kortikosteroid

24
KORTIKOSTEROID KORTIKOSTEROID Oleh : Oleh : Dr.Abdul Rachman Wahab Dr.Abdul Rachman Wahab BAGIAN FARMAKOLOGI BAGIAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA JAKARTA 2007 2007

description

dr. abdul rachman wahab

Transcript of kortikosteroid

Page 1: kortikosteroid

KORTIKOSTEROIDKORTIKOSTEROIDOleh :Oleh :

Dr.Abdul Rachman WahabDr.Abdul Rachman WahabBAGIAN FARMAKOLOGIBAGIAN FARMAKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TRISAKTIUNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTAJAKARTA20072007

Page 2: kortikosteroid

KortikosteroidKortikosteroid GlukokortikoidGlukokortikoid

-. Penyimpanan glikogen di hepar-. Penyimpanan glikogen di hepar-. Khasiat antiinflamasi kuat-. Khasiat antiinflamasi kuat-. Keseimbangan air dan elektrolit kurang-. Keseimbangan air dan elektrolit kurang

MineralokortikoidMineralokortikoid-. Penyimpanan glikogen dihepar kurang-. Penyimpanan glikogen dihepar kurang-. Khasiat anti inflamasi kurang kuat-. Khasiat anti inflamasi kurang kuat-. Keseimbangan air dan elektrolit kuat-. Keseimbangan air dan elektrolit kuat

Page 3: kortikosteroid

MEKANISME KERJAMEKANISME KERJAKortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi Kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi kecepatan sistesis proteinkecepatan sistesis protein

Molekul hormon memasuki sel jaringan melalui Molekul hormon memasuki sel jaringan melalui membran plasma secara difusi pasif di jaringan membran plasma secara difusi pasif di jaringan target target bereaksi dengan reseptor protein yang bereaksi dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma sel jaringan dan spesifik dalam sitoplasma sel jaringan dan membentuk kompleks reseptor - steroidmembentuk kompleks reseptor - steroid

Page 4: kortikosteroid

Kompleks ini mengalami perubahan Kompleks ini mengalami perubahan konformasi, lalu bergerak menuju nukleus dan konformasi, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatinberikatan dengan kromatin

Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan sintesis protein spesifiksintesis protein spesifik

Induksi sintesis protein ini merupakan Induksi sintesis protein ini merupakan perantara efek fisiologik steroidperantara efek fisiologik steroid

Page 5: kortikosteroid

FarmakodinamikFarmakodinamikMetabolisme karbohidrat dan proteinMetabolisme karbohidrat dan protein-. Karbohidrat terjadi glukoneogenesis di perifer dan hepar-. Karbohidrat terjadi glukoneogenesis di perifer dan hepar krn adanya mobilisasi asam amino dr jaringan dibawa kekrn adanya mobilisasi asam amino dr jaringan dibawa ke hepar menjadi glukosa dan glikogen hepar menjadi glukosa dan glikogen → hiperglikemia →→ hiperglikemia → glukosuria.Mobilisasi as. amino dr jaringan → katabolikglukosuria.Mobilisasi as. amino dr jaringan → katabolik → → atrofi jaringan ototatrofi jaringan otot-. Penipisan kulit-. Penipisan kulit-. Osteoporosis tulang -. Osteoporosis tulang [ pengeluaran kalsium ][ pengeluaran kalsium ]

Page 6: kortikosteroid

Metabolisme lemakMetabolisme lemak Dosis besar jangka panjang terjadi Cushing SyndromDosis besar jangka panjang terjadi Cushing Syndrom dimana terjadi pengumpulan lemak kearah sentral krndimana terjadi pengumpulan lemak kearah sentral krn diperifer menjadi lbh sensitif terhadap efek hormon diperifer menjadi lbh sensitif terhadap efek hormon lipolitik yg diinduksi oleh glukokortikoid, lemak lipolitik yg diinduksi oleh glukokortikoid, lemak tertimbuntertimbun pd bagian leher belakang [Buffalo Hump],dimuka [moonpd bagian leher belakang [Buffalo Hump],dimuka [moon face],supraklavikuler tp diekstremitas berkurangface],supraklavikuler tp diekstremitas berkurang

Air dan Mineral [Aldosteron, Desoksikortikosteron]Air dan Mineral [Aldosteron, Desoksikortikosteron] Mineralokortikoid Mineralokortikoid → reabsorbsi ion Na ↑→ reabsorbsi ion Na ↑ Ekskresi K Ekskresi K ++ dan H dan H ++ ↑ [tubuli distal] ↑ [tubuli distal] Akan terjadi Udem, Hipokalemia, AlkalosisAkan terjadi Udem, Hipokalemia, Alkalosis

Page 7: kortikosteroid

S K V [Sistem Kardio Vaskuler]S K V [Sistem Kardio Vaskuler]Bisa langsung pd kapiler dan areteriol Bisa langsung pd kapiler dan areteriol → udem→ udemTdk langsung → keseimbangan air dan elektrolit, bisa meTdk langsung → keseimbangan air dan elektrolit, bisa menimbulkan :nimbulkan :

- . Hipertensi [ lbh sensitif terhadap angiotensin &- . Hipertensi [ lbh sensitif terhadap angiotensin & katekolamin ]katekolamin ]-. Udem-. Udem

Otot RangkaOtot RangkaPd Cushing Syndrom → adanya pengurangan masa ototPd Cushing Syndrom → adanya pengurangan masa ototdan miopati.dan miopati.Pd Addison disease [ Hipo ] → penurunan kapasitas ototPd Addison disease [ Hipo ] → penurunan kapasitas ototrangka → mdh lelah dan lemah,krn gangguan sirkulasirangka → mdh lelah dan lemah,krn gangguan sirkulasimetabplisme KH dan elektrolitmetabplisme KH dan elektrolit

Page 8: kortikosteroid

S S P [ Susunan Saraf Pusat ]S S P [ Susunan Saraf Pusat ]Hiper : perbaikan semangat [ mood ] euphoria, insomniaHiper : perbaikan semangat [ mood ] euphoria, insomnia

gelisah, gelisah, ↑ ↑ aktivitas motorik, neurosis, psikosisaktivitas motorik, neurosis, psikosisHipo : apatis, depresi, cepat tersinggung, psikosisHipo : apatis, depresi, cepat tersinggung, psikosis

DarahDarahHiper : HB Hiper : HB ↑, RBC ↑, ↑, RBC ↑, Leukosit Polimorf NuklearLeukosit Polimorf NuklearHipo : Hipo : Anemia Normokrom NormositerAnemia Normokrom Normositer

Anti InflamasiAnti InflamasiMencegah / menekan timbulnya gejala inflamasi → terapiMencegah / menekan timbulnya gejala inflamasi → terapipaliatif.paliatif.Ada Masking Effect → diluar kelihatan sembuh tp infeksiAda Masking Effect → diluar kelihatan sembuh tp infeksiterusterus

Page 9: kortikosteroid

PertumbuhanPertumbuhanPada anak Pada anak → menghambat pertumbuhan krn adanya efek→ menghambat pertumbuhan krn adanya efekantagonis dgn kerja hormon pertumbuhan di perifer danantagonis dgn kerja hormon pertumbuhan di perifer danpd tulang menghambat maturasi dan proses pertumbuhanpd tulang menghambat maturasi dan proses pertumbuhanmemanjangmemanjang

FarmakokinetikFarmakokinetikPd pemberian oral, IM, IV, kulit, mata, ruang Sinovial Pd pemberian oral, IM, IV, kulit, mata, ruang Sinovial Absorbsinya baik, 90% terikat pd protein plasma, biotranAbsorbsinya baik, 90% terikat pd protein plasma, biotranformasi didalam dan diluar heparformasi didalam dan diluar heparEksresi melalui faeses dan urine [berupa 17 ketosteroid]Eksresi melalui faeses dan urine [berupa 17 ketosteroid]

IndikasiIndikasiArtritis, penyakit ginjal, asma bronhiale, alergi, peny. Mata,Artritis, penyakit ginjal, asma bronhiale, alergi, peny. Mata,dan kulit, peny. Hepardan kulit, peny. Hepar

KontraindikasiKontraindikasiDM, hipertensi, ulkuspeptikum, T B C, jamurDM, hipertensi, ulkuspeptikum, T B C, jamur

Page 10: kortikosteroid

SediaanSediaanOral : tablet / capsul / cairanOral : tablet / capsul / cairanParentral : IM, IV, Intrasinovial, IntralesiParentral : IM, IV, Intrasinovial, IntralesiLokal : Mata dan kulit [ salep, cairan, cream dan lotion ]Lokal : Mata dan kulit [ salep, cairan, cream dan lotion ]Aerosol : melalui jalan nafasAerosol : melalui jalan nafas

PembagianPembagianAlam : kortisol, kortison, kortikosteron, aldosteron, Alam : kortisol, kortison, kortikosteron, aldosteron, desoksikortikosterondesoksikortikosteronSintetik : Betametason, Deksametason, Parametason,Sintetik : Betametason, Deksametason, Parametason,

Triamsinolon, PrednisolonTriamsinolon, Prednisolon Khasiat Anti Inflasi yg kuat : Betametason, DeksametasonKhasiat Anti Inflasi yg kuat : Betametason, Deksametason

ParametasonParametason Masa kerja : Singkat, sedang, lamaMasa kerja : Singkat, sedang, lama

Page 11: kortikosteroid

BEBERAPA SEDIAAN KORTIKOSTEROID DAN ANALOG SINTETIKNYABEBERAPA SEDIAAN KORTIKOSTEROID DAN ANALOG SINTETIKNYA

NAMA GENERIKNAMA GENERIK BENTUK ORALBENTUK ORAL PARENTRALPARENTRAL TOPIKALTOPIKAL TOPIKAL PADA TOPIKAL PADA MATAMATA

DESOKSIKORTIKODESOKSIKORTIKOS-S-TERON ASETATTERON ASETAT

5 mg/ml(minyak)5 mg/ml(minyak) -- --FLUODROKORTISOFLUODROKORTISONNASETATASETAT

0,1 mg0,1 mg -- - - --KORTISOL / KORTISOL / HIDROKORTISONHIDROKORTISON 5 – 20 mg5 – 20 mg

25 , 50 mg / ml25 , 50 mg / ml(suspensi)(suspensi)

0,1 – 2 % 0,1 – 2 % (krem,salep,losion)(krem,salep,losion)

0,2 % ( suspensi,0,2 % ( suspensi,Salep)Salep)

KORTISOL ASETATKORTISOL ASETAT -- 25 mg / 5 ml 25 mg / 5 ml (suspensi)(suspensi)

0,1 – 1 %0,1 – 1 %(krem,salep, losion)(krem,salep, losion)

1,5 % (salep)1,5 % (salep)

KORTISOL KORTISOL SIPIONATSIPIONAT

2 mg / ml2 mg / ml (suspensi)(suspensi) -- -- --

KORTISON ASETATKORTISON ASETAT 5 – 25 mg 5 – 25 mg 25 , 50 mg / ml25 , 50 mg / ml (suspensi)(suspensi) -- --

PREDNISONPREDNISON 5 mg5 mg ------ -- --

Page 12: kortikosteroid

PREDNISOLONPREDNISOLON 5 mg5 mg ---- ---- ----METILPRDNISOLONMETILPRDNISOLON 4 mg4 mg 40 mg / ml40 mg / ml ---- ----6 – METIL 6 – METIL PREDNISOLONPREDNISOLON 4 mg4 mg 20 , 40 , 80 mg/ ml20 , 40 , 80 mg/ ml

(suspensi)(suspensi)

0,25 , 1 %0,25 , 1 % ----METILPREDNISOLOMETILPREDNISOLON Na suksinatN Na suksinat ---- 40 – 1.000 mg40 – 1.000 mg

( bubuk)( bubuk) ---- ----DEKSAMETASONDEKSAMETASON 0,5 mg / ml 0,5 mg / ml

( eliksir)( eliksir)4 mg / ml4 mg / ml 0,01 – 0,1 %0,01 – 0,1 % 0, 1 %0, 1 %

DEKSAMETASON DEKSAMETASON ASETATASETAT ---- 2 – 16 mg / ml2 – 16 mg / ml

( suspensi)( suspensi) ---- ----DEKSAMETASON DEKSAMETASON Na- FosfatNa- Fosfat ---- 4 – 24 mg /ml 4 – 24 mg /ml 0,1 %0,1 % 0.05 ; 0 , 1 %0.05 ; 0 , 1 %

Page 13: kortikosteroid

PARAMETASON PARAMETASON ASETATASETAT 1,2 mg1,2 mg ------ ---- ----FLUSINOLON FLUSINOLON ASETONIDASETONID ---- ---- 0, 01 – 0 2 %0, 01 – 0 2 % ----FLUMETASON FLUMETASON PIVALATPIVALAT ---- ---- 0 ,025 % (KREM)0 ,025 % (KREM) ----BETAMETASONBETAMETASON 0,6 mg0,6 mg ---- ---- ----BETAMETASON BETAMETASON DIPROPIONATDIPROPIONAT ---- ---- 0,05 ; 0 , 1 %0,05 ; 0 , 1 % ----BETAMETASON BETAMETASON VALERATVALERAT ---- ---- 0,01 ; 0,1 %0,01 ; 0,1 % ----TRIAMNISOLONTRIAMNISOLON 4 mg4 mg ---- ---- ----TRIAMNISOLON TRIAMNISOLON ASETONIDASETONID ---- 40 mg / ml40 mg / ml

(suspensi)(suspensi) 0,1 : 0,5 mg 0,1 : 0,5 mg ( krem , dll)( krem , dll) ----

TRIAMNISOLONTRIAMNISOLONDIASETATDIASETAT

2 dan 4 mg / 5 ml2 dan 4 mg / 5 ml ( sirup )( sirup )

25 , 40 mg / ml25 , 40 mg / ml (suspensi)(suspensi) ---- ----

HALSINOSIDHALSINOSID ---- ---- 0,025 : 0,1 %0,025 : 0,1 % ----

Page 14: kortikosteroid

KORTIKOSTEROIDKORTIKOSTEROID Kerja Singkat Kerja Singkat

Hidrokortison, KortisonHidrokortison, Kortison Kerja SedangKerja Sedang

Prednison, Metil Prednisolon, PredisolonPrednison, Metil Prednisolon, PredisolonTriamsinolonTriamsinolon

Kerja LamaKerja LamaBetametason, Parametason, Betametason, Parametason,

DeksametasonDeksametason

Page 15: kortikosteroid

ANTI HISTAMINANTI HISTAMIN Dalam tubuh ada 4 reseptor histamin H 1, H 2, H 3 & H 4Dalam tubuh ada 4 reseptor histamin H 1, H 2, H 3 & H 4 Pada reaksi alergi terjadi reaksi Antigen & Antibodi Pada reaksi alergi terjadi reaksi Antigen & Antibodi → melekat pd mast → melekat pd mast

cell → pecah → keluar histamincell → pecah → keluar histamin Histamin menyebabkan timbulnya gejala alergi mulai perasaan gatal-gatal Histamin menyebabkan timbulnya gejala alergi mulai perasaan gatal-gatal

pada mata, hidung dan tenggorokan, bersin, pilek, dermatitis sampai pada mata, hidung dan tenggorokan, bersin, pilek, dermatitis sampai sesak napas. Reaksi yg berat berupa syok anafilaktik.sesak napas. Reaksi yg berat berupa syok anafilaktik.

CARA KERJA ANTIHISTAMIN :CARA KERJA ANTIHISTAMIN : Bersaingan menduduki reseptor histamin [ competitive Inhibition ]Bersaingan menduduki reseptor histamin [ competitive Inhibition ] Antihistamin ada 2 macam :Antihistamin ada 2 macam :

-.Antihistamin penghambat reseptor H 1 [ AH 1 ] yg digunakan pd -.Antihistamin penghambat reseptor H 1 [ AH 1 ] yg digunakan pd reaksi alergireaksi alergi-. Antihistamin penghambat reseptor H 2 [ AH 2 ] yg biasa digunakan pd -. Antihistamin penghambat reseptor H 2 [ AH 2 ] yg biasa digunakan pd penyakit didaerah lambung [ gastritis, ulkus lambung dll.penyakit didaerah lambung [ gastritis, ulkus lambung dll.contoh : Simetidin, Ranitidin, Famotidin, Roksatidin & Nizatidincontoh : Simetidin, Ranitidin, Famotidin, Roksatidin & Nizatidin

Page 16: kortikosteroid

AH 1 dibagi 2 golongan :AH 1 dibagi 2 golongan :- AH 1 generasi 1 [ klasik atau sedatif ]. AH 1 dapat menembus Blood - AH 1 generasi 1 [ klasik atau sedatif ]. AH 1 dapat menembus Blood Brain Barrier [sawar darah otak] Brain Barrier [sawar darah otak] → sepresi SSP → sedasi]→ sepresi SSP → sedasi] contoh : Alkilamin, Etilen diamin, Etanolamin, Piperazin & Fenotiazincontoh : Alkilamin, Etilen diamin, Etanolamin, Piperazin & Fenotiazin- AH 2 generasi 2 [ Non sedatif ] sedikit atau tidak menembus Blood- AH 2 generasi 2 [ Non sedatif ] sedikit atau tidak menembus Blood Brain Barrier sehingga tdk menimbulkan depresi & tdk sedasiBrain Barrier sehingga tdk menimbulkan depresi & tdk sedasi contoh : Terfenadin, Loratadin, Astemizol, Mequitazin, Acrivastin.contoh : Terfenadin, Loratadin, Astemizol, Mequitazin, Acrivastin.

Setirizin & Fexofenadin.Setirizin & Fexofenadin. Terfenadin dan astemisol menyebabkan Aritmia Terfenadin dan astemisol menyebabkan Aritmia

pd jantung yg fatal disebut Torsade de Pointes.pd jantung yg fatal disebut Torsade de Pointes.

Page 17: kortikosteroid

HISTAMINHISTAMINFarmakodinamik : Farmakodinamik : Sistem kardiovaskuler Sistem kardiovaskuler dilatasi kapiler ( arteriol dandilatasi kapiler ( arteriol danvenul )venul ) kemerahan dan rasa panas pada wajah kemerahan dan rasa panas pada wajah menurunnya resistensi perifer & tek.darahmenurunnya resistensi perifer & tek.darahPermiabilitas kapiler Permiabilitas kapiler meningkat meningkat protein dan cairan protein dan cairanplasma keluar plasma keluar ke ruang ekstrasel ke ruang ekstrasel udem udemTriple response : terjadi bila histamin disuntik intrader-Triple response : terjadi bila histamin disuntik intrader-mal dengan tiga tanda yg khas yi:mal dengan tiga tanda yg khas yi:

- bercak merah (dilatasi kapiler,venul,arteriol lokal)- bercak merah (dilatasi kapiler,venul,arteriol lokal)- kemerahan/flare bentuk tdk teratur (dilatasi arte-- kemerahan/flare bentuk tdk teratur (dilatasi arte- riol yg dekat karena refleks akson).riol yg dekat karena refleks akson).- udem/wheal (meningkatnya periabilitas ).- udem/wheal (meningkatnya periabilitas ).

Page 18: kortikosteroid

HISTAMINHISTAMIN Histamin dibentuk dari Asam Amino L Histadin.Histamin dibentuk dari Asam Amino L Histadin. Kadar tinggi pada kulit, Mukosa usus dan paru-paruKadar tinggi pada kulit, Mukosa usus dan paru-paru Depot utama : Mastcell, basophil (Terikat tidak aktif)Depot utama : Mastcell, basophil (Terikat tidak aktif) Reseptor H1, H dan H3, H4Reseptor H1, H dan H3, H4 Farmakodinamik :Farmakodinamik :

S.K.V S.K.V - Dilatasi Kapiler (Arteriol dan Venul - Dilatasi Kapiler (Arteriol dan Venul → Merah → Merah dan panas (Di wajah / blushing area). dan panas (Di wajah / blushing area).

Menurunkan resistensi perifer dan Menurunkan resistensi perifer dan tekanan tekanan darah. darah.

- Permeabilitas kapiler meningkat ↑→ protein - Permeabilitas kapiler meningkat ↑→ protein + cairan plasma keluar keruang ekstra sel + cairan plasma keluar keruang ekstra sel

→ → udem udem

Page 19: kortikosteroid

- Triple Respons (Lewis) : Efek histamin pada - Triple Respons (Lewis) : Efek histamin pada pemberian intra dermal. pemberian intra dermal. 1. Bercak Merah (Dilatasi kapiler, Venul, 1. Bercak Merah (Dilatasi kapiler, Venul,

arteriel). arteriel). 2. Flare (Kemerahan) 2. Flare (Kemerahan) → Dilatasi arteriel → Dilatasi arteriel

yang berdekatan akibat reflek akson. yang berdekatan akibat reflek akson. 3. Udem (Wheal) → Meningkatkan 3. Udem (Wheal) → Meningkatkan

permeabilitas kapiler. permeabilitas kapiler.

- Tekanan darah menurun (Dilatasi arteriel - Tekanan darah menurun (Dilatasi arteriel dan kapiler. Kompensasi menaikkan tensi. dan kapiler. Kompensasi menaikkan tensi.

- Otot Polos. Pada Bronchus (Asma) → - Otot Polos. Pada Bronchus (Asma) → Konstriksi. Konstriksi.

Page 20: kortikosteroid

Kelenjar Eksokrin :Kelenjar Eksokrin : - Lambung - Lambung → Sekresi HCl meningkat ↑→ Sekresi HCl meningkat ↑, , Pepsin. Pepsin.

Ada perangsangan langsung pada sel Ada perangsangan langsung pada sel parietal. parietal.

- Kelenjar Liur, pancreas dan air mata - Kelenjar Liur, pancreas dan air mata meningkat meningkat ↑ sekeresinya ↑ sekeresinya

(Lemah).(Lemah).

Ujung Syaraf Sensoris : Nyeri dan GatalUjung Syaraf Sensoris : Nyeri dan Gatal

Medula Adrenal : Feokromositoma meningkat ↑.Medula Adrenal : Feokromositoma meningkat ↑. Indikasi : Diagnosa FeokromositomaIndikasi : Diagnosa Feokromositoma

Page 21: kortikosteroid

Histamine receptor blockersHistamine receptor blockers┌────── ──────┐┴┌────── ──────┐┴

HH1 1 blockersblockers HH2 2 blockersblockers ┌─── ──────┐┴┌─── ──────┐┴

First generationFirst generation Second generationSecond generation

Serotonin receptor agonists and antagonistsSerotonin receptor agonists and antagonists┌────── ───────┐┴┌────── ───────┐┴

Agonists, partial agonistsAgonists, partial agonists AntagonistsAntagonists ┌───── ────┐┴ ┌───── ────┐┴ ┌──── ─────┐┴ ┌──── ─────┐┴

5-HT1 Agonists 5-HT4 partial agonists5-HT1 Agonists 5-HT4 partial agonists 5-HT2 antagonists 5-HT3 antagonists5-HT2 antagonists 5-HT3 antagonists

Page 22: kortikosteroid

Jantung :Jantung :pengaruh langsung pd kontraktilitas dan elektrisitas jantungpengaruh langsung pd kontraktilitas dan elektrisitas jantung

frekwensi denyut jantung meningkat,dan pd dosis tinggifrekwensi denyut jantung meningkat,dan pd dosis tinggi

Page 23: kortikosteroid

AH1 GENERASI 1AH1 GENERASI 1

EtanolaminEtanolaminKarbinoksaminKarbinoksaminDifenhidraminDifenhidraminDimenhidrinatDimenhidrinat

EtilendiaminEtilendiaminPirilaminPirilaminTripelenaminTripelenamin

Page 24: kortikosteroid

PiperazinPiperazinHidroksizinHidroksizinSiklizinSiklizinMeklizinMeklizin

AlkilaminAlkilaminKlorfeniraminKlorfeniraminBromfeniraminBromfeniramin