KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK...

60
KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH: SITI NI’MATUL AZIZAH NIM: 13810029 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017

Transcript of KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK...

Page 1: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK DOMESTIK

REGIONAL BRUTO DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU

DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH:

SITI NI’MATUL AZIZAH

NIM: 13810029

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

i

KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK DOMESTIK

REGIONAL BRUTO DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU

DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH:

SITI NI’MATUL AZIZAH

NIM: 13810029

PEMBIMBING:

SUNARYATI, SE., M.Si

19751111 200212 2 002

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 3: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

ii

ABSTRAK

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota yang mendapat

julukan kota wisata dan juga kota pendidikan. Salah satu penerimaan Produk

Domestik Regional Bruto terbesar diperoleh dari sektor pariwisata. Tidak sedikit

beberapa destinasi yang ada menjadi tujuan favorit ke enam di Indonesia. Produk

Domestik Regional Bruto sebagai salah satu penerimaan daerah yang dapat

mencerminkan keadaan perekonomian daerah tersebut. Semakin besar Produk

Domestik Regional Bruto maka menunjukkan bahwa perekonomian daerah

tersebut semakin baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sektor

pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto Daerah Istimewa

Yogyakarta yang dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan, pajak hotel,

pajak restoran, dan juga pajak hiburan. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif. Data yang digunakan berupa crossection 5 kabupaten atau kota dan

time series selama delapan tahun, yaitu dari tahun 2008-2015. Data yang

digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan

yaitu dengan analisis regesi data panel analisis fixed effect model.

Hasil penelitian menunjukkan seluruh variabel penelitian berpengaruh

secara simultan terhadap Produk Domestik Regional Bruto. Secara parsial

variabel jumlah kunjungan wisatawan, pajak hotel dan pajak restoran berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto, sedangkan pajak

hiburan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Produk Domestik Regional

Bruto di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kata kunci: Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Kunjungan Wisatawan,

Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan.

Page 4: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

iii

ABSTRACT

Yogyakarta Special Region is one of cities that known as tours city and

also a city of education. One of the largest Gross Regional Domestic Product

receipts is from the tourism sector. Much of destinations become the sixth favorite

destination in Indonesia. Gross Regional Domestic Product as a local income that

can reflect the regional economy condition. Bigger Gross Regional Domestic

Product shows that the local economy is getting better.

This study aims to determine how the influence of the tourism sector to the

Gross Regional Domestic Products of Yogyakarta Special Region which can be

seen from the number of tourist visits, hotel taxes, restaurant taxes, and

entertainment tax. This is a quantitative research. Data used is the crossection

form in 5 districts and use time series for eight years, from 2008-2015. The used

data were obtained from the Central Bureau of Statistics and the Regional

Financial Management and Asset Agency of the Special Region of Yogyakarta.

The method used is the analysis of panel data regression analysis fixed effect

models.

The results showed that all research variables simultaneously affect the

Gross Regional Domestic Product. Partially variable of sum tourist arrivals, hotel

tax and restaurant tax positive and significant impact on the Gross Domestic

Product, while the entertainment tax and significant negative effect on the Gross

Domestic Product in Yogyakarta.

Keywords: Gross Regional Domestic Product, total tourist arrivals, hotel tax,

restaurant tax, entertainment tax.

Page 5: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata
Page 6: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JI. MarsdaAdisuciptoTelp. (0274) 550821, 512474 Fu. (0274) 586ll7 Yogyakarta 55281

PENGESAHAN TUGAS AKHIR Nomor: B-2397/Un.02/DEB/PP.05.3/05/2017

Tugas Akhir denganjudul :KONTRIBUSI SEKTOR P ARIWISATA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINS! DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Nama NIM Telah diujikan pada Nilai Ujian Tugas Akhir

: Siti Ni'matul Azizah : 13810029 : Jumat, 26 Mei 2017 :A-

Dinyatakan telab diterima oleb Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta.

Penguji I

TIM UJIAN TUGAS AKHIR

Sunaryati, S NIP. 19751111

~ Pengujill

r Jo~ . Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M Ag

NIP. 19670518 199703 1 003 Dr. Hj. Cas~, S.Ag., M.Si NIP. 19711005 199603 2 002

Yogyakarta, 31 Mei 2017 UIN Sunan Kalijaga

Faktilta~}~lconomi dan Bisnis Islam :,_0 DEKAN

. ~ ,: I I

I - . r· /~?" .. ~ . .Jl~afiq Mahnmdah Hanafi, M. Ag

~ w. 19670518 199703 i 003

v

Page 7: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata
Page 8: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai civitas akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, saya yang bertanda

tangan di bawah ini:

Nama : Siti Ni‟matul Azizah

NIM : 13810029

Program Studi : Ekonomi Syari‟ah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (non-exclusive

royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

“Kontribusi sektor Pariwisata Terhadap Produk Domestik Regional Bruto

di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencamtumkan

nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 12 Mei 2017

Yang menyatakan

(Siti Ni‟matul Azizah)

Page 9: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

viii

MOTTO

Nature is God’s gift to humankind. God creates nature for

the benefit of today’s and tomorrow’s generation.

Page 10: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penyusun persembahkan kepada

Almamater dan kedua orang tua tercinta

Bapak Nursalim dan Ibu Muslikah

Sebagai bukti kerja keras kalian dalam mendidik dan menafkahi saya dan

membentuk kepribadian yang baik bagi saya.

Jurusan Ekonomi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 11: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

x

KATA PENGANTAR

ثسى هللا انسح انسحيى

Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Robbil ‘Aalamiin, puji syukur

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya

kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, semua keluarga dan sahaba-sahabatnya, serta para pengikut

beliau sampai hari kemudian. Atas rahmat dan karunia-Nya, penyusun dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kontribusi Sektor PariwisataTerhadap

Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”,

sebagai karya ilmiah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Islam.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan

baik berkat bantuan, do‟a, motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung,

pengorbanan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ibu Sunaryati, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syari‟ah.

Page 12: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xi

4. Bapak Muhammad Ghafur Wibowo, SE.,M.Sc selaku Dosen Penasehat

Akademik yeng telah bersedia mendengarkan keluh kesah penyusun dan

memberikan nasehat selama kuliah di Prodi Ekonomi Syari‟ah.

5. Ibu Sunaryati, SE., M.Si selaku pembimbing skripsi, yang telah memberikan

pengarahan serta masukan hingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, khususnya Bapak dan Ibu Dosen Ekonomi

Syari‟ah yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penyusun selama

kuliah.

7. Teristimewa kedua orang tua penyusun, Bapak Nursalim dan Ibu Muslikah

terima kasih atas limpahan do‟a dan kasih sayang tanpa batas, penyusun

beruntung memiliki kalian.

8. Abah DR KH. Ahmad Fatah, S. Ag, dan Ibu Hj. Nisrin Nikmah selaku

Pengasuh Pondok Pesanren Sunni Darussalam yang tiada henti-hentinya

menasehati penyusun.

9. Terkhusus kepada Muhammad Subhan, yang telah membantu penyusun dari

awal penyusunan skripsi ini, terima kasih selalu menyemangati, terima kasih

selalu sabar mendengarkan keluhan penyusun dan terima kasih sudah

menemani mencari data untuk penyusunan skripsi ini.

Page 13: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xii

10. Sahabat-sahabatku, Upik, Rahma, Nikmah, Muna, Auni, Dina, Luthfiyah,

Amalia yang selalu mendukung, memberi semangat, menjadi tempat curhat

keluh kesah penyusun.

11. Sahabat-sahabat Pondok Pesantren Sunni DarussalamYogyakarta, terima

kasih telah mengajarkan arti hidup yang sesungguhnya selama di perantauan

ini, terima kasih selalu memberi semangat dan terima kasih canda tawanya.

12. Almamater Ponpes Attanwir Bojonegoro yang senantiasa menemani

penyusun selama menjadi mahasiswa di Yogyakarta.

13. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu, yang telah

membantu penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun selalu penyusun harapkan

demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.Amiiiiin.

Yogyakarta, 12 Mei 2017

Penyusun,

Siti Ni’matul Azizah

NIM.13810029

Page 14: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi kata-kata arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

Bā‟ b be ة

Tā t te ت

Sā‟ ṣ es (dengan titik di atas) ث

Jim j je ج

Hā‟ ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Khā‟ kh kadan ha خ

Dāl d de د

Zāl ż zet (dengan titik di atas) ذ

Rā‟ r er ز

Zai z zet ش

Sin s es س

Page 15: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xiv

Syin sy es dan ye ش

Sād ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dād ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Tā ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Zā ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

Ain „ koma terbalik di atas„ ع

Gain g Ge غ

Fā f Ef ف

Qāf q Qi ق

Kāf k Ka ك

Lām l El ل

Mīm m Em و

Nūn n En

Wāwu w W و

Hā h Ha ه

Apostrof ؍ Hamzah ء

Yā‟ y Ye

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

يتعددة

عدة

Ditulis

Ditulis

Muta’addidah

‘iddah

Page 16: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xv

C. Ta’ marbutah

Semua Ta’ marbutah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata

tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang dikutip oeh

kata sandang “al”).Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang

sudah terserap dalam Bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat dan sebagainya

kecuali dikehendaki kata aslinya.

حكة

عهة

كساية اآلونيبء

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Hikmah

‘illah

Karāmah al-auliyā’

D. Vokal Pendek dan Penerapannya

---- ----

---- ----

---- ----

Fathah

Kasrah

Dhammah

Ditulis

Ditulis

Ditulis

a

i

u

فعم

ذكس

يرهت

Fathah

Kasrah

Dhammah

Ditulis

Ditulis

Ditulis

fa’ala

ẓukira

yaẓhabu

E. Vokal Panjang

1. Fathah + alif

جبههيه

Ditulis

Ditulis

ā

jāhiliyyah

Page 17: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xvi

2. Fathah + yā‟ mati

تسي

3. Kasrah + yā‟ mati

كسيى

4. Dhammah + wāwu mati

فسوض

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

ā

tansā

ī

karīm

ū

furūd

F. Vokal Rangkap

1. Fathah + yā‟ mati

ثيكى

2. Dhammah + wāwu mati

قول

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

ai

bainakum

au

qaul

G. Vokal Pendek Berurutan dalam Satu Kata yang Dipisahkan dengan

Apostrof

أأتى

أعدت

نئ شكستى

Ditulis

Ditulis

Ditulis

a’antum

u’iddat

la’in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti oleh huruf Qomariyyah maka ditulis dengan menggunakan

huruf awal “al”.

انقسأ

انقيبس

Ditulis

Ditulis

Al-Qur’an

Al-Qiyas

Page 18: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xvii

2. Bila diikuti oleh huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf

pertama Syamsiyyah tersebut.

انسبء

انشس

Ditulis

Ditulis

As-Sama’

Asy-Syams

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkap Kalimat

Ditulis menurut penulisannya

ذوى انفسوض

أهم انسة

Dibaca

Dibaca

Zawi al-Furud

Ahl as-Sunnah

Page 19: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xviii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

ABSTRAK .................................................................................................. ii

ABSTRACT .................................................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .............................................. vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vii

HALAMAN MOTTO ................................................................................ viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ ix

KATA PENGANTAR ................................................................................ x

HALAMAN TRANSLITERASI ............................................................... xiii

DAFTAR ISI ............................................................................................... xviii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xxi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xxii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xxiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 8

D. Sistematika Pembahasan .................................................................. 9

Page 20: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xix

BAB II KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 12

A. Landasan Teori ................................................................................. 12

1. Pariwisata ................................................................................ 12

2. Pajak ........................................................................................ 12

a. Pajak Hotel ........................................................................ 13

b. Pajak Restoran ................................................................... 14

c. Pajak Hiburan .................................................................... 15

3. Pertumbuhan Ekonomi ............................................................. 16

4. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ............................. 17

5. Hubungan Pariwisata dan Pertumbuhan Ekonomi .................. 18

6. Pariwisata dalam Pandangan Islam ......................................... 23

B. Telaah Pustaka ................................................................................. 26

C. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 32

D. Pengembangan Hipotesis ................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 39

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 39

B. Jenis dan Sumber Penelitian ............................................................. 39

C. Definisi Operasional Variabel ........................................................... 40

D. Metode Analisis Data ....................................................................... 42

1. Common Effect Model (Model Efek Biasa) ............................ 43

2. Fixed Effect Model (Model Efek Tetap) ................................. 44

3. Random Effect Model (Model Efek Random) ......................... 45

E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 46

1. Uji Spesifikasi Model .............................................................. 46

a. Uji Chow ........................................................................... 46

b. Uji Hausman ..................................................................... 46

2. Uji Statistika ............................................................................ 47

a. Koefisien Regresi Secara Serentak (Uji f) ........................ 47

b. Koefisien Determinasinya (R2) ......................................... 48

c. Koefisien Regresi Secara Individual (Uji t) ...................... 49

Page 21: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xx

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 51

A. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 51

B. Analisis Regresi Data Panel ............................................................. 52

1. Uji Spesifikasi Model .............................................................. 52

a. Uji Chow ........................................................................... 52

b. Uji Hausman ..................................................................... 53

c. Estimasi Fixed Effect Model ............................................. 54

2. Uji Statistika ............................................................................ 56

a. Uji F .................................................................................. 56

b. Uji R2 ................................................................................. 56

c. Uji t ................................................................................... 57

C. Pembahasan ...................................................................................... 59

1. Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan terhadap Produk Domestik

Regional Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ...... 60

2. Pengaruh Pajak Hotel terhadap Produk Domestik Regional Bruto di

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta .................................... 62

3. Pengaruh Pajak Restoran terhadap Produk Domestik Regional Bruto

di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ............................... 64

4. Pengaruh Pajak Hiburan terhadap Produk Domestik Regional Bruto

di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ............................... 65

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 68

A. Kesimpulan ...................................................................................... 68

B. Saran ................................................................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 71

LAMPIRAN ................................................................................................. 75

Page 22: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha di Indonesia Atas

Dasar Harga Konstan Tahun 2013-2015 ..................................... 1

Tabel 1.2 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Konstan Provinsi D.I. Yogyakarta 2011-2015 ........ 4

Tabel 1.3 Perkembangan Jumlah Wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta

yang Menggunakan Jasa Akomodasi 2010-2015 ......................... 6

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Data Penelitian .............................................. 51

Tabel 4.2 Uji Chow ....................................................................................... 53

Tabel 4.3 Uji Hausman Test.......................................................................... 54

Tabel 4.3 Estimasi Fixed Effect Model ....................................................... 54

Page 23: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xxii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan di DIY 2008-2015 ................... 61

Gambar 4.2 Pendapatan Pajak Hotel DIY 2008-2015 .................................. 63

Page 24: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Terjemahan ............................................................................... 76

Lampiran 2 Deskripsi Objek Penelitian ....................................................... 77

Lampiran 3 Data Penelitian .......................................................................... 84

Lampiran 4 Statistik Deskriptif Data Panel ................................................. 88

Lampiran 5 Uji Spesifikasi Model ............................................................... 88

Lampiran 6 Hasil Regresi Data Panel .......................................................... 89

Page 25: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap negara manapun di dunia ini pada hakikatnya memiliki fokus

pembangunannya masing-masing, seperti pada bidang industri, bidang

pertanian, bidang pariwisata, dan lain sebagainya. Demikian juga dengan

negara Indonesia, salah satu bidang yang berkembang dan mempunyai peran

penting dalam meningkatkan pendapatannya adalah bidang pariwisata.

Pengembangan pariwisata sebagai suatu industri merupakan suatu hal

yang penting bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Pariwisata merupakan

salah satu sektor yang mempunyai peran penting dalam struktur sumber devisa

negara. Kontribusi pariwisata dan sektor pendukungnya terhadap Produk

Domestik Bruto tampak pada tabel 1.1

Tabel 1.1 Produk Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha di Indonesia Atas

Dasar Harga Konstan (Miliar Rupiah) Tahun 2013-2015

Sektor

Tahun

2013 2014 2015

Pertanian 1.083.141,8 1.129.052,7 1.171.578,7

Pertambangan dan Penggalian 791.054,4 794.489,5 767.327,2

Industri Pengolahan 177.196,9 185.425,7 1.934.533,2

Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur

Ulang

6.539,9 6.882,5 7.369

Page 26: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

2

Sektor Tahun

2013 2014 2015

Perdagangan Besar dan

Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor

1.119.272,1 1.177.297,5 120.7751,1

Transportasi dan Pergudangan 304.506,2 326.933,0 348.773,8

Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 243.748,3 257.815,5 268.922,4

Informasi dan Komunikasi 349.15,1 384.475,6 421.741,4

Jasa Keuangan dan Asuransi 305.515,1 319.825,5 34.730,6

Real Estate 244.237,5 256.440,2 266.979,6

Jasa Perusahaan 125.490,7 137.795,3 148.395,5

Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib

289.448,9 296.329,7 310.054,2

Jasa Pendidikan 250.016,2 263.685 283.020,1

Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 84.621,4 91.357,1 97.463

Jasa lainnya 12.308,1 134.070,1 144.902,4

Sumber: Badan Pusat Statistik

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2013 sektor

pariwisata menyumbang sebesar 243748,3 meningkat menjadi 2,60% untuk

tahun 257815.5, untuk tahun 2015 pariwisata menyumbang sebesar 268922,4.

Sektor pariwisata menjadi salah satu faktor penting dalam

perkembangan perekonomian Indonesia. Jika dilihat dari kacamata ekonomi

makro, sektor pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi

perekonomian. Misalnya seperti meningkatkan pendapatan nasional,

memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja,

Page 27: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

3

mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan

obyek dan daya tarik wisata di Indonesia.

Perkembangan pariwisata juga mendorong dan mempercepat

pendapatan Produk Domestik Regional Bruto. Kegiatan pariwisata

menciptakan permintaan, baik konsumsi maupun investasi yang pada

gilirannya akan menimbulkan kegiatan produksi barang dan jasa. Selama

berwisata, wisatawan berbelanja, sehingga secara langsung menimbulkan

permintaan pasar barang dan jasa. Selanjutnya wisatawan secara tidak

langsung menimbulkan permintaan akan barang modal dan bahan untuk

berproduksi memenuhi permintaan wisatawan akan barang dan jasa tersebut.

Dalam usaha memenuhi permintaan wisatawan diperlukan investasi di bidang

transportasi dan komunikasi, perhotelan dan akomodasi lain, industri kerajinan

dan industri produk konsumen, industri jasa, rumah makan restoran dan lain-

lain (Spillane, 1994 : 20).

Penerimaan pendapatan industri pariwisata atau Produk Domestik

Regional Bruto di Daerah Istimewa Yogyakarta dari tahun 2013-2015 telah

mengalami peningkatan. Penerimaan PDRB industri pariwisata selama

periode 2013-2015 mengalami kenaikan per tahun. Tepatnya untuk periode

tahun 2013 adalah sebesar 6942541. Demikian juga halnya untuk tahun 2014

penerimaan PDRB industri pariwisata mampu mengalami kenaikan sebesar

7414021 dan pada tahun 2015 yaitu 7842132.

Page 28: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

4

Tabel 1.2 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas

Harga Konstan Provinsi D. I. Yogyakarta (juta rupiah) 2011-2015

Sektor

Tahun

2013 2014 2015

Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan 7.670.026 7.506.980 7.703.978

Pertambangan dan Penggalian 461.014 470.735 471.323

Industri Pengolahan 10.084.213 10.469.637 10.652.525

Pengadaan Listrik dan Gas 116.969 121.268 119.663

Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang 79.740 82.855 85.260

Konstruksi 7.106.855 7.508.543 7.826.701

Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor

6.187.855 6.540.108 6.944.903

Transportasi dan Pergudangan 4.217.507 4.377.850 4.541.309

Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 6.942.541 7.414.021 7.842.132

Informasi dan Komunikasi 7.969.970 8.458.713 8.891.145

Jasa Keuangan dan Asuransi 2.610.919 2.826.934 3.060.733

Real Estate 5.322.004 5.735.457 6.105.126

Jasa Perusahaan 858.734 924.042 991.564

Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib

5.639.412 5.971.986 6.281.580

Jasa Pendidikan 6.430.386 6.938.845 7.444.277

Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 1.916.374 2.062.979 2.210.406

Jasa lainnya 2.012.931 2.119.326 2.288.950

Sumber: Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta

Page 29: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

5

Industri pariwisata merupakan industri yang potensial untuk

dikembangkan lebih lanjut. Dengan mengetahui keadaan pasar yaitu:

permintaan. Menurut Morley (Ross. 1998:8) permintaan industri pariwisata

tergantung pada ciri-ciri wisatawan seperti penghasilan, umur, motivasi, dan

watak. Ciri-ciri ini akan mempengaruhi kecenderungan orang untuk

berpergian mencari kesenangan.

Kebijakan dan tindakan pemerintah dapat mendorong atau

menurunkan permintaan faktor-faktor yang penting bagi wisatawan, dan

faktor-faktor sosial juga dapat mempengaruhi permintaan, seperti sikap

penduduk setempat pada wisatawan dan minat yang dibangkitkan oleh budaya

setempat. Permintaan pada akhirnya akan mempengaruhi penawaran

pariwisata. Penawaran dari segi wisatawan dapat dituangkan ke dalam

kegiatan dan penggunaan fasilitas pendukung pariwisata oleh wisatawan

seperti penggunaan jasa hotel, restoran, dan hiburan.

Perkembangan pariwisata sangat tergantung pada jumlah kunjungan

wisatawan mancanegara maupun domestik. Jumlah kunjungan merupakan

salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata.

Dalam kenyataan perkembangan pariwisata memang telah dapat menunjang

perekonomian masyarakat Yogyakarta, namum demikian kunjungan

wisatawan setiap tahunnya mengalami suatu fluktuasi seiring dengan

berjalannya waktu.

Provinsi D.I. Yogyakarta terdiri dari lima daerah tingkat dua, yaitu

Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten

Page 30: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

6

Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulonprogo. Kelima daerah tingkat dua di atas

memiliki potensi daerah yang berbeda-beda sesuai dengan sumber daya yang

ada. Potensi daerah yang ada sangat beragam mulai dari pertanian, peternakan,

perikanan, pariwisata dan lain sebagainya. Dari berbagai potensi di atas

bidang pariwisata menjadi salah satu andalan Provinsi DIY dalam

meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto. Tidak sedikit beberapa objek

wisata di Yogyakarta menjadikannya salah satu tujuan favorit ke enam setelah

Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Lombok, dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara

Timur).

Tabel 1.3 Perkembangan Jumlah Wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta

yang Menggunakan Jasa Akomodasi 2010-2015

Tahun Jumlah Wisatawan Total

Mancanegara Nusantara

2011 169.565 1.438.129 1.607.694

2012 197.751 2.162.422 2.360.173

2013 235.893 2.602.047 2.837.967

2014 254.213 3.091.967 3.346.180

2015 308.485 3.813.720

4.112.205

Sumber: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Mengacu pada tabel 1.3 Jumlah wisatawan mancanegara ke

Yogyakarta dari tahun 2011-2015 mengalami kenaikan. Pada tahun 2013

jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara adalah sebanyak

Page 31: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

7

2.837.967. kemudian pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak

3.346.180 orang dan pada tahun 2015 sebanyak 4.112.205.

Industri pariwisata dikenal juga sebagai industri jasa yang

mengutamakan pelayanan dan kenyamanan melalui penyediaan jasa hotel,

restoran, dan hiburan. Ketiga jasa tersebut sangat mempengaruhi penerimaan

sektor pariwisata dalam mempengaruhi perekonomian melalui pemungutan

pajak. Pada UU No. 18 Tahun 1997, pengenaan pajak hotel dan restoran

dijadikan satu, tetapi pada UU No. 34 Tahun 2000 pajak atas hotel dan

restoran berdiri sendiri menjadi pajak hotel dan pajak restoran.

Mengenai pajak hotel, restoran, dan hiburan setiap Kabupaten/Kota di

Daerah Istimewa Yogyakarta sangat bervariasi. Ketiga pajak tersebut memang

merupakan salah satu faktor yang menentukan besar atau kecilnya pendapatan

suatu daerah dari industri pariwisata. Dari ketiganya pajak hotel merupakan

salah satu penyumbang terbanyak dari fasilitas penunjang industri pariwisata.

Secara teoritis, semakin lama seorang wisatawan tinggal di suatu daerah

tujuan wisata, semakin banyak uang yang akan dikeluarkan. Pengeluaran

wisatawan biasanya mencakup pada akomodasi hotel, bar dan restoran,

transportasi lokal, tours, cendramata, dan keperluan lainnya (Yoeti, 2008:296).

Secara otomatis semakin lama wisatawan tinggal di derah tujuan wisata tinggi

penerimaan sektor hotel maka, pajak hotel akan semakin tinggi.

Dengan melihat potensi dan berdasarkan uraian di atas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Kontribusi Sektor

Page 32: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

8

Pariwisata Terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap Produk

Domestik Regional Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta?

2. Bagaimana pengaruh pajak hotel terhadap Produk Domestik Regional

Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta?

3. Bagaimana pengaruh pajak restoran terhadap Produk Domestik Regional

Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta?

4. Bagaimana pengaruh pajak hiburan terhadap Produk Domestik Regional

Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yang hendak dicapai oleh penyusun

adalah:

1. Mengetahui pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap Produk

Domestik Regional Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Mengetahui pengaruh pajak hotel terhadap Produk Domestik Regional

Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Page 33: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

9

3. Mengetahui pengaruh pajak restoran terhadap Produk Domestik Regional

Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Mengetahui pengaruh pajak hiburan terhadap Produk Domestik Regional

Bruto di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah: memberikan informasi dan masukan khususnya pihak

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta guna

mengembangkan sektor pariwisata di masa yang akan datang.

2. Bagi Penyusun: dapat menambah pengetahuan serta memperluas wawasan

berkaitan dengan dunia pariwisata dan sebagai bahan referensi untuk

penelitian selanjutnya.

D. Sistematika Pembahasan

Kajian dalam penulisan skripsi ini secara garis besar terdiri 5 bab

pembahasan yang secara keseluruhan saling berkaitan. Sistematika

pembahasan merupakan gambaran dari alur pemikiran penyusunan dari awal

hingga akhir. Berikut ini penjabaran dari kelima bab tersebut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab pertama berisi pendahuluan sebagai pengantar skripsi yang berisi

latar belakang masalah mengenai topik yang akan diteliti. Latar belakang

masalah menguraikan hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini.

Setelah permasalahan yang perlu dilakukan penelitian diuraikan dalam latar

Page 34: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

10

belakang, maka disusunlah rumusan masalah. Rumusan masalah yaitu berupa

pertanyaan-pertanyaan peneliti yang perlu dicari jawabannya. Tujuan

penelitian berisi mengenai hal-hal yang ingin dicapai dari penelitian ini.

Kegunaan penelitian berisi tentang manfaat yang dapat diberikan oleh

penelitian ini untuk pihak-pihak yang terikat. Selanjutnya yaitu sistematika

pembahasan. Sistematika pembahasan berisi tentang uraian singkat dari

pembahasan tiap bab dalam penelitian ini.

BAB II: KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Bab ini membahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan

penelitian, yaitu teori pertumbuhan ekonomi, periwisata, pertumbuhan

ekonomi dalam perspektif Islam, pariwisata dalam perspektif Islam, serta

keterkaitan antar keduanya. Selain itu dalam bab ini diuraikan penelitian-

penelitian terdahulu yang pernah dilakukan. Berdasarkan teori yang relevan

serta penelitian terdahulu maka disusunlah pengembangan hipotesis.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang variabel penelitian dan definisi

operasional dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian

serta penjabaran secara operasional. Objek penelitian berisi tentang jenis

penelitian, sumber data, dan metode analisis.

Page 35: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

11

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian yang pada permulaan akan

digambarkan secara singkat keadaan wilayah penelitian. Kemudian

dilanjutkan dengan hasil analisis dan pembahasan dari data yang telah

diperoleh dan diolah sebelumnya. Hasil penelitian adalah jawaban dari seluruh

pertayaan dari rumusan masalah.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang merupakan jawaban

akhir dari rumusan masalah dalam penelitian. Penyusun juga menyampaikan

kekurangan penelitian ini untuk melengkapi analisis penelitian dimasa depan.

Page 36: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis kontribusi sektor pariwisata terhadap

Produk Domestik Regional Bruto di Daerah Istimewa Yogyakarta selama

tahun 2008-2015, penelitian ini melahirkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Kontribusi jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Daerah Istimewa

Yogyakarta. Hal ini dikarenakan ketika jumlah kunjungan wisatawan ke

daerah tujuan wisata meningkat akan mempengaruhi pengeluaran

wisatawan di daerah tersebut.

2. Kontribusi pajak hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk

Domestik Regional Bruto di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini

dikarenakan tingginya jumlah wisatawan yang datang ke Daerah Istimewa

Yogyakarta. Kemudian saat melakukan perjalanan wisata paling tidak

wisatawan akan melakukan pengeluaran untuk tempat tinggal selama

berwisata.

3. Kontribusi pajak restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Produk Domestik Regional Bruto di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini

dikarenakan tingginya jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan

wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Makan dan minum adalah

Page 37: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

69

kebutuhan yang mendasar ketika melakukan aktivitas, termasuk

perjalanan wisata.

4. Kontribusi pajak hiburan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

Produk Domestik Regional Bruto di Daerah Istimewa Yogyakarta.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, terdapat beberapa saran

untuk menjadi bahan pertimbangan bagi akademisi dalam penelitian-

penelitian selanjutnya dan pihak-pihak yang berwenang di Daerah Istimewa

Yogyakarta:

1. Penelitian selanjutnya dengan topik yang sejenis dapat ditambah dengan

variabel lain yang relevan dengan topik penelitan.

2. Pihak yang berkepentingan dalam pendataan sektor pariwisata hendaknya

dapat melakukan pendataan rata-rata pengeluaran wisatawan di Daerah

Istimewa Yogyakarta untuk mengetahui kecenderung wisatawan

menggunakan uangnya di subsektor apa. Maka hal tersebut dapat dijadikan

pertimbangan untuk pengembangan subsektor terfavorit.

3. Perlu melakukan pendataan secara rutin terhadap objek Pajak Hotel

Reklame, objek Pajak Restoran dan objek Pajak Hiburan yang sudah ada

sehingga dapat diketahui potensi yang sebenarnya melalui data objek

pajak tersebut.

4. Tiga variabel dependen yaitu jumlah kunjungan wisatawan, pajak hotel,

dan pajak restoran menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap

Page 38: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

70

Produk Domestik Regional Bruto di Daerah Istimewa Yogyakarta, hal

tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam peningkatan kontribusi

sektor pariwisata, sehingga strategi yang diambil dapat meningkatkan

Produk Domestik Regional Bruto Daerah Istimewa Yogyakarta.

Page 39: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

71

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo, 2013, Teori-Teori Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan

Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik. (2009). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2009.

Yogyakarta. Tim BPS.

. (2010). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2010.

Yogyakarta. Tim BPS.

. (2011). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2011.

Yogyakarta. Tim BPS.

. (2012). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2012.

Yogyakarta. Tim BPS.

. (2013). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2013.

Yogyakarta. Tim BPS.

. (204). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2014.

Yogyakarta. Tim BPS.

. (2015). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2015.

Yogyakarta. Tim BPS.

. (2016). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2016.

Yogyakarta. Tim BPS.

Cortes-Jimenez. Isabel and Pulina, Manuela. (2006). Tourism and Growth:

Evidence for Spain and Italy. Paper presented at 46th Congress of the

European Regional Science Association University of Thessaly

(Volos, Greece).

Covey, Stephen R. 1995. The 7 Habits of Highly Effective People, Jakarta:

Gramedia.

Dinas Pariwisata. (2009). Statistik Kepariwisataan 2009. Yogyakarta. Tim Dinas

Pariwisata.

. (2010). Statistik Kepariwisataan 2010. Yogyakarta. Tim Dinas

Pariwisata.

Page 40: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

72

. (2011). Statistik Kepariwisataan 2011. Yogyakarta. Tim Dinas

Pariwisata.

. (2012). Statistik Kepariwisataan 2012. Yogyakarta. Tim Dinas

Pariwisata.

. (2013). Statistik Kepariwisataan 2013. Yogyakarta. Tim Dinas

Pariwisata.

. (2014). Statistik Kepariwisataan 2014. Yogyakarta. Tim Dinas

Pariwisata.

. (2015). Statistik Kepariwisataan 2015. Yogyakarta. Tim Dinas

Pariwisata.

. (2015). Kota Yogyakarta Dalam Angka 2015. Yogyakarta. Tim

Dinas Pariwisata.

. (2015). Kabupaten Sleman Dalam Angka 2014. Sleman. Tim

Dinas Pariwisata.

. (2015). Kabupaten Bantul Dalam Angka 2014. Bantul. Tim

Dinas Pariwisata.

. (2015). Kabupaten Gunung Kidul Dalam Angka 2015. Gunung

Kidul. Tim Dinas Pariwisata.

. (2015). Kabupaten Kulonprogo Dalam Angka 2015.

Kulonprogo. Tim Dinas Pariwisata.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

. 2013. Analisis Multivariate dan Ekonometrika: Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Eviews 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi: Bagaimana

Meneliti % Menulis Tesis?. Jakarta: Erlangga.

Page 41: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

73

Munajjed, M. A. (2016, November 10). Islam Question and Answers. Dipetik

April 11, 2017, dari islamqa.info: https://islamqa.info/id/87846

N. Gujarati, Domar dan Dawn C. Porter, 2010. “Dasar-Dasar Ekonometrika”,

Jakarta: Salemba.

Nizar, Afdi. 2011. Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di

Indonesia.

Pradja, Juhaya S. 2012. Ekonomi Syariah. Bandung: Pustaka Setia.

Sukirno, Sadono. 2006. Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Susetyo, Budi. 2012. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT

Refika Aditama,cetakan ke-2.

Tambunan, Tulus T.H., 2011. Perekonomian Indonesia: Kajian Teoritis dan

Analisis Empiris”, Bogor: Ghalia Indonesia.

Todaro, Michael P., 2000. Pembangunan Ekonomi Dunia Ket Tiga, Edisi Ketujuh.

Jakarta: Erlangga.

Undang-undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1997 tentang Penggabungan

Pajak Hotel dan Pajak Restoran.

Undang-undang Republik Indonesia No. 34 Tahun 2000 tentang Pemisahan Pajak

atas Hotel dan Restoran.

Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2007 tentang Perpajakan.

Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 Pasal 1 angka 20 dan 21

tentang Pajak Hotel.

Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 Pasal 1 angka 22 dan 23

tentang Pajak Restoran.

Page 42: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

74

Wahyuni, Tri, 2007. Studi Tentang Pengembangan Pariwisata dalam Upaya

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banjarnegara.

Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Widarjono, Agus, 2009. Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta:

Ekonisia.

. 2013. “Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya Disertai

Panduan Eviews”. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Widodo, W., Djefris D., Wardhani E.A. 2010. Moralitas, Budaya, dan Kepatuhan

Pajak. Bandung: Alfabeta, cv

Wijaya, I Nengah.2011. Pengaruh Jumlah Wisatawan Mancanegara, Lama

Tinggal, dan Kurs Dollar Amerika Terhadap Penerimaan Produk

Domestik Regional Bruto Industri Pariwisata Kabupaten Badung

Tahun 1997-2010. Tesis Master Studi Kajian Pariwisata pada Program

Pasca Sarjana Universitas Udayana.

Wijaya dan Mustika. 2014. Pengaruh Jumlah Wisatawan Mancanegara, Lama

Tinggal dan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Terhadap

Pendapatan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) Provinsi

Bali Tahun 2000-2012.E-Jurnal EP Unud, 3 [4]

Yoeti, Oka A. 2001. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata.

Jakarta: Pradnya Paramita.

. 2008. Anatomi Pariwisata Indonesia. Bandung: Angkasa.

Page 43: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

75

Page 44: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

76

LAMPIRAN 1

TERJEMAHAN

No. Halaman Nama Surat dan Ayat Terjemahan

1. 61 QS. Al-Ankabut (29):20 Katakanlah: “Berjalanlah di

(muka) bumi, maka

perhatikanlah bagaimana Allah

menciptakan (manusia) dari

permulaannya, kemudian Allah

menjadikannya sekali lagi.

Sesungguhnya Allah Maha

Kuasa atas segala sesuatu”.

2. 65 QS. Al-Maidah (5):3 “Diharamkan bagimu

(memakan) bangkai, darah,

daging babi, (daging hewan)

yang disembelih atas nama

selain Allah, yang tercekik, yang

terpukul, yang jatuh, yang

ditanduk, dan diterkam binatang

buas, kecuali yang sempat kamu

menyembelihnya, dan

(diharamkan bagimu) yang

disembelih untuk berhala”.

3. 66 QS. Al-Mulk (67):15 “Dialah yang menjadikan bumi

itu mudah bagimu, maka

berjalanlah di segala

penjurunya dan makanlah

sebahagian dari rixeki-Nya.

Dan hanyala kepada-Nya-lah

kamu (kembali setelah)

dibangkitkan”.

4. 66 QS. Al-Quraisy (106):1-4 “1. Karena kebiasaan orang-

orang Quraisy 2. (yaitu)

kebiasaan mereka berpergian

pada musim dingin dan musim

ppanas 3. Maka hendaklah

mereka menyembah Tuhan

Pemilik rumah ini (Ka’bah) 4.

Yang telah memberi makanan

kepada mereka untuk

menghilangkan lapar dan

mengamankan mereka dari

ketakutan”.

Page 45: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

77

LAMPIRAN 2

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Daerah Istimewa Yogyakarta berada di bagian tengah-selatan Pulau Jawa

dengan luas wilayah 3.185,80 km2 atau 0,17 persen luas wilayah Indonesia

(1.890.754 km2). Secara geografis Daerah Istimewa Yogyakarta terletak pada

Lintang Selatan dan Bujur Timur. Secara

posisi letak Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian selatan dibatasi oleh Lautan

Indonesia, sedangkan di bagian timur laut, tenggara, barat, dan barat laut dibatasi

oleh wilayah propinsi Jawa Tengah. Secara administratif terdiri dari 1 kota dan 4

kabupaten, antara lain: Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul,

Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulonprogo.

Gambar 1

Kondisi Geografis Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Page 46: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

78

1. Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta terletak antara 1100 24’ 19’’ sampai 110

0 28’ 5’’

Bujur Timur dan 070 15’ 24’’ sampai 07

0 49’ 26’’ Lintang Selatan. Luas

wilayah Kota Yoyakarta ini adalah sekitar 32,5 km2 dari luas wilayah Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Yogyakarta di bagian utara dibatasi oleh

Kabupaten Sleman, di bagian timur dibatasi oleh Kabupaten Bantul dan

Kabupaten Sleman, pada bagian selatan dibatasi oleh Kabupaten Bantul,

sedangkan pada bagian barat dibatasi oleh Kabupaten Bantul dan Sleman

(Kota Yogyakarta Dalam Angka, 2015:3-4).

Kota Yogyakarta yang luasnya sekitar 32,5 km2 ini terbagi menjadi 14

kecamatan, 45 Kelurahan, 615 RW dan 2.529 RT, dengan penggunaan lahan

paling banyak untuk pertanian. Dalam Kota Yogyakarta ini terdapat beberapa

industri yaitu ada industri besar, sedang, kecil dan rumah tangga. Pada industri

kecil tercatat sebanyak 75 unit usaha yaitu dengan menyerap tenaga kerja

paling banyak pada industri makanan (Kota Yogyakarta Dalam Angka,

2015:17,225).

Sektor pariwisata yang terdapat di Kota Yogyakarta dapat dilihat dari

subsektornya, seperti subsektor hotel, subsektor restoran, serta subsektor

hiburan. Hotel yang dimiliki Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 419 hotel yang

terdiri dari 57 hotel berbintang dan 362 hotel non bintang. Selain hotel juga

terdapat usaha makanan dan minuman sebanyak 368 restoran.

Selanjutnya dari subsektor hiburan, Kota Yogyakarta tahun 2015

memiliki objek wisata sebanyak 25 objek wisata. Objek wisata tersebut

diantaranya adalah kraton Yogyakarta, taman pintar, gembira loka, taman sari,

Page 47: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

79

museum benteng vredeburg, dan lain sebagainya. Diantara 22 objek wisata

yang ada, objek wisata gembira loka yang selalu mendapat kunjungan

terbanyak dari para wisatawan.

Jika dilihat dari segi Produk Domestik Regional Bruto menurut

lapangan usaha Kota Yogyakarta pada tahun 2013, 2014, dan 2015 selalu

mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp 20.239.557,65 pada tahun 2013, sebesar

Rp 21.312.143, 78 pada tahun 2014, dan sebesar Rp 22.412.175, 67 pada tahun

2015.

2. Gambaran Umum Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten yang ada di

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarya yang berbatasan dengan Kabupaten

Boyolali di bagian utara, pada bagian timur dibatasi oleh Kabupaten Klaten,

pada bagian selatan dibatasi oleh Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta,

sedangkan pada bagian barat dibatasi oleh Kabupaten Kulon Progo dan

kabupaten Magelang. Kabupaten Sleman ini terletak antara 1100 13’ 00’’

sampai 1100 33’ 00’’ Bujur Timur dan antara 07

0 13’ 51’’ sampai 07

0 43’ 03’’

Lintang Selatan (Kabupaten Sleman Dalam Angka, 2014:3).

Kabupaten Sleman terbagi menjadi 17 kecamatan, 86 desa, dan 1212

padukuhan. Keadaan wilayah pada kabupaten ini yaitu terdapat dataran rendah

yang subur dibagian selatan, sedangkan pada bagian utara sebagian besar

keadaan tanah kering berupa ladang dan pekarangan, serta mempunyai

permukaan yang agak miring ke selatandengan batas paling utara yaitu

Gunung Merapi (kabupaten Sleman Dalam Angka, 2014:3).

Page 48: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

80

Sektor pariwisata yang terdapat di Kabupaten Sleman dapat dilihat dari

subsektornya, seperti subsektor hotel, subsektor restoran, serta subsektor

hiburan. Hotel yang dimiliki Kabupaten Sleman pada tahun 2015 yaitu

sebanyak 390 hotel yang terdiri dari 28 hotel berbintang dan 362 hotel non

bintang. Selain hotel juga terdapat usaha makanan dan minuman sebanyak 83

restoran dan 211 rumah makan.

Selanjutnya dari subsektor hiburan, Kabupaten Sleman tahun 2015

memiliki objek wisata sebanyak 31 objek wisata. Objek wisata tersebut

diantaranya adalah candi prambanan, candi ratu boko, museum affandi,

monumen jogja kembali, kaliurang, merapi golf, dan lain sebagainya. Diantara

31 objek wisata yang ada, objek wisata candi prambanan yang selalu mendapat

kunjungan terbanyak dari para wisatawan.

Dilihat dari segi Produk Domestik Regional Bruto menurut lapangan

usaha Kabupaten Sleman pada tahun 2013, 2014, dan 2015 mengalami

kenaikan yaitu sebesar Rp 25.367.414,20 pada tahun 2013, sebesar Rp

26.740.537,10 pada tahun 2014, dan sebesar Rp 28.159.673,90 pada tahun

2015.

3. Gambaran Umum Kabupaten Bantul

Kabupaten Bantul adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Bantul pada bagian utara dibatasi

oleh Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, pada bagian timur dibatasi oleh

Kabupaten Gunung Kidul, dan bagian barat dibatasi oleh Kabupaten Kulon

Progo, sedangkan pada bagian selatan dibatasi oleh samudra Indonesia.

Page 49: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

81

Kabupaten ini terletak antara 1100 12’ 34’’ sampai 110

0 31’ 08’’ Bujur Timud

dan antara 070 44’ 04’’ sampai 08

0 00’ 27’’ Lintang Selatan. Luas wilayah

Kabupaten Bantul yaitu seluas 50.685 Ha, dan terbagi menjadi 17 kecamatan

(Bantul Dalam Angka, 2014:3).

Sektor pariwisata yang terdapat di Kabupaten Bantul dapat dilihat dari

subsektornya, seperti subsektor hotel, subsektor restoran, serta subsektor

hiburan. Selain hotel juga terdapat usaha makanan dan minuman sebanyak 154

rumah makan dan 1 restoran. Selanjutnya dari subsektor hiburan, Kabupaten

Bantul tahun 2015 memiliki objek wisata sebanyak 17 objek wisata. Objek

wisata tersebut diantaranya adalah pantai parang tritis, hutan pinus, kebun buah

mangunan, gumuk pasir, dan lain sebagainya. Diantara 17 objek wisata yang

ada, objek wisata parang tritis yang selalu mendapat kunjungan terbanyak dari

para wisatawan.

Dilihat dari segi Produk Domestik Regional Bruto menurut lapangan

usaha Kabupaten Bantul pada tahun 2013, 2014, dan 2015 mengalami

kenaikan yaitu sebesar Rp 14.138.719 pada tahun 2013, sebesar Rp

14.867.409 pada tahun 2014, dan sebesar Rp 15.610.514 pada tahun 2015.

4. Gambaran Umum Kabupaten Gunung Kidul

Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten yang ada di

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten ini berjarak 40 km dari Kota

Yogyakarta. Kabupaten Gunung Kidul pada bagian utara dan timur dibatasi

oleh Provinsi Jawa Tengah yaitu kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo

sedangkan pada bagian selatan dibatasi oleh Samudra Indonesia Luas wilayah

Page 50: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

82

Kabupaten Bantul yaitu seluas 50.685 Ha, dan terbagi menjadi 17 kecamatan

serta pada bagian barat dibatasi oleh kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman

(STATDA Kabupaten Gunung Kidul, 2015:1).

Secara astronomi Kabupaten Gunung Kidul terletak antara 1100 21’

sampai 1100 50’ Bujur Timur dan antara 07

0 46’ sampai 08

0 12’ Lintang

Selatan. Luas wlayah Kabupaten Gunung Kidul ini mencapai 1.485,36 km2.

Kabupaten Gunung Kidul terbagi menjadi 18 kecamatan yang terbagi menjadi

144 desa (STTATDA Kabupaten Gunung Kidul, 2015:1).

Sektor pariwisata yang terdapat di Kabupaten Gunung Kidul dapat

dilihat dari subsektornya, seperti subsektor hotel, subsektor restoran, serta

subsektor hiburan. Kabupaten Gunung Kidul tahun 2015 memiliki 107 tempat

penginapan dan hotel. Selain itu juga terdapat 620 usaha makanan dan

minuman.

Selanjutnya dari subsektor hiburan, Kabupaten Gunung Kidul tahun

2015 memiliki objek wisata sebanyak 11 objek wisata. Objek wisata tersebut

diantaranya adalah kawasan pantai baron-pok tunggal, pantai siung, pantai

wedi ombo, watu lumbung, dan lain sebagainya. Diantara 11 objek wisata

yang ada, objek wisata kawasan pantai baron-pok tunggal yang selalu

mendapat kunjungan terbanyak dari para wisatawan.

Dilihat dari segi Produk Domestik Regional Bruto menurut lapangan

usaha Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 2013, 2014, dan 2015 mengalami

kenaikan yaitu sebesar Rp 10.177.432,50 pada tahun 2013, sebesar Rp

10.639.465, 70 pada tahun 2014, dan sebesar Rp 11.151.688, 00 pada tahun

2015.

Page 51: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

83

5. Gambaran Umum Kabupaten Kulonprogo

Kabupaten Kulon Progo adalah kabupaten yang terletak dibagian

paling barat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas wilayah Kabupaten

Kulon Progo adalah seluas 586, 28 km2. Kabupaten Kulon Progo pada bagian

barat dibatasi oleh Kabupaten Purworejo, pada bagian timur dibatasi oleh

Kabupaten Kabupaten Sleman dan Bantul sedangkan pada bagian utara

dibatasi oleh Kabupaten Magelang, serta pada bagian selatan dibatasi oleh

Samudra Hindia. Kabupaten Kulon Progo ini terdiri dari 12 kecamatan dan

terbagi menjadi 87 desa (Kulon Progo Dalam Angka, 2015:3).

Sektor pariwisata yang terdapat di Kabupaten Kulonprogo dapat dilihat

dari subsektornya, seperti subsektor hotel, subsektor restoran, serta subsektor

hiburan. Terdapat 4 buah restoran di Kabupaten Kulonprogo. Sedangkan dari

subsektor hiburan memiliki objek wisata sebanyak 14 objek wisata. Objek

wisata tersebut diantaranya adalah waduk sermo, pantai glagah, pantai trisik,

suroloyo, gua kiskendo, dan lain sebagainya.

Dilihat dari segi Produk Domestik Regional Bruto menurut lapangan

usaha Kabupaten Kulonprogo pada tahun 2013, 2014, dan 2015 mengalami

kenaikan yaitu sebesar Rp 5.741.660,30 pada tahun 2013, sebesar Rp

6.002.787, 00 pada tahun 2014, dan sebesar Rp 6.281.566, 40 pada tahun 2015.

Page 52: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

84

LAMPIRAN 3

DATA PENELITIAN

Kabupaten/Kota Tahun Y X1 X2 X3 X4

Kota Yogyakarta 2008 5,021,148.00

2,467,383.00

26,543,726,858.00

10,615,751,146.00

2,037,439,504.00

Kota Yogyakarta 2009 5,244,851.00

3,428,324.00

30,789,114,795.00

12,002,777,974.00

3,727,950,479.00

Kota Yogyakarta 2010 5,505,546.00

3,538,139.00

32,515,281,932.00

13,313,057,154.00

4,646,317,241.00

Kota Yogyakarta 2011 18,206,090.00

3,197,312.00

37,859,535,936.00

13,817,217,336.00

4,686,884,072.00

Kota Yogyakarta 2012 19,189,074.78

4,083,605.00

56,007,418,844.00

16,165,712,688.00

4,638,637,412.00

Kota Yogyakarta 2013 20,239,557.65

4,673,366.00

68,154,540,528.00

18,645,297,527.00

7,350,819,737.00

Kota Yogyakarta 2014 21,312,143.78

5,251,352.00

80,707,277,300.00

24,411,664,427.00

8,354,105,983.00

Kota Yogyakarta 2015 22,412,175.67

5,619,231.00

93,465,109,931.00

28,845,920,097.00

9,357,105,030.00

Kabupaten Sleman 2008 5,838,248.00

2,702,530.00

14,522,397,204.16

6,675,552,009.00

3,553,667,031.00

Kabupaten Sleman 2009 6,099,557.00

1,647,807.00

18,189,624,204.48

7,628,940,657.53

3,637,358,441.16

Kabupaten Sleman 2010 6,373,200.00

2,499,877.00

22,473,840,945.14

10,195,038,726.88

3,786,482,376.85

Page 53: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

85

Kabupaten Sleman 2011 22,645,852.00 2,490,063.00 22,637,880,385.22 13,257,484,783.85 2,709,834,885.40

Kabupaten Sleman 2012 23,957,112.80

3,042,232.00

32,216,986,820.07

16,758,882,195.78

3,804,493,161.56

Kabupaten Sleman 2013 25,367,414.20

3,612,954.00

41,502,758,585.63

21,044,463,950.71

4,910,550,629.96

Kabupaten Sleman 2014 26,740,537.10

4,223,958.00

49,800,597,280.77

27,979,616,224.17

5,650,846,660.64

Kabupaten Bantul 2015 28,159,673.90

4,950,934.00

52,305,960,907.93

39,132,497,134.23

8,688,347,301.17

Kabupaten Bantul 2008 3,618,080.00

1,417,253.00

37,455,000.00

149,261,025.00

77,380,700.00

Kabupaten Bantul 2009 3,779,948.00

1,447,546.00

48,340,000.00

188,874,430.00

91,851,050.00

Kabupaten Bantul 2010 3,967,928.00

1,300,042.00

91,689,000.00

393,816,400.00

149,914,202.00

Kabupaten Bantul 2011 12,728,666.00

2,378,209.00

131,241,900.00

1,522,413,345.00

222,246,988.00

Kabupaten Bantul 2012 13,407,022.00

2,378,209.00

823,428,554.00

2,855,070,517.40

440,593,360.00

Kabupaten Bantul 2013 14,138,719.00

2,037,874.00

1,154,023,992.00

3,642,459,813.00

474,855,473.60

Kabupaten Bantul 2014 14,867,409.00

2,708,816.00

1,168,040,063.00

4,459,210,988.00

577,695,506.00

Kabupaten Bantul 2015 15,610,514.00

4,519,199.00

1,269,706,521.50

5,329,984,785.50

531,504,236.00

Page 54: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

86

Kabupaten Gunung Kidul 2008 3,070,288.00

427,071.00

11,190,000.00

46,608,650.00

13,863,000.00

Kabupaten Gunung Kidul 2009 3,197,365.00

529,319.00

11,140,000.00

45,342,900.00

15,584,000.00

Kabupaten Gunung Kidul 2010 3,330,080.00

687,705.00

13,450,000.00

59,814,150.00

14,367,000.00

Kabupaten Gunung Kidul 2011 9,248,011.00

688,405.00

24,182,710.00

85,368,950.00

16,075,000.00

Kabupaten Gunung Kidul 2012 9,695,980.00

1,279,065.00

39,221,677.00

817,454,404.00

18,435,000.00

Kabupaten Gunung Kidul 2013 10,177,432.50

1,822,251.00

42,987,911.00

1,339,666,031.00

23,178,000.00

Kabupaten Gunung Kidul 2014 10,639,465.70

3,685,137.00

56,242,620.00

2,014,258,578.00

27,041,000.00

Kabupaten Gunung Kidul 2015 11,151,688.00

2,642,759.00

236,626,223.00

2,837,109,050.92

53,131,850.00

Kabupaten Kulonprogo 2008 1,682,370.00

543,821.00

4,800,000.00

93,069,647.00

14,523,263.00

Kabupaten Kulonprogo 2009 1,728,304.00

433,658.00

5,313,250.00

49,188,150.00

17,333,700.00

Kabupaten Kulonprogo 2010 1,781,227.00

444,125.00

7,230,000.00

103,400,140.00

14,921,600.00

Kabupaten Kulonprogo 2011 5,246,147.00

546,797.00

21,521,250.00

109,798,750.00

3,112,500.00

Kabupaten Kulonprogo 2012 5,475,148.20

596,529.00

81,669,200.00

395,182,069.00

3,856,000.00

Kabupaten Kulonprogo 2013 5,741,660.30

695,850.00

84,837,425.00

626,388,004.00

6,647,500.00

Page 55: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

87

Kabupaten Kulonprogo 2014 6,002,787.00

904,972.00

76,604,150.00

795,137,259.00

6,796,000.00

Kabupaten Kulonprogo 2015 6,281,566.40

1,289,695.00

77,156,500.00

944,144,425.50

42,027,808.00

Page 56: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

88

LAMPIRAN 4

STATISTIK DESKRIPTIF DATA PANEL

PE JKW PHo PRe PHi

Mean 10972000 2320834. 1.71E+10 7.73E+09 2.11E+09

Median 7810606. 2378209. 5.30E+08 2.85E+09 3.31E+08

Maximum 28159674 5619231. 9.35E+10 3.91E+10 9.36E+09

Minimum 1682370. 427071.0 4800000. 45342900 3112500.

Std. Dev. 7941411. 1520659. 2.53E+10 9.84E+09 2.82E+09

Skewness 0.714119 0.451610 1.425747 1.398148 1.147280

Kurtosis 2.200099 2.137853 4.146944 4.292259 3.173192

Jarque-Bera 4.466178 2.598505 15.74417 15.81533 8.825008

Probability 0.107197 0.272736 0.000381 0.000368 0.012125

Sum 4.39E+08 92833374 6.85E+11 3.09E+11 8.44E+10

Sum Sq. Dev. 2.46E+15 9.02E+13 2.50E+22 3.78E+21 3.11E+20

Observation 40 40 40 40 40

LAMPIRAN 5

UJI SPESIFIKASI MODEL

A. UJI CHOW

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: FEM

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 3.011359 (4,31) 0.0329

Cross-section Chi-square 13.130758 4 0.0107

Page 57: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

89

B. UJI HAUSMAN

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: REM

Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 12.045434 4 0.0170

LAMPIRAN 6

HASIL REGRESI DATA PANEL

A. COMMON EFFECT MODEL

Dependent Variable: Y

Method: Panel Least Squares

Date: 04/06/17 Time: 10:31

Sample: 2008 2015

Periods included: 8

Cross-sections included: 5

Total panel (balanced) observations: 40 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 2.138093 0.788816 2.710509 0.0103

X2 9.87E-05 9.76E-05 1.011130 0.3189

X3 0.001025 0.000212 4.833342 0.0000

X4 -0.003209 0.001140 -2.815770 0.0079

C 3158847. 1328770. 2.377272 0.0230 R-squared 0.776791 Mean dependent var 10972000

Adjusted R-squared 0.751281 S.D. dependent var 7941411.

S.E. of regression 3960520. Akaike info criterion 33.33812

Sum squared resid 5.49E+14 Schwarz criterion 33.54923

Log likelihood -661.7623 Hannan-Quinn criter. 33.41445

F-statistic 30.45087 Durbin-Watson stat 0.935824

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 58: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

90

B. FIXED EFFECT MODEL

Dependent Variable: Y

Method: Panel Least Squares

Date: 04/06/17 Time: 10:32

Sample: 2008 2015

Periods included: 8

Cross-sections included: 5

Total panel (balanced) observations: 40 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 2.271464 0.897885 2.529794 0.0167

X2 0.000333 0.000114 2.917894 0.0065

X3 0.000692 0.000223 3.109403 0.0040

X4 -0.003587 0.001163 -3.083869 0.0043

C 2203059. 1604725. 1.372858 0.1796 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.839251 Mean dependent var 10972000

Adjusted R-squared 0.797768 S.D. dependent var 7941411.

S.E. of regression 3571270. Akaike info criterion 33.20985

Sum squared resid 3.95E+14 Schwarz criterion 33.58985

Log likelihood -655.1970 Hannan-Quinn criter. 33.34724

F-statistic 20.23098 Durbin-Watson stat 1.435699

Prob(F-statistic) 0.000000

C. RANDOM EFFECT MODEL

Dependent Variable: Y

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 04/06/17 Time: 10:33

Sample: 2008 2015

Periods included: 8

Cross-sections included: 5

Total panel (balanced) observations: 40

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 2.138093 0.711289 3.005940 0.0049

X2 9.87E-05 8.80E-05 1.121338 0.2698

X3 0.001025 0.000191 5.360151 0.0000

X4 -0.003209 0.001028 -3.122675 0.0036

C 3158847. 1198175. 2.636382 0.0124

Page 59: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

91

Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 1.291728 0.0000

Idiosyncratic random 3571270. 1.0000 Weighted Statistics R-squared 0.776791 Mean dependent var 10972000

Adjusted R-squared 0.751281 S.D. dependent var 7941411.

S.E. of regression 3960520. Sum squared resid 5.49E+14

F-statistic 30.45087 Durbin-Watson stat 0.935824

Prob(F-statistic) 0.000000 Unweighted Statistics R-squared 0.776791 Mean dependent var 10972000

Sum squared resid 5.49E+14 Durbin-Watson stat 0.935824

Page 60: KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PRODUK …digilib.uin-suka.ac.id/26580/2/13810029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM . ... pariwisata

92

CURRICULUM VITAE

Siti Ni’matul Azizah

(Bojonegoro, 27 Agustus 1995)

Dukuh Patoman Rt 02/05 Desa Simorejo Kec. Kanor

Kab. Bojonegoro Prov. Jawa Timur

[email protected]

0857-3392-8771

PENDIDIKAN

LULUS 2000 RA AL-HIDAYAH

LULUS 2007 SDN SIMOREJO

LULUS 2010 MAI ATTANWIR

LULUS 2013 MAI ATTANWIR

LULUS 2017 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi

Ekonomi Syariah

PENGALAMAN ORGANISASI

2013-2014 Anggota Koperasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga,

Yogyakarta

2013-2016 Anggota LSM Sahabat Lingkungan (Shalink)

Walhi, Yogyakarta