Krisis Politik Di Timur Tengah Dan Afrika Utara Refleksi Dari Proses Reformasi

5
Krisis Politik di Timur Tengah dan Afrika Utara Refleksi dari Proses Reformasi dan Pengalaman Indonesia Krisis politik yang sangat besar dimana negara – negara kepala pemerintahannya berhasil dijatuhkan. Juli ini saja sudah akan berdiri Sudan Selatan, rakyat Sudan Selatan memilih untuk merdeka. Banyak lagi negara – negara yang mengalami krisis politik. Tunisia yagn berpendudu k10,4 juta orang sudah dipimpin oleh Ben Ali selama 23 tahun, dari segi ekonomi Ben Ali berhasil memimpin dengan cukup bagus pendapatan perkapita per kepala Negara Tunisia mendapat $ 7.900 . Tentara ikut berpolitik tetapi kekuatan polisi dan inteligensi polotik lebih kuat 3x dari kekuatan tentara berpolitik. Akhirnya Ben Ali lari dari Tunisia ke Arab Saudi pada tanggal 14 Januari. Setelah Tunisia berhasil menjatuhkan pemimpinnya. Negara MEsir mengikuti jejak mereka untuk mendemo premimpin mereka Hosni Mubarak. Negara yang berpopulasi 83 juta orang itu berhasil maju dapat hal ekonomi. Hosni berhasil meningkatkan 5,3% pendapatan perkapitanya menjadi $ 6.300. tetapi Mubarak dinilai cukup serakah, dia tidak pernah mengangkat wakil presidennya. Setelah mengalami krisis poliik barulah dia mengangkat wakil presiden yaitu Omar Sulaiman selama beberapa minggu. Lewat dialog Mubarak berusaha menertibkan rakyat – rakyatnya tetapi usahanya tidak

Transcript of Krisis Politik Di Timur Tengah Dan Afrika Utara Refleksi Dari Proses Reformasi

Page 1: Krisis Politik Di Timur Tengah Dan Afrika Utara Refleksi Dari Proses Reformasi

Krisis Politik di Timur Tengah dan Afrika Utara Refleksi dari Proses Reformasi

dan Pengalaman Indonesia

Krisis politik yang sangat besar dimana negara – negara kepala pemerintahannya berhasil

dijatuhkan. Juli ini saja sudah akan berdiri Sudan Selatan, rakyat Sudan Selatan memilih untuk

merdeka. Banyak lagi negara – negara yang mengalami krisis politik.

Tunisia yagn berpendudu k10,4 juta orang sudah dipimpin oleh Ben Ali selama 23 tahun,

dari segi ekonomi Ben Ali berhasil memimpin dengan cukup bagus pendapatan perkapita per

kepala Negara Tunisia mendapat $ 7.900 . Tentara ikut berpolitik tetapi kekuatan polisi dan

inteligensi polotik lebih kuat 3x dari kekuatan tentara berpolitik. Akhirnya Ben Ali lari dari

Tunisia ke Arab Saudi pada tanggal 14 Januari.

Setelah Tunisia berhasil menjatuhkan pemimpinnya. Negara MEsir mengikuti jejak

mereka untuk mendemo premimpin mereka Hosni Mubarak. Negara yang berpopulasi 83 juta

orang itu berhasil maju dapat hal ekonomi. Hosni berhasil meningkatkan 5,3% pendapatan

perkapitanya menjadi $ 6.300. tetapi Mubarak dinilai cukup serakah, dia tidak pernah

mengangkat wakil presidennya. Setelah mengalami krisis poliik barulah dia mengangkat wakil

presiden yaitu Omar Sulaiman selama beberapa minggu. Lewat dialog Mubarak berusaha

menertibkan rakyat – rakyatnya tetapi usahanya tidak berhasil karna tidak didukung oleh partai –

partai oposisi. Dengan meraup kuntungansebesar $ 79 milliar Mubarak mengaundurkan diri pada

tanggal 11 Februari. Kekuasaan diberikan kepada dewan militer (supreme military council) yang

dipimpin oleh Jendral Timo.

Libya juga mengalami hal yang sama seperti dua Negara diatas. Libya yang berpenduduk

6,4 juta orang mendemo turun pemimpin mereka yaitu Khadafi yang sudah memimpin Libya

selama 42 tahun. Anehnya, Libya adalah Negara yang bukan menganut Monarki ataupun

Republik. Pendapatan perkapita perkepalanya mencapai $ 13.800. Negara ini behasil

memproduksi minyak 1,8 juta barel perhari. Komunikasi dinegara ini tertutup. Tentara terpecah

menjadi 2 dan perlawanan juga memakai pesawat tempur. AS memakai kapal dan pesawat

tempurnya membombardir Tripoli karna tidak senang melihat tingkah Khadafi. Sampai sekarang

Khadafi belum juga turun. Dia menganggap “Negara adalah Saya”

Page 2: Krisis Politik Di Timur Tengah Dan Afrika Utara Refleksi Dari Proses Reformasi

Yaman yang berpenduduk 29 juta orang juga mengikuti hal serupa. Dengan berpenduduk

29 juta orang. Rakyatnya terkotak- kotak dengan suku- suku. Presidennyaadalah Abdulah Saleh

yang telah memimpin 33 tahun melawan dengan kekuatannya sehingga menimbulkan korban

nyawa rakyat sipil. Pendapatan perkapita rakyatnya adalah $ 2.300.

Oman yang menganut negara absolut monarki dengan memiliki penduduk sebanyak 3

juta jiwa berpendapatan $ 28.500 perkapita. Memiliki minyak sebagai sumber utama

pengahasilan negara. Berhasil menertibkan rakyatnya dengan meningkatkan gaji.

Saudi Arabia yang sama dengan Oman yaitu negara absolut monarki. Mencari perhatian

rakyatnya dengan membagi – bagi uang sebesar $ 10,5 juta.

Moroko yang dipimpin Raja Mohammad melakukan pemilu untuk mencari PM,

menjamin hak rakyat sipil dan mendirikan KOMNAS HAM. Hal ini dilakukan untuk mencari

perhatian rakyat.

Bahrain dengan berpenduduk 1 juta jiwa dengan pendapatan perkapita $ 43.000 yang

dipimpin Raja Khalifah.

Walaupun ekonominya bagus tapi konsep pembangunan ekonomi menyebabkan pemberontakan

politik menyebabkan rezim- rezim politik yang telah berkuasa lama tidak ada demokrasi dan

cheek and balance tidak teratur sehingga terjadi kesenjangan dan ketidak adilan.

Monarki Absolut –> Lama. Negara Republik –> juga lama.

Sistem republic tidak menjamin rakyat punya peran yang besar dan pemerintahan dominan

kepada kepentingan rezim.

Domino effect tetapi tidak berpengaruh pada Indonesia karna sifat dan hakikatnya sudah ada

tahun 1998. Ekonomi berlawanan dengan politik.

Page 3: Krisis Politik Di Timur Tengah Dan Afrika Utara Refleksi Dari Proses Reformasi

Resume Seminar Dr. N. Hasan Wirajuda,SH.,MALD,L.LM

Nama : Ray Jordi S

Nim : 1021105040

Prodi : Hub. Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Udayana