Korupsi di Indonesia dan Solusinya

Arif Pujiyono

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Pengantar

• Setiap negara memiliki beban pembangunan dengan kebutuhan dana yang besar, sehingga diperlukan sistem pemerintahan dan infrastruktur yang baik untuk mewujudkan kesejahteraan

• Sistem politik dan belum baiknya pengelolaan negara telah menimbulkan korupsi yang dampaknya sangat merigikan masyarakat

• Berbagai upaya pemberantasan korupsi belum menunjukkan hasil yang optimal

Pengertian Korupsi

• Menurut UU No 31 Tahun 1999 korupsi merupakan tindakan memperkaya diri sendiri, penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan, memberi dan menjanjikan sesuatu kepada pejabat atau hakim, berbuat curang, melakukan penggelapan, dan menerima hadiah terkait tanggung jawab yang dijalani

• Menurut Bank Dunia dan UNDP korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk kepentingan pribadi atau privat yang merugikan publik dengan cara-cara yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku

Kapan Korupsi Terjadi?

• Seseorang memiliki kekuasaan termasuk untuk menentukan kebijakan publik dan melakukan administrasi kebijakan tersebut,

• Adanya economic rents, yaitu manfaat ekonomi yang ada sebagai sebab akibat kebijakan publik tesebut, dan

• Sistem yang ada membuka peluang terjadinya pelanggaran oleh pejabat publik yang bersangkutan. Apabila satu dari ketiga parameter ini tidak terpenuhi, tindakan yang terjadi tidak bisa dikategorikan sebagai tindakan korupsi

Kategori Korupsi

• Tindakan merugikan keuangan negara/pihak lain

• Tindakan suap-menyuap

• Melakukan penggelapan dalam jabatan

• Tindakan pemerasan

• Tindakan kecurangan

• Benturan kepentingan dalam pengadaan

• Gratifikasi

Penyebab Korupsi

• Rendahnya iman dan moral

• Kurang tegasnya peraturan penegakan korupsi

• Lemahnya pengawasan/kontrol dalam menjalankan sistem administrasi

• Gaji yang relatif rendah

• Budaya korupsi yang sudah mendarah daging

Akibat Korupsi

• Berkurangnya kewibawaan pemerintah, sehingga masyarakat semakin tidak percaya

• Kerugian negara dalam keuangan dan pembangunan

• Rusaknya tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Cara Penanggulangan Korupsi

• Memilih dan menciptakan para pejabat negara yang jujur, amanah dan bersih

• Merestrukturisasi organisasi dan sistem administrasi pemerintahan yang mudah, efisien, rasional dan transparan dan dapat dikontrol berbagai pihak dengan mudah

• Meningkatkan kesejahteraan aparat negara yang ideal dan sesuai kebutuhan

• Reformasi dan penegakan hukum secara tegas dan bisa membuat jera para pelaku korupsi

• Melibatkan segenap komponen masyarakat untuk mengawasi dan mencegah tindak korupsi