Koran sinergis Edisi 002/2013

32
Edisi: 002/Th. I/ Mnggu IV Agustus 2013 Berfikir Positif, Santun & Mencerdaskan Masyarakat TERBIT 32 HALAMAN Jl. Piere Tendean No.7 - Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993 Website www.edhiebaskoro.com email [email protected] facebook koransinergis Twitter @koran_sinergis SINERGIS KORAN Open House Lebaran Keluarga Presiden BACA HAL 8 14 BACA HAL Majelis Tinggi Demokrat BENTUK 17 ANGGOTA KOMITE KONVENSI CAPRES DEMOKRAT 2014 TELADANI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DAN SEMANGAT JUANG KEMERDEKAAN UNTUK RAKYAT BACAAN GRATIS BACA HAL 18 9 Santri Harus Menjadi Pemimpin yang Amanah Empat Pokok Pikiran Pidato Presiden 16 Agustus 2013 10 BACA HAL

description

Peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun ini, 17 Agustus 2013, berlangsung masih dalam suasana perayaan Idul Fitri, saat umat Islam merayakan kemenangan melawan hawa nafsu selama sebulan penuh. Memerangi hawa nafsu, itulah sejatinya perjuangan melawan musuh kita yang paling besar. Perayaan proklamasi kemerdekaan di tengah suasana Idul Fitri hendaknya bisa kita refleksikan menjadi momentum untuk meneguhkan semangat hidup bersosial, berbangsa, dan bernegara yang satu tujuan. Lalu apa refleksi Tujuh belasan yang biasa kita rayakan bersama?

Transcript of Koran sinergis Edisi 002/2013

Page 1: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

Edisi: 002/Th. I/ Mnggu IV Agustus 2013 Berfikir Posit if , Santun & Mencerdaskan Masyarakat

TERBIT 32 HALAMAN

Jl. Piere Tendean No.7 - Pacitan 63513 Jawa Timur

Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993

Websitewww.edhiebaskoro.com

[email protected]

facebookkoransinergis

Twitter@koran_sinergis

SINERGIS KORAN

Open House Lebaran Keluarga Presiden

BACAHAL8 14

BACAHAL

Majelis Tinggi DemokratBENTUK 17 ANGGOTA KOMITE KONVENSI CAPRES DEMOKRAT 2014

TELADANI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DAN SEMANGAT JUANG KEMERDEKAAN

UNTUKRAKYAT

BACAANGRATIS

BACAHAL

18

9

Santri Harus Menjadi Pemimpin yang Amanah

Empat Pokok Pikiran Pidato Presiden 16

Agustus 2013 10BACAHAL

Page 2: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

02 Rampai SutraKORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Pemimpin UmumEdhie Baskoro Yudhoyono

Pemimpin Redaksi/ PenanggungjawabBonggas Adhi Chandra

Redaktur PelaksanaDavid Christian Bojoh

EditorLuciana Dita Chandra M

Koordinator Liputan DaerahFrend Mashudi

LitbangAle

Kontributor DaerahPacitan : Hernawan A. Priyana, Yuniardi Sutondo, Frend Mashudi. Ponorogo : Muh. Nurcholis. Trenggalek: Dimas. Magetan : M. Choiri. Ngawi : Ardian

FotograferEBY Team

Tata Letak dan Desain GrafisF-design & Griya artwork

Artistik : Herry Purnomo (Qirun)

Sirkulasi dan DistribusiEBY Team Dapil VII

Alamat RedaksiJl. Piere Tendean No. 7Pucang Sewu Pacitan 63513Jawa TimurTelp. 0357 - 881993Fax. 0357 - 881993Email. [email protected]

Koran SinergisMedia Komunikasi Edhie Baskoro Yudhoyono

Wartawan dan tim redaksi Koran Sinergis dilengkapi dengan ID card atau kartu pers setiap melakukan kegiatan jurnalistiknya. Nama wartawan dan tim redaksi Sinergis tertera dalam kolom Susunan Redaksi di atas. Dalam melakukan kegiatan jurnalistik-nya, wartawan dan tim redaksi Sinergis dilarang memungut/meminta biaya apapun dari/kepada narasumber.

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Tujuh Belasan Refleksikan Satu Tujuan

Peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun ini, 17 Agustus 2013, berlangsung masih dalam suasana perayaan Idul Fitri, saat umat Islam

merayakan kemenangan melawan hawa nafsu selama sebulan penuh. Memerangi hawa nafsu, itulah sejatinya perjuangan melawan musuh kita yang paling besar.

Perayaan proklamasi kemerdekaan di tengah suasana Idul Fitri hendaknya bisa kita refleksikan menjadi momentum untuk meneguhkan semangat hidup bersosial, berbangsa, dan bernegara yang satu tujuan. Lalu apa refleksi Tujuh belasan yang biasa kita rayakan bersama?

Peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun ini memiliki tema “Mari Kita Jaga Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kita guna meningkatkan kesejahteraan Rakyat”. Jika ditelaah dengan seksama, ada mata rantai antara politik, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat.

Seperti yang kita ketahui, proses pemilihan umum 2014 sudah dimulai. Beberapa saat yang lalu, partai-partai politik sudah menyerahkan daftar calon sementara untuk anggota legislatif, baik pusat maupun daerah.

Sudah dapat dipastikan bahwa pada tahun 2013 dan tahun 2014 mendatang, suhu politik pasti menghangat dan memanas. Stabilitas sosial dan stabilitas politik bisa terganggu manakala kompetisi politik ini tidak dapat dikelola dengan baik. Akibatnya, bisa berpengaruh kepada perekonomian kita. Dan jika perekonomian kita terganggu, maka hampir pasti peningkatan kesejahteraan rakyat juga terganggu. Oleh karena itu kita semualah yang bertanggung jawab dan mengemban tugas untuk mengelola keadaan di negeri kita di tahun-tahun politik sekarang ini.

Kalau kita berbicara tentang stabilitas politik di negeri ini, maka peran politisi

dan para elite politik ini sangat penting. jika para politisi dan elite politik bisa menjadikan kompetisi politik dalam pemilu ini menjadi sebuah kompetisi yang terukur, maka niscaya kita akan bisa menjaga stabilitas politik di negeri ini. Masyarakat juga dapat berperan serta dalam pengawasan pemilu agar dapat berlangsung secara efektif. Sebagai catatan pada pemilihan umum tahun 2004 dan 2009 yang lalu, kita telah berhasil menjaga stabilitas sosial, politik, dan keamanan.

Namun tidak bisa dihindari, di tahun-tahun politik seperti ini, benturan sosial dapat terjadi. Oleh karena itulah pentingnya agar kita tetap menjaga pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional agar benturan sosial pada saat pemilu mendatang tidak terjadi. Seperti yang kita ketahui bahwa resesi ekonomi dunia masih terjadi. Pertumbuhan ekonomi global rendah. Di banyak wilayah atau kawasan, bahkan sangat rendah.

Ketika dunia mengalami krisis pertumbuhan ekonomi, keadaan perekonomian dunia yang seperti ini menjadi tantangan bagi Indonesia. Kita harus berupaya sekuat tenaga agar ekonomi kita tetap tumbuh dan juga tetap memiliki ketahanan yang baik. Ini merupakan tugas yang tidak mudah bagi kita. Alhamdulillah, ekonomi kita tumbuh di atas 6%, lebih tinggi dibandingkan beberapa negara yang ada di Dunia ini. Keberhasilan ini nantinya dapat menjadi tonggak-tonggak sejarah yang membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa pejuang, dan juga bangsa yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan zaman.

Di bulan Agustus ini, segenap bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote dalam memperingati enam puluh delapan

tahun kemerdekaan Indonesia, suasana kebatinan bangsa Indonesia diliputi oleh semangat cinta tanah air yang sangat dalam, Merah Putih kita kibarkan sebagai hasil perjuangan, sebuah prestasi paling gemilang yang dicapai oleh bangsa Indonesia. Prestasi yang sama juga dapat kita capai saat ini dengan menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kita guna meningkatkan kesejahteraan Rakyat. Rasa kecintaan terhadap tanah air kini harus diikuti dengan sense of crisis, kepedulian, sense of urgency, pandai menetapkan prioritas, dan juga sense of responsibility, rasa tanggung jawab sebagai warga negara.

Keberhasilan kita dalam menjaga stabilitas politik dan juga pertumbuhan ekonomi menjadi bukti bahwa kita tetap tegak sebagai negara yang merdeka dan berdaulat; Sebagai bangsa keempat terbesar di dunia; Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia; Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia; Dan sebagai negara dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Ke depan, kita harus bisa tampil sebagai negara yang terhormat dan bermartabat dalam pergaulan global.

Tugas ini sebagai sebuah perjalanan suatu bangsa tentu bukan hal yang mudah, tidak hanya memerlukan kerja keras, ketekunan, dan kesabaran, tetapi juga pengorbanan-pengorbanan yang tidak sedikit. keberhasilan dalam perjuangan bangsa tidak mungkin dapat terwujud apabila kita tidak mampu saling bahu membahu menciptakan kerukunan serta kadaan yang aman, dan damai juga di pandang serta diakui oleh negara lain. Bagaimana tugas itu dapat terwujud tentunya apabila masyarakat kita mempunyai satu tujuan yang dapat direfleksikan dalam momen 17-an ini. Salam Merdeka!

(redaksi)

Keberhasilan berpolitik bisa dilakukan dengan menjalankan praktik berpolitik yang santun tanpa fitnah atau langkah-

langkah yang kasar.Komitmen saya terus berada di jalur

politik, sejauh dikehendaki karena masa depan saya masih panjang. Dan yang perlu digarisbawahi, komitmen saya jalankan doktrin politik yang diajarkan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, untuk berpolitik secara bersih, cerdas dan santun, beretika, bukan kasar, hitam, intrik penuh dengan berbagai rekayasa atau isu tertentu.

Saya menghargai proses demokrasi, yang santun, dialektis dan beretika. Untuk membangun kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi yang beretika di negeri ini, tentunya harus ada partisipasi partai politik dalam mendidik konstituen dan memberikan pemahaman terhadap apa yang patut dan yang tidak patut diperbolehkan dalam menyalurkan hak politik.

Kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi adat ketimuran sepatutnya menjaga sopan santun dan tata krama yang baik.

Sebagai elemen dari bangsa ini, mari kita sama-sama membangun demokrasi yang baik, politik yang santun dan beretika. Semoga.

Berpolitik bisa bersih, cerdas,

santun dan beretika

Page 3: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

03

TERUS BERJUANG BERSAMA RAKYAT

Orang Tua • Ayah : DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono• Ibu : Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP

Saudara Kandung • Capt. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc.,MPA Alamat • Kantor : DPP Partai Demokrat - Jl. Kramat Raya No. 146 - Jakarta Pusat 10450 - Telp. (+62-21) 3190- 7999 (Hunting), Fax. (+62-21) 3190-8999• Rumah Pribadi : Jl. Alternatif Cibubur, puri Cikeas Indah No. 24 Gunung Putri, Kabupaten Bogor

Pendidikan• 2005 – 2007 Master of Science in International Political Economy, Nanyang Technological University, Singapore • 1999 – 2005 Bachelor of Commerce in Finance

and E-Commerce, Curtin University, Perth, Australia• 1996 – 1999 SMAN 39 Cijantung, Jakarta• 1993 – 1996 SMPN 20 Jakarta• 1987 – 1993 SD Merdeka Bandung

Riwayat Organisasi Partai Demokrat• Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015 • Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat • Koordinator Wilayah Jawa Timur• Koordinator Wilayah DKI Jakarta• Anggota Partai Demokrat Periode 2010-2014 Kamar Dagang dan Industri• Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga• Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat• Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014

Yayasan Sosial• Majelis Dzikir SBY Nurussalam• Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI)• Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI)• Dewan Pertimbangan GM-FKKPI Pelatihan• Pelatihan Selam Dasar• Asia Pasific Forum• Takornas• PKKPD• Demokrat Party Course of Public Relation• Japan Visit Penghargaan• Bintang Jasa Demokrat• Bintang Mapilu – PWI• Brevet Selam Dasar• Brevet PR Communication - Demokrat Party Course of Public Relation• Brevet Takornas• Rekor Dunia MURI atas Pemrakarsa Pembuatan Wayang Beber Terpanjang

Edhie Baskoro Yudhoyono

W ajah-wajah politisi muda kini ramai menghiasi dunia politik modern nasional. Peran pemimpin muda cukup signifikan dalam sejumlah organisasi politik sebagai tokoh sentral. Tak dipungkiri lagi, gagasan-gagasan mereka akan memegang

peranan penting sebagai pemimpin masa depan bangsa.Edhie Baskoro Yudhoyono mulai meramaikan

pemberitaan media massa nasional saat menorah prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu. Mayoritas masyarakat daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa. Sebagai anggota legislatif, Ibas ditempatkan di Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan komunikasi dan informasi.

Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980, meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, dimana ia meraih gelar masternya pada tahun 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Ia lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The Twin-Critical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development”.

Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang memenangkan Pemilihan Umum tahun 2009. Karirnya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Sebagai Ketua Steering Committee, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung dengan adil dan demokratis. Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.

Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015.

Pada 24 November 2011, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke 31, Ibas secara resmi menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Akad Nikah diselenggarakan diruang Yudhistira Istana Cipanas, Cianjur, Kamis Pukul 10.15 WIB.

Kebahagiaan semakin lengkap setelah rumah tangga mereka di karunai seorang putra bernama Airlangga Satriadi Yudhoyono.

Biodata

Nama : Edhie Baskoro YudhoyonoNama Panggilan : IbasJabatan : Sekretaris Jenderal Partai DemokratTanggal Lahir : 24 November 1980Agama : IslamStatus : MenikahIstri : Siti Rubi Aliya RajasaAnak : Airlangga Satriadi Yudhoyono

“Saya rasa orang tua saya betul-betul ingin melihat saya berjuang dengan kerja keras dan keringat sendiri dan meraih sebanyak-banyaknya pengalaman apapun hasilnya nanti. Dan ini justru yang membuat saya semakin tertantang untuk terjun langsung di tengah-tengah konstituen saya”

Page 4: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

SOROTAN04

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Indahnya Berbagi Sambut Hari Nan FitriMencoba menjadi

bagian dari sebuah kepapaan hidup, mentasbihkannya dalam ketulusan hati untuk

saling berbagi adalah sebuah keniscayaan, bukan keriyaan.

Berbagi adalah kebaikan yang sederhana, mudah dilakukan, namun bisa berdampak nyata bagi orang lain. Dari berbagi ini, Hikmah puasa di tahun 2013 kembali hadir dan mengajak masyarakat untuk melakukan suatu gerakan

kebaikan, keteduhan dan kebersamaan. Pun, dipenghujung bulan Ramadhan tahun ini, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mendistribusikan sebanyak

Lima ribu paket bingkisan untuk masyarakat papa di

Dapil VII Jawa Timur.“Kebiasaan berbagi adalah

sesuatu yang sederhana,

“Dengan manfaatkan momen

ramadhan kali ini menjadi awal

kebangkitan iman dan amal kita.

Insyaallah, dengan demikian kita

berkeyakinan aneka rupa masalah sosial di tempat ini dapat

kita selesaikan bersama, ”

Edhie Baskoro Yudhoyono.

marilah diakhir bulan ramadhan tahun ini kita kita tetap menjaga harmonisasi jiwa dan amal dengan kembali mengkaji hal apa yang Alloh kehendaki untuk hamba-Nya di bulan mulia ini. Dengan manfaatkan momen ramadhan kali ini menjadi awal kebangkitan iman dan amal kita. Insyaallah, dengan demikian kita berkeyakinan aneka rupa masalah sosial di tempat ini dapat kita selesaikan bersama” Ungkap Edhie Baskoro Yudhoyono.

Sekalipun tak lagi menjabat sebagai anggota parlemen, namun kepedulian Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) terhadap konstituennya patut diacungi jempol. Betapa tidak, meski tak lagi menikmati beragam fasilitas yang biasa diterima saat menjadi wakil rakyat, namun keinginannya untuk terus berbagi dengan sesama, tak pernah terlewatkan. Terlebih saat menjelang lebaran, seperti sekarang ini. Beragam bantuan, utamanya paket sembako yang berasal dari uang pribadinya ia salurkan kepada masyarakat. Seperti yang terjadi di Pacitan, ratusan bingkisan sembako yang langsung didatangkan dari Jakarta, mulai didistribusikan ke sejumlah titik.

Koorinator Dapil VII Jatim, Griya Aspirasi EBY Kabupaten Pacitan, Hery Purnomo, mengatakan, bingkisan berisikan sembako tersebut mulai didistribusikan ke sejumlah

wilayah di Pacitan sejak Sabtu (3/8) lalu. “Bantuan dari Mas Ibas (sapaan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono, Red) ini, harus benar-benar sampai ke masyarakat,” ujarnya, disela-sela kesibukannya membagikan bingkisan, Minggu (4/8).

Hery berharap, dengan bantuan tersebut mungkin bisa mengurangi beban masyarakat, saat berlebaran nanti. Selain itu, lanjut dia, paket bantuan yang diantaranya berisikan gula pasir, minyak goreng, serta mie instant itu, akan lebih mempererat tali silaturahmi dengan EBY. “Mas Ibas, sangat ikhlas memberikan bantuan tersebut. Dengan harapan, ikatan emosional yang sudah terbangun selama ini, akan terus terjalin,” tuturnya, kemarin. Sementara itu dilaporkan, selain di Pacitan, EBY juga menyalurkan bantuan serupa ke sejumlah kabupaten lain di Jatim. Seperti Ponorogo, Ngawi, Magetan, serta Trenggalek.

Khusus di Bumi Reyog Ponorogo, Ibas membagikan 1.000 paket bingkisan gratis. Menurut Korkab EBY Ponorogo, Didik Suwito pembagian didistribusikan ke Kampung Idiot serta beberapa desa yang masih berada di bawah garis merah atau miskin. Kampong Idiot yang digelontor bingkisan EBY antara lain Desa Karangpatihan dan Desa Pandak (Kecamatan Balong), Desa Sidoharjo dan

"Matur Suwun mas Ibas, mugi-mugi peparing puniko barokah, penjenenganipun diparingi kekuatan iman merjuangne rakyat "

Page 5: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

05

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

SOROTAN

Krebet (Kecamatan Jambon). Sementara desa pinggiran yang kebagian bingkisan EBY antara lain, Desa Dayakan (Kecamatan Badegan), Desa Sooko (Kecamatan Sooko) serta beberapa Desa di Kecamatan Pudak.

“Semua sudah tersalurkan dengan baik melalui Koordinator Kecamatan EBY serta Koordinator EBY kepada warga yang berhak menerima,” ungkap Didik Suwito. Lebih lanjut, ia memaparkan bantuan tersebut memang belum merata tetap ini menunjukkan kepedulian seorang pemimpin bangsa.

“Wilayah yang cukup luas menjadikan bantuan ini belum bisa dirasakan seluruh warga kurang mampu yang ada di Kabupaten Ponorogo, mudah-mudahan ke depan bisa merata lagi,” imbuhnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kordes EBY maupun Korcam EBY yang berperan aktif menyukseskan kegiatan baksos EBY di bulan suci Ramadhan tahun 2013 ini.

Bakti sosial Ibas di laksanakan Kamis-Senin (1-5/8) di seluruh Bumi Reyog. “Terima kasih kepada Mas Ibas yang selalu peduli dan berbagi bersama kami semua,” ungkap Mbah Setu yang diamini Mbah Misni, warga penerima di Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo.

Senada dengan Mbah Setu, Mbah Kijo (75 th), warga RT. 02, RW. 01, Desa

Krisik Kecamatan Pudak juga mengaku gembira mendapat bingkisan dari Mas Ibas. “Mudah-mudahan Mas Ibas dan keluarga selalu diberi kekuatan memimpin bangsa ini,” ujar Mbah Kijo. Sedangkan Mbah Wiji, warga RT. 03, RW. 01, Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo juga berpesan kepada Mas Ibas agar selalu amanah dan merakyat. “Insya Allah Mas Ibas Putra Pak SBY, bisa menjadi pemimpin bangsa yang amanah, Lemah Teles, Gusti Allah yang Mbales,” doa’ Mbah Wiji yang diamini oleh Mbah Sipon, warga lainnya.

Hal yang sama juga dilakukan di Kabupaten Trenggalek. Penyaluran bantuan yang dilaksanakan TIM Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) Trenggalek ini merupakan bentuk aksi nyata putra bungsu Presiden SBY untuk ikut serta meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Seribu paket sembako yang berisi gula pasir, minyak goreng, kecap, kue serta beberapa jenis kebutuhan lainnya itu didistribusikan ke 14 kecamatan yang ada di Trenggalek.

“Kami tidak hanya fokus di wilayah tertentu, tapi kami sebar ke seluruh kecamatan. Meskipun ini tidak bisa merata, sembako ini setidaknya bisa membantu beberapa warga kita,” kata Koordinator Tim EBY Kabupaten Trenggalek, Daeng Handy Mulya.

Dikatakannya, kegiatan ini juga sekaligus sebagai kepanjangan tangan silaturrahmi Mas Ibas kepada masyarakat Trenggalek. Meskipun nilainya tidak seberapa, ia berharap paket kebutuhan sehari-hari tersebut dapat menambah senyum serta keceriaan menyambut hari kemenangan.

“Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan salam hangat Mas Ibas serta ucapan selamat berpuasa dan berhari raya Idul fitri kepada seluruh masyarakat di Trenggalek. Minal Aidin Wal Faizin,” ujarnya.

Sementara itu, dari pantauan Tim EBY Trenggalek, sejumlah warga tampak sumringah dan senang atas wujud nyata

kepedulian suami Siti Rubby Alya Rajasa tersebut.

Salah satu warga Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek, Tumini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Mas Ibas yang telah peduli terhadap masyarakat kecil. Ia berharap kepedulian itu terus dijaga dan dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.

“Jadi pemimpin itu seharusnya seperti ini, selalu peduli dan memperharikan orang-orang yang membutuhkan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan salah satu warga Desa Widoro Kecamatan Gandusari, Nasukhan. Tak lupa ia juga menyampaikan salam balik kepada Edhie Baskoro Yudhoyono, semoga selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. “Mugi-mugi kabulo kajate, amin,” katanya.

Sementara itu, di Magetan, Ibas Juga salurkan 900 paket Sembako kepada warga kurang mampu di Magetan. Paket sembako yang berisi minyak goreng, roti, gula, mie instan, dan kecap tersebut di salurkan melalui Griya aspirasi EBY.

Ke 900 paket sembako ini, di salurkan

“Insya Allah Mas Ibas Putra Pak SBY, bisa menjadi pemimpin

bangsa yang amanah, Lemah Teles, Gusti Allah

yang Mbales,”

Mas Ibas Panggah Peduli KamiTerima kasih kepada Mas Ibas yang selalu peduli dan berbagi bersama kami se-mua. Kami doa’kan Mas Ibas selalu di-beri kekuatan untuk mengemban amanah selanjutnya. Kami yakin Mas Ibas ada-lah sosok pemimpin muda yang amanah. Matur Suwun.Mbah Sikat

>>

Relawan EBY Balong menyerahkan bantuan sembako gratis EBY Indahnya Berbagi Ramadhan 1434 H di Desa Karangpatihan, Ponorogo

Page 6: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

kepada warga miskin di 18 kecamatan dengan dibantu oleh relawan EBY di masing-masing kecamatan. “Masing masing kecamatan mendapatkan 45 paket sembako, dan bantuan korcam tersebut memudahkan dalam penyalurannya sekaligus akan tepat pada sasaran.” Ujar Agus suprayitno,koordinator Griya aspirasi EBY Magetan.

Tujuan penyaluran paket sembako oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono di akhir bulan ramadhan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu terutama dalam hari

raya idul fitri,dimana biasanya kebutuhan akan meningkat. Relawan EBY Kecamatan Parang ismiyatun mengaku, para warga penerima paket sembako sangat senang dengan didapatkannya sembako gratis dari sekjen partai Demokrat ini. ”saat kami datang mengantarkannya, mereka mengaku senang menerima paketan sembako dari mas Ibas, mereka tidak menyangka jika akan mendapat sembako tersebut dari putranya pak SBY, presiden Indonesia.” Jelas itung, panggilan akrabnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Relawan EBY Kecamatan karas, Zarkasi, dia mengaku senang bisa ikut menyalurkan

“Pemimpin seharusnya seperti ini, selalu peduli untuk membantu orang-orang yang

membutuhkan”

paket sembako, karena bisa langsung berhubungan dengan masyarakat di daerahnya, terutama warga kurang mampu, dengan langsung berkomunikasi secara langsung, akan memberikan makna tersendiri baginya.” Antusias mereka menerima sembako dari mas Ibas sangat tinggi, mereka mengaku bisa sedikit meringankan beban ekonomi menjelang lebaran idul fitri.”Ungkapnya.

Mbah Amat, penerima bantuan, warga desa kuwon, berterima kasih kepada griya aspirasi EBY Magetan, karena dirinya termasuk yang mendapatkan paket sembako.

Mbah Amat hidup sendiri, karena kedua anaknya juga merantau kerja ke luar daerah, dan mengaku tidak bisa pulang untuk mudik dikarenakan juga tidak ada biaya untuk pulang.

”Alhamdulillah bisa untuk tambah lebaran nanti bingkisan dari Griya aspirasi ini,” ungkap Mbah Amat.

Kesibukan yang sama juga terjadi di Griya Aspirasi EBY Ngawi. Diungkapkan oleh Suyadi selaku ketua Koordinator Griya Aspirasi Ngawi, seribu paket sembako kepada warga Ngawi dalam kategori tidak mampu ini sudah menjadi agenda mas Ibas selama menjadi legeslatif. “Sudah sewajarnya bila di bulan ramadhan ini mas Ibas menyambung silahturahmi

dengan memberikan paket sembako yang berisi makanan instan, roti lebaran, minyak, gula dan kecap,” tegas Suyadi.

Pemberian seribu paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian mas Ibas terhadap warga yang kurang mampu. “ Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan mas Ibas terhadap masyarakat di wilayah dapil VII,” tukasnya.

Diakui Suyadi, pendistribusian paket sembako ini dilakukan door to door ke wilayah pedesaan. Sukardi salah satu warga tidak mampu asal Bringin daerah terpelosok yang di datangi tim sangat senang dengan pemberian mas Ibas melalui griya Aspirasi “ Terima kasih mas Ibas, hanya mas Ibas yang selama ini memperhatikan rakyat kecil” ungkapnya. Mbah Ratmi asal Kendal Ngawi dengan jarak lebih dari 60 km dari kota Ngawi, kendati sudah tua berprofesi sebagai pemecah batu mengaku senang dengan perhatian mas Ibas “Doakan nasib keluarga kami ke depan semakin baik. Insyaallah kami akan terus mendukung mas Ibas,“ imbuhnya dengan semangat.

SOROTAN06

”Alhamdulillah bisa untuk tambah lebaran nanti bingkisan dari Griya aspirasi EBY ini.”

“Doakan nasib keluarga kami ke depan semakin baik. Insyaallah kami akan terus

mendukung Mas Ibas“

Tim Liputan: (Frend Mashudi/Yuniardi Sutondo/Mohammad Nurcholis,

Dimas/Maksum Khoiri/Ardian)

Page 7: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

NASIONAL 07KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Kepada 28 Tokoh BangsaPresiden Anugerahkan Bintang Tanda Jasa

Jakarta (Koran Sinergis)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Bintang Tanda Jasa kepada sejumlah tokoh pada Upacara Penganugerahan

Tanda Kehormatan RI, di Istana Negara, Selasa (13/8) pukul 14.30 WIB. Para tokoh yang dinilai berjasa kepada negara diberikan tanda kebesaran melalui Keppres nomor 57/TK/2013. Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan Ibu Herawati Boediono.

Setiap menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah dan negara memberikan penghargaan kepada warga negara atas jasa-jasanya yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Pada tahun ini terdapat 28 orang penerima tanda jasa, baik itu Bintang Mahaputera Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, Bintang

Jasa Utama, Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa Nararya.

Nampak hadir dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI diantaranya, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua MK Akil Mochtar, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menhut Zulkifli Hasan, Menlut daa Perikanan Cicip Sutardjo, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar. (dit) twitter: @websitepresiden

Berikut daftar lengkap penerima tanda jasa tahun 2013:

Bintang Mahaputera Adipradana:1. Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD.2. Dr. (HC) Ir. M. Hatta Radjasa.3. Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi.4. Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro.5. Jero Wacik.6. Djoko Kirmanto.7. Mohammad Nuh.8. Suryadharma Ali.9. Mari Elka Pangestu.10.(Almh) Hj. Rahman El Yunusiyyah.11.(Alm) Abdul Rahman Baswedan.

Bintang Mahaputera Utama:1. H. Nur Alam.2. H. Muhammad Sani3. Hasan Basri Agus.

Bintang Mahaputera Nararya:1.Terawan Agus Putranto.

Bintang Jasa Utama:1. Marzan Aziz Iskandar2. Achmad Tanribali Lamo.3. H. Suyanto.4. H. Rendra Kresna.5. Sri Suryawidati.

Bintang Budaya Parama Dharma:1. (Almh). Retna Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa.2. (Alm) Hamzah Al-Fansuri.3. (Alm) Haji Hasan Mustafa.4. (Alm) Gede Manik.5. (Almh) Soewarsih Djojopoespito.6. (Alm) Kanjeng Gusti Panembahan Hadiwidjojo Maharsitama

Bintang Jasa Nararya:1. Marwansyah Lobo Balia,2. Alim Markus.

Presiden SBY anugerahkan Bintang Tanda Jasa kepada sejumlah tokoh pada Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, di Istana Negara, Selasa (13/8) siang. Foto: abror/presidenri.go.id

Pada tahun ini terdapat 28 orang penerima tanda jasa, baik itu Bintang Mahaputera Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Budaya Parama Dharma,

dan Bintang Jasa Nararya.

Page 8: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

08 NASIONAL

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Jakarta (Koran Sinergis)-

Usai melakukan salat Ied di Masjid Istiqlal, Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono putra ke-dua Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ikut serta

dalam acara Sungkeman Keluarga dan Open House bersama Masyarakat Umum di Istana Negara (8/8). Acara tersebut merupakan agenda rutin keluarga kepresidenan setiap Hari Raya Idul Fitri tiba.

Sebelum bertemu dengan masyarakat,Sekitar pukul 09.00 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih dulu melakukan sungkeman dengan seluruh anggota keluarganya. Sungkeman kepada SBY pertama kali dilakukan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan diikuti oleh kedua anak serta menantunya. Kemudian dilanjutkan dengan bersilaturahmi

Silaturahmi Presiden bersama Keluarga dan Masyarakat

bersama Wakil Presiden Boediono sekitar pukul 09.30 WIB.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam Lebaran kali ini Presiden SBY juga menggelar open house di Istana Negara. Open House yang terbuka untuk masyarakat umum ini dimulai pukul 10.00 WIB.

Sebagai anggota keluarga kepresidenan, Edhie Baskoro Yudhoyono mengungkapkan bahwa acara open house yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga dengan para pemimpinnya. “Semoga dengan adanya acara Open House ini dapat mempererat tali silaturahmi antara warga negara dengan para pemimpinnya, terutama dengan Pak SBY. Dan mari kita rajut kebersamaan di hari yang Fitri ini,” ujar Ibas. (EBY Team)

“Semoga dengan adanya acara Open House ini dapat mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dengan para

pemimpinnya, terutama dengan Pak SBY”

Sungkeman dan Open House

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono (kanan) bersiap mener-ima sungkeman putra bungsu Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) yang menggendong putranya Airlangga Sa-triadhi Yudhoyono saat prosesi sungkeman di Istana Negara, Kamis (8/8). Antara

Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono (kanan) menerima sungkeman Ibu Negara Ani Yudhoyono (kiri) di Istana Negara, Kamis (8/8). Presiden beserta keluarga melaksanakan sungkeman seu-sai menunaikan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (duduk kiri) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono (duduk kanan) yang menggendong cucunya Airlangga Satriadhi Yudhoyono dari pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan)-Siti Rubi Aliya Rajasa (kedua kanan) dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Annisa Larasati Pohan (kedua kiri) dan putri mereka Almira Tunggadewi Yudhoyono (tengah) seusai melaksana-kan prosesi sungkeman di Istana Negara, Kamis (8/8).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ibu Negara Ani Yud-hoyono (kedua kiri) menyalami warga saat open house 1 Syawal 1434 H di Istana Negara, Kamis (8/8).

Page 9: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

09NASIONAL

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Majelis Tinggi Demokrat

Tunjuk 17 Anggota Komite Konvensi Capres

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik saat mengumumkan secara resmi pembentukan Komite Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu 11 Agustus 2013 malam. Hadir dalam pengumuman resmi tersebut Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan, Ketua Harian DPP-PD Syariefuddin Hasan, dan Sekretaris Komite Konvensi Capres RI dari PD 2014 Suaidi Marasabessy. (omar tara)

Jakarta (Koran Sinergis)-

Majelis Tinggi Partai Demokrat telah membentuk Komite Konvensi Calon Presiden. Ada 17 nama anggota komite konvensi yang telah dipilih berdasarkan Surat Keputusan Nomor 19 Tahun 2013

yang ditandatangani Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Doktor Susilo Bambang Yudhoyono.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengumumkan secara resmi hal tersebut di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu 11 Agustus 2013 malam.

Menurut Jero, anggota komite konvensi ini bertugas menyelenggarakan konvensi untuk menyaring dan menetapkan siapa calon presiden yang akan diusung dalam Pemilu 2014 nanti.

“Dalam melaksanakan tugasnya, komite konvensi harus berpegang teguh pada AD/ART Partai Demokrat dan tata tertib Majelis Tinggi,” kata Jero, yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Anggota komite konvensi ini bertugas menyelenggarakan

konvensi untuk menyaring dan menetapkan daftar

calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat

pada Pemilu 2014

“Komite konvensi harus berpegang teguh pada AD/ART Partai Demokrat dan tata tertib Majelis Tinggi.

jika ada masalah fundamental yang tidak diatur dalam penyelenggaraan konvensi, komite konvensi wajib

melaksanakan konsultasi pada Majelis Tinggi.

Berikut nama 17 anggota Komite Konvensi Partai Demokrat:

1. Muhammad Maftuh Basyuni SH, Ketua komite merangkap Anggota

2. Drs Taufiqurachman Ruki SH, Wakil Ketua Komite merangkap Anggota

3. Suaidi Marasabessy SIP, Sekretaris Komite merangkap Anggota

4. Ir Hj Andi Timo Pangerang, Bendahara Komite merangkap Anggota

5. Soegeng Sarjadi, Anggota

6. Margiono, Anggota

7. Ir. TP Rachmat, Anggota

8. Efendy Gazali PhD, Anggota

9. Christianto Wibisono, Anggota

10. Dr Indrawati Sukadis, Anggota

11. Didi Irawadi Syamsuddin SH LLM, Anggota

12. Dr Hinca Panjaitan, Anggota

13. Wisnu Wardhana, Anggota

14. Putu Suasta MA, Anggota

15. Humprey R Djemat, Anggota

16. Charis Rully, Anggota

17. Vera Febiyanty, Anggota

Tapi, kata Jero, jika ada masalah fundamental yang tidak diatur dalam penyelenggaraan konvensi, komite konvensi wajib melaksanakan konsultasi pada Majelis Tinggi.

Tugas ketua konvensi, kata Jero, adalah memberikan arahan kepada struktur organisasi dan menentukan secara teknis dan rinci pelaksanaan konvensi dengan mendengarkan saran dari anggota.

“Tugas Komite Konvensi ini, berakhir setelah capres ditetapkan,” ujar dia.

Hadir dalam pengumuman resmi tersebut Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan, Ketua Harian DPP-PD Syariefuddin Hasan, Sekretaris Komite Konvensi Capres RI dari PD 2014 Suaidi Marasabessy.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi/Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah menyampaikan Tujuh Aturan Pokok Konvensi Capres Partai Demokrat pada konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu, 7 Juli 2013, malam. (EBY Team)

“Tugas Komite Konvensi ini, berakhir setelah capres ditetapkan,”

Page 10: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

10KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

NASIONAL

Ada empat pokok pikiran yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan menyambut ulang tahun kemerdekaan RI

dalam sidang bersama DPD RI dan DPR RI di Gedung Nusantara MPR RI/DPR RI Jakarta

Keempat hal penting yang menjadi sorotan Presiden adalah mengenai pentingnya kemampuan mengelola ekonomi di tengah ketidapastian ekonomi global yang masih dilanda krisis, kerukunan dan toleransi bangsa, pentingnya mensukseskan penyelenggaraan pemilu dan suksesi nasional dan terakhir pentingnya mempertahankan kedaulatan RI.

Selain itu Presiden juga mengatakan saat ini peran Indonesia terus berkembang tidak hanya secara regional namun juga Internasional.

Presiden SBY menegaskan untuk menjaga agar Indonesia bisa bertahan dari krisis adalah dengan Pengelolaan ekonomi Indonesia selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan tetap menjaga ruang ekspansi yang terukur.

Presiden SBY menuturkan perekonomian Indonesia ditopang oleh semakin baiknya iklim dunia usaha, stabilitas politik dan keamanan, serta makin masifnya gerakan wirausaha. Prinsip kehati-hatian tercermin dalam komitmen menjaga kesehatan fiskal.

Presiden menjelaskan bahwa penerimaan negara, akan terus ditingkatkan, belanja semakin terkendali, serta defisit fiskal terjaga di bawah 3%.

Pada 2013 ini, kata Presiden selain akan menjadi tuan rumah pertemuan kekuatan ekonomi Asia Pasifik yang tergabung dalam APEC di Bali Oktober mendatang, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah

pertemuan World Cultural Summit dan pertemuan tingkat menteri World Trade Organization. Oleh karena itu Presiden mengajak semua komponen bangsa untuk menyukseskan perhelatan tersebut. Indonesia akan tetap berkomitmen untuk melanjutkan berbagai agenda global terkait dengan ancaman krisis pangan, energi, dan air bersih, serta mitigasi dampak dari perubahan iklim.

Kontribusi bangsa juga tercermin dalam pemeliharan dunia, Indonesia menjadi menyumbang utama untuk misi pemeliharan perdamaian dunia, sehingga Indonesia harus terus berkontribusi pada pemeliharaan dunia.

Terkait dengan beberapa konflik yang terjadi di Timur Tengah, SBY mengatakan Indonesia berharap konflik dan krisis yang terjadi di wilayah tersebut bisa terselesaikan. Presiden mengatakan terkait konflik di Suriah, Indonesia telah berbicara dengan Sekjen PBB, Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, dan Prancis. Indonesia mendesak anggota Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkret persoalan di Suriah. Salah satu tindakan yang diambil SBY adalah berkomunikasi dengan Sekjen PBB, Presiden Rusia, PM Turki dan Presiden Iran.

Khusus untuk Palestina, Presiden SBY kembali menegaskan bahwa sikap Indonesia untuk mendukung penuh kemerdekaan negara tersebut agar Palestina bisa meraih hak merdeka dan berdaulat. Indonesia juga siap membantu agar Palestina bisa masuk menjadi anggota tetap PBB.

Khusus konflik yang terjadi di Mesir,

Empat Pokok Pikiran Pidato Presiden 16 Agustus 2013

Empat Pokok Pikiran Presiden adalah:1. Pentingnya kemampuan

mengelola ekonomi di tengah ketidapastian ekonomi global.

2. Kerukunan dan toleransi bangsa.

3. Pentingnya mensukseskan penyelenggaran pemilu dan suksesi nasional.

4. Pentingnya mempertahankan kedaulatan RI.

Presiden mengaku prihatin terkait konflik di Mesir yang menelan korban jiwa. Menurutnya, konflik militer dan kontak senjata di negara itu bertentangan dengan prinsip demokrasi dan kemanusiaan. “Apa yang dihadapi Mesir tidak mudah. Tetapi, tetap ada jalan keluar apabila mau kompromi,” ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pihak yang bertikai di Mesir untuk menahan diri dan tidak mengambil jalan kekerasan karena hal itu bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.

SBY juga menyampaikan harapannya agar korban jiwa di Mesir segera dihentikan dan mengecam penggunaan senjata dan kekuatan militer dalam menyelesaikan krisis politik di negara itu. SBY meyakini tetap akan ada satu penyelesiaan yang menguntungkan semua pihak tanpa harus dengan jalan kekersan.

“Untuk tujuan sama, saya berkirim surat kepada kepala negara anggota Dewan Keamanan PBB, Rusia, AS, Inggris dan Prancis terkait pertentangan di Mesir, agar krisis politik dapat segera diatasi serta proses rekonsiliasi nasional segera dimulai,” tegas SBY.

Terkait dengan Pemilu Presiden 2014, Presiden SBY bersyukur dengan banyaknya wajah-wajah baru yang muncul meramaikan bursa capres. SBY meyakini pihak-pihak yang hendak mencalonkan diri tersebut bakal bisa melanjutkan pembangunan. Menurut SBY, rakyat memiliki hak penuh untuk menentukan pilihannya dalam pemilu. Dia berharap tidak ada pihak-pihak yang mempengaruhi para pemilih.

Presiden SBY berharap agar Pemilu 2014 berjalan lancar, tertib, dan damai. Tidak kalah penting dengan itu, SBY juga berharap agar penyelenggaraan Pemilu nanti memenuhi semua standar yang berlaku secara universal. SBY berpesan agar Pemilu haruslah bersifat bebas dan adil dan semua pihak terkait penyelenggaraan Pemilu bisa bekerja dengan baik.

Secara khusus Presiden SBY mendorong parpol peserta Pemilu 2014 untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Untuk itu, partai politik hendaknya membangun hubungan yang lebih akuntabel dengan para konstituennya dan nantinya para wakil rakyat itu dapat menjaga kepercayaan yang diberikan para pemilihnya, dan menjadikan amanah tersebut sebagai perjanjian luhur dengan rakyat yang diwakilinya.

Presiden SBY secara khusus mendorong penegak hukum, baik Kepolisian, Kejaksaan maupun KPK, untuk terus memberantas korupsi. Presiden mendukung penuh pemberantasan korupsi sampai akar-akarnya tanpa tebang pilih. (EBY Team)

Presiden SBY menyampaikan pidato ken-egaraan di hadapan sidang bersama DPR dan DPD RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8) pagi. (foto: cahyo/presidenri.go.id)

Page 11: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

11 NASIONAL

Jakarta (Koran Sinergis)-

Sebanyak 6000 Diaspora atau orang sukses asal Indonesia yang datang dari 26 negara akhirnya ‘pulang kampung’ untuk mengikuti

Kongres Diaspora Indonesia II yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (19/8). Kongres Diaspora Indonesia (KDI) ke-2 Tahun 2013 ini merupakan kelanjutan Kongres Diaspora I di Los Angeles, Juli 2012, yang diselenggarakan oleh Desk Diaspora Indonesia (DDI) Kemlu bekerjasama Indonesian Diaspora Network (IDN).

Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Edhie Baskoro Yudhoyono berpendapat bahwa banyaknya Diaspora Indonesia menunjukkan kekuatan Indonesia yang sebenarnya dapat dikembangkan. “Terdapat sekitar 8 juta Diaspora Indonesia di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan suatu kekuatan ekonomi dan intelektual yang signifikan. Kita harus dapat menjadikannya tonggak kekuatan bagi Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Ibas ini.

KD II yang berlangsung hingga Selasa (20/8) ini diikuti oleh 56 cabang Jaringan Diaspora Indonesia atau Indonesia Diaspora Network (IDN). Ke-56 cabang IDN itu tersebar di 26 negara dan terbentuk dari bawah ke atas. Diaspora Indonesia meliputi WNI yang bekerja di luar negeri, orang Indonesia keturunan atau yang bukan lagi warga negara Indonesia dan orang-orang yang mencintai Indonesia walaupun bukan WNI dan tidak punya keturunan Indonesia. Mereka berasal dari berbagai macam profesi mulai dari pengusaha, peneliti, mahasiswa, pekerja profesional hingga Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Ibas menambahkan bahwa Diaspora juga dapat berperan aktif dalam pengembangan UKM dan Investasi di Indonesia “Tanpa kemajuan ekonomi maka Indonesia akan terus menjadi Negara yang terus tertinggal. Maka Pengembangan UKM sangat diperlukan karena begitu banyak UKM membutuhkan pembinaan dan jaringan untuk mengembangan pemasaran produknya di luar negeri sekaligus mengenalkan hasil produk karya Indonesia. Investasi diberbagai bidang seperti energi, pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan juga bisa ditingkatkan oleh Diaspora Indonesia karena Investasi saat ini lebih banyak dikuasai oleh Pihak asing yang hanya mencari keuntungan saja tanpa melihat dampak negatif bagi Bangsa Indonesia. Dalam mengembangkan UKM dan Investasi Diaspora Indonesia bisa lebih meningkatkan kerjasamanya dengan Pemerintah dan berbagai organisasi pengusaha di Indonesia seperti Hipmi, Kadin dan Apindo serta organisasi lainnya, “ ujarnya.

Menurut Ibas, Pemerintah Indonesia berkomitmen menerapkan sejumlah kebijakan dalam rangka mendayagunakan kekuatan Diaspora Indonesia di seluruh dunia. “Semoga seluruh diaspora tidak melupakan Indonesia. Baik pemerintah maupun diaspora sama-sama mempunyai

aset, modal, jaringan, dan peluang. Mudah-mudahan dalam kongres ini, diaspora dapat melihat sendiri kemajuan Indonesia yang pesat sebagai emerging economy dunia," jelas Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrat tersebut.

Pada acara ini dibacakan Deklarasi Diaspora, yang intinya mereka siap menjawab tantangan Presiden SBY untuk memajukan Indonesia dari seluruh penjuru dunia. Sejumlah orang terkenal yang termasuk kaum diaspora Indonesia antara lain BJ Habibie, Sri Mulyani, Rudy Hartono, Daniel Sahuleka, Prakash Lohia, dan Ananda Sukarlan. Bahkan Ranomi Kromowidjojo, perenang Belanda perebut emas olimpiade juga digolongkan sebagai kaum diaspora Indonesia. (EBY Team)

Kongres Diaspora II

Ibas : Diaspora Sebagai Tonggak Kekuatan Indonesia

Diaspora juga dapat berperan aktif dalam

pengembangan UKM dan Investasi

di Indonesia. Pengembangan UKM

sangat diperlukan karena begitu banyak UKM membutuhkan

pembinaan dan jaringan untuk

mengembangan pemasaran produknya di luar negeri sekaligus

mengenalkan hasil produk karya

Indonesia.

Presiden SBY resmi membuka Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta Convention Center, Senin (19/8) (foto: abror/presidenri.go.id)

“Terdapat sekitar 8 juta Diaspora Indonesia di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan suatu kekuatan ekonomi

dan intelektual yang signifikan. Kita harus dapat

menjadikannya tonggak kekuatan bagi Indonesia,”

Page 12: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

12KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

SINERGIS JATIM

IBAS AJAK MASYARAKAT JATIM DUKUNG PASANGAN KARSA MENANGI PILGUB

Pacitan (Koran Sinergis)-

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas mengajak masyarakat Pacitan dan Jawa Timur untuk

mendukung pasangan Pakde Karwo dan Gus Ipul. Melihat antusiasme ribuan warga Pacitan, Ibas optimis pasangan KarSa (Soekarwo – Saifullah Yusuf) yang diusung Partai Demokrat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Timur akan menang. “Masyarakat Jawa Timur perlu bangga karena memiliki Pakde Karwo dan Gus Ipul. Beliau berdua adalah pemimpin ideal yang dekat dengan rakyat . Bisa kita lihat bahwa pasangan KarSa telah terbukti bekerja keras membangun Jawa Timur selama masa kepemimpinannya,” ujar Ibas di Alun-alun Kabupaten Pacitan, Selasa (20/8/2013).

"Pakde Karwo dan Gus Ipul, keduanya telah terbukti kepemimpinannya selama hampir lima tahun ini. Pencapaian dan prestasi mereka membuktikan bahwa mereka adalah pemimpin yang visioner, responsif, amanah, dan berintegritas, Sebagai tokoh potensial, saya optimis pasangan KarSa akan menang,” tambah politisi muda ini. Ibas juga yakin prestasi yang berhasil diraih pasangan KarSa selama memimpin Jawa Timur akan menjadi modal kemenangan perjuangan Partai Demokrat di Jawa Timur. “Pasangan KarSa selalu dekat dengan

rakyat. Pendekatan mereka yang humanis, inklusif dan mengedepankan akses warga kecil dapat membawa Jawa Timur lebih sejahtera, mandiri, berahklak dan berdaya saing, ” terang Ibas. Sebelumnya, rangkaian kunjungan Ibas diPacitan diawali dengan mengunjungi Pasar Minulyo dan Arjowinangun. Ibas datang bersama Pakde Karwo dan Bupati Pacitan, Indartato dengan konvoi kendaraan terbuka. Saat tiba di Pasar Minulyo, Ibas beserta rombongan KarSa terlihat sangat antusias menyalami pedagang dan warga di sekitar pasar.

“Alhamdulillah, warga di Pasar Minulyo dan Arjowinangun menyapa dengan sambutan yang penuh kehangatan. Curhat warga, semuanya kami dengar. Alhamdulillah mereka antusias menyambut halal bihalal kami, “ terang Ibas yang datang menggunakan Mobil Jeep bersama Pakde Karwo di Pasar Minulyo dan Arjowinangun Kabupaten Pacitan, Selasa (20/8/2013). saat mendampingi Pakde Karwo di Pasar Arjowinangun, Ibas juga mengambil kesempatan untuk berbincang dengan para pedagang di Pasar Arjowinangun. Ibas menyampaikan dukungannya kepada para pedagang agar stabilitas harga kebutuhan pokok dapat terus dijaga oleh pemerintah. “Para pedagang dan warga disini sangat mengerti dan mendukung pentingnya pasar tradisional sebagai pendukung ekonomi daerah. Saya juga sangat mengapresiasi

“Masyarakat Jawa Timur perlu bangga karena memiliki Pakde Karwo

dan Gus Ipul. Beliau berdua adalah pemimpin ideal yang dekat dengan

rakyat . Bisa kita lihat bahwa pasangan KarSa telah terbukti bekerja keras

membangun Jawa Timur selama masa kepemimpinannya,”

kinerja Pasangan Karsa yang telah membangun Jawa Timur makin mandiri dan sejahtera bersama wong cilik.” ujar Ibas. Selain melakukan halal bihalal, Ibas dan Pakde Karwo mengadakan pawai guna pemenangan pasangan Karsa. Dalam pawainya , sejumlah masyarakat mengakui program konkrit pasangan Karsa yang

selama ini berbuah positif bagi masyarakat. “Matur Nuwun Sanget, Pak Dhe dan Mas Ibas atas program-programnya yang banyak kami rasakan. Salam hangat dari kami untuk Pak SBY, Maju Terus, rakyat kangen dan mendukung,” ucap seorang Ibu yang antusias. (EBY Team)

Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono bersama Pakdhe Karwo saat bersilaturahmi dengan pedagang pasar minulyo dalam rangkaian kampanye calon gubernur dan wakil gubernur pasangan KarSa (Soekarwo-Saifulloh Yusuf). (Foto: Frend Mashudi)

Ngawi (Koran Sinergis)-

Pasangan Soekarwo dan Saefulloh yusuf menggandeng

Edhie Baskhoro Yudhoyono atau akrap disapa Ibas, dalam masa kampayenya di salah satu rumah makan di kabupaten Ngawi.

Dengan mengusung tema Halal bihalal dengan umat muslim serta simpatisan partai koalisi pendukung Karsa. Pakde yang datang dari Pacitan mendarat di lapangan watualang Ngawi dengan pesawat Helli langsung menuju balai pertemuan yang dikawal dari berbagai unsur masyarakat pendukung Karsa.

Dalam orasinya Pakde Karwo siap mengemban amanah masyarakat Jawa Timur dengan progam-progam kesejahteraan. “Mari yang sudah baik kita pertahankan, yang kurang kita perbaiki demi kesejahteraan seluruh masyarakat,” ungkap Pak Dhe.

Sementara itu mas Ibas dalam sambutannya mengaku kagum dengan progam dan kebijakan pasangan Karsa yang dapat mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang rukun dan damai dengan kemajuan pembangunan yang merata dan cukup mengena bagi masyarakat. Dalam dukungannya Mas Ibas berpesan kepada para audien yang didominasi dari muslimat NU dan banser untuk mendukung perolehan pasangan no 1 ini untuk kembali memimpin Jawa Timur. (Ardian)

EBY Jadi ikon Kampanye Karsa

Page 13: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

13KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

SAFARI RAMADHAN

BELAJAR DARI KEGIGIHAN PERAJIN KOTA GEDE

YOGYAKARTA

Yogyakarta (Koran Sinergis) –

Keterbatasan modal usaha bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Berkat kegigihan dan kerja keras, produktifitas yang maksimal

dapat diraih menuju kesuksesan. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas saat bersilaturahmi dengan para perajin perak, tembaga dan tanduk di Desa Gedongan, Kecamatan Kota Gede Yogyakarta dalam rangkaian kunjungan Silaturahmi Ramadan DPP Partai Demokrat, 25/7/2013.“Saya bangga dengan kegigihan masyarakat UKM Kota Gede Yogyakarta yang tetap produktif walaupun fasilitas tempat usahanya terbatas. Meski modal usaha terbatas dan tempat usaha sempit, para perajin tetap kreatif dan semangat menghasilkan produk-produk yang berkualitas,” ujar Ibas.Ditambahkan politisi muda ini, Yogyakarta sebagai kota wisata belanja produk lokal diharapkan mampu menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan menggeliatnya tempat usaha rumahan dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta ini hendaknya dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengandalkan produk lokalnya sebagai kekuatan ekonomi daerah. Dengan demikian, kemajuan perekonomian nasional dapat maksimal karena ditopang laju perekonomian daerah.” ujar Ibas dalam sambutannya.

Ibas juga menilai, potensi pariwisata Yogyakarta yang dikelola maksimal oleh pemerintah daerah dengan melibatkan peran serta masyarakatnya menjadi modal utama kemajuan Yogyakarta. “Tak hanya buah tangan lokalnya yang mendunia, Yogyakarta juga memiliki potensi pariwisata yang tidak boleh dianggap remeh. Pemerintah dan masyarakatnya dapat bersinergi untuk mengelola serta menjaga kawasan wisata di Yogyakarta selalu indah dan ramai akan pelancong,”

tambah politisi muda ini. Terkait hal ini, Ibas menambahkan bahwa Partai Demokrat sebagai partai utama pendukung pemerintah akan terus mendukung penuh potensi daerah Yogyakarta agar dapat terus maju dan mendunia.Didampingi anggota Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo, Ibas juga mengutarakan pesannya agar masyarakat Yogyakarta dapat terus dapat mensyukuri pencapaian pembangunan di daerah-

daerah dan juga dapat berperan menjaga keamanan serta kenyamanan di daerahnya.“Terima kasih masyarakat Jogja untuk selalu bersyukur dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan daerahnya. Semoga masyarakat bersedia untuk terus bersinergi dan menyampaikan aspirasinya untuk pemerintah, ” jelas Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KADIN bidang olahraga dan pariwisata ini. (**)

“Saya bangga dengan kegigihan

masyarakat UKM Kota Gede Yogyakarta yang tetap produktif

walaupun fasilitas tempat usahanya terbatas. Meski

modal usaha terbatas dan tempat usaha sempit, para perajin tetap kreatif

dan semangat menghasilkan

produk-produk yang berkualitas,” Ibas.

“Dengan menggeliatnya tempat usaha rumahan dan UKM Daerah

Istimewa Yogyakarta ini hendaknya dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengandalkan produk lokalnya sebagai kekuatan ekonomi daerah. Dengan demikian, kemajuan perekonomian nasional dapat maksimal karena ditopang laju perekonomian daerah.” Ibas.

Page 14: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

14 SAFARI RAMADHAN

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Tuban (Koran Sinergis)-

Sekretaris Jenderal Partai De-mokrat, Edhie Baskoro Yud-hoyono mendukung para santri di Pondok Pesantren Langitan untuk dapat men-

jadi pemimpin masa depan. “Saya bangga saat ini bisa hadir didepan para calon pemimpin bangsa masa depan. Saya dan Partai Demokrat sangat mendukung para santri untuk dapat tumbuh berkembang secara sikap dan mental agar pada saatnya nanti para santri bisa menjadi pe-mimpin yang amanah,” ujar Ibas di Ponpes Langitan di Desa Widang, Ke-camatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (24/07/2013).

Dalam Silaturahmi Ramadan nya di Jawa Timur ini, Ibas yang didampingi Ketua Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo dan juga rombongan DPP Demokrat lainnya mengatakan bahwa ponpes Langitan senantiasa memperlihatkan peningkatan yang dinamis. “Sebagai salah satu pendidi-kan Islam tertua di Indonesia, Ponpes Langitan senantiasa memperlihatkan peningkatan yang dinamis dan sig-nifikan. Ponpes ini selalu memelihara budaya-budaya klasik yang baik dan mengambil budaya-budaya yang

Santri Harus Dapat Menjadi Pemimpin yang Amanah

baru yang konstruktif. Hal ini dapat di-contoh oleh para santri/watinya agar selalu memegang teguh prinsip terse-but,” terang Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam ini.

Ibas melanjutkan, Mutu yang berkualitas dari ponpes tersebut hen-daknya dapat diambil oleh para anak didiknya hingga ilmunya dapat me-resap hingga ke sikap. “Ilmu tak akan berguna jika tak diterapkan. Semoga ilmu yang ada dapat diresap para santri hingga ke sikap. Pembaharuan dan modernisasi tidak boleh men-gubah atau mereduksi orientasi dan idealisme sikap yang telah ditanam-kan oleh ponpes ini. Sehingga den-gan demikian para santri tidak sam-pai terombang-ambing oleh derasnya arus globalisasi, namun justru seba-liknya dapat menempatkan diri dalam posisi yang strategis,” jelas Ibas.

Di akhir dialog, Ibas meminta doa dari para kiai dan santri agar para pe-mimpin bangsa selalu amanah dalam mengemban tugasnya. “Saya memin-ta doa dari para kiai dan santri untuk para pemimpin bangsa kita, agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan meneruskan program-program pro rakyat,” tutupnya. (**)

“ Sebagai salah satu pendidikan Islam tertua di Indonesia, Ponpes ini selalu memelihara budaya-budaya klasik yang baik dan mengambil budaya-budaya yang baru yang konstruktif. Hal ini dapat

dicontoh oleh para santri/watinya agar selalu memegang teguh prinsip tersebut.”

“Ilmu tak akan berguna jika tak diterapkan. Semoga ilmu yang ada dapat diresap

para santri hingga ke sikap. Pembaharuan

dan modernisasi tidak boleh mengubah atau

mereduksi orientasi dan idealisme sikap yang

telah ditanamkan oleh ponpes ini. Sehingga

dengan demikian para santri tidak sampai terombang-ambing oleh derasnya arus globalisasi, namun justru sebaliknya

dapat menempatkan diri dalam posisi yang

strategis," Ibas.

Page 15: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Lamongan (Koran Sinergis)-

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono serta rombongan DPP Partai Demokrat melanjutkan Silaturahmi Ramadhan di Jawa Timur dengan mengunjungi kampung nelayan di Kabupaten Lamongan.

Dalam Kunjungan itu, Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro mengajak masyarakat kampung Nelayan untuk senantiasa bersyukur atas pencapaian pembangunan bangsa dan negara. “Mereka yang mudah bersyukur sesungguhnya akan diberikan rezki yang lebih besar lagi. Maka dari itu mari kita syukuri apa yang Negara kita miliki dan yang sudah dicapai. Insya Allah Negara kita akan penuh dengan kesyukuran,“ terang Ibas dalam

NTB (Koran Sinergis)-

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Y u d h o y o n o

mendorong masyarakat NTB untuk terus meningkatkan kemajuan UKM pada silaturahmi ramadannya di NTB (29/07/2013).

“UKM adalah salah satu pondasi ekonomi indonesia

yang mencatat perkembangan luar biasa. Sejak 2012 saja jumlah UKM

meningkat 1,3 juta menjadi 56.539.560

dan menyerap tenaga kerja sampai sekitar

110 juta orang. Untuk itu Saya bersama

Partai Demokrat terus mendorong masyarakat

tingkatkan kemajuan UKM nasional,” jelas

Ibas di UKM Kerajinan Kursi Cukli, Mataram,

NTB.

Didampingi Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, Ibas menambahkan bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk melakukan pendampingan usaha.

Ibas Dorong Kemajuan UKM di NTB

“Kita perlu bersyukur di tengah ketidak stabilan ekonomi dunia, negara kita mencatat pertumbuhan ekonomi nomor dua di dunia setelah Cina. Ini dikarenakan pondasi ekonomi kita yang jauh lebih baik dibandingkan 1997, rakyat yang senantiasa yang bekerja keras serta pemerintah yang senantiasa melakukan pemberian bantuan permodalan, pendampingan usaha hingga promosi produk ke luar negeri, " ujar Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KADIN ini.

Diakhir kunjungannya, Ibas juga menyampaikan ke masyarakat agar selalu bersyukur dan berdoa untuk Negara dan pemimpinnya. “Teruslah panjatkan syukur yang tak terhingga untuk apa yang kita dan Negara kita miliki karena Allah akan selalu menyayangi hambanya yang terus bersyukur. Insya Allah Negara kita akan penuh dengan kesyukuran. Tak lupa kami mohon doanya untuk para pemimpin Negara kita supaya dapat selalu amanah menjalankan tugasnya,“tutup Ibas. (**)

sambutan silaturahmi ramadan di Kampung Nelayan , Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, (24/07/2013).

Didampingi anggota Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo, Ibas juga mengutarakan pesannya agar masyarakat dapat terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian lokal.

“Agar negara maju, ekonomi kita harus kuat. Tak hanya pemerintah saja yang berperan dalam meningkatkan perekonomian. Masyarakat juga dapat membantu dengan mengembangkan produk-produk lokalnya,“ ujar Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) tersebut. “Insyaallah, Partai Demokrat terus memegang amanah dan mendukung perekonomian masyarakat lokal untuk terus bergerak maju hingga bisa mendukung perekonomian nasional,” tambah Ibas disambut ribuan masyarakat yang hadir. (EBY Team)

Rombongan DPP PD Kunjungi Kampung Nelayan di Lamongan

“Mereka yang mudah bersyukur

sesungguhnya akan diberikan rezki yang

lebih besar lagi. Maka dari itu mari kita syukuri

apa yang Negara kita miliki dan yang sudah

dicapai. Insya Allah Negara kita akan penuh dengan kesyukuran,“

Ibas

SAFARI RAMADHAN 15

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yud-hoyono (kedua kiri) didampingi Gubernur NTB M. Zainul Majdi (kiri) dan anggota De-wan Pembina Partai Demokrat Pramono Edy Wibowo (kedua kanan) mengunjungi sentra kerajinan cukli di lingkungan Lendang Re, Kelurahan Sayang-Sayang, Mataram, NTB, Senin (29/7). Foto Antara.

Selain di Lamongan, Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono bersama rombongan DPP Partai Demokrat juga mengunjungi kampung nelayan di Lampung. Dok. EBY TEam

Page 16: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

16 REAKSIKORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Pemberangkatan tahap pertama diselenggarakan di Bumi Perkemahan Graha Wisata (Buperta) Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (3/8) siang.

SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, menjelang Idul Fitri, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) menggelar mudik gratis dengan menggunakan bus. Tahun ini, Partai Demokrat kembali menggelar mudik gratis bersama lebih

dari 20 ribu orang dengan menggunakan 350 bus.Pemberangkatan pemudik lebih dari 20 ribu orang ini

berlangsung tiga hari, 3-5 Agustus 2013.Pada acara tersebut, hadir Ketua Harian DPP Partai

Demokrat, Syarief Hasan didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Sekjen IV DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR, pimpinan Divisi dan Departemen DPP Partai Demokrat, para kader serta ribuan pemudik.

“Hari ini kita akan mengantarkan saudara-saudara kita untuk pulang mudik dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Sumatera Barat. Hari ini adalah hari pelepasan pertama lewat jalur darat,” kata Syarief Hasan dalam sambutannya sesaat sebelum melepas peserta mudik untuk tahap pertama.

“Dengan mengucapkan Bismillahirohmannirohim, kami atas nama DPP Partai Demokrat melepas para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman masing masing. Selamat jalan dan semoga selamat sampai tujuan,” kata Syarief Hasan menambahkan

Berdasarkan siaran pers Humas DPP Partai Demokrat, sebelumnya Partai Demokrat telah memfasilitasi mudik gratis untuk ratusan masyarakat dengan menggunakan kapal laut KM Tidar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan dan Bau-bau, Sulawesi Tenggara.

Syarief Hasan dan Edhie Baskoro Yudhoyono sempat

Mudik bersama Partai Demokrat 2013

Berangkatkan 20 Ribu Orang, Tahun Ini Ditambah dengan Transportasi Laut

melakukan sidak tentang kesiapan bus dan menyapa serta bersalaman dengan para pemudik. Untuk mudik gratis kali ini, Panitia Mudik Bareng Partai Demokrat 2013 juga telah menyediakan obat-obatan dan vitamin serta bekal makanan untuk berbuka puasa kepada peserta mudik.

Edhie Baskoro Yudhoyono selaku Sekretaris Jenderal Partai Demokrat menyatakan bahwa ini merupakan per-tamakalinya Partai Demokrat menggunakan transportasi laut untuk program Mudik Bersama Partai Demokrat. “Mu-

“Tradisi mudik yang merupakan kegiatan rutin ritual budaya jelang Idul Fitri dapat membawa banyak manfaat dan berkah. Secara tidak langsung berperan dalam pembangunan ekonomi lokal dan menambah aktifitas bergeraknya roda perekonomian di daerah masing-masing,” Ibas.

Page 17: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

17REAKSIKORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

dik gratis ini merupakan program tahunan yang dijalankan oleh Partai Demokrat bagi masyarakat yang ingin melepaskan kerinduannya untuk ber-kumpul dengan sanak saudara di kampung hala-man. Dan tahun ini merupakan pertama kalinya PD menyediakan sarana transportasi laut untuk mudik gratis,“ ujar Ibas.

“Dengan adanya mudik bersama Partai De-mokrat, Kami berharap masyarakat dapat dirin-gankan biaya transportasinya, sehingga rezeki yang dibawa untuk pulang kampung dapat digu-nakan untuk merayakan Idul Fitri bersama keluar-ga,” ungkapnya.

Ibas menambahkan, bahwa tradisi mudik dapat menambah manfaat bagi masing-masing daerah tempat tujuan mudik. “Tradisi mudik yang meru-pakan kegiatan rutin ritual budaya jelang Idul Fitri dapat membawa banyak manfaat dan berkah. Se-cara tidak langsung berperan dalam pembangunan ekonomi lokal dan menambah aktifitas berger-aknya roda perekonomian di daerah masing-mas-ing,” jelas Ibas.

Mudik Bersama Partai Demokrat kali ini dihadiri sejumlah pengurus DPP Demokrat seperti Ketua Badan Logistik Partai Demokrat Sartono Hutomo, Wasekjen IV Andi Nurpati dan Letjen (Purn) Cornel

“Dengan adanya mudik bersama Partai Demokrat, Kami berharap masyarakat

dapat diringankan biaya transportasinya, sehingga rezeki yang dibawa untuk pulang kampung dapat

digunakan untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga,”

Ibas.

Simbolon sebagai Ketua Panitia Mudik Bareng Partai Demokrat 2013. Para peserta mudik tujuan Makassar dan BauBau yang ber-jumlah 500-an orang itu dilengkapi dengan fasilitas perbekalan makanan dan obat-obatan. Di Pelabuhan Nusantara I Tanjung Priok, seluruh peserta tampak antusias saat memasuki KM Tidar, kapal laut yang akan membawa mereka ke kampung halamannya masing-masing.

Ibas Pererat Solidaritas dan Silaturahmi Warga PacitanDalam rangka mudik bersama paguyuban warga pacitan di

Jakarta, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yud-

hoyono mendukung warga paguyuban Pacitan untuk selalu menjaga solidaritas antar sesama warga Pacitan. “Mari kita gunakan momen mudik bersama ke Kampung halaman Pacitan ini seb-agai titik kita untuk makin mempererat solidaritas dan silaturahmi warga Pacitan. Dan bukan hanya menjelang Hari Raya Idul Fitri saja, akan tetapi un-tuk seterusnya,” ujar Ibas, Kamis (1/8/2013).

“Mudik adalah kegiatan tradisi yg menyenang-kan, menempuh perjalanan untuk berkumpul ber-sama keluarga di Pacitan, Kampung Halaman Kita, Kampung Halaman Pak SBY. Semoga perjalanan-nya lancar dan menyenangkan, utamakan kes-elamtan dgn mematuhi rambu2 lalu-lintas,” ujar Pria yang juga berasal dari Pacitan ini.

Pelepasan acara Mudik bersama ke Pacitan ini bertempat di Summarecon, Bekasi dengan dihadiri oleh Prof. H. Haryono Suyono (sesepuh paguyuban warga pacitan), Sudibyo Alimuso, MA. (Ketua Paguyuban Warga Pacitan)dan juga Sar-tono Hutomo. Acara ini juga diikuti oleh ratusan rombongan yang menggunakan 400 mobil priba-di yang rencananya sesampainya di Pacitan akan disambut oleh Bupati Pacitan Bapak Indartato. (Team EBY)

Page 18: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

18 NASIONALKORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

68 tahun sudah Indonesia merdeka. Sebagai Negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki ragam etnis dan budaya terbanyak dibandingkan Negara lain. Suatu kerukunan dalam keberagaman yang patut dibanggakan

sekaligus pencapaian yang tak mudah dilakukan. Jika kita merenungkan kembali cita-cita bangsa yang dituangkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, terlihat bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Dan oleh karenanya, kemerdekaan harus diwujudkan untuk melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus ikut melaksanakan ketertiban dunia. Sebuah cita-cita luhur yang diwariskan kepada kita untuk mencapainya, bahkan di kala kondisi perekonomian dunia sedang lesu.

Secara historis, kemerdekaan RI yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 itu bersamaan waktunya dengan 8 Ramadhan 1364 H. Dengan demikian, telah menjadi kenyataan, kemerdekaan RI dinyatakan pada bulan Ramadhan. Karena itu, Ramadhan dan Agustus dimaknai sebagai bulan kemerdekaan, baik dalam pengertian rohani/jiwa atau dalam pengertian fisik. Ramadhan dimaknai sebagai bulan kemerdekaan rohani, jiwa, mental dan spritual dari cengkeraman hawa nafsu, dari godaan dan rayuan setan laknatullah. Agustus dimaknai sebagai bulan kemerdekaan warga dan bangsa Indonesia dari genggaman, penindasan, serta eksploitasi kaum kolonialis dan imperialis. Dengan kata lain, orang Indonesia umumnya dan umat Islam Indonesia khususnya memaknai bahwa bulan Ramadhan dan Agustus sebagai bulan kemerdekaan.

Pada momen Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 kali ini, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat meneladani nilai kebangsaan dan semangat juang dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. “Mari kita kembali merenungkan perjalanan selama 68 tahun ini dan meneladani nilai-nilai kebangsaan, dan semangat kejuangan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan. Mereka adalah sumber inspirasi, dan kekuatan bagi kita untuk terus mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” ujar Ibas pada Upacara Bendera di Istana Negara (Sabtu 17/08/2013).

“Penting bagi Indonesia untuk terus menjaga perekonomian negara yang ditopang oleh baiknya iklim dunia usaha, stabilitas politik dan keamanan, serta makin masifnya gerakan wirausaha, “ ajak Pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

“Saya mengajak seluruh pemuda dan masyarakat Indonesia untuk terus bersemangat merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Niscaya rasa cinta kita akan tanah air dapat sedikit demi sedikit membangun Indonesia yang baru dan makmur. Selamat merayakan kemerdekaan Negara kita tercinta ke 68. Dirgahayu Negeriku, Majulah Bangsaku, mohon maaf lahir dan batin,” tutup Ibas.(EBY Team)

Teladani Nilai-nilai Kebangsaan dan Semangat Juang Kemerdekaan

“Mari kita kembali merenungkan

perjalanan selama 68 tahun ini dan

meneladani nilai-nilai kebangsaan, dan

semangat kejuangan yang diwariskan oleh para pendiri

bangsa dan pejuang kemerdekaan. Mereka adalah

sumber inspirasi, dan kekuatan bagi

kita untuk terus mewujudkan cita-

cita proklamasi kemerdekaan”

Page 19: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

19PANORAMAKORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Jangan hanya berlibur ke destinasi yang sudah terkenal di Jawa Timur. Masih ada Waduk Pondok di Kabupaten Ngawi. Meski dilupakan, destinasi ini masih

punya pesona alam yang asyik dikunjungi saat liburan panjang akhir tahun. Tidak hanya memiliki hutan, Kabupaten Ngawi di Jawa Timur juga masih punya wisata nan indah, yaitu Waduk Pondok.

Waduk Pondok, merupakan destinasi yang masih memancarkan pesona keindahannya. Terletak kurang lebih 6 km sebelah timur Ngawi, Waduk Pondok merupakan waduk yang dulunya menjadi primadona para pemancing dan wisatawan untuk melepas penat. “Dulu di sini ada pengusaha yang punya keramba ikan. Setiap weekend mereka pasti menyempatkan diri ke sini,” kata salah satu warga yang saya temui, Supardi.

Dia bercerita bagaimana warga Desa Dampit, desa yang berada di sekitar waduk dulu menggantungkan hidupnya dari waduk ini. Menurutnya, banyak warga yang bekerja di keramba. “Ada juga yang membuat perahu untuk para wisatawan keliling-keliling waduk atau sekadar mencari spot mancing yang

enak,” ujarnya.Untuk saat ini, Waduk

Pondok hanya menjadi tempat mancing dan tempat nongkrong. Tidak sulit untuk menuju destinasi ini. Jika sudah berada di Ngawi, Anda tinggal menuju ke arah Surabaya. Petunjuk jalan juga ada yang menunjukkan ke arah waduk ini. Selain wisata air, pemandangan indah dari waduk ini juga berasal dari hutan mahoni, hutan jati, dan batuan kapur yang mengelilingi waduk. Menurut saya, tempat ini cocok untuk Anda yang memang senang dengan fotografi. Setidaknya bisa menambah objek baru untuk Anda. “Dulu warga di sini berpenghasilan dari keramba itu. Banyak warga yang dipekerjakan di sana. Sayangnya, usaha keramba itu bangkrut karena tidak mendapatkan izin usaha lagi dari bupati,” cerita Supardi.

Katanya, banyak warga yang akhirnya menjual kapal-kapalnya. Hingga saat ini, mereka hanya menjadi petani atau peternak. Supardi dan warga lainnya pun

berharap agar Pemerintah Kabupaten Ngawi membuka mata, agar waduk tersebut bisa menjadi objek wisata. Waduk Pondok merupakan kekayaan alam yang masih ‘perawan’ dan sangat eksotis. Bagusnya, daerah ini belum dirusak oleh masyarakat sekitar. Waduk Pondok hingga saat ini masih menjadi surga yang tersembunyi dari Ngawi. (Arddian)

Waduk Pondok demikian warga Ngawi memberikan nama bendungan yang menahan derasnya arus bengawan Solo dan Bengawan Madiun, dua sungai besar yang membelah kabupaten Ngawi. Kawasan ini dibangun dan di kelola oleh dinas pariwisata sejak tahun 1993 hingga 1995. Dengan luas bendungan kurang lebih 32,90km2 yang dapat menampung air sejumlah 29 juta m3 dan sekaligus di pergunakan untuk pemasok irigasi milik warga seluas 3,500 ha. Kawasan ini terletak di kecamatan beringin, kurang lebih 6 Km sebelah timur pusat kota Ngawi.

Page 20: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Wujudkan Komitmen Ekonomi Biru

Pacitan Kembangkan Rumput Laut Grasilaria SPlainnya untuk Pacitan dan daerah lain dimana keluarganya bergabung dengan Posdaya di daerah masing-masing.... Amin,” ungkap Haryono Suyono.

Prof Dr Haryono Suyono, MA mengajak seluruh elemen warga bangsa untuk kembali ke laut guna mewujudkan ekonomi biru. Mengembangkan ekonomi berbasis lokal yang tidak menyisakan limbah.

Pantai Pacitan yang selama ini tidak pernah menghasilkan bandeng karena tidak cocok dengan lingkungannya, akan dilakukan rekayasa agar Pacitan menjadi penghasil bandeng.

“Menanam rumput laut di air payau pertemuan antara air laut dan air sungai di muara akan mendatangkan bandeng,” paparnya sambil menambahkan penanaman bibit rumput laut lima ton di areal seluas lima hektar sehingga akan menambah penghasilan masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati laut.

Penanaman rumput laut di Pantai Pacitan hendaknya menjadi gerakan bersama yang diikuti masyarakat bersama pemerintah daerah setempat untuk mewujudkan ekonomi biru.

“Ekonomi biru yang benar-benar biru berbasis sungai dan laut,” katanya ketika

menyampaikan orasi ilmiah di Akademi Perikanan Sidoarjo (APS), baru-baru ini.

Sementara itu, apresiasi positif juga dilakukan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrap disapa Ibas, menurutnya pengembangan budidaya rumput laut memang sangat menjanjikan. Beberapa produk kreatif berbasis lokal juga sudah mulai tumbuh di Pacitan. “Saya melihat

perekonomian masyarakat, Sebagai wakil rakyat, saya mendorong segala upaya untuk mengangkat para pelaku UKM di Kabupaten Pacitan dan daerah lain di Dapil VII Jawa Timur untuk semakin maju, sukses dan sejahtera. Terlebih UKM ini dapat menjadi faktor penggerak ekonomi daerah dan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan ekonomi masyarakat,” pungkas Ibas. (frend Mashudi)

“Saya melihat sentra usaha kecil yang

memanfaatkan rumput laut sebagai bahan baku utamanya mulai diminati dan menjadi penghasilan

ekonomi masyarakat setempat yang prospektif

ke depannya, seperti kripik rumput laut dari

Donorojo”

Ibas berinteraksi dengan pengrajin kripik rumput laut di sentra produksi olahan kripik rumput laut di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. (Foto: EBY Team)

Bupati Indartato bersama masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo, didampingi Pengurus Damandiri dan dari ahli rumput laut dari Universitas Panca Sakti (UPS), melakukan tanam perdana rumput laut grasilaria sp di kawasan Pantai Soge Desa sidomulyo.

20

sentra usaha kecil yang memanfaatkan rumput laut sebagai bahan baku utamanya mulai diminati dan menjadi penghasilan ekonomi masyarakat setempat yang prospektif ke depannya, seperti kripik rumput laut dari Donorojo,” tukasnya.

Seperti diketahui, saat kunjungannya ke Pacitan beberapa bulan lalu, Ibas berkesempatan mengunjungi sentra usaha kecil (UKM) rumput laut di desa Sekar, kecamatan Donorojo. Dalam kesempatan tersebut Ibas juga menyerahkan sejumlah peralatan pengolah rumput laut. “Pengembangan usaha ekonomi kreatif berbasis lokal harus terus dikembangkan dan digalakkan untuk memperkuat basis

Pacitan (Koran Sinergis)-

Pengentasan kemiskinan di Pacitan selalu menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Pacitan. Berbagai upaya dan inovasi terus diupayakan untuk

mendukungnya. Salah satu yang terbaru adalah dengan membantu masyarakat memanfaatkan perairan payau untuk budidaya rumput laut jenis grasilaria sp. Bahkan Pr e s i d en Sus i l o Bambang Yudhoyono akhir Agustus mendatang rencananya akan menanam rumput laut di Pantai Pacitan. Gerakan kembali ke laut hendaknya menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan ekonomi biru.

Langkah awal pun mulai dilakukan, pecan lalu Bupati Indartato bersama masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo, didampingi Pengurus Damandiri dan dari ahli rumput laut dari Universitas Panca Sakti (UPS), melakukan tanam perdana rumput laut grasilaria sp di kawasan Pantai Soge Desa sidomulyo.

Menurut ahli rumput dari UPS, Tabrani, rumput jenis ini penanamannya sangat mudah karena tinggal tebar saja dan tidak perlu memakai tali seperti jika menanam jenis cotoni. “grasilaria sp hanya butuh waktu dua sampai tiga bulan sudah bisa dipanen,” jelasnya.

Lebih lanjut, ahli laut universitas di Tegal ini mempunyai keyakinan bahwa budidaya rumput laut jenis grasilaria sp sangat menjanjikan secara ekonomi karena sudah ada pemasok yang akan mendistribusikannya. Sudah ada pabrik di Pasuruan dan Tangerang yang membutuhkannya. Tabrani juga berharap agar kedepannya warga pembudidaya juga bisa menjadi pengolah rumput laut sehingga bisa menjual dalam bentuk jadi ataupun setengah jadi. Bupati Pacitan, Indartato, berharap budidaya rumput laut ini berhasil. “Jika program ini berhasil, tentunya perekonomian masyarakat akan lebih baik lagi,” ungkapnya. Menurut orang nomor satu di Pacitan ini sebelumnya di pacitan sudah pernah dibudidayakan rumput laut, tetapi yang ditanam di air asin seperti jenis cotoni. “Yang dibudidayakan di air payau baru pertama kali ini” imbuhnya. Program budidaya rumput laut jenis grasilaria sp itu tak bisa dilepaskan dari upaya tokoh masyarakat Pacitan yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Damandiri juga selaku pelopor Posdaya, Prof Haryono Suyono. “Semoga hasilnya dapat diolah untuk membantu pemberdayaan keluarga dan entaskan kemiskinan. Menyusul puluhan ton

Page 21: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

21KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Pemkab Beri Reward Pelajar BerprestasiPemerintah Kabupaten (Pemkab)

Pacitan terus memotifasi para siswa siswi untuk belajar lebih giat agar menjadi insan yang pandai. Bentuk motifasi

tersebut diujudkan pemerintah dengan memberikan apresiasi kepada para juara kelas mulai jenjang SD sederajat, SMP sederajat hingga SMA sederajat.

Penghargaan berupa uang pembinaan itu diserahkan langsung bupati Pacitan Indartato kepada para juara kelas. Menurut Bupati, apresiasi ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada siswa berprestasi agar lebih giat belajar. Sehingga nilainya semakin baik serta lulus dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Apresiasi ini diharapkan mampu

memberikan motivasi kepada siswa

berprestasi agar lebih giat belajar. Sehingga nilainya semakin baik serta lulus dan dapat

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

reward bagi siswa-siswi berprestasi harus terus dilakukan untuk mendorong sekaligus memotivasi agar para siswa lebih giat lagi belajar.

"Bentuk reward ini jangan dipandang sebagai bentuk hadiah, tapi lebih bersifat motivasi agar mereka lebih giat lagi dalam belajar dan menunjukkan prestasinya," tukas Ibas. (Frend Mashudi)

"Bentuk reward ini jangan dipandang

sebagai bentuk hadiah, tapi lebih bersifat motivasi

agar mereka lebih giat lagi dalam belajar

dan menunjukkan prestasinya,"

Ibas.

Pacitan (Koran Sinergis)-

Dua proyek infrastruktur berskala nasional, diresmikan Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto, Kamis (22/8). Dua proyek yang menelan anggaran Rp. 402,06 miliar itu, satu diantaranya proyek jalan lintas

pantai selatan Pacitan-Sidomulyo sepanjang 30,19 km. Djoko mengatakan bahwa Keberadaan jalan sepanjang 30,19 kilometer ini diharapkannya dapat mempermudah akses dan mempersingkat waktu tempuh dari Hadiwarno ke Pacitan.

Jalan ini, menurutnya, mulai dibangun semenjak 2008 sampai 2012 lalu. Total anggaran yang dipergunakan untuk jalan tersebut mencapai Rp308,99 miliar, yang sepenuhnya diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

“Infrastruktur sebagai prasyarat penting, guna mendorong perkembangan wilayah dan sudah menjadi komitmen kami untuk mendukung pembangunan infrastruktur, agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Joko Kirmanto, sesaat sebelum menekan panel sirine sebagai pertanda diresmikannya dua proyek tersebut.

Selain proyek jalan, mantan Dirjend di Kementerian PU tersebut, juga meresmikan pembangunan sistem penyediaan air baku di Desa Maron, Kecamatan Pringkuku. Prasarana air bersih Maron ini, kementerian mengalokasikan anggaran

Menteri PU Resmikan Dua Proyek Infrastruktur Di Pacitan

sebesar Rp21,06 miliar dengan kapasitas 50 liter per detik.Lebih jauh Joko menjelaskan, tahun ini pemerintah

pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar 2,4 triliun lebih yang diperuntukan pembangunan infrastruktur di Jatim. “Tahun depan lebih besar lagi. Kita alokasikan senilai 2,925 triliun, “ sebut Menteri PU. Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat Kemen PU, juga akan meresmikan lagi proyek ke cipta karyaan di Pacitan. Seperti wisma atlet dan ruang terbuka hijau. “Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Jatim, Pemkab Pacitan, dan masyarakat yang telah mengikhlaskan tanahnya untuk pembangunan JLS. Sehingga kedepan, dengan terbukanya akses jalan tersebut, keterisoliran daerah akan terbuka,” ujar joko. Prosesi peresmian kemarin, juga dibarengi penanda tanganan prasasti oleh Menteri PU dan Bupati Pacitan, Indartato. (Frend Mashudi / Yuniardi Sutondo)

Diakui Bupati Indartato, memang bentuk apresiasi ini tidak seberapa, namun kedepan pemerintah berupaya meningkatkan reward lebih besar. Tahun ini Pemkab memberikan hadiah uang pendaftaran kepada seluruh peraih juara kelas. Rincianya, 2.613 siswa SD lingkup Dinas Pendidikan, 690 pelajar SMP, 137 jenjang SMA serta 369 dari SMK.

Selain lingkup pendidikan juga diserahkan penghargaan ini untuk peraih

nilai terbaik siswa siswi dibawah naungan kementerian Agama (Kemenag) . Terdiri dari 6 siswa MIN, 26 siswa MTsN dan 25 siswa MAN. Bupati minta dengan penghargaan ini siswa benar-benar termotifasi. Terutama, bagi yang belum mendapatkan untuk belajar lebih giat.

Apresiasi yang sama dilakukan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, bahwa pemberian

“Infrastruktur sebagai prasyarat penting, guna

mendorong perkembangan wilayah dan sudah menjadi

komitmen kami untuk mendukung pembangunan

infrastruktur, agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” Joko Kirmanto

Page 22: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Ponorogo (Koran Sinergis)-

DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo kembali melakukan Safari Ramadhan ke beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Senin (29/7) Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo, Miseri Efendy bersama jajaran pengurus teras mengadakan Safari Ramdhan di Kecamatan Kauman dan Sukorejo. Tampak hadir pula EBY Team Ponorogo serta Tim Pondasi Sartono serta seluruh Bacaleg Dapil VI Ponorogo (Kauman, Sukorejo dan Sampung).

Dihadapan kader dan simpatisan partai berlambang mercy di Kecamatan Kauman dan Sukorejo, Miseri Efendi meminta para kader dan seluruh pengurus anak ranting (DPRARt), ranting (DPRt), DPAC serta DPC Partai Demokrat untuk selalu menyapa masyarakat. “Mari bangun, jangan tidur dan kembali mengibarkan panji-panji Demokrat di Bumi Reyog,” pinta Miseri.

Dia berharap semua keluarga besar Partai Demokrat tergerak mensosialisasikan Program-Program Pro Rakyat dibawah kepemimpinan Presiden SBY. “Jangan segan dan ragu menyampaikan semua yang telah diperbuat oleh Pemerintahan SBY mulai Bantuan Raskin, Jamkesmas, Jampersal, PKH, PNPM Mandiri Perdesaan dan Perkotaan, PPIP, Jitut, Jides serta beberapa program lainnya yang nyata-nyata untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu ia meminta kepada semua pengurus dan kader Demokrat mengibarkan bendera Partai Demokrat. “Tanpa semangat dan kerja keras seluruh elemen partai, kejayaan Demokrat akan sulit diulangi,” pesannya. Bahkan ia berharap semua jajaran partai Demokrat bersinergis menyukseskan semua Program-Program yang telah dilaksanakan kader Demokrat di Pemerintahan SBY dan legislatif selama ini. (MUH NURCHOLIS)

Ponorogo (Koran Sinergis)–

Kabar menggembirakan datang dari Pondok Modern Darussalam, Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Pondok terbesar di Indonesia tersebur rencananya akan melakukan konversi Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor menjadi Universitas Darussalam Gontor pada tahun 2014 mendatang.

Hal tersebut ditandai dengan kunjungi Menteri Riset dan Tehnologi RI, Prof. DR. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta MS ke Pondok Modern Gontor saat acara Buka Bersama di Pondok Modern Darussalam Gontor yang diikuti oleh 10.000 masyarakat, santri dan keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor. Kementerian Negara Riset dan Tehnologi RI sangat mendukung beralihnya status Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor yang sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu itu menjadi Universitas Darussalam Gontor.

Sebagai pondok modern yang sudah berusia 85 tahun sejak berdiri tahun 1926, Gontor tak hanya jadi wahana pendidikan Islam. Gontor juga menggembleng santrinya di bidang organisasi dan kepemimpinan melalui organisasi pelajar, mahasiswa, dan Pramuka. Segala kebutuhan sandang, pangan, dan papan juga diupayakan untuk dicukupi dengan memberdayakan sumber daya para santri melalui berbagai jenis unit usaha di Gontor Pusat.

Menurut Direktur Pasca Sarjana ISID Gontor Dr Hamid Fahmy Zarkasyi pada

tahun 2014 nanti, akan membuka beberapa prodi baru. “Prodi yang akan dibuka pada tahun 2014 antara lain adalah Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Ilmu Komputer, Agroteknologi, Ilmu Hubungan Internasional dan Psikologi,” ujar Dr Hamid Fahmy Zarkasyi didampingi salah satu pimpinan

Pondok Modern Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal.

Menurutnya, selama ini ISID Gontor hanya membuka beberapa fakultas yang juga hanya masih berorientasi ilmu keagamaan yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin. “Kami menginginkan kedepan ISID menjadi Universitas Sains dan Teknologi , karena selama ini masih berorientasi agama. Alangkan indah dan bagusnya jika agama bisa mewarnai sains dan sains mewarnai agama sesuai dengan tuntutan zaman,” tambahnya.

Sedangkan Menristek RI menyetujui dan mendukung rencana dari para pimpinan Pondok dan Perguruan Tinggi Gontor tersebut. “Kami sangat setuju sekali. Itu harus didukung karena potensi yang ada di Indonesia ini merupakan 40 persen dari potensi dunia. Apalagi Ponorogo memiliki Geotermal. Kalau Gontor sudah punya Universitas Sains dan Teknologi mahasiswa muslim yang menjadi ilmuwan Sains dan Teknologi yang dicita-citakan para orangtua dan bagsa yang besar ini,” papar Prof. DR. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta MS. (MUH NURCHOLIS)

ISID Lakukan Konversi Menjadi Universitas Darussalam Gontor

Pererat Silaturahmi, Suarakan Program Pro Rakyat

“Kami menginginkan kedepan ISID menjadi Universitas Sains dan

Teknologi , karena selama ini masih berorientasi agama.

Alangkan indah dan bagusnya jika agama bisa mewarnai sains dan sains mewarnai

agama sesuai dengan tuntutan zaman,”

Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, Direktur Pasca Sarjana ISID Gontor

Menteri Riset dan Tehnologi RI, Prof. DR. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta MS menyerahkan cinder-amata kepada salah satu pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal

22

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Ponorogo Dapil VI Thorik Hardono bersama Ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo Miseri menyampaikan program-program pro rakyat kepada masyarakat kecamatan kauman dan Sukorejo.

Page 23: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

23KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Ponorogo (Koran Sinergis)-

Sudah merupakan tradisi bagi umat Islam, terutama di wilayah Kabupaten Ponorogo khususnya, umumnya di pulau jawa,

setiap malam ganjil terutama malam ganjil dalam 10 hari terakhir pada bulan ramadhan, umat islam menjalankan sholat sunah maupun i’tikaf di masjid untuk mendapatkan barokah dari malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Malam Lailatur Qodar yang turun di antara malam ganjil 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.

Dari pantauan Koran Sinergis, seperti halnya masjid-masjid di berbagai tempat, Masjid Peninggalan Kyai Ageng Muh Besari yang di yakini merupakan tempat yang penuh dengan karomah, yang terletak di Desa Tegalsari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo, meski baru memasuki malam 21 Ramadhan, Selasa (30/7), telah dibanjiri sekitar 5000 lebih jamaah dari berbagai wilayah Karesidenan Madiun, yang akan melaksanakan ibadah sholat Lailatul Qodar.

Memang amalan ibadah yang di kerjakan berjamaah di Masjid Tegalsari ini tergolong lengkap mulai sholat taubat, sholat lailatul Qodar, sholat istiqoroh dan masih

banyak lagi sholat yang lainya yang di pimpin atau sebagai Imam adalah K.H. Syamsudin.

Sekitar jam 00.30, kegiatan sholat lail di Masjid Tegalsari ini di mulai. Tampak jamaah dengan khusuknya mengerjakan seluruh amalan tanpa mengenal lelah hingga usai sekitar jam 02.30. Tak hanya itu, tiga Kyai pun turut memimpin do’a usai amalan Sholat lail, beliau di antaranya, KH. Durrohman, KH. Qomarudin dan KH. Syamsudin, yang ketiga tiganya Kyai Sepuh yang sangat di hormati di lingkungan Masjid Tegalsari dan juga merupakan Takmir Masjid Agung

Stok Beras Ponorogo Aman, Raskin Juga Ditambah

Ponorogo (Koran Sinergis)-

Paska Lebaran 2013, jumlah stok pangan, khususnya beras di Kabupaten Ponorogo cukup aman. Hal tersebut dijelaskan oleh Sumarsono selaku Pengawas Sub Divre XII Ponorogo yang

meliputi Kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Magetan. “Jangan khawatir jumlah stok beras untuk Kabupaten Ponorogo cukup aman tahun ini,” ungkap Sumarsono saat Sosialisasi Program Tambahan Raskin 13, 14 dan 15 se-Wilayah Kerja Sub Divre Ponorogo.

Selain mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarat (BLSM), ribuan Rumah Tangga Miskin (RTS) di Kabupaten Ponorogo, juga mendapat tambahan Beras Untuk Warga Miskin (raskin), sebagai kompensasi kenaikan BBM.

Bedanya, jika BLSM diberikan selama 4 bulan, Raskin hanya bisa diterima dalam waktu 3 bulan saja. “Pemerintah memang melindungi masyarat miskin yang berpenghasilan rendah, yang terkena imbas naiknya harga BBM. Salah satunya memberikan penambahan alokasi Raskin,” tambahnya.

Menurutnya, setiap kepala keluarga (KK) jatahnya ditambah 45 kg. Jumlah ini akan diberikan dalam tiga tahap. “Ada tiga bulan di mana masyarakat menerima 30 kg,” imbuhnya. Jumlah 30 kg tersebut terdiri dari 15 kg jatah rutin dan 15 kg tambahan hasil dari kompensasi kenaikan harga BBM.

“Tonase dan RTS kuotanya sama dengan tahun lalu. Untuk total raskin 7000 ton,” paparnya. Penambahan bantuan ini juga diistilahkan sebagai bantuan Raskin ke-13 hingga 15. “Untuk pelaksanaannya Raskin ke-13 Bulan Juni, keempat belas Bulan Juli dan kelima belas Bulan Desember. Sisa kekosongan untuk Raskin reguler,” urainya.

Warga penerima Raskin cukup menebus seharga Rp 1.600,00 per kilogramnya, dari harga normal Rp 7.751,00 Subsidi yang diberikan pemerintah adalah Rp 6.151,00. Beras yang disalurkan Bulog tetap pada standar mutu yang disyaratkan. Sejauh ini belum ada komplain dalam penyaluran Raskin ini sejak awal 2013. Pihaknya mempercepat penyaluran tambahan di Bulan Juni lalu. Sebab, bila disamakan dengan jadwal pagu, maka akan sulit terealisasi.

“Pagu tambahan ini sudah kami ketahui sejak Juni lalu. Maka kami melakukan percepatan penyaluran, kalau pagu alokasi sesuai bulan tidak teralisir, posisi di bulan 12 tidak bisa dilakukan. Maka kita tarik percepatan,” bebernya. Selain program penambahan Raskin ini, bantuan tambahan lainnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) serta Beasiswa Miskin. (MUH NURCHOLIS)

Tegalsari.Sementara itu, Pihak Polsek Jetis

saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa dalam ikut mengawal dan membantu keamanan dan kelancaran para jamaah fihaknya menurunkan tuju personilnya, guna menbatu kelancaran lalulintas. “Ini baru awal dari pelaksanaan, kita hanya menurunkan 7 personil guna membantu pengamanan mas, puncaknya nanti pada malam 27 ramadhan, kita akan menambah personil lagi nanti,” terang salah satu petugas Kepolisian dari Polsek Jetis. (ZAINUDIN- RELAWAN EBY SIMAN / MUH NURCHOLIS)

Puluhan Ribu Jamaah I'tikaf di Masjid Tegalsari

Menyambut Turunnya Lailatul Qodar

setiap malam ganjil terutama malam ganjil dalam 10 hari terakhir pada bulan ramadhan, umat islam

menjalankan sholat sunah maupun i’tikaf di masjid untuk

mendapatkan barokah dari malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Malam

Lailatur Qodar

Puluhan ribu jamaah memadatai halaman Masjid Tegalsari, Desa Tegalsari, Jetis, Kabupaten Ponorogo.

“Pemerintah memang melindungi masyarat miskin yang berpenghasilan rendah, yang terkena imbas naiknya harga BBM. Salah satunya memberikan penambahan

alokasi Raskin,” tambahnya.

Page 24: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

24KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Ibas Apresiasi Pembentukan Satgas Tipikor Polres Trenggalek

Trenggalek (Koran Sinergis)-

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek, Jawa Timur, AKBP Denny Setya Nugraha Nasution membenntuk satuan tugas khusus tindak pidana

korupsi (tipikor) guna mempercepat proses pengungkapan penyimpangan keuangan negera di wilayah hukumnya.

Satgas yang dibentuk dua hari yang lalu ini terdiri dari delapan anggota polisi dari Satuan Reserse dan Kriminal serta Satuan Intelejen dan Keamananan (Intelkam).

“Untuk sementara personil yang kami pilih adalah mereka-mereka yang sudah terbiasa dengan pengungkapan kasus korupsi, seperti dari unit tipikor,” katanya.

Pembentukan satgas khusus ini dilakukan untuk mensinergikan kerja antarlini mulai dari intelejen dan penyidik. Denny menilai selama ini sinkronisasi kedua kesatuan tersebut masih kurang, sehingga tidak maksimal dalam melakukan pengungkapan kasus korupsi.

"Kami berharap, setelah satgas ini terbentuk, antara intel dan reskrim ini bisa berjalan seiring sejalan dan saling mendukung, tidak berdiri sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Polres Trenggalek ini menjelaskan, kedepaan anggota satgas tipikor tersebut juga bakal dikirim ke Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim guna mendapatkan pelatihan tentang pengungkapan serta modus-modus korupsi.

Dijelaskan, para anggota satgas itu akan mendapatkan materi tentang celah-celah yang rawan digunakan untuk mengeruk uang negera, termamsuk membaca anggaran pemerintah.

Ia berharap tim yang dibentuk memiliki kompetensi dan keahlian khusus, sehingga nantinya bisa menjadi senjata saat menjalankan tugasnya dalam pengungkapan perkara tipikor di daerah.

Denny Setya Nugraha menambahkan, Markas Besar (Mabes) Polri memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk memperlancar penegakan hukum utamanya kasus

penyelewengan keuangan negara.Masing-masing polres mendapatkan

alokasi anggaran Rp208 juta per kasus korupsi yang disidik, dengan target satu tahun mampu mengungkap dua kasus.

bisa meminimalisir kasus penggerogotan keuangan negara oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Korupsi adalah musuh kita bersama dan pemberantasan korupsi adalah tugas kita bersama. Semoga apa yang dilakukan Pak Denny ini benar-benar membawa dampak yang baik terhadap kinerja Polres Trenggalek,” ujarnya. (Dimas)

"Terobosan akan memperkokoh serta menambah kinerja polisi, sehingga bisa meminimalisir kasus penggerogotan

keuangan negara oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Korupsi adalah musuh kita bersama dan pemberantasan

korupsi adalah tugas kita bersama"

“Dalam pengungkapan korupsi Polres Trenggalek tidak pandang bulu juga tidak pilih-pilih, asalkan ada potensi kerugian

keuangan negera akan diproses. Tidak peduli itu nilainya besar atau kecil,” Kapolres Trenggalek AKBP Denny Setya

Nugraha

“Sehingga ‘eman-eman’ apabila dana yang besar itu tidak kami maksimalkan, dengan dana yang besar itu kami ingin penegakan hukum juga berjalan dengan baik,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Denny ini mengaku telah menerima sejumlah laporan masyarakat mengenai dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat mulai dari tingkat desa hingga kambupaten.

Pihaknya mengaku akan segera menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan pengumpulan data guna memastikan kekakuratan infromasi tersebut.

“Dalam pengungkapan korupsi Polres Trenggalek tidak pandang bulu juga tidak pilih-pilih, asalkan ada potensi kerugian keuangan negera akan diproses. Tidak peduli itu nilainya besar atau kecil,” ujarnya.

Sementara itu Sekteraris Jendaral Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengapresiasi langkah yang diambil Kapolres Trenggalek dalam upaya penegakan hukum di daerah.

Putra bungsu Presiden SBY tersebut menilai terobosan akan memperkokoh serta menambah kinerja polisi, sehingga

>>

"Semoga apa yang dilakukan Pak Denny

ini benar-benar membawa dampak yang baik terhadap

kinerja Polres Trenggalek,"

Page 25: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

PELEPASAN balon udara menandai dimulainya kegiatan "open House" dimasing-masing rumah warga.

Berlapisnya Program untuk Rakyat Miskin

Klaster 1: Bantuan dan

Perlindungan Sosial. Klaster 1 diibaratkan sebagai ikan. Melalui program ini Pemerintah memberikan bantuan pada masyarakat miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) berupa :

o Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Anggaran BOS tahun 2011 sebesar Rp. 16, 4 triliun.

o Beras bersubsidi atau beras untuk rumah tangga miskin (raskin) 15kg/RTS/bulan dengan harga Rp. 1.600/kg

o Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM). Setiap RTSM mendapat Rp. 600.000 – Rp. 2,2 juta per tahun. PKH tahun 2011 terdiri dari 25 provinsi dan 115 kabupaten/kota. Anggaran PKH tahun 2011 sebesar Rp. 1,610 triliun.

o Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk berobat gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit kelas III milik pemerintah. Tahun 2010 peserta Jamkesmas diperluas kepada gelandangan dan napi. Selain Jamkesmas diberikan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp. 100 juta/Puskesmas/tahun. Anggaran Jamkesmas 2011 sebesar Rp. 6,3 triliun.

o Bantuan sosial untuk pengungsi/korban bencana.

o Bantuan untuk penyandang cacat Rp. 300 ribu/bulan.

o Bantuan untuk lanjut usia (lansia) terlantar Rp. 300 ribu/bulan.

Klaster 4: Sasaran Program

LainnyaSebagian dari Klaster 4 ini dilaksanakan mulai 2011 dan efektifnya mulai tahun 2012 yang meliputi 6 sasaran, yakni:

o Program Rumah Sangat Murah & Murah

o Program Angkutan Murah Pedesaan

o Program Air Bersih Untuk Rakyat

o Program Listrik Murah dan Hemat

o Peningkatan Kehidupan Nelayan

o Peningkatan Kehidupan Masyarakat Miskin Perkotaan

Sumber: Media Komunikasi Bertindak Untuk Rakyat

Klaster 3: Kredit Usaha

Rakyat. Klaster ini diibaratkan sebagai perahu. Melalui program ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 19 Bank, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, Bank DKI, Bank Nagari, Bank Jabar-Banten, Bank Jateng, BPD DIY, Bank Jatim, Bank NTB, Bank Kalbar, BPD Kalsel, Bank Kalteng, Bank Sulut, Bank Maluku, dan Bank Papua.

o Pemerintah memberikan jaminan melalui PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. Askrindo) sebesar Rp. 2 triliun/tahun. KUR tahun 2010 telah dikucurkan Rp. 17,4 triliun.

o KUR Rp. 20 juta diberikan tanpa agunan.

o Persyaratan: memiliki usaha tetap, KTP, KK dan Keterangan Usaha dari desa/kelurahan.

o KUR untuk TKI dengan kredit maksimal Rp. 60 juta. KUR untuk perkebunan diberikan waktu hingga 13 tahun.

Klaster 2: Pemberdayaan

Masyarakat.

Pemerintah menempatkan program pengurangan kemiskinan dan pengangguran sebagai prioritas utama. Program dilakukan secara berlapis sehingga mendorong rakyat miskin dapat mandiri. Hasilnya telah terbukti dengan berkurangnya angka kemiskinan dari 16,7 persen pada 2004 menjadi 12,49 persen pada 2011. Begitu juga angka

pengangguran berkurang dari 9,9 persen pada 2004 menjadi 6,8 persen 2011.

Program yang dilakukan secara berlapis ini dibagi menjadi empat klaster, yakni Bantuan dan Perlindungan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Kredit Usaha Rakyat, dan 6 Sasaran Program lainnya.

Klaster 2 diibaratkan sebagai kail. Melalui program ini Pemerintah melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

o Dilaksanakan oleh 13 Kementerian dan 1 Lembaga.

o Anggaran PNPM 2011 sebesar Rp. 10,3 triliun.

o Setiap kecamatan memperoleh dana hingga Rp. 3 miliar.

o Untuk tahun 2011, sasaran yang akan dicapai 6.622 kecamatan. Tahun 2010 mencakup 6.321 kecamatan, tahun 2009 mencakup 6.408, tahun 2008 mencakup 3.988 kecamatan.

Page 26: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

26KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Peduli UKM, EBY Serahkan Bantuan Mesin Jahit

Hidup enggan matipun segan. Itulah pepatah yang

tepat untuk menggambarkan kondisi para pengrajin bola

takraw di Desa Wonoanti Kecamtan Gandusari

Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kendati begitu dari

sisi kualitas mereka mampu bersaing.

Kerajinan tangan yang sempat menjadi primadona di tahun 1990-an ini kini menghadapi banyak tantangan akibat sulitnya mendapatkan bahan

baku rotan. Imam Rofi, salah satu perajin bola

takraw di Desa Wonoanti mengatakan, saat ini untuk mendapatkan bahan baku utama berupa rotal lonjoran, para perajin terpaksa harus mencari hingga Surabaya dengan harga yang relatif tinggi.

Minimnya ketersediaan bahan baku itu ternyata tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan dari penjualan bola takraw. “Kalau dulu mudah sekali untuk menjual bola ini, tapi untuk sekarang, selain sulit menjual, peminatnya juga menurun drastis,” katanya, sambil asik merangkai bola takraw.

Padahal dari dilihat segi kualitas bola yang dihasilkan mampu bersaing dengan hasil produksi luar negeri. Kata dia kondisi ini berbalik 180 derajat apabila dibandingkan dengan kondisi sekitar 20 tahun yang lalu. Kala itu para perajin bola takraw di desanya sampai kewalahan menerima orderan dari para konsumen.

“Bisa dibilang pada saat itu produksi kami bisa merajai, karena kami kirim ke berbagai daerah di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Selain faktor minimnya bahan baku serta turunnya omset penjualan, kelesuan bisnis kerajinan tangan di Trenggalek ini juga akibat dari

membanjirnya produk bola takraw plastik buatan Thailand. Serbuan produk impor tersebut berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat, karena harga yang ditawarkan lebih murah.

Rofi’i mengaku sempat membuat inovasi terhadap bola takraw produksinya, namun upaya itu tidak mampu mempengaruhi konsumen untuk kembali menggunakan produk berbahan

dasar rotan.“Sebetulnya, bola dari rotan

ini lebih awet, kalau yang plastik itu mudah rusak dan pecah, tapi ya mau bagaimana lagi kalau keinginan konsumen seperti itu,” imbuhnya.

Pria yang telah puluhan tahun menggeluti bisnis kerajinan ini juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah setempaat terhadap keberlangsungan usaha kecil di wilayahnya. Ia berharap pemerintah ikut turun tangan agar kerajinan bola takraw Trenggalek bisa kembali bangkit. “Minimal kami dibantu untuk ketersediaan bahan baku, syukur syukur kalau dibantu pemasarannya sekalian,” jelas Imam Rofi’i.

Walaupun kalah dalam urusan produksi, para perajin yang tersisa masih bisa bernafas. Pasalnya, ada beberapa toko olahraga yang masih mau menerima bola hasil produksi yang dibuat dengan cara tradisional ini. “Ada toko di Jakarta yang masih mengorder meskipun tidak seberapa,” ujar pria berkulit sawo matang ini. (Dimas)

KERAJINAN BOLA TAKRAW TRENGGALEK

KUALITAS MAMPU BERSAING

Dari sisi kualitas, bola sepak takraw yang berbahan baku rotan ini mampu bersaing dengan hasil

produk luar negeri.

Pacitan (Koran SInergis)-

Ibarat kasih ibu yang tak bertepi. Begitulah kepedulian Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat, terhadap konstituennya. Seakan tak kenal lelah, bungsu dari Presiden SBY tersebut selalu turun gunung melihat secara dekat

bagaimana kondisi perekonomian masyarakat didaerah pemilihannya, yaitu Dapil VII Jatim. Seperti yang terjadi belum lama ini, EBY melalui Tim Griya Aspirasi EBY Kabupaten Pacitan, menyambangi usaha kecil menengah (UKM) Griya Sulam Mekarsari yang berlokasi di RT 01/RW 03, Dusun Karang Asri, Desa Banjarsari. Ia mengaku tersentuh dengan galiat ibu-ibu rumah tangga di desa yang berjarak kurang lebih 10 km dari pusat kota tersebut, saat meluangkan waktunya merajut beberapa produk berbahan baku benang dan kain untuk dijadikan peralatan rumah tangga yang cantik dan multi fungsi. “Beliau (EBY) sangat kagum dengan kreasi ibu-ibu di desa ini. Karena itulah, melalui Griya Aspirasi EBY di Pacitan, kami memberikan bantuan berupa peralatan menjahit. Semoga dengan bantuan tersebut bisa menambah semangat ibu-ibu untuk lebih berkreasi lagi,” ujar Heri Purnomo, Koordinator Dapil VII Jatim, usai menyerahkan bantuan dari EBY belum lama ini.

Hery mengatakan, bantuan tersebut berupa dua mesin jahit dan peralatan penunjangnya lainnya.

Menurutnya, meski tidak seberapa, namun dengan bantuan tersebut diyakini akan membantu usaha mereka. “Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut usaha mereka akan lebih berkembang lagi,” tuturnya.

Lebih lanjut Hery mengungkapkan, dipilihnya UKM Griya Sulam Mekarsari sebagai UKM penerima bantuan karena mereka dinilai masih sangat membutuhkan sarana dan prasarana penunjang yang hampir enam bulan lebih berdiri belum pernah mereka dapatkan. Pun dari beberapa UKM di Pacitan, Griya Sulam Mekarsari

masih berumur belia. “Mereka masih butuh bapak asuh. Karena itulah sesuai petunjuk Mas Ibas (nama panggilan dari Edhie Baskoro Yudhoyono, Red), kami sowan kesana menyerahkan bantuan tersebut,” jelasnya pada Majalah Sinergis.

Sementara itu Karyawati, Ketua UKM Griya Sulam Mekarsari, Desa Banjarsari, mengatakan, sangat berterimakasih atas kepedulian EBY bersama tim Griya Aspirasi EBY terhadap keberadaan UKM yang baru sekitar 6 bulan tersebut dia dirikan.

Dia berharap, dengan bantuan tersebut usaha ibu-ibu didesanya bisa semakin berkembang. “Kami sangat matur nuwun atas bantuan dari Mas Ibas. Semoga usaha kami disini lebih berkembang lagi,” ujar Istri dari Imam Suroso, mantan Kades Banjarsari ini, sesaat setelah menerima bantuan.

Dia pun berjanji, akan selalu mendukung peran dan tugas EBY di Senayan. Bahkan pada momentum Pileg 2014 nanti, Karyawati bersedia menjadi penggalang suara demi suksesnya adik kandung dari Agus Hari Murti Yudhoyono tersebut kembali duduk sebagai anggota legislator. “Bukan karana kami diberi bantuan seperti ini. Tapi memang dari dulu, kami pendukungnya Mas Ibas. Begitu juga masyarakat sekitar, akan selalu memilih beliau saat pileg 2014 nanti,” janjinya. (Yuniardi Sutondo/Frend Mashudi)

“Kami sangat matur nuwun atas bantuan dari Mas

Ibas. Semoga usaha kami disini lebih berkembang

lagi”

Page 27: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

27KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

STUDY TOUR EBY FANS CLUB MAGETAN KE PACITAN Berlibur dan Belajar Budidaya Ikan Air TawarMagetan (Koran Sinergis)-

Sebanyak 21 Pemuda yang mengatas namakan EBY Fans Club dari kabupatan Magetan ,pada, selasa(12/8) lalu melakukan Study Tour ke Pacitan, rombongan EBY

Fans Club ini memilih Pacitan sebagai tempat study-nya karena mereka melihat banyak potensi alam yang bisa di sinergiskan dengan Magetan.

Ketua panitia Study Tour, afin, mengatakan kedua kelompok EBY Fans Club dari Magetan ini berasal dari dua kecamatan, Kecamatan Parang dan Kecamatan Sidorejo. "Kami membaca di majalah Sinergis di Pacitan ada Kelompok tani budidaya ikan tawar, kami ingin melihat bagaimana pengelolaannya, karena kami di Parang juga memiliki kolam, namun belum bisa mengelola dengan baik, sambil liburan, juga belajar, akan membuahkan hasil yang positif bagi kami,” ujarnya

Rombongan EBY Fans Club Magetan ke Pacitan, berkunjung ke tempat pelatihan mandiri kelautan dan perikanan milik Forum Komunikasi pelaku usaha Mandiri kabupaten Pacitan yang di ketuai oleh Suranto.

Dalam, penjelasannya, Suranto mengatakan tentang pengelolaan budidaya ikan air tawar, sampai bagaimana caranya untuk mendapatkan untung dari usaha tersebut, kalau tidak di kelola dengan baik akan sulit mendapatkan keuntungan, meskipun dengan kolam berkapasitas besar,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya, dalam pengelolaan ikan, sebaiknya menjalin komunikasi atau membuat komunitas pengelola ikan, dengan mempunyai komunitas, pembudidaya ikan bisa membuka harga terlebih bisa memberikan informasi antar kelompok.”

Komunitas penting, karena kita akan tahu perkembangan, informasi, sekaligus pemasarannya,” imbuhnya.

Dalam study tour EBY Fans Club Magetan ke kelompok tani perikanan Pacitan ini, juga diberikan informasi- informasi mengenai peluang usaha lain selain budidaya ikan air tawar, dengan berbagai keunggulannya Pacitan, rombongan diberikan peluang usaha seperti peternakan, usaha Tatuna(tahu isi ikan Tuna) dan lain- lainnya, membuat rombongan kelompok pemuda wirausaha Magetan ini semakin tertarik untuk

melakukan kerjasama dengan sejumlah kelompok tani maupun usahawan Pacitan.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh ketua Rombongan, Romlan, dari Kecamatan Sidorejo, Magetan, dirinya bersama rekan- rekannya, akan mencoba, memetakan wilayah di Magetan, dalam rangka membuat pasar yang bisa di tembus untuk memasarkan hasil perikanan maupun hasil lainnya dari Pacitan.”Misalnya ikan laut, tatuna, janggelan, kambing dan lain- lain, nanti kita akan saling sharing dengan kelompok tani Pacitan, apa yang belum ada di Magetan, di Pacitan banyak dapat

kita kerjasamakan, dan sebaliknya, apa yang di Magetan banyak, di Pacitan belum ada, akan kita kirim, dapat menjadi usaha baru bagi para pemuda di tempat kami," ungkap Romlan.

Selesai melakukan kunjungan ke Pengelola ikan tawar dan laut Pacitan, EBY Fans Club menyempatkan berkunjung rumah kelahiran presiden RI. “Ingin melihat bagaimana rumah pak presiden saat kecil dulu, mumpung di Pacitan, ternyata juga sama dengan rumah- rumah masyarakat di Desa, artinya pak SBY Kecil pun, dulu kehidupannya sama seperti kita, berasal dari masyarakat kecil, ” terang Romlan, setelah melihat- lihat rumah masa kecil SBY dan menyempatkan diri berfoto bersama Bu Dhe-nya pak SBY bersama rombongan. (Maksum)

"Kami membaca majalah Sinergis di

Pacitan ada Kelompok tani budidaya ikan tawar, kami ingin

melihat bagaimana pengelolaannya, karena kami di

Parang juga memiliki kolam, namun belum

bisa mengelola dengan baik, dengan liburan dan belajar ini,

akan membuahkan hasil yang positif

bagi kami”

Rombongan EBY Fans Club Magetan ke Pacitan, berkunjung ke tempat pelatihan mandiri kelautan dan perikanan milik Forum Komunikasi pelaku usaha Mandiri kabupaten Pacitan yang di ketuai oleh Suranto.

Rombongan EBY Fans Club Magetan berfoto bersama Budhe SBY saat mengunjungi pendopo SBY tem-pat masa kecil SBY, di Ploso Pacitan. Dok. Redaksi Koran Sinergis

"Ternyata juga sama dengan rumah- rumah masyarakat di pedesaan, artinya pak SBY kecil pun, dulu kehidupannya sama seperti kita, berasal dari

masyarakat kecil”

Foto bersama Forum Komunikasi Usaha Ikan Mandiri Kabupaten Pacitan. Dok. Redaksi Koran Sinergis

Page 28: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

28KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Program PPIP Mendapat Sambutan Hangat

Tahun 2013 Pemerintah Pusat Gulirkan 1,5 Miliar untuk Klomtan KBR

Magetan (Koran Sinergis)-

Upaya menanam di lahan Kritis atau lahan kosong dan lahan tidak produktif di dalam dan di luar kawasan hutan dengan jenis tanaman hutan dan jenis tanaman serba guna( MPTS ) merupakan

salah satu upaya pemulihan kondisi DAS (Daerah Aliran Sungai) yang kritis. Upaya tersebut juga dapat memberikan hasil berupa kayu, getah, buah, daun, bunga, serat, pakan ternak, dan sebagainya. Untuk kabupaten magetan sendiri, tahun 2013 ini sesuai dengan program dari kementrian Kehutanan nomer P.17/ Menhut- II/ 2013, mendapatkan program KBR melalui pos Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pusat senilai 1, 5 Miliar diberikan ke 30 kelompok tani. Mereka tersebar di tiap kecamatan di kabupaten magetan dengan nilai perkelompok mendapatlkan bantuan 50.000.000 Juta Rupiah, dengan target bibit perkelompok mendapatkan bibit

Ngawi (Koran Sinergis)-

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) merupakan program primadona dan cukup di elu-elukan oleh masyarakat

khususnya di pedesaan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskhoro Yudhoyono, Ibas, memenuhi janjinya kepada konstituennya di dapil 7 yakni di desa Tambakromo Padas Ngawi. Kini PPIP tahun anggaran 2012 sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di desa tersebut.

Seperti diketahui, pada tahun anggaran 2012 kabupaten Ngawi mendapatkan 6 titik PPIP yang berhasil di kawal oleh Mas Ibas demikian panggilan akrab anggota DPR RI. Program tersebut saat ini sudah bisa dinikmati oleh warga desa penerimanya salah satunya di

desa Tambakromo. Diungkapkan Suyadi, koordinator tim EBY griya Ngawi, pihaknya sebagai pengemban amanah mas Ibas terus melakukan pengawalan dari program-program yang berhasil di bawa oleh Mas Ibas guna kemajuan peningkatan dan perkembangan infrastruktur desa.

”Kami selaku tim relawan tidak serta merta diam dengan program yang telah berhasil di usahakan oleh Mas Ibas. Sebelumnya, kami sudah melakukan pengawasan bagi desa

bantuan program yang dikawal mas Ibas tersebut. Kini jalan penghubung antar desa tersebut tertata dengan indah.

"Warga sekarang tidak perlu kawatir lagi becek saat musim penghujan tiba dan berdebu saat kemarau. Sekali lagi terima kasih mas Ibas, atas pengawalan dan usaha mas Ibas dalam memperjuangkan desa kami hingga mendapatkan fasillitas pembangunan desa” tambahnya dengan menggebu-gebu. (Ardian)

penerima hingga selesai progam itu di kerjakan oleh kontraktor” ungkapnya.

Dana PPIP yang di terima senilai 250 juta tersebut oleh warga desa Tambakromo dibangunkan jalan dengan pavingisasi. Jalan desa yang awalnya hanya tanah bercampur batu atau di kenal dengan istilah makadam di desa ini sudah beralih balok-balok beton kecil yang tertata rapi.

Rusdi salah satu warga Desa Tambakromo mengaku senang dengan

"Warga sekarang tidak perlu khawatir

lagi becek saat musim penghujan tiba dan

berdebu saat kemarau. Sekali lagi terima

kasih mas Ibas, atas pengawalan dan

usaha mas Ibas dalam memperjuangkan

pembangunan desa kami hingga

mendapatkan fasillitas pembangunan desa”

Salah satu sudut jalan di Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Ngawi yang mendapat alokasi anggaran PPIP 2012. Jalan yang dulu makadam kini berubah menjadi jalan paving yang memudahkan akses antar desa di wilayah Tambakromo. Dok. EBY TEam

>>

sebanyak 40 ribu bibit.Kebun Bibit Rakyat sendiri, Menurut Kepala Bagian

Rehabilitasi dan Bina Produksi Kehutanan, Dinas Kehutanan Kabupaten Magetan, Sunarto, mengatakan, dana tersebut akan dicairkan 3 tahapan. Setiap tahapan mereka akan memberikan laporan pekerjaannya, baru akan di cairkan dana tahap selanjutnya. Sedangkan untuk jenis bibit, mayoritas Kelompok tani lebih memilih bibit pohon Jati, dengan berbagai alasan yang mendukungnya. Salah satu peserta pelatihan , Joko, Ketua Kelompok Tani Desa Tamanarum, mengatakan, dengan dimulainya program ini, mereka bersama – sama dengan kelompok taninya siap menghijaukan tanah garapannya.

Seperti diketahui, Kecamatan Parang adalah kecamatan paling Selatan di Kabupaten Magetan, yang tesktur geografisnya tandus dan kering, tanah dengan Kondisi

semacam itu sangat baik untuk tanaman sejenis Jati. Pihak Dinas Kehutanan Kabupaten Magetan, selaku pelaksana teknis lapangan, memberikan acuan agar pengelolaan KBR ke depan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya kelompok kani penerima program. (M.Khoiri)

Tahun 2013 ini sesuai dengan program dari Kementrian Kehutanan nomer P.17/ Menhut-

II/ 2013, mendapatkan program KBR dari Pos Anggaran Pendapatan Belanja Negara

(APBN) Pusat senilai 1, 5 miliar diberikan ke 30 kelompok tani

Page 29: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

29KORAN SINERGIS Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

raky

at b

icar

a>>

K E P E M I M P I N A N Pemerintahan Indonesia dibawah Pimpinan Presiden SBY memang luar biasa. Bahkan dunia internasional mengapresiasi keberhasilan yang telah diraih bangsa

dan masyarakat Indonesia. Jadi kiranya, kita semua bangsa Indonesia patut bersyukur dengan semua keberhasilan yang telah diraih selama ini. Kami yakin bahwa keberhasilan ini merupakan rahmad bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus melanjutkan pemerintahan Pro Rakyat di masa yang akan datang. Mudah-

mudahan keberhasilan dan prestasi Indonesia bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Bravo Pemerintahan SBY.

LAMIDJAN BLENGGOHDesa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo

Maju Terus Bangsaku

Terima Kasih Pemerintah Pro RakyatBANYAKNYA Program Pro rakyat yang digulirkan pemerintahan Presiden SBY patut kita apresiasi bersama. Betapa tidak, hanya saat pemerintahan Presiden SBY saja banyak program yang dirasakan masyarakat kecil. Sehingga ini yang membedakan dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

Beberapa contoh program yang berhasil dan dirasakan manfaatnya di desa-desa yakni , Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dan Perkotaan, Program Pemberdayaan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Bantuan Perumahan Rakyat Miskin, Jamkesmas, Program Usaha Agrobisnis Perdesaan (PUAP), Bantuan Beras Miskin (Raskin) dan beberapa andalan lainnya.

Selain itu terkait penegakan huku pada pemerintahan SBY dinilai terbaik, terbukti bukan hanya mantan pejabat ataupun DPR , tapi kader demokrat sendiri bila bersalah, Presiden SBY menginstruksikan agar diproses

secara hukum. Bahkan besan maupun seorang Jenderal pun diadili di masa pemerintahan SBY ini. Ini bukti pemerintahan SBY tidak ada pandang bulu.

Mudah-mudahan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat ini bisa dilanjutkan di masa yang akan datang. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan adil dalam kemakmuran serta makmur dalam keadilan. Semoga.

DJUDI Ta’mir Musholla Raudhatul Mubtadiian Dukuh Boto, Desa Gelanglor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo

Mas Ibas Panggah Peduli KamiTerima kasih kepada Mas Ibas yang selalu peduli dan berbagi bersama kami semua. Kami doa’kan Mas Ibas selalu diberi kekuatan untuk mengemban amanah selanjutnya. Kami yakin Mas Ibas adalah sosok pemimpin muda yang amanah. Matur Suwun.

Mbah Sikat , Warga Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

Masyarakat Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten

Ponorogo menghaturkan terima kasih kepada Mas Ibas yang selalu mengawal beberapa Program Pro Rakyat sehingga bisa dinikmati warga Desa Sooko. Kami yakin kebersamaan dengan Mas Ibas akan tetap

Kami berharap ada perhatian agar mushola kami dapat perbaikan

sehingga warga yang melaksanakan ibadah lima waktu dapat

menjalankan dengan khusyuk.

Warga Ujung Barat, Desa Karangayar Kecamatan

Karangayar, Kabupaten Ngawi

Menambah PengetahuanDengan adanya Koran Sinergis yang terdistribusi sampai desa cukup menambah pengetahuan kami. Terima kasih mas Ibas atas Koran gratis yang menambah peningkatan sarana pengetahuan tentang dunia luar.

Pardi, Warga Desa Ngancar

Dukung Kembali Jadi Wakil RakyatMas Ibas merupakan salah satu wakil rakyat yang amanah membawah aspirasi masyarakat kecil. Saya dukung mas Ibas kembali menjadi wakil rakyat. Perangkat desa kedunggalar Ngawi

Siswa –siswa sekolah Muhammadiyah Kedunggalar Ngawi mengharapkan bantuan pembangunan sarpras guna menunjang peningkatan mutu pendidikan “ tolong kami mas Ibas “ seru mereka.

Tetap Bersama Mas Ibasterjalin serta berlanjut di masa yang akan datang. Semoga. Amin.

Sudarto, Kepala Desa Sooko bersama Masyarakat Desa/Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Tetap Semangat walau minim Sarpras

Page 30: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

Page 31: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013

31PANORAMAko

mu

nita

s

Ngawi (Koran Sinergis)-

Siapa yang tidak kenal dengan sepeda kuno mirip dengan tanduk kepala kerbau ini, yang di catut berasal dari Negara Jerman dan Inggris sejak tahun

1886 hingga kini masih di gemari. Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak di pengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru, akhirnya menjadi salah satu alat transport yang bergengsi pada jamannya.

Pada masa kini, sepeda lawas alias kuno makin banyak diminati, selain sebagai hobi, juga kadang sebagai asset karena semakin kuno akan semakin langka dan mahal. Kini juga banyak klub-klub dan komunitas sepeda kuno dari berbagai daerah di Indonesia, tersebar dari Sabang hingga Marauke yang jumlahnya ratusan komunitas, itupun hanya yang sempat terpantau dan terdaftar.

Seperti halnya yang terdapat di kabupaten Ngawi, komunitas Sepeda Onthel ini menjamur dan memiliki anggota yang berjumlah dari puluhan hingga ratusan. Seperti halnya Kosti( Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Ngawi kemarin sempat melakukan Jambore pit ontel yang diikuti oleh ribuan Kosti – Kosti di Indonesia.

Jambore yang terkumpul saat HUT Kabupaten Ngawi yang 654 ini di sambut meriah oleh ribuan kosti dari nusantara. Diungkapkan oleh Bupati Ngawi kepada media jambore Kosti ini di hadiri kurang lebih 1.872 pengontel yang datag dari seantero negeri tercinta Indonesia. Dan hal itu merupakan gebrakan baru mampu memecahkan rekor dengan peserta terbanyak dari event serupa yang pernah di gelar di Indonesia. Tidak kecuali komunitas pit Ontel lokal Ngawi seperti halnya Bowo ontel asal paron, Bar-K-Kabeh asal Ngawi kota dan lain sebagainya.

Diungkapkan oleh Erfanto Hani salah satu penghoby pit ontel, keunikan dari onthel ini ternyata membawa dampak positif bagi mereka. "Kami para penghoby selain

mendapatkan kesehatan jasmani, rohani kami juga semakin kuat, di saat kami melakukan adventure juga mempererat hubungan silahturahmi sesama penghoby sepeda onthel,selain itu, ikatan silahturahmi terjalin kuat tidak hanya sesama penghoby asal Ngawi saja bahkan dari luar kota,” ungkapnya. (Ardian)

Komunitas Pit

Onthel Ngawi

Jambore Kosti ini dihadiri 1.872 pengontel yang

datag dari seantero negeri tercinta Indonesia. Dan hal itu merupakan gebrakan

baru mampu memecahkan rekor dengan peserta terbanyak dari event

serupa yang pernah digelar di Indonesia.

Page 32: Koran sinergis Edisi 002/2013

Edisi: 002/TH. I/Minggu IV Agustus 2013