krenchise

3
Bisnis waralaba yang semakin diminati beberapa tahun kebelakang saat ini menjadikan sebuah trend dan pengalaman baru bagi setiap orang yang ingin memulai bisnis dengan tingkat kegagalan resiko yang lebih kecil dibanding dengan memulai usaha sendiri. Untuk menggeluti bisnis waralaba sendiri kita tidak perlu memulainya dari ‘nol’ serta tidak perlu mengalami ‘Trial & Error’ berkali-kali karena semuanya telah dilakukan oleh pemilik waralaba atau yang sering disebut dengan Franchisor. Kita sebagai investor atau Frenchisee hanya menjalankan usaha dan menjaga reputasi bisnis waralabanya. Tercatat pada awal tahun 2015 pertumbuhan bisnis Frenchise selama enam tahun terakhir sebesar 35%. Pada tahun 2014 Asosiasi Frenchise Indonesia (AFI) mencatat bahwa omset waralaba mencapai 172 Triliun. Dimana pada tahun 2013 terdapat 2.250 pelaku usaha dengan presentase 84% pelaku waralaba lokal dan 16% asing. Frenchise Indonesia sendiri diawali pada tahun 1970 yaitu usaha yang menawarkan produk ayam cepat saji yang biasa kita kenal dengan Fried Chicken dengan brand KFC. Kemudian disusul pesaingnya yang sangat populer dengan menawarkan konsep yang lebih modern pada awal tahun 1990, Mc’Donald. Setelah itu pada pertengahan tahun mulai masuk CFC dan lain sebagainya. Hingga saat ini makanan ayam siap saji masih sangat diminati setiap kalangan, baik dari merk ternama hingga kaki lima dengan harga dan cita rasa yang berbeda ditawarkan para Franchisor. Krenchise kini hadir menawarkan produk “Fried Chicken kaki lima dengan rasa bintang lima,”. Penyedia makanan siap saji (Fried Chicken) yang dikelola secara bersama-sama dalam

description

penelitian pada ayam krenchise

Transcript of krenchise

Page 1: krenchise

Bisnis waralaba yang semakin diminati beberapa tahun kebelakang saat ini

menjadikan sebuah trend dan pengalaman baru bagi setiap orang yang ingin memulai bisnis

dengan tingkat kegagalan resiko yang lebih kecil dibanding dengan memulai usaha sendiri.

Untuk menggeluti bisnis waralaba sendiri kita tidak perlu memulainya dari ‘nol’ serta tidak

perlu mengalami ‘Trial & Error’ berkali-kali karena semuanya telah dilakukan oleh pemilik

waralaba atau yang sering disebut dengan Franchisor. Kita sebagai investor atau Frenchisee

hanya menjalankan usaha dan menjaga reputasi bisnis waralabanya.

Tercatat pada awal tahun 2015 pertumbuhan bisnis Frenchise selama enam tahun

terakhir sebesar 35%. Pada tahun 2014 Asosiasi Frenchise Indonesia (AFI) mencatat bahwa

omset waralaba mencapai 172 Triliun. Dimana pada tahun 2013 terdapat 2.250 pelaku usaha

dengan presentase 84% pelaku waralaba lokal dan 16% asing. Frenchise Indonesia sendiri

diawali pada tahun 1970 yaitu usaha yang menawarkan produk ayam cepat saji yang biasa

kita kenal dengan Fried Chicken dengan brand KFC. Kemudian disusul pesaingnya yang

sangat populer dengan menawarkan konsep yang lebih modern pada awal tahun 1990,

Mc’Donald. Setelah itu pada pertengahan tahun mulai masuk CFC dan lain sebagainya.

Hingga saat ini makanan ayam siap saji masih sangat diminati setiap kalangan, baik dari

merk ternama hingga kaki lima dengan harga dan cita rasa yang berbeda ditawarkan para

Franchisor.

Krenchise kini hadir menawarkan produk “Fried Chicken kaki lima dengan rasa

bintang lima,”. Penyedia makanan siap saji (Fried Chicken) yang dikelola secara bersama-

sama dalam bentuk kemitraan, dengan produk yang berkualitas, higienis, halal, nikmat dan

bergizi. Krenchise menawarkan dua bentuk kemitraan, Mitra Mandiri sebesar 13,5 Juta dan

Mitra Bersama 16,8 Juta. Dimana pembeda dari Mitra Mandiri adalah pegawai dan lokasi

usaha menjadi tanggung jawab sepenuhnya mitra dan keuntungan 100% menjadi milik mitra.

Sedangkan Mitra Bersama pengelolaan ditangani langsung oleh pihak Krenchise dengan

Sharing Profit mitra 40%:60% pihak Krenchise. Berikut penjelasan Break Event Point mitra;

Page 2: krenchise

Dengan harapan Krenchise dapat diterima oleh konsumen seluruh Indonesia, ide

Frenchise ini akan terus berkembang sebagaimana permintaan konsumen. Dalam waktu

dekat ini Krenchise akan mengambangkan ‘Kedai Mini’ dan segera meluncurkan program

aplikasi ‘My Krenchise’ yang memudahkan mitra dalam menjalankan usahanya. Saat ini

Krenchise telah bekerjasama dengan mitra sebanyak 150 counter tersebar di Bandung,

Cimahi, Subang, Garut, Cikampek, Bogor dan Bekasi, dan 30 counter sedang dalam proses.