KONTUSIO PULMONAL

3
KONTUSIO PULMONAL Kontusio pulmonal adalah suatu trauma/injuri yang terjadi pada jaringan parenkim paru yang menyeakan !"!MA INT!#STITIAL PA#U dan P!N$UMPULAN "A#A% di AL&!OLUS 'KOLAPS AL&!OLUS S!KUN"!#( yang mengakiatkan $AN$$UAN ST#UKTU# "AN )UN$SI PA#U* Kontusio pulmonal adalah suatu komplikasi yang sering terjadi pada T#AUMA "A"A dapat menyeakan MO#TALITAS "AN MO#+I"ITAS ,AN$ S!#IUS* Pengenalan a-al. dan pemerian tindakan yang epat sangat erman0aat* "ikenal pertama kali oleh $IO&ANNI +APTISTA MO#$A$NI di tahun 1231 pada seorang P!MU"A yang mengalami kerusakan parenkim paru yang luas tanpa ada tanda trauma pada dinding dadanya 'dia disrempet kereta kuda(* KONTUSIO PULMONAL ditemukan pada 45675 8 T#AUMA TUMPUL "IN"IN$ "A"A. pada jaman modern ini diseakan ukan karena kereta kuda tapi kendaraan ermotor dan seagainya 'L!"AKAN +OM( TIP!6TIP! KONTUSIO PULMONAL M!NU#UT 9A$N!# : 1* Tipe 1  KA#!NA KOMP#!SI "IN"IN$ "A"A S!;A#A LAN$SUN$ PA"A PA#!NKIM PA#U 4* Tipe 4  KA#!NA T!#POTON$ KO#PUS &!#T!+#A 7* Tipe 7  KONTUSIO LOKAL KA#!NA KOMP#!SI AKI+AT PATA% I$A <* Tipe < KA#!NA A"%!SI PL!U#OPULMONAL AKI+AT T#AUMA PULMO ,AN$ LALU ,AN$ M!#O+!K PA#!NKIM PA#U Mekanisme apa yang mengakiatkan kontusio pulmonal = 1* Mekanisme IN!#SIA : jaringan AL&!OLUS yang leih longgar/#IN$AN terpotong/terpisah dari jaringan %ILUS yang leih padat/+!#AT. eda densitas eda akselerasi dan deselerasinya 4* Mekanisma SPALLIN$ : jaringan parenkim paru rusak ketika ada S%O;K9A&! ertemu >A#IN$AN PA#U pada antarmuka antara gas dan airan 7* Mekanisme IMPLOSSION : >aringan parenkim paru rusak ketika ada suatu $A,A T!KANAN mengenai jaringan yang kaya gelemung udara. gelemung terseut ersatu dan kemudian kemali lagi dengan

description

Kontusio Pulmonal

Transcript of KONTUSIO PULMONAL

KONTUSIO PULMONALKontusio pulmonal adalah suatu trauma/injuri yang terjadi pada jaringan parenkim paru yang menyebabkan EDEMA INTERSTITIAL PARU dan PENGUMPULAN DARAH di ALVEOLUS (KOLAPS ALVEOLUS SEKUNDER) yang mengakibatkan GANGGUAN STRUKTUR DAN FUNGSI PARU. Kontusio pulmonal adalah suatu komplikasi yang sering terjadi pada TRAUMA DADA dapat menyebabkan MORTALITAS DAN MORBIDITAS YANG SERIUS. Pengenalan awal, dan pemberian tindakan yang cepat sangat bermanfaat.

Dikenal pertama kali oleh GIOVANNI BAPTISTA MORGAGNI di tahun 1761 pada seorang PEMUDA yang mengalami kerusakan parenkim paru yang luas tanpa ada tanda trauma pada dinding dadanya (dia disrempet kereta kuda).

KONTUSIO PULMONAL ditemukan pada 25-35 % TRAUMA TUMPUL DINDING DADA, pada jaman modern ini disebabkan bukan karena kereta kuda tapi kendaraan bermotor dan sebagainya (LEDAKAN BOM)TIPE-TIPE KONTUSIO PULMONAL MENURUT WAGNER :

1. Tipe 1 ( KARENA KOMPRESI DINDING DADA SECARA LANGSUNG PADA PARENKIM PARU

2. Tipe 2 ( KARENA TERPOTONG KORPUS VERTEBRA

3. Tipe 3 ( KONTUSIO LOKAL KARENA KOMPRESI AKIBAT PATAH IGA 4. Tipe 4 (KARENA ADHESI PLEUROPULMONAL AKIBAT TRAUMA PULMO YANG LALU YANG MEROBEK PARENKIM PARUMekanisme apa yang mengakibatkan kontusio pulmonal ?

1. Mekanisme INERSIA : jaringan ALVEOLUS yang lebih longgar/RINGAN terpotong/terpisah dari jaringan HILUS yang lebih padat/BERAT, beda densitas beda akselerasi dan deselerasinya2. Mekanisma SPALLING : jaringan parenkim paru rusak ketika ada SHOCKWAVE bertemu JARINGAN PARU pada antarmuka antara gas dan cairan3. Mekanisme IMPLOSSION : Jaringan parenkim paru rusak ketika ada suatu GAYA TEKANAN mengenai jaringan yang kaya gelembung udara, gelembung tersebut bersatu dan kemudian kembali lagi dengan ukuran yang lebih besar dan meledak menimbulkan kerusakan parenkim paruTRAUMA TUMPUL DINDING DADA yang pertama kali harus dicurigai adalah TENSION PNEUMOTHORAKS, HEMATOTORAKS, BARU KONTUSIO PULMONAL KEADAAN KONTUSIO PULMONAL DITANDAI MISAL SESAK NAFAS, TAKIPNEU ATAU TERENGAH-ENGAH/MENGGEH-MENGGEH, DAN SEBAGAINYATAK HARUS ADA BUKTI TRAUMA DADA UNTUK MENDIAGNOSIS KONTUSIO PULMONAL ( SEPERTI PADA MORGAGNI)

Pemeriksaan X-RAY bisa digunakan pertama kali untuk diagnosis pneumothoraks, hematothoraks, kontusio pulmonal.Pada KONTUSIO PULMONAL X-RAY, ditemukan konsolidasi / perselubungan / infiltrate FOKAL maupun DIFUS (pada multiple lobus/ segmen), boleh / hendaknya dilakukan rontgen ulang dalam 12 dan 24 jamGOLD STANDARD IMAGING adalah CT SCAN karena sangat teliti dan mudah didapat dan bisa secara KUANTITAS mengetahui bagian paru yang terkena.