KORPORASI Telkom -...

1
Bisnis Indonesia, 31 Juli 2017

Transcript of KORPORASI Telkom -...

Page 1: KORPORASI Telkom - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/3512/8f1b9ab3_Jun17-VokselElectricTbk.pdfproduksi TBS sebanyak 833.000 ton yang ... Margin laba kotor ... Direktur

37 Senin, 31 Juli 2017

BantuanTelkom: DirutPT TelekomunikasiIndonesia (Persero) Tbk. Alex J. Sinaga (kanan) menyerah-kan bantuan dalamacara FUNtastic DayTelkom Group dalamrangka HUT ke-52 Telkom di Jakarta, Minggu (30/7).

Bisnis/Abdullah Azzam

�PENCANANGAN BNI DIGIFEST

Bisnis/Nurul Hidayat

DIrektur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) Achmad Baiquni(kanan) didampingi Direktur Anggoro Eko Cahyo mengoperasikan drone di sela-selaBNI Digifest di Jakarta, Minggu (30/7). Kegiatan yang berlangsung secara serentakdi 17 Wilayah BNI seluruh Indonesia ini menjadi momentum pencanangan digitalisasi pada seluruh aspek dan operasional yang sejalan dengan tema HUT BNI kali ini yaituPeningkatan Kinerja melalui Digital Banking.

�KINERJA SEMESTER I/2017

Penjualan DSNG Tumbuh 44,34%

JAKARTA — Meningkatnya produksidan harga minyak sawit mentah (crudepalm oil/CPO) mendongkrak penju-alan emiten perkebunan PT DharmaSatya Nusantara Tbk. (DSNG) menjadi Rp2,68 triliun atau naik 44,34% secarayear-on-year.

Direktur Utama Dharma Satya Nu-santara Andrianto Oetomo mengatakanpanen tandan buah segar (TBS) dari kebun perseroan kembali membaik se-panjang semester I/2017 setelah sempatturun akibat dampak lanjutan El-Nino.

Sepanjang Januari-Juni 2017, total produksi TBS sebanyak 833.000 ton yang berasal dari kebun inti 744.000 ton dan plasma 89.000 ton. Dari jumlah terse-but, Dharma Satya Nusantara mengolah 954.000 ton TBS untuk menghasilkan CPO dengan volume sebesar 212.400 ton atau naik 43,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Selain itu, harga CPO pada semesterI/2017 juga naik sekitar 16,8% se-hingga berdampak pada meningkatnyapendapatan perseroan,” kata Andrianto dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (30/7).

Adapun harga rata-rata CPO yang

diproduksi oleh DSNG pada semesterI/2017 mencapai sekitar Rp8,3 jutaper ton atau Rp1,2 juta lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hargapada semester I/2016 yang tercatatsebesar Rp7,1 juta per ton.

Berdasarkan laporan keuangan se-mester I/2017, perseroan membuku-kan penjualan bersih sebesar Rp2,68triliun. Capaian tersebut naik 44,34%dibandingkan dengan realisasi semesterI/2016 sebesar Rp1,86 triliun.

Selama enam bulan pertama tahun ini, lanjutnya, penjualan segmen ke-lapa sawit mencapai Rp2,27 triliunatau naik sekitar 71,1% dibandingkandengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, beban pokok penju-alan DSNG meningkat 28,8% menja-di Rp1,87 triliun. Margin laba kotor perseroan sebesar 30,1% dan marginlaba operasi sekitar 18,7%.

DSNG mengantongi laba komprehen-sif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp255,18 miliar. Laba bersih itu meningkat lebih dari 11 kali lipat dari capaian semester I/2016 yang tercatat sebesar Rp22,65miliar. (Ana Noviani)

�BISNIS JASA KESEHATAN

Semester I, Laba BersihPRDA Naik 50,28%JAKARTA — PT Prodia Widyahusada Tbk.membukukan laba bersih tahun berjalan Rp58,75 miliar pada semester I/2017

atau naik 50,28% dibandingkan dengan Rp39,09 miliar pada semester I/2016.

Yodie [email protected]

Pendapatan emiten berkode saham PRDA itu sendiri men-capai Rp672,61 miliar dengantotal aset sebesar Rp1,83 triliun pada semester I/2017.

Direktur Utama Prodia DewiMuliaty mengatakan, kinerja positif yang berhasil dicapaiperseroan selama semester I/2017 menunjukkan funda-mental yang kokoh dengan strategi bisnis yang terukur dan tepat.

Hal inilah yang dinilai men-dorong perusahaan mampu mengoptimalkan peluang di tengah situasi perekonomian yang dinamis saat ini. Pertum-buhan laba bersih yang tinggi ini ditunjang oleh berkurangnyabeban usaha yang dijalankanperseroan dan adanya penda-patan dari jasa keuangan.

“Kami bersyukur bahwa ditengah situasi ekonomi yang belum begitu membaik, Prodiatetap tumbuh secara positif.Tingkat kesadaran masyarakatyang semakin tinggi terhadapaspek kesehatan akan menjadi peluang yang akan terus diop-timalkan,” kata Dewi, Minggu(30/7).

Dewi berharap kinerja Prodia terus tumbuh secara positif pada semester II ini, salah satunya ditunjang dari jumlah hari kerja yang lebih

banyak dibandingkan dengan semester I.

Menurutnya, hal itu membe-rikan kesempatan Prodia un-tuk meningkatkan pendapatan dengan bertambahnya volumekunjungan pelanggan.

“Selain itu, kebanyakan kor-porasi melaksanakan peme-riksaan kesehatan menjelangakhir tahun. Kami optimistis kinerja hingga akhir tahun akan tumbuh secara positifdan lebih baik,” ujarnya.

Dewi melanjutkan, hinggasaat ini, Prodia telah meng-operasikan jejaring layanansebanyak 273 outlet Prodia,terdiri dari 131 laboratoriumklinik (termasuk 10 di antara-nya dengan tambahan izin dan layanan klinik Prodia Health Care/PHC), satu PHC stand alone, dan tiga klinik khusus.

Kemudian, ada 12 labora-torium rumah sakit, dan 126 Point of Care (POC) Service diklinik dokter yang tersebar di 31 provinsi dan 114 kota di Indonesia.

“Perluasan jejaring laborato-rium klinik hingga hampir keseluruh provinsi di Indonesia merupakan upaya Prodia mem-berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Saat ini sebanyak 70% diagnosis pe-nyakit berhasil diketahui se-telah melakukan pemeriksaan laboratorium,” kata Dewi.

PEMERIKSAAN BARUDirektur Pemasaran Prodia

Indriyanti Rafi Sukmawati me-ngatakan, sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, Prodia jugatelah menambah berbagai jenis pemeriksaan baru.

Prodia telah menambah dela-pan jenis tes pemeriksaan dan tiga panel wellness check up yang sejalan dengan pengem-bangan Prodia Health Centreyang memberikan layananwellness solution.

Salah satu tes baru yangditawarkan Prodia adalah pe-meriksaan Warfarin Indiv Test(CYP2C9 & VCORC1 genotipe)yang bermanfaat untuk menge-tahui adanya polimorfi sme pada gen CYP2C9 dan VKORC1 guna mengetahui genotipe yang bisadigunakan untuk penentuan dosis obat warfarin.

Warfarin diketahui merupa-

kan golongan obat antikoagulanuntuk mencegah terjadinya pembekuan darah yang mem-bahayakan kesehatan dan jiwa seseorang apabila pemberiandosisnya tidak dilakukan se-cara tepat.

Pada saat ini, laboratorium Klinik Prodia adalah labora-torium klinik satu-satunya di Indonesia yang dapat mela-kukan pemeriksaan WarfarinIndiv Test tersebut.

Dengan kemampuan deteksi gen CYP2C9 dan VKORC1ini, tujuan Prodia untuk membe-rikan layanan personalized medicine semakin dapat di-wujudkan.

Pada sisi lain, berdasarkan catatan Bisnis, perseroan me-nargetkan pertumbuhan kinerjapendapatan pada tahun ini bisa menyamai realisasi tahun lalu,sebesar 13,4%. Pada tahun lalu,PRDA mencatat pendapatanbersih sebesar Rp1,36 triliun.

Dewi Muliaty mengung-kapkan target kinerja terse-but seiring dengan beberapalangkah bisnis strategis yang diambil perusahaan.

Sementara itu, perseroan menganggarkan belanja mo-dal sebesar Rp400 miliar— Rp450miliar. Mayoritas peng-gunaan digelontorkan untuk keperluan pendirian, relokasi, dan renovasi.

“Untuk keperluan itu sebesarRp350 miliar, sedangkan Rp40 miliar untuk melengkapi per-alatan IT,” kata Direktur Keu-angan Prodia Liana Kuswandi.

Selain menambah lini pela-yanan, PRDA juga menggenjot perluasan jejaring pelayanan kewilayah yang selama ini belumterjamah. Adapun, rencana pen-dirian jejaring pelayanan baru juga mencakup wilayah paling timur Indonesia.

�Pertumbuhan laba bersih yang tinggi ditunjang oleh berkurangnya beban usaha yang dijalan-kan perseroan dan adanya pendapatan dari jasa keuangan.

�Sepanjang 6 bu-lan pertama tahun ini, Prodia juga telah menambah berbagai jenis pemeriksaan baru.

�Prodia telah menambah delapan jenis tes pemerik-saan dan tiga panel wellness check up yang sejalan dengan pengembangan Pro-dia Health Centre.

KORPORASIKORPORASI

Bisnis Indonesia, 31 Juli 2017