Koran Jatim Edisi 03

16
SURAT KABAR MINGGUAN 25 Feb - 09 Mar 2014 Office : Jl. Jawa 22, Gubeng, Surabaya Phone : 031 5041410 E-mail : [email protected] Web : www.koranjatim.com EDISI : 03 www.koranjatim.com Jl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140 PIMPINAN Umum Suara Jatim menilai bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada krisis figur calon presiden. Partai politik yang diharapkan dapat melahirkan kandidat capres berkualitas rupanya masih belum dapat bekerja sesuai yang diharapkan masyarakat Indonesia. Masyarakat indonesiam sekarang sedang dihadapkan dengan krisis kepemimpinan Kendati partai melakukan kaderisasi, kader yang berkualitas justru tidak dimunculkan ke ruang public, Parpol memiliki kecenderungan hanya menonjolkan satu calon, misalnya ketua umumnya saja. Di sisi lain, menurutnya, parpol memiliki kecenderungan hanya ingin menonjolkan seorang figur yang sudah dikenal publik. Hal itu seperti terjadi pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI - Perjuangan), yang dinilai hanya menonjolkan sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ini menunjukkan jika pengkaderan gagal. Kalau parpol bagus, maka yang keluar itu tidak hanya satu calon. Kader yang berkualitas tidak dipilih SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meminta masyarakat di wilayah Ngantang, Pujon dan Kasembon, Kabupaten Malang, mematuhi segala perintah petugas evakuasi. Hal itu guna meminimalir munculnya korban bolo dewe H. Jailani, SH Jendela Jawa Timur E r u p s i G u n u n g K e l u d SBY Turun Tangan Pengungsi Lega Meski Menghadapi Ujian kita tetap bersyukur diberikan keselamatan S u s i l o B a m b a n g Y u d h o y o n o >> Baca Hal: 7 K E D I R I - P r e s i d e n S u s i l o B a m b a n g Y u d h o y o n o b e r d i a l o g p a r a p e n g u n g s i l e t u s a n G u n u n g K e l u d , d i P o s k o M a s j i d A g u n g A n - N u u r , K e c a m a t a n P a r e , K a b u p a t e n K e d i r i , J a w a T i m u r . P r e s i d e n S B Y d a n I b u A n i t i b a d i p o s k o i n i s e t e l a h m e n e m p u h p e r j a l a n a n d e n g a n m o b i l d a r i M a g e t a n s e j a u h 6 3 k i l o m e t e r . D i P o s k o M a s j i d A g u n g A n - N u u r i n i t e r d a p a t 3 . 1 4 4 p e n g u n g s i d i w a k t u m a l a m d a n 1 . 3 4 4 s a a t s i a n g h a r i . A r t i n y a , j i k a s i a n g s e b a g i a n p e n g u n g s i p u l a n g u n t u k m e n e n g o k r u m a h n y a . D e n g a n r a m a h P r e s i d e n S B Y d a n I b u A n i m e n y a p a , m e n y a l a m i , d a n b e r d i a l o g d e n g a n p a r a p e n g u n g s i . P r e s i d e n m e n a n y a k a n a p a k a h m e r e k a m e n d a p a t k a n p e l a y a n a n d a n p e n g a m a n a n y a n g d i b u t u h k a n . K e p a d a p a r a p e n g u n g s i , P r e s i d e n m e n g i n g a t k a n m e r e k a u n t u k m e m a t u h i i m b a u a n p e t u g a s j i k a m e m a n g d i l a r a n g m a s u k k a w a s a n b e r b a h a y a . A b r a h a m S a m a d B e b e r k a n P o i n Y a n g H i l a n g d i R U U K U H P KK P di Gembosi ? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan institusinya tidak sedang dalam posisi menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Namun, pembahasan RUU itu harus ditunda karena dinilai mengganggu pemberantasan korupsi yang sedang giat-giatnya dilakukan KPK. Abraham pun membeberkan sejumlah poin krusial yang menjadi alasan institusinya mengajukan permohonan penundaan pembahasan kedua RUU tersebut dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPK, Jakarta. "Dalam RUU KUHP sifat kejahatan luar biasa seperti korupsi jadi tereliminir apabila dimasukkan dalam buku II UU KUHP. Begitu pula dengan kejahatan extra ordinary lainnya, seperti terorisme dan narkotika," kata Abraham. Menurut Abraham, apabila sifat extra ordinary hilang, maka konsekuensinya, lembaga-lembaga yang punya kompetensi, seperti PPATK, KPK dan BNN, menjadi tidak relevan lagi. Selain itu, kata Abraham, ada beberapa substansi dalam RUU KUHP yang bisa menghambat penanganan pemberantasan korupsi. Salah satunya, hilangnya kewenangan penyelidikan. "Penyadapan dilakukan pada saat proses penyidikan, maka kalau kewenangan itu dihilangkan, maka tentu akan mengganggu," ujarnya. Penyuapan tak bisa disidik Abraham juga menyayangkan, bahwa ada beberapa delik aturan tentang penyuapan atau gratifikasi dalam UU Korupsi, tak masuk lagi ke delik korupsi. "Tapi masuk ke delik tindak pidana jabatan. Maka tak bisa disidik KPK," ungkapnya. Kewenangan melakukan penyitaan, kata Abraham, juga terhambat. Sebab dalam RUU tersebut diatur penyitaan harus ada izin pengadilan. "Waktu penahanan, waktu penyidikan, sangat singkat, cuma 5 hari. Bisa bayangkan, maka Trik Politik Mundurnya Tri Rismaharani Pakde Karwo : Dana Bantuan Kelud Unlimited jiwa. "Kami tekankan pada masyarakat, jangan balik kerumah sebelum kondisi Kelud benar-benar aman," terang Pakde, sapaan akrabnya di Posko Pengungsi Pujon, Kabupaten Malang. Menurutnya, pihak kepolisian dan Bupati Malang, sudah berupaya membujuk warga agar mau mengungsi. Jika warga bersikukuh tak mau pindah, langkah tegas akan diambil petugas untuk SURABAYA - Risma mau mundur? Sandiwara. Risma mau mencari perhatian publik. Ini bagian dari manuver Risma menghadapi hadirnya Wawali Wisnu Sakti, yang tidak dikehendaki. "Gak Kaget mbek omongane Risma arep mundur. Sejak masih di bagian Pertamanan, trik dia kalau sedang ada masalah, ancam mundur atau nangis. Jadi mbujuk onok walikota mau mundur. Ojok percoyo," kata mantan atasan Risma di Pemkot. Kalangan DPRD Surabaya, menduga kehadiran Wakil Walikota Wisnu Sakti Buana di Balai Kota, sangat menganggu keasyikan Risma dengan kroni-kroninya. Mengingat sejak Bambang DH mundur, Risma bertindak One women Show. Kehadiran Wisnu sekarang dikhawatirkan bisa membuka aib dan permainannya di Pemkot. Menariknya, sepekan ini muncul gerakan 'Save Risma' di media sosial. Apa yang sebenarnya terjadi? Pakar ilmu komunikasi menyebut isu santer Risma mengundurkan diri dinilai sebagai rekayasa, membangun opini publik untuk tujuan politik ke depan. Ini hanya bagian dari strategi check sound, untuk mengetahui reaksi publik Risma maju sebagai Cawapres mendampi- ngi Megawati Soekarno Puteri atau untuk ke- pentingan Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2015. 2 0 1 4 K r i s i s F i g u r P r e s i d e n HIBURAN Dipenjara, Dewi Persik Tantang Mahkamah Agung JAKARTA - Penyanyi dangdut yang juga bintang film, Dewi Murya Agung alis Dewi Perssik akhirnya resmi meng- huni Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. MA sudah memutuskan menghukum Dewi tiga bulan penjara. “Ini baru ditahan di Rutan Pondok Bam- bu," kata Kepala Ke- jaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur, Joni Ma- nurung, keti- ka dihubu- ngi di Ja- karta. Menurut J o n i proses eksekusi terhadap artis tersebut > > B a c a H a l : 7 >> Baca Hal: 7 Ketua KPK : Abraham Samad > > B a c a H a l : 7 GELONTOR DANA : Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, saat mengunjungi korban erupsi gunung kelud di Masjid An Nur, Kediri. Dalam kunjungannya Pakde Karwo memberikan dukungan moril. Foto: (SJ/IST) > > B a c a H a l : 7 DP ee

description

Koran Jatim Indonesia Jl.Jawa No 22

Transcript of Koran Jatim Edisi 03

Page 1: Koran Jatim Edisi 03

SURAT KABAR MINGGUAN

25 Feb - 09 Mar 2014Office : Jl. Jawa 22, Gubeng, Surabaya

Phone : 031 5041410E-mail : [email protected]

Web : www.koranjatim.com

EDISI : 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

P I M P I N A N Umum Suara Jatim menilai bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada krisis figur calon p r e s i d e n . P a r t a i p o l i t i k y a n g diharapkan dapat melahirkan kandidat capres berkualitas rupanya masih belum dapat bekerja sesuai

yang diharapkan masyarakat Indonesia.Masyarakat indonesiam sekarang sedang

dihadapkan dengan krisis kepemimpinan Kendati partai melakukan kaderisasi, kader yang berkualitas justru tidak dimunculkan ke r u a n g p u b l i c , P a r p o l m e m i l i k i kecenderungan hanya menonjolkan satu calon, misalnya ketua umumnya saja.

Di sisi lain, menurutnya, parpol memiliki kecenderungan hanya ingin menonjolkan seorang figur yang sudah dikenal publik. Hal itu seperti terjadi pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI - Perjuangan), yang dinilai hanya menonjolkan sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ini menunjukkan jika pengkaderan gagal. Kalau parpol bagus, maka yang keluar itu tidak hanya satu calon.

Kader yang berkualitas tidak dipilih

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo

meminta masyarakat di wilayah Ngantang, Pujon d a n K a s e m b o n ,

K a b u p a t e n M a l a n g , mematuhi segala perintah

petugas evakuasi. Hal itu guna meminimalir munculnya korban

bolo dewe

H. Jailani, SH

Jendela Jawa TimurErupsi Gunung Kelud

SBY Turun TanganPengungsi Lega

Meski Menghadapi Ujiankita tetap bersyukurdiberikan keselamatan

Susilo Bambang Yudhoyono

>> Baca Hal: 7

KEDIRI - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdialog para pengungsi letusan Gunung Kelud, di Posko Masjid Agung An-Nuur, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Presiden SBY dan Ibu Ani tiba di posko ini setelah menempuh perjalanan dengan mobil dari Magetan sejauh 63 kilometer.

Di Posko Masjid Agung An-Nuur ini terdapat 3.144 pengungsi di waktu malam dan 1.344 saat siang hari. Artinya, jika siang sebagian pengungsi pulang untuk menengok rumahnya.

Dengan ramah Presiden SBY dan Ibu Ani menyapa, menyalami, dan berdialog dengan para pengungsi. Presiden menanyakan apakah mereka mendapatkan pelayanan dan pengamanan yang dibutuhkan. Kepada para pengungsi, Presiden mengingatkan mereka untuk mematuhi imbauan petugas jika memang dilarang masuk kawasan berbahaya.

Abraham Samad BeberkanPoin Yang Hilang di RUU KUHP

K K P di Gembosi ?Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan institusinya tidak sedang dalam posisi menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.Namun, pembahasan RUU itu harus ditunda karena dinilai mengganggu pemberantasan korupsi yang sedang giat-giatnya dilakukan KPK.Abraham pun membeberkan sejumlah poin krusial yang menjadi alasan institusinya m e n g a j u k a n p e r m o h o n a n p e n u n d a a n pembahasan kedua RUU tersebut dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPK, Jakarta."Dalam RUU KUHP sifat kejahatan luar biasa seperti korupsi jadi tereliminir apabila dimasukkan dalam buku II UU KUHP. Begitu pula dengan kejahatan extra

ordinary lainnya, seperti terorisme dan narkotika," kata Abraham.Menurut Abraham, apabila sifat extra ordinary hilang, maka konsekuensinya, lembaga-lembaga yang punya kompetensi, seperti PPATK, KPK dan BNN, menjadi tidak relevan lagi.Selain itu, kata Abraham, ada beberapa substansi dalam RUU KUHP yang bisa menghambat penanganan pemberantasan korupsi. Salah satunya, hilangnya kewenangan penyelidikan."Penyadapan dilakukan pada saat proses penyidikan, maka kalau kewenangan itu dihilangkan, maka tentu akan mengganggu," ujarnya.

Penyuapan tak bisa disidik

Abraham juga menyayangkan, bahwa ada beberapa delik aturan tentang penyuapan atau gratifikasi dalam UU Korupsi, tak masuk lagi ke delik korupsi."Tapi masuk ke delik tindak pidana jabatan. Maka tak bisa disidik KPK," ungkapnya.Kewenangan melakukan penyitaan, kata Abraham, juga terhambat. Sebab dalam RUU

tersebut diatur penyitaan harus ada izin pengadilan."Waktu penahanan, waktu penyidikan, sangat singkat, cuma 5 hari. Bisa bayangkan, maka

Trik Politik MundurnyaTri Rismaharani

Pakde Karwo :

Dana Bantuan KeludUnlimited jiwa.

"Kami tekankan pada masyarakat, jangan balik kerumah sebelum kondisi Kelud benar-benar aman," terang Pakde, sapaan akrabnya di Posko Pengungsi Pujon, Kabupaten Malang.

Menurutnya, pihak kepolisian dan Bupati Malang, sudah berupaya membujuk warga agar mau mengungsi. Jika warga bersikukuh tak mau pindah, langkah tegas akan diambil petugas untuk

SURABAYA - Risma mau mundur? Sandiwara. Risma mau mencari perhatian publik. Ini bagian dari manuver Risma menghadapi hadirnya Wawali Wisnu Sakti, yang tidak dikehendaki. "Gak Kaget mbek omongane Risma arep mundur. Sejak masih di bagian Pertamanan, trik dia kalau sedang ada masalah, ancam mundur atau nangis. Jadi mbujuk onok walikota mau mundur. Ojok percoyo," kata mantan atasan Risma di Pemkot.

Kalangan DPRD Surabaya, menduga kehadiran Wakil Walikota Wisnu Sakti Buana di Balai Kota, sangat menganggu keasyikan Risma dengan kroni-kroninya. Mengingat sejak Bambang DH mundur, Risma bertindak One women Show. Kehadiran Wisnu sekarang dikhawatirkan bisa membuka aib dan permainannya di Pemkot.

Menariknya, sepekan ini muncul gerakan 'Save Risma' di media sosial. Apa yang sebenarnya terjadi? Pakar ilmu komunikasi menyebut isu santer Risma mengundurkan diri dinilai sebagai rekayasa, membangun opini publik untuk tujuan politik ke depan. Ini hanya bagian dari strategi check sound, untuk mengetahui reaksi publik Risma maju sebagai Cawapres mendampi-ngi Megawati Soekarno Puteri atau untuk ke-pentingan Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2015.

2014 Krisis Figur Presiden

HIBURAN

Dipenjara, Dewi PersikTantang Mahkamah Agung

JAKARTA - Penyanyi dangdut yang juga bintang film, Dewi Murya Agung alis Dewi Perssik akhirnya resmi meng-huni Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. MA sudah memutuskan menghukum Dewi tiga bulan penjara.

“Ini baru ditahan di Rutan Pondok Bam-bu," kata Kepala Ke-jaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur, Joni Ma-nurung, keti-ka dihubu-ngi di Ja-karta.

Menurut J o n i p r o s e s eksekusi terhadap a r t i s tersebut

>> Baca Hal: 7

>> Baca Hal: 7

Ketua KPK : Abraham Samad

>> Baca Hal: 7

GELONTOR DANA : Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, saat mengunjungi korban erupsi gunung keluddi Masjid An Nur, Kediri. Dalam kunjungannya Pakde Karwo memberikan dukungan moril. Foto: (SJ/IST)

>> Baca Hal: 7

D Pe e

Page 2: Koran Jatim Edisi 03

2 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Nasional

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

Sejauh Ini Sudah Menyita 42 MobilTerkait Pencucian Uang Wawan

Pencucian Uang WawanKPK Sita Mobil Timses Airin di Tangsel

Nasdem: Pemerintah Aceh Jangan Tutupi Kasus Penembakan

JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Ferry Musidan Baldan, meminta Pemerintah Aceh untuk tidak menutup-nutupi teror yang dialami oleh kader Nasdem. Menurut Ferry, Pemerintah Aceh seharusnya bersikap terbuka kepada masyarakat.

"Ya nggak bisalah jika dikatakan tidak ada penembakan. Lha wong ada selongsong peluru kok," ujar Ferry saat ditemui di kawasan Senayan.

Kata Ferry, keamanan tidak boleh dibangun dengan cara menutup-nutupi peristiwa kekerasan. Dia mengaku akan bersikap biasa jika gangguan terhadap partainya bersifat pengrusakan baliho, atau spanduk.

"Itu biasa saja nggak berlebihan. Kalau sudah penembakan, itu gawat," ucapnya.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar itu melanjutkan apabila kasus penembakan posko Nasdem itu tidak diungkap sampai sebelum Pemilu maka proses Pemilu di Aceh dalam kondisi yang tidak aman. Sementara jika dibiarkan maka pemilih akan takut.

"Apa kata pemilih? Caleg saja dihajar dan dibiarkan. Apalagi kalau kita (pemilih) da t ang ke pemi l i han? I t u akan menimbulkan rasa t aku t kepada masyarakat. Pemilih datang untuk menentukan pilihan. Bagaimana mau datang kalau tidak aman," tuturnya.

Penjelasan WagubBelum lama ini, Wakil Gubernur Aceh,

Muzakkir Manaf, membantah ada peristiwa penembakan posko Partai Nasdem di Aceh. Menurut Muzakkir, insiden tersebut bukanlah sebuah aksi penembakan.

" I t u a p a r a t y a n g m e l e r a i k a n (mengamankan). Bukan penembakan," kata Muzakkir.

Muzakkir membantah kondisi Aceh tidak kondusif. Dia menegaskan negeri Serambi Mekah itu sejauh ini aman-aman saja. "Kalau (disebut) ada kekhawatiran itu berlebihan. Tidak ada apa-apa. Masyarakat tidak khawatir," ujarnya.

Muzakkir melanjutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, BIN, BAIS dan juga TNI. Dia mengklaim sudah me lakukan upaya pengamanan dari A sampai Z.

“Kami menjaga semua. Ada yang sensitif kami amankan. Saya rasa tidak hanya di Aceh, letusan senjata itu bukan di Aceh saja, tapi di mana-mana ada," kata dia. (ren/tim/sj)

Pengrusakan baliho sudah biasa"Kalau sudah penembakan, itu gawat."

Ferry Mursyidan Baldan,Ketua Bapilu Partai Nasdem

JAKARTA - Sebuah mobil Isuzu Panther disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 21 Februari 2014. Mobil tersebut disita karena diduga terkait tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Tubagus Chaery Wardana alias Wawan.

"Penyidik telah melakukan penyitaan kembali sebuah Isuzu Panther B 1312 LS, mobil tersebut diserahkan pegawai PT BPP (Bali Pasific Pragama)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.

Menurut Johan, mobil tersebut berasal dari Tim Sukses Pemilihan

Kepala Daerah Tangerang Selatan. Setelah diserahkan kepada pihak KPK, peny id ik l angsung me lakukan penyitaan. "Mobil tersebut atas nama TCW," ujarnya.

Sejauh ini, penyidik telah menyita 42 unit mobil dan 1 unit motor Harley Davidson yang diduga masih terkait pencucian uang adik Ratu Atut Chosiyah itu. Terakhir, penyidik menyita sebuah mobil Mitsubishi Pajero B 8341 CW dari Kakak ipar Wawan.

Berdasarkan informas i yang dihimpun, mobil yang berkelir hitam itu, disita dari tangan kakak Airin, yang bernama Astri Retnadiatri. Kini mobil tersebut sudah berada di halaman parkir KPK. (umi/sj)

HASIL PENCUCIAN UANG : Sederet mobil yang disita oleh KPK dari tersangka Wawan.

JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, angkat suara setelah namanya disebut-sebut Akil Mochtar dalam persidangan Tindak Pidana Korupsi, 20 Februari 2014. Akil geram disebut terima uang Rp7,5 miliar untuk memenangkan Ratu Atut Chosiyah dalam sengketa Pilkada Banten tahun 2011, padahal yang mengadili perkara itu adalah Mahfud MD.

"Akil mengatakan 'Mahfud yang memimpin Panel kok tak disebut?' Loh justru di situ korupsinya dia. Saya yang jadi Panel bersama Bu Maria dan Pak Anwar sudah melakukannya dengan benar, tapi Akil memungut korupsi di luar pengetahuan hakim-hakim lain," ujar Mahfud.

Meski tidak menjadi panel sengketa Pilkada, kata Mahfud, KPK akan membuktikan kejahatan yang dilakukan Akil. "Saya sudah tahu alur pembuktian perkara ini. Nanti KPK akan membuktikannya satu per satu," ungkap Mahfud.

Menurut mantan menteri pertahanan itu, jaksa KPK akan dengan mudah membuktikan kejahatan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang didakwakan kepada Akil Mochtar. "Sidang hari pertama saja sudah jelas arah pembuktiannya. Hal-hal yang semula dibantah sekarang mulai diakui.”

"Contohnya, dulu dia mengaku tidak tahu kalau Chairunnisa akan ke rumahnya saat ditangkap tangan, sekarang ternyata ada bukti percakapan rencana pertemuan dan penyerahan uang melalui tawar menawar seperti orang saling tawar dengan sopir bajaj," kata Mahfud.

Tak hanya itu, sekarang juga terbukti jika Akil menyimpan uang di ruang karaoke. "Saat saya mengatakan itu dulu, dia membantah ada uang di tembok, bahkan pengacaranya mengatakan saya memfitnah. Ternyata uang itu memang disimpan di lemari tembok ruang karaoke. Yang menyimpan sopirnya, Daryono, atas perintah Akil Mochtar. Harus diingat, saya mengatakan itu atas info dari KPK," kata Mahfud, yang pernah jadi menteri hukum dan HAM.

Mahfud juga mengingatkan kepada hakim dan jaksa yang mengadili perkara Akil bahwa menurut hukum pidana, jika penegak hukum yang melakukan kejahatan, maka ancaman hukumannya ditambah 1/3 dari ancaman hukuman maksimal. (ren/tim/sj)

JAKARTA - Penyadapan yang menimpa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di rumah dinasnya membuat mantan wakilnya saat menjabat sebagai Walikota Solo pun ikut berkomentar.

Fx Hadi Rudyatmo yang kini menjadi Walikota Solo berpesan kepada mantan pasangannya itu untuk tidak takut menghadapi penyadapan tersebut.

"Adanya penemuan alat sadap di rumah dinasnya, Pak Jokowi tidak perlu takut, selama hal yang dilakukannya tidak merugikan rakyat," kata Rudy sapaan akrab Walikota Solo yang menggantikan Jokowi usai terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Meski demikian, Rudy tetap berpesan kepada Jokowi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta supaya lebih berhati-hati dalam melakukan komunikasi. "Jika sekiranya ada hal-hal yang membuat dia gamang, mohon untuk ditanggapinya," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepada mantan pasangannya itu untuk tetap mempertahankan

kinerjanya yang baik sebagai gubernur. "Pokoknya, dia

h a r u s t e t a p mempertahankan

hal yang baik, yang selama ini telah dikerjakannya," katanya.

S e p e r t i d i k e t a h u i , Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi

I n d o n e s i a Perjuangan (PDIP)

T j a h j o K u m o l o m e n y e b u t k a n b a h w a

partainya menemukan tiga alat sadap di rumah dinas Gubernur DKI Joko Widodo.

Tjahjo mengatakan bahwa alat sadap

berada di t iga ruang berbeda

yaitu, ruang tamu, ruang t a m u pribadi dan r u a n g m a k a n . (eh/dra/sj)

Disinggung Akil Mochtar di SidangTipikor, Ini Reaksi Mahfud MDPanel sengketa pilkada Banten dipimpin Mahfud MD

ILUSTRASI : Mahfud dan Akil saat masih jadi hakim konstitusi

MEDAN - Terdata ada 1.085 bayi yang masih tinggal di pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, Sabtu, mengatakan, ribuan bayi yang t inggal di pengungsian bersama orangtuanya itu semua dalam keadaan sehat.

Mereka mendapatkan

bantuan makanan berupa susu, biskuit, dan lainnya dari Pemerintah Kabupaten Karo.

"Seluruh anak bayi beru-mur dari tiga bulan hingga enam bulan, dalam keadaan ceria dan mereka tinggal ber-sama pengungsi lainnya di Posko Penampungan terse-but," ucap Jhonson.

"Sebagian dari bayi terse-but, ada yang telah dibawa pulang ke rumah orangtuanya, karena desa tempat tinggal mereka dalam keaadan aman dan di luar radius lima

kilomter dari kawah gunung Sinabung," ucapnya.

Data yang diperoleh di Posko Penanggu langan B e n c a n a S i n a b u n g d i Kabanjahe, jumlah pengungsi erupsi Sinabung tercatat 19.985 orang atau 6.399 keluarga.

Terdiri dari 8.663 laki-laki, 8.846 perempuan, 1.808 lansia, 184 ibu hamil, dan 1.085 bayi, telah berkurang dibanding hari sebelumnya yang mencapai 20.489 orang atau 6.556 keluarga. (sur/sj)

Ribuan Bayi Masih Tinggal Di Pengungsian Sinabung

Jokowi Disadap

Ini Komentar Mantan WakilnyaDitemukan tiga alat sadap di rumah dinas Gubernur DKI Joko Widodo

Gubernur DKI Joko Widodo

candra p ermana p u taw onosar i w etan 2e / 5 , s urabaya

0877 5 1 1 5 7 6 7 3 - 082244 14 2 7 05

"Menurut saya, etisnya sebelum mengadu pada DPR, lebih baik yang pertama ke ketua umum partai dulu, yakni ibu Megawati. Kami akan cek lagi apa Bu Risma sudah bertemu Bu Mega," ujar Budiman. Risma sendiri memang diketahui merupakan seorang kader P D IP. S edangkan Wis nu j uga merupakan Ketua DPC PDIP Surabaya. Risma menemui Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso untuk 'curhat' masalah proses pemil ihan dan pengangkatan Wisnu pada Kamis lalu.

Menurut Budiman, sebagai seorang kader partai, jika ada masalah, seharusnya Risma melaporkan kepada struktur partai terlebih dahulu. "Kalau dia bermasalah dengan DPC PDIP Surabaya, bisa melaporkan ke DPD PDIP Jatim. Kalau belum selesai, bisa dilaporkan pada sekjen atau ketua umum," tuturnya.

Budiman yang merupakan anggota DPR Komisi II, juga menyarankan agar Risma mengadukan masalah tersebut pada komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri.

“Komisi II kan membidangi pemerintahan dalam negeri, partner kami juga Mendagri, nanti kami bisa menerima jika mau mengadukan," sambungnya. (viv/sj)

JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari membantah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki masalah personal dengan Wakil Wali Kota yang baru, Wisnu Sakti Buana. Menurut Eva, Risma bukan bermasalah dengan Wisnu atau DPD PDIP Surabaya tetapi pada persoalan prosedur pengangkatannya sebagai wakil Risma.

"Dia ingin agar proses itu lebih clear dan clean," kata Eva.

Eva menjelaskan titik persoalan lebih pada mekanisme di Departemen Dalam Negeri yaitu masalah administrasi seperti surat keputusan (SK) sudah harus lengkap. "Syarat belum beres tapi sudah dilantik," ujarnya.

Meski demikian, anggota Komisi III DPR itu mengakui konflik antara Risma dengan struktur PDIP di Surabaya tentu ada karena dalam politik hal itu bersifat permanen. "Tapi itu kami isolasi. Persoalan yang bersifat pribadi tidak ada," ucapnya.

Belum Lapor MegaHal senada juga diungkapkan

Budiman Sudjatmiko. Dia menyarankan kepada Risma untuk melapor kepada Ketua Umum PDIP terkait masalah proses pemilihan dan pelantikan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana.

"Sebelum ke DPR, Risma HarusnyaTemui Megawati Dulu”Sebelum mengadu ke DPR,Risma harusnya mengadu ke Megawati

JAKARTA - Direktur Politicalwave, Yose Rizal, menilai bahwa sosial media mulai dilirik sebagai fasilitas untuk melakukan hal-hal yang produktif, termasuk di dalam dunia politik.

Namun menurut Yose, beberapa po-litisi malah salah kaprah menggunakan sosial media. Kebanyakan dipakai hanya untuk narasi saja, tanpa melakukan interaksi.

"Problemnya mereka terbiasa menggunakan media televisi, koran, dan lain-lain yang monolog. Kalau diapli-kasikan di sosial media tidak berhasil," kata Yose dalam diskusi 'Berperang Citra Di Sosial Media' di Cikini, Jakarta. Padahal menurutnya, sosial media me-nawarkan sesuatu informasi yang bisa dimanfaatkan, karena informasi yang sedang terjadi di masyarakat pada saat ini langsung bisa diketahui dari so-sial media.

Pengamat Politik Charta Politica, Yu-

narto Wijaya, juga menyayangkan para politisi yang tidak memanfaatkan sosial media sebagai wadah demokrasi par-tisipasi.

Bahkan dia melihat beberapa akun calon kepala daerah sangat aktif ketika kampanye. Namun ketika pilkada tersebut selesai, akun tersebut langsung berhenti aktif. "Ketika sudah pilkada, akunnya berhenti, artinya dipakai bukan untuk demokrasi partisipasi," tuturnya.

Sementara itu, Politisi PDIP, Bu-diman Sudjatmiko, mengibaratkan so-sial media seperti Twitter sebagai sebuah pasukan marinir yang akan melakukan invasi. Menurutnya, sosial media harus diikuti oleh organizing offline untuk me-nindaklanjutinya. “Kalau tidak diikuti pasukan lain, ya percuma. Kebanyakan pada saat ini hanya digunakan main 'marinir' saja, tidak diikuti offline organizing," kata pemegang akun Twitter @budimandjatmiko itu.(tim)

Budiman Sudjatmiko:Akun Twitter Itu Seperti Marinir

BELUM LAPOR MEGA : Walikota Surabaya Tri Rismaharani saat tiba di gedung DPR RIbeberapa waktu lalu FOTO: (ant/sj)

Page 3: Koran Jatim Edisi 03

2 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Nasional

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

Sejauh Ini Sudah Menyita 42 MobilTerkait Pencucian Uang Wawan

Pencucian Uang WawanKPK Sita Mobil Timses Airin di Tangsel

Nasdem: Pemerintah Aceh Jangan Tutupi Kasus Penembakan

JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Ferry Musidan Baldan, meminta Pemerintah Aceh untuk tidak menutup-nutupi teror yang dialami oleh kader Nasdem. Menurut Ferry, Pemerintah Aceh seharusnya bersikap terbuka kepada masyarakat.

"Ya nggak bisalah jika dikatakan tidak ada penembakan. Lha wong ada selongsong peluru kok," ujar Ferry saat ditemui di kawasan Senayan.

Kata Ferry, keamanan tidak boleh dibangun dengan cara menutup-nutupi peristiwa kekerasan. Dia mengaku akan bersikap biasa jika gangguan terhadap partainya bersifat pengrusakan baliho, atau spanduk.

"Itu biasa saja nggak berlebihan. Kalau sudah penembakan, itu gawat," ucapnya.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar itu melanjutkan apabila kasus penembakan posko Nasdem itu tidak diungkap sampai sebelum Pemilu maka proses Pemilu di Aceh dalam kondisi yang tidak aman. Sementara jika dibiarkan maka pemilih akan takut.

"Apa kata pemilih? Caleg saja dihajar dan dibiarkan. Apalagi kalau kita (pemilih) da t ang ke pemi l i han? I t u akan menimbulkan rasa t aku t kepada masyarakat. Pemilih datang untuk menentukan pilihan. Bagaimana mau datang kalau tidak aman," tuturnya.

Penjelasan WagubBelum lama ini, Wakil Gubernur Aceh,

Muzakkir Manaf, membantah ada peristiwa penembakan posko Partai Nasdem di Aceh. Menurut Muzakkir, insiden tersebut bukanlah sebuah aksi penembakan.

" I t u a p a r a t y a n g m e l e r a i k a n (mengamankan). Bukan penembakan," kata Muzakkir.

Muzakkir membantah kondisi Aceh tidak kondusif. Dia menegaskan negeri Serambi Mekah itu sejauh ini aman-aman saja. "Kalau (disebut) ada kekhawatiran itu berlebihan. Tidak ada apa-apa. Masyarakat tidak khawatir," ujarnya.

Muzakkir melanjutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, BIN, BAIS dan juga TNI. Dia mengklaim sudah me lakukan upaya pengamanan dari A sampai Z.

“Kami menjaga semua. Ada yang sensitif kami amankan. Saya rasa tidak hanya di Aceh, letusan senjata itu bukan di Aceh saja, tapi di mana-mana ada," kata dia. (ren/tim/sj)

Pengrusakan baliho sudah biasa"Kalau sudah penembakan, itu gawat."

Ferry Mursyidan Baldan,Ketua Bapilu Partai Nasdem

JAKARTA - Sebuah mobil Isuzu Panther disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 21 Februari 2014. Mobil tersebut disita karena diduga terkait tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Tubagus Chaery Wardana alias Wawan.

"Penyidik telah melakukan penyitaan kembali sebuah Isuzu Panther B 1312 LS, mobil tersebut diserahkan pegawai PT BPP (Bali Pasific Pragama)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.

Menurut Johan, mobil tersebut berasal dari Tim Sukses Pemilihan

Kepala Daerah Tangerang Selatan. Setelah diserahkan kepada pihak KPK, peny id ik l angsung me lakukan penyitaan. "Mobil tersebut atas nama TCW," ujarnya.

Sejauh ini, penyidik telah menyita 42 unit mobil dan 1 unit motor Harley Davidson yang diduga masih terkait pencucian uang adik Ratu Atut Chosiyah itu. Terakhir, penyidik menyita sebuah mobil Mitsubishi Pajero B 8341 CW dari Kakak ipar Wawan.

Berdasarkan informas i yang dihimpun, mobil yang berkelir hitam itu, disita dari tangan kakak Airin, yang bernama Astri Retnadiatri. Kini mobil tersebut sudah berada di halaman parkir KPK. (umi/sj)

HASIL PENCUCIAN UANG : Sederet mobil yang disita oleh KPK dari tersangka Wawan.

JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, angkat suara setelah namanya disebut-sebut Akil Mochtar dalam persidangan Tindak Pidana Korupsi, 20 Februari 2014. Akil geram disebut terima uang Rp7,5 miliar untuk memenangkan Ratu Atut Chosiyah dalam sengketa Pilkada Banten tahun 2011, padahal yang mengadili perkara itu adalah Mahfud MD.

"Akil mengatakan 'Mahfud yang memimpin Panel kok tak disebut?' Loh justru di situ korupsinya dia. Saya yang jadi Panel bersama Bu Maria dan Pak Anwar sudah melakukannya dengan benar, tapi Akil memungut korupsi di luar pengetahuan hakim-hakim lain," ujar Mahfud.

Meski tidak menjadi panel sengketa Pilkada, kata Mahfud, KPK akan membuktikan kejahatan yang dilakukan Akil. "Saya sudah tahu alur pembuktian perkara ini. Nanti KPK akan membuktikannya satu per satu," ungkap Mahfud.

Menurut mantan menteri pertahanan itu, jaksa KPK akan dengan mudah membuktikan kejahatan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang didakwakan kepada Akil Mochtar. "Sidang hari pertama saja sudah jelas arah pembuktiannya. Hal-hal yang semula dibantah sekarang mulai diakui.”

"Contohnya, dulu dia mengaku tidak tahu kalau Chairunnisa akan ke rumahnya saat ditangkap tangan, sekarang ternyata ada bukti percakapan rencana pertemuan dan penyerahan uang melalui tawar menawar seperti orang saling tawar dengan sopir bajaj," kata Mahfud.

Tak hanya itu, sekarang juga terbukti jika Akil menyimpan uang di ruang karaoke. "Saat saya mengatakan itu dulu, dia membantah ada uang di tembok, bahkan pengacaranya mengatakan saya memfitnah. Ternyata uang itu memang disimpan di lemari tembok ruang karaoke. Yang menyimpan sopirnya, Daryono, atas perintah Akil Mochtar. Harus diingat, saya mengatakan itu atas info dari KPK," kata Mahfud, yang pernah jadi menteri hukum dan HAM.

Mahfud juga mengingatkan kepada hakim dan jaksa yang mengadili perkara Akil bahwa menurut hukum pidana, jika penegak hukum yang melakukan kejahatan, maka ancaman hukumannya ditambah 1/3 dari ancaman hukuman maksimal. (ren/tim/sj)

JAKARTA - Penyadapan yang menimpa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di rumah dinasnya membuat mantan wakilnya saat menjabat sebagai Walikota Solo pun ikut berkomentar.

Fx Hadi Rudyatmo yang kini menjadi Walikota Solo berpesan kepada mantan pasangannya itu untuk tidak takut menghadapi penyadapan tersebut.

"Adanya penemuan alat sadap di rumah dinasnya, Pak Jokowi tidak perlu takut, selama hal yang dilakukannya tidak merugikan rakyat," kata Rudy sapaan akrab Walikota Solo yang menggantikan Jokowi usai terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Meski demikian, Rudy tetap berpesan kepada Jokowi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta supaya lebih berhati-hati dalam melakukan komunikasi. "Jika sekiranya ada hal-hal yang membuat dia gamang, mohon untuk ditanggapinya," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepada mantan pasangannya itu untuk tetap mempertahankan

kinerjanya yang baik sebagai gubernur. "Pokoknya, dia

h a r u s t e t a p mempertahankan

hal yang baik, yang selama ini telah dikerjakannya," katanya.

S e p e r t i d i k e t a h u i , Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi

I n d o n e s i a Perjuangan (PDIP)

T j a h j o K u m o l o m e n y e b u t k a n b a h w a

partainya menemukan tiga alat sadap di rumah dinas Gubernur DKI Joko Widodo.

Tjahjo mengatakan bahwa alat sadap

berada di t iga ruang berbeda

yaitu, ruang tamu, ruang t a m u pribadi dan r u a n g m a k a n . (eh/dra/sj)

Disinggung Akil Mochtar di SidangTipikor, Ini Reaksi Mahfud MDPanel sengketa pilkada Banten dipimpin Mahfud MD

ILUSTRASI : Mahfud dan Akil saat masih jadi hakim konstitusi

MEDAN - Terdata ada 1.085 bayi yang masih tinggal di pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, Sabtu, mengatakan, ribuan bayi yang t inggal di pengungsian bersama orangtuanya itu semua dalam keadaan sehat.

Mereka mendapatkan

bantuan makanan berupa susu, biskuit, dan lainnya dari Pemerintah Kabupaten Karo.

"Seluruh anak bayi beru-mur dari tiga bulan hingga enam bulan, dalam keadaan ceria dan mereka tinggal ber-sama pengungsi lainnya di Posko Penampungan terse-but," ucap Jhonson.

"Sebagian dari bayi terse-but, ada yang telah dibawa pulang ke rumah orangtuanya, karena desa tempat tinggal mereka dalam keaadan aman dan di luar radius lima

kilomter dari kawah gunung Sinabung," ucapnya.

Data yang diperoleh di Posko Penanggu langan B e n c a n a S i n a b u n g d i Kabanjahe, jumlah pengungsi erupsi Sinabung tercatat 19.985 orang atau 6.399 keluarga.

Terdiri dari 8.663 laki-laki, 8.846 perempuan, 1.808 lansia, 184 ibu hamil, dan 1.085 bayi, telah berkurang dibanding hari sebelumnya yang mencapai 20.489 orang atau 6.556 keluarga. (sur/sj)

Ribuan Bayi Masih Tinggal Di Pengungsian Sinabung

Jokowi Disadap

Ini Komentar Mantan WakilnyaDitemukan tiga alat sadap di rumah dinas Gubernur DKI Joko Widodo

Gubernur DKI Joko Widodo

candra p ermana p u taw onosar i w etan 2e / 5 , s urabaya

0877 5 1 1 5 7 6 7 3 - 082244 14 2 7 05

"Menurut saya, etisnya sebelum mengadu pada DPR, lebih baik yang pertama ke ketua umum partai dulu, yakni ibu Megawati. Kami akan cek lagi apa Bu Risma sudah bertemu Bu Mega," ujar Budiman. Risma sendiri memang diketahui merupakan seorang kader P D IP. S edangkan Wis nu j uga merupakan Ketua DPC PDIP Surabaya. Risma menemui Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso untuk 'curhat' masalah proses pemil ihan dan pengangkatan Wisnu pada Kamis lalu.

Menurut Budiman, sebagai seorang kader partai, jika ada masalah, seharusnya Risma melaporkan kepada struktur partai terlebih dahulu. "Kalau dia bermasalah dengan DPC PDIP Surabaya, bisa melaporkan ke DPD PDIP Jatim. Kalau belum selesai, bisa dilaporkan pada sekjen atau ketua umum," tuturnya.

Budiman yang merupakan anggota DPR Komisi II, juga menyarankan agar Risma mengadukan masalah tersebut pada komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri.

“Komisi II kan membidangi pemerintahan dalam negeri, partner kami juga Mendagri, nanti kami bisa menerima jika mau mengadukan," sambungnya. (viv/sj)

JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari membantah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki masalah personal dengan Wakil Wali Kota yang baru, Wisnu Sakti Buana. Menurut Eva, Risma bukan bermasalah dengan Wisnu atau DPD PDIP Surabaya tetapi pada persoalan prosedur pengangkatannya sebagai wakil Risma.

"Dia ingin agar proses itu lebih clear dan clean," kata Eva.

Eva menjelaskan titik persoalan lebih pada mekanisme di Departemen Dalam Negeri yaitu masalah administrasi seperti surat keputusan (SK) sudah harus lengkap. "Syarat belum beres tapi sudah dilantik," ujarnya.

Meski demikian, anggota Komisi III DPR itu mengakui konflik antara Risma dengan struktur PDIP di Surabaya tentu ada karena dalam politik hal itu bersifat permanen. "Tapi itu kami isolasi. Persoalan yang bersifat pribadi tidak ada," ucapnya.

Belum Lapor MegaHal senada juga diungkapkan

Budiman Sudjatmiko. Dia menyarankan kepada Risma untuk melapor kepada Ketua Umum PDIP terkait masalah proses pemilihan dan pelantikan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana.

"Sebelum ke DPR, Risma HarusnyaTemui Megawati Dulu”Sebelum mengadu ke DPR,Risma harusnya mengadu ke Megawati

JAKARTA - Direktur Politicalwave, Yose Rizal, menilai bahwa sosial media mulai dilirik sebagai fasilitas untuk melakukan hal-hal yang produktif, termasuk di dalam dunia politik.

Namun menurut Yose, beberapa po-litisi malah salah kaprah menggunakan sosial media. Kebanyakan dipakai hanya untuk narasi saja, tanpa melakukan interaksi.

"Problemnya mereka terbiasa menggunakan media televisi, koran, dan lain-lain yang monolog. Kalau diapli-kasikan di sosial media tidak berhasil," kata Yose dalam diskusi 'Berperang Citra Di Sosial Media' di Cikini, Jakarta. Padahal menurutnya, sosial media me-nawarkan sesuatu informasi yang bisa dimanfaatkan, karena informasi yang sedang terjadi di masyarakat pada saat ini langsung bisa diketahui dari so-sial media.

Pengamat Politik Charta Politica, Yu-

narto Wijaya, juga menyayangkan para politisi yang tidak memanfaatkan sosial media sebagai wadah demokrasi par-tisipasi.

Bahkan dia melihat beberapa akun calon kepala daerah sangat aktif ketika kampanye. Namun ketika pilkada tersebut selesai, akun tersebut langsung berhenti aktif. "Ketika sudah pilkada, akunnya berhenti, artinya dipakai bukan untuk demokrasi partisipasi," tuturnya.

Sementara itu, Politisi PDIP, Bu-diman Sudjatmiko, mengibaratkan so-sial media seperti Twitter sebagai sebuah pasukan marinir yang akan melakukan invasi. Menurutnya, sosial media harus diikuti oleh organizing offline untuk me-nindaklanjutinya. “Kalau tidak diikuti pasukan lain, ya percuma. Kebanyakan pada saat ini hanya digunakan main 'marinir' saja, tidak diikuti offline organizing," kata pemegang akun Twitter @budimandjatmiko itu.(tim)

Budiman Sudjatmiko:Akun Twitter Itu Seperti Marinir

BELUM LAPOR MEGA : Walikota Surabaya Tri Rismaharani saat tiba di gedung DPR RIbeberapa waktu lalu FOTO: (ant/sj)

3EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Metropolis

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

SURAT KABAR MINGGUAN

E - mail : [email protected] : www.koranjatim.com

PENASEHAT: DR. Ir. Pandji R. Hadinoto DEWAN REDAKSI: Ir. Andi Wiliam Irfan, Msc - Ir. H. Eddy Soewarni, Msi KONSULTAN HUKUM: George Hadi Wiyanto, SH, M.hum - R Wiardono, SH, MH

Josehp Wade, SH, M.hum - Drs. Wardojo Setyonoadji, SH PIMPINAN UMUM: H. Jailani, SH PIMPINAN REDAKSI: Moch. Harief REDAKTUR PELAKSANA: Drs. Edi Triswanto, M.Kes - Waris

Supriyadi, SH - Suparni, ST, SH PERIKLANAN: A. Ponda Krisnajaya BENDAHARA: Sony Wibisono, SE DESAIN GRAFIS: Candra Permana (087751157673 - 082244142705 EDITING EDITORIAL:

Johanes, SE - Abdul Rochman, S.Ag SIRKULASI: Damari STAF REDAKSI: H. Sudja’i - Andi Susanto - Maimuddin - Vian Eka Yuniar - Abdul Rochim - Moch Gufron PERCETAKAN: PT. ANGKASA

GRAFIKA SURABAYA ( isi diluar tanggung jawab percetakan )

PERWAKILAN DAERAH - KAB. BANGKALAN: Moh. Gazi Hanafi KAB. BANYUWANGI: Cucuk Basuki, SE KAB. BLITAR: Rudi Puryono KAB. BOJONEGORO: Mohammad Rozi, SE KAB. BONDOWOSO: Agus Irawan

- Achmad Yakub KAB. GRESIK: Pri Hartono KAB. JEMBER: Karimun Hadi KAB. JOMBANG: Husnul Rofiq, Sip KAB. KEDIRI: Imam Munir KAB. LAMONGAN: Kafani KAB. LUMAJANG: Soegiman Hariadi KAB. MADIUN:

Yansen Hutabarat KAB. MAGETAN: Bambang Widyanto KAB.MALANG: Ir. B. Harimoerti KAB. MOJOKERTO: Ghufron KAB. NGANJUK: Roy Daryanto R KAB. NGAWI: Kasiono KAB. PACITAN: Suyoto KAB. PAMEKASAN:

Muhammad Bakir KAB. PASURUAN: Memed Arya KAB. PONOROGO: Mudjijono KAB. PROBOLINGGO: Syukur Al Habsyi - Anang Suprapto - Budi Santoso KAB. SAMPANG: Taufiq Hidayat KAB. SIDOARJO: Drs. Heri Mardi

Handoko, Msi KAB. SITUBONDO: Mustafa S.P. KAB. SUMENEP: Saiburrachman KAB. TRENGGALEK: Drs. Rudi Prianto KAB. TUBAN: Sarwo Edi W KAB. TULUNGAGUNG: Harjono, Spd, MM KOTA. BATU: Umar Sajidin

KOTA. BLITAR: Ali Wanoto KOTA. KEDIRI: Imam Munir KOTA. MADIUN: Mujiono KOTA. MALANG: Imam Mawardi KOTA. MOJOKERTO: Oesman Sitanggang KOTA. PASURUAN: Marzul Afianto KOTA. PROBOLINGGO:

Bambang Wiyono

K R I T I K t e r h a d a p r e n c a n a Wa l i K o t a Surabaya, Tri Rismaharini, y a n g b e r n i a t mengundurkan diri dan mempersoalkan pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya, muncul dari kader PDI-P sendiri.

Cak Arief, Pimpinan Redaksi Suara Jatim, mengibaratkan Risma sepert i "kacang lupa kuli tnya". Karena dia menilai, arah kebijakan Risma sering tidak sesuai dengan fatsun politik PDI-P sebagai partai pengusungnya.

"Padahal harapan PDI-P setelah Risma dilantik, masyarakat akan semakin simpati kepada PDI-P dengan program-program pembangunannya, sehingga suara PDI-P di Surabaya semakin kuat," kata Arief.

Namun, lanjut dia, yang terjadi justru sebaliknya. Risma seperti jauh dari PDI-P dan terkesan melupakan partainya. Bahkan, kata Arief, Risma mempermasalahkan pengangkatan Ketua DPC PDI-P Surabaya, Wisnu Sakti Buana, yang dianggap Arief sesuai mekanisme partai dan hukum.

"Padahal, harusnya mempunyai hati nurani sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk membantu dan mendukung kebijakan partai yang telah menjadikan dia sebagai wali kota," ungkapnya.

Arief juga menegaskan, tidak ada upaya PDI-P menekan Risma sehingga dia harus mundur. Sistem partai dalam hal ini masih berjalan normal.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum mau berbicara banyak tentang rumor mundur dari jabatan wali kota. Meskipun demikian, dia berjanji memutuskan kepastian itu setelah masalah pengangkatan Wakil Wali Kota (Wawali) Wisnu Sakti Buana selesai.

"Setelah ada keputusan dari Mendagri soal pengangkatan itu, baru saya putuskan masih akan terus atau tidak," kata Risma.

Menurut Risma, penegasan itu bagi dia bukanlah langkah politik, melainkan sebuah mekanisme sesuai aturan yang harus dilaksanakan. (tim sj)

Mata hati

Cak Arief

Risma IbaratKacang Lupa Kulitnya

S U R A B AYA - A k i b a t t i d a k melaksanakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya pada 23 Oktober 2013 lalu, Bupati Gresik disomasi dan akan digugat sebesar Rp 1 triliun.Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dinilai tidak fair karena tak juga mengangkat kembali Ach Syafie'las sebagai Kepala Desa Sumurber, Kecamatan Penceng, Kabupaten Gresik yang sebelumnya diberhentikan melalui

S K B u p a t i n o m o r 141/678/HK/437.12/2013.Mochammad Nashihan SH kuasa hukum Ach Syafie'las menyatakan, harusnya Bupati Gresik segera melaksanakan putusan PTUN tersebut kendati kasus ini masih dalam upaya banding di Pengadilan Tinggi (PTTUN)." Sesuai pasal 45 A ayat 2 UU no 5 tahun 2005 tentang Mahkamah Agung (MA) isinya putusan PTUN tidak perlu menunggu kasasi, harus segera dilaksanakan," ujar Nasihan.Nasihan menambahkan, somasi yang dilayangkan merupakan somasi pertama

dan terakhir. Apabila dalam waktu dua minggu somasi tersebut tidak juga dilaksanakan oleh Bupati Gresik maka pihaknya akan menggugat sebesar Rp 1 triliun." Dan perlu dicatat, apabila kita memenangkan gugatan ini maka uang tersebut tidak akan digunakan oleh penggugat namun akan dibagikan ke tiga komponen yakni untuk BLT warga Gresik, takmir Masjid seluruh Gresik dan untuk seluruh Kepala Desa di Gresik," ujar Nasihan.Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang diketuai I Gede Eka Putra Suartana menganulir Surat Keputusan (SK) Bupati Gresik Sambari Halim Radianto Nomor 141/678/HK/437.12/2013 terkait pemecatan Kepala Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik H Ach Syafie'Las S.Pd.I, Rabu

(23/10/2013) lalu.Dalam pertimbangan putusan majelis hakim disebutkan, apa yang dilakukan Bupati Gresik tidak berdasarkan pada fakta yang ada. Dimana alasan pemberhentian Kepala Desa didasarkan pada dugaan perselingkuhan yang dilakukan Kepala Desa dengan seorang wanita di Desa Bayu Tengah, Kecamatan Panceng,Kabupaten Gresik.Selain itu fakta bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas dugaan perselingkuhan tersebut. Dimana hasilnya, pihak kepolisian menyatakan tidak ditemukan cukup bukti bahwa terjadi perselingkuhan.Selain itu dalam fakta persidangan juga terungkap bahwa aksi demonstrasi ratusan massa yang mendesak agar penggugat mundur sebagai Kepala Desa setelah berita perselingkuhan yang tidak bisa dibuktikan tersebut. (uci/ted)

Bupati Gresik Disomasi Rp 1 T Oleh PTUN

Terkait PengangkatanKades Sumurber

SURABAYA - Rusaknya patung karapan sapi sudah diketahui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya sejak dua pekan lalu oleh petugas kebersihan.Hanya saja, untuk melakukan perbaikan patung berbahan baku tembaga yang dibuat sekitar tahun 1984 oleh I Nyoman Nuarta tersebut DKP masih belum bisa melaksanakan.Kepala DKP Kota Surabaya, Khalid Bukari mengatakan, kerusakan patung karapan sapi sebetulnya telah diketahui sudah lama.Akan tetapi, DKP belum bisa melakukan p e r b a i k a n k a r e n a m e n u n g g u ketersediaan bahan baku dan dana anggran dari APBD."Rencananya dalam PAK APBD tahun 2014 ini kita akan usulkan anggaran untuk perbaikan patung karapan sapi tersebut," kata Khalid.Memang, diakui Khalid, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penghitungan kebutuhan anggaran untuk perbaikan patung karapan sapi.Karena nilai anggaran yang dibutuhkan

untuk perbaikan tidak sedikit.Untuk perbaikan tersebut apakah harus mendatangkan ahli patung atau cukup ditangani oleh tenaga ahli dari sejumlah perguruan tinggi di Surabaya."Yang pasti, kami masih melakukan p e n g k a j i a n s e m u a n y a u n t u k memperbaiki patung tersebut," ucap Khalid Bukari.Mengenai penyebab kerusakan patung karapan sapi, menurut Khalid, dipastikan akibat ulah tangan jahil dan bukan akibat kondisi alam.Ini melihat bahan baku patung karapan sapi dari tembaga memiliki ketahanan terhadap alam cukup kuat.Disamping itu, melihat titik kerusakan ada dibagian samping atas sisi patung karapan sapi sengaja dilakukan dengan sembunyi-sembunyi untuk menghindari kecurigaan."Jadi itu ulah tangan jahil, tapi kita belum melaporkan adanya perusakan patung karapan sapi itu ke polisi meski kerugian yang dialami cukup besar," tutur Khalid.gkatkan kualitas infrastruktur di Jatim," katanya. (rep/sj)

Terbentur Anggaran, PatungKarapan Sapi Sudah Lama Rusak

Gubernur Turunkan SK PAW Anggota DPRD Surabaya

Pedagang Terminal TOWTerancam Gulung Tikar

SURABAYA - Kekecewaan atas dikembalikanya izin trayek bus dari terminal Tambak Osowilangun (TOW) ke terminal Purabaya juga disampaikan Persatuan Warung dan Toko (Perwato). Pasalnya, tidak adanya itikad baik untuk meramaikan terminal TOW menjadikan para pemilik warung dan toko di kompleks terminal TOW terancam gulung tikar semua.

"Pembeli dari penumpang bus di terminal TOW merupakan harapan kami, jika terminal sepi dan kosong mau makan apa kita," kata Mulyono, Koordinator Perwato kompleks terminal TOW.

Dijelaskan Mulyono, ketika awal bus dari berbagai jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah mulai masuk ke terminal TOW sebetulnya membuat pedagang cukup senang. Apalagi kondisi penumpang saat itu cukup ramai yang naik dari terminal TOW. Akan tetapi, ramainya penumpang tersebut kurang mendapat respons dari pemilik bus yang tidak segera menambah armadanya. Akibatnya banyak penumpang yang kecewa dan marah-marah ketika sampai di terminal TOW ternyata tidak ada armada bus yang melayaninya.

"Kondisi demikian berlangsung

berulangkali, hal itu karena armada bus yang ada sangat terbatas sehingga ba-nyak penumpang yang kecewa," ucap Mulyono.

Oleh karena itu, ungkap Mulyono, de-ngan dipindahkannya semua bus ber-trayek terminal TOW ke terminal Pura-baya jelas membuat pedagang tidak lagi bisa jualan dan tidak bisa membayar re-tribusi Rp 150 ribu per bulan. Dan ak-hirnya banyak pedagang yang nekat ju-alan di luar terminal mengikuti bus-bus yang mangkal di luar terminal TOW.

"Hanya dengan cara ikutan jualan di luar terminal maka anggota Perwato bisa bertahan hidup," tandas Mulyono.

Jika Pemkot tetap membiarkan kon-disi terminal TOW sepi, imbuh Mulyono, maka anggota Perwato selain semuanya akan jualan di luar terminal TOW juga akan melakukan aksi protes langsung ke Wali Kota Surabaya yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil. "Kami curi-ga, sulitnya meramaikan terminal TOW karena diduga banyak oknum pengelola terminal yang terlanjur mendapatkan fee besar di terminal Purabaya. Oknum ter-sebut khawatir jika terminal TOW ramai pendapatanya di terminal Purabaya tu-run," tutur Mulyono. (ndik/SJ)

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur telah mengeluarkan surat keputusan (SK) pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPRD dari PKNU, Camelia Habibah. SK tersebut keluar sehari sebelum batas akhir peresmian PAW bagi anggota DPRD Surabaya.

Ketua DPRD Surabaya, Mochammad Machmud mengatakan, dengan sudah adanya SK PAW tersebut anggota DPRD Surabaya, Camelia Habibah secara resmi telah diganti oleh Madaini sebagai anggota DPRD Surabaya. Hanya saja, untuk pelantikan anggota DPRD baru hasil keputusan PAW baru akan dilakukan awal pekan pertama bulan Maret 2014.

"Ini karena mulai 24 hingga 28 Pebruari 2014 DPRD Surabaya sedang reses, jadi baru nanti usai reses kita lantik pengganti bu Camelia Habibah," kata Machmud.

Dijelaskan Machmud, dengan sudah keluarnya SK PAW Gubernur Jatim

berarti gugatan ke Pengadilan Negeri atas usulan PAW dari Camelia Habibah terhadap DPC PKNU dan Gubernur Jawa Timur rupanya tidak bisa menghentikan proses tersebut. Karena proses PAW anggota DPRD hanya bisa dihentikan oleh Gubernur Jawa Timur. "Karena pemberi SK PAW sepenuhnya ada di tangan

Gubernur Jatim," tandas Machmud.Sementara itu, proses PAW atas

anggota DPRD dari FPDIP, Whisnu Sakti Buana peluangnya tertutup. Ini setelah sampai tanggal 21 Pebruari sebagai batas akhir PAW anggota DPRD Surabaya atau enam bulan sebelum periode masa jabatan telah

berakhir.Sedangkan berkas usulan PAW ke

Gubernur Jawa Timur baru disampaikan melalui Wali Kota Surabaya satu hari sebelum batas waktu akhir. Artinya, usulan PAW tersebut belum sampai ke tangan Gubernur Jatim.

"Jadi, usulan PAW pak Whisnu tidak bisa diproses bukan karena DPRD sedang reses, tetapi karena waktunya yang sudah berakhir," ucap Machmud.

Sedangkan anggota FPDIP DPRD Surabaya, Baktiono masih belum percaya jika usulan PAW Whisnu Sakti Buana tidak bisa di proses. Pasalnya, proses PAW tersebut hanyalah menjalankan mekanisme administrasi saja.

"Jadi tidak bisalah proses PAW berhenti karena DPRD sedang reses karena tidak ada hubunganya," tutur Baktiono yang masih yakin usulan PAW anggota FPDIP tetap akan bisa dilaksanakan. (eka/han/sj)

TERBENGKALAI : Patung Karapan Sapi di Jl. Urip Sumoharjo

TERANCAM : para pedagang yang berjualan di terminal TOW resahdengan sepinya para penumpang

SK TURUN :Gubernur telah menurunkan SK PergantianAntar Waktu(PAW) bagisebagian anggotaDPRD Surabaya

SURABAYA - Wali Kota Surabaya menilai ada salah penafsiran terkait surat trayek bus di terminal Tambak Osowilangun (TOW). Pasalnya, surat dari Dirjen Perhubungan Darat menegaskan pengembalian trayek bus jalur Pantura kembali ke terminal TOW.

"Jangan dibolak - balik isi surat Dirjen Perhubungan Darat, kita konsisten meramaikan terminal TOW," kata Tri Rismaharini.

Dijelaskan Risma, Pemkot mengirim surat ke Dirjen Perhubungan Darat meminta pengembalian trayek bus Pantura dari terminal Purabaya ke terminal TOW semuanya. Pengembalian trayek bus tersebut dilakukan sebagai upaya mengembalikan kondisi seperti dahulu di mana seluruh bus Pantura trayeknya di terminal TOW bukan di terminal Purabaya.

"Itu surat yang kita kirim ke Kemenhub, bukan dibalik kita meminta trayek bus di terminal TOW dikembalikan ke terminal Purabaya," ucap Risma.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Sachiroel Alim Anwar mengatakan, dikembalikanya bur bertrayek terminak TOW ke terminal Purabaya jelas menyakitkan. Karena berbagai langkah dan program sudah dijalankan dalam upaya meramaikan terminal TOW. Diantaranya pembangunan berbagai fasilitas penumpang dan shelter pemberangkatan bus ke berbagai tujuan.

"Apa artinya kami gelontorkan dana dari APBD tahun 2013 lalu mencapai sekitar Rp 15 miliar kalau toh akhirnya terminal TOW tidak termanfaatkan," kata Alim Anwar.

Di samping itu, ungkap Alim, pihaknya menilai Pemkot Surabaya telah melanggar kesepakatan antara tiga pihak yakni DPRD Surabaya dengan Polrestabes dan Pemkot Surabaya untuk bersama-sama meramaikan terminal TOW. Bahkan, dengan keluarnya surat dari Kemenhub tersebut sebagai bukti dari ketidak konsistenan Pemkot dalam membuat kesepakatan bersama.

Oleh karena itu, dikatakan Alim, Komisi C akan bersikap keras sesuai mekanisme yang ada terkait persoalan terminal TOW. Diantaranya dengan melaporkan persoalan terminal TOW ke rapat Badan Musyawarah DPRD Surabaya. Dengan demikian sikap yang diambil tidak lagi mengatasnamakan Komisi C melainkan sudah menjadi keputusan DPRD Surabaya.

“Itu kita lakukan karena melihat apa yang dilakukan Komisi C yang menginginkan terminal TOW ramai sudah dimentahkan oleh kebijakan Pemkot Surabaya," tutur Alim Anwar. (han/sj)

Surat Dirjen PerhubunganDarat Disalahtafsirkan

Page 4: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

4 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Metropolis

Kejati Jatim Gandeng Kepolisian

Ungkap Korupsi Sewa LahanPT KAI di Sidotopo Lor

Komisi C DPRD Surabaya, Curigai Proyek CCTV Senilai 8 Miliar

LSM Pagar Jati, Laporkan Keterlibatan Risma Dalam Pembelian Mobil Dinas

Jumlah Reklame Semakin Banyak, Tapi Pendapatan Turun

SURABAYA - Entah apa sebabnya, tetapi kenyataan membuktikan bahwa peningkatan jumlah reklame di kota Surabaya tidak berbanding lurus dengan perolehan pajak yang dihasilkannya, bahkan menurun hingga 3 miliar rupiah dari sebelumnya. Atas kejadian ini, Ko-misi C DPRD Surabaya mulai memper-tanyakan bahkan akan melakukan pene-lusuran secara mendalam pangkal masa-lahnya.

Berdasarkan data yang berhasil di-himpun media ini, perolehan pajak asli daerah dari Reklame selama 7 tahun te-rakhir , dimulai tahun 2007 Rp. 45,8 Mi-liar tahun 2008 Rp 51,9 Miliar Tahun 2009 Rp 75,6 Miliar, Tahun 2010 Rp 98,7 Miliar, tahun 2011 Rp. 90,2 Miliar Tahun 2012 Rp 117,6 Miliar, Tahun 2013 Rp 114,6 Miliar. Menurut data ter-sebut, perolehan pajak sempat menga-lami kenaikan pada tahun 2012 dan tu-run lagi pada tahun 2013, padahal pelak-

sanaan Perwali kenaikan pajak mulai diberlakukan setahun setelah Walikota Tri Rismaharini menjabat yakni pada tahun 2011.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Herlina Harsono Nyoto mengatakan bahwa perolehan pajak reklame tersebut patut dipertanyakan, jika dibandingkan dengan maraknya reklame yang semakin membludak.

“Perlu di pertanyakan, karena akhir – akhir ini jumlah reklame semakin marak dikota Surabaya,” kata Herlina.

Perempuan yang mendapatkan gelar S1 di Untag Surabaya ini menyatakan, akan melakukan pendataan jumlah rek-lame dengan perolehan pajak reklame yang dinilainya tidak sebanding dari ma-raknya jumlah reklame.

“Sebenarnya Komisi C akan focus mengenai reklame akan melakukan pen-dataan mungkin dari maraknya reklame namun tidak sebanding dengan pero-

lehan pajak yang diterima oleh Pemkot akan kami cari,“ tegasnya. Sembari me-nuturkan dengan perolehan pajak yang menurun ada sebuah kemungkinan terja-di dilapangan.

“Mungkin ada biro reklame belum membayar pajak, atau bisa jadi ada reklame belum mengurus ijin namun sudah berdiri, ini yang akan kita cari,” tuturnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh anggota Komisi C DPRD Surabaya lainnya, Adi Sutarwijono. Menyatakan perlu adanya pendataan ulang mengenai jumlah reklame di Surabaya, dirinya be-lum bisa mengambil kesimpulan kenapa pajak reklame di Surabaya mengelami penurun jika dibandingkan dengan tahun 2012. “Kalau kita sudah bisa mendata jumlah reklame serta berapa pajak reklame yang harus di bayar maka disitu akan diketahui adanya permainan atau tidak, kita belum bisa berandai-andai,”

katanya.Lebih lanjut mantan wartawan ini

menjelaskan, seharus pajak reklame harus mengalami kenaikkan pertahun-nya semenjak dikeluarkanya Perwali oleh Walikota. Namun kenapa menjadi menurun pada tahun 2013 ini harus dipertanyakan.

“Ini yang harus dipertanyakan kenapa menurun, apa karena pada tahun 2013 ini ada penebangan reklame atau disisi la-innya banyak reklame belum membayar pajak, ini harus dijawab oleh instansi terkait,” beber Awi panggilan sehari-hari Adi Sutarwijono.

Masih menurut Awi, jika dibanding-kan dengan situasi di lapangan yang hampir setiap sudut kota berdiri papan reklame dan semakin marak bahkan su-dah tidak adanya lagi kawasan steril rek-lame tentunya perolehan pajak asli dae-rah dari reklame mengalami kenaikkan, namun berdasarkan laporan mengalami penurun hal ini yang menjadi pertanya-an. “Logikanya, makin maraknya reklame tentunya akan mendapatkan perolehan pajak lebih banyak, namun pada kenyataannya malah menurun ini yang harus kita pertanyakan mengenai berapa jumlah reklame tinggal mengalihkan pajak yang harus di bayar oleh pelaku bisnis reklame dari situ akan ketahuan seharusnya berapa jumlah pajak yang harus diperoleh Pemkot,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi C la-innya Reni Astuti sangat menyayangkan dengan kinerja Pemkot Surabaya yang tidak konsisten dalam melakukan con-trol serta pengawasan reklame sehingga perolehan pajak seharusnya menjadi salah satu andalan meraup PAD me-ngalami penurunan.

“ Kalau saya melihat ada suasana ku-rang konstiten dari pemkot, kalau ada sorotan pemkot baru bergerak namun jika dibiarkan saja tidak adanya respon atau inisiatif dari instansi terkait,” kata politisi dari PKS ini. Selain kuranya konsisten Pemkot juga bisa terkendala biro reklame nakal yang belum mengu-rus ijin. Sehingga perolehan pajak tidak sebanding realitas yang terjadi dilapangan. “Bisa jadi banyak reklame bodong belum mengurus ijin atau belum bayar pajak hal ini seharusnya Pemkot melalui instansi terkait harus konsiten serta memiliki inisiatif supaya tidak adanya lagi reklame bodong atau belum bayar pajak,” pungkasnya. (han/sj)

MENJAMUR : Banyaknya jumlah reklame taksebanding dengan pendapatan daerah kota Surabaya Foto : dok Suara Jatim/han

SURABAYA - Penunjukan pemenang pada lelang proyek CCTV senilai 8 miliar di lingkungan pemkot Surabaya kini mendapatkan perhatian serius dari Komisi C DPRD Surabaya karena dalam prosesnya dinilai banyak kejanggalan. Untuk itu dewan akan memanggil Dishub dan Diskominfo kota Surabaya untuk dimintai klarifikasi sekaligus siap membongkar modusnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Simon Lekatompessy menegaskan, Komisi C berencana memanggil dan meminta klarifikasi dinas-dinas yang terlibat dalam proyek CCTV Surabaya.

“Dugaan penyimpangan proyek CCTV itu kita hearingkan. Undangan sudah kita siapkan. Untuk tahap awal, para dinas terkait seperti Infokom, Dishub, Bappeko dan lainnya akan kita panggil untuk menjelaskan proyek ini,” tegas Simon.

Menurut dia, pihaknya sudah menemukan ada ketidakberesan dalam dua proyek CCTV di Surabaya, yakni “Pembangunan Sistem CCTV Outdoor Paket 2? , E-Proc putaran XI/TA 2011, senilai Rp 4.835.715.192 yang dimenangkan oleh PT KT, yang dikenal sebagai proyek pergelaran fiber optik (FO) 30 km.

Proyek kedua adalah Sewa Jaringan Local Link CCTV 3 Mbps”, Tahun Anggaran (TA) 2014, yang diduga sengaja dimenangkan untuk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan diduga melanggar ketentuan lelang yang sudah disyaratkan dalam Adendum oleh Unit Pengadaan Lelang (ULP) Kota Surabaya, yakni PT Telkom sebagai pemenang wajib ber-KSO (Kerjasama Operasi).

Di proyek ini, untuk zona timur, PT Telkom Indonesia Tbk diduga sengaja dimenangkan dalam lelang pekerjaan Sewa Jaringan Local Link CCTV 3 Mbps dengan pagu Rp 4.762.560.000, HPS Rp 4.750.944.000, dan harga penawaran Rp 4.716.096.000.

Juga di zona barat, PT Telkom Indonesia Tbk pun diduga dimenangkan atas proyek sejenis, dimana nilai pagu Rp 4.329.600.000, HPS Rp 4.319.040.000 dan harga penawaran Rp 4.282.080.000.

Di Adendum Nomor: 027/22476/ULP/2013 tentang Perubahan Penambahan, tertulis secara jelas bahwa operator yang tidak memiliki jaringan fiber optik wajib ber-KSO dengan operator yang memiliki jaringan.

Anehnya, dalam pengumuman pemenang tidak ada judul KSO disamping nama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

“Dinas-dinas terkait itu akan kami dengar alasannya apa, termasuk apakah titik di FO 30 km itu dipakai siapa saat ini. Nanti dalam tahap kedua, kita juga akan panggil para perusahaan swasta, baik yang menang ataupun peserta tender yang kalah. Biar dibongkar semuanya,” tegas Simon.

Dia juga memastikan, hearing nanti akan jadi penentu bagi Komisi C untuk melihat peluang proyek CCTV itu dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. “Kalau ternyata ada penyimpangan, maka akan kita laporkan ke Kejati biar diusut dan diproses hukum sesuai yang berlaku,” pungkas. (han/sj)

SURABAYA, Kejati Jatim masih menemui kesulitan menemukan pemilik perusahaan lama atau PT Margo Rahayu dalam kasus dugaan korupsi sewa lahan PT KAI di Sidotopo Lor. Untuk itu, penyidik telah berkoordinasi dengan kepolisian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) setempat untuk melacak keberadaan mereka.Kasi Penyidikan Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim, M Rohmadi menguraikan, meski hanya sebagai saksi, namun keterangan mereka diperlukan dalam penyidikan kasus ini. Makanya, pihaknya masih terus mencari domisili terakhir mereka."Kami berusaha menemukan mereka. Kami memang tak bisa membuat penetapan paksa, karena mereka hanya saksi," ujarnya.Hingga saat ini, pelacakan keberadaan pemilik perusahaan lama itu belum ada titik terang. Pihaknya memang telah membentuk tim untuk mencari mereka

hinga ke Bangil, Pasuruan."Kami memang sempat mendapat informasi kalau mereka ada di Pasuruan. Namun info terbaru, mereka kabarnya berada di Jogjakarta. Kami masih terus melacak keberadaan mereka," paparnya.Agar keberadaan mereka segera diketahui, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, termasuk kepolisian dan dispendukcapil untuk mengetahui posisi terakhirnya. Pihaknya berharap dengan koordinasi dengan dispendukcapil, diketahui seberapa lama mereka tinggal di Pasuruan dan apakah pindah ke Jogjakarta. "Yang pasti, kami bisa secepatnya mengetahui keberadaan mereka," tegasnya.Kasus ini bisa mencuat, bermula ketika pemilik awal perusahaan PT Margo Rahayu yang merupakan perwira menengah (pamen) TNI mengajukan izin mengelola lahan itu pada 1975. Pengelolaan ini terus berjalan hingga

1990an, dimana pemilik awal meninggal dan diteruskan keluarganya. Lalu, pada 2010, perusahaan keluarga ini menunjuk Sr, sebagai direktur. "Sr kemudian kami tetapkan tersangka," tegasnya.Sebelumnya, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Febrie Ardiansyah mengungkapkan, pihaknya pada Desember lalu menggarap kasus penyalahgunaan sewa lahan PT KAI di Sidotopo Lor. Dijelaskan, pada kasus ini, penyidik menemukan bahwa aset PT KAI di Sidotopo Lor sebenarnya sudah lama disewa sebuah perusahaan di bidang properti, yakni PT Margo Rahayu. Namun, sewa lahan itu sudah berakhir

pada 2007. Seharusnya, perusahaan itu menyerahkan lagi lahan pada PT KAI selaku pemilik lahan." Ta p i , p e r u s a h a a n i t u m a l a h menyewakan ke pihak lain dan m e n g o m e r s i a l k a n n y a d e n g a n mengambil uang sewa," paparnya.Mulai sejak habisnya sewa atau 2007 hingga saat ini, uang yang telah dikutip c u k u p b e s a r. P e n y i d i k m a s i h menghitung besar kerugian negara dari penyalahgunaan aset itu, namun dia memperkirakan lebih dari Rp 1 miliar. Mengenai tersangka, pihaknya memang baru saja menetapkan satu orang. Satu tersangka berinisial Sr, pengelola perusahaan properti itu.(han/sj)

SURABAYA - Jika sebelumnya Walikota Surabaya tersandung ka-sus dugaan tindak pidana korupsi beberapa SKPDnya, yang antara lain soal pembebasan lahan MERR dan PD Pasar Surya serta PDAM. Kini walikota berjiblab ini juga kembali dilaporkan ke penegak hu-kum dengan dugaan korupsi penye-lewengan dana APBD Kota Sura-baya 2011 di laporkan oleh LSM Pa-gar Jati ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

"Berdasarkan data yang juga me-rupakan fakta hukum telah terjadi penyelewengan Dana APBD Kota Surabaya Tahun 2011. Oleh karena itu, kami melaporkannya ke Kejak-saan Tinggi Jawa Timur," ujar M.Za-inul Fadli.SH Sekjen DPW Pagar Ja-ti Jawa Timur di kantornya di kom-plek Ruko Darmo Park, Surabaya.

Ia menerangkan, berdasarkan data yang dimilikinya, diduga

terjadi Tindak pidana korupsi terkait penyelewengan APBD Kota Sura-baya 2011. Seperti, Pemkot Sura-baya merubah APBD Tahun 2011 dalam Dokumen pelaksanaan ang-garan (DPA) dan Dokumen peru-bahan pelaksanaan anggaran (DP-PA) secara sepihak tanpa adanya persetujuan dari DPRD Kota Surabaya. Dalam rapat pembahasan APBD 2011, Tim anggaran pemkot dengan komisi-komisi di DPRD Surabaya, ataupun dengan Badan anggaran (Banggar) serta Badan musyawarah (Bamus) pada 10 Fe-bruari 2011 hingga disahkan pada 22 Februari 2011, tidak ada perubahan apapun sama sekali.

"Akan tetapi, dalam DPA tanggal 21 Maret 2011 serta implementa-sinya, pihak Pemkot Surabaya da-lam hal ini SKPD (satuan kerja pe-rangkat daerah) Bagian Perlengka-pan melakukan kecurangan," te-

rangnya. Kecurangan yang dilaku-kan pemkot seperti, merubah de-ngan menambah unit dan menaik-kan anggaran jenis kegiatan. Pada pos budget pengadaan mobil dinas untuk Muspida, tertera pengadaan Jeep 2000 cc, manual transmisi se-banyak 4 unit dengan harga total Rp

1.359.380.000. Tapi Bagian Per-lengkapan Pemkot Surabaya meru-bah sendiri DPA pada 11 Maret 2011, sebanyak 5 Jeep 2000 cc, ma-nual transmisi dengan harga total Rp 1.699.225.000.

"Yang lebih fatal lagi, pada imple-mentasinya SKPD Bagian Perleng-

kapan membeli Pajero Sport 2500 cc sebanyak 5 unit harga total Rp 2.068.000.000. Dan kefatalan ter-sebut diuraikan dalam DPPA," ujarnya. Untuk pengadaan mobil di-nas 31 Camat, tertera 31 unit station wagon 1500 cc, manual transmisi d e n g a n h a r g a t o t a l R p 5.413.330.670. Namun, realisasinya menjadi 31 unit station wagon 2500 cc dengan ha rga t o t a l Rp 6.820.000.000. Pemkot juga meru-bah dan mengurangi unit jenis kegiatan seperti, 3 unit truk 3900 cc realisasinya menjadi 1 unit. Penga-daan Sky Walker dari 2 unit menjadi 1 unit. 4 unit sepeda motor gerobak menjadi 2 unit.

"Juga ada pengadaan barang yang dihilangkan dari APBD 2011 atau dihapuskan dalam DPA yaitu, 1 unit truk tangki 8000 liter, 6 roda seharga Rp 1.177.678.040 dan 3 unit mobil tangki air 5000 liter dengan harga total Rp 1.121.426.460," katanya.

Ia menegaskan, masih banyak dugaan penyelewengan APBD Kota Surabaya 2011. ia berharap, setelah laporannya di Kejati Jatim pada pagi tadi, dapat ditindaklanjutinya.

"Kasus ini sudah lama, tapi ada

apa kok semuanya diam," cetusnya.Para aktivis ini juga memberikan

batas waktu ke penyidik kejaksaan tinggi per hari ini sampai 30 hari. Ji-ka tidak ada tindaklanjutnya, pihak-nya akan melakukan aksi demo.

"Jika tidak ada, ya kami demo. Dan melaporkan ke KPK (Komisi P e m b e r a n t a s a n K o r u p s i ) , " tegasnya. Sebenarnya dugaan penyimpangan dalam pengadaan mobil Pajero oleh PT Mayangsari Berlian Motor (Jember). Isu pengadaan lima mobil Mitsubishi Pajero yang akan dipersembahkan Pemkot Surabaya untuk muspida sudah dilaporkan namun tidak adanya tindak lanjut dari kejati.

Dugaan ada penyimpangan harga dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur pada akhir Tahun 2011 lalu itu kembali dilaporkan oleh LSM yang berbeda.

“ Saya tidak tau kalau kasus ini pernah dilaporkan namun kami memiliki bukti komplit siapa saja yang terlibat untuk itu kami meminta supaya Kejati Jatim dapat bertindak tegas dalam menegakkan supermasi hukum di Kota Pahlawan ini,” pungkasnya. (han/sj)

MENCURIGAKAN : Sederet mobil dinas DPRD Kota Surabaya yang diduga rawan korupsi

9APRIL

Meleh KarebahAteh...Seh Tolos,

Pele Bekkelse Jujur

tor Ngarteh kaOreng Kennik

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

5EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Politik

Dinasti Politik PDIPPutus Jika TetapUsung Jokowi“Nyapres”

Soal Jokowi, Megawati Ditantang Rakyat

JAKARTA - Pengamat politik Fach-ry Ali berpendapat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadapi tantangan untuk menjawab keinginan rakyat. Seiring persoalan untuk menghapus dinasti politik dengan mengusung figur calon pemimpin dari partainya berdasarkan prestasi dan kecakapan bukan keturunan darah.

"Jika Joko Widodo (Jokowi) jadi Bakal Calon Presiden dari PDIP, dinasti politik bisa putus. Karena tidak ada keturunan dari Megawati dan Soekarno yang dicalonkan oleh partai," kata Fachry setelah diskusi "Demokrasi Rakyat vs Demokrasi Voting" di Jakarta.

Dinasti politik dalam konteks kade-risasi politik kerap dinilai sebagai peng-hargaan yang mengutamakan hubungan

darah dan garis keturunan, dan bersebe-rangan dengan tradisi meritokrasi politik yang mengutamakan prestasi dan keca-kapan.

"Ini tantangan buat Megawati, tapi sa-ya ragu Mega akan mengusung Jokowi," ujar Fchrysembari menambahkan bahwa Jokowi identik dengan marhaenisme yang dikembangkan dari pemikiran

proklamator Soekarno, ayah Megawati.Fachry menyebut Jokowi sebagai

anugerah sekaligus dilema untuk PDIP karena menimbulkan wacana baru soal sosok Calon Presiden dari partai terse-but. "Padahal ada anak Megawati (Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P) juga kan, ya ini jadi pilihan untuk partai," tutur-nya. PDIP, kata Fachry, akan meng-

hadapi pertaruhan besar jika tidak mencalonkan Jokowi, karena suara dari pengurus di daerah sudah semakin menguat kepada pencalonan mantan Wali Kota Surakarta itu. Selain itu, PDIP akan dianggap memberikan keuntungan besar kepada partai lain jika menunda pencalonan Jokowi hingga pemilu 2019.

"Keuntungan terhadap partai-partai lain, siap-siap PDIP," kata Fachry.

Petinggi-petinggi PDIP menyatakan pendeklarasian bakal capres akan dilakukan setelah konsolidasi partai dianggap kuat. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai, September lalu, suara Dewan Pimpinan Daerah PDIP menguat untuk pencalonan Jokowi, selain sebagian yang mengusulkan Megawati dan Puan Maharani.

Beberapa hasil survei terkait Pemilu 2014 pun mengemukakan popularitas dan elektabilitas Jokowi selalu meraih poin tertinggi dibandingkan tokoh internal partai maupun eksternal partai. Namun, penetapan capres akan d i s e r a h k a n k e p a d a M e g a w a t i Soekarnoputri. (rep/tim/sj)

JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muslim Indonesia Makassar, Hadawiah, MSi mengatakan, partai politik perlu mendorong partisipasi politik perempuan. "Meskipun sudah ada undang-undang yang memberikan jaminan untuk partisipasi perempuan dalam berpolitik dengan kuota 30 persen, namun itu masih sulit dipenuhi di lapangan," kata Hadawiah di Makassar.Dia mengatakan, partisipasi politik perempuan di daerah yang masih rendah itu menyumbang akumulasi partisipasi politik perempuan secara nasional yang juga masih rendah.Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melansir bahwa meskipun jumlah perempuan di parlemen mengalami peningkatan yaitu dari 11,3 persen pada Pemilu 2004 menjadi 18 persen pada Pemilu 2009, tetapi angka ini masih jauh dari yang dicita-citakan, yakni 30 persen menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD.Mencermati fenomena itu, Hadawiah mengatakan, Parpol yang memiliki kewajiban utama untuk mendorong perempuan berpartisipasi di bidang politik sebagai organisasi yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat.Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan politik bagi perempuan mutlak harus dilaksanakan oleh setiap Parpol. Bukan hanya menjelang Pemilu atau Pilkada baru gencar melakukan sosialisasi ataupun menggelar pendidikan poltik."Perempuan dari segi jumlah, masih dominan di masing-masing daerah, sehingga harus menjadi perhatian khusus. Apabila itu dapat dilihat sebagai suatu potensi bagi Parpol, tentu itu tidak akan disia-siakan," katanya. (Ant/sj)

Gedung Komisi Pemilihan Umum

Parpol Diminta DorongPartisipasi Politik Perempuan

JAKARTA - Keenganan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan media sosial untuk sosialisasi tahapan Pemilu perlu dipertanyakan. Pasalnya kehadiran media sosial di tengah masyarakat saat ini sudah seperti menggurita. Sekjen Centre for Information and Cultural Studies (CICS), Hidayat Nahwi Rasul, mengatakan, suatu hal yang aneh jika KPU tak mau menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan lainya untuk bersosialisasi. "Ini justru menimbulkan pertanyaan besar. Sosialisasi di media sosial selain murah, cepat, luas, KPU juga bisa mendapatkan respons secara cepat dan langsung dari pemilih yang juga pengguna media sosial," ujar Hidayat.Saat ini, kata Hidayat, ada 65 juta lebih orang yang memiliki akun Facebook. Sementara pemilik akun Twitter ada 19,5 juta. Mereka semua berusia rata-rata 18 hingga 24 tahun yang termasuk pemilih pemula dan pemilih potensial. Data terbaru media sosial saat ini, lanjutnya, mendudukkan Indonesia menjadi rangking tiga Facebook sedunia, dan ranking pertama Twitter se Asia Pasific.Ketua Forum Telematika Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini, mengatakan, kengganan KPU menggunakan media sosial justru menunjukkan prilaku KPU yang arogan."Boleh dikata ini menutup ruang demokrasi yang substansial," ujarnya.Salah satu tupoksi KPU adalah sosialisasi secara luas tentang tahapan Pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Begitu pula siapa peserta pemilu bahkan track record peserta pemilu dapat dipahami dengan baik dengan sosialisasi di media sosial.Karena itu, alumni Universitas Hasanuddin ini mengatakan, tindakan KPU tersebut merupakan upaya kontra produktif kalau dihubungkan dengan tupoksinya menyelenggrakan pemilu yang sukses dan berhasil."Sudah saatnya KPU menggunakan media sosial untuk sosialisasi. Agar rakyat bisa mengetahui haknya dengan baik dan menggunakannya pada orang dan partai yang tepat. Tidak lagi seperti membeli kucing dalam karung. Itu bisa dilakukan melalui media sosial,'' ujarnya. (tim)

Aneh, KPU Tak Mau PakaiMedia Sosial untuk SosialisasiTahapan Pemilu

MAMUJU - Partai Gerindra me-nyampaikan, pintu terjadinya kecu-rangan diawali dari persoalan tidak mak-simalnya daftar pemilih tetap (DPT) pemilu.

" P e r s o a l a n D P T m e n j a d i m a s a l a h musiman setiap pemilu berlangsung. Saat ini kembali terulang dengan buruknya validasi DPT pemilu. Ini yang mesti kita w a s p a d a i k a r e n a kecurangan terjadi akibat DPT amburadul," kata Wasekjen DPP Partai Gerindra, Haris Bobihoe di Mamuju.

Menurutnya, persoalan DPT harus dikawal dengan baik karena berpotensi dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan pemilu.

"Kami intruksikan agar semua caleg Gerindra mulai dari pusat hingga daerah untuk mengawal persoalan DPT. Kegaduhan pada pemilu 2009 juga akibat buruknya DPT," jelasnya.

Haris menyampaikan, para caleg juga diharapkan menguasai jumlah DPT

setiap daerahnya. Sehingga pengawasan dilakukan

secara maksimal. Gerindra juga membangun komunikasi dengan Bawaslu serta KPU untuk terus menerus membenahi DPT yang invalid.

"Kami menemukan ada warga yang meninggal masuk dalam DPT dan b e r b a g a i p e r s o a l a n l a i n n y a . M a k a n y a , penyelenggara harus b e k e r j a m a k s i m a l sehingga warga tidak

kehilangan hak konstitusionalnya," ucapnya.

Selain itu kata dia, caleg yang diusung Gerindra juga diharapkan melakukan pengawasan setiap tempat pemungutan suara (TPS). Antara lain, dengan menghadirkan saksi-saksi serta melakukan mobilisasi simpatisan ke tempat pemungutan suara. "Paling tidak ada 15 simpatisan ke TPS. Ini dilakukan untuk mengawasi proses penghitungan suara," jelasnya. (tim SJ)

Cara Gerindra Antisipasi Kecurangan Pemilu

JAKARTA– Political Communication Institute (PolcoMM) melakukan survei antara lain mengenai elektabilitas calon presiden yang diusung partai berbasis Islam. Hasilnya menempatkan Jusuf Kalla sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi, 17,6 persen.PolcoMM melakukan survei ini di 29 provinsi dengan melibatkan 1200 responden pada 15 Januari-15 Februari 2014. Respondennya merupakan warga yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari hasil survei, Jusuf Kalla (JK) mendapatkan suara mayoritas dari responden."Publik menilai positif kinerja JK di bidang sosial dan pelayanan masyarakat," kata Direktur PolcoMM Heri Budianto, di Jakarta.Heri mengatakan, JK jika juga dilihat mempunyai kerja nyata dan kontribusi yang mendapat tempat di mata publik. Mantan Wakil Presiden RI itu juga dinilai cepat tanggap dalam mengambil keputusan. "Serta banyak memberi solusi pada persoalan bangsa," ujar dia.Di posisi kedua, ada nama Hatta Rajasa. Menteri

Koordinator Perekonomian itu mempunyai elektabilitas 10,8 persen. Heri mengatakan, Hatta dinilai publik sebagai sosok berpengalaman dalam pemerintahan. "Hatta juga dinilai sebagai sosok yang diterima oleh semua kalangan," kata dia.Mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra menempati posisi ketiga dengan persentase 9,3. Capres yang diusung Partai Bulan Bintang (PBB) itu, menurut Heri, dinilai publik mumpuni dalam bidang hukum ketatanegaraan."Merupakan tokoh yang mengerti tata pemerintahan dan dianggap tokoh yang mampu membawa perubahan sistem ketatanegaraan," ujar dia.Menyusul kemudian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dengan angka 7,3 persen. Heri mengatakan, Mahfud dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih di MK dan juga dipersepsi sebagai tokoh yang berani. Selepas Mahfud, ada nama politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dengan elektabilitas 4,2 persen. "Publik menganggap Hidayat merupakan tokoh PKS yang bersih dan peduli," kata Heri. (tim sj)

Ini Lima Besar Elektabilitas Capres Partai Islam

Habibie dan JK Bakal Jadi Jurkam GolkarJAKARTA - Mantan Presiden

Bacharuddin Jusuf Habibie dan Mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla dijadwalkan akan memberikan materi pada workshop dan pelatihan

J u r u K a m p a n y e Partai Golkar S u l a w e s i Selatan.

"Jadwalnya b e l u m p a s t i , a n t a r a a k h i r

Februari atau a w a l

Maret 2014. Awalnya, tanggal 21 Februari, berhubung ada kunjungan Presiden RI, maka kita undur," kata Ketua Panitia kegiatan Partai Golkar Sulsel Adnan Puritcha Ichsan di Makassar.

Ia menyebutkan, sejumlah tokoh yang akan diundang selain BJ Habibie dan Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin

Limpo ikut pula berpartisipasi membawakan materi pelatihan

jurkam.Calon Legislatif DPRD

P r o v i n s i S u l s e l i n i menambahkan, dalam workshop

dan pelatihan jurkam nanti akan dihadiri seluruh caleg dari tingkat DPR RI,

Provinsi dan Kabupaten Kota sebagai rangkaian konsistensi dan konsolidasi Partai Golkar menghadapi Pemilu Legislatif

9 April 2014.Menurut putra Bupati Gowa Ichsan Yasin

Limpo itu, Jusuf Kalla dan BJ Habibie sengaja

diundang membawakan materi karena dari awal kegiatan pelatihan jurkam nasional memang mereka sudah dilibatkan dalam kegiatan, sebab keduanya adalah putra asli daerah.

"Kami memang dari awal berencana menghadirkan dua tokoh itu memberikan materi. Tidak hanya itu kita juga akan menghadirkan Nurdin Halid selaku Ketua Bappilu untuk pelatihan jurkam daerah," paparnya.

Mantan legislator asal Demokrat Sulsel ini mengaku, BJ Habbie dan Jusuf Kalla diketahui merupakan sesepuh, sekaligus tokoh asal Golkar dan tentu saja jiwa keduanya masih terikat dengan Golkar meskipun tidak terstruktur dalam organisasi.

"Tujuan dalam pelatihan jurkam ini untuk memberikan motivasi kepada semua kader dan caleg Golkar untuk terus bekerja membesarkan partai ini.

Kami berharapa agar caleg betul-betul serius dalam pelatihan nanti demi kejayaan Golkar ke depan," ucapnya. (tim SJ)

JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menuturkan, setelah reformasi praktik korupsi belum hilang, malah tambah merajalela. Karena tak saja terjadi di pusat kekuasaan, namun sudah merambah ke hampir semua sektor.

"Praktik korupsi bukan semakin habis, tapi semakin merajalela. Korupsi bukan hanya terjadi di sektor dan pusat keku-asaan, tapi juga sudah merasuk ke dalam sel sistem kehidupan kemasyarakatan," katanya di Jakarta.

Ia juga menyebut persoalan demo-ralisasi juga menjadi masalah. Indonesia sebagai satu bangsa kerap tertinggal dari kompetisi dengan negara lain.

"Kita masih lemah terhadap disiplin nasional. Etos bangsa lemah dalam menaruh rasa solidaritas, bahu membahu, bergotong royong. Ini yang menjadi kelemahan kita," ucap Surya.

Karenanya, katanya, Indonesia hanya menghasilkan suatu kompetisi yang sifatnya transaksional dan pragmatis.

Untuk itu, ia mengusulkan agar bangsa Indonesia memiliki pemimpin bangsa yang lebih visioner. "Memiliki pemimpin bangsa yang mempunyai kekuatan leadership yang memberikan arah jelas kepada rakyatnya," ucap Surya.

Ia mengatakan, masyarakat Indonesia harus memiliki semangat dan keinginan untuk mengonsolidasikan kegiatan bersama yang sudah menjadi cita-cita bersama. Yakni menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera.

Karenanya , pe rubahan ha rus dilakukan agar Indonesia menjadi bangsa yang maju dan jauh dari praktik korupsi.

"Restorasi memberikan penekanan secara khusus memperkuat kembali seluruh pola pikir, kemampuan dari pada filosofi yang hadir dari kebangsaan kita. Kita ingin melakukan kembali penguatan sistem itu termasuk ideologi. Itu yang dimaksudkan Nasdem sebagai restorasi," katanya. (tim sj)

Surya Paloh: Korupsi Bukannya HabisTapi Malah Merajalela

Page 5: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

5EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Politik

Dinasti Politik PDIPPutus Jika TetapUsung Jokowi“Nyapres”

Soal Jokowi, Megawati Ditantang Rakyat

JAKARTA - Pengamat politik Fach-ry Ali berpendapat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadapi tantangan untuk menjawab keinginan rakyat. Seiring persoalan untuk menghapus dinasti politik dengan mengusung figur calon pemimpin dari partainya berdasarkan prestasi dan kecakapan bukan keturunan darah.

"Jika Joko Widodo (Jokowi) jadi Bakal Calon Presiden dari PDIP, dinasti politik bisa putus. Karena tidak ada keturunan dari Megawati dan Soekarno yang dicalonkan oleh partai," kata Fachry setelah diskusi "Demokrasi Rakyat vs Demokrasi Voting" di Jakarta.

Dinasti politik dalam konteks kade-risasi politik kerap dinilai sebagai peng-hargaan yang mengutamakan hubungan

darah dan garis keturunan, dan bersebe-rangan dengan tradisi meritokrasi politik yang mengutamakan prestasi dan keca-kapan.

"Ini tantangan buat Megawati, tapi sa-ya ragu Mega akan mengusung Jokowi," ujar Fchrysembari menambahkan bahwa Jokowi identik dengan marhaenisme yang dikembangkan dari pemikiran

proklamator Soekarno, ayah Megawati.Fachry menyebut Jokowi sebagai

anugerah sekaligus dilema untuk PDIP karena menimbulkan wacana baru soal sosok Calon Presiden dari partai terse-but. "Padahal ada anak Megawati (Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P) juga kan, ya ini jadi pilihan untuk partai," tutur-nya. PDIP, kata Fachry, akan meng-

hadapi pertaruhan besar jika tidak mencalonkan Jokowi, karena suara dari pengurus di daerah sudah semakin menguat kepada pencalonan mantan Wali Kota Surakarta itu. Selain itu, PDIP akan dianggap memberikan keuntungan besar kepada partai lain jika menunda pencalonan Jokowi hingga pemilu 2019.

"Keuntungan terhadap partai-partai lain, siap-siap PDIP," kata Fachry.

Petinggi-petinggi PDIP menyatakan pendeklarasian bakal capres akan dilakukan setelah konsolidasi partai dianggap kuat. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai, September lalu, suara Dewan Pimpinan Daerah PDIP menguat untuk pencalonan Jokowi, selain sebagian yang mengusulkan Megawati dan Puan Maharani.

Beberapa hasil survei terkait Pemilu 2014 pun mengemukakan popularitas dan elektabilitas Jokowi selalu meraih poin tertinggi dibandingkan tokoh internal partai maupun eksternal partai. Namun, penetapan capres akan d i s e r a h k a n k e p a d a M e g a w a t i Soekarnoputri. (rep/tim/sj)

JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muslim Indonesia Makassar, Hadawiah, MSi mengatakan, partai politik perlu mendorong partisipasi politik perempuan. "Meskipun sudah ada undang-undang yang memberikan jaminan untuk partisipasi perempuan dalam berpolitik dengan kuota 30 persen, namun itu masih sulit dipenuhi di lapangan," kata Hadawiah di Makassar.Dia mengatakan, partisipasi politik perempuan di daerah yang masih rendah itu menyumbang akumulasi partisipasi politik perempuan secara nasional yang juga masih rendah.Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melansir bahwa meskipun jumlah perempuan di parlemen mengalami peningkatan yaitu dari 11,3 persen pada Pemilu 2004 menjadi 18 persen pada Pemilu 2009, tetapi angka ini masih jauh dari yang dicita-citakan, yakni 30 persen menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD.Mencermati fenomena itu, Hadawiah mengatakan, Parpol yang memiliki kewajiban utama untuk mendorong perempuan berpartisipasi di bidang politik sebagai organisasi yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat.Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan politik bagi perempuan mutlak harus dilaksanakan oleh setiap Parpol. Bukan hanya menjelang Pemilu atau Pilkada baru gencar melakukan sosialisasi ataupun menggelar pendidikan poltik."Perempuan dari segi jumlah, masih dominan di masing-masing daerah, sehingga harus menjadi perhatian khusus. Apabila itu dapat dilihat sebagai suatu potensi bagi Parpol, tentu itu tidak akan disia-siakan," katanya. (Ant/sj)

Gedung Komisi Pemilihan Umum

Parpol Diminta DorongPartisipasi Politik Perempuan

JAKARTA - Keenganan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan media sosial untuk sosialisasi tahapan Pemilu perlu dipertanyakan. Pasalnya kehadiran media sosial di tengah masyarakat saat ini sudah seperti menggurita. Sekjen Centre for Information and Cultural Studies (CICS), Hidayat Nahwi Rasul, mengatakan, suatu hal yang aneh jika KPU tak mau menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan lainya untuk bersosialisasi. "Ini justru menimbulkan pertanyaan besar. Sosialisasi di media sosial selain murah, cepat, luas, KPU juga bisa mendapatkan respons secara cepat dan langsung dari pemilih yang juga pengguna media sosial," ujar Hidayat.Saat ini, kata Hidayat, ada 65 juta lebih orang yang memiliki akun Facebook. Sementara pemilik akun Twitter ada 19,5 juta. Mereka semua berusia rata-rata 18 hingga 24 tahun yang termasuk pemilih pemula dan pemilih potensial. Data terbaru media sosial saat ini, lanjutnya, mendudukkan Indonesia menjadi rangking tiga Facebook sedunia, dan ranking pertama Twitter se Asia Pasific.Ketua Forum Telematika Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini, mengatakan, kengganan KPU menggunakan media sosial justru menunjukkan prilaku KPU yang arogan."Boleh dikata ini menutup ruang demokrasi yang substansial," ujarnya.Salah satu tupoksi KPU adalah sosialisasi secara luas tentang tahapan Pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Begitu pula siapa peserta pemilu bahkan track record peserta pemilu dapat dipahami dengan baik dengan sosialisasi di media sosial.Karena itu, alumni Universitas Hasanuddin ini mengatakan, tindakan KPU tersebut merupakan upaya kontra produktif kalau dihubungkan dengan tupoksinya menyelenggrakan pemilu yang sukses dan berhasil."Sudah saatnya KPU menggunakan media sosial untuk sosialisasi. Agar rakyat bisa mengetahui haknya dengan baik dan menggunakannya pada orang dan partai yang tepat. Tidak lagi seperti membeli kucing dalam karung. Itu bisa dilakukan melalui media sosial,'' ujarnya. (tim)

Aneh, KPU Tak Mau PakaiMedia Sosial untuk SosialisasiTahapan Pemilu

MAMUJU - Partai Gerindra me-nyampaikan, pintu terjadinya kecu-rangan diawali dari persoalan tidak mak-simalnya daftar pemilih tetap (DPT) pemilu.

" P e r s o a l a n D P T m e n j a d i m a s a l a h musiman setiap pemilu berlangsung. Saat ini kembali terulang dengan buruknya validasi DPT pemilu. Ini yang mesti kita w a s p a d a i k a r e n a kecurangan terjadi akibat DPT amburadul," kata Wasekjen DPP Partai Gerindra, Haris Bobihoe di Mamuju.

Menurutnya, persoalan DPT harus dikawal dengan baik karena berpotensi dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan pemilu.

"Kami intruksikan agar semua caleg Gerindra mulai dari pusat hingga daerah untuk mengawal persoalan DPT. Kegaduhan pada pemilu 2009 juga akibat buruknya DPT," jelasnya.

Haris menyampaikan, para caleg juga diharapkan menguasai jumlah DPT

setiap daerahnya. Sehingga pengawasan dilakukan

secara maksimal. Gerindra juga membangun komunikasi dengan Bawaslu serta KPU untuk terus menerus membenahi DPT yang invalid.

"Kami menemukan ada warga yang meninggal masuk dalam DPT dan b e r b a g a i p e r s o a l a n l a i n n y a . M a k a n y a , penyelenggara harus b e k e r j a m a k s i m a l sehingga warga tidak

kehilangan hak konstitusionalnya," ucapnya.

Selain itu kata dia, caleg yang diusung Gerindra juga diharapkan melakukan pengawasan setiap tempat pemungutan suara (TPS). Antara lain, dengan menghadirkan saksi-saksi serta melakukan mobilisasi simpatisan ke tempat pemungutan suara. "Paling tidak ada 15 simpatisan ke TPS. Ini dilakukan untuk mengawasi proses penghitungan suara," jelasnya. (tim SJ)

Cara Gerindra Antisipasi Kecurangan Pemilu

JAKARTA– Political Communication Institute (PolcoMM) melakukan survei antara lain mengenai elektabilitas calon presiden yang diusung partai berbasis Islam. Hasilnya menempatkan Jusuf Kalla sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi, 17,6 persen.PolcoMM melakukan survei ini di 29 provinsi dengan melibatkan 1200 responden pada 15 Januari-15 Februari 2014. Respondennya merupakan warga yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari hasil survei, Jusuf Kalla (JK) mendapatkan suara mayoritas dari responden."Publik menilai positif kinerja JK di bidang sosial dan pelayanan masyarakat," kata Direktur PolcoMM Heri Budianto, di Jakarta.Heri mengatakan, JK jika juga dilihat mempunyai kerja nyata dan kontribusi yang mendapat tempat di mata publik. Mantan Wakil Presiden RI itu juga dinilai cepat tanggap dalam mengambil keputusan. "Serta banyak memberi solusi pada persoalan bangsa," ujar dia.Di posisi kedua, ada nama Hatta Rajasa. Menteri

Koordinator Perekonomian itu mempunyai elektabilitas 10,8 persen. Heri mengatakan, Hatta dinilai publik sebagai sosok berpengalaman dalam pemerintahan. "Hatta juga dinilai sebagai sosok yang diterima oleh semua kalangan," kata dia.Mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra menempati posisi ketiga dengan persentase 9,3. Capres yang diusung Partai Bulan Bintang (PBB) itu, menurut Heri, dinilai publik mumpuni dalam bidang hukum ketatanegaraan."Merupakan tokoh yang mengerti tata pemerintahan dan dianggap tokoh yang mampu membawa perubahan sistem ketatanegaraan," ujar dia.Menyusul kemudian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dengan angka 7,3 persen. Heri mengatakan, Mahfud dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih di MK dan juga dipersepsi sebagai tokoh yang berani. Selepas Mahfud, ada nama politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid dengan elektabilitas 4,2 persen. "Publik menganggap Hidayat merupakan tokoh PKS yang bersih dan peduli," kata Heri. (tim sj)

Ini Lima Besar Elektabilitas Capres Partai Islam

Habibie dan JK Bakal Jadi Jurkam GolkarJAKARTA - Mantan Presiden

Bacharuddin Jusuf Habibie dan Mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla dijadwalkan akan memberikan materi pada workshop dan pelatihan

J u r u K a m p a n y e Partai Golkar S u l a w e s i Selatan.

"Jadwalnya b e l u m p a s t i , a n t a r a a k h i r

Februari atau a w a l

Maret 2014. Awalnya, tanggal 21 Februari, berhubung ada kunjungan Presiden RI, maka kita undur," kata Ketua Panitia kegiatan Partai Golkar Sulsel Adnan Puritcha Ichsan di Makassar.

Ia menyebutkan, sejumlah tokoh yang akan diundang selain BJ Habibie dan Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin

Limpo ikut pula berpartisipasi membawakan materi pelatihan

jurkam.Calon Legislatif DPRD

P r o v i n s i S u l s e l i n i menambahkan, dalam workshop

dan pelatihan jurkam nanti akan dihadiri seluruh caleg dari tingkat DPR RI,

Provinsi dan Kabupaten Kota sebagai rangkaian konsistensi dan konsolidasi Partai Golkar menghadapi Pemilu Legislatif

9 April 2014.Menurut putra Bupati Gowa Ichsan Yasin

Limpo itu, Jusuf Kalla dan BJ Habibie sengaja

diundang membawakan materi karena dari awal kegiatan pelatihan jurkam nasional memang mereka sudah dilibatkan dalam kegiatan, sebab keduanya adalah putra asli daerah.

"Kami memang dari awal berencana menghadirkan dua tokoh itu memberikan materi. Tidak hanya itu kita juga akan menghadirkan Nurdin Halid selaku Ketua Bappilu untuk pelatihan jurkam daerah," paparnya.

Mantan legislator asal Demokrat Sulsel ini mengaku, BJ Habbie dan Jusuf Kalla diketahui merupakan sesepuh, sekaligus tokoh asal Golkar dan tentu saja jiwa keduanya masih terikat dengan Golkar meskipun tidak terstruktur dalam organisasi.

"Tujuan dalam pelatihan jurkam ini untuk memberikan motivasi kepada semua kader dan caleg Golkar untuk terus bekerja membesarkan partai ini.

Kami berharapa agar caleg betul-betul serius dalam pelatihan nanti demi kejayaan Golkar ke depan," ucapnya. (tim SJ)

JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menuturkan, setelah reformasi praktik korupsi belum hilang, malah tambah merajalela. Karena tak saja terjadi di pusat kekuasaan, namun sudah merambah ke hampir semua sektor.

"Praktik korupsi bukan semakin habis, tapi semakin merajalela. Korupsi bukan hanya terjadi di sektor dan pusat keku-asaan, tapi juga sudah merasuk ke dalam sel sistem kehidupan kemasyarakatan," katanya di Jakarta.

Ia juga menyebut persoalan demo-ralisasi juga menjadi masalah. Indonesia sebagai satu bangsa kerap tertinggal dari kompetisi dengan negara lain.

"Kita masih lemah terhadap disiplin nasional. Etos bangsa lemah dalam menaruh rasa solidaritas, bahu membahu, bergotong royong. Ini yang menjadi kelemahan kita," ucap Surya.

Karenanya, katanya, Indonesia hanya menghasilkan suatu kompetisi yang sifatnya transaksional dan pragmatis.

Untuk itu, ia mengusulkan agar bangsa Indonesia memiliki pemimpin bangsa yang lebih visioner. "Memiliki pemimpin bangsa yang mempunyai kekuatan leadership yang memberikan arah jelas kepada rakyatnya," ucap Surya.

Ia mengatakan, masyarakat Indonesia harus memiliki semangat dan keinginan untuk mengonsolidasikan kegiatan bersama yang sudah menjadi cita-cita bersama. Yakni menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera.

Karenanya , pe rubahan ha rus dilakukan agar Indonesia menjadi bangsa yang maju dan jauh dari praktik korupsi.

"Restorasi memberikan penekanan secara khusus memperkuat kembali seluruh pola pikir, kemampuan dari pada filosofi yang hadir dari kebangsaan kita. Kita ingin melakukan kembali penguatan sistem itu termasuk ideologi. Itu yang dimaksudkan Nasdem sebagai restorasi," katanya. (tim sj)

Surya Paloh: Korupsi Bukannya HabisTapi Malah Merajalela

Page 6: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

6 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Hukum Kriminal

Diduga Buka Klinik Aborsi,Bidan Di Gresik Digerebek Polisi

Ditpolair Polda Jatim RingkusTransaksi Narkoba Diatas Kapal

Idap AIDS, Terpidana Asal Korea DirehabSURABAYA - Kim Jong Coy (54) atau mr.Kim,

terpidana narkoba asal Korea Selatan harus menjalani rehabilitasi di ruang khusus RSUD dr Soetomo karena terdeteksi mengidap HIV/AIDS.

Hal tersebut diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Perak Surabaya, Eko Nugroho. Dikatakan Eko, mr.Kim diketahui mengidap HIV/AIDS sejak ditahan sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Waktu itu, kondisi Kim terlihat sakit-sakitan. Takut terjadi apa-apa, pihak jaksa dan Rutan Kelas I Surabaya kemudian mengecek kesehatannya.

Hasil cek darah, trombosit Kim di luar kondisi normal. Begitu juga ketika dicek di laboratorium, virus HIV/AIDS terjangkit di darah Kim.

"Dua alasan kesehatan mr.Kim yakni ketergantungan narkotika dan terjangkit HIV inilah kemudian kita jadikan dasar dia harus dibantarkan secara khusus, " ujar Eko.

Eko memaparkan, dokter ahli yang merawat Kim memastikan warga Korsel yang dalam dua tahun ini bolak-balik berurusan dengan pengadilan itu harus dirawat di ruang khusus. Selain takut menularkan virus ke tahanan atau napi lain, kondisi kesehatannya memang drop. "Berada dalam kondisi dan tempat terbaikpun umurnya diprediksi tak akan lama," tandas Eko menirukan ucapan dokter.

Kim sendiri, lanjut Eko, sudah divonis setahun rehabilitasi pekan lalu, karena terbukti mengonsumsi sabu-sabu. Sidangnya digelar agak cepat dengan pertimbangan kesehatan terdakwa. Selain Kim, temannya saat ditangkap, inisial T, juga terdeteksi mengidap HIV/AIDS. Dia ditahan di ruangan khusus di Rutan Medaeng. "Pekan depan berkasnya akan dilimpahkan ke pengadilan," pungkas Eko.

Kim ditangkap petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya beberapa bulan lalu. Saat ditangkap, bersama Kamto (32) dan Tri, dia menggelar pesta sabu-sabu di sebuah hotel di kawasan Basuki Rahmat Surabaya. Polisi menemukan barang bukti (BB) sabu-sabu seberat kurang dari 1 gram. "Sisanya nol koma sekian dan dilab-kan," jelas Eko. (uci/kun)

GRESIK - Sebuah klinik milik bidan Anis (35) di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik digerebek polisi. Diduga klinik tersebut dijadikan praktek aborsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penggerebakan dilakukan karena berdasarkan informasi ada laporan pasien asal Lamongan yang hamil muda diduga di luar nikah hendak menggugurkan kandungannya.

Mengetahui ada informasi tersebut, tim gabungan dari Polsek Duduksampeyan dan Polres Gresik bergerak cepat dengan masuk ke praktek bidan Anis. Di ruang praktek itu terdapat seorang pasien yang sedang diinfus, akibat pendarahan. Tak mau pikir panjang polisi mengamankan bidan Anis dan membawa pasien yang hendak aborsi ke RSUD Ibnu Sina.

"Saat digrebek, memang ada pasien dan ada bidannya," kata salah satu perangkat Desa Tumapel, yang minta namanya dirahasiakan, Kamis.

Diketahui bidan Anis merupakan bidan terkenal di Desa Tumapel dan sekitarnya. Selain itu, bidan tersebut dikenal ringan tangan terhadap warga yang hendak melahirkan.

Namun, bidan Anis harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, ada pasien yang minta tolong digugurkan. Ternyata, saat hendak ditolong, si pasien yang warga Lamongan itu mengalami sesak napas. Karena sesak nafas, bidan Anis mengurungkan operasi aborsinya dan memberikan pertolongan pertama dengan memasang infus. Namun, kondisi pasien tersebut ngedrop. Sehingga mengalami pendarahan.

"Karena takut ada apa-apa itu, akhirnya pasien dirujuk ke rumah sakit. Tetapi bidan juga dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan," kata perangkat tersebut.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Ayub Azhar Diponegoro yang dikonfirmasi mengakui memang melakukan penggerebekan. Penggerebekan itu dilakukan atas laporan masyarakat, bila saat itu di praktek bidan Anis ada prktek ilegal aborsi.

"Pasien sudah sudah kami bawa ke rumah sakit diantaranya dengan visum. Hasil visumnya memang belum ditemukan tindakan aborsi. Bahkan, secara medis juga tidak ada yang salah," tuturnya.

Ditambahkan AKP Ayub Azhar Diponegoro, dalam penggerebekan itu polisi belum menemukan adanya bukti tindak pidana. Karena itu, bidan Anis juga sudah dilepaskan. "Mungkin ada yang tidak suka dan memberi informasi ke kami miring," tambah dia. (dny/but/kojw/sj)

SURABAYA - Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Jatim berhasil menggagalkan perederan narkoba di atas kapal.Hasanudin (44), warga Jalan Pesapen Pabean Surabaya. Ditangkap saat melakukan transaksi narkoba di KMP Gajah Mada arah Perak Surabaya menuju Ujung Kamal Bangkalan.Kanit Gakkum Ditpolair Polda Jatim AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, penangkapan tersangka ini baru pertama kalinya, kami akan terus mengembangkan kasus transaksi narkoba diatas kapal ini,” kata Nyoman.Menurut Nyoman, pengungkapan kasus ini merupakan prestasi tersendiri bagi Ditpolair, karena penangkapan narkoba bukan merupakan tugas utama Ditpolair.“Kami mendapat informasi ada transaksi di atas kapal Feri, jadi kami tindak lanjuti dan menangkap tersangka,” kata Nyoman.Dalam penangkapan tersebut polisi menyita 2 ons barang berbentuk kristal yang diduga sabu-sabu.“Jika memang kalium nitrat itu tidak ada gunanya, mengapa tersangka mendapat bayaran Rp 3 juta untuk mengantarkan benda tersebut. Nilai itu hampir sama dengan jumlah sabu-sabu seberat tiga gram yang diantarkaan,” kata Nyoman.“Kami masih memburu penyuplai sabu-sabu terhadap tersangka,” tambah Nyoman. (Han)

SURABAYA - Ruslan alias Agung alias Charles, warga Desa Ngompak Dalem Rt 7 Rw 3 Kec Dander, Bojonegoro kini ditahan di Mapolsek Sawahan. Lelaki 37 tahun ini nekat melakukan penipuan dan penggelapan kepada Wihandoyo (23) warga Dusun Garas Rt 2 Rw 1 Kelurahan Palembon Kec Kanor, Bojonegoro.

Kapolsek Sawahan Kompol Manang Subekti menjelaskan, pria penganggu-ran ini menggunakan modus penipuan-nya dengan cara mengaku kerja sebagai pemake up para figuran di stasiun tv swasta.

Akhirnya tersangka mencari korban. Pada hari Jumat (14/2/2014), Ruslan mendatangi rumah korban untuk mem-beri kabar ada lowongan kerja di tem-patnya. "Supaya cepat diterima, korban disuruh membayar Rp 5 juta, agar cepat diterima," terang Manang.

Karena ingin bekerja, maka be-soknya, hari Sabtu, 15 Februari 2014, tersangka diajak korban ke Surabaya un-tuk melakukan interview. Sampai di kota pahlawan tersangka mengajak me-

nginap korban di hotel Hasma Jaya 2 Jalan Pasar Kembang.

Di hotel tersangka meminta uang Rp 1.500.000 untuk membelikan seragam sebelum melakukan interview. "Usai dapat uang, saya meninggalkan korban sendirian di hotel dan saya pakai pesta miras di cafe Alexis," akui tersangka.

Usai pesta miras, tersangka kembali ke hotel untuk memberitahu ke korban kalau ada kekurangan dari persyaratan. Yaitu surat keterangan persetujuan orang tua, dan menyuruh korban untuk mencarikan temannya yang mau kerja di stasiun tv.

"Akhirnya korban dan tersangka kembali ke Bojonegoro untuk mencari korban lagi," lanjut Manang.

Setelah persyaratan lengkap dan mendapatkan korban lagi, yang bernama Kusyanto. Ruslan meminta pada kedua korban untuk membawa sepeda motor, bertujuan agar mempermudahkan waktu interview.

Akhirnya kedunya naik sepeda motor menuju hotel Hasma Jaya 2, dan hari Selasa 18 Februari 2014, Ruslan

menghubungi Kusyanto untuk segera datang ke Hotel.

Saat dua korban sudah mengumpul d hotel, sebelum berangkat, tersangka me-minta HP korban dan disuruh berbon-cengan sama temannya. "Waktu me-minta HP saya mengatakan pada korban, kalau interview tidak boleh membawa HP," terang Ruslan.

Sebelum mereka berangkat, Ruslan mengatakan kalau lokasi interview ada di Balai Kota. Supaya tidak timbul kecu-rigaan, tersangka mengantar korban. Te-tapi di pertengahan Jalan, Ruslan lang-sung meninggalkan korban.

Melihat sepeda motor dibawa kabur, korban melapor ke Polsek Sawahan. Se-telah ditelusuri akhirnya Ruslan bisa di-amankan polisi. "Tersangka diamankan di hotel Slamet Jaya, atau sebelah hotel Hasma Jaya," ujar Manang.

Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa, 3 HP milik korban, uang Rp 50 ribu dan 1 unit sepeda motor honda Vario Techno warnah Merah bernopol S 3272 DS. (gil/but)

Modus Carikan Pekerjaan, Embat Uang Dan Motor

KAPOLSEK SAWAHAN :Kompol Manang Subekti

MOJOKERTO - Fara Maulidina Kurniasari (7) dianiaya pamannya sendiri, Andik Teguh Prayitno bersama Aris Trihartanto saat berkunjung ke rumah neneknya. Aksi pelaku dipicu lantaran, ayah korban, Rendra Kurniawan belum bisa melunasi utang kepada kakaknya tersebut.

Korban menderita luka lebam pada bagian wajah karena dipukul pelaku. Sedangkan ayah korban dicekik dan ibu korban, Farida Ratnasari (29) ditendang pada bagian perut. Tak terima dengan kejadian tersebut, korban melaporkan kakak iparnya ke Polsek Sooko dan harus menjalani visum di Puskesmas Sooko.

Ibu korban menuturkan, saat itu ia dan suaminya serta anaknya berkunjung ke rumah mertuanya di Dusun Gemekan RT 03 RW 03, Desa Gemekan, Kecama-tan Sooko, Kabupaten Mojokerto. "Kemudian kakak ipar saya memanggil suami saya hendak menagih utang,"

ungkapnya.Masih kata ibu korban, karena sua-

minya tak memiliki uang, pelaku tak te-rima dan marah. Pelaku kemudian men-cekik ayah korban, melihat kejadian ter-sebut nenek korban berteriak dan datang paman korban, Aris Trihartanto dari da-lam kamar ikut mengeroyok ayah kor-ban. Ibu korban yang hendak melerai ikut jadi sasaran pelaku.

“Suami saya dicekik, saya mencoba melerai tapi saya malah perut saya diten-dang Aris. Anak saya yang kebetulan ada di situ juga bermaksud melerai tapi justru dipukul hingga mengalami luka lebam pada pelipis mata sebelah kanan," jelasnya. "Korban melapor dalam perkara dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasaan terhadap orang dengan laporan polisi nomor LP/45/II/2014/JATIM/RES MJK KOTA/SEK SOOKO," terang salah satu anggota Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Sooko. (tin/but)

PASURUAN - Apes menimpa Sudi (51), warga Dusun Karajan, Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini dibekuk jajaran tim buser Polres Pasuruan lantaran kedapatan membawa sajam (senjata tajam) tanpa adanya surat ijin yang sah.

"Pelaku dibekuk tim buser yang dipimpin langsung Iptu Riyanto b e r s a m a 3 a n g g o t a n y a , " u j a r Kabaghumas Polres Pasuruan, AKP Suprihatin.

Dijelaskannya, penangkapan pelaku ini bermula pada saat pihaknya melakukan patroli di sepanjang jalan raya Pasrepan, kabupaten setempat. "Nah, pada saat itu petugas melihat ada seorang yang mengendarai sepeda motor dari arah selatan dan sempat membuat petugas curiga lantaran di pinggang pelaku itu ada sebuah barang

yang kelihatan menonjol," imbuhnya.Mendapati hal itu, para petugas

tersebut kemudian membuntuti pelaku, dan ternyata pada saat dibuntuti itu pelaku kemudian berhenti di depan warung kopi dan masuk ke dalamnya.

Selanjutnya para petugas pun juga langsung berhenti dan ikut masuk ke dalam warung kopi yang berada di pinggir jalan tersebut. Di situlah kemudian pelaku digeledah lalu ditangkap karena ternyata benar bahwa pelaku dipinggangnya telah terselip / membawa senjata tajam jenis celurit.

Akhirnya, pada saat itu juga pelaku dibekuk beserta barang bukti berupa clurit tersebut. Dan kemudian pelaku langsung dikeler ke Mapolres Pasuruan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Pelaku terjerat pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951, dengan a n c a m a n h u k u m a n 5 t a h u n penjara,"pungkasnya. (oci/but)

Perkara Hutang, Bocah 7 TahunDi Aniaya Paman Sendiri

DI ANIAYA : Fara Maulidina Kurniasari menderita lebam di bagian wajah

Naik Motor Bawa CeluritWarga Karajan Dibekuk Polisi

APES : Sudi (51) saat digiring ke Mapolres Mojokerto

Kajati: Jika Bantuan Kelud Dikorupsi

Hukumannya MatiSURABAYA - Bencana

alam letusan gunung kelud yang terjadi beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari pi-hak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dalam hal aliran bantuan yang mengalir ke para korban.

Kepala Kejati Jatim Armin-syah menyatakan, dalam kon-disi bencana alam nasional se-perti yang terjadi di Gunung Kelud ini, tentu banyak sumba-ngan yang mengalir baik dari swasta maupun pemerintah. Maka dari itu pihaknya mengi-ngatkan bagi pengelola benca-na untuk tidak bertindak me-langgar hukum.

"Jika kita menemukan ada-nya tindak korupsi pada ban-tuan bencana Gunung Kelud itu, kita tidak segan-segan memberi sanksi tegas, bahkan sesuai undang-undang maka pelaku bisa dihukum mati se-suai dengan Pasal 2 ayat (2) Un-dang-Undang Nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan

tindak pidana korupsi," ujar Armisnyah saat dikonfirmasi wartawan. Arminsyah menam-bahkan, dalam pasal tersebut disebutkan jika tindak pidana dilakukan dalam keadaan tertentu, sanksinya adalah pidana mati bisa dijatuhkan.

Arminsyah menjelaskan, dalam keadaan tertentu ini diartikan, dalam kondisi negara dalam keadaan darurat, kondisi

bencana alam nasional dan lain sebagainya. "Artinya, tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pengelola bantuan, sanksinya ya hukuman mati. Makanya kita mengimbau, bagi mereka yang ingin berbuat jadi tidak berbuat," tegas dia lagi.

Untuk itu, pihak kejaksaan m e n g i n g a t k a n , k e p a d a perusahaan-perusahaan atau rekanan di bidang jasa ataupun

LSM (lembaga swadaya ma-syarakat) untuk tidak bertindak macam-macam. "Kita harapkan kepada pengelola bantuan ben-cana untuk jangan macam-mac-am, kita juga ikut memantau dalam pendistribusian ini." tambahnya.

Ta k h a n y a i t u s a j a , pelanggaran atau tindak pidana pencurian bahan-bahan yang akan didistribusikan ke lokasi

bencana juga mendapat atensi k h u s u s . " U n t u k t i n d a k pencurian sesuai Pasal 363 KUHP, kalau dalam keadaan darurat, ini hukumannya bisa lebih berat. Kalau biasanya hukumannya lima tahun, kalau dalam bencana nasional bisa bertambah menjadi tujuh tahun," papar dia.

Seperti diketahui, pasca-erupsi Gunung Kelud pada Kamis lalu, sejumlah bantuan dari berbagai pihak, seperti dari i n s t a n s i p e m e r i n t a h a n , perusahaan swasta maupun r eken ing yang d ike lo l a masyarakat terus berdatangan.

Dalam situasi seperti itu, t i n d a k p i d a n a k o r u p s i dimungkinkan terjadi. "Untuk itu, sampai saat ini kita terus ikut memantau. Meski sampai saat ini kita belum menemukan a d a n y a t i n d a k a n y a n g mengarah ke sana. Tapi kita akan tetap memantau sampai semuanya selesai," pungkas dia. (uci/but)

ILUSTRASIFOTO :

Para korban erupsi gunungkelud,mereka berharapbantuan darimasyarakatharus tersalurkansecara meratatanpa adanyasuatu tindakankorupsi.

Page 7: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

6 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Hukum Kriminal

Diduga Buka Klinik Aborsi,Bidan Di Gresik Digerebek Polisi

Ditpolair Polda Jatim RingkusTransaksi Narkoba Diatas Kapal

Idap AIDS, Terpidana Asal Korea DirehabSURABAYA - Kim Jong Coy (54) atau mr.Kim,

terpidana narkoba asal Korea Selatan harus menjalani rehabilitasi di ruang khusus RSUD dr Soetomo karena terdeteksi mengidap HIV/AIDS.

Hal tersebut diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Perak Surabaya, Eko Nugroho. Dikatakan Eko, mr.Kim diketahui mengidap HIV/AIDS sejak ditahan sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Waktu itu, kondisi Kim terlihat sakit-sakitan. Takut terjadi apa-apa, pihak jaksa dan Rutan Kelas I Surabaya kemudian mengecek kesehatannya.

Hasil cek darah, trombosit Kim di luar kondisi normal. Begitu juga ketika dicek di laboratorium, virus HIV/AIDS terjangkit di darah Kim.

"Dua alasan kesehatan mr.Kim yakni ketergantungan narkotika dan terjangkit HIV inilah kemudian kita jadikan dasar dia harus dibantarkan secara khusus, " ujar Eko.

Eko memaparkan, dokter ahli yang merawat Kim memastikan warga Korsel yang dalam dua tahun ini bolak-balik berurusan dengan pengadilan itu harus dirawat di ruang khusus. Selain takut menularkan virus ke tahanan atau napi lain, kondisi kesehatannya memang drop. "Berada dalam kondisi dan tempat terbaikpun umurnya diprediksi tak akan lama," tandas Eko menirukan ucapan dokter.

Kim sendiri, lanjut Eko, sudah divonis setahun rehabilitasi pekan lalu, karena terbukti mengonsumsi sabu-sabu. Sidangnya digelar agak cepat dengan pertimbangan kesehatan terdakwa. Selain Kim, temannya saat ditangkap, inisial T, juga terdeteksi mengidap HIV/AIDS. Dia ditahan di ruangan khusus di Rutan Medaeng. "Pekan depan berkasnya akan dilimpahkan ke pengadilan," pungkas Eko.

Kim ditangkap petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya beberapa bulan lalu. Saat ditangkap, bersama Kamto (32) dan Tri, dia menggelar pesta sabu-sabu di sebuah hotel di kawasan Basuki Rahmat Surabaya. Polisi menemukan barang bukti (BB) sabu-sabu seberat kurang dari 1 gram. "Sisanya nol koma sekian dan dilab-kan," jelas Eko. (uci/kun)

GRESIK - Sebuah klinik milik bidan Anis (35) di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik digerebek polisi. Diduga klinik tersebut dijadikan praktek aborsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penggerebakan dilakukan karena berdasarkan informasi ada laporan pasien asal Lamongan yang hamil muda diduga di luar nikah hendak menggugurkan kandungannya.

Mengetahui ada informasi tersebut, tim gabungan dari Polsek Duduksampeyan dan Polres Gresik bergerak cepat dengan masuk ke praktek bidan Anis. Di ruang praktek itu terdapat seorang pasien yang sedang diinfus, akibat pendarahan. Tak mau pikir panjang polisi mengamankan bidan Anis dan membawa pasien yang hendak aborsi ke RSUD Ibnu Sina.

"Saat digrebek, memang ada pasien dan ada bidannya," kata salah satu perangkat Desa Tumapel, yang minta namanya dirahasiakan, Kamis.

Diketahui bidan Anis merupakan bidan terkenal di Desa Tumapel dan sekitarnya. Selain itu, bidan tersebut dikenal ringan tangan terhadap warga yang hendak melahirkan.

Namun, bidan Anis harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, ada pasien yang minta tolong digugurkan. Ternyata, saat hendak ditolong, si pasien yang warga Lamongan itu mengalami sesak napas. Karena sesak nafas, bidan Anis mengurungkan operasi aborsinya dan memberikan pertolongan pertama dengan memasang infus. Namun, kondisi pasien tersebut ngedrop. Sehingga mengalami pendarahan.

"Karena takut ada apa-apa itu, akhirnya pasien dirujuk ke rumah sakit. Tetapi bidan juga dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan," kata perangkat tersebut.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Ayub Azhar Diponegoro yang dikonfirmasi mengakui memang melakukan penggerebekan. Penggerebekan itu dilakukan atas laporan masyarakat, bila saat itu di praktek bidan Anis ada prktek ilegal aborsi.

"Pasien sudah sudah kami bawa ke rumah sakit diantaranya dengan visum. Hasil visumnya memang belum ditemukan tindakan aborsi. Bahkan, secara medis juga tidak ada yang salah," tuturnya.

Ditambahkan AKP Ayub Azhar Diponegoro, dalam penggerebekan itu polisi belum menemukan adanya bukti tindak pidana. Karena itu, bidan Anis juga sudah dilepaskan. "Mungkin ada yang tidak suka dan memberi informasi ke kami miring," tambah dia. (dny/but/kojw/sj)

SURABAYA - Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Jatim berhasil menggagalkan perederan narkoba di atas kapal.Hasanudin (44), warga Jalan Pesapen Pabean Surabaya. Ditangkap saat melakukan transaksi narkoba di KMP Gajah Mada arah Perak Surabaya menuju Ujung Kamal Bangkalan.Kanit Gakkum Ditpolair Polda Jatim AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, penangkapan tersangka ini baru pertama kalinya, kami akan terus mengembangkan kasus transaksi narkoba diatas kapal ini,” kata Nyoman.Menurut Nyoman, pengungkapan kasus ini merupakan prestasi tersendiri bagi Ditpolair, karena penangkapan narkoba bukan merupakan tugas utama Ditpolair.“Kami mendapat informasi ada transaksi di atas kapal Feri, jadi kami tindak lanjuti dan menangkap tersangka,” kata Nyoman.Dalam penangkapan tersebut polisi menyita 2 ons barang berbentuk kristal yang diduga sabu-sabu.“Jika memang kalium nitrat itu tidak ada gunanya, mengapa tersangka mendapat bayaran Rp 3 juta untuk mengantarkan benda tersebut. Nilai itu hampir sama dengan jumlah sabu-sabu seberat tiga gram yang diantarkaan,” kata Nyoman.“Kami masih memburu penyuplai sabu-sabu terhadap tersangka,” tambah Nyoman. (Han)

SURABAYA - Ruslan alias Agung alias Charles, warga Desa Ngompak Dalem Rt 7 Rw 3 Kec Dander, Bojonegoro kini ditahan di Mapolsek Sawahan. Lelaki 37 tahun ini nekat melakukan penipuan dan penggelapan kepada Wihandoyo (23) warga Dusun Garas Rt 2 Rw 1 Kelurahan Palembon Kec Kanor, Bojonegoro.

Kapolsek Sawahan Kompol Manang Subekti menjelaskan, pria penganggu-ran ini menggunakan modus penipuan-nya dengan cara mengaku kerja sebagai pemake up para figuran di stasiun tv swasta.

Akhirnya tersangka mencari korban. Pada hari Jumat (14/2/2014), Ruslan mendatangi rumah korban untuk mem-beri kabar ada lowongan kerja di tem-patnya. "Supaya cepat diterima, korban disuruh membayar Rp 5 juta, agar cepat diterima," terang Manang.

Karena ingin bekerja, maka be-soknya, hari Sabtu, 15 Februari 2014, tersangka diajak korban ke Surabaya un-tuk melakukan interview. Sampai di kota pahlawan tersangka mengajak me-

nginap korban di hotel Hasma Jaya 2 Jalan Pasar Kembang.

Di hotel tersangka meminta uang Rp 1.500.000 untuk membelikan seragam sebelum melakukan interview. "Usai dapat uang, saya meninggalkan korban sendirian di hotel dan saya pakai pesta miras di cafe Alexis," akui tersangka.

Usai pesta miras, tersangka kembali ke hotel untuk memberitahu ke korban kalau ada kekurangan dari persyaratan. Yaitu surat keterangan persetujuan orang tua, dan menyuruh korban untuk mencarikan temannya yang mau kerja di stasiun tv.

"Akhirnya korban dan tersangka kembali ke Bojonegoro untuk mencari korban lagi," lanjut Manang.

Setelah persyaratan lengkap dan mendapatkan korban lagi, yang bernama Kusyanto. Ruslan meminta pada kedua korban untuk membawa sepeda motor, bertujuan agar mempermudahkan waktu interview.

Akhirnya kedunya naik sepeda motor menuju hotel Hasma Jaya 2, dan hari Selasa 18 Februari 2014, Ruslan

menghubungi Kusyanto untuk segera datang ke Hotel.

Saat dua korban sudah mengumpul d hotel, sebelum berangkat, tersangka me-minta HP korban dan disuruh berbon-cengan sama temannya. "Waktu me-minta HP saya mengatakan pada korban, kalau interview tidak boleh membawa HP," terang Ruslan.

Sebelum mereka berangkat, Ruslan mengatakan kalau lokasi interview ada di Balai Kota. Supaya tidak timbul kecu-rigaan, tersangka mengantar korban. Te-tapi di pertengahan Jalan, Ruslan lang-sung meninggalkan korban.

Melihat sepeda motor dibawa kabur, korban melapor ke Polsek Sawahan. Se-telah ditelusuri akhirnya Ruslan bisa di-amankan polisi. "Tersangka diamankan di hotel Slamet Jaya, atau sebelah hotel Hasma Jaya," ujar Manang.

Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa, 3 HP milik korban, uang Rp 50 ribu dan 1 unit sepeda motor honda Vario Techno warnah Merah bernopol S 3272 DS. (gil/but)

Modus Carikan Pekerjaan, Embat Uang Dan Motor

KAPOLSEK SAWAHAN :Kompol Manang Subekti

MOJOKERTO - Fara Maulidina Kurniasari (7) dianiaya pamannya sendiri, Andik Teguh Prayitno bersama Aris Trihartanto saat berkunjung ke rumah neneknya. Aksi pelaku dipicu lantaran, ayah korban, Rendra Kurniawan belum bisa melunasi utang kepada kakaknya tersebut.

Korban menderita luka lebam pada bagian wajah karena dipukul pelaku. Sedangkan ayah korban dicekik dan ibu korban, Farida Ratnasari (29) ditendang pada bagian perut. Tak terima dengan kejadian tersebut, korban melaporkan kakak iparnya ke Polsek Sooko dan harus menjalani visum di Puskesmas Sooko.

Ibu korban menuturkan, saat itu ia dan suaminya serta anaknya berkunjung ke rumah mertuanya di Dusun Gemekan RT 03 RW 03, Desa Gemekan, Kecama-tan Sooko, Kabupaten Mojokerto. "Kemudian kakak ipar saya memanggil suami saya hendak menagih utang,"

ungkapnya.Masih kata ibu korban, karena sua-

minya tak memiliki uang, pelaku tak te-rima dan marah. Pelaku kemudian men-cekik ayah korban, melihat kejadian ter-sebut nenek korban berteriak dan datang paman korban, Aris Trihartanto dari da-lam kamar ikut mengeroyok ayah kor-ban. Ibu korban yang hendak melerai ikut jadi sasaran pelaku.

“Suami saya dicekik, saya mencoba melerai tapi saya malah perut saya diten-dang Aris. Anak saya yang kebetulan ada di situ juga bermaksud melerai tapi justru dipukul hingga mengalami luka lebam pada pelipis mata sebelah kanan," jelasnya. "Korban melapor dalam perkara dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasaan terhadap orang dengan laporan polisi nomor LP/45/II/2014/JATIM/RES MJK KOTA/SEK SOOKO," terang salah satu anggota Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Sooko. (tin/but)

PASURUAN - Apes menimpa Sudi (51), warga Dusun Karajan, Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini dibekuk jajaran tim buser Polres Pasuruan lantaran kedapatan membawa sajam (senjata tajam) tanpa adanya surat ijin yang sah.

"Pelaku dibekuk tim buser yang dipimpin langsung Iptu Riyanto b e r s a m a 3 a n g g o t a n y a , " u j a r Kabaghumas Polres Pasuruan, AKP Suprihatin.

Dijelaskannya, penangkapan pelaku ini bermula pada saat pihaknya melakukan patroli di sepanjang jalan raya Pasrepan, kabupaten setempat. "Nah, pada saat itu petugas melihat ada seorang yang mengendarai sepeda motor dari arah selatan dan sempat membuat petugas curiga lantaran di pinggang pelaku itu ada sebuah barang

yang kelihatan menonjol," imbuhnya.Mendapati hal itu, para petugas

tersebut kemudian membuntuti pelaku, dan ternyata pada saat dibuntuti itu pelaku kemudian berhenti di depan warung kopi dan masuk ke dalamnya.

Selanjutnya para petugas pun juga langsung berhenti dan ikut masuk ke dalam warung kopi yang berada di pinggir jalan tersebut. Di situlah kemudian pelaku digeledah lalu ditangkap karena ternyata benar bahwa pelaku dipinggangnya telah terselip / membawa senjata tajam jenis celurit.

Akhirnya, pada saat itu juga pelaku dibekuk beserta barang bukti berupa clurit tersebut. Dan kemudian pelaku langsung dikeler ke Mapolres Pasuruan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Pelaku terjerat pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951, dengan a n c a m a n h u k u m a n 5 t a h u n penjara,"pungkasnya. (oci/but)

Perkara Hutang, Bocah 7 TahunDi Aniaya Paman Sendiri

DI ANIAYA : Fara Maulidina Kurniasari menderita lebam di bagian wajah

Naik Motor Bawa CeluritWarga Karajan Dibekuk Polisi

APES : Sudi (51) saat digiring ke Mapolres Mojokerto

Kajati: Jika Bantuan Kelud Dikorupsi

Hukumannya MatiSURABAYA - Bencana

alam letusan gunung kelud yang terjadi beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari pi-hak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dalam hal aliran bantuan yang mengalir ke para korban.

Kepala Kejati Jatim Armin-syah menyatakan, dalam kon-disi bencana alam nasional se-perti yang terjadi di Gunung Kelud ini, tentu banyak sumba-ngan yang mengalir baik dari swasta maupun pemerintah. Maka dari itu pihaknya mengi-ngatkan bagi pengelola benca-na untuk tidak bertindak me-langgar hukum.

"Jika kita menemukan ada-nya tindak korupsi pada ban-tuan bencana Gunung Kelud itu, kita tidak segan-segan memberi sanksi tegas, bahkan sesuai undang-undang maka pelaku bisa dihukum mati se-suai dengan Pasal 2 ayat (2) Un-dang-Undang Nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan

tindak pidana korupsi," ujar Armisnyah saat dikonfirmasi wartawan. Arminsyah menam-bahkan, dalam pasal tersebut disebutkan jika tindak pidana dilakukan dalam keadaan tertentu, sanksinya adalah pidana mati bisa dijatuhkan.

Arminsyah menjelaskan, dalam keadaan tertentu ini diartikan, dalam kondisi negara dalam keadaan darurat, kondisi

bencana alam nasional dan lain sebagainya. "Artinya, tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pengelola bantuan, sanksinya ya hukuman mati. Makanya kita mengimbau, bagi mereka yang ingin berbuat jadi tidak berbuat," tegas dia lagi.

Untuk itu, pihak kejaksaan m e n g i n g a t k a n , k e p a d a perusahaan-perusahaan atau rekanan di bidang jasa ataupun

LSM (lembaga swadaya ma-syarakat) untuk tidak bertindak macam-macam. "Kita harapkan kepada pengelola bantuan ben-cana untuk jangan macam-mac-am, kita juga ikut memantau dalam pendistribusian ini." tambahnya.

Ta k h a n y a i t u s a j a , pelanggaran atau tindak pidana pencurian bahan-bahan yang akan didistribusikan ke lokasi

bencana juga mendapat atensi k h u s u s . " U n t u k t i n d a k pencurian sesuai Pasal 363 KUHP, kalau dalam keadaan darurat, ini hukumannya bisa lebih berat. Kalau biasanya hukumannya lima tahun, kalau dalam bencana nasional bisa bertambah menjadi tujuh tahun," papar dia.

Seperti diketahui, pasca-erupsi Gunung Kelud pada Kamis lalu, sejumlah bantuan dari berbagai pihak, seperti dari i n s t a n s i p e m e r i n t a h a n , perusahaan swasta maupun r eken ing yang d ike lo l a masyarakat terus berdatangan.

Dalam situasi seperti itu, t i n d a k p i d a n a k o r u p s i dimungkinkan terjadi. "Untuk itu, sampai saat ini kita terus ikut memantau. Meski sampai saat ini kita belum menemukan a d a n y a t i n d a k a n y a n g mengarah ke sana. Tapi kita akan tetap memantau sampai semuanya selesai," pungkas dia. (uci/but)

ILUSTRASIFOTO :

Para korban erupsi gunungkelud,mereka berharapbantuan darimasyarakatharus tersalurkansecara meratatanpa adanyasuatu tindakankorupsi.

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

7EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

SambunganSelain mengunjungi Posko Pengungsi di Masjid An

Nuur Pare, secara maraton dalam kunjungan kali ini, Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono juga dijadwalkan mengunjungi Posko Bencana TNI AL yang ada di Lapangan Wates, Kabupaten Kediri, dan posko pengungsi di Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates.

Selain itu, Presiden SBY dan rombongan akan mengunjungi posko di Desa Nglegok, Kabupaten Blitar. Kemudian, melanjutkan perjalan ke Kabupaten Malang, dan akan menginap di Wisma Gajah Mada, Pangkalan TNI AL, Kota Malang.

Makan Bersama Pengungsi Kelud dengan Menu Sama

Setelah ditunggu seharian oleh pengungsi, akhirnya Presiden SBY dan rombongan tiba di tempat pengungsian di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, yang dihuni sekitar 720 orang.

Tiba di lokasi pengungsian, SBY disambut Bupati Blitar, Herry Noegroho dan wakilnya, Riyanto. Selanjutnya, SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono serta jajaran menteri masuk ke tempat pengungsian.

Kedatangan SBY itu langsung disambut lagu yang berjudul Blitar Kawentar, yang isinya, menceritakan Gunung Kelud dan Candi Penataran itu milik Blitar. Lagu itu dinyanyikan para pengungsi, dengan duduk di lantai pengungsian. Tak terkecuali, Bupati Herry Noegroho ikut menyanyikan bersama pengungsi.

Di saat para pengungsi menyanyikan lagu itu, SBY dan istrinya, Ani ikut menirukan. Setelah lagu itu usai dinyanyikan, SBY memuji lagu tersebut. "Kami salut dengan lagu Blitar Kawentar, yang isinya menceritakan Gunung Kelud dan Candi Penataran itu jadi ikon Blitar," ujar SBY yang langsung disambut tepuk tangan para pengungsi.

Setelah itu, SBY menyapa para pengungsi dengan memberi dukungan dan meminta untuk bersabar. Ia berjanji akan memberikan bantuan pada pengungsi. "Sabar, ini ujian dari Allah. Kami berjanji akan membantu (korban) bencana ini," papar SBY.

Setelah memberi dukungan ke pengungsi, SBY dan Ani makan bersama di tengah-tengah pengungsi, dengan duduk di lantai. Tak kecuali, menu yang dimakan SBY juga sama dengan yang dimakan pengungsi.

“Kami mengajak kalian makan bersama dengan menu yang sama," ungkapnya. (dari berbagi sumber/sj)

kejahatan extra ordinary kita akan sulit rampungkan berkas," keluhnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad meminta pemerintah untuk memperbaiki dan menarik kembali Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang tengah dibahas di DPR hari ini, Rabu 19 Februari 2014.

Abraham mengirimkan surat yang ditujukan kepada pemerintah dan DPR bernomor B-346/01-55/02/2014 tertanggal 17 Februari 2014.

Dalam surat itu, KPK meminta pemerintah untuk

memperbaiki RUU KUHP dengan mengeluarkan seluruh tindak pidana luar biasa dari buku II RUU KUHP.

Termasuk tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya yang bersifat koruptif yang merupakan delik korupsi berdasarkan UU Tipikor saat ini.

"Beberapa ketentuan dalam RUU KUHAP juga perlu diperbaiki lebih dahulu, antara lain adanya ketentuan khusus untuk mendukung proses penegakan hukum atas kejahatan korupsi dan kejahatan luar biasa lainnya," kata Abraham dalam surat. (umi/sj)

Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo mengungkapkan sampai saat ini isu mundurnya Risma sebagai Walikota Surabaya masih belum bisa dipertanggungjawabkan. Karena fakta di lapangan, Risma masih tetap menduduki jabatannya dan belum menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi, baik ke DPRD Surabaya maupun Mendagri. “Tidak mungkin Bu Risma mundur, ini bagian dari strategi komunikasi untuk meraih opini masyarakat alias cek sound, itu sudah biasa dalam politik pencitraan,” ungkap Suko Widodo.

Ditambahkannya, isu mundur itu bisa jadi sengaja dimunculkan untuk cek sound. Tujuannya, mengetahui reaksi publik seperti apa. Pasalnya kabar yang beredar Risma digadang-gadang untuk maju ke kancah nasional bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang akhir-akhir ini sangat massif dilakukan beberapa media. "Kondisi itu sangat wajar, karena tugas dari parpol adalah melakukan rekruitmen pemimpin. Nah, melempar isu tertentu untuk mengetahui reaksi publik dianggap perlu," papar Suko.

Selain itu, isu mundurnya Risma, kata Suko juga sangat mungkin sengaja dilempar pihak-pihak yang mencoba bermain politik. Tujuannya, sebagai bagian dari bargaining politik dengan PDIP Surabaya selaku partai politik pengusung Walikota Surabaya. "Bargaining juga bisa dilakukan dengan Wakilnya yang baru dilantik (Wisnu Sakti Buana). Dalam politik, munculnya beragam dugaan itu merupakan hal yang wajar," bebernya.

Isu mundurnya Risma dari posisinya sebagai Wali Kota Surabaya menjadi isu terhangat dan menimbulkan pro-kontra di masyarakat. Akibat isu itu, di sejumlah jalan protokol di Kota Surabaya muncul sejumlah baliho bertulisakan 'Save Risma', bahkan menjadi Trending Topic di jejaring sosial seperti facebook maupun twitter.

Hal senada diungkapkan Hariadi, pakar politik Unair lainnya. Ia menilai aksi Risma ini yang menangis di TV, sebagai cara untuk mengambil simpati warga di luar elemen partai. Namun sikap Risma justru akan menimbulkan polemik, karena masyarakat punya cara pandang beda-beda. "Pastilah, setiap warga akan mempunyai penialian yang berbeda beda," ujar Hariadi.

Risma Cengeng

Haryadi juga berpendapat, isu mundur yang

digulirkan Risma menunjukkan sisi lain dari kebiasaan dia, yakni senang merajuk dan menunjukkan sifat kecengengannya. Cara itu dinilai sebagai strategi yang jitu untuk mengatasi ketidakmampuan dirinya dalam menghadapi tekanan dari internal PDIP Surabaya. “Dengan merajuk dan mengancam mundur (dari Wali Kota Surabaya), otomatis akan mengundang perhatian struktural PDIP. Dengan begitu, mereka (DPP PDIP) kemudian turun tangan menjadi mediator," ungkapnya.

Meski Risma tidak membeber secara terang benderang bentuk tekanan berat yang diterimanya dan siapa yang menekan dirinya, dari 'curhat' Risma di salah satu acara televisi swasta nasional, Haryadi menduga hal itu tak lepas dari relasi dengan partai pengusung sejak di awal dia memimpin Surabaya. Khususnya, terkait kebijakan Wali Kota terhadap posisi oligarki yang ada. Baik oligarki terkait Risma sendiri, mantan Wali Kota Bambang DH, maupun oligarki di sekitar mereka.

"Jadi sesungguhnya, perseturuan yang terjadi bukan cermin perseturan personal antara Risma dengan Bambang dan Wisnu. Tapi melibatkan oligarki yang ada di sekitar mereka. Sehingga permasalahan menjadi rumit," tandas Haryadi.

Sementara itu, ahli astrologi Intan Ophelia juga tidak percaya jika Risma bakal mundur sebagai walikota. Menurut Intan, Risma kelahiran 20 Oktober 1961 memiliki bintang Libra yang dikenal keras dalam pendirian dan pekerja keras. Punya pengaruh 3 Planet Scorpio pada peta astrologinya. Risma juga lahir dengan moon di Pisces. Menurut Intan, Risma tidak akan mundur karena walaupun saat ini posisi Planet Saturnus, tetapi sedang hinggap di ascendant atau rumah satunya. Posisi transit planet ini biasanya membuat seseorang tidak fit dan kesehatannya menurun. "Hal ini karena pengaruh tekanan dan emosional yang membuat seseorang ragu dan kehilangan kepercayaan diri," jelas Intan

Namun Intan menilai pengaruhnya hanya dua atau tiga bulan saja. Setelah itu dalam waktu dekat Risma akan sehat, kuat dan tidak goyah lagi. Intan melihat pada tahun 2015 nanti Risma akan terpilih lagi dengan suatu jabatan yang penting. "Kalau tidak menjadi Walikota lagi maka ia akan menduduki posisi setingkat Menteri di Jakarta. Pada 2015 nanti, Planet Jupiter Risma akan singgah di rumah 10. Sebuah aspek astrologi yang selalu menggambarkan kemenangan atau jabatan yang sangat tinggi," ungkapnya. (sumber/SJ sby)

memaksa warga mengungsi. "Jangan ada yang me-nolak mengungsi. Nanti kalau Kelud sudah normal, si-lahkan pulang ke rumah," bebernya.

Ia menambahkan, pemulihan pasca letusan Kelud, Pemprov Jatim akan menganggarkan biaya rehab bagi seluruh pengungsi dalam jumlah tak terbatas. "Ini bencana Propinsi. Anggaran yang kita canangkan unlimited," tandasnya.

Pemprov Siapkan Ganti Rugi Komoditi Pertanian Rp 55,9 M Lebih

Pemprov Jatim telah menghitung jumlah kerugian sementara komoditi pertanian akibat erupsi Gunung Kelud. Total kerugian 13 komoditi pertanian yang berhasil didata Posko Induk Penanggulangan Bencana Alam Gunung Kelud di gedung negara Grahadi surabaya, sebesar Rp 1,1 triliun lebih atau tepatnya Rp 1.149.890.565.000.

Sayangnya, jumlah bantuan yang diusulkan pemprov Jatim untuk memberi ganti rugi per hektare sejumlah 13 komoditi pertanian itu hanyalah sebesar Rp 55,9 miliar lebih atau tepatnya Rp 55.918.954.000.

Jumlah bantuan itu jauh dari kata seimbang dari total kerugian yang diderita petani di daerah terdampak langsung erupsi Kelud, seperti Kediri, Blitar, Malang, dan Batu.

"Angka tersebut merupakan pendataan sementara yang berhasil dihimpun Posko Induk Penanggalan Bencana Alam Gunung Kelud hingga hari ini. Bisa jadi kerugian bisa bertambah banyak, karena petugas pendataan belum bisa memasuki daerah terlarang radius 10 km dari kawah Kelud," kata Ketua Posko Induk Grahadi, Akhmad Sukardi.

Kerugian terbesar pada sektor per komoditi pertanian yang berhasil di data oleh Posko Induk Penanggulangan Bencana Alam Gunung kelud, seperti padi seluas 871

hektare (Ha) dengan nilai kerugian mencapai Rp 22 miliar, jagung seluas 790 Ha dan kerugian mencapai Rp 12 miliar, kedelai seluas 321 Ha dan kerugian mencapai Rp 3,9 miliar, ubi kayu seluas 30 Ha dan kerugian mencapai Rp 841 juta, ubi jalar seluas 15 Ha dan kerugian mencapai Rp 585 juta, cabe merah seluas 538 Ha dan kerugian mencapai Rp 53 miliar, cabe rawit seluas 1220 Ha dan kerugian mencapai Rp 120 miliar, tomat seluas 155 Ha dan kerugian mencapai Rp 1,1 miliar, bawang merah seluas 47 Ha dan kerugian mencapai Rp 3,7 miliar, kentang seluas 6 Ha dan kerugian mencapai Rp 576 juta, nanas seluas 1200 Ha dan kerugian mencapai Rp 148,8 miliar, bunga mawar (tangkai per m2) seluas 150 Ha dan kerugian mencapai Rp 31,5 miliar, krisan (tangkai per m2) seluas 25 Ha dan kerugian mencapai Rp 750 miliar. Jumlah kerugian per komoditi keseluruhannya mencapai Rp 1,1 triliun lebih.

Sementara itu, lanjut dia, pemprov Jatim telah menyusun estimasi anggaran yang dibutuhkan akibat kerugian terbesar pada sektor per komoditi pertanian seperti padi seluas 871 Ha dengan dana usulan Rp 2,3 miliar, jagung seluas 790 Ha dan dana usulan Rp 1,5 miliar, kedelai seluas 321 Ha dan dana usulan Rp 534 juta, ubi kayu seluas 30 Ha dan dana usulan Rp 49 juta, ubi jalar seluas 15 Ha dan dana usulan Rp 24 juta, cabe merah seluas 538 Ha dan dana usulan Rp 4 miliar, cabe rawit seluas 1220 Ha dan dana usulan Rp 9,2 miliar, tomat seluas 155 Ha dan dana usulan Rp 1,1 miliar, bawang merah seluas 47 Ha dan dana usulan Rp 1,6 miliar, kentang seluas 6 Ha dan dana usulan Rp 180 juta, nanas seluas 1.200 Ha dan dana usulan Rp 12 miliar, bunga mawar (tangkai per m2) seluas 150 Ha dan dana usulan Rp 22,5 miar, krisan (tangkai per m2) seluas 25 Ha dan dana usulan Rp 500 juta.

Jumlah dari bantuan yang diusulkan oleh pemprov Jatim secara keseluruhan ini hanya mampu sebesar Rp 55,9 miliar lebih. (tok/ted/dra/sj)

JAKARTA - Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka melaporkan dugaan penyimpangan pengadaan 656 unit bus TransJakarta tahun anggaran 2013.

“Kami ingin melaporkan indikasi penyelewengan dalam kasus bus TransJakarta yang karatan. Hari ini kami masukkan laporan resmi ke KPK dan menyerahkan bukti serta informasi yang didapat oleh Forum ini,” ujar Ketua Fakta, Azas Tigor Nainggolan, di Gedung KPK.

Menurut dia, indikasi penyimpangan terlihat dari beberapa hal, antara lain terdapat karat pada bus yang baru dibeli, tidak ada berita acara serah terima, spesifikasi tabung BBG yang tidak sesuai rekomendasi BPPT, hingga indikasi pemenangan tender yang cenderung mengarah pada satu pihak saja.

Azas enggan menyebut siapa-siapa saja yang ia duga terlibat dalam penyimpangan tersebut. Namun dia membawa sejumlah bukti dalam laporannya itu. “Buktinya ada foto dan dokumen. Juga ada informasi

saksi yang berkaitan. Dia (saksi) dikalahkan secara semena-mena karena ada arah pemenangan pada perusahaan tertentu,” ujar Azas.

KPK sebelumya telah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait indikasi korupsi di balik kisruh bus TransJakarta yang rusak meski baru tiba.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Pengaduan Masyarakat KPK sudah bertemu langsung dengan Wagub Basuki untuk membahas bus bermasalah itu. Tapi Johan tidak mengetahui detail pembicaraan kedua belah pihak.

“Koordinasi dengan Pak Ahok (sapaan Basuki) berkaitan dengan TransJakarta sudah ada," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi.

SBY Turun Tangan >> Sambungan hal : 1

karena kader tersebut tidak dekat dengan Pimpinan Parpol, baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. Akibatnya, mereka yang menduduki posisi strategis di parpol hanyalah mereka yang memiliki kedekatan hubungan emosional yang baik dengan Petinggi Parpol

Selain itu, ia mengatakan bahwa gagalnya sebuah negara untuk berkembang disebabkan karena diurus oleh orang yang gagal. Salah satu pengurus negara adalah mereka yang sekarang duduk di kursi legislatif. "Sementara mereka (anggota DPR) merupakan hasil kaderisasi partai politik, yang mana sekarang masyakat menilai bahwa anggota Dewan terhormat banyak yang terbelit dengan kasus korupsi.

Masyarakat pada saat ini butuh Pemimpin Transformative, Pemimpin tranformatif ialah di mana para pemimpin menggunakan kharismanya untuk melakukan transformasi dan merevital isasi organisasinya. Para pemimpin transformatif memposisikan diri sebagai mentor yang bersedia menampung segala aspirasi para bawahannya

Hal tersebut menjadi harapan masyarakat luas terhadap demokrasi pada saat ini, Sayang demokrasi Indonesia ternyata lebih condong dikuasai oleh kepemimpinan pencitraan dari level nasional sampai daerah, dan saat ini Indonesia sedang berada dalam masa krisis kepemimpinan.

Pemilu 2014 mendatang akan lebih krusial dibanding dengan Pemilu sebelumnya, karena adanya pertarungan

generasi. Saat ini banyak tokoh yang diperdebatkan diharapkan untuk menjadi presiden. Namun persoalannya bukan hanya di situ saja melainkan sekarang ini banyak pemimpin yang tidak ahli dalam memimpin rakyat

Salah satu Pendapat yang senada turut menyampaikan ada dua masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Pertama, bagaimana kita menindaklanjutkan amanat, seperti yang tercantum dalam UUD 1945, yaitu menyejahterakan rakyat.

Masalah kedua adalah bagaimana bangsa Indonesia dapat mencari solusi terhadap permasalahan kesenjangan sosial di antara individu, kota, bahkan daerah. Untuk menghadapi kedua masalah tersebut, kita perlu pemimpin yang transformative.

Setelah bangsa Indonesia ini sudah tidak lagi di pimpin oleh Presiden Susilo Bambang

Yodhoyono maka muncullah calon – calon presiden baru pada 2014 mendatang yang akan digadang gadang oleh parpol masing masing seperti Prabowo Subiayanto dari Partai Gerindra, Jokowi dari Partai PDI – Perjuangan, Wiranto dari Partai Hanura, Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional, Aburizal Bakri dari partai Golkar, Surya Darma Ali dari Partai PPP, Yusril dari Partai Bulan Bintang, Sutiyoso dari Partai PKPI, dan calon lainnya, mampukah calon pemimpin yang diajukan Para Parpol tersebut bisa merebut hati masyarakat Indonesia seluruhnya.

KPK Di Gembosi..? >> Sambungan hal : 1

2014 Krisis Figur Presiden >> Sambungan hal : 1

Dana Kelud Unlimited >> Sambungan hal : 1

Trik Politik Risma >> Sambungan hal : 1

Ratusan pengunjukrasa yang tergabung dalam Serikat Tani Nasional NTB menuntut pihak yang berwajib segera mengusut penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) tahun 2011 sebesar Rp.159 miliar yang digelontorkan setiap tahunnya yang tidak pernah dirasakan sepenuhnya oleh petani tembakau.(FOTO : Suata Jatim)

Demo Petani

Pengadaan Bus Trans Jakarta

Dilaporkan Warga, KPK Datangi Ahok

Menurut Johan, pihak Pengaduan Masyarakat KPK sudah bertemu langsung dengan Wagub Basuki untuk membahas masalah bus TransJakarta bermasalah tersebut.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui detail pembicaraan kedua belah pihak.

"Pernah ke kantor Ahok, detailnya saya tidak tahu. Kemungkinan dua minggu yang lalu," katanya.

Kasus bermula saat Ahok marah setelah mengetahui bus TransJakarta yang baru didatangkan ke Jakarta pada akhir Desember 2013 sudah rusak.

Komponen bus yang dipakai untuk operasional TransJakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) itu banyak yang berkarat. Padahal, bus buatan China itu belum genap dua bulan ada di ibu kota. (han/SJ)

DILAPORKAN : Pengadaan bus Trans Jakartayang rusakkini menjadi sorotansejumlah LSM.Warga melaporkanpengadaan tersebutke KPK.INSERT :Basuki TjahjaPurnama

Page 8: Koran Jatim Edisi 03

8 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Ekonomi BisnisEkonomi Bisnis

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

5

MOHON DO’A & DUKUNGANNYAMEMBANGUN JAWA TIMUR LEBIH BAIK

CALEG DPRD PROVINSI JAWA TIMUR 2- Kota Pasuruan

- Kab. Pasuruan

- Kota Probolinggo

- Kab. Probolinggo

1

23

ARIFAN WIBISONO, SH, M.Kn

DAERAH PEMILIHANDPRD PROVINSI JAWA TIMUR

SAPUTRA MOTORSAPUTRA MOTORJl. Raya Jemursari 95, Telp: (031) 8481516 - 8481517

Fax. (031) 8481518

HUNTING :031 7772 0455 / 0852 3592 0963

1512

3

4

5

PARTAIKEADILAN PERSATUANINDONESIA

Coblos No. 1 Pilihanku..!!CALEG PROVINSI JAWA TIMUR

DAPIL VI No.1

- Kota Kediri- Kab. Kediri- Kota Blitar- Kab. Blitar

- Kab. Tulungagung

BISSMILLAHIRROHMANNIRROHIM

IMAM MUNIR

7

8

910

11

YOSEPH WADE, SH, M.Hum

CALEG DPRD PROVINSI JAWA TIMUR DAPIL 1

(SURABAYA - SIDOARJO)

MOHON DO’A RESTUHadir Untuk Melayani Masyarakat Jawa Timur

DAERAH PEMILIHANDPRD PROVINSI JAWA TIMUR

GERAKAN INDONESIA RAYA

2 MUCHENNI, SH

CALEG DPRD Kota SurabayaPEMILU 9 April 2014

Dapil 5 Kota Surabaya

DPR RISURAT SUARA PEMILIHAN UMUM 2014

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN/KOTA

1

2 3

DR. YUS SUDARSO, SH. MH

Coblos No. 2Pilihanku..!!

Partai NasDem

CALON LEGISLATIFDPR - RI

DAPIL XI - Madura(Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

mau pasang iklan di Suara Jatim0 8 2 1 3 2 1 9 6 1 5 5

INGAT ORANGNYA, COBLOS NOMERNYA

1 Drs. MUH. ZAINI, M.Si

CALON LEGISLATIF

DPRD KOTA SURABAYADaerah Pemilihan 2Semampir, Tambaksari,

Pabean Cantikan, Kenjeran

1 dr. RUDY S, DH, MH

CALON ANGGOTA DPR-RIDAPIL 1

(Surabaya - Sidoarjo)

JAKARTA - Pelemahan mata uang yang menimpa sejumlah ne-gara berkembang di Asia sejak per-tengahan 2013 ternyata tidak sepe-nuhnya berdampak negatif.

Bagi para eksportir Indonesia, pe-lemahan mata uang justru membawa keuntungan tersendiri. Seperti dikutip dari The Star Business, para eksportir memperoleh keuntungan dari peningkatan permintaan barang dan komoditas yang berasal dari negara-negara maju ditambah pertumbuhan ekonomi stabil di China.

Para ekonom mengatakan, sur-plus perdagangan dapat mengurangi tekanan transaksi eksternal negara-negara berkembang yang kian

membengkak. Maklum selama ini, defisit transaksi berjalan membuat para investor asing enggan untuk membenamkan modalnya.

Akan tetapi, jumlah ekspor yang kian meningkat akan menjadi daya tarik bagi negara-negara berkem-bang guna mempertahankan pertum-buhan ekonominya meski laju per-mintaan domestik bergerak perla-han. Aksi Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk mengurangi jumlah pembelian obligasinya (tapering off) memang telah menjadi pemicu utama pelemahan sejumlah mata uang di Asia, khususnya Indonesia dan India sejak 2013.

Kedua negara tersebut mengalami pelemahan mata uang terparah

sepanjang 2013 dan pembengkakan defisit transaksi berjalan.

Namun jika AS dan kawasan Ero-pa mampu mempertahankan laju pe-mulihan ekonominya, permintaan impor dari negara-negara eksportir juga akan meningkat. Hasilnya, In-donesia, India dan Turki dapat mem-perkecil jumlah defisit transaksi ber-jalan yang selama ini suli t diatasinya. Menurut pengamatan CIMB Research di Indonesia, pelemahan di pasar keuangan tidak serta-merta bisa diterjemahkan s e b a g a i p e n u r u n a n k i n e r j a perekonomian suatu negara. Terbukti, produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia mampu tumbuh hingga 5,7% pada kuartal IV 2013.

Ekspor Indonesia tercatat melonjak, sementara volume impor melambat di tengah pelemahan rupiah yang masih terjadi pada 2013. Kondisi tersebut dianggap sebagai pemicu surplus perdagangan Indonesia hingga US$ 1,52 miliar.

Angka tersebut merupakan yang

terbesar sejak November 2011. S e m e n t a r a l a p o r a n - l a p o r a n perdagangan yang positif membantu mengurangi defisit transaksi berjalan sebesar US$ 4,06 miliar.

CIMB Research memprediksi, Indonesia mampu melalui berbagai rintangan ekokonomi hingga pertengahan 2014 karena dampak penge ta tan keb i j akan Bank Indonesia (BI) sejak pertengahan tahun lalu.

"Konsumsi masyarakat sebelum Pemilu dapat melampaui risiko pelemahan mata uang dan membuat PDB Indonesia tumbuh 5,6% sepanjang 2014," seperti tertulis dalam laporan para peneliti CIMB Research.

Selain rupiah, pelemahan mata uang ringgit juga tercatat membawa keuntungan bagi para eksportir M a l a y s i a . C I M B R e s e a r c h memprediksi, Malaysia mampu mencetak la ju per tumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada 2014. (Sis/Ahm)

Rupiah Melemah, EksportirIndonesia Reguk Keuntungan

TURUN : Melemahnya harga rupiah membuat para eksportir Indonesia mengambilkeuntungan.

JAKARTA - Kementerian K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n menemukan 225 ribu ton garam impor selama 2013 yang tidak jelas untuk industri atau konsumsi. Lalu apa komentar Kementerian Perdagangan (Kemendag)?

Seperti dikutip dari keterangan t e r t u l i s n y a , K e m e n d a g mengklaim Indonesia telah mencapai swasembada garam konsumsi pada 2013 karena se lu ruh kebu tuhan ga ram konsumsi dapat dipenuhi dalam negeri.

B e r d a s a r k a n d a t a d a r i kementerian teknis, produksi garam rakyat pada 2013 sebesar 1.319.607 ton dengan jumlah konsumsi nasional hanya sebesar 1.242.170 ton.

Keputusan untuk tidak melaku-kan impor garam konsumsi merupakan hasil rapat koordinasi pada 25 Januari 2013 mengenai neraca garam yang dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementer ian Perindustrian, serta Kementerian

Kelautan dan Perikanan.Adapun izin impor garam y a n g

dilakukan pada 2013 hanya untuk

garam industri yang memiliki spesifikasi tinggi (NaCI minimal 97%) yang diproses lebih lanjut sesuai dengan spesifikasi industri yang diperlukan dan belum dapat diproduksi di dalam negeri.

Oleh sebab itu, berdasarkan r ekomendas i Kemen te r i an Perindustrian selaku pembina industr i penggunan garam tersebut, Kemendag hanya menerbitkan izin impor garam industri pada 2013 kepada importir produsen (IP), di mana realisasi impor pada tahun tersebut sebesar 1.092.334 ton dan sisanya baru direalisasikan pada Januari 2014 sebanyak 62.226 ton.

Kemendag menje laskan , ketentuan mengenai impor garam ini berdasarkan pada Peraturan M e n t e r i P e r d a g a n g a n (Permendag) nomor 58/M-D A G / P E R / 9 / 2 0 1 2 y a n g menetapkan bahwa garam yang dapat diimpor adalah garam konsumsi dan garam industri.

Dalam Permendag tersebut, alokasi impor garam konsumsi d i p u t u s k a n m e l a l u i r a p a t koordinasi antar kementerian sehingga garam konsumsi hanya dapat diimpor bila produksi dalam negeri tidak dapat mencukupi kebutuhan nasional.

(l.6/sj/han)

Petani Garam HarusIkuti Aturan Kemendag

EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014 E-mail : [email protected]

Gerbang Jatim Gerbang Jatim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

Madura Mataraman Malang Raya Tapal KudaHal : 12 Hal : 13

JEMBER - Ketua Umum Persid Jember Sunardi mengeluhkan kerusakan Stadion Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, yang cukup parah dan tidak adanya perawatan dari pemerintah kabupaten setempat, sehingga dinilai tidak layak untuk pertandingan sepak bola.

"Dalam APBD tahun ini tidak ada anggaran untuk perawatan Stadion Notohadinegoro karena pihak Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) tidak mengusulkannya," kata Sunardi yang juga anggota Komisi C DPRD Jember.

BOJONEGORO - Lagi-lagi bus j u r u s a n B o j o n e g o r o - S u r a b a y a me lakukan mogok be rope ras i . Akibatnya penumpang keleleran dan terpaksa mencari Mobil Penumpang Umum (MPU) yang tarifnya lebih mahal atau alternatif kendaraan lain.

Alasan mogok beroperasi pun sama dengan aksi-aksi sebelumnya, yakni bus

jurusan Bojonegoro-Surabaya tidak mau masuk ke Terminal Osowilangun (TOW), karena bus jurusan Semarang-Surabaya juga tidak mau masuk.

Bahkan karena awak bus tidak mau masuk terminal, pedagang yang ada di TOW mengancam dan melarang awak bus berada di sekitar terminal

PASURUAN - Puluhan ibu-ibu mendatangi kantor KPUD Kabupaten Pasuruan. Mereka yang berasal dari Dusun Krajan Desa/Kecamatan Kejayan menuntut agar dipekerjakan dalam pelipatan surat suara pileg 2014.

Para ibu yang tinggal di sekitar kantor

KPU datang sambil membawa anaknya. Mereka tak membawa atribut apapun dan hanya memakai pakaian ala kadarnya karena aksi dilakukan spontan.

Informasi yang didapatkan, aksi itu dipicu kabar bahwa pihak KPU tidak akan melibatkan warga sekitar dalam pelipatan surat suara. Malah melibatkan warga di wilayah lain. Karena itu, emosi ibu-ibu tersulut.

BANYUWANGI - Pelabuhan Perikanan Muncar terletak di kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Di kawasan ini banyak beroperasi kapal penangkap ikan dari jenis dan berbagai ukuran. Dikarenakan padat nya aktifitas di pelabuhan terbesar kedua di Indonesia ini, sejak tahun 2012 Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perikanan Kelautan provinsi Jawa Timur menggelontorkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( APBD ) untuk menunjang berbagai fasiitas kegiatan Pelabuhan. Seperti pembangunan Gedung Pelelangan Ikan, Plengsengan untuk pendaratan ikan, pembangunan Dermaga dan Jembatan dan breakwater reklamasi pantai.

Apabila merujuk pada data yang ada di LPSE Provinsi Jawa Timur, ada 2 paket pekerjaan di lokasi pelabuhan. Antara lain Lanjutan Pembangunan PPP Muncar Tahun

Proyek AbadiPelabuhan MuncarAjang Korupsi

>> Baca hal :15

Pupuk Mulai Langka

Petani Tuban Resah

Jendela Jawa Timur

Kasus Korupsi Raskin

MARAK DI MADURABaca hal : 10 Baca hal : 10

Warga Tolak TrowulanJadi Cagar Budaya Nasional

Blusukan ala“Bupati Probolinggo”

Sopir Bus Mogok, PenumpangTerminal Bojonegoro Terlantar

TERLANTAR : para penumpang terlantar dengan adanya bus mogok di terminal Bojonegoro

Persid Jember KeluhkanStadion Notohadinegoro

Rusak Parah, Pertandingan di Tunda

KPU Pasuruan Didemo Ibu-ibuRicuh PelipatanKertas Suara

RUSAK :

>> Baca hal :15

>> Baca hal :15 TUNTUT :

>> Baca hal :15

Ketua Umum Oesman Sapta dan Ketua DPP HKTI Jatim mengadakan sosialisasi kepada semua pengurus DPD HKTI Kabupaten Kota Se Jawa Timur dalam rangka program kerja

menyikapi peningkatan pertanian di Jawa Timur.

Samino (36), warga Desa/Kecamatan Puncu berdiri di pinggir lahan pertanian miliknya. Matanya menyapu hamparan sawah berisi tanaman lombok yang ada di depannya. Samino bukan hendak memanen lombok itu, namun meratapi tanamannya yang terbakar abu. Tanaman itu kini maranggas. Hanya tersisa batang saja. Daun yang dulu menghijau, cabai yang merah siap panen seketika rontok diguyur abu vulkanik.

Padahal komoditas berasa pedas itu siap panen. "Panennya tinggal hitungan hari. Tanamannya subur,

cabainya memerah. Namun belum sampai kami memanen, sudah dipanen terlebih dulu oleh abu vulkanik Kelud.

Salah satu petani mengatakan, lombok merupakan komoditas yang banyak ditanam oleh petani yang tinggal di kaki Gunung Kelud. Selain itu juga tomat, serta tanaman kopi. Maklum saja, kondisi tanah yang subur sangat cocok untuk si merah pedas tersebut. Sayangnya,para petani tidak hafal berapa luas lahan

KETUA Umum HKTI Oesman Sapta mengarahkan semua tingkat kabupaten dan kota agar bisa membantu para petani se-Jawa Timur khususnya pertanian yang terkena dampak abu vulkanik di Kediri.

Harapan petani Kabupaten Kediri untuk mendapatkan hasil panen melimpah pupus sudah. Itu setelah ribuan hektar lahan pertanian di kabupaten tersebut di selimuti debu vulkanik akibat gunung setinggi 1731 mdpl (meter diatas permukaan laut) mengalami erupsi.

Sosialisasi Pasca ErupsiGunung Kelud

HKTI

Kumpulkan Pengurus DPDKabupaten dan Kota Se-Jawa Timur

>> Baca hal :15

Page 9: Koran Jatim Edisi 03

8 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Ekonomi BisnisEkonomi Bisnis

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

5

MOHON DO’A & DUKUNGANNYAMEMBANGUN JAWA TIMUR LEBIH BAIK

CALEG DPRD PROVINSI JAWA TIMUR 2- Kota Pasuruan

- Kab. Pasuruan

- Kota Probolinggo

- Kab. Probolinggo

1

23

ARIFAN WIBISONO, SH, M.Kn

DAERAH PEMILIHANDPRD PROVINSI JAWA TIMUR

SAPUTRA MOTORSAPUTRA MOTORJl. Raya Jemursari 95, Telp: (031) 8481516 - 8481517

Fax. (031) 8481518

HUNTING :031 7772 0455 / 0852 3592 0963

1512

3

4

5

PARTAIKEADILAN PERSATUANINDONESIA

Coblos No. 1 Pilihanku..!!CALEG PROVINSI JAWA TIMUR

DAPIL VI No.1

- Kota Kediri- Kab. Kediri- Kota Blitar- Kab. Blitar

- Kab. Tulungagung

BISSMILLAHIRROHMANNIRROHIM

IMAM MUNIR

7

8

910

11

YOSEPH WADE, SH, M.Hum

CALEG DPRD PROVINSI JAWA TIMUR DAPIL 1

(SURABAYA - SIDOARJO)

MOHON DO’A RESTUHadir Untuk Melayani Masyarakat Jawa Timur

DAERAH PEMILIHANDPRD PROVINSI JAWA TIMUR

GERAKAN INDONESIA RAYA

2 MUCHENNI, SH

CALEG DPRD Kota SurabayaPEMILU 9 April 2014

Dapil 5 Kota Surabaya

DPR RISURAT SUARA PEMILIHAN UMUM 2014

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN/KOTA

1

2 3

DR. YUS SUDARSO, SH. MH

Coblos No. 2Pilihanku..!!

Partai NasDem

CALON LEGISLATIFDPR - RI

DAPIL XI - Madura(Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

mau pasang iklan di Suara Jatim0 8 2 1 3 2 1 9 6 1 5 5

INGAT ORANGNYA, COBLOS NOMERNYA

1 Drs. MUH. ZAINI, M.Si

CALON LEGISLATIF

DPRD KOTA SURABAYADaerah Pemilihan 2Semampir, Tambaksari,

Pabean Cantikan, Kenjeran

1 dr. RUDY S, DH, MH

CALON ANGGOTA DPR-RIDAPIL 1

(Surabaya - Sidoarjo)

JAKARTA - Pelemahan mata uang yang menimpa sejumlah ne-gara berkembang di Asia sejak per-tengahan 2013 ternyata tidak sepe-nuhnya berdampak negatif.

Bagi para eksportir Indonesia, pe-lemahan mata uang justru membawa keuntungan tersendiri. Seperti dikutip dari The Star Business, para eksportir memperoleh keuntungan dari peningkatan permintaan barang dan komoditas yang berasal dari negara-negara maju ditambah pertumbuhan ekonomi stabil di China.

Para ekonom mengatakan, sur-plus perdagangan dapat mengurangi tekanan transaksi eksternal negara-negara berkembang yang kian

membengkak. Maklum selama ini, defisit transaksi berjalan membuat para investor asing enggan untuk membenamkan modalnya.

Akan tetapi, jumlah ekspor yang kian meningkat akan menjadi daya tarik bagi negara-negara berkem-bang guna mempertahankan pertum-buhan ekonominya meski laju per-mintaan domestik bergerak perla-han. Aksi Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk mengurangi jumlah pembelian obligasinya (tapering off) memang telah menjadi pemicu utama pelemahan sejumlah mata uang di Asia, khususnya Indonesia dan India sejak 2013.

Kedua negara tersebut mengalami pelemahan mata uang terparah

sepanjang 2013 dan pembengkakan defisit transaksi berjalan.

Namun jika AS dan kawasan Ero-pa mampu mempertahankan laju pe-mulihan ekonominya, permintaan impor dari negara-negara eksportir juga akan meningkat. Hasilnya, In-donesia, India dan Turki dapat mem-perkecil jumlah defisit transaksi ber-jalan yang selama ini suli t diatasinya. Menurut pengamatan CIMB Research di Indonesia, pelemahan di pasar keuangan tidak serta-merta bisa diterjemahkan s e b a g a i p e n u r u n a n k i n e r j a perekonomian suatu negara. Terbukti, produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia mampu tumbuh hingga 5,7% pada kuartal IV 2013.

Ekspor Indonesia tercatat melonjak, sementara volume impor melambat di tengah pelemahan rupiah yang masih terjadi pada 2013. Kondisi tersebut dianggap sebagai pemicu surplus perdagangan Indonesia hingga US$ 1,52 miliar.

Angka tersebut merupakan yang

terbesar sejak November 2011. S e m e n t a r a l a p o r a n - l a p o r a n perdagangan yang positif membantu mengurangi defisit transaksi berjalan sebesar US$ 4,06 miliar.

CIMB Research memprediksi, Indonesia mampu melalui berbagai rintangan ekokonomi hingga pertengahan 2014 karena dampak penge ta tan keb i j akan Bank Indonesia (BI) sejak pertengahan tahun lalu.

"Konsumsi masyarakat sebelum Pemilu dapat melampaui risiko pelemahan mata uang dan membuat PDB Indonesia tumbuh 5,6% sepanjang 2014," seperti tertulis dalam laporan para peneliti CIMB Research.

Selain rupiah, pelemahan mata uang ringgit juga tercatat membawa keuntungan bagi para eksportir M a l a y s i a . C I M B R e s e a r c h memprediksi, Malaysia mampu mencetak la ju per tumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada 2014. (Sis/Ahm)

Rupiah Melemah, EksportirIndonesia Reguk Keuntungan

TURUN : Melemahnya harga rupiah membuat para eksportir Indonesia mengambilkeuntungan.

JAKARTA - Kementerian K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n menemukan 225 ribu ton garam impor selama 2013 yang tidak jelas untuk industri atau konsumsi. Lalu apa komentar Kementerian Perdagangan (Kemendag)?

Seperti dikutip dari keterangan t e r t u l i s n y a , K e m e n d a g mengklaim Indonesia telah mencapai swasembada garam konsumsi pada 2013 karena se lu ruh kebu tuhan ga ram konsumsi dapat dipenuhi dalam negeri.

B e r d a s a r k a n d a t a d a r i kementerian teknis, produksi garam rakyat pada 2013 sebesar 1.319.607 ton dengan jumlah konsumsi nasional hanya sebesar 1.242.170 ton.

Keputusan untuk tidak melaku-kan impor garam konsumsi merupakan hasil rapat koordinasi pada 25 Januari 2013 mengenai neraca garam yang dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementer ian Perindustrian, serta Kementerian

Kelautan dan Perikanan.Adapun izin impor garam y a n g

dilakukan pada 2013 hanya untuk

garam industri yang memiliki spesifikasi tinggi (NaCI minimal 97%) yang diproses lebih lanjut sesuai dengan spesifikasi industri yang diperlukan dan belum dapat diproduksi di dalam negeri.

Oleh sebab itu, berdasarkan r ekomendas i Kemen te r i an Perindustrian selaku pembina industr i penggunan garam tersebut, Kemendag hanya menerbitkan izin impor garam industri pada 2013 kepada importir produsen (IP), di mana realisasi impor pada tahun tersebut sebesar 1.092.334 ton dan sisanya baru direalisasikan pada Januari 2014 sebanyak 62.226 ton.

Kemendag menje laskan , ketentuan mengenai impor garam ini berdasarkan pada Peraturan M e n t e r i P e r d a g a n g a n (Permendag) nomor 58/M-D A G / P E R / 9 / 2 0 1 2 y a n g menetapkan bahwa garam yang dapat diimpor adalah garam konsumsi dan garam industri.

Dalam Permendag tersebut, alokasi impor garam konsumsi d i p u t u s k a n m e l a l u i r a p a t koordinasi antar kementerian sehingga garam konsumsi hanya dapat diimpor bila produksi dalam negeri tidak dapat mencukupi kebutuhan nasional.

(l.6/sj/han)

Petani Garam HarusIkuti Aturan Kemendag

EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014 E-mail : [email protected]

Gerbang Jatim Gerbang Jatim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

Madura Mataraman Malang Raya Tapal KudaHal : 12 Hal : 13

JEMBER - Ketua Umum Persid Jember Sunardi mengeluhkan kerusakan Stadion Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, yang cukup parah dan tidak adanya perawatan dari pemerintah kabupaten setempat, sehingga dinilai tidak layak untuk pertandingan sepak bola.

"Dalam APBD tahun ini tidak ada anggaran untuk perawatan Stadion Notohadinegoro karena pihak Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) tidak mengusulkannya," kata Sunardi yang juga anggota Komisi C DPRD Jember.

BOJONEGORO - Lagi-lagi bus j u r u s a n B o j o n e g o r o - S u r a b a y a me lakukan mogok be rope ras i . Akibatnya penumpang keleleran dan terpaksa mencari Mobil Penumpang Umum (MPU) yang tarifnya lebih mahal atau alternatif kendaraan lain.

Alasan mogok beroperasi pun sama dengan aksi-aksi sebelumnya, yakni bus

jurusan Bojonegoro-Surabaya tidak mau masuk ke Terminal Osowilangun (TOW), karena bus jurusan Semarang-Surabaya juga tidak mau masuk.

Bahkan karena awak bus tidak mau masuk terminal, pedagang yang ada di TOW mengancam dan melarang awak bus berada di sekitar terminal

PASURUAN - Puluhan ibu-ibu mendatangi kantor KPUD Kabupaten Pasuruan. Mereka yang berasal dari Dusun Krajan Desa/Kecamatan Kejayan menuntut agar dipekerjakan dalam pelipatan surat suara pileg 2014.

Para ibu yang tinggal di sekitar kantor

KPU datang sambil membawa anaknya. Mereka tak membawa atribut apapun dan hanya memakai pakaian ala kadarnya karena aksi dilakukan spontan.

Informasi yang didapatkan, aksi itu dipicu kabar bahwa pihak KPU tidak akan melibatkan warga sekitar dalam pelipatan surat suara. Malah melibatkan warga di wilayah lain. Karena itu, emosi ibu-ibu tersulut.

BANYUWANGI - Pelabuhan Perikanan Muncar terletak di kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Di kawasan ini banyak beroperasi kapal penangkap ikan dari jenis dan berbagai ukuran. Dikarenakan padat nya aktifitas di pelabuhan terbesar kedua di Indonesia ini, sejak tahun 2012 Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perikanan Kelautan provinsi Jawa Timur menggelontorkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( APBD ) untuk menunjang berbagai fasiitas kegiatan Pelabuhan. Seperti pembangunan Gedung Pelelangan Ikan, Plengsengan untuk pendaratan ikan, pembangunan Dermaga dan Jembatan dan breakwater reklamasi pantai.

Apabila merujuk pada data yang ada di LPSE Provinsi Jawa Timur, ada 2 paket pekerjaan di lokasi pelabuhan. Antara lain Lanjutan Pembangunan PPP Muncar Tahun

Proyek AbadiPelabuhan MuncarAjang Korupsi

>> Baca hal :15

Pupuk Mulai Langka

Petani Tuban Resah

Jendela Jawa Timur

Kasus Korupsi Raskin

MARAK DI MADURABaca hal : 10 Baca hal : 10

Warga Tolak TrowulanJadi Cagar Budaya Nasional

Blusukan ala“Bupati Probolinggo”

Sopir Bus Mogok, PenumpangTerminal Bojonegoro Terlantar

TERLANTAR : para penumpang terlantar dengan adanya bus mogok di terminal Bojonegoro

Persid Jember KeluhkanStadion Notohadinegoro

Rusak Parah, Pertandingan di Tunda

KPU Pasuruan Didemo Ibu-ibuRicuh PelipatanKertas Suara

RUSAK :

>> Baca hal :15

>> Baca hal :15 TUNTUT :

>> Baca hal :15

Ketua Umum Oesman Sapta dan Ketua DPP HKTI Jatim mengadakan sosialisasi kepada semua pengurus DPD HKTI Kabupaten Kota Se Jawa Timur dalam rangka program kerja

menyikapi peningkatan pertanian di Jawa Timur.

Samino (36), warga Desa/Kecamatan Puncu berdiri di pinggir lahan pertanian miliknya. Matanya menyapu hamparan sawah berisi tanaman lombok yang ada di depannya. Samino bukan hendak memanen lombok itu, namun meratapi tanamannya yang terbakar abu. Tanaman itu kini maranggas. Hanya tersisa batang saja. Daun yang dulu menghijau, cabai yang merah siap panen seketika rontok diguyur abu vulkanik.

Padahal komoditas berasa pedas itu siap panen. "Panennya tinggal hitungan hari. Tanamannya subur,

cabainya memerah. Namun belum sampai kami memanen, sudah dipanen terlebih dulu oleh abu vulkanik Kelud.

Salah satu petani mengatakan, lombok merupakan komoditas yang banyak ditanam oleh petani yang tinggal di kaki Gunung Kelud. Selain itu juga tomat, serta tanaman kopi. Maklum saja, kondisi tanah yang subur sangat cocok untuk si merah pedas tersebut. Sayangnya,para petani tidak hafal berapa luas lahan

KETUA Umum HKTI Oesman Sapta mengarahkan semua tingkat kabupaten dan kota agar bisa membantu para petani se-Jawa Timur khususnya pertanian yang terkena dampak abu vulkanik di Kediri.

Harapan petani Kabupaten Kediri untuk mendapatkan hasil panen melimpah pupus sudah. Itu setelah ribuan hektar lahan pertanian di kabupaten tersebut di selimuti debu vulkanik akibat gunung setinggi 1731 mdpl (meter diatas permukaan laut) mengalami erupsi.

Sosialisasi Pasca ErupsiGunung Kelud

HKTI

Kumpulkan Pengurus DPDKabupaten dan Kota Se-Jawa Timur

>> Baca hal :15

Page 10: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

10 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Madura

SAMPANG - Sejak meletusnya Gunung Kelud banyak saudara kita yanq hidupnya di pengungsian serba membutuhkan uluran tangan terutama bagi masyarakat Jawa Timur. Aliansi Mahasiswa Sampang sangat peduli terhadap para pengungsi yang hidup di penampungan.

Dengan semangat tinggi segenap Aliansi Mahasiswa SAMPANG mengadakan penggalangan dana, bagi masyarakat pengguna jalan depan Monumen dan Terminal Sampang. Hasilnya akan di salurkan bagi para saudara kita yg ada di penampungan agar bisa menurangi beban penderitaanya. (saf/sj)

Aliansi Mahasiswa Sampang Peduli Kelud

Media Jangan SalahInformasi Soal Migas

Selamat Jalan Guru Kami, KH. A. Warits IlyasPondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep Berduka

Tipikor Ngendap, LaksamudaGelar Tahlil di Kejaksaan

Dugaan Korupsi BSPS di Pamekasan

Masih Pool Data

Mengenal Kucing BusokKucing Ras Asli Pulau Raas

SUMENEP - Kepergian salah seorang Ulama’ besar yakni salah satu P e n g a s u h P o n d o k P e s a n t r e n Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat santri, alumni dan masyarakat merasa kehilangan.

U n g k a p a n p a r a a l u m n i d a n masyarakat tersebut diungkapkan dengan berbagai cara. Media sosialpun menjadi sarana saling silaturrahmi antar alumni dalam mengenang sang guru.

Salah satunya ditulis oleh Asnawi asal Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep dalam akun facebooknya.

“Selamat jalan guruku tercinta, namamu akan selalu ku kenang sepanjang masa. Engkau akan menjadi lentera dalam hidupku. Semoga arwahmu akan disambut oleh Malaikat-malaikat Allah dengan senyum karena

engkau adalah bagian dari kekasih Allah,”.

Budaya muda asal Sumenep, Ibnu Hajar juga mengirim pesan ke Redaksi

PortalMadura. “Dalam tafakkur semesta ada alir air mata dalam bingkai doa kami, saat Allah memanggilmu. Tapi, yakinlah.. engkau telah mengukir

prasasti dan sorga Allah menunggumu… amien,”

Hal serupa juga diungkapkan Busri Toha salah satu alumni angkatan tahun 1996. Dalam akun facebooknya yang ditulis pada, pukul 20.05 WIB.

“Selamat jalan wahai guruku tercinta, KH A Warist Ilyas. Semoga Allah akan memberikan tempat terbaik.

Kiprah dan perjuangan, ajaran yg pernah kau ajarkan, semoga kami akan selalu mampu melaksanakannya... Amin,”

Dalam status sejumlah alumni Annuqayah di BlackBerry Messenger ( B B M ) , j u g a m e n y a m p a i k a n belasungkawa dengan kal imat . “Innalillahi wainna ilaihi rojiun,Selamat jalan guru kami. Ilmu yang pernah diperoleh dari Annuqayah, semoga mampu kami jaga dan bermanfaat terhadap umat,”. (htn/sj)

SELAMATJALAN:Pengasuh PondokPesantren Annuqayah,Guluk-Guluk,SumenepKH A Warist Ilyas(foto kiri) telahberpulang ke YangMaha Pencipta.

SUMENEP - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Laskar Barisan Muda (Laksamuda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar tahlil di kantor Kejaksaan Negeri setempat.

Mereka memprotes dan mempertanyakan keseriusan kerja para jaksa dalam pengungkapan empat kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor). Pengadaan lahan Batuan, BSPS, PI, dan Bipeg.

“Kantor Kejaksaan perlu ditahlili, karena empat dugaan Tipikor masih ngendap sejak 2013,” tegas Ferli, Koorlap aksi.

Selama ini, pihak Kejaksaan selalu menyampaikan masih dalam proses dan tak satupun ada kasus dugaan korupsi yang terungkap.

Sebelum menggelar Tahlil, mereka sempat melakulan diskusi dan minta kejelasan soal dugaan Tipikor dengan Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Roch Adi Wibowo.

Sementara, Kejari mengakui jika belum ada perkembangan dugaan tindak pidana korupsi yang urgen. “Tetapi, kami tetap akan mengungkap semua kasus sesuai dengan keinginan masyarakat Sumenep,” tandasnya. (sai/htn)

LAKSAMUDA : menggelar tahlil di depan kantor KejaksaanNegeri Kabupaten Sumenep

PAMEKASAN - Kasus duga-an tindak pidana korupsi beras miskin (raskin) di Desa Larangan Slampar Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang menyeret Kepala Desanya Mustahep sampai kini berkas perkaranya sudah lengkap atau P21. Dan tim penyidik polres telah melimpahkan perkara itu ke pihak Kejaksaan Negeri Pamekasan,

Kasie Intel Kejari Pamekasan, F i r m a n s y a h m e n g a t a k a n , tersangka dan barang bukti kasus dugaan penyelewengan raskin di desa Larangan Slampar itu telah

diterima oleh pihak kejari. Sehingga selama 20 hari ke depan tersangka Mustahep itu sudah menjadi tahanan pihak kejaksaan.

“Memang benar pada Jumat pagi kita menerima limpahan tahap kedua kasus korupsi raskin di Desa Larangan Slampar. Tersangka dan barang buktinya sudah dilimpahkan ke kejaksaan,” katanya.

Menurut Firmansyah, yang akan dilakukan pihaknya ke depan adalah mempersiapkan adminis-trasi untuk kemudian dilimpahkan ke pihak pengadilan Tipikor di Su-

rabaya. “Tersangka ini diduga ter-libat kasus korupsi raskin di desa-nya,” jelasnya.

Sebelumnya, pada tanggal 29 Oktober 2013, tersangka Musta-heb ditahan oleh Tim Polres Pame-kasan karena diduga kuat mengge-lapkan jatah beras untuk masyara-kat miskin desanya. Hal itu dilaku-kan setelah pihak polres memerik-sa saksi-saksi terkait dengan dis-tribusi raskin di Desa Larangan Slampar sejak Tahun 2010 hingga 2012. Dan diketahui ada jatah ras-kin yang tidak diberikan kepada penerima manfaat. (rei/tim/sj)

Berkas Kasus KorupsiRaskin Larangan Slampar P21

PA M E K A S A N - K a s u s d u g a a n peyimpangan bantuan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bantuan rumah tidak layak huni dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Kabupaten Pamekasan yang dananya diperkirakan mencapai Rp 2,3 Miliar lebih sudah menjadi perhatian Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Kejaksaan Negeri Pamekasan kini mempelajari kasus yang mencuat ke permukaan ini dan masih melakukan pengumpulan keterangan agar bisa memperjelas duduk perkara penyimpangannya.

Kas i In te legen Kejaksaan Neger i Pamekasan, Firmansyah mengatakan, dalam kasus itu pihaknya hanya bisa mengumpulkan data (pool data) dan bahan keterangan dulu, baik dari segi teknis maupun dari segi administrasi serta prosedur pendistribusian bantuan BSPS itu.

Menurutnya, untuk melancarkan pendataan dan pengumpulan keterangan itu beberapa pihak sudah dimintai keterangan dan sudah dihubungi, sehingga pada saatnya nanti kasus itu bisa jelas dan diketahui duduk perkaranya.

“Sekarang kita memang tindak lanjuti kasus BSPS itu, tetapi masih dalam pengumpulan data sehingga kita belum bisa berkomentar banyak soal itu,” katanya.

Sebagaimana informasi sebelumnya untuk kasus dugaan korupsi yang dananya melalui APBN dan APBD itu, Kejaksaan Negeri Pamekasan tidak perlu adanya laporan dari masyarakat tetapi dari pemberitaan juga bisa dilakukan penyelidikan untuk membuat terang perkara dugaan korupsi.

Adapun bantuan BSPS di Pamekasan diberikan kepada 313 rumah yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan. Masing-masing rumah mendapatkan Rp7,5 juta dan plus Rp1 juta dari APBD Pamekasan sebagai ongkos tukang. Namun warga penerima bantuan itu mengaku hanya menerima Rp3,5 juta dari yang seharusnya Rp8,5 juta.(reiza/htn)

SAMPANG - Wilayah Madura yang terdiri dari empat kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep mempunyai potensi sumber daya alam (SDA) yang cukup besar dan perlu dimanfaatkan untuk masyarakat Madura.

Hal tersebut disampaikan, Ali Aliyudin, Site and Community Relations Officer, PT HCML dalam sambutan acara ‘Workshop Jurnalistik Wartawan Media Cetak dan Elektronik’ di Hotel Camplong, Sampang.

Oleh karenanya, peran media dalam membangun Madura sangatlah penting dalam menyampaikan informasi yang benar, sehingga masyarakat cerdas dengan pemberitaan yang disajikan oleh media itu sendiri.

“Kalau saya mengartikan, media itu lidah emas. Maka, dalam menyampaikan informasi itu harus benar. Apalagi berkenaan dengan Migas,” terangnya.

Dia juga berharap, suber daya alam yang terkandung dalam perut bumi Madura ini dapat dieksploitasi maupun dieksplorasi dengan baik dan masyarakat tidak salah dalam memahami. “Peran medialah yang sangat penting dalam menyampaikan informasi itu,” tegasnya. (deny/htn)

Workshop Jurnalistik Wartawan Media Cetak dan Elektronikdi Hotel Camplong, Sampang

HUNTING IKLAN

0821 3219 6155A. Ponda Krisnajaya

SUMENEP - Masyarakat Madura harus berbangga karena Madura memiliki satu jenis kucing Ras yang hanya berkembang biak Madura. Kucing tersebut adalah Kucing Busok, Kucing yang diketahui endemik di Pulau Raas tersebut telah menjadi salah satu jenis kucing istemewa yang banyak di buru oleh para pecinta Kucing.

Selain diketahui berkembang biak di Pulau Raas yang terletak di sebelah timur Kota Sumenep, karakteristik fisik Kucing Busok atau masyarakat Sumenep sering menyebutnya Kucing Raas tersebut sangat unik dibandingkan jenis Kucing lainya. Dimana kemiripan bentuk muka dan postur tubuh dengan leopard dan kucing hutan. Lalu ukuran tubuhnya lebih besar daripada kucing kampung biasa.

Hingga saat ini telah diketahui ada dua warna yang sering terdapat pada kucing raas atau kucing Busok ini, warna pertama buso dan kedua kecubung. Buso sendiri adalah sebutan dari masyarkat setempat untuk warna abu-abu kebiruan polos (blue) seperti yang terdapat pada ras rusian

blue atau british shorthair. Sedangkan warna kecubung sendiri diberikan bagi kucing yang berwarna coklat mirip warna kucing myanmar.

Sayangnya, kucing dengan bulu warna kecubung memiliki bentuk wajah yang mirip dengan kucing kampung, dimana bentuk wajah kucing lebih oval. Sedangkan ciri fisik yang membedakan dengna kucing Indonesia lainya di bagian ekor. Dimana Kucing Busok memiliki ekor dengan panjang yang sedang, tetapi bengkok di ujungnya atau disebut kinky tail.

Dibagian Mata Kucing Busok asal Pu-lau Raas ini mempunyai warna mata hijau tua atau hijau gelap, tidak seperti Turkish angora atau Korat yang mempunyai warna mata hijau terang. Mata tidak begitu lebar dan berbentuk oval. Sedangkan Rambut Kucing Busok pendek dan halus. Rambut kucing ini berwarna abu-abu pada sebagian besar tubuhnya. Sementara bagian bawah tubuh, dada atau perut terdapat warna putih dengan batas yang tidak jelas. (Dari berbagai Sumber/Deny)

SEGENAP PIMPINAN dan STAF REDAKSISURAT KABAR MINGGUAN

MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYAKH. A. Warits Ilyas

PENGURUS PONDOK PESANTREN ANNUQAYAHGuluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur

Page 11: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

10 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Madura

SAMPANG - Sejak meletusnya Gunung Kelud banyak saudara kita yanq hidupnya di pengungsian serba membutuhkan uluran tangan terutama bagi masyarakat Jawa Timur. Aliansi Mahasiswa Sampang sangat peduli terhadap para pengungsi yang hidup di penampungan.

Dengan semangat tinggi segenap Aliansi Mahasiswa SAMPANG mengadakan penggalangan dana, bagi masyarakat pengguna jalan depan Monumen dan Terminal Sampang. Hasilnya akan di salurkan bagi para saudara kita yg ada di penampungan agar bisa menurangi beban penderitaanya. (saf/sj)

Aliansi Mahasiswa Sampang Peduli Kelud

Media Jangan SalahInformasi Soal Migas

Selamat Jalan Guru Kami, KH. A. Warits IlyasPondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep Berduka

Tipikor Ngendap, LaksamudaGelar Tahlil di Kejaksaan

Dugaan Korupsi BSPS di Pamekasan

Masih Pool Data

Mengenal Kucing BusokKucing Ras Asli Pulau Raas

SUMENEP - Kepergian salah seorang Ulama’ besar yakni salah satu P e n g a s u h P o n d o k P e s a n t r e n Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat santri, alumni dan masyarakat merasa kehilangan.

U n g k a p a n p a r a a l u m n i d a n masyarakat tersebut diungkapkan dengan berbagai cara. Media sosialpun menjadi sarana saling silaturrahmi antar alumni dalam mengenang sang guru.

Salah satunya ditulis oleh Asnawi asal Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep dalam akun facebooknya.

“Selamat jalan guruku tercinta, namamu akan selalu ku kenang sepanjang masa. Engkau akan menjadi lentera dalam hidupku. Semoga arwahmu akan disambut oleh Malaikat-malaikat Allah dengan senyum karena

engkau adalah bagian dari kekasih Allah,”.

Budaya muda asal Sumenep, Ibnu Hajar juga mengirim pesan ke Redaksi

PortalMadura. “Dalam tafakkur semesta ada alir air mata dalam bingkai doa kami, saat Allah memanggilmu. Tapi, yakinlah.. engkau telah mengukir

prasasti dan sorga Allah menunggumu… amien,”

Hal serupa juga diungkapkan Busri Toha salah satu alumni angkatan tahun 1996. Dalam akun facebooknya yang ditulis pada, pukul 20.05 WIB.

“Selamat jalan wahai guruku tercinta, KH A Warist Ilyas. Semoga Allah akan memberikan tempat terbaik.

Kiprah dan perjuangan, ajaran yg pernah kau ajarkan, semoga kami akan selalu mampu melaksanakannya... Amin,”

Dalam status sejumlah alumni Annuqayah di BlackBerry Messenger ( B B M ) , j u g a m e n y a m p a i k a n belasungkawa dengan kal imat . “Innalillahi wainna ilaihi rojiun,Selamat jalan guru kami. Ilmu yang pernah diperoleh dari Annuqayah, semoga mampu kami jaga dan bermanfaat terhadap umat,”. (htn/sj)

SELAMATJALAN:Pengasuh PondokPesantren Annuqayah,Guluk-Guluk,SumenepKH A Warist Ilyas(foto kiri) telahberpulang ke YangMaha Pencipta.

SUMENEP - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Laskar Barisan Muda (Laksamuda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar tahlil di kantor Kejaksaan Negeri setempat.

Mereka memprotes dan mempertanyakan keseriusan kerja para jaksa dalam pengungkapan empat kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor). Pengadaan lahan Batuan, BSPS, PI, dan Bipeg.

“Kantor Kejaksaan perlu ditahlili, karena empat dugaan Tipikor masih ngendap sejak 2013,” tegas Ferli, Koorlap aksi.

Selama ini, pihak Kejaksaan selalu menyampaikan masih dalam proses dan tak satupun ada kasus dugaan korupsi yang terungkap.

Sebelum menggelar Tahlil, mereka sempat melakulan diskusi dan minta kejelasan soal dugaan Tipikor dengan Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Roch Adi Wibowo.

Sementara, Kejari mengakui jika belum ada perkembangan dugaan tindak pidana korupsi yang urgen. “Tetapi, kami tetap akan mengungkap semua kasus sesuai dengan keinginan masyarakat Sumenep,” tandasnya. (sai/htn)

LAKSAMUDA : menggelar tahlil di depan kantor KejaksaanNegeri Kabupaten Sumenep

PAMEKASAN - Kasus duga-an tindak pidana korupsi beras miskin (raskin) di Desa Larangan Slampar Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang menyeret Kepala Desanya Mustahep sampai kini berkas perkaranya sudah lengkap atau P21. Dan tim penyidik polres telah melimpahkan perkara itu ke pihak Kejaksaan Negeri Pamekasan,

Kasie Intel Kejari Pamekasan, F i r m a n s y a h m e n g a t a k a n , tersangka dan barang bukti kasus dugaan penyelewengan raskin di desa Larangan Slampar itu telah

diterima oleh pihak kejari. Sehingga selama 20 hari ke depan tersangka Mustahep itu sudah menjadi tahanan pihak kejaksaan.

“Memang benar pada Jumat pagi kita menerima limpahan tahap kedua kasus korupsi raskin di Desa Larangan Slampar. Tersangka dan barang buktinya sudah dilimpahkan ke kejaksaan,” katanya.

Menurut Firmansyah, yang akan dilakukan pihaknya ke depan adalah mempersiapkan adminis-trasi untuk kemudian dilimpahkan ke pihak pengadilan Tipikor di Su-

rabaya. “Tersangka ini diduga ter-libat kasus korupsi raskin di desa-nya,” jelasnya.

Sebelumnya, pada tanggal 29 Oktober 2013, tersangka Musta-heb ditahan oleh Tim Polres Pame-kasan karena diduga kuat mengge-lapkan jatah beras untuk masyara-kat miskin desanya. Hal itu dilaku-kan setelah pihak polres memerik-sa saksi-saksi terkait dengan dis-tribusi raskin di Desa Larangan Slampar sejak Tahun 2010 hingga 2012. Dan diketahui ada jatah ras-kin yang tidak diberikan kepada penerima manfaat. (rei/tim/sj)

Berkas Kasus KorupsiRaskin Larangan Slampar P21

PA M E K A S A N - K a s u s d u g a a n peyimpangan bantuan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bantuan rumah tidak layak huni dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Kabupaten Pamekasan yang dananya diperkirakan mencapai Rp 2,3 Miliar lebih sudah menjadi perhatian Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Kejaksaan Negeri Pamekasan kini mempelajari kasus yang mencuat ke permukaan ini dan masih melakukan pengumpulan keterangan agar bisa memperjelas duduk perkara penyimpangannya.

Kas i In te legen Kejaksaan Neger i Pamekasan, Firmansyah mengatakan, dalam kasus itu pihaknya hanya bisa mengumpulkan data (pool data) dan bahan keterangan dulu, baik dari segi teknis maupun dari segi administrasi serta prosedur pendistribusian bantuan BSPS itu.

Menurutnya, untuk melancarkan pendataan dan pengumpulan keterangan itu beberapa pihak sudah dimintai keterangan dan sudah dihubungi, sehingga pada saatnya nanti kasus itu bisa jelas dan diketahui duduk perkaranya.

“Sekarang kita memang tindak lanjuti kasus BSPS itu, tetapi masih dalam pengumpulan data sehingga kita belum bisa berkomentar banyak soal itu,” katanya.

Sebagaimana informasi sebelumnya untuk kasus dugaan korupsi yang dananya melalui APBN dan APBD itu, Kejaksaan Negeri Pamekasan tidak perlu adanya laporan dari masyarakat tetapi dari pemberitaan juga bisa dilakukan penyelidikan untuk membuat terang perkara dugaan korupsi.

Adapun bantuan BSPS di Pamekasan diberikan kepada 313 rumah yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan. Masing-masing rumah mendapatkan Rp7,5 juta dan plus Rp1 juta dari APBD Pamekasan sebagai ongkos tukang. Namun warga penerima bantuan itu mengaku hanya menerima Rp3,5 juta dari yang seharusnya Rp8,5 juta.(reiza/htn)

SAMPANG - Wilayah Madura yang terdiri dari empat kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep mempunyai potensi sumber daya alam (SDA) yang cukup besar dan perlu dimanfaatkan untuk masyarakat Madura.

Hal tersebut disampaikan, Ali Aliyudin, Site and Community Relations Officer, PT HCML dalam sambutan acara ‘Workshop Jurnalistik Wartawan Media Cetak dan Elektronik’ di Hotel Camplong, Sampang.

Oleh karenanya, peran media dalam membangun Madura sangatlah penting dalam menyampaikan informasi yang benar, sehingga masyarakat cerdas dengan pemberitaan yang disajikan oleh media itu sendiri.

“Kalau saya mengartikan, media itu lidah emas. Maka, dalam menyampaikan informasi itu harus benar. Apalagi berkenaan dengan Migas,” terangnya.

Dia juga berharap, suber daya alam yang terkandung dalam perut bumi Madura ini dapat dieksploitasi maupun dieksplorasi dengan baik dan masyarakat tidak salah dalam memahami. “Peran medialah yang sangat penting dalam menyampaikan informasi itu,” tegasnya. (deny/htn)

Workshop Jurnalistik Wartawan Media Cetak dan Elektronikdi Hotel Camplong, Sampang

HUNTING IKLAN

0821 3219 6155A. Ponda Krisnajaya

SUMENEP - Masyarakat Madura harus berbangga karena Madura memiliki satu jenis kucing Ras yang hanya berkembang biak Madura. Kucing tersebut adalah Kucing Busok, Kucing yang diketahui endemik di Pulau Raas tersebut telah menjadi salah satu jenis kucing istemewa yang banyak di buru oleh para pecinta Kucing.

Selain diketahui berkembang biak di Pulau Raas yang terletak di sebelah timur Kota Sumenep, karakteristik fisik Kucing Busok atau masyarakat Sumenep sering menyebutnya Kucing Raas tersebut sangat unik dibandingkan jenis Kucing lainya. Dimana kemiripan bentuk muka dan postur tubuh dengan leopard dan kucing hutan. Lalu ukuran tubuhnya lebih besar daripada kucing kampung biasa.

Hingga saat ini telah diketahui ada dua warna yang sering terdapat pada kucing raas atau kucing Busok ini, warna pertama buso dan kedua kecubung. Buso sendiri adalah sebutan dari masyarkat setempat untuk warna abu-abu kebiruan polos (blue) seperti yang terdapat pada ras rusian

blue atau british shorthair. Sedangkan warna kecubung sendiri diberikan bagi kucing yang berwarna coklat mirip warna kucing myanmar.

Sayangnya, kucing dengan bulu warna kecubung memiliki bentuk wajah yang mirip dengan kucing kampung, dimana bentuk wajah kucing lebih oval. Sedangkan ciri fisik yang membedakan dengna kucing Indonesia lainya di bagian ekor. Dimana Kucing Busok memiliki ekor dengan panjang yang sedang, tetapi bengkok di ujungnya atau disebut kinky tail.

Dibagian Mata Kucing Busok asal Pu-lau Raas ini mempunyai warna mata hijau tua atau hijau gelap, tidak seperti Turkish angora atau Korat yang mempunyai warna mata hijau terang. Mata tidak begitu lebar dan berbentuk oval. Sedangkan Rambut Kucing Busok pendek dan halus. Rambut kucing ini berwarna abu-abu pada sebagian besar tubuhnya. Sementara bagian bawah tubuh, dada atau perut terdapat warna putih dengan batas yang tidak jelas. (Dari berbagai Sumber/Deny)

SEGENAP PIMPINAN dan STAF REDAKSISURAT KABAR MINGGUAN

MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYAKH. A. Warits Ilyas

PENGURUS PONDOK PESANTREN ANNUQAYAHGuluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

11EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Mataraman

Sunat Bantuan Siswa MiskinSekolah Berdalih Pemerataan

Nasib Pengungsi Kelud Usai Status Siaga....

Di Pengungsian Bingung, Pulang Tambah Bingung

Pawai BudayaDibubarkanOleh Hujan

Tertabrak KA di JiwanKepala Ditemukan di Caruban

Gakin Letusan KeludDigelontor 1 Ton Beras

Pupuk Mulai Langka, Petani Tuban ResahKEDIRI - Erupsi Gunung Kelud telah melumpuhkan

aktivitas masyarakat di Kota Kediri, Jawa Timur. Banyak keluarga miskin (gakin) yang tidak bisa bekerja karena dampak letusan kelud.

Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan sedikit kompensasi berupa beras. Pemkot telah mendistribusikan bahan pangan utama itu ke seluruh kelurahan khusus untuk masyarakat pra sejahtera.

Kabag Humas Pemkot Kediri Jawadi mengatakan, dengan banyaknya pasir dan abu vulkanik dari letusan kelud telah menghambat aktivitas masyarakat. Terutama masyarakat kurang mampu. Mereka tidak bisa bekerja.

"Untuk membantu meringankan beban masyarakat, Pemkot Kediri bekerjasama dengan Bulog memberikan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan yang sudah kita distribusikan sebanyak 1 ton ," ujar Jawadi.

Teknis pembagian beras sebagai kompensasi akibat letusan Gunung Kelud, imbuhnya, Pemkot menyerahkan ke masing-masing kepala kelurahan. Dari kelurahan, kemudian disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak. (nng/kun/sj)

MADIUN - Mirah (81) Kelurahan Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun yang berprofesi sebagai tukang pijat, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah terhantam kereta api di dekat rumahnya.

Kapolsek Jiwan, Polres Madiun Kota, AKP Setijono mengatakan, diduga kakek tersebut melakukan bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di rel di dekat rumahnya. Dan saat ditemukan di TKP, jasadnya hanya tertinggal tubuhnya saja.

"Saat di TKP kami hanya menemukan tubuhnya saja, kalau kepalanya ditemukan di sekitar Caruban sana. Motifnya apa, kita masih melakukan penyelidikan, karena sering mondar-mandir di sekitar sini, pekerjaannya tukang pijat," ujarnya.

AKP Setijono menegaskan, sementara ini pihaknya belum mengetahui jenis KA yang menabrak korban. Meski perlintasan KA di Klagen Serut tanpa dilengkapi palang pintu, Kata AKP Setijono, pihaknya tidak dapat memprediksi kerawanan kecalakaan di lokasi tersebut.

"Memang tanpa palang pintu, tapi meski begitu orang nyeberang itu bisa lihat kiri kanan. Sedangkan korban sendiri berdasarkan keterangan sejumlah tetangganya menang sudah sering melakukan percoban bunuh diri," tuturnya.

Hal tersebut juga diperkuat dengan pengakuan warga setempat, Sarju, Mirah sudah berulang kali melakukan percobaan bunuh diri, namun aksinya urung dilakukan karena diketahui tetangga sekitar. Bahkan 3 hari sebelum meninggal, korban sering mondar mandir di perlintasan tersebut.

"Korban sebelumnya juga mencoba bunuh diri, tapi untungnya selalu kepergok warga. Jadi bisa diselamatkan. Kalau yang ini tidak ada yang tahu kalau akhi rnya Mbah Mirah nekat seper t i in i , " jelasnya.(rdk/but)

ILUSTRASI FOTO : Istimewa

TUBAN - Memasuki musim tanam pada yang kedua pada musim penghujan tahun para petani yang berada di wilayah Kabu-paten Tuban merasa resah, pasalnya mereka kesulitan mencari pupuk yang mulai langka di sejumlah kios.

Dari informasi yang dihimpun, kelangka-an pupuk jenis Urea pada musim tanam kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Para petani di wilayah kecamatan tersebut mengaku kesulitan untuk mendapatkan pupuk karena di sejumlah kios tidak ada stok pupuk bersubsidi itu.

Kelangkaan pupuk pada musim tanam kali ini sebagaimana diungkapkan oleh Setyobudi, selaku Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Merakurak, ia menyatakan bahwa sejumlah kios tidak memiliki stok pupuk bersubsidi terutama jenis Urea.

"Ini sudah sekitar dua minggu semua kios dan toko yang ada di Merakurak tidak ada pupuk. Sehingga para petani di kecamatan sini tidak bisa melakukan pemupukan, padahal ini sudah waktu pemupukan yang pertama," terang Setyobudi, yang juga sebagai Kepada Desa (Kades) Desa Tuwiri

Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban.Menurutnya, kelangkaan pupuk

bersubsidi di wilayah Kecamatan Merakurak tersebut, dipicu karena kios pupuk dan juga sejumlah toko tidak mendapatkan pasokan dari distributor. Di Merakurak sendiri ada tiga kios pupuk resmi, yakni di Desa Kapu, Desa Sambunggede dan Desa Tuwiri Wetan, namun semua tidak memiliki stok pupuk.

"Ketiga kios pupuk tersebut sudah sekitar satu bulan tidak mendapatkan pasokan dari distributor. Padahal, ketiganya sebagai penyangga kebutuhan pupuk petani di Merakurak. Jadi kita khawatir para petani akan mengalami gagal panen," lanjutnya.

Sementara itu, Budi menyatakan pihaknya juga pernah mempertanyakan tentang pasokan pupuk di wilayah Merakurak i tu langsung kepada distributor. Namun tidak ada jawaban pasti kenapa tiga kios resmi itu tidak mendapatkan jatah kiriman pupuk.

"Padahal rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) selalu kita kirimkan

kepada distributor. Tapi kenapa kok tiga kios itu tidak dikirim, ini yang menjadi pertanyaan kami," pungkasnya. Dengan kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut membuat ribuan petani Padi yang

berada di Kecamatan Merakurak, Ka-bupaten Tuban itu merasa resah. Pa-salnya jika tidak segera mendapatkan pupuk maka tanaman mereka teran-cam tidak bisa subur. (mut/kun/sj)

Korban Pelajar HamilBerhak Ikut UNAS

MOJOKERTO - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto mene-gaskan, ada tiga penyebab pela-jar hamil. Penyebab utama ada-

lah, korban i n g k a r janji di-susul su-ka sama suka dan m e n j a d i k o r b a n pemerkos

aan.Kepala

B P P Z K

B Kabupaten Mojokerto Yudha Hadi mengatakan, kasus pelajar hamil dipicu oleh tiga penyebab utama. "Pertama yakni karena si perempuan menjadi korban ingkar janji. Dia dijanjikan di-nikahi jika hamil tapi begitu su-dah hamil si lelaki lari tak mau bertanggung jawab," ungkap-nya. Penyebab terbanyak kedua yakni karena hubungan suka sa-ma suka, sedangkan penyebab terakhir yakni karena perkosa-an. Sesuai rekomendasi Kom-nas Perempuan, untuk perem-puan yang hamil karena men-jadi korban ingkar janji dan per-kosaan tetap memiliki hak me-lanjutkan pendidikan.

"Karena itu tak boleh dike-luarkan. Jika diketahui siswi itu hamil karena perkosaan atau korban ingkar janji, pihaknya akan mendampingi agar bisa

tetap ikut Unas tapi jika diketa-hui dia hamil karena suka sama suka, maka sekolah boleh me-ngeluarkannya," jelasnya.

Kalau memang penyebab pelajar hamil karena suka sama suka atau pelajar tersebut ter-masuk tipe PSK pelajar, maka lanjut Yudha bisa dikeluarkan dari sekolah dan dilarang ikut Unas tak masalah. Selain itu di-nikahkan setelah kedapatan ha-mil, Yudha menjelaskan, maka boleh dikeluarkan dari sekolah.

Jumlah kehamilan pelajar yang didampingi institusinya memang sangat banyak. Selama 2010-2011, total ada 70 pelajar hamil. Pada 2012, turun menjadi 58 dan turun lagi 57 pada 2013. Pada Januari tahun i n i , p i h a k n y a s u d a h mendampingi tujuh pelajar hamil. (tin/kun)

BPPKB Kabupaten Mojo-kerto menyatakan siap men-dampingi para pelajar yang hamil jika nantinya dipaksa

keluar sekolah atau tak boleh ikut Unas. Pasalnya, pihaknya

mempunyai tim pendamping psikologis dan pengacara.

Kepala BPPKB Kabupaten M o j o k e r t o Yu d h a H a d i mengatakan, tim pendamping psikologis dan pengacara yang siap mengadvokasi jika ada pelajar hamil yang serta merta dikeluarkan dari sekolah. "Tentunya pendampingan itu khusus diberikan kepada siswa hamil dengan dua kategori

tersebut, korban ingkar janji dan

pemerkosaan," ungkapnya.Proses pendampingan, lanjut Yudha,

memang cukup panjang. Kesimpulan juga tak bisa diambil dalam jangka pendek. Setelah pendampingan beberapa kali, pihaknya baru bisa memutuskan penyebab hamilnya karena apa. Tim pendampingan psikologis miliknya akan mendampingi pelajar hamil tersebut untuk bisa mengikuti Unas.

" In t inya , pendampingan k i ta mencegah jangan sampai korban yang sudah jatuh jadi semakin sengsara karena tertimpa tangga. Namun sekali lagi, pendampingin pelajar hamil dari dua penyebab tersebut yakni korban ingkar janji dan korban pemerkosaan," jelasnya. (tin/kun)

BPPKB Siapkan Tim Pendamping Psikologis untuk Pelajar Hamil

yang miskin tapi tidak dapat BSM juga diberi sehingga yang menikmati BSM dua kali lipat.

"Rinciannya, 92 penerima asli dan 92 penerima yang ditunjuk sekolah. Uang Rp380 ribu itupun dibagi dua sehingga masing-masing mendapat Rp190 ribu. Itupun masih ada dana yang ditahan sekolah u n t u k m e l u n a s i tunggakan siswa seperti buku yang be lum dibayar atau untuk m e m b e l i k a n kebu tuhan s i swa seperti seragam," jelasnya.

Istiaji menambah-kan, karena sebelum-nya ketika dana langsung diberikan ke orang tua, banyak para siswa penerima BSM yang tak dibelikan kebutuhan siswa. Istiaji mencontohkan, ada yang sudah terima dana tapi seragamnya rusak dibiarkan saja. (tin/ted/sj)

MOJOKERTO - Pihak SDN Brangkal berdalih jika pemotongan Batuan Siswa M i s k i n ( B S M ) y a n g dilakukan untuk pemerataan. Pasalnya, dari 120 siswa miskin yang diajukan sebagai pener ima BSM, hanya sebanyak 92 siswa miskin yang mendapatkan BSM.

Kepala SDN Brangkal, Istiaji menuturkan, jika dia mengusulkan penerima BSM sebanyak 120 siswa tapi yang dapat ternyata hanya 92 sis-wa. "Waktu pencairan, semua siswa itu digiring ke UPT karena bank memberikan pelayanan di UPT. Anak-anak hanya mencairkan Rp 400 ribu jadi di rekening masih Rp 25 ribu," ungkapnya.

Dari Rp 400 ribu yang d i c a i r k a n , s e k o l a h melakukan pemotongan untuk ganti transport yakni sebesar Rp 20 ribu per siswa. Sisa pencairan sebesar Rp 380 ribu kemudian dibagi dua karena siswa miskin di SD Brangkal banyak maka siswa

MODUS : Ilustrasi foto mengenai sunat bantuan siswa miskindi SDN Brangkal Mojokerto

KEDIRI - Penurunan status dari awas menjadi siaga bagi Gunung Kelud justru membuat para pengungsi bingung. Satu sisi mereka tidak betah tinggal di barak pengungsian, namun di sisi lain mereka belum bisa tinggal di rumah ketika pulang. Karena rumah tersebut masih porak-poranda akibat hujan batu dan debu vulkanik Kamis (13/2/2014) lalu.Ningsih (36), pengungsi yang tinggal di posko Masjid An Nuur Kecamatan Pare mengatakan, ia sudah mengetahui status Kelud menjadi siaga. Namun justru hal itulah yang membuatnya bingung. Karena rumah milknya rusak parah. "Kalau pulang saya tinggal dimana. Rumah saya atapnya hancur dan nyaris ambruk," kata Ningsih, warga Desa Satak, Kecamatan Puncu.Ningsih menjelaskan, selama ini ia tinggal bersama dua orang anaknya yang masih balita. Sedangkan sang suami sudah setahun ini merantau ke Kalimantan. Ningsih bingung, siapa yang akan members ihkan dan memperbaiki rumahnya. "Kalau nyuruh

tetangga, semuanya juga sama-sama repot membenahi rumah," kata Ningsih polos.Kebingungan serupa juga dialami Tiyem (55), pengungsi lainnya. Perempuan yang tinggal dengan cucunya ini malah

tiap malam tidak bisa tidur ketika di pengungsian. Ia bingung memikirkan biaya untuk perbaikan rumah. Di pengungsian, Tiyem juga sudah tidak betah, namun ketika mau pulang, rumahnya juga hancur berantakan.

"Saya tadi sempat menjenguk rumah semenjak saya tinggalkan 7 hari ini. Ternyata rumah saya sudah tidak beratap lagi. Semua perabotan rumah juga rusak," kata perempuan yang puluhan tahun menjanda ini.Tiyem sempat punya pikiran nekad. Saat pulang dari pengungsian Masjid An Nuur dia akan tidur di bawah meja rumahnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari guyuran hujan. Tapi Tiyem kasihan dengan cucunya yang masih balita jika harus tidur di bawah meja. "Saya sendiri bingung. Ngungsi tidak betah, mau pulang rumah rusak parah," katanya.Sementara itu berdadarkan data yang ada di posko Masjid An Nuur, jumlah p e n g u n g s i b e l u m m e n g a l a m i pengurangan yang signifikan. Data terakhir, masih ada sekitar 3 ribu pengungsi. Hanya saja jumlah itu berkurang drastis, karena kaum laki-laki memilih pulang untuk memberikan makan ternak dan bersih-bersih. Jika malam tiba, mereka kembali ke barak pengungsian lagi. (suf/kun/sj

SIDOARJO - Kemeriahan kirab budaya Kabupaten Sidoarjo, berubah menjadi tak karuan. Pasalnya start pawai budaya baru berjalan 10 menit, hujan deras mengguyur Sidoarjo.

Tak ayal peserta pawai berjalan tidak sesuai rute yang ditentukan. Mereka memilih jalan sepintas karena perjalanannya diguyur hujan deras.

Bahkan tidak sedikit kelompok yang mengusung kreasi masing-masing budaya tanah kelahiran dari 18 kecamatan itu, membubarkan diri dan meneruskan perjalanan.

Sedikit molornya jadwal pawai ini akhirnya membuat pawai budaya berjalan kurang lancar. Cuaca yang sebelumnya panas, acara tak juga dimulai. Namun ketika suasana mendung menyelimuti Sidoarjo, pawai baru dipersiapkan.

Menurut Kadin Pariwisata, Budaya dan Olahraga Pramu Sigit, kegiatan ini diikuti oleh 18 kelompok dari seluruh perwakilan kecamatan se Sidoarjo, 8 peserta penggembira dari TNI AL, Gresik, Bank Jatim dan dari beberapa instansi yang lain.

"Semua kelompok peserta mengusung masing-masing kebudayaan daerah, leluhur, mata pencaharian daerah setempat dan lain sebagainya. Semua peserta diwajibkan memakai busana batik asli Sidoarjo," terangnya.

Kirab budaya ini juga untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Sidoarjo. Masing-masing wilayah di Sidoarjo mempunyai budaya dan sejarah berbeda-beda. Meski berlatar belakang berbeda, semua bertekad untuk memajukan dan Kota Sidoarjo. (isa/but)

Suara Jatim PEDULI KELUD

BINGUNG :Para pengungsierupsi gunungkelud kebingungan,mereka mengeluhtidak betah di barakpengungsian.Sedangkan maupulang mereka jugabelom diperbolehkan.Foto:dok Suara Jatim/dra

MANDIRI : 141-001-256-954-7BCA : 1920407907

Page 12: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

12 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Malang Raya

P E R H A T I A NHATI - HATI TERHADAP WARTAWAN

GADUNGANSeluruh Wartawan Suara Jatim dalam

melaksanakan tugas peliputanbaik itu di daerah kabupaten,

dilengkapi dengan Surat Tugas dan ID Cardresmi dari Redaksi, serta namanya

tercantum di box redaksi

Antara Budaya & Nafsu Makan....

Sulit Cari Kerja, Warga Tolak Trowulan Jadi Cagar Budaya Nasional

Semburan Lumpur Lapindo Meningkat,Imbas Dari Kelud?

Balik Ke Rumah, PengungsiKelud Menantang Bahaya

Jasa PemeliharaanMeter Air Naik

Posko Kesehatan PT. BentoelTetap Siaga 24 Jam

Ujian Kompetensi Guru Digelar Serentak 4-6 Maret

M A L A N G - Perusahaan Daerah Air M i n u m ( P D A M ) Kabupaten Malang, akan menaikkan biaya jasa pemeliharaan meter air mulai awal Maret nanti. Kenaikan biaya berkisar antara 20 sampai 30

persen. Itu dilakukan untuk mendukung upaya PDAM meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Hal itu disampaikan Direktur Umum PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, kemarin. “Yang naik bukan harga airnya, tetapi hanya biaya pemeliharaan meter air yang tertera pada rekening air,” ujar dia.

Dikatakannya, rincian jenis biaya jasa pemeliharaan yang naik adalah, untuk sosial khusus atau umum seperti masjid, gereja dan musala dari tarif lama Rp 5.000 naik menjadi Rp 7.000. Kemudian rumah tangga, instansi pemerintah atau instansi TNI/Polri dari Rp 7.000 menjadi Rp 10.000. Jenis niaga menjadi Rp 12.500 dari semula Rp 10.000. Lalu industri dari Rp 12.500 menjadi Rp 15.000. Alasan kenaikan biaya jasa pemeliharaan tersebut, menurutnya pertama karena PDAM ingin meningkatkan pelayanan dengan penggantian meter air secara gratis dan berkesinambungan.

Meter air yang diganti adalah yang sudah lama dan melampui batas umur meter, yaitu usia 4 hingga 5 tahun. Penggantian meter air itu, sangat penting karena untuk keakurasian pemakaian.

Selain itu, juga untuk sama-sama menghindari kerugian yang dialami pelanggan dan perusahaan. Pelanggan bisa rugi karena pemakaian air yang seharusnya hanya 1 m3, tetapi tercatat pada 2 m3. Itu karena kondisi meter air sudah aus dan terus berputar meski air tidak digunakan.

Sedangkan kerugian yang bisa dialami oleh perusahaan, air digunakan pelanggan, tetapi jarum meter air tidak berputar lantaran umur teknis meter sudah melebihi.

“Tetapi ketika meter air yang sudah aus diganti, maka akan sama-sama tidak dirugikan. Pelayanan yang diberikan PDAM pun betul-betul sudah sesuai harapan pelanggan. Sebab selama ini, juga banyak pelanggan mengeluh air PDAM jarang namun biaya tinggi. Itu karena meter airnya yang sudah aus dan harus diganti,” jelasnya. Penggantian meter air pun tidak lagi menggunakan meter yang biasa. Tetapi berdasarkan peraturan pemerintah harus sesuai standar SNI, termasuk pipa PDAM-nya. “Biaya meter SNI yang mahal itulah, akhirnya terpaksa biaya jasa perawatan ikut dinaikkan,” paparnya. (agp/mar)

SIDOARJO - Volume semburan lumpur panas yang keluar dari bekas area sumur Banjar Panji I milik Lapindo Brantas Inc di Desa Renokenongo, makin tidak dapat diprediksi.

Kadang, semburan masih mencapai 100 ribu meter kubik per hari saat awal dan tahun selanjutnya. Tapi terkadang juga mengecil sampai 20 sampai 30 ribu per hari.

Kini, semburan kembali terpantau meningkat lagi dari pandangan dan kenyataan yang ada. Itu dibuktikan aliran lumpur panas terlihat mengalir deras di celah-celah kolam penampungan lumpur.

Besarnya semburan ini juga belum diketahui secara jelas, apakah ada hubungannya dengan letusan Gunung Kelud atau tidak. Belum ada kajian ahli geologi terkait hubungan semburan erupsi gunung berapi di perbatasan wilayah Kediri-Blitar itu.

Dikatakan Kepala Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto, volume semburan lumpur panas memang masih fluktuatif. "Saat ini semburan lumpur panas dari perut bumi itu, berkisar 20 ribu hingga 30 ribu meter kubik per hari," ujarnya.

Lanjut dia, belum juga ada kajian ahli geologi yang mengaitkan menguatnya semburan dengan letusan Gunung Kelud. "Memang semburan lumpur panas, kadang terlihat deras, kadang mengecil," jelasnya.

Untuk penanganan semburan lumpur panas dan musim penghujan ini, BPLS mengoperasikan escavator ponton untuk mengaduk lumpur di kolam penampungan. Selain itu, BPLS kini mengoperasikan enam kapal keruk di titik 25 dekat pusat semburan dan titik 45 untuk mengalirkan lumpur ke kali Porong. (isa /kojw/sj)

BERTAMBAH : volume semburan lumpur panas Lapindo semakinmeningkat

MOJOKERTO - Ratusan warga Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto mendatangi kantor Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Trowulan. Warga yang tergabung dalam LSM Peduli Lapangan Kerja ini, menolak kawasan Trowulan menjadi cagar budaya nasional.

Ratusan warga ini, langsung memenuhi depan pagar kantor BPCP yang tepat berada di Jalan Raya Trowulan sisi Surabaya. Akibatnya, separuh jalur arah Surabaya dipenuhi para pendemo. Petugas keamanan yang dikerahkan Polres Mojokerto tampak sibuk mengamankan aksi dan jalur untuk pengendara.

Warga memin ta aga r Su ra t Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 260/M/2013 tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Trowulan Sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional

tertanggal 30 Desember 2013 dicabut karena dinilai merugikan masyarakat.

"Keputusan Menteri tidak pernah di-sosialisasi kepada masyarakat apa un-tung rugi bagi masyarakat jika sudah di-tetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional. Dengan ditetapkan sebagai ca-

gar budaya nasional justru warga kesu-litan memperoleh pekerjaan," ungkap salah satu perwakilan warga, Mulyono.

Masih kata Mulyono, selain warga kesulitan mencari pekerjaan, selama ini jika ada warga yang menemukan barang atau situs, pembebasan tanah tidak ada

penyelesaian. Seharusnya, lanjut Mulyono, jika Trowulan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional ada sosialisasi ke masyarakat terkait desa mana saja yang masuk kawasan cagar budaya nasional.

Sebanyak lima orang perwakilan warga melakukan audiensi dengan Kepala BPCP, Aris Soviyani yang dimediasi Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto. Sementara, ratusan LSM Pedul i Lapangan Ker ja mas ih melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor BPCP dengan kawalan petugas.

Aksi ini dipicu lantaran, pendirian pabrik baja menjadi pro kontra di masyarakat hingga Gubenur Jawa Timur, Soekarwo meminta Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa mencabut izin pendirian PT Manunggal Sentral Baja (MSB) di kawasan budaya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto tersebut. (tin/ted/sj)

TOLAK :aksi sejumlah warga yang menda-tangi kantor BandanPelestarian CagarBudaya Jawa Timuryang berada di Tro-wulan, Mojokerto

MALANG - Sebagian pengungsi, diwilayah terdampak erupsi Gunung Kelud ini, sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, pemandangan mengharukan sekaligus membuat dada tersentak adalah, ketika pengungsi harus bertaruh nyawa untuk kembali ke rumah.

Ya. Pengungsi dari Dusun Klangon dan Dusun Sedawun, Pandansari ini, harus melintasi jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon bambu. Batang pohon bambu itu, diikat menggunakan tali temali.

Jembatan darurat itu, dibuat petugas relawan, TNI dan BPBD Kabupaten Malang. Sebelumnya, jembatan sepanjang lebih dari 20 meter itu, jebol dan terbawa arus sungai akibat diterjang banjir lahar hujan.

Dua jembatan yang penghubung ke dua dusun tersebut, rusak parah akibat terjangan banjir lahar hujan. Meski berbahaya, pengungsi terpaksa menggunakan jembatan darurat untuk pulang ke rumahnya.

"Takut mas. Tapi mau bagaimana lagi. Karena jembatan ini adalah akses satu-satunya untuk pulang ke rumah," kata Yuliana, warga Dusun Klangon usai melintasi jembatan.

Menurut Yuliana, dirinya terpaksa

melewati jembatan. "Ya daripada tidak bisa pulang kerumah. Warga sebenarnya takut juga untuk melintas. Soalnya aliran sungai diatas jembatan masih deras," urainya.

Sementara itu, Sugianto, warga Klangon, melanjutkan, jembatan darurat dari bambu sebenarnya digunakan untuk menyuplai bantuan logistik ke dusun klangon dan sedawun. Namun, karena pengungsi sudah banyak yang pulang, sehingga memakai jembatan untuk melintas.

"Warga sebenarnya banyak yang ketakutan untuk melintas. Tapi tetap dijaga beberapa petugas dan relawan agar berhati-hati," paparnya.

Tak hanya pria dewasa dan wanita yang melintasi jembatan darurat, nampak pula seorang perempuan sambil menggendong bayi. Keduanya terpaksa melewati jembatan bambu untuk bisa tiba dirumah mereka.

Sementara itu, upaya pemerintah un-tuk membangun jembatan semi per-manen masih belum diujudkan. Petugas TNI AD yang kemarin diterjunkan ke Pandansari juga masih melakukan analisa dan evaluasi. Hal tersebut guna mencari cara apakah jembatan di dusun terisolir itu bisa dibangun kembali seperti sedia kala. (yog/ted)

BAHAYA : Dusun Klangon dan Dusun Sedawun, Pandansari ini, harus melintasi jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon bambu

PUJON - Hingga kemarin bantuan terus mengalir ke sejumlah lokasi yang menjadi erupsi Gunung Kelud. Bahkan, PT Bentoel Malang pun turut berpartisipasi dalam penanganan korban. Seperti yang terlihat di salah satu SD Desa Tawangsari, Pujon. Perusahaan rokok itu membuka posko kesehatan, dibantu pegawai Puskesmas Donomulyo. Khusus pemeriksaan kesehatan, tim Bentoel menyiapkan dua dokter, dua perawat, ambulance serta obat-obatan. Koordinator tim medis PT. B e n t o e l , W i l l y W i n a n t e a mengungkapkan, layanan kesehatan itu terbuka selama 24 jam.

“Semua tenaga medis yang terlibat harus standby dan menginap di posko,” tuturnya. Dia menjelaskan, semua tenaga kesehatan yang terlibat, selama ini bertugas dalam penanganan kesehatan karyawan PT. Bentoel. “Mereka sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Mereka diperbantukan untuk sementara untuk menangani kesehatan warga kabupaten yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud,” tegas Willy, sapaan akrabnya. Selain membuka posko, dokter dan perawat

yang bertugas juga berkeliling untuk menjangkau warga yang rumahnya jauh.

Sedangkan posko kesehatan dijaga tenaga medis lainnya, seperti dari Puskesmas Donomulyo.

“Karena tidak semua orang tahu ada posko kesehatan yang kami dirikan, salah satunya cara yakni mendatangi warga. Dengan langkah ini, harapannya semua warga bisa memanfaatkan dan memaksimalkan bantuan kesehatan ini,” paparnya. Willy mengaku dari dua hari pelaksanaan pengobatan, banyak didapati warga yang terkena gangguan pernafasan, pilek hingga penyakit kulit atau gatal-gatal. Namun, kondisi itu sudah ditangani dengan baik.

“Mudah-mudahan, semua warga bisa sembuh kembali dan melakukan akti-fitas normal seperti hari-hari sebe-lumnya,” tegasnya. Hingga siang ke-marin, walaupun Desa Tawangsari terbi-lang aman dari dampak langsung Gu- nung Kelud, namun abu vulkanik masih membanjiri jalan utama. Akibatnya, debu-debu masih mudah beterbangan. Bahkan, sejumlah warga pun terpaksa tetap mengenakan masker untuk mengantisipasi debu tersebut. (sit/mar)

ALL OUT : seorang petugas sedang memerikasa sebagian pengungsi kelud

MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang menyiapkan tes Uj ian Kompetensi Guru (UKG) bagi 461 guru. Tes UKG akan digelar serentak di tingkat nasional pada 4-6 Maret mendatang.

Kepada Malang Post Penanggung Jawab Sertifikasi Guru Kota Malang,

Djianto menuturkan tes UKG sebagai syarat sertifikasi guru adalah yang terakhir kali digelar. "Sertifikasi guru tahun ini adalah yang terakhir, selanjutnya sertifikasi akan dilakukan dengan program Pendidikan Profesi Guru (PPG)," ungkap Djianto.

Diungkapkan Djianto, bagi guru

angkatan 2006 ke atas bisa menempuh sertif ikasi dengan model PPG. Pelaksanaannya dilakukan di perguruan tinggi yang mendapatkan mandat dari pemerintah. Model PPG berbeda dengan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) yang hanya dilaksanakan 10 har i , karena sesuai rancangan pemerintah PPG dilaksanakan selama satu tahun.

Di Kota Malang jumlah guru yang belum tersertifikasi sekitar 750 guru, terdiri dari 250 guru sekolah negeri dan 400 guru sekolah swasta. Mereka adalah guru yang terhitung masa tugas (TMT) nya diatas tahun 2006.

Sementara itu uji coba tempat uji kompetens i (TUK) UKG akan dilaksanakan hari ini. Ada tiga sekolah yang menjadi TUK yaitu SMAN 1, SMAN 4 dan SMPN 1. Tahun lalu UKG sempat terkendala server yang ngadat seh ingga membuat j adwal t es berantakan. Pada tahun ini Dikbud sudah melakukan antisipasi supaya kendala server tidak sampai terjadi lagi. Untuk penanggung jawabnya Dikbud

sudah mengirimkan operator sekolah untuk berlatih menangani UKG di Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur.

”Kami juga sudah memastikan kesiapan server di tiap TUK agar tidak terjadi trouble selama tes dilaksanakan,” ujarnya. Ia yakin tahun ini tidak akan terjadi kendala server karena jumlah peserta tes tak sebanyak tahun lalu. Bahkan ditargetkan pelaksanaannya akan selesai selama dua hari saja.

Tes UKG online ini dilaksanakan untuk menguji kemampuan guru dalam mengajar, dengan materi yang diujikan meliputi materi pedagogik dan profesional.

Pada dasarnya materi tersebut adalah hal-hal yang biasa dilakukan guru setiap hari di sekolah. Jika lulus tes UKG maka selanjutnya guru bisa mengikuti PLPG selama 10 hari di Panitia Sertifikasi Guru (PSG) yang ditunjuk pemerintah. Untuk Kota Malang sertifikasi guru dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM) selaku PSG Rayon 15. (oci/nda)

UJIAN :Sebanyak 416

guru di kotaMalang serentak

akan melaksanakanUjian Kompetensi

Guru (UKG)yang diadakan

oleh DinasPendidikan

Kota Malang pada4-6 Maret nanti.

Ujian tersebut sebagai syaratsertifikasi guru

melalui programPendidikan

Profesi Guru (PPG).

Page 13: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

12 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Malang Raya

P E R H A T I A NHATI - HATI TERHADAP WARTAWAN

GADUNGANSeluruh Wartawan Suara Jatim dalam

melaksanakan tugas peliputanbaik itu di daerah kabupaten,

dilengkapi dengan Surat Tugas dan ID Cardresmi dari Redaksi, serta namanya

tercantum di box redaksi

Antara Budaya & Nafsu Makan....

Sulit Cari Kerja, Warga Tolak Trowulan Jadi Cagar Budaya Nasional

Semburan Lumpur Lapindo Meningkat,Imbas Dari Kelud?

Balik Ke Rumah, PengungsiKelud Menantang Bahaya

Jasa PemeliharaanMeter Air Naik

Posko Kesehatan PT. BentoelTetap Siaga 24 Jam

Ujian Kompetensi Guru Digelar Serentak 4-6 Maret

M A L A N G - Perusahaan Daerah Air M i n u m ( P D A M ) Kabupaten Malang, akan menaikkan biaya jasa pemeliharaan meter air mulai awal Maret nanti. Kenaikan biaya berkisar antara 20 sampai 30

persen. Itu dilakukan untuk mendukung upaya PDAM meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Hal itu disampaikan Direktur Umum PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, kemarin. “Yang naik bukan harga airnya, tetapi hanya biaya pemeliharaan meter air yang tertera pada rekening air,” ujar dia.

Dikatakannya, rincian jenis biaya jasa pemeliharaan yang naik adalah, untuk sosial khusus atau umum seperti masjid, gereja dan musala dari tarif lama Rp 5.000 naik menjadi Rp 7.000. Kemudian rumah tangga, instansi pemerintah atau instansi TNI/Polri dari Rp 7.000 menjadi Rp 10.000. Jenis niaga menjadi Rp 12.500 dari semula Rp 10.000. Lalu industri dari Rp 12.500 menjadi Rp 15.000. Alasan kenaikan biaya jasa pemeliharaan tersebut, menurutnya pertama karena PDAM ingin meningkatkan pelayanan dengan penggantian meter air secara gratis dan berkesinambungan.

Meter air yang diganti adalah yang sudah lama dan melampui batas umur meter, yaitu usia 4 hingga 5 tahun. Penggantian meter air itu, sangat penting karena untuk keakurasian pemakaian.

Selain itu, juga untuk sama-sama menghindari kerugian yang dialami pelanggan dan perusahaan. Pelanggan bisa rugi karena pemakaian air yang seharusnya hanya 1 m3, tetapi tercatat pada 2 m3. Itu karena kondisi meter air sudah aus dan terus berputar meski air tidak digunakan.

Sedangkan kerugian yang bisa dialami oleh perusahaan, air digunakan pelanggan, tetapi jarum meter air tidak berputar lantaran umur teknis meter sudah melebihi.

“Tetapi ketika meter air yang sudah aus diganti, maka akan sama-sama tidak dirugikan. Pelayanan yang diberikan PDAM pun betul-betul sudah sesuai harapan pelanggan. Sebab selama ini, juga banyak pelanggan mengeluh air PDAM jarang namun biaya tinggi. Itu karena meter airnya yang sudah aus dan harus diganti,” jelasnya. Penggantian meter air pun tidak lagi menggunakan meter yang biasa. Tetapi berdasarkan peraturan pemerintah harus sesuai standar SNI, termasuk pipa PDAM-nya. “Biaya meter SNI yang mahal itulah, akhirnya terpaksa biaya jasa perawatan ikut dinaikkan,” paparnya. (agp/mar)

SIDOARJO - Volume semburan lumpur panas yang keluar dari bekas area sumur Banjar Panji I milik Lapindo Brantas Inc di Desa Renokenongo, makin tidak dapat diprediksi.

Kadang, semburan masih mencapai 100 ribu meter kubik per hari saat awal dan tahun selanjutnya. Tapi terkadang juga mengecil sampai 20 sampai 30 ribu per hari.

Kini, semburan kembali terpantau meningkat lagi dari pandangan dan kenyataan yang ada. Itu dibuktikan aliran lumpur panas terlihat mengalir deras di celah-celah kolam penampungan lumpur.

Besarnya semburan ini juga belum diketahui secara jelas, apakah ada hubungannya dengan letusan Gunung Kelud atau tidak. Belum ada kajian ahli geologi terkait hubungan semburan erupsi gunung berapi di perbatasan wilayah Kediri-Blitar itu.

Dikatakan Kepala Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto, volume semburan lumpur panas memang masih fluktuatif. "Saat ini semburan lumpur panas dari perut bumi itu, berkisar 20 ribu hingga 30 ribu meter kubik per hari," ujarnya.

Lanjut dia, belum juga ada kajian ahli geologi yang mengaitkan menguatnya semburan dengan letusan Gunung Kelud. "Memang semburan lumpur panas, kadang terlihat deras, kadang mengecil," jelasnya.

Untuk penanganan semburan lumpur panas dan musim penghujan ini, BPLS mengoperasikan escavator ponton untuk mengaduk lumpur di kolam penampungan. Selain itu, BPLS kini mengoperasikan enam kapal keruk di titik 25 dekat pusat semburan dan titik 45 untuk mengalirkan lumpur ke kali Porong. (isa /kojw/sj)

BERTAMBAH : volume semburan lumpur panas Lapindo semakinmeningkat

MOJOKERTO - Ratusan warga Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto mendatangi kantor Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Trowulan. Warga yang tergabung dalam LSM Peduli Lapangan Kerja ini, menolak kawasan Trowulan menjadi cagar budaya nasional.

Ratusan warga ini, langsung memenuhi depan pagar kantor BPCP yang tepat berada di Jalan Raya Trowulan sisi Surabaya. Akibatnya, separuh jalur arah Surabaya dipenuhi para pendemo. Petugas keamanan yang dikerahkan Polres Mojokerto tampak sibuk mengamankan aksi dan jalur untuk pengendara.

Warga memin ta aga r Su ra t Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 260/M/2013 tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Trowulan Sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional

tertanggal 30 Desember 2013 dicabut karena dinilai merugikan masyarakat.

"Keputusan Menteri tidak pernah di-sosialisasi kepada masyarakat apa un-tung rugi bagi masyarakat jika sudah di-tetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional. Dengan ditetapkan sebagai ca-

gar budaya nasional justru warga kesu-litan memperoleh pekerjaan," ungkap salah satu perwakilan warga, Mulyono.

Masih kata Mulyono, selain warga kesulitan mencari pekerjaan, selama ini jika ada warga yang menemukan barang atau situs, pembebasan tanah tidak ada

penyelesaian. Seharusnya, lanjut Mulyono, jika Trowulan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional ada sosialisasi ke masyarakat terkait desa mana saja yang masuk kawasan cagar budaya nasional.

Sebanyak lima orang perwakilan warga melakukan audiensi dengan Kepala BPCP, Aris Soviyani yang dimediasi Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto. Sementara, ratusan LSM Pedul i Lapangan Ker ja mas ih melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor BPCP dengan kawalan petugas.

Aksi ini dipicu lantaran, pendirian pabrik baja menjadi pro kontra di masyarakat hingga Gubenur Jawa Timur, Soekarwo meminta Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa mencabut izin pendirian PT Manunggal Sentral Baja (MSB) di kawasan budaya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupa ten Mojokerto tersebut. (tin/ted/sj)

TOLAK :aksi sejumlah warga yang menda-tangi kantor BandanPelestarian CagarBudaya Jawa Timuryang berada di Tro-wulan, Mojokerto

MALANG - Sebagian pengungsi, diwilayah terdampak erupsi Gunung Kelud ini, sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, pemandangan mengharukan sekaligus membuat dada tersentak adalah, ketika pengungsi harus bertaruh nyawa untuk kembali ke rumah.

Ya. Pengungsi dari Dusun Klangon dan Dusun Sedawun, Pandansari ini, harus melintasi jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon bambu. Batang pohon bambu itu, diikat menggunakan tali temali.

Jembatan darurat itu, dibuat petugas relawan, TNI dan BPBD Kabupaten Malang. Sebelumnya, jembatan sepanjang lebih dari 20 meter itu, jebol dan terbawa arus sungai akibat diterjang banjir lahar hujan.

Dua jembatan yang penghubung ke dua dusun tersebut, rusak parah akibat terjangan banjir lahar hujan. Meski berbahaya, pengungsi terpaksa menggunakan jembatan darurat untuk pulang ke rumahnya.

"Takut mas. Tapi mau bagaimana lagi. Karena jembatan ini adalah akses satu-satunya untuk pulang ke rumah," kata Yuliana, warga Dusun Klangon usai melintasi jembatan.

Menurut Yuliana, dirinya terpaksa

melewati jembatan. "Ya daripada tidak bisa pulang kerumah. Warga sebenarnya takut juga untuk melintas. Soalnya aliran sungai diatas jembatan masih deras," urainya.

Sementara itu, Sugianto, warga Klangon, melanjutkan, jembatan darurat dari bambu sebenarnya digunakan untuk menyuplai bantuan logistik ke dusun klangon dan sedawun. Namun, karena pengungsi sudah banyak yang pulang, sehingga memakai jembatan untuk melintas.

"Warga sebenarnya banyak yang ketakutan untuk melintas. Tapi tetap dijaga beberapa petugas dan relawan agar berhati-hati," paparnya.

Tak hanya pria dewasa dan wanita yang melintasi jembatan darurat, nampak pula seorang perempuan sambil menggendong bayi. Keduanya terpaksa melewati jembatan bambu untuk bisa tiba dirumah mereka.

Sementara itu, upaya pemerintah un-tuk membangun jembatan semi per-manen masih belum diujudkan. Petugas TNI AD yang kemarin diterjunkan ke Pandansari juga masih melakukan analisa dan evaluasi. Hal tersebut guna mencari cara apakah jembatan di dusun terisolir itu bisa dibangun kembali seperti sedia kala. (yog/ted)

BAHAYA : Dusun Klangon dan Dusun Sedawun, Pandansari ini, harus melintasi jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon bambu

PUJON - Hingga kemarin bantuan terus mengalir ke sejumlah lokasi yang menjadi erupsi Gunung Kelud. Bahkan, PT Bentoel Malang pun turut berpartisipasi dalam penanganan korban. Seperti yang terlihat di salah satu SD Desa Tawangsari, Pujon. Perusahaan rokok itu membuka posko kesehatan, dibantu pegawai Puskesmas Donomulyo. Khusus pemeriksaan kesehatan, tim Bentoel menyiapkan dua dokter, dua perawat, ambulance serta obat-obatan. Koordinator tim medis PT. B e n t o e l , W i l l y W i n a n t e a mengungkapkan, layanan kesehatan itu terbuka selama 24 jam.

“Semua tenaga medis yang terlibat harus standby dan menginap di posko,” tuturnya. Dia menjelaskan, semua tenaga kesehatan yang terlibat, selama ini bertugas dalam penanganan kesehatan karyawan PT. Bentoel. “Mereka sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Mereka diperbantukan untuk sementara untuk menangani kesehatan warga kabupaten yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud,” tegas Willy, sapaan akrabnya. Selain membuka posko, dokter dan perawat

yang bertugas juga berkeliling untuk menjangkau warga yang rumahnya jauh.

Sedangkan posko kesehatan dijaga tenaga medis lainnya, seperti dari Puskesmas Donomulyo.

“Karena tidak semua orang tahu ada posko kesehatan yang kami dirikan, salah satunya cara yakni mendatangi warga. Dengan langkah ini, harapannya semua warga bisa memanfaatkan dan memaksimalkan bantuan kesehatan ini,” paparnya. Willy mengaku dari dua hari pelaksanaan pengobatan, banyak didapati warga yang terkena gangguan pernafasan, pilek hingga penyakit kulit atau gatal-gatal. Namun, kondisi itu sudah ditangani dengan baik.

“Mudah-mudahan, semua warga bisa sembuh kembali dan melakukan akti-fitas normal seperti hari-hari sebe-lumnya,” tegasnya. Hingga siang ke-marin, walaupun Desa Tawangsari terbi-lang aman dari dampak langsung Gu- nung Kelud, namun abu vulkanik masih membanjiri jalan utama. Akibatnya, debu-debu masih mudah beterbangan. Bahkan, sejumlah warga pun terpaksa tetap mengenakan masker untuk mengantisipasi debu tersebut. (sit/mar)

ALL OUT : seorang petugas sedang memerikasa sebagian pengungsi kelud

MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang menyiapkan tes Uj ian Kompetensi Guru (UKG) bagi 461 guru. Tes UKG akan digelar serentak di tingkat nasional pada 4-6 Maret mendatang.

Kepada Malang Post Penanggung Jawab Sertifikasi Guru Kota Malang,

Djianto menuturkan tes UKG sebagai syarat sertifikasi guru adalah yang terakhir kali digelar. "Sertifikasi guru tahun ini adalah yang terakhir, selanjutnya sertifikasi akan dilakukan dengan program Pendidikan Profesi Guru (PPG)," ungkap Djianto.

Diungkapkan Djianto, bagi guru

angkatan 2006 ke atas bisa menempuh sertif ikasi dengan model PPG. Pelaksanaannya dilakukan di perguruan tinggi yang mendapatkan mandat dari pemerintah. Model PPG berbeda dengan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) yang hanya dilaksanakan 10 har i , karena sesuai rancangan pemerintah PPG dilaksanakan selama satu tahun.

Di Kota Malang jumlah guru yang belum tersertifikasi sekitar 750 guru, terdiri dari 250 guru sekolah negeri dan 400 guru sekolah swasta. Mereka adalah guru yang terhitung masa tugas (TMT) nya diatas tahun 2006.

Sementara itu uji coba tempat uji kompetens i (TUK) UKG akan dilaksanakan hari ini. Ada tiga sekolah yang menjadi TUK yaitu SMAN 1, SMAN 4 dan SMPN 1. Tahun lalu UKG sempat terkendala server yang ngadat seh ingga membuat j adwal t es berantakan. Pada tahun ini Dikbud sudah melakukan antisipasi supaya kendala server tidak sampai terjadi lagi. Untuk penanggung jawabnya Dikbud

sudah mengirimkan operator sekolah untuk berlatih menangani UKG di Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur.

”Kami juga sudah memastikan kesiapan server di tiap TUK agar tidak terjadi trouble selama tes dilaksanakan,” ujarnya. Ia yakin tahun ini tidak akan terjadi kendala server karena jumlah peserta tes tak sebanyak tahun lalu. Bahkan ditargetkan pelaksanaannya akan selesai selama dua hari saja.

Tes UKG online ini dilaksanakan untuk menguji kemampuan guru dalam mengajar, dengan materi yang diujikan meliputi materi pedagogik dan profesional.

Pada dasarnya materi tersebut adalah hal-hal yang biasa dilakukan guru setiap hari di sekolah. Jika lulus tes UKG maka selanjutnya guru bisa mengikuti PLPG selama 10 hari di Panitia Sertifikasi Guru (PSG) yang ditunjuk pemerintah. Untuk Kota Malang sertifikasi guru dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM) selaku PSG Rayon 15. (oci/nda)

UJIAN :Sebanyak 416

guru di kotaMalang serentak

akan melaksanakanUjian Kompetensi

Guru (UKG)yang diadakan

oleh DinasPendidikan

Kota Malang pada4-6 Maret nanti.

Ujian tersebut sebagai syaratsertifikasi guru

melalui programPendidikan

Profesi Guru (PPG).

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

13EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Tapal Kuda

SITUBONDO - Belum lepas dalam ingatan dan masih saja hingga kini, pasar panji yang notabene merupakan pasar penampung dari pedagang pracangan ambruk. Dalam pengggarapannya dipegang salah satu rekanan yang dalam kapasitasnya sebagai ketua gapensi tersebut.Dari perjalanan penggarapan proyek yang sudah digulirkan hingga mendapatkan kepercayaan kembali oleh pelaksana pemerintah, ketua Gapensi mendapatkan garapan pasar panji. Namun apa dinyana dari segi kontruksi tidak sesuai dengan skejule(rab). Hingga terjadi ambruknya pasar panji tersebut.Yang menjadi pertanyaan masih relevankah? Yang sudah didaulat sebagai ketua gapensi tidak dapat menyelesaikan /bahkan selesai, namun dalam hitungan jam pasar yang sudah berdiri kokoh dilihat dari luar,ambru,ambles seketika blarr.Informasi yang dihimpun oleh suarajatim dilapangan bahwa ketua gapensi tersebut dalam kancah thender berikutnya(tahun ini 2014) mendapatkan empat proyek lagi “iya mas, ketua gapensi itu, yang garap pasar panji yang ambruk itu, dapat empat proyek lagi”, ungkapnya kepada Suara Jatim dengan syarat tidak usah dikorankan namanya.Semoga apa yang sudah terjadi, tidak akan terulang kembali seperti pasar panji tersebut, sampai brita ini naik cetak suarajatim begitu sulit untuk bersua kepada ketua gapensi. Kita tunggu saja bagaimana selanjutnya,terkait proyek yang didapatkanynya karna action garapan dimulai kisaran bulan empat. Apakah terulang kembali, ataukah tidak. (hos/sj)

Dua Kades Tidak Dilantik

Rakyat Demo MintaKeadilan Dan Demokrasi

Terkait Gagalnya Garap Pasar Panji

Relevankah Ketua Gapensi SitubondoDapat Tender Lagi

BONDOWOSO - Masyaraka t Kabupaten Bondowoso, terutama yang jabatan Kepala Desanya habis, rakyat dibuat bingung oleh oknum-oknum yang mengatakan wakil rakyat yang dipilih rakyat. Mengapa tidak bingung, sebab rakyat mengadakan rembuk desa untuk mengadakan Panitia Pilkades mendapatkan teror dan intimidasi melalui acuahan Undang-Undangn Peraturan dan Perbub.

Akibat itu pula maka banyak Ketua dan anggota BPD mundur, sehingga rakyat yang ingin segera membentuk Panitia Pilkades klimpungan seperti ayam kehilangan induknya. Jabatan Kades habis BPD yang merupakan BADAN PERMUSYAWARATAN RAKYAT mundur, padahal jabatan apapun yang berkaitan dengan kemasyarakat itu adalah amanat rakyat kata sejumlah tokoh rakyat ketika bincang-bincang dengan wartawan.

Informasi yang sempat dihimput pembantu koran ini mengatakan diduga semua BPD yang mundur itu, memang ada rekayasa dari oknum-oknum tertentu, yang juga mempengaruhi para sejumlah Kepala Desa yang dipaksanakan untuk menjabat PLH, sebab dinilai tidak becus, dalam mengelola anggaran desa yang bersumber dari Pemerintah daerah, Jawa Timur maupun pusat. Tapi mereka tidak sadara kalau dana yang dikucurkan Pemerintah itu berasal dari rakyat.

Belum lama ini pihak Desa yang melaksanakan Pilkades dibatasi sampai dengan akhir Desember dengan alasan mendekati pemilu Legislatif dan Pilihan Presiden. Kandati demikian yang melaksanakan Pilkades lebih awal adalah Desa Grujugan Lor dan Desa Pejagan Kecamatan Jambesari ternyata du Kepala Desa pilihan rakyat tersebut oleh Pemkab tidak diakui bahkan tidak dilantik, karena dianggap menyadari aturan yang sah tapi sejumlah desa lainnya dilantik oleh Bupatinya di Pendopo Kabupaten beberapa waktu yang lalu.

PENGEBIRIAN DEMOKRASI RAKYAT : karena dua desa itu diperlukan tidak adil dan demokrasinya dikebiri, akhirnya dua desa itu menutut untuk segera dilaktik sebagaimana pilkades yang lain.

Kalau Pemkab minta panitia Pilkades dua desa itu harus bertanggung jawab, apakah Pemkab tidak keliru mengeluarkan stetmen demikian itu, sebab Pelaksanaan Pilkades di Desa Grujugan Lor dan Desa Pejagan adalah kehendak rakyat, yang tujuannya untuk segera mendapatkan pimpinan desa,d ilain pihak rakyat ingin menunjukkan kecintaannya pada Demokrasi dan Keadilan. Bukan rakyat selalu dituntur harus tunduk para peraturan, tapi peraturan yang dibuat oleh pihak Pemerintah Pusat Jawa Timur daerah, banyak yang dilanggar sendiri. Aparat bawah dan rakyat dituntut disiplin dan jujur, tapi pengelola pemerintah sendiri oknum-oknumnya banyak yang tidak jujur dan tidak adil. (gus/sj)

PROBOLINGGO - Untuk mewu-judkan kerja nyata selama 1 Tahun mem-pimpin Kabupaten Probolinggo, Hj Pu-put Tantriana Sari, SE Bupati Probo-linggo telah melakukan kegiatan-ke-giatan yang berhubungan langsung de-ngan masyarakat, salah satunya adalah berkunjung ke desa-desa untuk menge-tahui secara nyata keberadaan dan kebu-tuhan masyarakat desa di Kabupaten Probolinggo dengan tujuan utuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat.

Pada hari Jum'at tanggal 14 Pebruari 2014 Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE bersama rombongan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Probolinggo melakukan kunjungan ke desa Sumber Agung Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang dikemas dalam kegiatan “Tilik Desa”.

Dalam acara tersebut berdialog langsung dengan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) juga Kelompok Budi Daya Ikan Lele serta seluruh masyarakat yang ada di Desa Sumber Agung Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, dalam acara dialaog tersebut ada beberapa usulan prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat diantaranya usulan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yaitu Peningkatan Jalan Hotmix dengan tujuan agar sarana dan prasarana transportasi yang ada didesa Sumber

Agung berjalan lancar sebagai sarana angkutan hasil panen yang ada didesa tersebut, juga dari kelompok budi daya ikan lele “Sopo Ngiro” menginginkan adanya kemudahan untuk membeli pakan ternak ikan karena sampai saat ini masih mendatangkan dari daerah lain.

Menurut Bupati Probolinggo untuk pembuatan pakan ternak lele Pemerintah akan memberikan bantuan peralatan dan kebutuhan bahan pembuatannya serta memberikan pelatihan-pelatihan yang memadai, yang akan difasilitasi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo, supaya masyarakat Desa Sumber Agung bisa mandiri dan mempunyai pengetahuan untuk melakukan budi daya ternak lele dengan baik dan benar dengan harapan bisa menekan biaya produksi sehingga akan meningkatkan penghasilan yang maksimal. Setelah melakukan dialog dengan masyarakat juga melakukan komunikasi dengan Kelompok PKK dan Posyandu dilanjutkan dengan timbang balita.

Dalam kunjungan Tilik Desa tersebut Bupati Probolinggo yang sekaligus Ketua Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Probolinggo juga didampingi oleh beberapa Calon Legislatif dari Dapil III meliputi Kecamatan Dringu, Kecamatan Gending, Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Krejengan diantaranya H. Widji Surojo, SH, MH, H. Widji Hartono, S.Pdi, S.Pdi dan Rika Apria Wijayanti, A.Md. (Angs)

Blusukan Ala Bupati Probolinggo

Tilik Desa Di Desa Sumber Agung Kec. Dringu

BLUSUKAN:

Bupati Probolinggo

Ibu Hj. Puput

Tantriana Sari, SE

bersama Caleg

Dapil III dan tokoh

masyarakat dalam

Acara “Tilik Desa”

di desa Sumber

Agung Kecamatan

Dringu Kabupaten

Probolinggo

Foto: Angs/sj

PROBOLINGGO - Nasib karyawan pensiunan perkebu-nan yang tergabung dalam Per-satuan Pensiunan Karyawan Perkebunan Republik Indonsia (P2KPR) PTPN I s/d XVII sam-pai saat ini masih belum ada ke-pastian dalam memperjuang-kan menuntut hak-haknya dari pemerintah.

Ada sekitar 160.382 orang pensiunan perkebunan belum terkabulkan hak-haknya seba-gai warga Negara, diperkira-kan 85% dari pensiunan ter-sebut masih dalam garis kemis-kinan, adapun hak-hak yang di-perjuangkan ada 3 tuntutan po-kok diantaranya ; 1. Penyesu-aian Manfaat Pensiun, 2. San-tunan Hari Tua (SHT) dan 3. Bantuan Rawat Inap Bagi Ba-tih Pensiunan, dari 3 tuntutan

tersebut tak satupun yang terpenuhi.

Menurut Sukadi, SH seba-gai Ketua Bidang Hukum P2KPRI, tujuan tuntutan yang diharapkan oleh P2KPRI agar para pensiunan bisa hidup la-yak, wajar serta manusiawi se-suai dengan konsep Dapenbun (Dana Pesiunan Perkebunan) yaitu mensejahterakan pen-siunan secara lahir dan batin, dan sesuai dengan Undang-Undang Dana Pensiun No : 11 Tahun 1992 Pasal 25 ayat 2, be-gitu juga mengenai tuntutan Bantuan Perawatan Kesehatan dan Pengobatan Bagi Batihnya merujuk pada Keputusan BMD N o m o r : 0 4 / B M D - P T-PN/KPTS/IV/2002 tertangga 04 April 2002 sedangkan SHT merujuk pada Permentan No-mor : 01/Pert/EKKU/3/1978 tanggal 10 Maret 1978 ayat 1 dan 2 tentang Pemberian Peng-hargaan Khusus.

Pensiunan Pegawai Perke-bunan dalam perjuangannya untuk meloloskan tuntutan tersebut, menurut Sukadi, SH sudah melakukan beberapa kali audensi dengan pihak-pihak terkait diantaranya dengan Per-satuan Nusantara X (Persero)

sebagai Pendiri DAPENBUN dan melakukan Pengaduan ke Komnas Ham (Komisi Nasi-onal Hak Asasi Manusia) de-ngan dikeluarkannya Surat dari Komnas Ham, yang ditujukan kepada PTPN XI (Persero) N o m o r : 6 1 8 / R E K / S -EKOSOB/VIII/2005 dengan penegasan surat tersebut me-nyatakan bahwa PTPN XI telah melakukan tindakan “diskrimi-natif” dan melanggar Hak Asa-si Manusia kemudian disusul dengan surat yang kedua dengan nomor : 716/Rek/S-Ekosob/X/05 diantaranya isi surat tersebut bahwa Komnas Ham meminta kepada PTPN XI

agar tidak dapat merujuk pada Surat Sekretaris Jendral Departemen Pertanian Nomor K U . 2 4 0 / 2 7 / B / X I I / 2 0 0 0 tanggal 21 Nopember 2000 perihal tunjangan Penghargaan K h u s u s , o l e h k a r e n a substansinya surat tersebut tidak dapat diberlakukan secara suru t (Non re t roac t ive) sehingga menurut Komnas Ham menegaskan dapat me-minta lembaga yang berwe-nang menerapkan Pasal 216 KUHP dengan ancaman huku-mam penjara selama 4 tahun 2 minggu, tetapi kenyataannya Komnas Ham “kurang greget” dalam menindak lanjuti perma-salahan ini karna sampai saat ini belum ada tindakan apapun.

Menurut Sukadi, SH pula dalam melanjutkan perju-angannya, P2KPRI juga sudah mengadukan permasalahan pensiunan ini kepada DPR RI Komisi VI dengan melakukan Sidang Dengar Pendapat Umum yang dilaksanakan di Sekretariat DPR RI Komisi VI di Jakarta pada tanggal 12 Pebruari 2013 dengan hasil mencarikan solusi yang terbaik bagi para pensiunan PTPN, dan pada tanggal 09 April 2013

diadakan Rapat Dengar Penda-pat Umum (RDPU) oleh Ko-misi VI DPR RI, menghadirkan Deputi Bidang Industri Primer Kementrian BUMN dengan Persatuan Pensiunan Karyawan Republik Indonesia (P2KPRI) yang dihadiri pula oleh Di-rektur Utama PTPN X Bapak Subiyono dan Direktur Opera-sional Dapenbun Bapak Dikdik Purwana, menghasilkan kesim-pulan diantaranya Deputi Bi-dang Industri Primer Kemen-trian BUMN diberi waktu satu bulan untuk mengadakan “perundingan” kepada pendiri dan semua mitra pendiri Da-penbun (Direksi PTPN) dan ju-ga Pimpinan Komisi VI DPR RI akan memanggil kembali dalam reflik satu bulan, sudah harus ada keputusan atau solusi yang diambil kebijakan oleh Deputi, tapi kenyataannya sam-pai saat ini, sudah sembilan bu-lan lamanya belum ada keptu-tusannya, sehingga Sukadi, SH yang asli orang Jawa Timur be-ralamatkan di Desa Kalibuntu Kraksaan, mengakatan kepada “Suara Jatim” betul apa yang disampaikan oleh “Gus Dur” kalau DPR seperti Taman Kanak-Kanak”.(Angs, Hsby)

Sukadi,SH Ketua Umum

Bidang Hukum P2KPRI

“Karena tidak ada tanggapan

dengan adanya surat-surat

tersebut, P2KPRI juga

membuat Surat Permohonan

Penyesuaian Manfaat

pensiun kepada Bapak Dahlan

Iskan selaku Mentri BUMN”

P2KPRI Prihatin

Tentang Kinerja Komnas HAM dan DPR RI

kembali mengingatkan keberhasilan pemerintahan dapat dicapai apabila sumberdaya aparatur memiliki daya saing dan bermental profesional. Selain i tu , untuk mewujudkan fungsi pelayanan terbaik setiap aparatur pemerintahan khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus meningkatkan kemampuan dan pemahaman dari setiap peraturan. “Adanya penyimpangan dalam praktek pelayanan masyarakat tidak hanya disebabkan oleh faktor kesengajaan namun sering terjadi karena adanya salah prosedur administrasi dan bedanya pemahaman terhadap peraturan. Oleh karena itu saya menghimbau kepada setiap aparatur pemerintah agar dapat memahami semua peraturan dengan baik,” ujar Sekkab Slamet.

Sekkab Slamet melanjutkan, aparatur pemerintah juga harus senantiasa responsif terhadap harapan-harapan yang berkembang di masyarakat sehingga hasil-hasil pembangunan akan memberi dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. ”Untuk itu perumusan dan perencanaan pembangunan mulai dari tingkat

kelurahan sampai tingkat kabupaten harus mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat tanpa kehilangan sinergitas dengan program-program yang menjadi

prioritas dan unggulan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah,” tutur Sekkab Slamet. (din/cuk)

BANYUWANGI - Bupati Abdullah Azwar Anas kembali memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dinilai memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penghargaan tersebut dise-rahkan langsung oleh Sekretaris Kabu-paten Slamet Kariyono, pada Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di ha-laman Kantor Pemerintah kabupaten Banyuwangi.

Penghargaan Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwa-ngi 2013 tersebut terdiri atas 3 kategori. Untuk kategori Dinas Badan Unit Pela-yanan Publik pemenang pertamanya adalah Puskesmas Gitik. Kategori Ke-camatan, pemenang pertamanya Ke-camatan Banyuwangi dan Kategori Ke-lurahan, posisi pertama diraih oleh Ke-lurahan Tamanbaru. “Selamat kepada para pemenang. Kami berharap para pemenang penghargaan ini semakin semangat untuk melayani dengan lebih baik dan bagi yang belum mendapatkan penghargaan semakin terpacu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Sekkab Slamet.

Pada upacara tersebut, Sekkab Slamet

Sekda Serahkan Penghargaan PelayanPublik Terbaik Kabupaten Banyuwangi

PELAYAN TERBAIK : Sekda Memberikan penghargaan SKPD banyuwangi

AMBRUK : Kondisi pasar panji yang ambrukpembangunannya

Page 14: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

14 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Hiburan/Style

J A K A R TA - Jennifer Dunn me-

nerima sejumlah aliran dana dari tersangka tin-dak pidana pen-cucian uang (T-PPU), Tubagus Chaeri War-dana (Wawan), seperti mobil

mewah dan kartu kredit dengan batas Rp50 juta.

Namun, pemberian Wawan itu bukan lantaran Jennifer berstatus simpanannya, melainkan murni bantuan dari Wawan. Selain itu, Jennifer yang memiliki paras cantik cocok dijadikan ikon dalam rumah produksi yang dimiliki Wawan.

"Kalau merayu ikon, bintang

utama, artis yang cantik, itu cara yang p a l i n g e f e k t i f . Sesudah sedot lemak di Singapura, dia lebih cantik, dan Wawan mau jadiin dia sebagai ikonnya," ungkap kuasa hukum Jennifer Dunn, Hot-man Paris saat dite-m u i d i k a w a s a n

Senayan, Jakarta Pusat. Hotman pun membantah tegas jika terjadi jalinan asmara antara Wawan dan Jennifer. Pasalnya, Wawan sudah memiliki istri yang tak lain adalah Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani.

"Bukan untuk seks. Murni sesuai dengan pekerjaan dia," tutup Hotman. (rik)

JAKARTA - Pihak Julia Perez (Jupe) membantah keras tuduhan kuasa hukum Dewi Persik (Depe), Yanuar Bagus Sasmito yang m e n g a t a k a n J u p e t e l a h memberikan uang Rp700 juta kepada hakim agung, Gayus Lumbuun.

Menurut kuasa hukum Jupe, Malik Bawazier, pihak Depe tengah mencoba memfitnah kliennya.

"Menurut saya itu adalah upaya-upaya fitnah terbodoh sekaligus menggelikan sepanjang sejarah. Fitnah tersebut dikemas d a n d i h e m b u s k a n s e c a r a serampangan dan berantakan

s e h i n g g a a k h i r n y a b i s a membongkar jati diri pihak pemfitnah itu sendiri," ujar Malik saat berbincang melalui saluran telefon.

Kepada s iapapun, Malik menghimbau agar seseorang berhenti melakukan fitnah. Pasalnya, bila terbukti maka bisa terlibat dengan hukum.

"Saya himbau kepada pihak pemfitnah bodoh itu untuk berhentilah memfitnah dan mendiskreditkan orang lain. Selain dosa, nantinya hal tersebut mutlak secara hukum pasti bisa memenjarakan dirinya," tegasnya. (rik)

JAKARTA - Dewi Perssik harus menjalani hukuman tiga bulan penjara akibat kasus penganiayaan terhadap Julia Perez. Depe pun rutin dijenguk keluarganya.

Dipenjaranya Depe membuat orangtua mantan istri Saipul Jamil itu harus meninggalkan tempat tinggal mereka di Jember. Mereka memutuskan tinggal sementara sambil menunggu Depe bebas.

"Mami papi mesti lebih banyak di Jakarta sampai selesai ini. Gimana pun keluarga," kata ibunda Depe, Sri ditemui di kawasan Jakarta Timur.

K e l u a r g a p u n r u t i n membawakan barang-barang keperluan pelantun "Diam-Diam" itu. Termasuk makanan kesukaan mantan istri Aldi Taher tersebut.

"Papi mami bawa tempe, inisiatif," kata Sri. (rik)

JAKARTA - Penyanyi cantik Syahrini (33) mengaku masih jomblo saat ini. Walau usianya cukup matang untuk menikah, dia tak masalah dilangkahi oleh sang adik, Rani yang sudah menikah pada 2013.

Dengan statusnya sebagai 'jomblowati', mantan kekasih Bubu ini tak ngoyo mencari pasangan hidup. Alasa sibuk sebagai penghibur dan pebisnis menjadikan ia betah sendiri.

"Hari-hari aku padet dengan pekerjaan. Biar berkah dengan banyak orang, mencari suami memang wajib, tapi enggak harus ngoyo. Sekarang enggak ada target, biar mengalir secara alami biar indah pada waktunya,"

ungkap Wanita berusia 33 tahun ini usai tampil di Dahsyat, Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ketika ditanya tipe pria yang jadi target Syahrini, mantan pasangan duet Anang

H e r m a n s y a h i n i m e n j a w a b , "Sekarang mah enggak kriteria.

Kalau fisik, perempuan memang pingin yang

sempurna. Mau lokal iatau import ayo lah, yang penting seiman," tutup Syahrini. (tre)

JAKARTA - Demi menunjang penampilan di atas panggung, pelantun "Semua Karena Cinta" itu rela

berangkat ke pusatnya mode, yaitu Paris, Prancis walau hanya membeli sepatu.

“Nanti malem jalan ke Paris. Minta waktu satu minggu ke Eropa, ada kerjaan dan harus ambil yang dipesan oleh mama. Yang diambil itu? Adalah seputar fesyen, seputar sepatu yang sudah di pesan mama," ungkap Syahrini usai tampil di Dahsyat, Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan.

Sepatu yang Syahrini incar memang sudah ia pesan sejak jauh-jauh hari. Pemilihan kota Paris bukan tanpa alasan,

disana barang-barang memang lebih up to date ketimbang barang lokal.

"Di sana itu pertama lebih update, karena aku butuh itu untuk keperluan panggung, walaupun sebenarnya di Indonesia

enggak kalah. Yang kedua sekalian minta rehat aja, sekalian cari inpirasi (bermusik)," lanjut Syahrini.

Walau mengunjungi kota yang terkenal dengan keromantisannya, Syahrini mengaku tak membawa pasangan ke sana.

"Di sana aku sama teman perempuan, aku bukan kapasitas nyari pacar, kalau pacaran udah lewat masanya, hehehe" tutupnya sambil tertawa (tre)

SYAHRINI

Seminggudi Paris Untuk

Nyari Sepatu

Syahrini Doyan Pria Lokal atau “Impor”

Yang Penting Seiman Dituduh Menyuap GayusJupe Sebut Lawyer Depe Bodoh

Orangtua Terpaksa TinggalkanKampung Hingga Depe Bebas

TINGGALKAN KAMPUNG : Keluarga Dewi Perssik saat menjenguk di rutan

JAKARTA - Alyssa Soebandono (22) dan Dude Harlino (33) baru saja melaksanakan lamaran yang dilaksanakan di kediaman Alyssa di Jakarta Selatan.

Alyssa yang dihubungi media membenarkan dirinya sudah dilamar oleh Dude. Namun, ia masih enggan bicara tanggal pernikahan.

"Untuk sementara saya baru bisa bicara soal lamaran," ungkap Alyssa saat dihubungi lewat sambungan telefon.

Namun tersiar kabar, mereka berdua akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 22 Maret nanti. Saat dikonfirmasi kepada Alyssa , ia te tap enggan membicarakannya.

"Kalau masalah tanggal nanti akan kita sampaikan lagi," tandasnya. (tre)

Usai Lamaran, Dude Harlino-AlyssaDikabarkan Menikah 22 Maret

Dude Harlino dan Alyssa Soebandono

JAKARTA - Sidang perdana AQJ dalam kasus kecelakaan maut Tol Jagorawi KM 8+200 yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, pada Rabu 19 Februari 2014 tidak berjalan mulus, karena AQJ dan kuasa hukumnya tak hadir dalam agenda pembacaan dakwaan itu.

Pemerhati anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto berharap kedua orangtua AQJ, Ahmad Dhani dan Maia Estianty agar mendampingi putra bungsunya itu selama persidangan.

"Yang paling penting orangtuanya mendampingi karena dia (AQJ) butuh dukungan moril, tetap tegar menjalani, tunjukan ini bagian dari resiko tanggung jawab dengan pendampingan. Semoga dia menghadapi (persidangan) dengan tenang," ungkap Kak Seto saat ditemui di Atrium Senen, Jakarta Pusat.

Meski Maia dan Dhani telah berpisah, Kak Seto berharap kedua musisi itu bisa meluangkan waktu untuk AQJ.

"Perpisahan cerai itu hak asasi. Tetapi orangtua tetap ada waktu untuk berkomunikasi, kebesaran jiwa masing-m a s i n g u n t u k b e r s a m a k o m p a k menghadapi putranya ini," tandasnya.

Sidang AQJ selanjutnya akan digelar pada 25 Februari 2014. Dalam sidang itu majelis hakim juga meminta AQJ datang dengan ditemani Ahmad Dhani, Maia, kuasa hukum dan pihak BAPAS (Balai Pemasyarakatan).

AQH terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8+200, pada Sabtu, 7 September 2013. Dalam kejadian tersebut, AQJ dijerat dengan pasal 310 ayat (1), ayat (3), ayat (4) UU RI No. 22 tahun 2009 karena mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. (tre)

Julia Perez (Jupe)

Kak Seto BerharapAhmad Dhani & MaiaTemani AQJ saat Sidang

TERSANGKA : Abdul Qadir Jailani alias Dul

Jennifer Dunn Tak BalasPemberian Wawan dengan Seks

JAKARTA - Penyanyi dangdut yang juga bintang film, Dewi Murya Agung alis Dewi Perssik akhirnya resmi menghuni Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. MA sudah memutuskan menghukum Dewi tiga bulan penjara.

“Ini baru ditahan di Rutan Pondok Bambu," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur, Joni Manurung, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis malam.

Menurut Joni proses eksekusi terhadap artis tersebut berjalan lancar, bahkan dia mengendari mobil sendiri untuk ke kantor Kejari Jaktim.

"Kami menyampaikan baik-baik mengenai putusan Mahkamah Agung (MA) dan dia menerimanya," tutur Joni.Mantan istri penyanyi dangdut Saiful Jamil itu, menerima putusan MA hingga proses eksekusi berjalan lancar.

Dewi dihukum setelah terlibat perkelahian dengan sesama artis, Julia Perez. Dalam putusan MA, disebutkan

bahwa Dewi Persik melanggar Pasal 351 ayat (1) KHUP mengenai penganiayaan.

Lapor Komisi Yudisial

Keluarga pedangdut Dewi Perssik masih kaget atas penjemputan paksa yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur.

Hal itu diungkapkan oleh kakak Dewi Perssik, Masbin saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

"Kami telah melaporkan kasus ini ke Komnas HAM. Setelah ini kami akan melaporkan kasus ini ke Komisi Yudisial (KY)," ungkap Masbin.

"Kita ingin menegakan keadilan. Masa dengan kasus yang sama, kejadian yang sama pasal 351 yang sama ada 2 pelaku, padahal harusnya ada korban dan pelaku. kalau ini dua-duanya jadi korban dan jadi pelaku, gimana bisa. Kami hanya ingin menegakan keadilan saja," tegas Masbin..(iis/sj)

DipenjaraDePe AkanLapor KY

Page 15: Koran Jatim Edisi 03

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

14 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Hiburan/Style

J A K A R TA - Jennifer Dunn me-

nerima sejumlah aliran dana dari tersangka tin-dak pidana pen-cucian uang (T-PPU), Tubagus Chaeri War-dana (Wawan), seperti mobil

mewah dan kartu kredit dengan batas Rp50 juta.

Namun, pemberian Wawan itu bukan lantaran Jennifer berstatus simpanannya, melainkan murni bantuan dari Wawan. Selain itu, Jennifer yang memiliki paras cantik cocok dijadikan ikon dalam rumah produksi yang dimiliki Wawan.

"Kalau merayu ikon, bintang

utama, artis yang cantik, itu cara yang p a l i n g e f e k t i f . Sesudah sedot lemak di Singapura, dia lebih cantik, dan Wawan mau jadiin dia sebagai ikonnya," ungkap kuasa hukum Jennifer Dunn, Hot-man Paris saat dite-m u i d i k a w a s a n

Senayan, Jakarta Pusat. Hotman pun membantah tegas jika terjadi jalinan asmara antara Wawan dan Jennifer. Pasalnya, Wawan sudah memiliki istri yang tak lain adalah Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani.

"Bukan untuk seks. Murni sesuai dengan pekerjaan dia," tutup Hotman. (rik)

JAKARTA - Pihak Julia Perez (Jupe) membantah keras tuduhan kuasa hukum Dewi Persik (Depe), Yanuar Bagus Sasmito yang m e n g a t a k a n J u p e t e l a h memberikan uang Rp700 juta kepada hakim agung, Gayus Lumbuun.

Menurut kuasa hukum Jupe, Malik Bawazier, pihak Depe tengah mencoba memfitnah kliennya.

"Menurut saya itu adalah upaya-upaya fitnah terbodoh sekaligus menggelikan sepanjang sejarah. Fitnah tersebut dikemas d a n d i h e m b u s k a n s e c a r a serampangan dan berantakan

s e h i n g g a a k h i r n y a b i s a membongkar jati diri pihak pemfitnah itu sendiri," ujar Malik saat berbincang melalui saluran telefon.

Kepada s iapapun, Malik menghimbau agar seseorang berhenti melakukan fitnah. Pasalnya, bila terbukti maka bisa terlibat dengan hukum.

"Saya himbau kepada pihak pemfitnah bodoh itu untuk berhentilah memfitnah dan mendiskreditkan orang lain. Selain dosa, nantinya hal tersebut mutlak secara hukum pasti bisa memenjarakan dirinya," tegasnya. (rik)

JAKARTA - Dewi Perssik harus menjalani hukuman tiga bulan penjara akibat kasus penganiayaan terhadap Julia Perez. Depe pun rutin dijenguk keluarganya.

Dipenjaranya Depe membuat orangtua mantan istri Saipul Jamil itu harus meninggalkan tempat tinggal mereka di Jember. Mereka memutuskan tinggal sementara sambil menunggu Depe bebas.

"Mami papi mesti lebih banyak di Jakarta sampai selesai ini. Gimana pun keluarga," kata ibunda Depe, Sri ditemui di kawasan Jakarta Timur.

K e l u a r g a p u n r u t i n membawakan barang-barang keperluan pelantun "Diam-Diam" itu. Termasuk makanan kesukaan mantan istri Aldi Taher tersebut.

"Papi mami bawa tempe, inisiatif," kata Sri. (rik)

JAKARTA - Penyanyi cantik Syahrini (33) mengaku masih jomblo saat ini. Walau usianya cukup matang untuk menikah, dia tak masalah dilangkahi oleh sang adik, Rani yang sudah menikah pada 2013.

Dengan statusnya sebagai 'jomblowati', mantan kekasih Bubu ini tak ngoyo mencari pasangan hidup. Alasa sibuk sebagai penghibur dan pebisnis menjadikan ia betah sendiri.

"Hari-hari aku padet dengan pekerjaan. Biar berkah dengan banyak orang, mencari suami memang wajib, tapi enggak harus ngoyo. Sekarang enggak ada target, biar mengalir secara alami biar indah pada waktunya,"

ungkap Wanita berusia 33 tahun ini usai tampil di Dahsyat, Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ketika ditanya tipe pria yang jadi target Syahrini, mantan pasangan duet Anang

H e r m a n s y a h i n i m e n j a w a b , "Sekarang mah enggak kriteria.

Kalau fisik, perempuan memang pingin yang

sempurna. Mau lokal iatau import ayo lah, yang penting seiman," tutup Syahrini. (tre)

JAKARTA - Demi menunjang penampilan di atas panggung, pelantun "Semua Karena Cinta" itu rela

berangkat ke pusatnya mode, yaitu Paris, Prancis walau hanya membeli sepatu.

“Nanti malem jalan ke Paris. Minta waktu satu minggu ke Eropa, ada kerjaan dan harus ambil yang dipesan oleh mama. Yang diambil itu? Adalah seputar fesyen, seputar sepatu yang sudah di pesan mama," ungkap Syahrini usai tampil di Dahsyat, Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan.

Sepatu yang Syahrini incar memang sudah ia pesan sejak jauh-jauh hari. Pemilihan kota Paris bukan tanpa alasan,

disana barang-barang memang lebih up to date ketimbang barang lokal.

"Di sana itu pertama lebih update, karena aku butuh itu untuk keperluan panggung, walaupun sebenarnya di Indonesia

enggak kalah. Yang kedua sekalian minta rehat aja, sekalian cari inpirasi (bermusik)," lanjut Syahrini.

Walau mengunjungi kota yang terkenal dengan keromantisannya, Syahrini mengaku tak membawa pasangan ke sana.

"Di sana aku sama teman perempuan, aku bukan kapasitas nyari pacar, kalau pacaran udah lewat masanya, hehehe" tutupnya sambil tertawa (tre)

SYAHRINI

Seminggudi Paris Untuk

Nyari Sepatu

Syahrini Doyan Pria Lokal atau “Impor”

Yang Penting Seiman Dituduh Menyuap GayusJupe Sebut Lawyer Depe Bodoh

Orangtua Terpaksa TinggalkanKampung Hingga Depe Bebas

TINGGALKAN KAMPUNG : Keluarga Dewi Perssik saat menjenguk di rutan

JAKARTA - Alyssa Soebandono (22) dan Dude Harlino (33) baru saja melaksanakan lamaran yang dilaksanakan di kediaman Alyssa di Jakarta Selatan.

Alyssa yang dihubungi media membenarkan dirinya sudah dilamar oleh Dude. Namun, ia masih enggan bicara tanggal pernikahan.

"Untuk sementara saya baru bisa bicara soal lamaran," ungkap Alyssa saat dihubungi lewat sambungan telefon.

Namun tersiar kabar, mereka berdua akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 22 Maret nanti. Saat dikonfirmasi kepada Alyssa , ia te tap enggan membicarakannya.

"Kalau masalah tanggal nanti akan kita sampaikan lagi," tandasnya. (tre)

Usai Lamaran, Dude Harlino-AlyssaDikabarkan Menikah 22 Maret

Dude Harlino dan Alyssa Soebandono

JAKARTA - Sidang perdana AQJ dalam kasus kecelakaan maut Tol Jagorawi KM 8+200 yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, pada Rabu 19 Februari 2014 tidak berjalan mulus, karena AQJ dan kuasa hukumnya tak hadir dalam agenda pembacaan dakwaan itu.

Pemerhati anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto berharap kedua orangtua AQJ, Ahmad Dhani dan Maia Estianty agar mendampingi putra bungsunya itu selama persidangan.

"Yang paling penting orangtuanya mendampingi karena dia (AQJ) butuh dukungan moril, tetap tegar menjalani, tunjukan ini bagian dari resiko tanggung jawab dengan pendampingan. Semoga dia menghadapi (persidangan) dengan tenang," ungkap Kak Seto saat ditemui di Atrium Senen, Jakarta Pusat.

Meski Maia dan Dhani telah berpisah, Kak Seto berharap kedua musisi itu bisa meluangkan waktu untuk AQJ.

"Perpisahan cerai itu hak asasi. Tetapi orangtua tetap ada waktu untuk berkomunikasi, kebesaran jiwa masing-m a s i n g u n t u k b e r s a m a k o m p a k menghadapi putranya ini," tandasnya.

Sidang AQJ selanjutnya akan digelar pada 25 Februari 2014. Dalam sidang itu majelis hakim juga meminta AQJ datang dengan ditemani Ahmad Dhani, Maia, kuasa hukum dan pihak BAPAS (Balai Pemasyarakatan).

AQH terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8+200, pada Sabtu, 7 September 2013. Dalam kejadian tersebut, AQJ dijerat dengan pasal 310 ayat (1), ayat (3), ayat (4) UU RI No. 22 tahun 2009 karena mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. (tre)

Julia Perez (Jupe)

Kak Seto BerharapAhmad Dhani & MaiaTemani AQJ saat Sidang

TERSANGKA : Abdul Qadir Jailani alias Dul

Jennifer Dunn Tak BalasPemberian Wawan dengan Seks

JAKARTA - Penyanyi dangdut yang juga bintang film, Dewi Murya Agung alis Dewi Perssik akhirnya resmi menghuni Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. MA sudah memutuskan menghukum Dewi tiga bulan penjara.

“Ini baru ditahan di Rutan Pondok Bambu," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur, Joni Manurung, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis malam.

Menurut Joni proses eksekusi terhadap artis tersebut berjalan lancar, bahkan dia mengendari mobil sendiri untuk ke kantor Kejari Jaktim.

"Kami menyampaikan baik-baik mengenai putusan Mahkamah Agung (MA) dan dia menerimanya," tutur Joni.Mantan istri penyanyi dangdut Saiful Jamil itu, menerima putusan MA hingga proses eksekusi berjalan lancar.

Dewi dihukum setelah terlibat perkelahian dengan sesama artis, Julia Perez. Dalam putusan MA, disebutkan

bahwa Dewi Persik melanggar Pasal 351 ayat (1) KHUP mengenai penganiayaan.

Lapor Komisi Yudisial

Keluarga pedangdut Dewi Perssik masih kaget atas penjemputan paksa yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur.

Hal itu diungkapkan oleh kakak Dewi Perssik, Masbin saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

"Kami telah melaporkan kasus ini ke Komnas HAM. Setelah ini kami akan melaporkan kasus ini ke Komisi Yudisial (KY)," ungkap Masbin.

"Kita ingin menegakan keadilan. Masa dengan kasus yang sama, kejadian yang sama pasal 351 yang sama ada 2 pelaku, padahal harusnya ada korban dan pelaku. kalau ini dua-duanya jadi korban dan jadi pelaku, gimana bisa. Kami hanya ingin menegakan keadilan saja," tegas Masbin..(iis/sj)

DipenjaraDePe AkanLapor KY

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

15EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

Sambungan

Menurut dia, Persid yang masuk dalam Divisi Utama Indonesia Super League 2014 terpaksa mendaftarkan stadion kebanggaan masyarakat Jember yang rusak parah itu sebagai kandang "homebase" karena tidak ada pilihan stadion lain.

"Pembangunan Stadion Utama Jember Sport Garden (JSG) molor dari batas waktu yang ditentukan eksekutif, sehingga kami tidak bisa menggunakan stadion tersebut dan terpaksa menggunakan Stadion Notohadinegoro yang sebenarnya tidak layak," paparnya.

Ia berharap semua pihak, terutama PSSI Jember yang selama ini menggunakan Stadion Notohadinegoro untuk menggelar berbagai kompetisi sepak bola untuk iuran menyisihkan anggaran demi memperbaiki stadion tersebut.

"PSSI masih bisa menggunakan dana APBD, se-dangkan Persid Jember sudah tidak diperbolehkan menggunakan dana yang bersumber dari kas daerah," katanya.

Sunardi menyayangkan tidak adanya biaya perawatan stadion yang maksimal, padahal stadion tersebut sering digunakan untuk kegiatan konser atau kegiatan yang digelar oleh pihak "event organizer" yang menghasilkan

uang.Sementara Wakil Ketua DPRD

Jember Miftahul Ulum membenarkan tidak adanya alokasi anggaran untuk biaya perawatan Stadion Notohadine-goro dalam APBD 2014 karena ang-garan tersebut sudah dialokasikan pa-da APBD 2013.

"Perawatan itu menjadi tanggungan Persid Jember, agar stadion layak di-tempati laga Divisi Utama, sehingga pengurus dan manajemen Persid harus berusaha maksimal untuk memperba-iki sejumlah sarana stadion yang ru-sak," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu. Ia berharap manajemen Persid melakukan komunikasi yang

baik dengan pihak PSSI Jember dan Jember United yang kini masuk Divisi I, sehingga tanggung jawab perawatan tidak hanya dibebankan pada Persid saja.

"Kalau pembangunan stadion utama JSG senilai Rp200 miliar tidak molor, maka seluruh laga kompetisi bisa digelar di sana dengan kapasitas penonton sebanyak 25 ribu orang," ujarnya.

Pantauan di lapangan, banyak rumput dan ilalang memenuhi sejumlah tribun, sebagian atap tribun bocor saat hujan, dan sisi selatan ada sebagian tribun yang jebol, serta kondisi rumput di lapangan yang tidak terawat. (kar/sj)

banyak yang terlantar.Penumpang yang akan menuju Surabaya, banyak

yang tidak bisa terangkut di Terminal Lamongan dan sejumlah halte bus. Mengatasi penumpukan penumpang tidak bertambah banyak, Polres Lamongan terpaksa mengantar penumpang dengan mobil dalmas.

Pengamatan detiksurabaya.com di sejumlah halte dan terminal para penumpang masih belum terangkut dan hanya duduk-duduk saja.

Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengeruk keuntungan dengan membuat angkutan dadakan. Angkutan dadakan yang dioperasikan oleh ini dioperasikan dengan mobil pribadi.

Untuk satu penumpang dikenakan biaya Rp 20 ribu untuk tujuan Terminal Purabaya. Meski dengan biaya sebesar itu, para penumpang yang sejak pagi sudah bergerombol menunggu bus langsung menyerbu.

Salah seorang penumpang yang terlantar, Imam

mengaku meski harus merogoh kocek lebih besar dari biasanya, mereka tetap berebut naik mobil angkutan dadakan tersebut. Pasalnya, mereka sedang diburu waktu untuk kerja atau kuliah.

“Mau bagaimana lagi, kami sudah harus berada di tempat kuliah pada hari ini juga," katanya.

Sementara untuk mengatasi hal ini pihak kepolisian bertindak dengan mengangkut penumpang yang tercecer tersebut menggunakan mobil dalmas milik Polres Lamongan.

Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Paulus Sujatmiko menegaskan, mengatasi penumpukan pihaknya menggunakan 3 mobil dalmas untuk mengangkut ke Surabaya dengan tujuan terminal Tambak Oso Wilangon.

"Untuk angkutan ini kami gunakan untuk membantu agar penumpang tidak keleleran dan mobil dalmas ini tidak kami pungut biaya," katanya. (ros/sj)

Anggaran 2013 dengan Nilai Rp.2.6796.895.491 masa pelaksanaan 270 ( Dua Ratus Tujuh Puluh ) Hari Kalender, Kontraktor Pelaksana PT. PHARMA KASIH SENTOSA Jl.Matraman Raya No.148, Jakarta. Sedangkan paket konstruksi yang lain yakni lanjutan Pembangunan PPP Muncar ( Gedung TPI ) dengan nilai Rp.3.339.360.000 masa pelaksanaan 150 ( Seratus Lima Puluh ) Hari kalender , Kontraktor Pelaksana PT. Mahakarya Tunggal Abadi Jl. Rambutan Tengah I/E 683.

Dalam pantauan Wartawan Suara Jatim, proyek yang dibiayai dari uang Rakyat itu, dikerjakan lamban, terkesan asal jadi, tanpa menghasilkan outcome proyek yang optimal. Bila ditinjau dari sisi teknis pengerjaan yang baik dan benar dalam hal pembuatan cor beton untuk pembangunan Dermaga ( tempat sandar kapal ) waktu bongkar hasil tangkapan, bisa dikategorikan teknik pengecoran asal asalan dan sama sekali tidak memperhatikan aturan teknik pengecoran yang telah diatur oleh PBI ( Peraturan Beton Indonesia ) No. 21 tahun 1971.

Semisal kualitas cor coran yang tampak seperti tidak ada semennya, sehingga begitu dibuka bekistingnya tampak koral koral yang terkelupas. Seharusnya saat dilakukan pengecoran antar median cor dilakukan serentak dalam satu tahapan dengan tujuan agar usia beton merata dan sama untuk menghindari penyusutan spesi yang tidak sama akan mengakibatkan pecah atau retaknya cor beton. Belum lagi, Kualifikasi bahan yang tidak memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti Besi Banci Ulir yang harusnya berukuran 16 mm kenyataan hanya 13 mm yang kekuatan tarikan atau yield strength tidak dapat dipastikan masa nya.

Ditambah lagi masalah spesifikasi tanah urug yang patut dicurigai tidak sesuai spesifikasi teknis seperti yang terlihat disekitar lokasi, karena yang dipakai untuk menguruk hanya tanah biasa ( Tidak sesuai dalam RAB Urugan ). Artinya, dari item pekerjaan tersebut dapat dijadikan indikasi bahwa pada pelaksanaan proyek tersebut telah terjadi kebocoran anggaran pembangunan yang berpotensi merugikan keuangan negara. Pelaksanaan Good Governance yang memiliki sifat

transparan, partisipatif, dan akuntabilitas masih belum dilaksanakan secara baik dan benar dalam pengelolaan pelaksanaan paket proyek di lingkungan Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Jatim.

Padahal, sebelum proyek pembangunan berjalan, Pihak Konsul tan Pengawas dalam hal in i PT.PARIGRAHA KONSULTAN harusnya melakukan perencanaan yang komprehensif serta perhitungan dengan maksimal. Disitulah, lemah dan tidak becus nya Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) dalam hal pengawasan serta pengelolaan anggaran proyek. Sebab bukan rahasia umum lagi kalau rekanan di setiap proyek pemerintah selalu main mata atau kongkalikong dengan pengguna jasa. Potensi kerugian keuangan Negara sangat besar dan bertentangan dengan pelaksanaan Undang Undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari KKN.

Juga bertentangan dengan UU No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi Pasal 34 ayat 2 yang berbunyi barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 tahun penjara atau dikenakan denda 5 % dari nilai kontrak. Ditunjang dengan UU No. 18 tahun 1999 Pasal 34 Ayat 3 yang berbunyi Barang siapa yang melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi ( PPK ) dengan sengaja memberi kesempatan kepada pengguna jasa yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan pekerjaan kostruksi atau kegagalan bangunan dijerat pidana paling lama 5 tahun penjara atau denda paling banyak 10 % dari nilai kontrak.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim , Heru Tjahjono maupun Ir. Asmuri, PPK atau Kepala Bidang Budidaya Tangkap Dinas Perikanan kelautan Provinsi Jatim yang bertanggung jawab mengomandoi Mega Proyek ini belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi terkait proyek ini. (dra/eka)

Proyek Abadi Pelabuhan Muncar Ajang Korupsi >> Sambungan hal : 9

mencari penumpang. Sama dengan aksi sebelum-sebelumnya, penumpang akhirnya jadi korban. Sebagian besar para penumpang mengaku kesal dengan aksi para awak bus.

"Duh mogok lagi-mogok lagi. Kalau sudah mogok terpaksa kita naik MPU, meski harganya bisa dua kali lipat dari bus," kata Romlah, calon penumpang MPU.

Dia menjelaskan, dengan naik MPU dirinya terpaksa membayar ongkos mulai Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu.

Sementara itu salah awak bus mengaku mogok beroperasi lantaran ada ancaman dari pedagang karena tidak mau masuk TOW.

"Ada kabar para pedagang di Terminal Wilangon mengancam para awak bus, sehingga mereka berpikir keamanan tidak terjamin, mending memilih mogok," kata Kepala Terminal Bojonegoro, Sentot Sugeng.

Rencananya, para pendemo yang juga mengerahkan 1.000 armada lain akan memblokir Tol Bunder dan

Manyar Gresik. Hingga pukul 07.30 WIB, para penumpang banyak yang keleleran.

Para sopir menuntut agar bus tidak masuk ke Terminal Purabaya Bungurasih, melainkan ke Terminal Oso Wilangon. Untuk mengantisipasi banyaknya penumpang yang terlantar, pihak Dinas Perhubungan Bojonegoro telah berkoordinasi dengan para angkutan MPU.

"Kita sudah persiapkan mpu dengan memberikan izin trayek insidentil, sehingga bisa mengantar penumpang sampai ke Surabaya," kata Edi Subroto, Kepala Terminal Bojonegoro.

Lamongan Kena Imbas

Aksi mogok sopir bus jurusan Surabaya-Bojonegoro, di Terminal Tambak Oso Wilangon berdampak pada penumpang di Lamongan. Penumpang dari Lamongan

Pembangunan Stadion Ditunda >> Sambungan hal : 9

>> Sambungan hal : 9

Para ibu langsung protes kepada para staf KPU dengan mengomel dan berteriak. Staf KPU yang memberi penjelasan dipotong dan diomeli.

"Biasanya juga kami yang melipat. Ini mengapa kok katanya mau ditinggal," kata Juariyah (33) salah seorang ibu.

Meski tak banyak, perempuan dua anak ini mengaku bayaran dari pelipatan surat suara membantu perekonomian keluarga. Pasalnya ia tak memiliki pekerjaan selain mengurus rumah tangga.

Siti Zuliani (27), ibu yang lain menyatakan hal senada. Ia sudah menunggu lama waktu pelipatan surat suara tiba. Tapi nyatanya tak dilibatkan.

"Masa nggak yang punya rumah nggak diajak.

Lumayan buat bayar hutang. " ujar ibu dua anak ini.Setelah hampir 30 menit berdemo, mereka akhirnya

bubar setelah mendapat kepastian akan dilibatkan."Ibu-ibu silahkan mendaftar siapa-siapa yang mau

ikut. Silahkan dikoordinir. Nanti kalau sudah serahkan ke sini sama KTP. Warga sini akan dapat jatah 300 orang yang ikut melipat," jelas Didik Junaidi, Kabag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kabupaten Pasuruan.

Pada proses pelipatan sebelumnya yang dilakukan secara borongan. Setiap kelompok yang berjumlah 5 orang biasanya mampu melipat 10.000 lembar surat suara setiap hari. Setiap orang mengaku mendapatkan upah Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu per hari. (haf/med/sj)

Pelipatan Surat Suara Membantu Ekonomi Warga >> Sambungan hal : 9

1.000 Armada Akan Blokir Tol Bunder

Anggota TNI-AD Yonif 516/CY Branjangan Surabaya membersihkan jalan warga yang penuh pasir material vulkanik erupsi Gunung Kelud di Desa

Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur. Anggota TNI-AD di turunkan untuk membantu warga

pasca Erupsi Gunung Kelud.

TNI Bantu Bersihkan Jalan Warga

DPP HKTI Jawa Timurditemui secara terpisah.

Wignyo mencatat, tanaman cabai merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Kediri. Lahan pertanian si merah pedas itu tersebar di lima kecamatan, diantaranya Puncu, Kepung, Wates, Ngancar, serta Kecamatan Ploso Klaten. Dari lima kecamatan itu, lahan pertanaian cabai paling luas di Kecamatan Puncu yang mencapai seribu hektar lebih.

Wignyo merinci, lahan tanaman cabai yang rusak mencapai 3.218 hektar. Dari luas tersebut, kerugian petani tembus Rp 67 miliar. "Untuk cabai kecil, kerugian sebesar Rp 46,160 miliar, sedangkan cabai besar mencapai Rp 21,960 miliar. Jadi total kerugian sekitar Rp 76 miliar," katanya menjelaskan.

Apakah pemerintah akan mengucurkan bantuan untuk petani? Wignyo belum bisa menjelaskan secara panjang lebar. Alasannya, pihak pemkab sedang membahas rencana tersebut.

Semisal model bantuan seperti apa yang cocok bagi petani. "Yang pasti, kerugian tersebut akibat tanaman

cabai terguyur debu vulkanik," pungkasnya.Selaian cabai, lanjut Wignyo, tanaman tomat juga

rusak parah akibat dihujani debu vulkanik. Luas lahan tanaman unggulan kedua setelah cabai ini mencapai 283 hektar.

Sedangkan kerugian akibat gagal panen tomat tembus Rp 8,5 miliar. "Data ini masih bersifat sementara. Karena masih ada lahan padi, dan areal peternakan yang belum masuk pendataan. Petugas di lapangan masih bekerja," pungkasnya.

Gunung Kelud yang berdiri di Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang meletus pada Kamis (13/2/2014) malam. Gunung yang kental dengan legenda kisah cinta Lembu Suro dan Dewi Kilisuci tersebut memuntahkan sekitar 105 juta meter kubik material vulkanik. Puluhan ribu orang mengungsi akibat letusan dahsyat itu.

Setelah mendengarkan semua keluhan para korban terdampak, Ketua DPP HKTI Jawa Timur Kadar Oesmadi berharap agar seluruh anggota DPD HKTI bisa membantu dan mencarikan solusi jalan keluarnya.

cabai yang ada di desanya. "Pokoknya hampir semua petani di Kecamatan Puncu ini menanam cabai," katanya menambahkan.

Bukan hanya petani cabai saja yang lunglai karena lahannya porak-poranda. Kondisi serupa juga dialami petani Desa Kadungrejo, Kecamatan Kandangan. Hanya saja, lahan padi seluas satu hektar miliknya ini bukan dipanen oleh debu Vulkanik, melain diratakan dengan tanah oleh banjir lahar dingin Kelud.

Sawah yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir Sungai Konto itu menjadi hamparan lumpur. Padi menguning yang sudah siap untuk dipetik tersebut tertanam lumpur setinggi satu meter lebih. Total lahan pertanian di Desa Kedungrejo sebanyak 35 hektar yang rata dengan lumpur. "Padahal dua minggu lagi kami sudah panen," imbuhnya ketika ditemui di lahan

miliknya.Akibat bencana itu para petani merugi hingga Rp 1

miliar lebih. Pasalnya, selain sawah seluas 1 hektar rusak, peternakan ayam miliknya juga disapu lahar. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 15 ribu ayam siap panen, 6 kwintal ikan mujahir, dan 1,5 kwintal ikan lele hanyut terseret lahar.

Adi Suwignyo, Kepala Bidang Penerangan Satlak PB (Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana) Kabupaten Kediri membenarkan hancurnya lahan pertanian di wilayahnya. Pihaknya juga sudah menghitung luasan lahan rusak dan kerugian yang ditimbulkan akibat erupsi Kelud. "Yang sudah kita hitung adalah tanaman holtikultura seperti cabai, tomat, buncis, bungkul, dan tanaman lainnya. Namun yang paling parah adalah tanaman cabai," kata Wignyo

>> Sambungan hal : 9

Page 16: Koran Jatim Edisi 03

16 EDISI 03 , 25 Feb - 09 Mar 2014

E-mail : [email protected]

OlahragaOlahraga

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

VS

VS

VS

VS

VS

VS

VS

VS

GROUP A

Match Date Time Venue Result Score

GROUP B

Match Date Time Venue Result Score

GROUP H

Match Date Time Venue Result Score

GROUP G

Match Date Time Venue Result Score

GROUP F

Match Date Time Venue Result Score

GROUP E

Match Date Time Venue Result Score

GROUP D

Match Date Time Venue Result Score

GROUP C

Match Date Time Venue Result Score

JADWAL PIALA DUNIA 2014BRAsIL

desain grafis : candra permana

1 13/06 02:00 Sao Paolo v -

-

-

-

-

-

Natal

Fortaleza

Manaus

Brasília

23:00

02:00

05:00

03:00

13/06

18/06

19/06

24/06

2

17

18

33

v

v

v

v

Brasil

Meksiko

Brasil

Kamerun

Kamerun

Kroasia

Kamerun

Meksiko

Kroasia

Brasil

MeksikoKroasia34 24/06 03:00 Recife v

5

6

21

22

37

38

v

v

v

v

v

v

Spanyol BelandaSalvador02:0014/062

05:00

02:00

23:00

23:00

23:00

14/06

19/06

18/06

23/06

23/06

3

19

20

35

36

Cuiaba

Rio de Janeiro

Porto Alegre

Curitiba

Sao Paolo

Chile Australia

Spanyol Chile

Australia Belanda

Australia Spanyol

Belanda Chile

-

-

-

-

-

-

v

v

v

v

v

Kolombia

Pantai Gading

Kolombia

Jepang

Jepang

Yunani

Jepang

Pantai Gading

Yunani

Kolombia

Pantai GadingYunani v

-

-

-

-

-

-

Belo Horizonte

Recife

Brasília

Natal

Cuiaba

Fortaleza

14/06

15/06

19/06

20/06

25/06

25/06

23:00

08:00

23:00

05:00

03:00

03:00

7

8

23

24

39

40

v

v

v

v

Inggris

Uruguay

Italia

Italia

vUruguay Kosta Rika

Italia

Inggris

Kosta Rika

Uruguay

InggrisKosta Rika v

-

-

-

-

-

-

Fortaleza

Manaus

Sao Paulo

Recife

Natal

Belo Horizonte

15/06

15/06

20/06

20/06

24/06

24/06

02:00

05:00

02:00

23:00

23:00

23:00

VS

VS

9

10

25

26

41

42

v

v

v

v

v

Swiss

Prancis

Swiss

Honduras

Honduras

Ekuador

Honduras

Perancis

Ekuador

Swiss

PerancisEkuador v

-

-

-

-

-

-

Brasília

Porto Alegre

Salvador

Curitiba

Manaus

Rio de Janeiro

15/06

16/06

21/06

21/06

26/06

26/06

23:00

02:00

02:00

05:00

03:00

03:00

13

14

29

30

45

46

v

v

v

v

v

Jerman

Ghana

Jerman

Amerika Serikat

Amerika Serikat

Portugal

Amerika Serikat

Ghana

Portugal

Jerman

GhanaPortugal v

-

-

-

-

-

-

Salvador

Natal

Fortaleza

Manaus

Recife

Brasília

16/06

17/06

22/06

23/06

26/06

26/06

23:00

05:00

02:00

05:00

23:00

23:00

11

12

27

28

43

44

v

v

v

v

Iran

Argentina

Nigeria

Nigeria

vArgentina Bosnia-Herzegovina

Nigeria

Iran

Argentina

Iranv

-

-

-

-

-

-

Rio de Janeiro

Curitiba

Belo Horizonte

Cuiaba

Porto Alegre

Salvador

16/06

17/06

21/06

21/06

25/06

25/06

05:00

02:00

13:00

19:00

13:00

13:00

15

16

31

32

47

48

v

v

v

v

Rusia

Belgia

Korea

Korea

vBelgia Aljazair

Korea Selatan

Rusia

Aljazair

Belgia

RusiaAljazair v

-

-

-

-

-

-

Belo Horizonte

Cuiabá

Rio de Janeiro

Porto Alegre

Sao Paulo

Curitiba

17/06

18/06

22/06

23/06

27/06

27/06

23:00

05:00

23:00

02:00

03:00

03:00

Bosnia-Herzegovina

Bosnia-Herzegovina

( Juara Grup A )

( Runner Up Grup B )

( Juara Grup C )

( Runner Up Grup D )

( Juara Grup E )

( Runner Up Grup F )

( Juara Grup G )

( Runner Up Grup H )

( Juara Grup B )

( Runner Up Grup A )

( Juara Grup D )

( Runner Up Grup C )

( Juara Grup F )

( Runner Up Grup E )

( Juara Grup H )

( Runner Up Grup G )

28 Juni 2014, 23:00 WIB

Belo Horizonte

29 Juni 2014, 03:00 WIB

Rio de Janeiro

29 Juni 2014, 23:00 WIB

Fortaleza

30 Juni 2014, 03:00 WIB

Recife

30 Juni 2014, 23:00 WIB

Brasília

01 Juli 2014, 03:00 WIB

Porto Alegre

01 Juli 2014, 23:00 WIB

Sao Paulo

02 Juli 2014, 03:00 WIB

Salvador

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61 62

64

4 Juli 2014, 23:00 WIB

Rio de Janeiro

5 Juli 2014, 03:00 WIB

Fortaleza

9 Juli 2014, 03:00 WIB

Belo Horizonte10 Juli 2014, 03:00 WIB

Sao Paulo

5 Juli 2014, 23:00 WIB

Brasília

6 Juli 2014, 03:00 WIB

Salvador

6313 Juli 2014, 03:00 WIB Brasília

GRAND FINAL

Senin, 14 Juli 2014, 03:00 WIB

Rio de Janeiro

mengulas kekuatan para peserta PIALA DUNIA 2014 - brasilThiago Silva dan David Luiz

Duo Sempurna Untuk Brasil di Piala Dunia 2014THIAGO Silva dan David Luiz

Duo Sempurna Untuk Brasil di Piala Dunia 2014 – Telah menjadi

kecenderungan pada beberapa tahun terakhir bahwa kekuatan Brasil terletak pada soliditas defendernya.

Pilihan utama di posisi pusat pertahanan Selecao yakni Thiago Silva dan David Luiz, dua pemain yang paling diminati di Eropa, keduanya akan menjadi

inti dari turnamen Piala Dunia negara itu pada tahun 2014 nanti.

Kemungkinan untuk kembal i memperebutkan gelar juara lagi pada

tahun 2014 ketika sepak bola Brasil mulai melakukan pendekatan taktis mereka

terutama pada serangan. Brazil sebagai tim yang mempunyai gelar juara bertahan pada

tahun 2002 itu seharusnya melakukannya dalam gaya permainan menyerang. Mereka memiliki Fantastic Four dalam serangan, kuartet tak terbendung yang akan memberikan mereka kemenangan diturnamen terbesar di dunia. Ronaldo, Adriano, Ronaldinho dan Kaka, selain itu dengan Robinho di bangku cadangan sebagai oposisi harus membuktikan ketajamannya didepan gawang lawan.

Namun di hari perempat final (Piala Dunia 2002), orang yang berbeda telah membuat headline : Zinedine Zidane. Kinerja cemerlangnya sudah cukup untuk membaca gaya permainan pelatih Carlos Alberto Parreira.

Tidak ada sihir trio ” R ” Ronaldo , Rivaldo , dan Ronaldinho seperti pada tahun 2002 . Tapi sisi Scolari bukan tanpa kekuatan tersendiri, Thiago Silva dan David Luiz, ia memiliki salah satu kerjasama defensif terkuat di sepakbola internasional.

Thiago Silva adalah bek terbaik dan merupakan

mantan pemain Bayern Munich dan Internazionale, dan apa yang telah ia lakukan selama ini membuktikan tekad dan kekuatan karakter baginya. Pada tahun 2004, saat bermain bersama Dinamo Moscow Rusia, Silva didiagnosis menderita tuberkulosis dan dijelaskan oleh dokter bahwa karirnya sudah akan berakhir. Tapi dia kembali untuk mendapatkan karirnya dengan klub Fluminense di Brasil.

David Luiz lebih nyaman pada posisi sebagai pemain defensif, setelah sebelumnya bermain sebagai bek kiri di klub Vitoria Brasil dan kemudian pindah ke klub raksasa Portugal Benfica. Musim lalu, selama bersama Rafa Benitez yang menjadi manajer di Chelsea, Luiz didorong untuk bermain maju ke peran lini tengah adn defensif, posisi yang dia tempati di skuad Brasil.

Sepanjang Piala Konfederasi, Brasil hanya kebobolan tiga gol dalam lima pertandingan, hal itu berkat pertahanan yang berpengalaman yang dilengkapi dengan serangan dari pemain muda yang imajinatif.

PEREBUTAN JUARA 3