilakukan sedasi dalam/ anasthesi.
matrixs grading resiko dengan bands biru
matrixs grading resiko dengan bands
KTD/ Kejadian Tidak Diharapkan, wajib segera
insiden dengan batas waktu
secara lengkap dilaporkan oleh staf keatasan
laporan insiden dan melakukan
tersebut akan dikumpulkan ke komite keselamatan
PMKP
RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN
AGUNG
No. Dokumen
Prosedur
2. Hasil grading matrixs
analisis oleh unit terkait, dalam waktu
maksimal 2 minggu, serta dilakukan tindak lanjut
3. Hasil grading
Cause Analisis
4. Komite
Analisis)
terulang lagi
5. Komite
Analisis), rekomendasi dan rencana tindak lanjut di laporkan kepada Direksi dalam waktu 45
hari setelah p
6. Hasil rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik hasil RCA (
Cause Analisis
tertulis yang telah di tanda tangani
Sakit/KKPRS
tertulis melalui
koordinasi dengan unit insiden.
7. Komite
pelaksanaan tindak lanjut dari hasil rekomendasi RCA tersebut pada unit insiden.
8. Unit terkait yang mengalami insiden membuat laporan bulanan dalam
kemudian dilaporkan ke
Unit Terkait Semua Unit
IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD
(ADVERSE EVENT)
No. Dokumen No. Revisi
grading matrixs / grading resiko dengan bands biru dan hijau
analisis oleh unit terkait, dalam waktu bands biru maksimal 1 mingggu dan
maksimal 2 minggu, serta dilakukan tindak lanjut
grading matrixs/ grading resiko dengan bands kuning dan merah
Cause Analisis) oleh tim keselamatan pasien dan unit terkait.
omite Keselamatan Pasien Rumah Sakit/ KKPRS setelah melakukan RCA (
Analisis) membuat laporan dan rekomendasi perbaikan untuk mencegah kejadian yang sama
terulang lagi.
omite Keselamatan Pasien Rumah Sakit/KKPRS melaporkan hasil RCA (
), rekomendasi dan rencana tindak lanjut di laporkan kepada Direksi dalam waktu 45
hari setelah pelaporan insiden dari unit ke Komite Keselamatan P
Hasil rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik hasil RCA (
Cause Analisis) kepada unit kerja terkait dengan cara memberikan hasil rekomendasi secara
tulis yang telah di tanda tangani oleh ketua Komite
/KKPRS dan diketahui oleh direktur utama, buktinya dengan memberikan informasi
tertulis melalui expedisi dokumen yang di bubuhi oleh nama dan tanda tangan penerima atau
ordinasi dengan unit insiden.
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan monitor dengan bukti dokumen
pelaksanaan tindak lanjut dari hasil rekomendasi RCA tersebut pada unit insiden.
Unit terkait yang mengalami insiden membuat laporan bulanan dalam
kemudian dilaporkan ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Page 2
IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD
Halaman
2 dari 2
biru dan hijau investigasi sederhana dan
biru maksimal 1 mingggu dan bands hijau
kuning dan merah, dilakukan RCA (Root
etelah melakukan RCA (Root Cause
asi perbaikan untuk mencegah kejadian yang sama
melaporkan hasil RCA (Root Cause
), rekomendasi dan rencana tindak lanjut di laporkan kepada Direksi dalam waktu 45
Pasien Rumah Sakit .
Hasil rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik hasil RCA (Root
) kepada unit kerja terkait dengan cara memberikan hasil rekomendasi secara
omite Keselamatan Pasien Rumah
dan diketahui oleh direktur utama, buktinya dengan memberikan informasi
dokumen yang di bubuhi oleh nama dan tanda tangan penerima atau
melakukan monitor dengan bukti dokumen
pelaksanaan tindak lanjut dari hasil rekomendasi RCA tersebut pada unit insiden.
Unit terkait yang mengalami insiden membuat laporan bulanan dalam bentuk laporan data
akit/ KKPRS.