Kor Pulmonal Ec PPOK

download Kor Pulmonal Ec PPOK

of 15

description

ppok

Transcript of Kor Pulmonal Ec PPOK

Pendekatan klinis terhadap Penyakit Kor Pulmonal et causa PPOK

Pendekatan klinis terhadap Penyakit Kor Pulmonal et causa PPOKRaymond [email protected] 6Seorang laki-laki 50 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu. Awalnya pasien merasakan sesak nafas sejak 1 tahun yang lalu yang dirasakan terutama saat beraktivitasberat dan berkurang saat istirahat tanpa dipengaruhi oleh posisi. Pasien juga mengeluh sejak 3 bulan yang lalu kadang-kadang mengalami batuk dan memberat sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai adanya demam ataupun nyeri dada.Rumusan masalahSeorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari yang lalu. Sesak yang dirasakan memberat saat beraktivitas berat dan berkurang saat istirahat. Keluhan lain adalah batuk dan tidak ada demam.mindmapRumusan MasalahEtiologiEpidemiologiPatofisiologiAnamnesisDiagnosa Kerja & Diagnosa BandingPenatalaksanaanKomplikasiManifestasi KlinisanamnesisIdentitasKeluhan UtamaRiwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat SosialRiwayat PribadiPemeriksaan fisikTanda-tanda Vital: Sakit sedang, Compos mentis masih dapat menyelesaikan kalimat saat cerita, 110/80 mmHg, Nadi: 88x/menit, Suhu: afebrisInspeksi: Toraks: Barrel chest, Vena Jugular Pressure: 5+2 cm. Ekstremitas edem (+)(+)Palpasi: Abdomen: Hepar besar 2 jari dibawah arcus costae kanan & 2 jari dibawah processus xyphoideus. Konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri tekan (+), shifting dullnes (+)Perkusi: Hipersonor seluruh lapang paruAuskultasi: Suara napas vesikuler, wheezing (+), Bunyi jantung 1&2 murni, regular, murmur (-), gallop (-)

Pemeriksaan penunjangRontgen Thoraks: Hipertrofi ventrikel kanan, dilatasi atrium kanan, arteri pulmonal menonjol, paru-paru hiperinflasi, diafragma datarElektrokardiogram (EKG): Gelombang P: deviasi axis ke kanan, hipertrofi ventrikel kanan ( Jarak R lebih besar daripada S)Cor pulmonale kronik et causa PPOKEtiologi: 4 faktor yaitu,: 1)penyakit pembuluh darah paru, 2) tekanan darah pada arteri pulmonal, 3) penyakit neuromuscular, 4) Penyakit mengenai aliran udara paru

EpidemiologiPrevalensi PPOK di Amerika Serikat adalah kira-kira 15 juta, prevalensi pasti dari kor pulmonal sulit untuk ditentukan, karena ia tidak muncul pada semua kasus PPOK, serta karena kurang sensitifnya pemeriksaan fisik dan uji rutin untuk deteksi hipertensi pulmonal.6-7 % kasus jantung pada orang dewasa di AS menunjukkan faktor kausatif dari PPOK berupa bronchitis kronik atau emfisema.

PatofisiologiPPOK menunjukkan gejala klinisTahanan Pembuluh periferHipertensi PulmonalTekanan afterload tinggiVentrikel kanan dilatasi/hipertrofiDekompensasi: hipoksemia, asidosis respiratorik,Manifestasi klinisDyspnea (sesak) saat beraktivitas beratBatuk lama terutama bronkiektasisHipoksiaSianosisPolisistemiaEdem pada tungkaiPembesaran vena jugularisHepatomegaliAsitesCongestive Heart FailureBerupa kelainan fungsi jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuhDitandai dengan penurunan kontraksi ventrikel, penurunan curah jantungVasokonstriksi cairan sementara kemudian peningkatan tekanan darah

PenatalaksanaanTerapi oksigenVasodilator (Nitrat, Hidralazin, antagonis kalsium, inhibitor ACE)Digitalis : bila ditemukan adanya gagal jantung kiri juga. Komplikasi aritmiaDiuretik: Pada penderita gagal jantung kanan. Pemberian berlebih menimbulkan hiperkapniaFlebotomi: Bila ditemukan Ht meninggiAnti koagulan: Bila terdapat tromboemboli akibat pembesaran serta disfungsi ventrikel kanan

PrognosisPasien PPOK dengan berlanjut kor pulmonal bertahan hidup sebesar 30 % selama 5 tahun dan semua berdasarkan faktor patologis yang mendasarinyaKesimpulanTerapi optimal kor pulmonal karena PPOK harus dimulai dengan terapi optimal PPOK untuk mencegah atau memperlambat timbulnya hipertensi pulmonal. Terapi tambahan baru diberikan bila timbul tanda-tanda gagal jantung kanan.