koperasi indonesia

25
Koperasi Indonesia Koperasi Indonesia Pengertian koperasi secara Pengertian koperasi secara Etimologi Etimologi Cooperation Co = Bersama Operation = bekerja/ berusaha Bekerja bersama-sama atau usaha bersama untuk kepentingan bersama Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 pada Pasal 1 menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

description

koperasi indonesia dan koperasi sekolah

Transcript of koperasi indonesia

  • Koperasi IndonesiaPengertian koperasi secara EtimologiCooperationCo = BersamaOperation = bekerja/ berusahaBekerja bersama-sama atau usaha bersama untuk kepentingan bersamaDalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 pada Pasal 1 menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

  • Sejarah Awal Koperasi Indonesia1896Patih Purwokerto bernama R.Arya WiriaatmadjaHulp En SpaarbankBank Pertolongan dan simpanan

    KoperasiItu dikenal12 Juli 1947Kongres Koperasi I Di TasikmalayaHasilnya1.Tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai hari kopersi2. Gotong royong dan kekeluargaan disetujui sebagai asas koperasi3. Mendorong tumbuhnya koperasi didesa-desa

  • Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut: 1. Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh.2. Roda bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus.3. Kapas dan padi berarti menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi.4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.5. Bintang dalam perisai artinya Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi.6. Pohon beringin menggambarkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar.7. Koperasi Indonesia menandakan lambang kepribadian koperasi rakyat Indonesia.8. Warna merah dan putih menggambarkan sifat nasional Indonesia.

  • Prinsip KoperasiKeanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbukaPengelolaan koperasi dilakukan secara demokratisPembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggotaPemberian balas jasa yang terbatas terhadap modalKemandirianPendidikan perkoperasianKerjasama antar koperasi

  • Landasan KoperasiLandasan Idiil adalah pancasilaLandasan Struktural adalah UUD 45 Pasal 33 ayat 1Landasan operasional UU no 25 th 1992

  • KOPERASI SEKOLAHKoperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-anggotanya terdiri atas siswa sekolah Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuai jenjang pendidikan misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah pertama dan seterusnya

  • DASAR HUKUM KOPERASI SISWASurat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri, yaitu Menteri Koperasi No.275/KPTS/Menkop/1972 dan Mendiknas No.01202/U/1972.Tentang kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan koperasi sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan berkoperasiSurat Keputusan Bersama(SKB) Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Koperasi No.638/KPTS/MPN/1974.Tentang memberi kuasa dan menunjuk Direktorat Jenderal Koperasi untuk memberikan pengakuan kepada koperasi-koperasi sekolah.SKB Menteri Pendidikan Nasional No.51/M/SKB/III/1984 dan Menteri Koperasi No.518/P/1984.Tentang Pola Dasar Pendidikan Perkoperasian.SKB tiga Menteri, yaitu Menkop No.125/Dk/KPTS/X/1984, Menteri Pendidikan No.04470/U/1984, Menteri Dalam Negeri No. 71 Tahun 1984. Tentang Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Sekolah.

  • ARTI PENTING KOPERASI SISWAMembantu pemerintah dalam pembangunan bidang perkoperasian melalui pendidikan di sekolah.Melatih siswa supaya memiliki kesadaran berkoperasi.Melatih siswa untuk disiplin, jujur, suka bekerja keras, setia kawan, bekerja sama, saling membantu, dan mempunyai jiwa demokratis.Memberikan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi pada siswa sehingga dapat menjadi bekal saat siswa terjun ke masyarakat.Mengembangkan jiwa wirausaha siswa.

  • Yang harus kita ketahui !!!Ciri-ciri Koperasi Siswa adalah Anggotanya siswa yang belum dewasaTidak berbadan hukum Kegiatannya menjual dan memberikan jasa yang dibutuhkan siswa sekolah Pengurusnya adalah siswa sekolah

  • SISWA SEBAGAI ANGGOTA KOPERASIPENGURUS BADAN PEMERIKSARAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT )Karena Koperasi ituharus ada

  • Penjelasan singkatnyaPengurusnya 3 sampai 5 orangYang memberikan saran diminta atau tidak adalah Penasehat atau pembina.Yang menjadi Penasehat adalah Guru dan kepala sekolahYang menjadi pengurus koperasi sekolah adalah siswa yang dipilih oleh Rapat anggota.Hak anggota koperasi sekolah adalah mendapatkan pelayanan yang sama.

  • KEGIATAN KOPERASI SISWAMenggiatkan anggota untuk menyimpan/menabung pada koperasi secara teratur,Mendirikan usaha pertokoan,Mendirikan usaha pelayanan wartel dan warnet,Mendirikan usaha kantin.

  • BARANG YANG DIUSAHAKAN KOPERASI SEKOLAHPengurus koperasi menyediakn barang-barang yang dibutuhkan oleh siswa, khususnya barang-barang yang dapat menunjang proses belajar siswa. Barang-barang itu antara lain alat tulis-menulis, buku-buku pelajaran, menyelenggarakan kafetaria sekolah, pakaian seragam sekolah, makanan kecil, minuman, permen, dan lain-lain.Jika memungkinkan, koperasi juga dapat menyediakan barang antara lain seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun, dan lain-lain.Koperasi sekolah dapat memperoleh barang dagangan murah dengan membeli barang di pasar grosir atau agen langsung dan menjualnya kembali dengan keuntungan yang cukup.

  • MODAL KOPERASI SISWAModal Sendiri terdiri dari: a. simpanan pokok, b. simpanan wajib, c. dana cadangan, dan d. hibahModal Pinjaman, terdiri dari: a. Pinjaman dari anggota, b. Pinjaman koperasi lainnya, dan c. Pinjaman dari Bank atau lembaga keuangan lainnya.

  • Manfaat Langsung KOPSISSiswa terpenuhi kebutuhannya,berupa buku dan alat tulis.Siswa dapat mempraktikkan teori-teori yang diberikan oleh guru.Koperasi sekolah merupakan laboratorium yang riil untuk kegiatan ekonomi.Siswa akan mendapatkan SHU sebagai tambahan uang saku.

  • Syarat-syarat Menjadi Anggota Koperasi Siswa:

    Masih aktif di sekolah yang bersangkutan.Sanggup memenuhi dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam koperasi sekolah.Siswa membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  • INGATKeanggotaan siswa akan berakhir karena :Siswa meninggal dunia.Siswa pindah ke sekolah lainSiswa berhenti sekolah karena tamat,atau dengan alasan lain.Ada ketentuan lain yang diatur dalam AD/ART.

  • STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SEKOLAH

  • STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SISWAKEPALA SEKOLAHS I S W AG U R URAPAT ANGGOTAPENASEHATGURU & KOMITEPENGAWASPENGAWASG U R UPENGURUSBagian OrganisasiDan AdministrsiBagian UsahaBagian KeuanganABCABCABC

  • TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI SISWATahap PersiapanTahap PendirianTahap Pengesahan

  • TAHAP I (TAHAP PERSIAPAN)Tahap ini merupakan rapat pertama yang mempertemukan guru (sebagai pembina) dengan murid untuk persiapan pembentukan koperasi sekolah, serta membentuk panitia pendiri koperasi sekolah. Diperlukan juga pihak-pihak pendukung seprti pembawa acara dan notulis. Di mana rapat merundingkan:Tugas panitia pendiri koperasi sekolah bersama murid;Jabatan-jabatan apa yang ada di dalam panitia pendiri sekolah;Siapa yang akan menjadi panitia pendiri koperasi sekolah. Keputusan ini diambil melalui voting.

    TAHAP II (RAPAT SUSUNAN PENGURUS KOPERASI SEKOLAH)Tahap ini merupakan tahap penyelenggaran pembentukan koperasi sekolah. Rapat pendirian koperasi harus dihadiri minimal 20 orang anggota siswa yang ditunjuk untuk mewakili siswa. Mereka disebut sebagai pendiri koperasi. Hadir pula guru, wakil dinas pendidikan, dan wakil dari kantor koperasi setempat. Keputusan untuk menempatkan seseorang dalam susunan pengurus diambil melalui voting.

  • TAHAP III (RAPAT PENGOPERASIAN KOPERASI SEKOLAH).Dirapat ini akan hadir guru (sebagai pembina), murid sebagai anggota koperasi, serta para pndukung rapat seperti pembawa acara dan notulis. Pada rapat ini akan dibicarakan hal-hal sebagai berikut:Modal koperasi. Pengelolaan koperasi sekolah.Barang apa yang akan dijual di koperasi sekolah? Bagaimana cara mendapatkannya secara murah? Barang-barang pendukung apakah yang dibutuhkan?

    TAHAP IV (RAPAT PENYUSUNAN AD DAN ART).Anggaran Dasar (AD) adalah aturan dasar tertulis berkenaan dengan tata kehidupan koperasi. AD disusun dan disepakati oleh para pendiri koperasi pada saat rapat pembentukan koperasi. Anggaran dasar itu antara lain:Daftar nama pendiri.Nama dan tempat kedudukan.Maksud dan tujuan serta bidang usaha.Ketentuan mengenai keanggotaan.

  • Ketentuan mengenai rapat anggota.Ketentuan mengenai pengelolaan.Ketentuan mengenai permodalan.Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya.Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha.Ketentuan mengenai sanksi.

    Sementara itu, ART merupakan penjabaran lebih rinci dari AD berkaitan dengan tindakan yang harus dilakukan. Rapat akan membahas pasal demi pasal draf yang telah dibuat tersebut. Rapat juga akan menentukan pasal-pasal mana yang akan ditambah atau bahkan dibuang. Pada akhir rapat, rapat anggota akan memberikan keputusan mengenai draf AD dan ART koperasi itu.

  • TAHAP V (PENGAJUAN PENGESAHAN KOPERASI).Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam pendirian koperasi sekolah. Ini merupakan tahap di mana pengurus melakukan pengajuan, pengakuan atau pengesahan koperasi sekolah kepada Kantor Koperasi tingkat propinsi, karena koperasi sekolah tidak memiliki badan hukum.Prosedur mendapatkan pengakuan dan pengesahan koperasi sekolah adalah sebagai berikut:Mengajukan permohonan pengakuan atau pengesahan kepada kantor tingkat propinsi. Pengajuan ini dapat dilakukan melalui Kantor Koperasi tingkat II (kabupaten/kota) dengan dilampiri dokumen:AD/ART yang sudah disetujui anggota.Berita Acara Pembentukan Koperasi Sekolah yang ditandatangani oleh panitia pendiri.Daftar susunan pengurus koperasi sekolah.Neraca awal yang memuat tentang kekayaan dan permodalan koperasi sekolah pada saat pendirian.Surat persetujuan pembentukan koperasi sekolah dari kepala sekolah.

  • Setelah Kantor Koperasi tingkat II (kabuapten/kota) menerima surat permohonan tersebut maka akan diberikan surat tanda terima yang bisa digunakan sebagai landasan hukum untuk menjalankan kegiatan koperasi sekolah sambil menunggu Akta Pengakuan/Akta Pengesahan/ Akta Pendirian sebagaimana dikeluarkan oleh Kantor Koperasi tingkat Propinsi.Di Kantor Koperasi tingkat II berkas pengajuan akan dinilai. Di Kantor Koperasi tingkat Propinsi, berkas pengajuan akan dinilai kembali. Kalau sudah memenuhi syarat akan dikeluarkan Akta Pengakuan/Akta Pengesahan/Akta Pendirian koperasi sekolah yang bersangkutan.Prosedur mendapatkan pengakuan dan pengesahan koperasi sekolah adalah sebagai berikut:

    *********