KSJKSAJLD

21
Perdarahan Post Partum Bagus Indra W 1210211195

description

JSAKHDAJDKS

Transcript of KSJKSAJLD

  • Perdarahan Post PartumBagus Indra W1210211195

  • Perdarahan PostPartumperdarahan atau hilangnya darah sebanyak lebih dari 500cc yang terjadi setelah anak lahir baik sebelum, selama, atau sesudah kelahiran plasenta

  • EpidemiologiPenyebab kematian ibu diantaranya perdarahan sebanyak 30 % dari total kasus kematian, abortus 25 %, eklampsia 12 %, infeksi 5 %,partus lama 5 %,emboli obstetrik 3 %, komplikasi masa nifas 8 %, dan penyebab lain 12 %

  • KlasifikasiPerdarahan Post Partum PrimerPerdarahan Post Partum Sekunder

  • Perdarahan post partum primerPerdarahan post partum primer terjadi dalam 24 jam pertama dan yang terbanyak terjadi dalam 2 jam pertama

  • Etiologiatonia uteri (50-60%) retensio plasenta, (16-17%)sisa plasenta dan (23-24%)robekan jalan lahir (4-5%)

  • Atonia uteriAdalah lemahnya kontraksi uterus sehingga perdarahan dari tempat implantasi plasenta tidak bisa tertutup

    Indikasi : jika fundus uteri masih setinggi pusat atau lebih, kontraksi tidak bagus, dan perdarahan banyak.

  • Tatalaksana Syok perdarahan masif pada atonia:Posisi Trendelenburg, pasang oksigen

  • Merangsang kontraksi uterus:Massage fundus uteri dan rangsang puting susuPemberian oksitosinPemberian derivat prostagladin F2aKompresi bimanual ekstera/internaPemasangan Tampon Kondom Bila tetap gagal, Laparotomi/histerektomi dengan tetap mempertahankan uterus

  • Robekan jalan lahirIndikasi : jika setelah persalinan jika Kontraksi baik, tapi perdarahan masih ada. Ciri perdarahan; darah merah pulsatif sesuai denyut nadi.

    Tatalaksana yang diberikan:Berikan klem pada sumber perdarahan, diikat, dan dijahit dengan cat-gut pada tiap lapisan dengan anestesi lokal.

  • Retensio plasentaKeadaan plasenta masih blm bisa dilahirkansetelah setengah jam anak lahir, karena adhesi kuat pada antara plasenta dan uterus.

    Terdapat 3 perlekatan plasenta :Plasenta akretaPlasenta inkretaPlasenta perkreta

  • Jika plasenta blm terlepas sama sekali artinya blm ada perdarahanJika terlepas sebagian maka akan timbul perdarahanPada pasien dengan kontraksi baik, yang sudah dijahit tapi msh ada perdarahan perlu dicurigai retensio atau sisa plasenta, lakukan eksplorasi manual plasenta dengan digital/kuret dan pemberian uterotonika.

  • Inversio UteriKondisi dimana endometrium turun dan keluar ke ostium uteri eksternum, bsa komplit/inkomplit.Faktor Penyebab : Atonia Uteri,serviks terbuka lebar, tekanan pada fundus uteri dari atas (manuever crude), Tek intraabdomen yg keras (batuk)

  • Tanda-tanda :Syok karena kesakitanPerdarahan bergumpalVulva tampak endometrium terbalik dengan/tanpa plasenta

    Tatalaksana :Pasang IV lineBerikan MgSO4 melemaskan uterus yg terbalik sblm reposisi manual AntibiotikJika terjepit, lakukan laparotomi segera.

  • Gejala KlinisGejala klinik berupaperdarahan pervaginam yang terus-menerus setelah bayi lahir. kehilangan banyak darah tersebut menimbulkan tanda-tanda syok yaitu penderita pucat, tekanan darah rendah, denyut nadi cepat dan kecil, ekstrimitas dingin, dan lain-lain. Kadang-kadang perdarahan terjadi tidak keluar dari vagina, tetapi menumpuk di vagina dan di dalam uterus. Keadaan ini biasanya diketahui karena adanya kenaikan fundus uteri setelah uri keluar.

  • Kriteria DiagnosisPalasi uterus: bagaimana kontraksi uterus dan tinggi fundus uteriMemeriksa plasenta dan ketuban: apakah lengkap atau tidakLakukan eksplorasi kavum uteri untuk mencari:Sisa plasenta dan ketubanRobekan rahimPlasenta suksenturiataInspekulo : untuk melihat robekan pada serviks, vaginal dan varises yang pecahPemeriksaan laboratorium: Hb, hematokrik, golongan darah, clot observation test (COT)

  • KomplikasiBila terjadi syok yang berat dan pasien selamat, dapat terjadi komplikasi lanjutan yaitu anemia dan infeksi dalam masa nifas. Infeksi dalam keadaan anemia bisa berlangsung berat sampai sepsis. Pada perdarahan yang disertai oleh pembekuan intravaskuler merata dapat terjadi kegagalan fungsi organ-organ seperti gagal ginjal mendadak

  • PenatalaksanaanSegera tentukan ada syok atau tidak. Bila syok segera berikan cairan (cairan RL adalah pilihan utama) diberikan secepatnya 1-2 liter (guyur/loss klem)Amati respon terhadap pemberian cairan dan berikan O2Bila tidak ada syock, atau keadaan umum telah optimal segera lakukan pemeriksaan untuk mencari sebab perdarahan.Bila terjadi atonia uteri, lakukan massage uterus dan berikan oxitosin, dan ergometrin i.v, bila ada perbaikan dan perdarahan berhenti oxitosin per infus tetap diteruskanBila tidak ada perbaikan lakukan kompresi bimanual, dan kemudian dipasang tampon uterovaginal padat, bila berhasil cara ini dipertahankan selama 24 jamJika tidak ada perbaikan dapat diberikan prostaglandin F2a i.m

  • Penanganan perdarahan postpartum yang disebabkan oleh sisa plasenta:Berikan antibiotika, ampisilin dosis awal 1g IV dilanjutkan dengan 3 x 1g oral dikombinasikan dengan metronidazol 1g supositoria dilanjutkan dengan 3 x 500mg oral.Lakukan eksplorasi (bila servik terbuka) dan mengeluarkan bekuan darah atau jaringan. Bila servik hanya dapat dilalui oleh instrument, lakukan evakuasi sisa plasenta dengan dilatasi dan kuretaseBila kadar Hb8 gr%, berikan sulfas ferosus 600 mg/hari selama 10 hariJika sisa-sisa plasenta masih ada dan masih terdapat perdarahan, segera lakukan utero-vaginal tamponade selama 24 jam, diikuti pemberian uterotonika dan antibiotik selama 3 hari berturut-turut dan pada hari keempat baru dilakukan kuretase untuk membersihkannya

  • PencegahanPersiapan sebelum hamil untuk memperbaiki keadaan umum & mengatasi setiap penyakit kronik, anemia, dll, sehingga pada saat hamil & persalinan pasien tersebut dalam keadaaan optimalMengenal faktor presdiposisi perdarahan postpartum(PPP) seperti multiparitas, anak besar, hamil kembar, hidramnion, ada riwayat PPP sebelumnya dan kehamilan resiko tinggi lainnya yang akan muncul saat persalinan.Persalinan harus selesai dalam waktu 24 jam & pencegahan partus lama.Kehamilan resiko tinggi agar melahirkan di fasilitas rumah sakit rujukan.Kehamilan resiko rendah agar melahirkan di tenaga kesehatan terlatih dan menghindari persalinan dukun

  • PrognosisDubia et bonam , jika perdarahan atau hilangnya darah dapat ditangani secara dini dan mendapat pengawasan.