KP 4.12 Perbanyakan Sel (Meosis)_ by Dr. Husna Sp.pk

12
PEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN SEL MEIOSIS MEIOSIS Pembelahan sel meiosis terjadi di dalam Pembelahan sel meiosis terjadi di dalam tubuh makhluk hidup dan diperlukan untuk tubuh makhluk hidup dan diperlukan untuk sarana berkembang biak. sarana berkembang biak. Meiosis ini terjadi pada sel-sel kelamin Meiosis ini terjadi pada sel-sel kelamin makhluk hidup sehingga nantinya sel-sel makhluk hidup sehingga nantinya sel-sel keterunannya akan mempunyai jumlah kromosom keterunannya akan mempunyai jumlah kromosom separuh jumlah kromosom sel induk. separuh jumlah kromosom sel induk. Sel kelamin yang dihasilkan mempunyai Sel kelamin yang dihasilkan mempunyai jumlah kromosom separuh nantinya akan jumlah kromosom separuh nantinya akan bergabung dengan sel kelamin dari jenis bergabung dengan sel kelamin dari jenis lawannya dalam proses pembuahan untuk lawannya dalam proses pembuahan untuk selanjutnya membentuk zigot yang mempunyai selanjutnya membentuk zigot yang mempunyai jumlah kromosom sam dengan jumlah kromosom jumlah kromosom sam dengan jumlah kromosom dari sel-sel makhluk hidup induknya. dari sel-sel makhluk hidup induknya.

Transcript of KP 4.12 Perbanyakan Sel (Meosis)_ by Dr. Husna Sp.pk

  • PEMBELAHAN SEL MEIOSISPembelahan sel meiosis terjadi di dalam tubuh makhluk hidup dan diperlukan untuk sarana berkembang biak. Meiosis ini terjadi pada sel-sel kelamin makhluk hidup sehingga nantinya sel-sel keterunannya akan mempunyai jumlah kromosom separuh jumlah kromosom sel induk. Sel kelamin yang dihasilkan mempunyai jumlah kromosom separuh nantinya akan bergabung dengan sel kelamin dari jenis lawannya dalam proses pembuahan untuk selanjutnya membentuk zigot yang mempunyai jumlah kromosom sam dengan jumlah kromosom dari sel-sel makhluk hidup induknya.

  • Pada dasarnya meiosis ini merupakan proses pembelahan sel dimana terjadi replikasi DNA sekali tetapi diikuti dengan proses pembelahan sel dua kali sehingga tiap sel nantinya akan mempunyai jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induk.Pembelahan meiosis ini mempunyai tahapan yang lebih kompleks daripada mitosis yang meliputi :Profase IPrometafase IMetafase IAnafase I Telofase IInterfasePropase IIMetafase IIAnafase II dan Telofase II

  • Profase ITahap profase ini merupakan tahap yang paling menentukan dalam proses meiosis karena dalam tahap ini terjadi beberapa perubahan mendasar diantaranya adalah pembentukan pasangan kromosom homolog, pertukaran bahan-bahan genetik, dan sebagainya.Oleh karena itu tahap ini memakan waktu yang paling lama dan juga merupakan tahap yang paling kompleks berbeda dengan tahap profase dalam mitosis.Tahap profase I dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu : Preleptotene, Leptotene, Zygotene, Pachytene, Diplotene.

  • PreleptoteneTahap ini merupakan tahap awal dari profase I dimana benang-benang kromosom masih tampak tipis dan sukar diamati, hanya kromosom seks yang tampak agak nyata.LeptoteneBenang kromosom mulai kelihatan lebih tebal sehingga tampak sebagai benang panjang dengan penebalan yang lebih terlihat pada beberapa bagian karena adanya kromomer. Bila diamati dengan mikroskop elektron kromosom masih tampak sebagai dua kromatid yang saling menempel.

  • ZygotenePada tahap ini kromosom mulai tampak lebih jelas dimana kromosom yang homolog akan berpasangan secara lebih rapi yang berarti krommomer yang homolog akan berpasangan.PachytenePada tahap ini pasangan kromosom telah lebih sempurna dan kemudian diikuti oleh adanya pemendekan kromosom sehingga terlihat lebih tebal dan sudah jelas adanya sentromer. Dalam tahap ini akan terjadi pertukaran bahan-bahan genetik melalui proses crossing over kromosom yang homolog.

  • Diplotene Pada tahap ini terjadi pemisahan kromosom homolog yang tadinya menempel satu sama lain hingga akan menjadi renggang. Pemisahan ini tidak terjadi secara sempurna karena diantara kedua kromosom terdapat bagian yang masih menempel atau terdapat perlekatan yang disebut chiasmata dimana terjadi proses crossing over.Tahap pachytene dan diplotene merupakan tahap yang paling menentukan karena pada kedua tahap ini terjadi pertukaran bahan-bahan genetik dalam kromosom sehingga akan menentukan sifat yang akan diturunkan kepada generasi berikutnya.

  • DiakenesisPada tahap ini kromosom pemendekan sehingga tampak lebih jelas tetapi masih tersebar dalam inti dan dalam masa ini terjadi terminalisasi chiasmata akan bergerak menuju ke ujung kromosom. Sementara itu nukleolus mulai menghilang.

    Prometafase IITahap ini merupakan tahap yang berlangsung pendek yang mendahului metafase I. Pada tahap ini membran inti mulai menghilang dan kromosom tampak lebih pendek dan menebal sehingga kromosom tampak mempunyai 14 lengan karena merupakan dua buah kromosom yang berpasangan.

  • Metafase IPada tahap metafase ini kromosom akan tampak tersusun di bidang ekuator dan mulai terjadi pemisahan kromosom hanya bedanya dengan mitosis pada meiosis pasangan kromosom tidak terpisah tetapi tetap merupakan satu kesatuan. Pasangan kromosom akan berada pada satu sisi sedang pasangan kromosom lainnya yang homolog akan berada pada sisi yang lain.

    Anafase IKromosom yang berada pada bidang ekuator akan mulai bergerak menuju kekutub pembelahan sehingga akan semakin jelas bahwa pasangan kromosom sebelah kiri akan menuju kekutub kiri sedang pasangan homolognya akan menuju kekutub sebelah kanan.

  • Telofase ITahap ini merupakan tahap terakhir dari meiosis I dan tampak bahwa kromosom telah berkumpul di kutub-kutub pembelahan. Keadaan ini kemudian disusul dengan pembentukan membran inti dan pemisahan sitoplasma. Setelah itu kromosom akan mulai membentuk benang-benang tipis sehingga tidak tampak khas seperti bentuk kromosom umumnya seperti yang terjadi pada mitosis.

    InterfaseTahap ini merupakan tahap antara meiosis I dan meiosis II yang berlangsung sangat pendek dan tidak terjadi replikasi kromosom. Dengan demikian, kromosom dalam sel ini merupakan kromosom hasil pembelahan meiosis I yang jumlahnya hanya separuh dari kromosom induknya.

  • Profase IITahap ini merupakan tahap awal dari meiosis II yang dimulai dengan terbentuknya spindel, aster, pergeseran sentriol ke kutub pembelahan dan perubahan lain seperti yang terjadi dalam mitosis.

    Metafase IIPada tahap ini juga terjadi pengumpulan kromosom pada bidang ekuator seperti yang terjadi dalam mitosis sehingga terjadi pemisahan pasangan kromosom yang masing-masing akan tersusun pada sisi yang berlawanan.

  • Anafase IIPada tahap ini akan terjadi pergeseran kromosom ke arah kutub pembelahan masing-masing dan membran sel telah mulai berubah bentuk menjadi lebih lonjong.

    Telofase IIKromosom telah berkumpul pada kutub-kutub pembelahan dan diikuti pembentukan membran inti serta pemisahan sitoplasma. Dengan berakhirnya tahap ini maka selesailah pembelahan meiosis dengan menghasilkan 4 buah sel masing-masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel induknya.

  • Pada dasarnya meiosis yang terjadi pada sel-sel kelamin manusia terdiri dari dua macam :Pada pria dimana dari satu sel spermatogonium akan terjadi dua sel spermatosit primer dengan cara mitosis dan tiap sel spermatosit primer ini akan menjadi dua sel spermatosit sekunder melalui proses meiosis I dan akhirnya akan menjadi 4 buah spermatid pada meiosis II. Tiap-tiap spermatid akan mengalami proses pematangan dengan terjadinya penambahan ekor, akrosom dan lain-lainnya sehingga terbentuk spermatozoa.2. Pada wanita yang satu sel oogoniumnya menjadi dua sel oosit primer akan mengalami meiosis I menjadi satu oosit sekunder dan satu polosit dan akhirnya pada meiosis II akan terjadi satu ootid dan tiga buah polosit atau dinamakan polar bodies dari sel telor. Ootid ini kemudian akan bertumbuh dan mengalami pematangan menjadi ovum