Koperasi siswan
-
Upload
membangun-city -
Category
Education
-
view
486 -
download
3
description
Transcript of Koperasi siswan
Koperasi SiswaFarizka IrfadilahJanti Retno ArdaniMardian S epti NuriMuhammad Nurcholis
Nama Koperasi Siswa
NaNaNiNa
Latar Belakang Pendirian Koperasi Siswa
Koperasi sekolah sangat membantu bagi para siswa untuk mengembangakan potensinya dalam bidang ekonomi dan sebagai latihan bertanggung jawab dan kemandirian siswa.
Tujuan Koperasi SiswaMemajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat umumnya, serta ikut membangun tata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Manfaat Koperasi Siswa Siswa dapat belajar berorganisasi Siswa dapat memenuhi kebutuhan alat-alat pelajaran
langsung di koperasi Membentuk sikap mental yang baik Melatih siswa untuk belajar menabung
Tahap-tahap Pendirian Koperasi
Persiapan Tahap ini adalah tahap awal untuk memulai membangun koperasi. Siswa, pengurus OSIS, guru, dan kepala sekolah membicarakan tujuan di bentuknya koperasi. Setelah itu di bentuk panitia pembentukan koperasi sekolah.
Tugas dari panitia tersebut ialah :1. Mengumpulkan informasi tentang pendirian koperasi2. Menetapkan tempat dan waktu pembentukan koperasi3. Menyiapkan administrasi rapat pembentukan koperasi4. Membuat rancangan anggaran dasar5. Membuat proposal dan mencari sumber pendanaa rapat6. Mempersiapkan pemilihan pengurus dan pelantikan
pengurus
Pembentukan Dalam tahap pembentukan diadakan rapat resmi pembentukan koperasi sekolah yang dihadiri oleh undangan. Rapat ini berisi acara :
1. Pembukaan 2. Laporan panitia pembentukan3. Pengarahan dari pejabat kantor koperasi setempat4. Persetujuan pembentukan koperasi sekolah oleh rapat
anggota5. Pemilihan pengurus dan pengawasan koperasi6. Pembahasan dan penetapam anggaran dasar7. Pengucapan janji pengurus dan pengawas koperasi
sekolah
Pengajuan Pengakuan Koperasi Siswa
Tahap ini koperasi di daftarkan ke kantor koperasi setempat yaitu dengan di lampirkan :1. Akta pendirian koperasi 2. Petikan berita acara pembentukan koperasi sekolah3. Neraca awal koperasi sekolah
Modal Koperasi SiswaModal Koperasi terdiri dari Setoran Pokok dan
Sertifikat Modal Koperasi sebagai modal awal.Selain di atas modal Koperasi juaga dapat berasal
dari:
1. Hibah
2. Modal Penyertaan
3. modal pinjaman yang berasal dari: Anggota, bank dan lembaga keuangan lainnya
Perangkat OrganisasiRapat AnggotaRapat di hadiri oleh para anggota, pengurus, pengawas, penasihat, dan pejabat-pejabat koperasi.
Pengurus Pengurus dipilih dari anggota koperasi dalam rapat anggota.
PengawasMemiliki tigas mengawasi pengelolaan koperasi.
Badan Penasihat Koperasi SiswaBadan ini diperlukan untuk menunjang keberhasilan jalannya kepengurusan koperasi.
Pembinaan dan pelindung Koperasi SiswaPengurus dan anggota koperasi perlu dibina agar betul-betul aktif dalam koperasi.
Anggota Koperasi Siswa
Bidang Usaha
Usaha Jasa Fotokopi dan penjilidanUsaha fotokopi merupakan jenis usaha jasa yang cocok dilakukan oleh koperasi siswa. Seiring guru memberikan bahan atau materi pelajaran yang tidak dimiliki siswa. Dengan adanya usaha fotokopi, materi tersebut dapat dimiliki oleh setiap siswa.
Usaha Seragam SekolahPenjualan seragam sekolah juga dikelola koperasi. Misalnya, pakaian olahraga, rok, celana, dasi, dan topi. Di koperasi juga tersedia kaos kaki, sabuk, hasduk, dan peralatan pramuka.
Kantin Sekolah Kantin sekolah adalah warung tempat menjual makanan dan minuman yang berada di lingkungan sekolahUsaha PertokoanJenis usaha pertokoan erat hubungannya dengan kebutuhan belajar siswa. Di toko ini disediakan berbagai kebutuhan, seperti alat tulis menulis, buku gambar, alat kebersihan, dan obat-obatan.Usaha WartelDi sediakan wartel untuk proses komunikasi siswa agar lancar.Usaha ParselJasa parsel dari parsel makan atau barang.
Cara Melaksanakan Usahaa. Dengan mengangkat karyawan
koperasi untuk mengurusi usaha seperti usaha fotokopi, seragam sekolah, kantin sekolah, pertokoan, dan wartel.
b. Dengan sistem online untuk usaha parsel agar semua masyarakat menikmati dengan adanya koperasi siswa.
Pembagian Selisih Hasil UsahaCadangan : 40%Jasa Anggota : 40%Dana Pengurus : 5%Dana Karyawan : 5%Dana Pendidikan : 5%Dana Sosial : 5%