krisis tiroid
-
Upload
yuchiagnita23 -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of krisis tiroid
Krisis tiroid merupakan suatu keadaan klinis hipertiroidisme yang paling berat
mengancam jiwa, umumnya ini timbul pada pasien dengan dasar penyakit
Graves atau Struma multinodular toksik, dan berhubungan dengan faktor
pencetus : infeksi, operasi, trauma, zat kontras beriodium, hipoglikemia,
partus, stress emosi, penghentian obat anti tiroid, ketoasidosis, tromboemboli
paru, penyakit serebrovaskuler/strok, palpas tiroid terlalu kuat.
1
Menurut Sherwood (2012) disfungsi tiroid berupa hipertiroid yang dapat
menjadi krisis tiroid dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Adanya long-acting thyroid stimulator (penyakit graves) yang ditandai
dengan peningkatan hormone T3 dan T4 dalam sirkulasi dengan
penurunan hormone TSH
2. Sekunder karena sekresi berlebihan hipotalamus atau hipofisis anterior
yang ditandai dengan peningkatan hormone T3 dan T4 sebagai hasil dari
peningkatan TRH pada hipotalamus dan TSH pada hipofisis anterior
3. Tumor tiroid dengan hiperpireksia juga menyebabkan hipertiroid dengan
peningkatan hormone tiroid dan penurunan hormone TSH
4. Factor pencetusnya krisis hingga kini belum jelas namun diduga dapat
berupa free- hormon meningkat, naiknya free-hormon mendadak, efek T3
paska transkripsi, meningkatnya kepekaan sel sasaran dan sebagainya. Dan
factor resikonya dapat berupa surgical crisis (persiapan operasi yang
kurang baik, belum eutiroid), medical crisis (stress apapun, fisik maupun
psikologis, infeksi dan sebagainya) (Sudoyo, dkk, 2007)
2
1. Peningkatan frekuensi denyut jantung
2. Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap
katekolamin
3. Peningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas,
intoleran terhadap panas, keringat berlebihan
4. Penurunan berat, peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik)
5. Peningkatan frekuensi buang air besar
6. Gondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid
7. Gangguan reproduksi
8. Tidak tahan panas
9. Cepat letih
10. Tanda bruit
11. Haid sedikit dan tidak tetap
12. Pembesaran kelenjar tiroid
13. Mata melotot (exoptalmus)
3
Menurut Smeltzer (2002) terdapat beberapa jenis pemeriksaan penunjang yang
dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah
pada kelenjar tiroid.
1. Test T4 serum
2. Test T3 serum
3. Test T3 Ambilan Resin
4. Test TSH ( Thyroid – Stimulating Hormone )
5. Test Thyrotropin_Releasing Hormone
6. Tiroglobulin
4
1. Penatalaksanaan Medis
a. Konservatif
Tata laksana penyakit Graves
1. Obat Anti-Tiroid. Obat ini menghambat produksi hormon tiroid. Jika
dosis berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.
2. Beta-adrenergic reseptor antagonist. Obat ini adalah untuk
mengurangi gejala-gejala hipotiroidisme.
b. Surgical
1) Radioaktif iodine.
Tindakan ini adalah untuk memusnahkan kelenjar tiroid yang
hiperaktif
2) Tiroidektomi.
Tindakan Pembedahan ini untuk mengangkat kelenjar tiroid yang
membesar
5
2. Penatalaksanaan Keperawatan
Tujuan pelaksanaan keperawatan mencakup mengenali efek dari krisis
tiroid, memantau hasil klinis secara tepat, dan memberikan perawatan
suportif untuk pasien dan keluarga. (Hudak, 2010).
Sebagai seorang perawat secara mandiri adalah tindakan untuk
menurunkan panas tubuh mencakup penggunaan kasur dan selimut
hipotermia, paket es, lingkungan yang dingin serta yang terpenting adalah
observasi proses humidifikasi, hasil pemeriksaan gas darah arteri atau dan
terapi cairan infus (yang mengandung glukosa) serta asuhan keperawatan
suportif yang sangat teliti dan agresif selama serta sesudah stadium sakit
yang akut itu sebab perawatan pasien hipertiroidisme merupakan dasar
penatalaksanaan keperawatan kritis tiroid yang kondisinya kritis
(Smeltzer, 2002).
6