#kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya...

16
#kr Ajang Kreasi Siswa SMP Negeri Edisi V Perayaan HUT RI ke-73 di Kec. Kragilan Cerpen: Kucing Hitamku, Kori Komik Pilihan Kiki Challange @KKSI TEGAK 2018

Transcript of #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya...

Page 1: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

1

#kr

Ajang Kreasi Siswa SMP Negeri

1 Kragilan

Edisi V

Perayaan HUT RI ke-73

di Kec. Kragilan

Cerpen:

Kucing Hitamku, Kori

Komik Pilihan

Kiki Challange

@KKSI TEGAK

2018

Page 2: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

2

Editorial

Salam Merdeka ! Bulan Agustus bagi Negara Kesatuan

Republik Indonesia memang sangat berarti dan selalu

diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Banyak kegiatan yang

dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan kita. Kegiatan

peringatan HUT RI dilakukan mulai dari lingkungan rumah,

sekolah bagi pelajar, instansi pemerintah dan swasta. Seperti

upacara pengibaran bendera, baik dari sekolah itu sendiri hingga

yang dilaksanakan di Istana Negara. Ada juga berbagai kegiatan

lomba, seperti lomba makan kerupuk, tarik tambang, balap

karung dan lain sebagainya. Apa saja yang kamu ikuti pada

semarak tujuh belasan tahun ini?

Dalam nuansa kemerdekaan Indonesia kali ini juga,

redaksi @KKS1#Kr

yang menghadirkan majalah dinding setiap

bulannya kini sudah menerbitkan buletin. Kehadiran buletin

juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya

literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang

dikutip dalam Kompasiana.com, kata budaya yang disebutkan

dalam wikipedia.org diartikan sebagai sesuatu yang akan

memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau

gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam

kehidupan sehari-hari , kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan literasi menurut KBBI adalah sesuatu yang

berhubungan dengan tulis menulis. Maka secara sederhana,

budaya literasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan menulis

atau membaca masyarakat dalam suatu negara.Dalam buletin di

SMPN 1 Kragilan ini tampil berbeda, sebelumnya buletin

@KKS1#Kr

dalam bentuk cetakan tetapi mulai tahun pelajaran

2018-2019 buletin ini dapat kita nikmati di web SMP N 1

Kragilan dengan alamat http://www. SMPN 1 Kragilan.sch.id

Di sini kalian dapat melihat rubrik-rubrik menarik yang

tentunya bermanfaat. Ada berita terkini di rubrik Warteg’s. Ada

artikel yang dapat menambah pengetahuan pada rubrik Apel’s.

Atau kalian ingin membaca cerita pendek, puisi, dan pantun?

Kalian bisa membacanya pada rubrik Cermai dan Kupat Isi.

Pada rubrik Kopi, kalian dapat menemukan beberapa komik

dan ada humor yang kalian dapat baca di rubrik Obor Spensaka

Berhubung bulan ini buletin mengangkat

temakemerdekaan, sudah dapat dipastikan isi dari buletin kali

ini tidak jauh dari hal-hal yang bersangkutan dengan

kemerdekaan dalam lingkungan SMPN 1 Kragilan itu sendiri.

Redaksi berharap, kehadiran buletin yang tampil

perdana melalui online di bulan ini dapat didukung oleh

pembaca yaitu seluruh warga sekolah SMPN 1 Kragilan,

khususnya dari siswa. Sehingga buletin dapat terbit dengan

terjadwal dan dapat menjadi salah satu pendorong terciptanya

budaya literasi yang tentu dapat mendatangkan keuntungan

untuk kita sendiri. Dan biarkan semangat kemerdekaan

Usia Indonesia yang sudah memasuki 73 tahun menjadi

tugas kita generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan bangsa

Indonesia. Kita bisa menerapkan rasa semangat itu dalam

kehidupan sehari-hari melalui hal sederhana sekalipun, seperti

semangat membaca dan selalu haus akan pengetahuan agar

Indonesia merdeka dari kebodohan. (Gantari Lathifah Kinasih)

Orang yang tidak ingin

maju adalah orang yang

memendamkan kesuksesan

mereka dan membawa

mereka ke penyesalan

Page 3: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

3

Redaksi Buletin @KKS1 #Kr

SMPN 1 Kragilan

1. Pimpina Umum : H. Achmad Sulaeman, S.Pd.

2. Dewan pembina : Drs. Iluh Wulandari, M.Pd

3. Pemimpin Redaksi : Gantari Latifah Kinasih

4. Redaktur Pelaksana : Giza Nabila

5. Sekretaris : Ichiko

6. Bendahara : Ruben

7. Redaktur

a. Berita utama : Alfin Febriansyah

b. Profil : Elisyia

c. Komik : Noviasari

d. Obrolan humor : Willy

e. Opini : Fitri Solihah

f. Cerpen : Gantari Lathifah

g. Puisi : Fidia

h. Pantun : Faqih ardiansyah

i. Artikel : Feri

8. Layouter : Giza Nabila

9. Ilustrator : Faisal Brillian

10.Sirkulasi : Seluruh anggota

ekskul Jurnalis

Alamat Redaksi

Jl. Raya Serang-Jakarta Km. 14 telp(0825)

282985 Kragilan Serang

http://www. SMPN 1 Kragilan.sch.id

Email: Kontak@SMPN 1 Kragilan.sch.id

Kata-kata Motivasi

Tengoklah orang-orang yang berada di

belakang kita saat kita sukses. Karena

merekalah yang mendorong kita untuk terus

berprestasi sampai sekarang.

Mengharapkan kesuksesan tanpa kerja keras

adalah mimpi dan selamanya akan tetap

menjadi mimpi.

Dengan belajar sesungguhnya kita telah

membuka satu pintu menuju kesuksesan.

Banyak baca banyak tahu, banyak tahu

banyak ilmu, banyak ilmu makin maju.

Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan

adalah pada kesabaran dan ketekunan.

Kegagalan terbesar manusia bukanlah karena

dia sering gagal, namun karena dia tidak

pernah mencoba.

Banyak yang ingin pintar, tapi tidak banyak

yang mau belajar.

Page 4: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

4

SMP N I KRAGILAN

JUARA UMUM TEGAK 2018

(Temu Galang Adu Kreasi) Pada tanggal 12 Agustus 2018 sampai tanggal 14 Agustus 2018, telah dilaksanakan

sebuah event yaitu TEGAK 2018 ( Temu Galang Adu Kreasi ) Pramuka se Kecamatan

Kragilan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT GERAKAN PRAMUKA ke

57 dengan tema “ Pramuka Perekat NKRI “. Acara ini diikuti oleh 762 siswa yang berasal

dari 33 sekolah dari penggalang SD dan 15 sekolah dari penggalang SMP. Tujuan dari

diadakannya cara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan untuk menggali potensi

penggalang yang handal. Menurut salah satu Pembina Pramuka dari SMP N 1 Kragilan Bp.

Tukijan , S.Ag. , dalam TEGAK 2018 tahun ini di kwaran 06 kragilan terdapat beberapa

acara seperti dinamika kelompok, shmpoer yel-yel setiap pangkalan, pentas seni, pemberian

materi materi seperti phyonering ( tali temali ) dan lain lain.

Pada kegiatan TEGAK 2018 SMN I Kragilan meraih juara umum untuk regu putra

dan putri. Mereka unggul dalam semua kategori dalam kegiatan tersebut. Karena

mendapatkan predikat terbaik atau juara umum untuk semua kategori lomba SMP N 1

mendapatkan piala dan piagam.

Kegiatan TEGAK 2018kwaran o6 Kecamatan Kragilan tahun ini juga mengundang

instansi terkait seperti kepala desa dan lain lain untuk memeriahkan acara ini. Menurutnya

juga ada beberapa pengembangan dari tahun sebelumnya seperti penambahan materi dan lain

lain. “ Semoga untuk TEGAK yang akan datang kita lebih baik lagi walaupun jangka

waktunya sampai 57 tahun kedepan “ harapan yang terucap oleh Pembina pramuka tersebut

untuk TEGAK 2018 kedepannya.

WARTEG’S Warta Terkini SMPN 1 Kragilan

Page 5: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

5

Harapan serupa juga disampaikan oleh pembina pramuka putri SMP N 1 Kragilan.

Ibu Rochmawati, S.Pd. “Semoga tahun tahun mendatang Pramuka SMP N 1 Kragilan tetap

menjadi yang terbaik di tingkat Kecamatan Kragilan, bahkan tingkat Kabupaten Serang “

katanya sambil menutup pembicaraan .

KOPI Komik Pilihan

Page 6: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

6

Perayaan HUT RI ke- 73 di Kecamatan Kragilan

Pada tanggal 17 Agustus 2018 seluruh sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di

Kecamatan Kragilan ikut merayakan sekaligus mengikuti kegiatan upacara bersama yang

diadakan di lapangan Picon untuk merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-

73. Setiap sekolah dari tingkat SD, SMP,

dan SMA membuat pasukan masing-

masing antara lain yaitu pasukan

drumband, pasukan bhineka, pasukan 17,

pasukan 08, pasukan 45 dan pelajar dari

masing-masing sekolah.

Selain sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan

Kragilan, masyarakat atau warga setempat di

Kecamatan Kragilan juga ikut merayakan

sekaligus ikut serta dalam kegiatan upacara yang

diadakan di lapangan Picon tersebut. Warga

setempat yang ikut, berdandan sesuai yang

mereka inginkan masing-masing, contohnya ada yang berdandan layaknya hantu (kuntilanak,

tuyul, pocong dan sebagainya), sedangkan petugas dalam upacara tersebut antara lain

pasukan paskibra, pemimpin upacara, pembina upacara dan sebagainya. SMP N 1 Kragilan

turut serta dalam upacara bendera HUT RI ke 73 tersebut dengan mengirimkan beberapa

pasukan mulai dari pasukan drumband, pasukan merah putih, paramuka dan semua siswa

serta guru . Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Peserta upacara yang terdiri dari warga

dan pelajar sangat antusias dalam kegiatan ini dan mereka semua banyak menyampaikan

harapan untuk Indonesia kedepannya.

Harapan yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia khususnya yang mengikuti

kegiatan upacara HUT RI di lapangan Picon beraneka macam. Menurut Iim Rosadi, seorang

guru dari SDN Kragilan 3. “ Senang sekali dan bangga mengikuti acara HUT RI ke-73 “.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh siswa MAN 1 Serang yang juga mengikuti

upacara bernama Muhammmad Ikhsan Muzaki yang tinggal di Cisait Puri Pratama. M.

Ikhsan juga menambahkan bahwa agar peserta upacara yang lain dapat menghargai jasa para

pahlawan, serta dapat membangkitkan semangat jiwa pemuda.

Sedangkan menurut warga yang tinggal di dekat lapangan Picon bernama Andri yang

tinggal di desa Cisereh yang ikut memeriahkan pada kegiatan karnaval.

WARTEG’S Warta Terkini SMPN 1 Kragilan

Page 7: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

7

“ Senang, terharu, malu tapi bangga,” ketika ditanya kesannya ikut karnaval mewakili

desanya.

Masih menurut warga yang berprofesi sebagai panitbimas, Bapak Sukirno bahwa

motivasinya mengikuti upacara HUT RI tersebut adalah agar tetap semangat menuju

Indonesia sejahtera. Menurut Muhammmad Zamil yang bertugas sebagai ajudan Camat

Kragilan mengatakan bahwa perasaannya sangat senang dan dan gembira. “ Semoga tahun

berikutnya bisa lebih baik lagi dan lebih ramai dan semoga Provinsi Banten ini damai selalu,”

tandasnya lagi.

Harapan kita sebagai warga negara agar Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi

kedepannya, masalah-masalah yang berhubungan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara

dapat terselesaikan dan segera berakhir serta tidak ada lagi masalah yang terjadi di negara

tercinta, Indonesia.

Selain di tingkat kecamatan perayaan HUT RI ke juga diadakan di SMP N 1 Kragilan.

Berbagai lomba diadakan pada tanggal 18 Agustus 2018 sehari setelah acara puncak

peringatan HUT RI ke-73 tersebut .Adapun lomba-lomba yang diadakan dan diikuti oleh

semua siswa antara lain tarik tambang, makan kerupuk, balap karung, kelereng dan

keseimbangan bola. Peserta yang menjadi juara dalam lomba-lomba tersebut mendapatkan

hadiah dari penyelenggara yaitu OSIS SMP N 1 Kragilan.(Faisal & Iim S.)

Page 8: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

8

Peringatan HUT RI dan Tujuannya

Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada

tanggal 17 Agustus 1945, menjadi peringatan

bahwa Indonesia telah bebas dari penjajahan.

Hari Ulang tahun kemerdekaan tahun ini jatuh

pada hari Jumat HUT RI tahun 2018 ini

merupakan peringatan kemerdekaan yang ke-73.

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat

setiap merayakan hari kemerdekaan akan

diadakan berbagai macam lomba baik di

lingkungan tempat tinggal mereka, antar desa.

Lomba-lomba yang biasa diadakan adalah lomba

makan kerupuk, panjat pinang, joget balon,

balap karung, tarik tambang dan masih banyak yang lain. Lomba-lomba tersebut diadakan

untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI dan diadakannya biasanya setelah upacara bendera.

Pada puncak acara HUT RI biasanya didahului dengan upacara bendera . Upacara

bendera diadakan di lapangan di tiap-tiap kecamatan dan kabupaten, kota di seluruh

Indonesia. Upacara bendera diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar, ASN, dan

masyarakat. Upacara yang diadakan tersebut dilaksanakan secara hikmat. Upacara diadakan

untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan cinta tanah air bagi setiap warga negara dan juga

untuk mengenang jasa oara pahlawan bangsa sebagi bentuk penghargaan kepada mereka

yang telah berjuang dan gugur dalam mempertahankan kemerdekaan

Semangat para pahlawan yang telah berjuang harus kita teladani. Bahwa untuk

mencapai kemerdekaan, membutuhkan perjuangan dan semangat nasionalisme yang tinggi.

Dalam benak kita sebagai generasi penerus bangsa untuk mencapai kemerdekaan adalah hasil

jerih payah, para pejuang dan proklamator bangsa. Lalu, apa tujuan memperingati hari

kemerdekaan Indonesia itu.

Pertama, untuk Mengenang Pengorbanan Para Pahlawan.

Sebelum Indonesia merdeka, banyak para pahlawan yang rela berkorban untuk

memerdekakan Indonesia. Kita yang saat ini yang telah merasakan kemerdekaan, itu semua

berkat perjuangan oleh para pahlawan. Tanpa mereka, kemerdekaan Indonesia pasti saat ini

belum bisa dirasakan. Maka dari itu, dengan memperingai hari kemerdekaan Indonesia, yang

tujuannya untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah gugur demi mencapai

kemerdekaan.

APEL’S Artikel Pelajar SMPN 1 Kragilan

Page 9: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

9

Kedua, Menciptakan Pemuda yang Meneladani Semangat Para Pahlawan

Memperingati kemerdekaan Indonesia, artinya mengenang dan memperingati

momentum perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Semangat pahlawan itulah yang seharusnya juga dimiliki oleh para pemuda saat

ini.Mengutamakan kepentingan bersama dalam memajukan bangsa. Dengan semangat

tersebut, akan menjadi tantangan sendiri kepada pemuda. Untuk menjaga nama baik

Indonesia dan membuat dunia kenal akan Indonesia melalui prestasinya.

Seperti perjuangan Bung Tomo bersama arek-arek Suroboyo menghadapi para

penjajah dari Inggris. Hanya berbekal sebuah bambu yang di runcingkan, dan semangat

perang di jalan yang benar. Mereka mampu menyurutkan para tentara Inggris yang dipimping

Jenderal AWS Mallaby. Dan penyobekan bendera merah-putih-biru menjadi saksi bahwa

Bngsa Indonesia tidak ingin kembali dijajah.

Lalu, apa yang bisa dilakukan para pemuda saat ini untuk memperingati dan

menghormati para jasa pahlawan yang telah tiada? Hal yang paling mutlak adalah dengan

cara belajar. Mencuri perhatian dunia, bahwa Indonesia sudah pantas disebut negara yang

sudah merdeka. Yaitu, dengan semangat dan pantang menyerah yang diturunkan para

pahlawan. Untuk itu semua, hari kemerdekaan RI kita peringati, disyukuri dan diamalkan

maknanya. Sebagai generasi penerus bangsa tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan

berbagai kegiatan yang positif sebagai bekal masa depan kita kelak.

OBORSPENSAKA Obrolan Humor SMPN 1 Kragilan

KEBIASAAN BURUK

Ketika mendengar ribut ribut di kamar ,mama mengecek ke dalam kamar. Mama : “Kalian ini sedang apa sih ? Kok ribut banget, sampai

terdengar dari luar .” Andi : “Kami sedang main sekolah-sekolahan.Dodo jadi ketua

kelasnya , Ma. “ Mama : “Masak di sekolah ribut begitu ? “ Andi : “ Kan sedang tidak ada gurunya, Ma ,“ Mama : “ Capek dech .....”

Page 10: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

10

KUPAT ISI Kumpulan Pantun dan Puisi

(Puisi) Alisya (7A)

Merah Putih Merah Putih !

Dulu sebelum kau berkibar di tiang tinggi

Dibelai, Dipeluk angin merdeka

Engkau hanya lambang harapku

Meski kau mewakili bangsa tak berdaya

Tidak bernama di sejarah dunia

Namun kau tersimpan dalam hatiku

Lambang kasihku pada nusaku

Merah putih !

Kini kulihat kau berkibar di tengah bangsa

Lambang kebangsaanku di Timur Raya

Mengejar kemuliaan bagi bangsaku

Dan demi Tuhan pencipta bangsa

Selama masih bersiut nafas di dada

Denyut darahku penyiram medan

Tak kan kembali kau masuk

Matahari pagi bersinar cerah

Tanda pagi hari sudah menjelang

Kewajiban pelajar pergi ke sekolah

Agar masa depan cerah gemilang

Si raja buah sebutan buah durian

Harum dan manis itu cirinya

Kalau ingin sukses di masa depan

Pendidikan adalah salah satunya

Ke Bandung kita akan berwisata

Musium Geologi salah satu tujuan

Belajar adalah tugas utama kita

Sebagai bekal di masa depan

Pantun Pendidikan

(Sandrina

(Puisi)

Maulina S. H.

Pahlawanku Pahlawanku semangat juangmu tak pernah

padam

Dalam membela negeri ini

Dengan gagah tegak engkau berdiri

Tak pedulikan hidup atau mati

Demi negeri ini kau korbankan jiwa dan

ragamu

Tetesan darah dan keringat kau korbankan

Itu kau lakukan dengan keikhlasan

Agar sang saka merah putih terus berkibar

Demi negeri ini kau taruhkan nyawamu

Demi negeri ini kau korbankan waktumu

Demi negeri ini kau korbankan hartamu

Demi Indonesia kau rela mengorbankan

apapun

Tekadmu memperjuangkan negeri ini

Bambu runcing ditangan

Menyandang kelewang dan pedang

Wahai pahlawanku

Pahlawanku

Kau begitu berjasa untuk bangsa ini

Semoga jasa-jasamu yang telah lalu

Dikenang sepanjang waktu

Page 11: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

11

Halo- Halo , Bandung

( Gantari Latifah Kinasih)

Tiupan angin menderu-deru di

atas gunung rindang dekat rumahku.

Ribuan, bahkan mungkin ratusan ribu

warga berbaris mendaki gunung

tersebut. Menempuh jalan yang

terbilang curam dengan deruan angin

dingin yang menusuk kulit.

Aku? Aku tak mengikuti

mereka. Aku bersembunyi di salah

satu gerobak sapi dimana bertumpuk-

tumpuk tong kosong di jajarkan. Tak

ada seorangpun dari keluargaku yang

peduli dimana aku. Mereka terlalu

panik karena perintah mengosongkan

kota Bandung yang telah

menyebabkan kecemasan selama

berhari-hari. Para Pejuang Muda dan

TKR yang berlalu-lalang pun terlalu

sibuk mengevakuasikan warga yang

tampak terburu-buru.

Sebenarnya, apa yang ingin

mereka lakukan? Batinku dalam hati.

Ibu benar-benar mencegahku untuk

tahu, meski begitu, tentu aku punya

sumber lain. Tidak mungkin berita

persoalan perintah para Orang Pirang

untuk mengosongkan kota Bandung

tak sampai di telingaku.

Suasana semakin riuh saja

ketika satu-dua pemuda berteriak

memberi semangat. Para TKR

menggenggam erat senjata mereka.

Banyak sekali dari mereka yang

menggenggam obor, tampak terang

dalam gelap. Para Ibu dan Anak

cepat-cepat menyusul gerombolan

yang melangkah makin cepat mendaki

gunung.

Tak lama ketika gerombolan itu

mulai habis di telan malam, berjuta-

juta obor pun dinyalakan. Jauh lebih

banyak dari sebelumnya. Riuh ricuh

memenuhi gendang telinga. Satu

persatu rumah di bakar habis hingga

asap memenuhi lubang hidung. Bila

saja pemandangan si jago merah yang

berkobar hebat ini di lihat dari jauh,

maka bisa saja, untuk pertama kali di

dunia terdapat lautan yang berwarna

merah. Di penuhi api yang panas.

Suasana mulai semakin

mencekam ketika api telah

sepenuhnya membakar sekitar. Aku

buru-buru melompat keluar dari

gerobak karena hawa panas yang

telah terasa menjalar mulai dari bagian

depan gerobak. Gerobak itu terbakar.

Seketika air mata berlinang

mebasahi pipi. Satu-dua rumah telah

habis menjadi abu. Termasuk rumahku

dimana aku tumbuh, aku belajar, aku

termenung, bahkan menangis. Pohon

kersen besar yang biasa ku jadikan

tempat bermain kini tak bersisa lagi.

Mereka semua hangus bersama buah-

buahnya. Buah-buah manis yang

biasa kami santap ketika kepanasan

di terpa sinar terik matahari. Sumur tak

jauh dari rumah masih memiliki batu-

batu nya, meskipun atap dan

CERMAI Cerpen Remaja Kita

Page 12: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

12

penyangga, ember dan tali timbanya

telah hangus di makan si jago merah.

Seketika aku merasa tubuhku

tak kuat lagi berlari. Sekeliling terlalu

panas dan hampir seluruh jalan telah

di blokir oleh reruntuhan yang jatuh

terbakar. Para Pejuang Muda telah

lama pergi meninggalkan daerah

tempatku tersungkur dengan lutut

yang penuh luka akibat berkali-kali

tersandung. Para TKR pun sama telah

pergi melawan para Orang Pirang

yang tampak membuat kericuhan

dengan suara senapan mereka, lagi.

Saat nafas ku mulai habis,

kerongkonganku tercekat. Aku tak lagi

dapat berteriak minta tolong.

Jangankan berteriak. Mendesis pun

terasa begitu sulit bagiku saat ini.

Peluh mulai makin mengucur dengan

derasnya. Mulutku terbuka lebar

mencari udara. Tapi, apalah daya,

oksigen disini telah habis.

Pada akhirnya, sebelum aku

mulai yakin bahwa ini adalah akhir

hidupku, aku mendengar suara

sekumpul-dua kumpul orang menjerit.

__

Aku tersadar ketika suara

ketukan pintu menggema

membangunkan. Suaranya begitu

keras, dan menjengkelkan.

“Masuklah,” ucap sesosok suara yang

sangat amat terdengar mirip

denganku. Hanya saja, lebih berat.

“Pak, Pak Ketua!” suara

seseorang yang lain terdengar

tergesa-gesa setelah diawali oleh

suara pintu di buka. Tunggu sebentar,

dia bicara kepada aku? Benarkah?

Aku membeku terdiam. Situasi

ini sungguh mebingungkan. Aduh,

kepalaku pusing.Jadi, aku adalah

seorang Ketua.

“Saya dari Divisi X..,” baiklah,

dia adalah orang dari „Divisi X‟,

“...telah mendapatkan laporan bahwa,

emh...”

Aku mengangkat alis—atau

setidaknya aku yang berpikir bahwa

aku memainkan peran „Ketua Yang

Mengangkat Alis‟. Dia tampak gelisah.

Ketika sebelah tangannya yang

memegang tumpukan kertas bergerak,

tampak jelas jemari pria bertubuh

kurus itu menggigil dan bergemeretak.

“Ya?”

Pria itu menelan ludah. Ia

mengangkat bibir bagian bawahnya

keatas hingga tampak seperti ia

sedang cemberut semacam adek

manis yang ingin buah ceremai lagi,

“Warga meminta agar kota Bandung di

bakar, pak.”

Kepalaku nyaris saja pecah. Ini

bukan mimpi sembarangan, ini mimpi

tentang kejadian itu! Kalau saja ini

nyata, mungkin aku sudah dapat

merubah masa depan penduduk kota

Bandung. Ini sungguh menakjubkan!

Tunggu..., Nama, Budi

Kurniawan. Umur, delapan tahun.

Status, Ketua dari TKR!(?) Yang benar

saja. Ini terlalu baik.

“Bisa saya minta keterangan

lebih jelas?” tanya ku sopan,

memendam rasa senang yang hampir

tak dapat di bendung. Oh, aku dapat

merasakan otot wajahku yang

berkedut-kedut menahan senyum.

“Ya, jadi seperti ini, Pak...”

__

Burung-burung berkicau damai

sembari menari-nari di ranting pohon.

Anak-anak berlarian menghantam

pasir yang menyebabkan kepulan

Page 13: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

13

debu di sekeliling lapangan. Dan

disinilah aku, tepat dintara ke

tentraman.

“Halo, Bandung.” Senyumku

ramah kepada kota kesayanganku

yang sangat aku cintai.

Dua hari berlalu sejak

diumumkannya perintah agar Bandung

tak perlu di bakar. Suasana sejuk nan

rindang ini tak boleh di berikan kepada

tangan orang sembarang. Bisa kalian

tebak apakah gerangan hal yang ku

katakan pada warga agar mereka tak

membakar kota Bandung? Bandung

terlalu berharga untuk di bakar,

ucapku tegas ketika memberi mereka

perintah tersebut. Hebat, bukan?

Aku pun meneruskan jalan-

jalanku sembari melihat warga yang

beberapa berkemas untuk segera

pergi keluar kota. Tentu saja perintah

dari Orang Pirang itu masih bergema

menakut-nakuti mereka.

BEDUMMN!!!

Dinamit di ledakkan tepat di

pusat kampung. Ledakkannya besar

sekali sekaligus memercikkan api

sehingga beberapa rumah warga

terbakar, termasuk pohon-pohon di

sekelilingnya, bangku-bangku,

jemuran-jemuran, dan kandang-

kandang ayam.

Warga bermondar-mandir

membawa air dari sumur

menggunakan ember. Ayam-ayam dari

kandang berlarian mengikuti insting

hewannya. Pohon-pohon lagi-lagi

berubah menjadi abu yang tak lebih

berharga dari kerikil.

Tak lama, pemandangan yang

ku rasakan tak jauh berbeda dari saat

itu. Hanya saja, hawa disini terasa

begitu panas dan mencekam.

Mungkinkah karena ini siang hari?

Atau karena tidak ada angin siang ini?

Tidak, itu karena akulah penyebab

semua ini.

Kini, tujuan Belanda adalah

untuk menakut-nakuti penduduk

seseram mungkin agar mereka pergi.

Tentu saja tanpa mereka harus

mengorbankan seluruh bagian

Bandung. Bila demikian, apalah tujuan

mereka merampas Bandung.

Seharusnya, aku berpikir. Dan

lagi pula, kenapa ledakannya harus

mengenaiku?

__

“Halo halo, Bandung.” Aku berdiri

diujung tebing gunung di dekat

rumahku. Angin bertiup sungguh

kencang menderu hingga bajuku yang

compang-camping tertiup-tiup.

Hawanya dingin, tapi aku yakin bahwa

aku tidak akan mau kembali ke

tengah-tengah Bandungku tercinta.

Setidaknya, tidak untuk saat ini.

Aku ditemukan tergeletak

dengan ajaibnya, dapat selamat dari

kobaran api, di depan rumahku. Para

Pejuang Muda menemukanku ketika

api wilayah sekitar sana telah cukup

padam. Aku benar-benar beruntung

bisa selamat.

Malam itu, kami semua selaku

satu hati sebagai warga Bandung,

menyanyikan lagu „Halo Halo

Bandung‟ dari gunung, yang syukurlah

tersampaikan pada para pejuang

disana. Aku berjanji akan kembali ke

Bandungku tercinta, dan suatu hari

mengucapkan „halo‟ untuk yang ketiga

kalinya. Suatu hari nanti.

Tamat

Page 14: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

14

Muhammad Kevin Aldio : Menjadi Disiplin, Menjadi

Dasar untuk Lebih Baik

Muhammad Kevin Aldio atau biasa

dipanggil Dio adalah ketua osis masa bakti

2018-2019 di SMPN 1 Kragilan. Ia memulai

aktif di organisasiOSIS pada saat kelas 7

dan 8. Pada saat kelas 7 ia menjabat

sekbid 3 yakni bidang bela negara ,dan

pada saat kelas 8 ia mengikuti seleksi

ketua OSIS dan akhirnya terpilih menjadi

ketua osis masa bakti 2018-2019.

“Menjadi pemimpin merupakan

kepercayaan terbesar dalam hidupnya,

menjadi pemimpin itu melatih kita

menjadi disiplin dan menjadi dasar untuk

lebih baik ,” kata Dio yang lahir di Serang

pada tanggal 2 Januari 2004 tersebut.

Dengan tujuan untuk membentuk

diri menjadi disiplin dan menjadi pribadi

yang lebih baik adalah tujuan utama doi

mencalonkan diri menjadi ketua OSIS di

SMP Negeri 1 Kragilan. Menjadi ketua

OSIS bukan tidak ada suka dukanya .

“ Kita banyak belajar dari mulai

kepemimpinan,tanggung jawab,

kerjasama, dan lain-lain ,” jawabnya ketika

ditanya apa suka dukanya menjadi ketua

OSIS.

“ Termasuk terkenal ya Kak, “ timpal Kami.

Doi hanya tertawa sambil mengangguk

tanda setuju.

“Sedangan dukanya, fisik capek

dan lelah termasuk ketinggalan pelajaran ,

tapi itu sudah resiko, kita nikmati saja

InsyaAllah semua lancar, tambahnya.

Buktinya ketua OSIS kita tersebut tetap

dapat berprestasi secara akademik yaitu

selalu masuk peringkat tiga besar di

kelasnya sejak kelas 7 sampai sekarang

duduk di kelas 9 D dan beralamat di Graha

Cisait Blok A 19 No. 29

Dia juga sempat menuturkan

bahwa tidak menyesal aktif di OSIS ,

malah jika ada kesempatan lagi di tahun

depan dia ingin mencalonkan diri lagi,

mungkin bisa juga di SMA nanti kalau

sudah lulus dari sekolah kita tercinta ini,

Spensaka. Kevin Aldio bercita-cita menjadi

seorang prajurit TNI. Oleh sebab itu, dia

aktif di OSIS dengan tujuan untuk melatih

dirinya menjadi disiplin agar dapat

menjadi bekal kelak untuk meraih cita-

citanya tersebut.

Motto bagi hidupnya adalah

“sedikit bicara, banyak bekerja”.Kita juga

harus sabar,ikhlas dan tawakal. Harapan

Dio adalah agar OSIS kedepannya buat

menjadi lebih baik serta diadapat

menjadi teladan”. (Ifa & Alisya)

PROFIL Prestasi Siswa Pilihan

Page 15: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

15

Berita Untuk Anda

Pramuka Cinta

Lingkungan, Wujud

Kepedulian Siswa pada

Lingkungan Hidup Ektakurikuler pramuka adalah

eskul wajib yang harus diikuti oleh semua

siswa, termasuk siswa SMP N 1 Kragilan.

Kegiatan ini diadakan untuk melatih

disiplin, kerja sama, kepemimpinan,

tanggung jawab, peduli dan lain

sebagainya. Pendidikan karakter tersebut

sengaja ditumbuhkan karena disinyalir

bahwa karakter tersebut sudah mulai luntur

di tengah-tengah masyarakat.Tidak

terkecuali siswa SMP.

Kegiatan pramuka yang biasanya

dilakukan pada sore hari juga dilakukan

pada pagi hari yaitu setiap hari Sabtu pada

pukul 07.30 s.d. 08.30 WIB setelah siswa

berdoa, membaca Asmaul Husna dan

kegiatan literasi di masing-masing kelas..

Kegiatan pramuka ini biasa disebut dengan

Pramuka Cinta Lingkungan. Untuk tahun

pelajaran 2018/2019 ini kegiatan pramuka

lingkungan diadakan pertama kali pada

Sabtu (4/8)

Adapun sasaran utama untuk

kegiatan pramuka cinta lingkungan adalah

kegiatan Adiwiyata. Perlu diketahui bahwa

SMP N 1 Kragilan adalah sekolah dengan

predikat Adiwiyata tingkat nasional pada

tahun 2017. Program Adiwiyata tingkat

sekolah ditunjang dengan pembentukan

laskar hijau yang beranggotakan tiga siswa

di masing-masing kelas. Laskar hijau

sebagai garda terdepan dalam lingkungan

hidup di sekolah diharapkan dapat

memotivasi siswa lain agar peduli terhadap

lingkungan hidup terutama lingkungan

sekolah dan sekitarnya.

Kegiatan pramuka cinta lingkungan

diadakan untuk memupuk rasa kepedulian

siswa sebagai warga sekolah terhadap

lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Sasaran kegiatan pramuka cinta

lingkungan adalah kebersihan area

sekolah, mulai dari kebersihan kelas,

lapangan olah raga, mushala, kebun

sayuran , taman obat keluarga, kebun

sayur, green house, garasi, sarana MCK,

sarana penunjang pembelajaran seperti

ruang komputer, dapur sekolah, sampai

tempat pembuangan akhir (TPA)

Tujuan dan harapan diadakanya

kegiatan pramuka cinta lingkungan setiap

hari Sabtu pada jam pelajaran pertama

adalah untuk memupuk rasa cinta dan

kepedulian siswa pada lingkungan hidup

terutama lingkungan sekolah dan

sekitanya . Dengan mencintai lingkungan

hidup sekitarnya diharapkan siswa akan

mempunyai rasa peduli yang tinggi untuk

mencintai, menjaga dan melestarikannya

agar lingkungan menjadi tertata, indah,

asri dan lestari . Lingkungan yang baik

dan tertata dapat diwariskan pada generasi

Page 16: #kr Edisi V @KKSI - smpn1kragilan.sch.id · juga memiliki tujuan untuk mendukung terciptanya budaya literasi di SMPN 1 Kragilan. Untuk diketahui, seperti yang dikutip dalam Kompasiana.com,

16

mendatang sebagai warisan yang berharga

dan tidak ternilai sepanjang masa.

Beberapa kegiatan siswa dalam Pramuka Cinta

Lingkungannyerah. Menyayangiku hin

bisa seperti sekarang. Juga teri

ma kasih kakek Mindu, kakek yang basah kuyup karena hujan, yang hanya mampu kupinjami handuk dan kuberi seger min

um hangat sisa namun

eriku cerita berharga yang tersimpa

n dalam sunyinya malam

Cintai alam, karena hijaunya uang tidak akan bisa

menggantikan hijaunya daun

Terima kasih telah membaca buletin @KKS1#Kr

edisi V

bulan Agustus 2018. Semoga ilmu, informasi terkini,

serta beberapa hiburan dapat diterima oleh para

pembaca sekalian dengan baik. Mohon maaf apabila

ada kesalahan, yang tentunya tidak kami inginkan

keberadaannya. Apabila pembaca memiliki komentar,

kritik dan saran untuk buletin, khususnya edisi kali ini,

kalian dapat mengirimkan langsung melalui redaksi

@KKS1 dengan alamat http://www. SMPN 1

Kragilan.sch.id . Atau pembaca dapat menuliskannya

ada kertas dan kirimkan melalui kotak saran “Koran”

yang ada di sebelah mading SMPN 1 Kragilan. Dan

dapat juga melalui halaman Facebook “#AKKS1”.

Kami selaku redaksi akan senantiasa menanti setiap

komentar, kritik dan saran untuk perbaikan di

buletin-buletin edisi selanjutnya. (Gantari Lathifah

Kinasih)

Menikmati shalat adalah hasil pembiasaan, awalnya mungkin

sulit tetapi nikmat bila terbiasa