Kontruktivisme
-
Upload
ig-fandy-jayanto -
Category
Documents
-
view
314 -
download
1
Transcript of Kontruktivisme
Assalammualaikum Wr. Wb.
BELAJAR DAN PEMBELAJARANKELOMPOK 3
TEORI BELAJAR MENURUT ALIRAN KONSTRUKTIVISME
DAN LANDASAN FILOSOFISNYA
Ignasius Fandy Jayanto
Destiana Apriani
Sigit Prabowo
Siska Hidayati
Ade Novita Sari
1130044
1130027
1130009
1130006
1130001
Pengertian Teori Kontruktivisme
Konstruktiv
Isme
bersifat membina, memperbaiki, dan
membangun
paham atau aliran
Konstruktivisme merupakan aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa
pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi kita sendiri
Konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan untuk menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitasi orang lain.
Belajar adalah proses di mana pembelajar
secara aktif mengkonstruksi atau
membangun gagasan-gagasan atau
konsep-konsep baru yang didasarkan atas
pengetahuan yang telah dimiliki di masa
lalu atau ada pada saat itu.
Belajar Menurut Teori Konstruktivisme
Pengetahuan yang didapat oleh siswa tidak diberikan begitu saja secara mentah-mentah, tetapi siswa sendirilah yang membangun atau mengonstruksi pengetahuan itu dari semua informasi yang masuk atau ada dilingkuangan belajarnya, menjadi sebuah informasi yang tersusun dan utuh.
Teori Belajar Konstruktivisme
Tokoh-tokoh dalam Teori Belajar Konstruktivisme
Jean Piaget
Teori Vigosky
Konstruktivisme individual (Individual constructivist theory)Konstruktivisme sosial (social constructivist theory)
Jean Piaget
Konsep-konsep utama di bidang psikologi perkembangan dan berkenaan dengan pertumbuhan intelegensi
Kemampuan untuk secara lebih akurat merepresentasikan dunia, dan mengerjakan operasi-operasi logis dari representasi-representasi konsep realitas duniaTidak seperti teorinativis ataupun teori empiris
Mengkonstruksi kemampuan kognitif kita melalui kegiatan motivasi diri dalam dunia nyata
Empat Konsep Dasar Yang Diperkenalkan oleh Piaget
1. Skema
2. Asimilasi
3. Akomodasi
4. Equilibrium (keseimbangan)
Skema adalah suatu struktur kognitif yang slalu berkembang dan berubah, karena proses asimiliasi dan proses akomodasi aktif serta dinamis.
1. Skema
Proses penyesuian informasi yang akan diterima sehingga menjadi sesuatu yang dikenal oleh siswa.
2. Asimilasi
4. Equilibrium (keseimbangan)
3. AkomodasiPenempatan informasi yang sudah di ubah dalam skema yang sudah ada, untuk penempatan tersebut skema perlu menyesuiakan diri.
Sebuah proses adaptasi oleh individu terhadap lingkungan individu, agar berusaha untuk mencapai struktural mental atau skema yang stabil atau seimbang antara asimilasi dan akomodasi.
Teori Vigosky
Zone Of Proximal Development (ZPD) adalah jarak antara perkembangan sesungguhnya dengan tingkat perkembangan potensial dimana siswa mampu mengkonstruksikan pengetahuan dibawah bimbingan orang dewasa.
Scaffolding merupakan pemberian kepada peserta didik selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah dapat melakukannya sendiri.
Interaksi sosial, unsur budaya, dan aktivitas yang membentuk pengembangan dan pembelajaran individu.
Membedakan dua macam konsep yaitu konsep spontan dan konsep ilmiah.
Pengetahuan dibentuk oleh realitas dan kebenaran serta faktor eksternal dan internal
Kesiapan individu untuk belajar sangat bergantung pada stimulus lingkungan
Teori Vigosky
Prinsip-prinsip dalam Teori Belajar Konstruktivisme
1. Pembelajaran Sosial (social leaning).
2. ZPD (Zone of Proximal Development)
3. Masa Magang Kognitif (Cognitif Apprenticeship)
4. Pembelajaran Termediasi (mediated learning)
Proses Belajar Menurut Teori Konstruktivistik
1. Proses belajar konstruktivistik
2. Peran Siswa (Si-Belajar)
3. Peranan Guru
4. Sarana belajar
5. Evaluasi
Kelebihan Teori Belajar Konstruktivisme
1. Murid berfikir untuk menyelesaikan masalah, menggali ide dan membuat keputusan.
2. Lebih faham dan mampu mengapliksikannya dalam semua situasi
3. Murid akan mengingat lebih lama konsep dan dapat meningkatkan kefahaman mereka.
4. Kemahiran sosial
Kelemahan Teori Belajar Konstruktivisme
1. Hasil konstruksi siswa tidak cocok dengan hasil konstruksi sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan
2. Membutuhkan waktu yang lama dan setiap siswa memerlukan penanganan yang berbeda-beda3. Tidak semua sekolah memiliki sarana prasarana yang dapat membantu keaktifan dan kreatifitas siswa.4. Guru hanya menjadi pemotivasi dan memediasi jalannya proses belajar
5. Peran guru sebagai pendidik itu sepertinya kurang begitu mendukung