kreatinin 03
-
Upload
yondri-mandaku-tasidjawa -
Category
Documents
-
view
319 -
download
22
Embed Size (px)
Transcript of kreatinin 03

“ Metode Pemeriksaan Kreatinin “

Kreatinin : Produk endogenus dari kreatin dan kreatin phospat sbg hasil proses metabolisme otot yg diekskresikan melalui filtrasi glomerulus

Metode EnzimatikDidasarkan pada determinasi sakrosine setelah perubahan kreatinin dengan bantuan enzim kreatininase, kreatinase, & oksidasi sarkosine……
Prinsip reaksi dengan metode Kolorimetrik Enzimatik: kreatininase
Kreatinin + H2O Kreatin kreatinase
Kreatin + H2O Sarkosine + Urea SOD
Sarkosine + O2 + H2O Glisin + HCHO + H2O2
POD H2O2 + 4-aminophenazone + HTIB a Kromogen quinon imin +H2O + HI

Metode enzimatik merupakan metode yg digunakan untuk diagnostik in vitroPenyimpanan & stabilitas reagenmis: waktu paruh CERP2 dapat dilihat pada pack lebel, pada suhu 2-80C. Waktu paruh ini dapat bertahan hingga 8 minggu pada suhu yg lebih rendah dalam kulkas.

Menggunakan botol pengumpul khusus untuk kreatinin
Hanya spesimen tertentu yg dapat dijadikan sampel, mis: serum/plasma, urine.Stabilitas serum/plasma: 7 hari pada 2-150C3 bulan pada suhu -150C sampai suhu -250CStabilitas urine: 2 hari pada suhu 12-250C, 6 hari pada suhu 2-80C, dan 6 bulan pada suhu -150C sampai -250CSentrifuge sampel sebelum melakukan pengukuran

Untuk hasil pengujian yg optimal harus sesuai dengan prosedur.Mis: Quality control serum/plasma & urine

Serum/plasma: 5-2700 μmol/L (0,06-30,5 mg/dl). Batas deteksi terbawahnya 5 μmol/L atau (0,06 mg/dl)
Urine: 100-54.000 μmol/L (1,1-610mg/dl). Batas deteksi bawahnya 100 μmol/L (1,1 mg/dl)


Yenti purnamasari Wa Ode Umi Kalsum
Jufrianto Matalapu Nursakinah
Theosobia Grace Orno Titi Purnama
Nadira B. hamisi Dewi Sartika Mahulete
Thaslifah Egidius