Tb Miliar & Efusi Pleura

8/17/2019 Tb Miliar & Efusi Pleura

1/35

1.1. Milka MargaretaMilka Margareta 2009830472009830472.2. Nurul Fajriah AatunnisaNurul Fajriah Aatunnisa 2010830452010830453.3. Yohanes F. SimanjuntakYohanes F. Simanjuntak 2009830392009830394.4. Marlon SoselisaMarlon Soselisa 201083034201083034

BAGIAN RADIOLOGIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN

LAPORAN KASUS JANUARI 2016

Oleh:Oleh:

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2015

PEMBIMBING RESIDEN

dr. Ag ! J"#$%&r&

DOSEN PEMBIMBING

Pr&'. Dr. dr. B#()%*#r M r%#+#, S-. R#d K/


2/35

Nama : Ny. MK Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal lahir : 8 Maret 1976Umur : 39 tahunNomor RM : 694550Status Perkawinan : KawinAgama : IslamTanggal Masuk RS : 15 Desember 2015Perawatan Bagian : Penyakit Dalam

IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN


3/35

Anamnesis : HeteroanamnesisKeluhan Utama : LemasAnamnesis Terpimpin :PaPa sien, perempuansien, perempuan , 3 , 3 9 tahun dikonsul dari bagian penyakit9 tahun dikonsul dari bagian penyakit

dalam dengan klinis SLE + Suspek Pneumonia. Pada tanggaldalam dengan klinis SLE + Suspek Pneumonia. Pada tanggal15 desember 2015, pasien masuk rumah sakit dengan15 desember 2015, pasien masuk rumah sakit dengankeluhan utama lemas yang dialami sudah kurang lebih 2keluhan utama lemas yang dialami sudah kurang lebih 2minggu yang lalu. Mual ada setiap kali makan dan minum.minggu yang lalu. Mual ada setiap kali makan dan minum.

Demam terus-menerus disertai menggigil dan nafsu makanDemam terus-menerus disertai menggigil dan nafsu makanmenurun. Setelah beberapa hari dirawat, kemudianmenurun. Setelah beberapa hari dirawat, kemudiandilakukan pemeriksaan radiologi karena pasien mengeluhdilakukan pemeriksaan radiologi karena pasien mengeluh

batuk sudah 4 hari batuk sudah 4 hari sesak disangkal.sesak disangkal.

PERJALANAN PENYAKITPERJALANAN PENYAKIT


4/35

RPSRPS :: SLE didiagnosis bulan Desember TahunSLE didiagnosis bulan Desember Tahun2014 dan diberikan pengobatan steroid, Sindrom Nefrotik2014 dan diberikan pengobatan steroid, Sindrom Nefrotikdidiagnosis Tahun 2001 dan sudah diobati.didiagnosis Tahun 2001 dan sudah diobati.RPKRPK : (-): (-)R. AlergiR. Alergi :: (-) (-)R. SosialR. Sosial :: (-) (-)R. PengobatanR. Pengobatan : Pasien sudah diberikan antibiotik,: Pasien sudah diberikan antibiotik,

imunosupresan, anti-piretik, anti-fungal, dan anti-emetik,imunosupresan, anti-piretik, anti-fungal, dan anti-emetik,sedangkan untuk obat batuk belum diberikan.sedangkan untuk obat batuk belum diberikan.


5/35

KU : Sakit SedangKesadaran : CM (GCS E4V5M6)Gizi : Kurang

Tinggi : 165 cmBB : 38 kgBMI : 13,9

Tanda Vital

Tekanan Darah : 110/80 mmHgNadi : 84 x/mPernafasan : 17 x/mSuhu : 39,5 °C (aksila)

PEMERIKSAAN FISIK


6/35

Kepala : NormocephalMata: Konjungtiva Anemis(-), Sklera ikterik (-)THT: Dalam batas normalThorax :Pulmo-

Inspeksi : Simetris dextra et sinistraPalpasi : Nyeri tekan (-)Perkusi : sonorAuskultasi : Suara nafas melemah, ronki basah

CORCOR ::Inspeksi Inspeksi : ictus: ictus kordis tidak tampakkordis t idak tampakPalpasi Palpasi : ictus: ictus kordis t idak terabakordis t idak terabaPerkusiPerkusi :: redupredup

AukultasiAukultasi :: Gallop (-), BJ I/II murni reguler, murmur (-)Gallop (-), BJ I/II murni reguler, murmur (-)


7/35

Abdomen:Abdomen:Inspeksi Inspeksi :: DatarDatarPalpasi Palpasi :: Nyeri tekanNyeri tekan (-) (-)PerkusiPerkusi : tympani: tympani

AuskultasiAuskultasi :: PeristaltikPeristaltik (+) normal(+) normal

GenitalsGenitals :: Tidak diperiksaTidak diperiksa

EExtremitxtremit as:as: Dalam batas normalDalam batas normal


8/35

H #%&+&g

RB3 4 , ,0 7 5,5 8 10 6 9 5

HGB 4 :,2 11,: 7 16,0 g9dLH3T 4 2;,1 16=PLT : 352 150-400 x 10 3 / mm 3

MPV : 7,4 6,0 – 11,0 µm 3

PCT : 0,262 0,150-0,500%PDW : 11,3 11-18 %

LABORATORLABORATOR IUMIUM 16 -12-2015

WBC 4 ,: ,0 7 10,0 8 10 9 !" :- 52-75 %L?M 4 0 =M# :- 2,0-8,0 %!#$ : 0,8 0,0-3,0 %B $ : 0,3 0,0-1 %

L& : 0,8 0,0-2,5%LI3 45,< 0,0> ,0 =


9/35

PEMERIKSAAN HASIL RUJUKANKIMIA DARAHFungsi hati

Protein total : 4,7 6,6 – 8,7gr/dlAlbumin : 2,4 3,5-5,0 gr/dlGlobulin : 2,3 1,5 – 5,0gr/dlELEKTROLITNatrium : 127 136-145 mmol/lKalium : 2,8 3,5-5,1 mmol/lKlorida : 96 97-111 mmol/l

LABORATORLABORATOR IUMIUM

22 -12-2015

KESAN:HIPOALBUMINEMIA

HIPOKALEMIA


10/35

FOTO RADIOLOGI PASIENFOTO RADIOLOGI PASIEN 29 -12-2015

FOTO THORAX APFOTO THORAX AP

-Tampak b-Tampak b ercak miliar yangercak miliar yang

tersebar pada kedua lapangantersebar pada kedua lapangan

paruparu

-COR: dalam batas normal, aortaCOR: dalam batas normal, aorta

dilatasidilatasi

-Sinus kiri dan kedua d iafragmaSinus kiri dan kedua d iafragma

baik, sinus kanan tumpul baik, sinus kanan tumpul

-Tulang-tulang yg tervisualisasiTulang-tulang yg tervisualisasi

intakintak

-KESAN:KESAN:

-TB MILIARTB MILIAR

-EFUSI PLEURA DEXTRAEFUSI PLEURA DEXTRA


11/35

TB MILIARTB MILIAREFUSI PLEURA DEXTRAEFUSI PLEURA DEXTRA

DIAGNOSIS RADIOLOGIDIAGNOSIS RADIOLOGI


12/35

Ceftazidime 1 g r/12 jam/ ivCeftazidime 1 g r/12 jam/ ivSanmol 1 drip/8jamSanmol 1 drip/8jamFlukonazole 200mg / 24jam/dripFlukonazole 200mg / 24jam/drip

Sukralfat ic/8jam/oralSukralfat ic/8jam/oralNistatin drip 10tpm/8 jamNistatin drip 10tpm/8 jamCellapt 500mg/12 jam/ oralCellapt 500mg/12 jam/ oralomeprazole 40 mg/ 14 jam/ ivomeprazole 40 mg/ 14 jam/ ivDomperidone 10 mg/ 8 j am/ oralDomperidone 10 mg/ 8 jam/ oral

TERAPITERAPI


13/35

PerempuanPerempuan 339 tahun dikonsul dari bagian penyakit dalam dengan9 tahun dikonsul dari bagian penyakit dalam denganklinisSLE dan Suspek Pneumonia. Pasien masuk rumah sakitklinisSLE dan Suspek Pneumonia. Pasien masuk rumah sakitdengan keluhan utama lemas yang dialami sudah sekitar 2dengan keluhan utama lemas yang dialami sudah sekitar 2minggu yang lalu. Mual ada setiap kali makan dan minum.minggu yang lalu. Mual ada setiap kali makan dan minum.Demam terus menerus disertai menggigil dan nafsu makanDemam terus menerus disertai menggigil dan nafsu makan

menurun. Setelah beberapa hari dirawat, pasien ada keluhanmenurun. Setelah beberapa hari dirawat, pasien ada keluhanbatuk 4 hari dahak berwarna putih kekuningan kemudian dibatuk 4 haridahak berwarna putih kekuningan kemudian dilakukan foto thorax posisiAP,dengan hasilpemeriksaan tampaklakukan foto thoraxposisiAP,dengan hasilpemeriksaan tampakbercak miliar yang tersebarpada kedua lapangan paru, jantungbercak miliar yang tersebarpada kedua lapangan paru, jantung

dalam batas normal, aorta dilatasi, Sinus kiri dan keduadalam batas normal, aorta dilatasi, Sinus kiri dan keduadiafragma baik, sinus kanan tumpul, tulang-tulang yangdiafragma baik, sinus kanan tumpul, tulang-tulang yangtervisualisaseyangdidapatadalah: TB Miliar dantervisualisaeayangdidapatadalah: TB Miliar danEfusi Pleura Dextra.Efusi Pleura Dextra.

RESUMERESUME


14/35

TB miliar adalah manifestasi lanjut dari TB paruTB miliar adalah manifestasi lanjut dari TB paruprimer, yang disebabkan oleh kumanprimer, yang disebabkan oleh kumanMycobacterium TuberculosisMycobacterium Tuberculosis yang menyebaryang menyebar

secara hematogen.secara hematogen.TerjadiTerjadi pada pasien yang mengalamipada pasien yang mengalamipenurunan sistem kekebalan tubuh misal (HIV,penurunan sistem kekebalan tubuh misal (HIV,

SLE, malnutrisi, pengobatan kortikosteroid danSLE, malnutrisi, pengobatan kortikosteroid dankemoterapi, dll).kemoterapi, dll).

PENDAHULUANPENDAHULUAN


15/35

Pasien TB paru primer yang tidak diobati atauPasien TB paru primer yang tidak diobati atauyang tidak patuh dalam pengobatan jugayang tidak patuh dalam pengobatan juga

beresiko menderita TB miliar.beresiko menderita TB miliar.Di seluruh dunia sekitar 19-43% populasi saatDi seluruh dunia sekitar 19-43% populasi saatini terinfeksi TB, frekuensi penyakit TB paru diini terinfeksi TB, frekuensi penyakit TB paru di

Indonesia masih tinggi dan menduduki urutanIndonesia masih tinggi dan menduduki urutanke 3 d i dunia.ke 3 d i dunia.



16/35

Sedangkan efusi pleura merupakan akumulasiSedangkan efusi pleura merupakan akumulasicairan yang berbentukcairan yang berbentuk (serous/darah/purulent)(serous/darah/purulent)

eksudat ataupun transudat yang terdapat dieksudat ataupun transudat yang terdapat didalam rongga p leura.dalam rongga pleura.Sebanyak 95% kasus efusi pleura menunjukkanSebanyak 95% kasus efusi pleura menunjukkan

efusi unilateral akibat komplikasi dari TB paruefusi unilateral akibat komplikasi dari TB parudan pada 50% kasus efusi TB disertai inltrat didan pada 50% kasus efusi TB disertai inltrat diparenkim.parenkim.



17/35

TB MILIAR

•

'()*+* + . : +(m* * g ( 0% , ( +*.gBB 80% , (9 *+g * 10%

•

T*.d*: d(m*m 80% , ;* 60% , + m *d(.


18/35

lanjutan…

(A)Foto thorax PA: polamiliar klasik.

(B)Gambaran HRCT: noduluniform ukuran k !ildistribusi m n" luruh pd

k dua paru. #tr $in$bud%app aran!(C) CT abdom n d&n

'ontras tin&&i: l si miliarfokal pada h par dan

( ) limpa.( ) TB miliar **P: b b rapa

fokus k !il dlm k duah misf r s r bral.


19/35

lanjutan…

Karakteristik foto thoraxTB miliarPola r tikulonodular t rdiridari p rluasan opasitasnodular diam t r b rukuran

+$, mm m n" bar difuss luruh k dua paru


20/35

lanjutan…• D *g.< ;*.d .g:

-. *ar!oidosis Pulmo

+. tastasis Paru Tip iliar

,. /ari! lla pn umonia

0. Pn umo!"stosis


21/35

lanjutan…


22/35

lanjutan…

M %#!%#! -#r %*- *+*#r.


23/35

lanjutan…F&%& %)&r#8 @#r*( ++# -$ &$*#.T*m9* 9


24/35

lanjutan…

P$ &( !%&!*!.T*m9* *g* g=*. +(= d =( +*

* *= (;*g* 9(= ;* *. . (


25/35

Akumulasi cairan berlebih pada cavumAkumulasi cairan berlebih pada cavumpleurapleuraCairan transudat atau eksudatCairan transudat atau eksudatBiasanya merupakan komplikasi dariBiasanya merupakan komplikasi dari

penyakit penyertanyapenyakit penyertanyaGejala klinis: nyeri dada pleuritik, sesak,Gejala klinis: nyeri dada pleuritik, sesak,batuk, malaisebatuk, malaise

EFUSI PLEURAEFUSI PLEURA


26/35

Foto Thorax (PA, AP, LateralFoto Thorax (PA, AP, Lateraldecubitus) decubitus)

CT-ScanCT-ScanUSGUSG

GAMBARAN RADIOLOGIGAMBARAN RADIOLOGIEFUSI PLEURAEFUSI PLEURA


27/35

Corakan bronkovaskuler dalamCorakan bronkovaskuler dalam batas normal, t batas normal, t

spesik aktif atau lesi nodulerspesik aktif atau lesi nodulerpada kedua parupada kedua paruCor: CTI normal, aorta n ormalCor: CTI normal, aorta n ormalSinus costofrenikus k ananSinus costofrenikus k anantumpul, sinus c ostrofrenikus k iritumpul, sinus c ostrofrenikus k iridan kedua diafragma baikdan kedua diafragma baikTulang-tulang intakTulang-tulang intak

FOTO THORAX POSISI PAFOTO THORAX POSISI PA

Efusi pleura dextra pada fototoraks PA


28/35

Foto toraks l ateral efusi pleuraFoto toraks l ateral efusi pleura

dengan sinus costofrenikus yangdengan sinus costofrenikus yangtumpultumpul

FOTO THORAX POSISIFOTO THORAX POSISILATERALLATERAL


29/35

FOTO THORAX POSISI APFOTO THORAX POSISI AP

A. Foto toraks posisi supine (AP) efusi pleurahemitoraks sinistra.

B. Apical cap sign , terletak di apex (panah arnaoran e), tam ak erka"utan den an densitas


30/35

Tampak densitas c airan pada si siTampak densitas cairan pada sisiLateral hemithorax sinistraLateral hemithorax sinistra

FOTO LATERAL DECUBITUSFOTO LATERAL DECUBITUS

. Efusi pleura hemitoraks sinistrapada foto toraks posisi de#u"itus

lateral

DIAGNOSISBANDINGDIAGNOSISBANDING


31/35

DIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDINGRADIOLOGI EFUSI PLEURARADIOLOGI EFUSI PLEURA

Tumor paru sinistra.Tampak massa tumor

pada paru kiri atas

Pneumonia. Tampakkonsolidasi pada kedua lo"usinferior paru$paru diserta air-

bronchogram si!n

PNEUMONIA TUMOR PARU


32/35

CT Scan Thorax memiliki sensitivitas dan spesisitaslebih tinggi gambaran distribusi nodul dengan baiksecara a cak.

Ultrasonogra dapat menunjukan penyakit hepardifus, hepatomegali, splenomegali, atau nodus limfepara-aorta.

Pada efusi pleura, USG lapisan anechoic antarapleura visceral dan pleura parietal

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANGLAINNYALAINNYA


33/35

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANGLAINNYALAINNYA

A. %airan ane#hoi# pada paru&B. %airan e#ho!eni#

Efusi pleura pada hemitoraks kanan

CT SCAN USG


34/35


35/35

Tb Miliar & Efusi Pleura

Documents

Transcript of Tb Miliar & Efusi Pleura