Kopperindag dan PP 2016 - Situs Resmi Pemerintah kabupaten ... · di daerah yang berupa RPJP, RPJM,...

1

Kopperindag dan PP 2016

Renja Dinas Kopperindag dan PP Tahun 2016

2



3



4



5



6



BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan

Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2011- 2016 merupakan implementasi Pasal

151 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Yaitu

bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun rencana kerja SKPD yang

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pemabngunan sesuai

dengan tugas dan funngsinya yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka

menengah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Selanjutnya dalam Undang-undang Nomor 25

tahun 2004 tentang perencanaan Pembangunan Nasional dalam Pasal 1 dinyatakan

bahwa sistem perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara

perencanaan pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang

dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara masyarakat ditingkat pusat dan daerah.

Padal 7 ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menjelaskan bahwa Renstra

Satuan Kerja Perangkat Daerah memuat visi, misi tujuan, strategi, kebijakan program dan

kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja daerah

serta berpedoman pada Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang

bersifat indikatif.

Dalam pelaksanaan pembangunan, keterlibatan stakeholder di daerah sangat

dibutuhkan sebagai bentuk maupun tindak lanjut teknis dari dokumen perencanaan makro

di daerah yang berupa RPJP, RPJM, dan RKPD. Oleh karena itu, SKPD sebagai

stakeholder didaerah perlu menjamin terlaksananya pembangunan sesuai rencana dengan

melakukan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Limatahunan SKPD, kemudian

diterjemahkan lebih spsesifik lagi dalam Rencana Kerja (Renja) Tahunan SKPD. Hal itu

mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan

nasional (SPPN) pasal 7 yang mewajibkan SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja

(Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu

kepada RKPD. Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo berupaya untuk menyusun

Rencana Kerja (Renja) untuk tahun 2015.

Renja Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar kabupaten

Tebo Tahun 2011-2016, dimana kedua dokumen tersebut merupakan bentuk pelaksanaan

teknis dari Visi dan Misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016.

Adapun Visi Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar

Kabupaten Tebo seperti yang tertuang dalam Renstra dirumuskan dengan memperhatikan

Naskah Visi-Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tebo terpilih Tahun

2011-2016 yaitu “ Menuju Tebo Sejahtera (MTS); Aman, Harmonis dan Merata”.

Berdasarkan pada Visi kanupaten Tebo diatas maka Visi Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Ditetapkan sebagai berikut :

7



“TERWUJUDNYA SEKTOR KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN

PENGELOLAAN PASAR SEBAGAI PENGGERAK UTAMA EKONOMI KERAKYATAN

YANG BERTUMPU PADA POTENSI DAERAH SERTA MAMPU BERSAING DIPASAR

GLOBAL”.

Sebagai bentuk perwujudan visi, maka dirumuskanlah misi Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 sebagai berikut :

1. Meningkatkan pencapaian kinerja dengan didukunh tersedianya sarana dan

prasarana penuunjang untuk pencapaian kegiatan dibidang Koperasi, Perindustrian,

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar;

2. Menciptakan Iklim usaha kondusif, persaingan yang sehat dibidang Koperasi,

Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar;

3. Meningkatkan kualitas SDM dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan

Pengelolaan Pasar;

4. Meningkatkan pembinaan, pengawasan dan promosi dibidang Koperasi,

Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar;

5. Meningkatkan peluang usaha dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan

Pengelolaan Pasar;

Pada akhirnya, Renja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan

Pengelolaan Pasar Kabupaten TeboTahun 2016 diharapkan dapat dijadikan sebagi

pedoman dan rujukan dalam menyusun Program Kegiatan Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2016 dengan mengarah

pada pencapaian sasaran pembangunan Kabupaten Tebo khusunya dan Nasional pada

umumnya serta menjdi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembanguna tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksaan rencana

pembangunan yang telah ditetapkan

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten

Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung

Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah

diubah dengan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

nomor 3969;

2. Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan

pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

8



Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4410);

4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kalio terakhir

dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lemaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan emerintah Daaerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4594);

8. Undang-undang nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah

Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

11. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,

Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan lembaran negara Nomor 3952);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan,

pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rancangan Pembangunan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

14. Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat

Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara Penyusunan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9



16. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2001 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Provinsi

Jambi Tahun 2011 Nomor 1);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 10 Tahun 2013 tentang pembentukan

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan

Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2015 dimaksudkan sebagai acuan dan pedoman bagi Dinas

Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo dalam

rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama periode tahun berjalan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan

Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2016 adalah sebagai bearikut:

1. Menghimpun, menyusun dan mentapkan dokumen perencanaan yang mengakomodir

seluruh program dan kegiatan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan

Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo pada tahun 2016;

2. Melakukan singkronisasi terhadap program-program dalam RKPD dengan

mengutamakan pengaruh isu-isu strategis pada tahun 2015;

3. Menatapkan visi dan misi , tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Koperasi

Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya selama periode tahun 2016;

4. Menetapkan program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi

Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo

selama periode tahun 2016;

5. Sebagai dasar dalam melaksanakan pengendalian dan evaluasi rencana

pembangunan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar

Kabupaten Tebo pada tahun 2016.

1.4. Sistematika Penulisan

Renja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar

Kabupaten Tebo Tahun 2016, disusun dengan Sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan

serta sistematika penulisan dalam penyusunan Renja Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2016, sehingga subtansi

pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

10



BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN

PERDAGANAGAN DAN PENGELOLAAN PASAR PADA TAHUN 2014

1. Evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2014 dan capaian Renstra SKPD, memuat kajian

(review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo pada tahun 2014 dan 2015.

Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dinas Koperasi

Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2016

berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja tahun-tahun

sebelumnya.

2. Analisis Kerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar

Kabupaten Tebo, berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Koperasi

Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo berdasarkan

indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

3. Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo, berisikan uraian mengenai

isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi yang ditindaklanjuti

dalam perumusan program dan kegiatan prioritas Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Kabupaten Tebo Tahun 2015.

4. Penelaah ususlan Program dan Kegiatan Masyarakat, berisikan uraian mengenai

hasil kajian terhadap program/ Kegaiatan yang bersumber dari kelompok masyarakat

terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi

maupun yang berasal dari SKPD Kabupaten/Kopta yang mempunyai keterkaitan

langsung dengan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar

Kabupaten Tebo maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari

peneilitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrembang kecamatan.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaah terhadapa kebijakan Nasional dan berisikan Kebijakan Nasional terkait

dengan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi Perindustrian

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar yang meliputi pembinaan terhadap koperasi,

KSP/USP, pemberdayaan Usaha Kecil Menengah, pembinaan industri kecil ,

pengawasan industri menengah dan besar, pemberdayaan perekonomian

masyarakat disektor perdagangan dan peningkatan sarana dan prasarana.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan

Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo, berisikan perumusan tujuan dan sasaran

didasarkan pada rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo

yang dikaitkan dengan sasran target kinerja Renstra.

3.3 Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi

bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program

11



dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai

dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun

kombinasi keduanya.

BAB IV PENUTUP

Berisikan uraian mengenai catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam

rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan

kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.

12



BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

DAN PENGELOLAAN PASAR

KABUPATEN TEBO PADA TAHUN 2015

2.1 Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun lalu dan capaian Renstra Dinas Koperasi

Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo. Renja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten

Tebo pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo pada tahun 2014 dan 2015.

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja meliputi indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome, manfaat (benefit) dan dampak (impact). Seluruh indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan besaran indikator kinerja masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian dan Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2015 Pada tahun 2015 Dinas Koperasi Perindutrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo menerima anggaran sebesar Rp 6.261.361.800 yang dialokasikan untuk belanja tidak lansung (gaji dan tunjangan pegawai) sebesar Rp 2.536.785.000 dan belanja langsung sebsar Rp 4.173.885.000 pada 15 (lima belas) Program dan 47 (empat puluh tujuh) Kegiatan. Dari jumlah dana belanja langsung sebesar Rp. 4.173.885.000 terealisasi sebesar Rp.3.895.627.628 dengan capain kinerja fisik 100.% dan capaian kinerja keuangan sebesar 93.33%, dapat dilihat pada tabel berikut:

13



TABEL 2.1 REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PER 31 DESEMBER 2015

(Realisasi Fisik dan Keuangan)

PROGRAM KEGIATAN PAGU (Rp) REALISASI DANA (Rp)

(%)

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Pelayanan Jasa Surat Menyurat

4.650.000 4.650.000 100

2. Penyediaan Jasa Komunikasi SDA, dan Listrik

27.224.500 23.871.269 88

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

4.776.000 4.664.100 97

4. Penyediaan jasa Adm Keuangan

98.400.000 89.400.000 91

5. Penyediaan Jasa Kebersdihan kantor

30.500.000 30.270.500 99

6. Penyediaan Alat Tulis kantor

32.437.500 34.412.000 100

7. Penyediaan barang cetak dan penggandaan

14.678.000 14.623.500 100

8. Penyediaan komp. Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

3.850.000 3.835.000 100

9. Penyediaan perlatan dan perlengkapan kantor

38.600.000 38.600.000 100

10. Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan

12.000.000 11.940.000 100

11. Penyediaan Makanan dan Minuman

13.000.000 12.980.000 100

12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

186.950.000 186.926.250 100

13. Penyediaan jasa administrasi perkantoran

336.000.000 331.140.000 99

Pelayanan peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

17.300.000 17.287.100 100

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

18.000.000 17.945.000 100

3. Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan Dinas dan Kendaraan Operasional

63.000.000 62.946.000 100

4. Pemeliharaan rutin / berkala muebeler

3.500.000 3.500.000 100

14




(%)

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dins berserta kelengkapannya

23.850.000 23.850.000 100

2. Pengadaan Pakaian KORPRI

7.500.000 7.500.000 100

Program Penongkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 0 0 0

Program Peningkatan Kapasitas IPTEK sistem Produksi

1. Pengembangan Insfrastruktur kelembagaan standarisasi (Pameran Produk unggulan perajin binaan Dekranasda Kab. Tebo)

338.898.000 228.609.500 67

2. Pengembangan sistem inovasi tekhnologi industri (Pelatihan Mutu Produksi Batik Daerah)

0 0 0

3. Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi (Pendataan Indutri Kecil dan menengah)

49.450.000 49.145.700 99

4. Pelatihan Packing/ kemasan pada produk aneka makanan

33.050.000 32.911.700 100

5. Kegiatan bazar produk IKM dalam rangka MTQ tingkat Provinsi di Kab. Tebo

184.095.000 183.390.000 100

Program pengembangan industri kecil dan menengah

1. Pembinaan indutri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan kluster indutri (Magang Tenun songket)

149.125.000 135.138.500 91

2. Pemberian kemudahan izin indutri kecil menengah

7.000.000 7.000.000 100

Pengembangan sentra-sentra indutri potensial

1. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat (Pameran Produk IKM Binaan Dinas Kopperindag dan Pengelolaan Pasar)

242.220.000 240.840.500 100

Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1. Pembinaan pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi

27.250.000 27.126.800 100

2. Monitoring evaluasi dan pelaporan

26.800.000 26.800.000 100

15




(%)

Program penciptaan Iklim Usaha Kecil menengah yang kondusif

1. Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil menengah (UKM)

36.550.000 35.220.000 100

2. Fasilitasi pengembangan usaha kecil dan menengah

39.500.000 36.375.000 100

3. Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil dan menengah Sertifikasi Hak atas Tanah (SHAT)

16.000.000 16.000.000 100

Perlindungan konsumen dan pengamanan pedagang

1. Fasilitasi penyelesaian permaslahan pengaduan konsumen

21.209.000 20.497.200 97

2. Operasionalisasi &Pengembangan UTTP Kemetrologian daerah

79.222.000 77.588.200 98

Peningkatan dan pengembangan eksport

1. Pengembangan data base potensi produk unggulan

29.075.000 29.059.200 100

Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

1. Pengembangan pasar dan distribusi barang

115.575.000 115.438.000 100

2. Penignkatan pasar lelang daerah

0 0 0

3. Sosialisasi peniongkatan penggunaan produk dalam negeri

0 0 0

4. Monitoring evaluasi dan pelaporan

26.815.000 26.658.000 100

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian Kinerja

1. Penyusunan Laporan Capaian Kerja dan Realisasi Kinerja SKPD

3.450.000 3.450.000 100

2. Penysunan laporan keuangan Akhir Tahun

3.150.000 3.150.000 100

3. Penysunan Rencana Kerja Tahunan

2.750.000 2.750.000 100

Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

1. Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima dan asongan

42.700.000 37.180.000 87

2. Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan

54.800.000 52.820.700 96

DAK Bidang Perdagangan

1. Pendampingan dana DAK, Urusan bersama dan tugas pembantuan

1.925.376.800 1.580.657.000 82

16



C. Perkiraan pencapaian Tahun anggaran 2016

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni anggaran tahun 2016 dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 7.008.141.968,- terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.1.896.466.968,- dan belanja langsung sebesar Rp. 5.11.675.000,- terurai dalam 16 program dan 48 kegiatan sebagaimana Tabel 2.3 (Program dan Kegiatan SKPD tahun 2016 Dinas Koperindag dan pengelolaan Pasar Tahun 2016)

Estimasi capaian kinerja fisik dan keuangan mencapai 100% dengan tetap

memperhatikan efektivasi dan efisiensi anggaran. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 maupun perkiraan capaian pada tahun 2016, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo sebagai berikut : a. Besarnya keinginan masyarakat terhadap pembangunan dai bidang Koperasi,

Perindustrian, Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar di Kabupaten Tebo tidak diiringi dengan peningkatan pembiayaan, sehingga keinginan masyarakat tidak seluruhnya dapat diakomodir namun dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran di SKPD ;

b. Koordinasi dan singkronisasi program / kegiatan antara pemerintah baik pemerintah provinsi maupun Pemerintah Pusat masih mengalami keterlambatan ;

c. Sebagian besar usulan program / kegiatan yang disampaikan masyarakat tidak sesuai dengan rencana program / kegiatan yang telah dicanangkan pada RENJA maupun RENSTRA SKPD.

d. Perencanaan program / kegiatan oleh SKPD dilingkungan pemerintah Kabupaten Tebo masih beriorentasi terhadap output bukan outcome, sehinggga pelaksanaan evaluasi tidak maksimal

e. Pelaksanaan tuigas pokok dan fungsi dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo dalam pencapaian indiukator kinerja tidak didukung dengan system kerja yang baik

Dalam rangka mewujudkan tecapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam renstra Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2011 – 2016, maka pada tahun 2016 Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo menyusun strategi dan arah kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia bagi aparatur perencana,

dengan arah kebijakan :

Pendidikan formal dan informasi dibidang perencanaan baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Daerah, Kementrian / Lembaga Maupun oleh instansi terkait lainnya;

Pendidikan, lokakarya, bimtek serta pelatihan mengenai teknologi informasi ;

2. Meningkatkan dan mengembangkan mekanisme perencana serta pelaksanaan dengan arah kebijakan :

Pelibatan pemangku kepentingan dalam proses Perencanaan dari awal penyusunan melalui proses yang sistematis.

17



Melakukan penjaringan masukan / saran melalui kegiatan Musrenbang Kelurahan, Kecamatan dan forum SKPD ditingkat kabupaten.

Meningkatkan peran dokumen RENJA SKPD dalam perumusan pembiayaan pembangunan.

3. Meningkatkan Konsultasi dan Konfirmasi program pembanguna secara terpadu, dengan arah kebijakan :

Meningkatkan singkronisasi, Konsultasi dan Koordinasi diinstansi terkaid dilingkungan pemerintah Kbupaten Tebo secara periodik dalam mendukung percepatan penyerapan anggaran, bail yang bersumber APBD murni, kementrian / Lembaga maupun Bantuan Privinsi Jambi.

Pemutakhiran data dan informasi untuk pembangunan yang cepat, tepat dan akuarat dibidang koperasi, perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar dalam mendukung capaian indikator program prioritas Kabupaten Tebo.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

A. Tugas dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo

Sesuai dengan Peraturan Bupati Tebo Nomor 10 Tahun 2013 tentang Uraian

Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo, dimana tugas pokok dan fungsi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tuga, melaksanakan tugas pokook membantu Bupati dalam Melaksanakan

sebagian Kewenagan daerah kabupaten dibidang koperasi, perindustrian, perdangangan dan pengelolaan pasar.

2. Fuangsi, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang koperasi perindustrian, perdagangan dan

pengeloalaan pasar kabupaten tebo. b. Pelaksanaan pelayan umum dan pembinaan teknis dibidang koperasi,

perindustrian, perdagangan dan pengeloalaan pasar ; c. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan

dibidang koperasi, perindustrian, perdangan dan pengelolaan pasar ; d. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait dibidang

koperasi, perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar ; e. Penetapan kebijakan dan strategi pembangunan wilayah kabupaten dibidang

koperasi, perindustrian, perdagangan dan pengeloalaan pasar ; f. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan tatausaha dan rumah tengga dinas: g. Pelaksanaan pembinaan terhadap staf; dan h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya ;

18



B. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN TEBO. Sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Tebo 10 tahun 2013 tentangPembentukan susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, dimana Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.1

GAMBAR 2.1

Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo

Kepla Dinas

Kelompok Jabatan Fungsional

Skretariat

Subbag umumDan Kepegawaian

Subbag ProgramDan Pelaporan

Subbag Keuangan

BidangPerdagangan

Seksi PerdaganganDalam Negeri

Seksi PerdaganganLuar Negeri

Seksi Promosi Perlindungan Konsumen &

Kemetrologian

BidangKoperasi

Seksi Koperasi

SeksiUMKM

Seksi Fasilitasi, Pembiayaan dan simpan

pinjam

Bidang Perindustrian

Seksi industri kecilDan kerajinan

Seksi Industri Menengah dan Besar

Seksi Informasi Tekhnologi Pemasaran

Bidang Pengelolaan pasar

Seksi Pengembangan Sumber daya Pasar

Seksi Pengelolaan Pasar,

Penertiban dan keamanan pasar

Seksi PenempatanPedagang

UPTD

Pada Gambar 2.1. menunjukkan bahwa Dinas Koperasi, perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang membawahi :

1. Sekertariat, membawahi :

a. Sub. Bagian Umum Dan Kepegawaian ; b. Sub. Bagian program dan Pelaporan ; c. Sub. Bagian keuangan ;

19



2. Bisang Koperasi, membwahi : a. Seksi Koprasi ; b. Seksi UMKM ; c. Seksi fasilitasi

3. Bidang perindustrian, Membawahi :

a. Seksi Industri Kecil dan Kerajinan ; b. Seksi industri menengah dan Besar ; c. Seksi Informasi, Teknologi dan Pemasaran ;

4. Bidang Perdagangan, membawahi :

a. Seksi peerdagangan dalam negeri ; b. Seksi perdagangan dalam negeri ; c. Seksi Promosi, Perlindungan konsumen dan kemetrologian ;

5. Bidang Pengelolaan Pasar, membawahi : a. Seksi pengembangan Sumber daya alam ; b. Seksi pengelolaan pasar, Penertiban dan Keamanan Pasar ; c. Seksi penempatan Pedagang

6. Kelompok jabatan fungsional 7. Unit pelaksana unit Dinas (UPTD).

C. Kajian Atas Indikator Kinerja.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo telah menerapkan idikator kerja penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 berupa penyediaan dan penyusunan dokumen – dokumen perencanaan dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo, yang disingkronkan dengan proritas pembangunan pada rancangan RKPP Nasional, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RKPD) Provinsi Jambi, rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Kabupaten Tebo 2005 – 2025 rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo 2011 – 2016 sebagaimana tabel 3.1 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s /d Tahun 2016. Adapun indikator yang perlu pemantauan lebih lanjut adalah sebagai berikut : 1. Persentase capaian program prioritas Dinas Koperasi, Perindustrian,

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo dalam RPJMD. Indikator ini merupakan bentuk tidak lanjut terhadap data dan informasi yang diinventarisasi dan dihimpun dalam dokumen – dokumen perencanaan guna mengukur seberapa besar capaian kinerja SKPD yang dihubungkan dengan capaian program prioritas serta visi-misi kabupaten tebo dalam RPJMD.

2. Persentase kesesuaian usulan program / kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo terhadapa dokumen perencanaan SKPD dengan menerapkan system perencanaan dan penganggaran yang akuntable

20



2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo tetap mempertimbangkan isu – isu penting sebagai bentuk kewaspadaan terhadap perkembangan kebijakan pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat. Berdasarkan idenifikasi permasalahan terhadap tugas dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo, maka dapat dijadikan isu – isu strategis lima tahun mendatang yaitu sebagai berikut : 1. Masih rendahnya kualitas dan hasil dokumen perencanaan dikarenakan

kurangnya Input / masikan / data perencanaan dari semua bidang. 2. Belum terlaksananya proses perencanaan Dinas Koperasi, Perindustrian,

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar secara tepay waktu dan sesui dengan prosedur yang ditetapka perundang – undangan

3. Belum optimalnya koordinasi dan singkronisasi antara bidang perencanaan dengan bidang – bidang lain dalam menyusun dikumen perencanaan SKPD\

4. Ketersediaan anggaran yang terbatas untuk pelaksanaan program dan kegiatan Dalma ukuran waktu lima tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo diharapkan lebih responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan berkualitas. Untuk mewujudkan harapan di atas beberapa kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagi berikut : 1. Menyusun dokemen pererncanaan pembangunan dibidang Koperaso,

Perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar sesui denga ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Proses dan mekanisme perencanaan pembangunan berjalan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.

3. Perlu adanya panduan terhadap sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan dibidang koperasi, perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar.

4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan / input sebagai bahan penyusunan sebagai bahan

5. Meningkatnya kualitas SDM perencana terhadap penguasaan keahlian (skill) fungsional perencanaan yang sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD.

6. Optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang sistematis dan akurat, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian dan evaluasi perecanaan pembangunan

DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo tetap mempertimbangkan isu – isupenting sebagai bentuk kewaspadaan terhadap perkembangan kebijakan pemerintah Provinsi ataupun pemerintah pusat.secara gasiris besar, kelancaran penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di tentukan oleh

21



SDM dan Sarana prasarana. Adapun isu – isu penting kedua faktor tersebut antara lain : 1. Mengikuti pendidikan, lokakarya, kursus, seminar serta pelatihan untuk

meningkatkan profesionalisme bidang perencanaan, sehingga dapat dihasilkan aparatur perencanaan yang kreatif dan inovatif.

2. Menerapkan right Man On The Right Place I dalam penempatan aparatur perencanaan sesui dengan kemampuan, pengalaman dan latar belakang pendidikan. Hal ini berdampak pada ketetapan dan keakuran hasil perencanaan SKPD.

3. Menyediakan sarana dan prasarana teknologi yang dibutuhkan perencanaan dalam menunjang aktiviats kegiatan.

4. Optimalisasi perlengkapan dan peralatan yang memadai, serta penambahan ruangan untuk memenuhi standard kelayakan kerja.

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL PERENCANAAN SKPD

Review terhadap rancangan awal perencanaan SKPD dimaksudkan untuk

mentukan skala prioritas perencanaan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan dengan mempertimbangkan faktor manfaat dari program dan kegiatan tersebut bagi masyarakat khususnya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Review juga dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan anggaran yang tersedia, dengan cara menempatkan program dan kegiatan yang menjadi skala prioritas sehingga anggaran yang dialokasikan kepada SKPD dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efesien.

2.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM KEGIATAN MASYARAKAT

Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan SKPD, institusi pemerintah ,organisasi kemasyrakatan, asosiasi – asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung ditujukan kepada Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, sebagaimana tabel 3.2 usulan Program dan kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan tahun 2015

22



BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Telaahan terhadap Kebijakan Nasional terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar yang meliputi kebijakan pemberdayaan ekonomi kerekayaan meliputi program pemberian bantuan peralatan dan modal kerja bagi industri kecil Menengah, pemberdayaan pedagang melalui program kemitraan, peningkatan sarana dan prasarana pasar.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD.

Renja Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar

Kabupaten Tebo mengacu pada Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2011 - 2016, dimana dokumen tersebut merupakan bentuk pelaksanaan teknis dari visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2011 - 2016. Adapun Visi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo seperti yang tertuang dalam Renstra adalah : “TERWUJUDNYA SEKTOR KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR SEBAGAI PENGGERAK UTAMA EKONOMI KERAKYATAN YANG BERTUMPU PADA POTENSI DAERAH SERTA MAMPU BERSAING DIPASAR GLOBAL”.

Sebagai bentuk perwujudan Visi, maka disusunlah Misi Dinas Koperasi,

Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo Tahun 2011 - 2016 yang dirumuskan sebagai berikut

1. Meningkatkan pencapaian kinerja dengan didukung tersedianya sarana dan

prasarana penunjang untuk pencapaian kegiatan dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo ;

2. Menciptakan iklim usaha yang kondusif, persaingan yang sehat dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat ;

3. Meningkatkan kualitas SDM dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo ;

4. Meningkatkan pembinaan ,pengawasan dan promosi dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo ;

5. Meningkatkan peluang usaha dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo ; Tujuan adalah suatu ( apa ) yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran / implementasi dari pernyataan misi. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam RENJA Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo 2015 adalah sebagal berikut :

Adapun tujuan yang akan dicapai Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo adalah :

23



1. Menyusun dokumen perencanaan strategis pelaksanaan program dan kegiatan

Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo yang merupakan “ guideline “ dalam menyusun prioritas pembangunan yang akan dibiayai melalui Anggaran APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Tebo ;

2. Memberikan arah yang jelas dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo ; Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu bulanan, triwulan, semester dan / atau tahunan.

Adapun sasaran yang ingin diwujudkan dalam Rencana Kerja Satuan Kerja

Pemerintah Daerah Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar adalah :

1. Terwujudnya dokumen perencanaan program / kegiatan yang berpedoman dalam

angga ran tahunan; 2. Terwujudnya peran pengendalian dan evaluasi pembangunan sehingga dapat

digunakan sebagai umpan balik perencanaan sehingga pembangunan daerah dapat tepat guna dan hasil guna ;

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program kegiatan adalah sebagai penjabaran dan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan dimana program kerja tersebut tercantum program utama yang akan dilaksanakan dan ditetapkan rencana Capaian Kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil (outcome) dan keluaran ( output ) dimana penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran komitmen bagi instansi untuk pencapaiannya dalam tahun tertentu.

Seluruh Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang télah ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Sesuai dengan Visi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan

Pasar Kabupaten Tebo seperti yang tertuang dalam Renstra adalah “ TERWUJUDNYA SEKTOR KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR SEBAGAI PENGGERAK UTAMA EKONOMI KERAKYATAN YANG BERTUMPU PADA POTENSI DAERAH SERTA MAMPU BERSAING DIPASAR GLOBAL “. maka program dan kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif yang akan dilaksanakan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo pada Tahun 2015 dengan Pagu Anggaran Belanja Langsung Rp. 5.111.675.000,- terbilang : Lima Milyar Seratus Sebelas Juta Enam Ratus Tujuh Pulah Lima Ribu Rupiah,

24



dibagi 16 Program 48 Kegiatan, sebagaimana tabel 3.3 ( Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Perkiraan Maju Tahun 2017), terdiri dari : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Meliputi : penyediaan materai, jasa pengiriman paket dan laporan Dinas Koperindag dan Pasar pada Tahun 2016, Pagu Anggaran Rp. 5.000.000,-

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listnik Meilputi : penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Dinas Koperindag dan Pengelolaan Pasar dan Kantor Dekranasda pada Tahun 2016, Pagu Anggaran Rp. 27.000.000,-

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan Kendaraan Dinas, Meliputi : Pembayaran pajak kendaraan bermotor ( STNK ) kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 dengan jumlah kendaraan roda 4, 3 unit dan roda 2, 11 Unit, Pagu Anggaran Rp. 11.500.000,-

d. Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Meliputi : Pembayaran Honorarium Pengelola Keuangan , terdiri dari Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerirna, PPTK, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Tim TPHO, Tim Penerima Barang, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelola Barang serta Petugas Entry Data SKPD, Pagu Anggaran Rp. 134.992.000,-

e. Penyediaan Jasa kebersihan kantor, Pagu Anggaran Rp. 30.500.000,- Meliputi : Pembayaran Honorarium Tenaga Kebersihan dan Pembelian Bahan Pembersih Kantor, Pagu Anggaran Rp. 6.500.000,-

f. Penyediaan Alat Tulis Kantor Meliputi : Pembayaran Alat Tulis Kantor untuk Pengelola Keuangan dan Pengelola Kegiatan Kantor, Pagu Anggaran Rp. 25.000.000,-

g. Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan Meliputi : Penyediaan barang cetak & penggandaan berupa cetak keperluan kantor, cetak form barang inventaris, form kegiatan / program dan pelaporan SKPD, Pagu Anggaran Rp. 15.000.000,-

h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Bangunan Kantor, Meliputi : Penyediaan komponen listrik, bola lampu, instalasi listrik, kabel, stock kontak, MCB, dll, Pagu Anggaran Rp. 4.000.000,-

i. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Meliputi : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor berupa 3 unit notebook,dan 1 Unit Printer Pagu Anggaran Rp. 20.000.000,-

j. Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangan Meliputi : Penyediaan Bahan Bacaan, Koran, Majalah serta Penyediaan Realese Berita Pada Media Cetak, Pagu Anggaran Rp. 12.000.000,

k. Penyediaan Makanan & Minuman Meliputi : Penyediaan Makan dan Minum Rapat, Makan Tamu dan Makan Lembur Kegiatan, Pagu Anggaran Rp. 14.000.000,-

l. Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah Meliputi : Penyediaan Anggaran Perjalanan Dinas dan Kegiatan bagi Aparatur Dinas Koperindag dan Pasar, Pagu Anggaran Rp. 180.00.000,-

25



m. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Teknis Perkantoran Meliputi : Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi Tekhnis Kantor, Dekransda dan Tenaga Pemungut Retribusi Pasar, Pagu Anggaran Rp. 336.000.000,-

2. Program Pengingkatan sarana dan prasarana Aparatur, terdiri dari :

a. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor Meliputi : Pengadaan Perlengkapan gedung kantor yang menunjang kegiatan dan peningkatan kinerja aparatur Kantor, Pagu Anggaran Rp. 15.000.000,-

b. Pemeliharan rutin / berkala gedung kantor Meliputi : Pemeliharaan gedung kantor Dinas Koperindag dan Pengelolaan Pasar, Pagu Anggaran Rp. 9.000.000,-

c. Pemeliharan rutin / berkala Kendaraan Dinas dan Kendaraan Operasional, Meiiputi : Pemeliharaan Kendaraan Dinas dan Kendaraan Operasional terdiri dari suku cadang dan perawatan / service kendaraan Pagu Anggaran Rp. 65.000.000,-

d. Pemeliharan Rutin / Berkala Meubeler, Rp. 3.000.000,- Meliputi : Pemeliharaan meubeler kantor, perbaikan peralatan kerja Pagu Anggaran Rp. 3.000.000,-

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri dari : a. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

Meliputi : Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya sebanyak 144 Stel. terdiri dari 27 orang PNS, 16 Tenaga Pemungut Retribusi Pasar, 7 Orang Tenaga Dekranasda, 5 orang Tenaga Kantor, Pagu Anggaran Rp. 45.600.000,-

b. Pengadaan pakaian KORPRI, Pagu Anggaran Rp. 7.200.000,-

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, terdiri dari : a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

Meliputi : Pendidikan dan Pelatihan Formal berupa Pendidikan Petugas Tera, Diklat Pengelolaan Keuangan, Pengelola Barang, Diklat Mengenal Peraturan Penyusunan Anggaran, Pagu Anggaran Rp. 11.000.000,-

5. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi, terdiri dari :

a. Pengembangan lnfrastruktur Kelembagaan Standarisasi (Pameran Produk Unggulan Perajin Binaan Dekranasda Kab. Tebo) Meliputi : Pelaksanaan Promosi Produk Unggulan Perajin Binaan Dekranasda Kab. Tebo di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun ditingkat Nasional, Pagu Anggaran Rp. 430.850.000,-

b. Pengembangan Sistem Inovasi Tekhnologi Industri (Pelatihan Peningkatan Mutu Produksi Batik Daerah) Meliputi : Pelatihan Peningkatan Mutu Produksi Batik Daerah berupa kegiatan pemilihan bahan, proses produksi, pewarnaan, vinishing serta pemasaran hasil produk batik, Pagu Anggaran Rp. 62.000.000

c. Penguatan Kemampuan lndustni Berbasis Tekhnologi ( Pendataan Industri Kecil dan Menengah) Meliputi : Pendataan Industri Kcil Menengah untuk penyusunan profil IKM Tahun 2015, Pagu Anggaran Rp. 49.000.000,-

26



d. Pelatihan Packing Kemasan pada Produk Aneka Mkanan Meliputi : Pelatihan Packing / Kemasan berupa pemilihan bahan yang sesuai dengan produk, desain, tekhnik pembuatan packing ( kemasan ), Pagu Anggaran Rp. 62.750.00,-

e. Kegiatan Bazar Produk IKM dalam rangka MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Tebo Meliputi : Pelaksanaan Kegiatan Bazar dalam rangka MTQ Tingkat Provinsi jambi, Pagu Anggaran Rp.25.000.000,-

6. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, terdiri dari : a. Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber

Daya ( Pelatihan Achievment Motivation Trainning ), Pagu Anggaran Rp.45.000.000,-

b. Pembinaan Industri Kecli dan Menegah dalam memperkuat jaringan kluster Industri ( Magang Tenun Songket ), Pagu Anggaran Rp.181.300.000,-

c. Pemberian Kemudahan izin Usaha Industri Kecil Menengah, Pagu Anggaran Rp. 30.000.000,-

7. Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial, terdiri dari: a. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses Masyarakat ( Pameran

Produk IKM Binaan Dinas Koperindag & Pengelolaan Pasar ), Pagu Anggaran Rp. 243.300.000,-

8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, terdiri dari: a. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi, Pagu

Anggaran Rp. 48.250.000,- b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, Pagu Anggaran Rp. 26.800.000,-

9. Program Penciptaan lklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif, terdiri dari :

a. Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah (UKM), Pagu Anggaran Rp. 39.950.000,-

b. Fasilitasi Pengembangan Usaha kecil aan Menengah, Pagu Anggaran Rp.37.950.000,-

c. Fasilitasi pengembangan usaha kecil dan menengah sertifikasi hak atas tanah (SHAT) Rp.39.000.000,-

10. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, terdiri dari: a. Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan - Permasalahan Pengaduan Konsumen

( Pembentukan Badan Penyelesaan Sengketa Konsumen (BPSK)), Pagu Anggaran Rp. 22.159.000,-

b. Operasionalisasi & pengembangan UTTP Kemetrologian Daerah, Pagu Anggaran Rp. 71.175.000,-

11. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport, terdiri dari : a. Pengembangan data base inforniasi potensi produk Unggulan, Pagu

Anggaran Rp. 34.208.000,-

27



12. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri, terdiri dari : a. Pengembangan pasar & distribusi barang ( pasar murah ), Pagu Anggaran

Rp. 115.575.000,- b. Peningkatan Pengawasan Pasar Lelang Daerah, Pagu Anggaran

Rp.33.600.000,- c. Sosialilsasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeni, Pagu Anggaran

Rp. 49..050.000,- d. Monitoring evaluasi dan Pelaporan, Pagu Anggaran Rp. 32.200.000,-

13. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja, terdiri dari :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Realisasi Kinerja SKPD, Pagu Anggaran Rp. 3.450.000,-

b. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, Pagu Anggaran Rp. 4.540.000,- c. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Pagu Anggaran Rp. 2.000.000,-

14. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan, terdiri dari : a. Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima dan asongan, Pagu

Anggaran Rp. 43.000.000,- b. Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan, Pagu

Anggaran Rp. 44.000.000,-

15. Program DAK Perdagangan, terdiri dari : a. Pendampingan Dana DAK, Urusan Bersama dan Tugas Pembantuan, Pagu

Anggaran Rp. 1.925.376.000,-

16. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan, terdiri dari : a. Pembangunan Pasar Pedesaan, Pagu Anggaran Rp. 443.400.000,-

28



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



13



14



15



16



17



18



19



20



Kopperindag dan PP 2016 - Situs Resmi Pemerintah kabupaten ... · di daerah yang berupa RPJP, RPJM,...

Documents

Transcript of Kopperindag dan PP 2016 - Situs Resmi Pemerintah kabupaten ... · di daerah yang berupa RPJP, RPJM,...