korsin11 ppt
description
Transcript of korsin11 ppt
GARAM DIAZONIUM AROMATIK
• REAKSI DIMANA NITROGEN DILEPASKAN
•REAKSI DIMANA NITROGEN DIPERTAHANKAN
ALFANI MARING DATU
IKBALKARMILAANDI TENRISA’NA
AYU INDAYANTI ISMAIL
ARKIEMAH HAMDA
GRACE IMELDA SARUBANG
REAKSI DIMANA NITROGEN DILEPASKAN
A. PENGGANTIAN OLEH GUGUS HIDROKSIL
Ketika garam diazonium dipanaskan dalam air maka dihasilkan fenol dengan mekanisme SN1. Reaksi tersebut normalnya dihasilkan dalam larutan asam agar melindungi phenol dalam bentuk ionnya
Pengantian oleh gugus halogen
Aromatik klorida dapat dibuat dengan reaksi sandmayer. Untuk klorida, ditambahkan larutan dingin diazonium klorida dedngan pelarut tembaga(I) klorida. Reaksi ini akan mengalami raksi pembentukan radikal
kemudian terbentuk clorobenzen.
ArN2+ + CuCl2
- Ar+ N2 +CuCl2
Ar Cl Cu Cl ArCl + CuCl
Penggantioan oleh gugus siano
Juga dapat dihasilkan melalui raksi sandmayer mengunakan tembaga(I) sianida pada larutan KCN. Cara ini dpat menghasilakan produk 64-70%.
CH3 NH2HONO- H+
CH3 N2+ CH3 CN
Penggantian oleh gugus nitro
Sebuah larutan netral dari garam diazonium dibentuk dengan sodium kobaltnitrit dan menghasilkan diazonium kobalnitrit yang diuraikan oleh larutan sodium nitrit dalam campuran tembaga (I) oksida dan tembaga (II) sulphate.
3 ArN2+ + Co(NO2)6
3- (ArN2+)3Co(NO2)6
3- NaNO3
Cu2OCuSO4
3 ArNO2 + 3 N2
Penggantian oleh gugus nitro
Cara kedua yaitu, endapan diazonium floroborat pada air ditambahkan larutan natrium nitrat dengan bubuk tembaga yang diendapkan
Penggantian oleh atom hydrogen mempunyai dua metode. Pertama dengan
memanaskan larutan garam diazonium dipanaskan dengan etanol.
Penggantian oleh atom hidrogen
Initasi : ArN2+ + Cu+ Ar + N2 + Cu2+
Propagasi:Ar + H P O
H
OH
ArH + P
O
OH
O
ArN2+ + O PH (OH)
H2O Ar + N2 + H3PO3 + H+
Penggantian oleh karbon alifatik
Olefin memiliki ikatan rangkap yang dapat terkonjugasi yang dapat menstabilkan radikal bebas dengan garam diazonium pada
penambahannya dengan ion tembaga(II). Reaksi pada tahap inisiasi terjadi dengan penabahan ion tembaga(I) yang dipercepat oleh kehadiran tembaga(I) dan tembaga(II) dengan system redoks.
PhN2+ + Cu+ Ph + N2 + Cu2+
Ph + CH2 CH C N [Ph CH2 CH C N Ph CH2 CH C N]
Cu2+, Cl-Ph CH2 CH
Cl
C N + Cu+
Penggantian oleh karbon aromatic
1. Reaksi Gamberg
2. DiazoasetatDiazoasetat aromatic terurai ke aril radikal dengan membawa homolitik arilasi dari senyawa aromatic.
Ar N N OAc Ar N N + OAc-+
Ar N N+
+ O N N Ar Ar N N O N N Ar
OAc-
Ar N OHAr N O + N2 + Ar
PhH
H
Ar
Ar
Penggantian oleh gugus-gugus lain
Seperti ion iodida, anion lain dengan nukleofilik kuat juga dapat berfungsi sebagai pengganti pada garam diazonium. Adapun jenis ion-ion itu seperti ion azid, ion sulfidril, ion disulfide dan ion etil santat. Sebagai contoh diazotized asam antranilic dan
sodiumdisulfida memberi asam ditiosalisilik.
2 ArN2+Cl- + Na2S2 ArSSAr + 2N2 + 2 NaCl
REAKSI DIMANA NITROGEN DIPERTAHANKAN
1. Reduksi arilhidrazin
Penambahan nukleofilik ion sulfit berikutnya akan menghasilkan produk
yang dapat dihidrolisis menjadi hidrazin.
Ar N+ NS
O
O-O-
Ar N N S
O-
O
O
S
OO
O
Ar N
SO3-
N S
O-
O- Ar N
SO3-
N- S
O
O-
O O
H+
Ar N
SO3-
HN SO3
- 2 H+
-2 SO3- Ar N
SO3-
NH2
2. Reaksi coupling
Reaksi ion diazonium dengan inti aromatic dikenal dengan reaksi coupling. Ion diazonium adalah elektrofilik lemah dan reactif dengan beberapa pengecualian.
1 .Gugus amina
Penambahan ion diazonium pada senyawa aromatik dan sebuah proton tereleminasi.
Me2N N N+ Ar Me2N+
N N Ar
H
H+Me2N
N N Ar
2. Fenol
Mekanisme pada kopling dengan ion phenoksida yang dianalogikan dengan amina dan reaksinya yang utama ditunjukkan pada posisi para.
O N N+ OH
N N
Ar
-H+O
N N
Ar
3. Gugus Enol
Rreaksi dari ester asetoasetat dengan bensendiazonium klorida, dalam sebuah larutan buffer natrium asetat menghasilkan ethyl α,β- dioksobutirat α-phenildrazone dalam campuran 98%. Reaksi
CH3 C
O
CH CO2Et
N
N+
Ph
CH3 C
O
C CO2Et
N
N
Ph
tautomerisasi CH3 CO
C CO2Et
N
NHPh
4. Pirol
Pirol, yang reaktif terhadap elektrofil yang dapat dibandingkan dengan phenol tersebut, penggabungan dengan garam diazonium dalam posisi α:
NH
+ ArN2+ -H+
NH
N N
Ar
5. Inti aromatik yang kurang aktif
ion 2,4 dinitrobenzendiazonium yang cukup reaktifuntuk berpasangan dengan anisol, dan ion 2,4,6,trinitrobenzendiasonium berpasangan dengan mestilen.
O2N
NO2
N+
NO2
N +
H3C
H3C
CH3H+
O2N
NO2
N
NO2
N
H3C
H3C
CH3
THANK’S