Koran Tempo_16Mrt09_BL_B3_Banjir_Kerugian Akibat Banjir Di Sragen Rp 150 Miliar

download Koran Tempo_16Mrt09_BL_B3_Banjir_Kerugian Akibat Banjir Di Sragen Rp 150 Miliar

of 1

Transcript of Koran Tempo_16Mrt09_BL_B3_Banjir_Kerugian Akibat Banjir Di Sragen Rp 150 Miliar

  • 8/14/2019 Koran Tempo_16Mrt09_BL_B3_Banjir_Kerugian Akibat Banjir Di Sragen Rp 150 Miliar

    1/1

    Edisi 16 Maret 2009

    Kerugian Akibat Banjir di Sragen Rp 150MiliarSRAGEN-- Pemerintah Kabupaten Sragen mengalami kerugian sebesar Rp 150 miliar dalam musibah banjir pada 2009 ini. "Jumlahkerugian itu karena rusaknya bangunan infrastruktur dan tempat pelayanan publik," ujar Kepala Kantor Kebangsaan dan PerlindunganMasyarakat Kabupaten Sragen Wangsit Sukono kemarin. Nilai itu lebih kecil dibanding kerugian akibat banjir tahun lalu, yakni Rp 240miliar.

    Banjir di Sragen tak cuma akibat luapan Sungai Bengawan Solo, tapi juga dari dua anak Sungai Bengawan Solo, yaitu Sungai Grompoldan Sungai Mungkung. Dua anak sungai itu meluap karena tingginya curah hujan di lereng Gunung Lawu, yang sebagian merupakanwilayah tetangga Sragen, Kabupaten Karanganyar.

    Untuk mengantisipasi banjir di masa yang akan datang, pemerintah kabupaten akan membangun embung penahan air sungai setiaptahun. "Targetnya, kami akan membuat 50 buah embung tiap tahunnya," kata Wangsit. Secara teknis, luapan air sungai akan masuk kembung yang dibuat di sekitar daerah aliran sungai bagian hulu sehingga debit air di daerah hilir bisa berkurang.

    Pemerintah Kabupaten Karanganyar juga punya sikap yang sama. "Aliran sungai yang berasal dari pegunungan sangat deras," kataBupati Karanganyar Rina Iriani. Ia meminta pakar dan akademisi melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas pembuatanembung untuk menangkal bahaya banjir.

    Tapi Rina mengingatkan, pembangunan embung akan sia-sia jika tak diiringi kesadaran masyarakat terhadap perbaikan lingkungan."Bangunan infrastruktur bisa langsung rusak begitu banjir melanda," katanya. Dia berjanji tak akan menerbitkan izin penebangan pohobagi siapa pun di kawasan lereng Gunung Lawu. AHMAD RAFIQ

    Page 1 of 1KORAN TEMPO Print Article

    3/16/2009http://www.korantempo.com/korantempo/cetak/2009/03/16/Berita_Utama-Jateng/krn.200903 ...