KTD.

2
PMKP RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG No. Dokum SPO Tanggal te ............... Pengertian 1. Insiden keselam mengabkibatkan KTD, KNC, KT 2. Kejadian Tidak Tujuan Sebagai acuan penera event. Kebijakan 1. Kejadian Tidak D ke Komite K insiden, deng 2. Kejadian Tidak D i. reaksi transfu ii. efek samping iii. signifikan me iv. perbedaan sig v. adverse event vi. Kejadian khu vii. Kesalahan ob viii. Kasus infeks 3. Kejadian insiden dan hijau di lakuk 4. Kejadian insiden kuning dan merah Prosedur 1. Staf rum membua maksima 2. Formulir langsung 3. Atasan l grading pasien ru IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (ADVERSE EVENT) men No. Revisi erbit ...... Ditetapka Dr.H. MASYHUDI matan pasien/ Insiden adalah setiap kejadian yang tid n atau berotensi mengakibatkan cidera yang dapat di ce TC, dan KPC. k Diharapkan/ KTD adalah insiden yang mengakibatkan apan langkah-langkah untuk identifikasi kejadian tidak dih Diharapkan/ KTD (Adverse event) harus di laporkan d Keselamatan Pasien Rumah Sakit /KKPRS dalam waktu gan melengkapi formulir laporan insiden . Diharapkan/ KTD antara lain : use g obat yang serius edical error gnifikan diagnosa pre dan post operasi t atau kecenderungan saat dilakukan sedasi dalam/ anasth usus yaitu outbreak infeksi. bat. si Nosokomial ( flebitis, decubitus, ILO, dll) KTD (Adverse event) dengan hasil grading matrixs grad kan investigasi sederhana. KTD (Adverse event) dengan hasil grading matrixs g h, dilakukan RCA (Root Cause Analisis). mah sakit bila menemukan insiden KTD/ Kejadian Tid at laporan insiden menggunakan formulir laporan in al 2 x 24 jam setelah tejadinya insiden. r Laporan Insiden yang telah terisi secara lengkap d g unit pelayanan insiden tempat insiden tersebut terjadi. langsung unit pelayanan akan memeriksa formulir lap resiko terhadap insiden dan form tersebut akan dikump umah sakit maksimal 2x 24 jam. Page 1 N /KTD Halaman 1 dari 2 an AM.,M.Kes dak sengaja dan kondisi yang egah pada pasien, terdiri atas n cedera pada pasien. harapkan (KTD) Adverse dari unit pelayanan rumah sakit 2 x 24 jam, setelah terjadinya hesi. ding resiko dengan bands biru grading resiko dengan bands dak Diharapkan, wajib segera nsiden dengan batas waktu dilaporkan oleh staf keatasan poran insiden dan melakukan pulkan ke komite keselamatan

description

Kejadian Tidak Diharapkan

Transcript of KTD.

Page 1: KTD.

PMKP

RUMAH SAKIT

ISLAM SULTAN

AGUNG

No. Dokumen

SPO

Tanggal terbit

....................

Pengertian

1. Insiden keselamatan pasien/ Insiden

mengabkibatkan atau berotensi mengakibatkan cidera yang dapat di cegah pada pasien, terdiri atas

KTD, KNC, KTC, dan KPC.

2. Kejadian Tidak

Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah

event.

Kebijakan 1. Kejadian Tidak Diharapkan/

ke Komite K

insiden, dengan melengkapi formulir

2. Kejadian Tidak Diharapkan/

i. reaksi transfuse

ii. efek samping obat yang serius

iii. signifikan medical error

iv. perbedaan signifikan diagnosa pre dan post operasi

v. adverse event

vi. Kejadian khusus yaitu

vii. Kesalahan obat.

viii. Kasus infeksi N

3. Kejadian insiden

dan hijau di lakukan investigasi sederhana.

4. Kejadian insiden KTD (

kuning dan merah

Prosedur

1. Staf rumah sakit

membuat laporan insiden menggunakan formulir

maksimal

2. Formulir

langsung unit pelayanan insiden tempat insiden tersebut terjadi

3. Atasan langsung unit pelayanan akan memeriksa

grading resiko terhadap in

pasien rumah sakit

IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD

(ADVERSE EVENT)

No. Dokumen No. Revisi

Tanggal terbit

....................

Ditetapkan

Dr.H. MASYHUDI AM.,M.Kes

Insiden keselamatan pasien/ Insiden adalah setiap kejadian yang tidak sengaja dan kondisi yang

mengabkibatkan atau berotensi mengakibatkan cidera yang dapat di cegah pada pasien, terdiri atas

KTD, KNC, KTC, dan KPC.

idak Diharapkan/ KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi kejadian tidak diharapkan (KTD

Tidak Diharapkan/ KTD (Adverse event) harus di laporkan dari

Keselamatan Pasien Rumah Sakit /KKPRS dalam waktu 2 x 24 jam, setelah terjadinya

insiden, dengan melengkapi formulir laporan insiden .

Tidak Diharapkan/ KTD antara lain :

transfuse

efek samping obat yang serius

signifikan medical error

perbedaan signifikan diagnosa pre dan post operasi

adverse event atau kecenderungan saat dilakukan sedasi dalam/ anasthesi.

Kejadian khusus yaitu outbreak infeksi.

Kesalahan obat.

infeksi Nosokomial ( flebitis, decubitus, ILO, dll)

KTD (Adverse event) dengan hasil grading matrixs grading

dan hijau di lakukan investigasi sederhana.

Kejadian insiden KTD (Adverse event) dengan hasil grading matrixs grading

kuning dan merah, dilakukan RCA (Root Cause Analisis).

Staf rumah sakit bila menemukan insiden KTD/ Kejadian Tidak Diharapkan

membuat laporan insiden menggunakan formulir laporan insiden

maksimal 2 x 24 jam setelah tejadinya insiden.

Formulir Laporan Insiden yang telah terisi secara lengkap dilaporkan oleh staf

langsung unit pelayanan insiden tempat insiden tersebut terjadi.

Atasan langsung unit pelayanan akan memeriksa formulir laporan

grading resiko terhadap insiden dan form tersebut akan dikumpulkan

rumah sakit maksimal 2x 24 jam.

Page 1

IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD

Halaman

1 dari 2

Ditetapkan

Dr.H. MASYHUDI AM.,M.Kes

adalah setiap kejadian yang tidak sengaja dan kondisi yang

mengabkibatkan atau berotensi mengakibatkan cidera yang dapat di cegah pada pasien, terdiri atas

adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.

identifikasi kejadian tidak diharapkan (KTD) Adverse

harus di laporkan dari unit pelayanan rumah sakit

dalam waktu 2 x 24 jam, setelah terjadinya

atau kecenderungan saat dilakukan sedasi dalam/ anasthesi.

matrixs grading resiko dengan bands biru

matrixs grading resiko dengan bands

KTD/ Kejadian Tidak Diharapkan, wajib segera

insiden dengan batas waktu

secara lengkap dilaporkan oleh staf keatasan

laporan insiden dan melakukan

tersebut akan dikumpulkan ke komite keselamatan

Page 2: KTD.

PMKP

RUMAH SAKIT

ISLAM SULTAN

AGUNG

No. Dokumen

Prosedur

2. Hasil grading matrixs

analisis oleh unit terkait, dalam waktu

maksimal 2 minggu, serta dilakukan tindak lanjut

3. Hasil grading

Cause Analisis

4. Komite

Analisis)

terulang lagi

5. Komite

Analisis), rekomendasi dan rencana tindak lanjut di laporkan kepada Direksi dalam waktu 45

hari setelah p

6. Hasil rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik hasil RCA (

Cause Analisis

tertulis yang telah di tanda tangani

Sakit/KKPRS

tertulis melalui

koordinasi dengan unit insiden.

7. Komite

pelaksanaan tindak lanjut dari hasil rekomendasi RCA tersebut pada unit insiden.

8. Unit terkait yang mengalami insiden membuat laporan bulanan dalam

kemudian dilaporkan ke

Unit Terkait Semua Unit

IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD

(ADVERSE EVENT)

No. Dokumen No. Revisi

grading matrixs / grading resiko dengan bands biru dan hijau

analisis oleh unit terkait, dalam waktu bands biru maksimal 1 mingggu dan

maksimal 2 minggu, serta dilakukan tindak lanjut

grading matrixs/ grading resiko dengan bands kuning dan merah

Cause Analisis) oleh tim keselamatan pasien dan unit terkait.

omite Keselamatan Pasien Rumah Sakit/ KKPRS setelah melakukan RCA (

Analisis) membuat laporan dan rekomendasi perbaikan untuk mencegah kejadian yang sama

terulang lagi.

omite Keselamatan Pasien Rumah Sakit/KKPRS melaporkan hasil RCA (

), rekomendasi dan rencana tindak lanjut di laporkan kepada Direksi dalam waktu 45

hari setelah pelaporan insiden dari unit ke Komite Keselamatan P

Hasil rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik hasil RCA (

Cause Analisis) kepada unit kerja terkait dengan cara memberikan hasil rekomendasi secara

tulis yang telah di tanda tangani oleh ketua Komite

/KKPRS dan diketahui oleh direktur utama, buktinya dengan memberikan informasi

tertulis melalui expedisi dokumen yang di bubuhi oleh nama dan tanda tangan penerima atau

ordinasi dengan unit insiden.

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan monitor dengan bukti dokumen

pelaksanaan tindak lanjut dari hasil rekomendasi RCA tersebut pada unit insiden.

Unit terkait yang mengalami insiden membuat laporan bulanan dalam

kemudian dilaporkan ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Page 2

IDENTIFIKASI KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN /KTD

Halaman

2 dari 2

biru dan hijau investigasi sederhana dan

biru maksimal 1 mingggu dan bands hijau

kuning dan merah, dilakukan RCA (Root

etelah melakukan RCA (Root Cause

asi perbaikan untuk mencegah kejadian yang sama

melaporkan hasil RCA (Root Cause

), rekomendasi dan rencana tindak lanjut di laporkan kepada Direksi dalam waktu 45

Pasien Rumah Sakit .

Hasil rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik hasil RCA (Root

) kepada unit kerja terkait dengan cara memberikan hasil rekomendasi secara

omite Keselamatan Pasien Rumah

dan diketahui oleh direktur utama, buktinya dengan memberikan informasi

dokumen yang di bubuhi oleh nama dan tanda tangan penerima atau

melakukan monitor dengan bukti dokumen

pelaksanaan tindak lanjut dari hasil rekomendasi RCA tersebut pada unit insiden.

Unit terkait yang mengalami insiden membuat laporan bulanan dalam bentuk laporan data

akit/ KKPRS.