7/23/2019 konversi energi listrik analisis kestabilan transient

1/2

ANALISIS KESTABILAN TEMPORER

PADA JARINGAN NIGERIA 330KV

ABSTRACT

Analisis batas kestabilan transient pada jaringan Nigeria 330kv

power sistem diistilahkan sebagai kemampuan perawatan

mengkoordinasikan antara banyak unit generator. Batas kestabilan daya

(sudut) dan batas kestabilan tegangan pada saat sebelum, selama dan

setelah sistem mengalami perubahan atau gangguan juga turut

diperkirakan. Jaringan transmisi 330kv dianalisis menggunakan metode

Runge Kutta Method untuk menghitung sudut kritis dan hubungan waktu

sudut kritis. Hal ini ditinjau pada sudut kritis 12.850 dengan waktu sudut

kritis diberikan 0.1 s dengan hasil yang lebih stabil dibandingkan sudut

166.3760 dengan waktu sudut kritis 0.363s. Oleh sebab itu disarankan

bahwa kesalahan pada jaringan dapat diatasi secepat mungkin untuk

menjaga kestabilan sistem.

Kata kunci : batas kestabilan daya (sudut), batas kestabilan tegangan,

330kv power system, Runge Kutta Method.

1. PENGANTAR

Sistem transmisi 330kv menghubungkan sumber generator dan sumber

beban utama. Pemutusan jaringan bisa menghambat aliran daya menuju

beban. Selain itu, biaya dari kehilangan kensinkronisasian sepanjang

kestabilan transient adalah sangat besar. Hal ini membuat pentingnya

mempelajari kestabilan transient karena mencakup efek yang luas,

gangguan mendadak seperti saat berlangsungnya kesalahan, gangguan

listrik pada jaringan atau penambahan dan pengurangan beban.

Konsekuensi dari kestabilan power sistem dapat dilihat pada rencana

pembangunan bandara internasional Murtala Muhammad di Lagos Nigeria

7/23/2019 konversi energi listrik analisis kestabilan transient

2/2

pada 10 Mei 2010. Ratusan penumpang terdampar di kabin pesawat

disebabkan oleh gangguan daya listrik yang tidak bisa beroperasi.

Masalah ini disebabkan oleh gangguan hubung singkat yang

menyebabkan terputusnya pasokan daya ke beberapa area pada

bangunan stasiun. Gangguan terjadi selama lebih dari 3 jam. Akhirnya,

daya dapat dipulihkan setelah gangguang diatasi.

Kualitas dari pasokan arus listrik dapat dilihat dari kualitas tegangan,

frekuensi, sedikitnya gangguan pada pasokan sumber dan kemampuan

bertahan dan cepatnya penangan saat terjadi gangguan. Fakta

menunjukkan bahwa pasokan daya di Nigeria tidak cukup dan kerap

terjadi gangguan listrik. Oleh sebab itu penting untuk menganalisis batas

kestabilan Transient dan Tegangan pada Sistem Daya Nigeria 330 kv

sebelum, saat dan setelah sistem berubah maupun terganggu.

2. BAHAN DAN METODE