KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

13
KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 GATAK NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: BAYU SAPTO NUGROHO A410 090 154 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Transcript of KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

Page 1: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG

TUA TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA HASIL BELAJAR

MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 GATAK

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh:

BAYU SAPTO NUGROHO

A410 090 154

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing tugas skripsi/tugas akhir :

Nama : Prof. Dr. Sutama, M.Pd

NIP : 1960017199103002

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan

skripsi/tugas akhir:

Nama : Bayu Sapto Nugroho

NIM : A410090154

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Kontribusi lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan orang tua

terhadap motivasi dan dampaknya pada hasil belajar matematika

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian

persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 23 Oktober 2013

Pembimbing

Prof. Dr. Sutama, M.Pd

NIP : 1960017199103002

Page 3: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

1

KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG

TUA TERHADAP MOTIVASI DAN DAMAKNYA PADA HASIL BELAJAR

MATEMATIKA

Bayu Sapto Nugroho, Sutama

Jurusan Pendidikan Matematika, FKIP UMS

email : [email protected]

email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis dan menguji kontribusi lingkungan

sekolah dan tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi dan dampaknya pada hasil

belajar matematika, dan (2) menguji kontribusi lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan

orang tua terhadap motivasi (3)menguji kontribusi motivasi terhadap hasil belajar

matematika. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi kelas VII sebanyak 94

siswa SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo. Sampel sebanyak 76 siswa dengan menggunakan

teknik proposional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket, dan test.

Teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa: (1) ada kontribusi lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan orang

tua terhadap hasil belajar secara tidak langsung melalui motivasi memberikan sumbangan

efektif sebesar 71,3%, kontribusi lingkungan sekolah terhadap hasil belajar matematika

secara tidak langsung melalui motivasi dengan nilai IE (Indirect Effect) 0,157, tingkat

pendidikan orang tua terhadap hasil belajar matematika melalui motivasi dengan nilai IE

0,035. (2) ada kontribusi lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan orang tua terhadap

motivasi dengan α = 0,05, kontribusi lingkungan sekolah terhadap motivasi menghasilkan

DE (Direct Effect) sebesar 0,471 > 0,05 dan kontribusi tingkat pendidikan orang tua

terhadap motivasi menghasilkan DE (Direct Effect) sebesar 0,200 > 0,05, (3) ada

kontribusi motivasi terhadap hasil belajar matematika dengan α = 0,05, menghasilkan DE

sebesar 0,329> 0,05.

Kata kunci : hasil belajar, lingkungan, motivasi, tingkat pendidikan

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu ilmu yang berperan penting dalam perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika sebagai alat dan sarana pendidikan yang

diperlukan untuk mengembangkan cabang – cabang ilmu yang lain. Siswa yang pandai

dibidang studi matematika, rata – rata akan baik pula di ilmu pengetahuan yang lainnya.

Dengan matematika siswa dilatih mengembangkan kemampuan berfikir logis, deduktif dan

terperinci. Berdasarkan ulasan tersebut matematika sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari maupun menunjang kemajuan perkembangan teknologi.

Page 4: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

2

Menguasai cabang ilmu matematika sangatlah penting karena di sekolah terdapat

mata pelajaran seperti fisika, kimia, akutansi yang di dalamnya sangat memerlukan

perhitingan secara matematis. Hasil belajar matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP)

masih sangat bervariasi. Dilihat dari hasil ulangan harian peserta didik rata – rata sejumlah

58 siswa, 17 siswa atau 29% memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan kriteria

kelulusan minimal (KKM) dan sisanya 41 siswa atau 71% peserta didik memperoleh nilai di

bawah KKM. Bervariasinya hasil belajar matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor,

faktor internal dan faktor eksternal. Pertama, faktor dalam diri sendiri, seperti kesaradan diri

dan motivasi. Kedua, faktor lingkungan yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga

maupun masyarakat.

Motivasi mempunyai kontribusi yang kuat terhadap keberhasilan anak dalam

belajar. Menurut Djamarah (2002: 118) motivasi ialah gejala psikologis dalam bentuk

dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan sesuatu

tindakan dengan tujuan tertentu. Kehilangan motivasi dapat menyebabkan orientasi pada

tujuan belajar melemah. Aspek motivasi meliputi motif dan harapan. Motif dapat diartikan

sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu. Harapan dapat diartikan keadaan

termotivasi yang positif dalam mencapai tujuan. Indikator motif, (1) adanya hasrat dan

keinginan berhasil (2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (3) adanya harapan

dan cita-cita mada depan (Uno, 2010:31). Indikator harapan meliputi (1) adanya sasaran

untuk berhasil, (2) adanya sasaran mendapatkan prestasi belajar maksimal. (3) mental yang

kuat dalam diri siswa.

Tingkat pendidikan orang tua mempunyai kontribusi kepada perkembangan dan

keberhasilan belajar anak. Semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua akan memacu anak

untuk belajar lebih rajin dan ketika anak mengalami kesulitan belajar orang tua dapat

memberikan bantuan, sehingga proses belajar di rumah tidak terhenti karena orang tua yang

mempunyai pengetahuan tinggi. Menurut Hamdani (2011: 57) di lingkungan keluarga,

orang tua dan orang dewasa lainnya perlu membantu anak dalam menghayati dan

mengamalkan ajaran islam, setahap demi setahap sesuai dengan masa perkembangan anak –

anak. Menurut Nasution (2013) setiap orang yang bertanggung jawab atas suatu keluarga,

tugas orang tua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju kedewasaan dengan

memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani

kehidupan. Indikator orang tua yang baik antara lain, (1) beragama yang kuat, (2) tanggung

Page 5: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

3

jawab, (3) sadar akan pentingnya pendidikan untuk anaknya, (4) dapat menjadi teladan

untuk anaknya.

Lingkungan sekolah yang baik dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih rajin,

Lingkungan sekolah tempat yang paling efektif untuk anak mengembangkan potensi yang

dimilikinya. Menurut Yusuf (2005: 54) sekolah merupakan lembaga pendidikan formal

yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran dan latihan dalam

rangka membantu siswa agar mampu mengembangkan potensinya baik yang menyangkut

aspek moral, spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Indikator lingkungan sekolah

meliputi: (1) kondisi tempat sekolah (2) staf pengajar, (3) hubungan siswa dengan guru (4)

hubungan siswa dengan siswa.

Tujuan dari penelitian ini, (1) menguji kontribusi lingkungan sekolah dan tingkat

pendidikan orang tua terhadap motivasi dan dampaknya pada hasil belajar matematika, (2)

menguji kontribusi motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa. (3) menguji kontribusi

tingkat pendidikan orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa. (4) menguji

kontribusi lingkungan sekolah terhadap hasil belajar matematika siswa.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian berdasarkan pendekatannya termasuk penelitian kuantitatif

korelasional asosiatif. Tempat penelitian di SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo beralamatkan di

Jalan Trangsan, Gatak. Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan mulai bulan Mei 2013

sampai dengan bulan September 2013 Populasi penelitian kelas VII sebanyak 94 siswa,

sampel penelitian sebanyak 76 siswa ditentukan dengan rumus solvin. Teknik pengambilan

sampel menggunakan teknik proposional random sampling. Variabel independen dalam

penelitian ini lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan orang tua. Motivasi sebagai

variabel intervening dan variabel dependen hasil belajar matematika.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket/ kuesioner dan

test. Instrumen penelitian diuji dengan uji validitas item angket dan uji reliabilitas. Teknik

analisis data menggunakan analisis jalur (Path Analisis), dengan persamaan Y2 = b0+ b1X1

+ b2X2 + b3Y1 + e. Sebelum analisis data, dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji

multikolinieritas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji autokorelasi.

Page 6: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

soal. Hasil belajar matematika di SMP Negeri 2 gatak cenderung tinggi, dari hasil penelitian

dan pengolahan data diperoleh skor empirik terendah 30, skor tertinggi 95, mean dan

median masing-masing adalah 65,33 dan 70 dan standar deviasi 16,926. Jika skor responden

dikelompokkan kedalam kategori distribusi frekuensi diperoleh 29 siswa (38,16%) dalam

kategori hasil belajar tinggi, 27 siswa (35,53%) dalam kategori hasil belajar sedang, 20

siswa (26,31%) dalam kategori hasil belajar rendah. Hasil belajar matematika merupakan

tolak ukur atau patokan yang menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam mengetahui dan

memahami suatu materi pelajaran matematika setelah mengalami pengalaman belajar yang

dapat diukur melalui tes. Mustamin (2010) banyak faktor yang dapat mempengarugi tinggi

rendahnya hasil belajar matematika pada siswa, faktor motivasi dari dalam diri siswa

maupun faktor internal yang meliputi lingkungan sekolah.

Data Motivasi diperoleh dari nilai angket yang terdiri dari 16 butir pernyataan.

Motivasi di SMP Negeri 2 Gatak cenderung mempunya motivasi yang tinggi dalam belajar

matematika. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data diperoleh skor empirik nilai

tertinggi adalah 74 dan nilai terendah 24. Mean dan median masing – masing adalah 56,14

dan 57. Standar deviasi (SD) adalah 8,294. Jika skor responden dikelompokkan kedalam

kategori distribusi frekuensi diperoleh 42 siswa (55,27%) dalam kategori motivasi tinggi, 30

siswa (39,47%) dalam kategori motivasi sedang, 4 siswa (5,26%) dalam kategori motivasi

rendah. Mustafidah (2012) untuk mencapai suatu prestasi belajar yang tinggi, perlu

ditingkatkan motivasi belajar dan kedisplinannya dalam ikut berperan dalam kegiatan

belajar. Artinya, motivasi dapat membuat siswa tidak berhenti belajar matematika sebelum

berhasil menguasainya sehingga mengakibatkan baiknya prestasi belajar matematika.

Data tingkat pendidikan orang tua diperoleh dari nilai angket. tingkat pendidikan

orang tua siswa SMP cenderung sedang. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data

diperoleh skor empirik nilai tertinggi adalah 8 dan nilai terendah 3. Mean dan median

masing – masing adalah 5,70 dan 5,71. Standar deviasi (SD) adalah 1,479. Jika skor

responden dikelompokkan kedalam kategori distribusi frekuensi diperoleh 23 siswa

(30,26%) dalam kategori tingkat pendidikan orang tua tinggi, 34 siswa (44,73%) dalam

kategori tingkat pendidikan orang tua sedang, 19 siswa (25%) dalam kategori tingkat

pendidikan orang tua rendah. Rachmawati (2005) tinggi rendahnya pendidikan yang

Page 7: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

5

P31 = 0,477

P32 = 0,071

P41 = 0,086

P42 = 0,373

P43 = 0,329

dimiliki orang tua akan berpengaruh terhadap perkembangan anak, orang tua yang

berpendidikan tinggi akan lebih tau mengenai kemajuan dan perkembangan anak dalam

belajar. Artinya, semakin tinggi pendidikan orang tua semakin baik pengaruhnya terhadap

hasil belajar matematika

Data lingkungan sekolah diperoleh dari nilai angket yang terdiri dari 15 butir

pernyataan, lingkungan sekolah di SMP cenderung sedang. Berdasarkan hasil penelitian

dan pengolahan data diperoleh skor empirik nilai tertinggi 32 dan nilai terendah 15. Mean

dan median masing – masing adalah 23,07 dan 24. Standar deviasi (SD) adalah 6,058. Jika

skor responden dikelompokkan kedalam kategori distribusi frekuensi diperoleh 5 siswa

(6,578%) dalam kategori lingkungan sekolah tinggi, 38 siswa (50%) dalam kategori

lingkungan sekolah sedang, 33 siswa (43,421%) dalam kategori lingkungan sekolah sedang.

Priatini, dkk (2008) pihak sekolah sebagai lingkungan kedua, perlu menciptakan lingkungan

sekolah yang baik dan disiplin, guru hendaknya juga dapat lebih ciptakan hubungan yang

harmonis dengan siswa. Artinya, semakin baik lingkungan sekolah semakin maksimal

siswa dalam melaksanakan belajar dengan nyaman.

Selanjutnya akan dilakukan analisis data dengan mengguakan analisis jalur yang

pada sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji multikoliniertitas, uji

normalitas, uji homogenitas dan uji autokorelasi. Hasil analisis jalur dapat dilihat pada

diagram jalur berikut.

Gambar 1.1

Koefisien jalur

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien jalur tersebut maka analisis dapat

dilanjutkan dengan dekomposisi korelasi antara variabel eksogen dengan variabel endogen

dengan tujuan, untuk mengetahui nilai koefisien pada pola hubungan langsung, Direct

X1

Y1

X2

Y2

Page 8: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

6

Effect (DE) dan hubungan tidak langsung, Indirect Effect (IE). Proses dekomposisi

dilakukan pada koefisien jalur yang signifikan saja. Berikut hasil perhitungan.

Tabel 1.1.

Dekomposisi hubungan

Hubungan Variabel DE IE Total

X1 dan Y1 0,477 0,000 0,477

X2 dan Y1 0,200 0,000 0,200

X1 dan Y2 0,086 0,157 0,243

X2 dan Y2 0,373 0,035 0,408

Y1 dan Y2 0,329 0,000 0,329

Besarnya koefisien pada pola hubungan langsung DE (Direct Effect) dan IE

(Indirect Effect) menunjukkan bahwa nilai DE lebih besar dari nilai IE artinya korelasi

variable eksogen secara langsung terhadap variable endogen lebih signigikan daripada

melalui variable moderat (motivasi).

Tabel 1.2.

Sumbangan Efektif

Sumbangan

Efektif DE

2 IE Total

X1 dan Y1 0,477 x 0,477 = 0,219 0,000 0,222

X2 dan Y1 0,200 x 0,200 = 0,040 0,000 0,040

X1 dan Y2 0,086 x 0,086 = 0,007 0,157 0,164

X2 dan Y2 0,373 x 0,373 = 0,139 0,035 0,174

Y1 dan Y2 0,329 x 0,329 = 0,108 0,000 0,108

Jumlah

0,190 0,713

Berdasarkan hasil perhitungan dekomposisi selanjutnya dilakukan perhitungan

sumbangan efektif, dapat disimpulkan bahwa 71,3% dari hasil belajar matematika (Y2)

dapat dijelaskan melalui variabel – variabel X. Hal ini menunjukkan bahwa 22,7%

dijelaskan oleh variabel – variabel lain diluar variabel yang diteliti dan sebab lain

merupakan variasi akibat kesalahan pengukuran.

Page 9: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

7

Hasil penelitian menunjukkan ada kontribusi lingkungan sekolah, tingkat pendidikan

orang tua terhadap hasil belajar secara tidak langsung melalui motivasi. Sumbangan efektif

dari semua variable memberikan kontribusi sebesar 71,3% terhadap hasil belajar

matematika, artinya seorang siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik apabila

memiliki lingkungan sekolah yang baik, orang tua yang berpendidikan tinggi, sehingga

berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh Udiyono (2011)

menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua,

kondisi lingkungan dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sehingga semakin tinggi

tingkat pendidikan orang tua, kondisi lingkungan yang baik maka semakin tinggi pula

motivasi belajar yang mempengaruhi pada hasil belajar. Hasil penelitian ini dimaknai,

bahwa keluarga dan lingkungan menjadi sumber perlakuan yang akan mempengaruhi tinggi

rendahnya motivasi anak yang berdampak pada hasil belajar.

Ada kontribusi lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan orang tua terhadap

motivasi. Hasil perhitungan variable lingkungan sekolah dengan taraf signifikansi α = 0,05

menghasilkan DE (Direct Effect) sebesar 0,477 > 0,05 dan tingkat pendidikan orang tua

dengan taraf signifikansi α = 0,05 menghasilkan DE sebesar 0,200 > 0,05. Artinya seorang

siswa akan mempunyai motivasi yang yang baik apabila memiliki orang tua yang

berpendidikan tinggi, lingkungan sekolah yang baik. Dukungan dari pendidikan formal

orang tua sangat penting dalam mempertahankan kepercayaan diri siswa dan keinginan

berprestasi. Hal ini didukung penelitian dari Elmirawati, dkk (2013) bahwa dukungan

pendidikan formal orang tua di SMAN 1 Singingi Hilir tergolong tinggi, dukungan dirumah

merupakan bagian penting bagi keberhasilan siswa di sekolah. Hasil penelitian ini dapat

dimaknai, bahwa anak akan lebih termotivasi untuk belajar jika orang tua mereka seseorang

yang berpendidikan tinggi dan bisa membantu saat belajar sehingga menimbulkan rasa

ingin atau bisa lebih dari orang tuanya.

Hasil penelitian menunjukkan motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar

matematika. Kontribusi motivasi terhadap hasil belajar matematika (α=0,05) berpengaruh

langsung terhadap hasil belajar matematika dengan nilai DE sebesar 0,329 > 0,05. Hal ini

didukung oleh penelitian Andartari, dkk (2012) menyatakan bahwa motivasi mempunyai

pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa. Temuan menunjukkan bahwa faktor-

faktor sosial dan pribadi dapat mempengaruhi motivasi anak yang signifikan. Hamdu dan

Agustina (2011) menyatakan bahwa motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa memiliki

pengaruh yang signifikan. Setelah dikorelasikan menunjukkan interprestasi tingkat

Page 10: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

8

reliabilitas tinggi besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas

IV SDN Tarumanagara Tawang Tasikmalaya adalah sebesar 48,1%.

Motivasi dapat juga bersumber dari luar diri siswa. Penelitian Biesinger (2008), dkk

yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh motivasi terhadap hasil belajar oleh sebab itu,

guru harus terus mencoba memotivasi siswa agar tidak jenuh saat belajar matematika.

Adedeji Tella (2007) menyatakan bahwa pentingnya motivasi terhadap prestasi memiliki

implikasi bahwa guru harus mencoba sebanyak mungkin agar prestasi mereka meningkat.

Penelitian Keke T. Aritonang (2008) menyatakan bahwa Faktor yang paling utama yang

menentukan apakah siswa akan berminat dan termotivasi untuk belajar adalah faktor dari

guru sendiri. Guru sebagai fasilitator harus mampu memilih dan mengolah metode, strategi

dan motif mengajar yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar para siswa dan

guru terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar. Artinya semakin tinggi motivasi

siswa semakin tinggi pula hasil belajar yang akan dicapai.

Tingkat pendidikan orang tua mempunyai kontribusi terhadap hasil belajar

matematika secara tidak langsung melalui motivasi. Hasil perhitungan variabel tingkat

pendidikan orang tua terhadap hasil belajar secara tidak langsung melalui motivasi

menghasilkan IE sebesar 0,035. Artinya seorang siswa akan memperoleh hasil belajar yang

baik apabila memiliki orang tua berpendidikan tinggi yang bisa membantu anak dalam

belajar sehingga berpengaruh pada motivasi belajar siswa. Hal ini didukung dari hasil

penelitian Teti Sofia Yanti dan Icih Sukarsih (2004) menyatakan bahwa tingkat pendidikan

orang tua khususnya ibu sangat erat hubungnannya dengan prestasi anak dalam pelajaran

matematika, karena itu dengan tingkat pendidikan yang tinggi orang tua dapat memberikan

bantuan jika anaknya mendapat kesulitan dalam pelajaran matematika diluar sekolah.

Tinggi rendahnya tingkat pendidikan orang tua memberikan kontribusi terhadap

hasil belajar yang dicapai anak. Hal ini didukung dari hasil penelitian Wiwik Sulistianingsih

(2005) mengemukakan adanya perbedaan kesiapan bersekolah anatara anak yang orang

tuanya berpendidikan tinggi dan menengah. Orang tua yang berpendidikan lebih tinggi akan

lebih positif sikap dan perlakuannya terhadap anak. Hasil penelitian ini dapat dimaknai,

bahwa orang tua yang berpendidikan tinggi akan lebih bertanggung jawab dan menyadari

pentingnya pendidikan untuk anaknya.

Lingkungan sekolah mempunyai kontribusi secara tidak langsung terhadap hasil

belajar melalui motivasi. Hasil perhitungan variabel lingkungan sekolah terhadap hasil

Page 11: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

9

belajar secara tidak langsung melalui motivasi menghasilkan IE sebesar 0,157, hal ini di

dukung penelitan Porajouw (2013) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 3 Tondano.

SIMPULAN

Ada kontribusi secara tidak langsung lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan

orang tua terhadap hasil belajar melalui motivasi. Lingkungan sekolah berpengaruh secara

tidak langsung terhadap hasil belajar matematika melalui motivasi dengan nilai IE = 0,157.

Tingkat pendidikan orang tua berpengaruh secara tidak langsung terhadap hasil belajar

matematika melalui motivasi dengan IE = 0,035.

Ada kontribusi secara langsung lingkungan sekolah dan tingkat pendidikan orang

tua terhadap motivasi (α=0,05). Lingkungan sekolah berpengaruh langsung terhadap

motivasi dengan nilai DE = 0,477. Tingkat pendidikan orang tua berpengaruh langsung

terhadap motivasi dengan nilai DE = 0,200. Ada kontribusi motivasi terhadap hasil belajar

matematika (α=0,05). Motivasi berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika

dengan nilai DE = 0,329.

Berdasarkan kesimpulan tersebut, dapat disarankan bagi siswa, guru, orang tua dan

peneliti yang akan datang. Bagi siswa sebaiknya jagalah lingkungan sekolah dengan baik

dan rajin belajar. Bagi guru sebaiknya manfaatkanlah fasilitas yang ada dan terus

memotivasi siswa dalam belajar agar siswa tetap semangat menjalini pembelajaran. Bagi

orang tua sebaiknya membantu anak pada waku belajar di rumah dan ciptakan suasana yang

tenang di dalam rumah. Bagi peneliti yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan

hasil penelitian dengan variabel lain.

Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah Subkhanahu wa Ta’ala yang telah

melimpahkan nikmat, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

Terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat Prof. Dr. Sutama, M.Pd. selaku

pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. Terima

kasih kepada yang terhormat Dekan FKIP UMS beserta Stafnya dan Ketua Jurusan

Pendidikan Matematika beserta Staftnya yang telah memberikan ijin penelitian. Selain itu,

terima kasih kepada keluarga dan sahabat yang selalu memberikan semangat, doa untuk

menyelesaikan penelitian ini.

Page 12: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

10

DAFTAR PUSTAKA

Adedeji Tella. 2007. The impac of motivation on student’s academic achievement and

learning outcomes in mathematics. Eurasia Journal of Mathematics: Vol 3. No 2,

149-156.

Andartari, Susanti, dkk. 2012. Pengaruh Kemampuan itelektual dan motivasi belajar

terhadap hasil belajar siswa SMA Labschool Rawamangun. Jurnal Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis: Vol 1. No 1, Januari 2012.

Aritonang, Keke. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan Penabur: Vol 7. No 10, Juni 2008.

Biesinger, Kevin D, dkk. 2008. The Impact of Block Scheduling on Student Motivation and

Classroom Practice in Mathematics. ProQuest : Vol 92. No 3: 191 – 208, September

2008.

Brown, Spears. 2011. Adolescent Girls’ Experiences and Gender-Related Beliefs in

Relation to Their Motivation in Math/Science and English. Springer

Science+Business Media: Vol 10. No 41: 268-282. Juli 2011.

Djamarah, Syaiful. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Elmirawati, Daharnis, dkk. 2013. Hubungan antara aspirasi siswa dan dukungan orang tua

dengan motivasi belajar dan implikasinya terhadap bimbingan konseling. Konselor:

Vol 2. No 1: 107-117.

Hamdani. 2011. Dasar – dasar Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Hamdu, Ghulam, Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan: Vol 12. No 1, April

2011.

Jonas, Meigelien. 2013. Hubungan Gaya Dan Lingkungan Dengan Hasil Belajar TIK Siswa

Kelas XI Ilmu Alam Di SMA Negeri 2 Tahuna. Engineering Education Journals

UNIMA : Vol 1. No 1.

Mustafidah, Hindayati, Aryanto. 2012. Sistem Inferensi Fuzzy untuk Memprediksi Prestasi

Belajar Mahasiswa Berdasarkan Nilai Ujian Nasional, Tes Potensi Akademik, dan

Motivasi Belajar. JUITA: Vol 2. No 1, Mei 2012.

Mustamin, Hasmiah. 2010 Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan

asesmen Kinerja. Lentera Pendidikan: Vol 13, No 1, Juni 2010.

Porajou, Renaldi. 2013 .Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Pergaulan Terhadap Prestasi

Belajar Siswa SMK Negeri 3 Tondano. Engineering Education Journals UNIMA:

Priatini, Woro, dkk, 2008 Pengaruh Tipe Pengasuhan, Lingkungan Sekolah dan Peran

Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja. Jurnal Ilmu Keluarga dan

Konsumen: Vol 1. No 1:43.

Page 13: KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAT …eprints.ums.ac.id/28128/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Data hasil belajar matematika diperoleh menggunakan test yang terdiri dari 16 butir

11

Rachmawati, Endang Triatmi. 2005. Hubungan tingkat pendidikan orang tua terhadap

prestasi belajar matematika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan (JPP): Vol 12. No 1,.

Sulistyaningsih, Wiwik. 2005. Kesiapan Bersekolah Ditinjau dari Jenis Pendidikan Pra

Sekolah Anak dan Tingkap Tendidikan Orang Tua. Psikologia: Vol 1: 206-212.

Thamrin, Nasution. 2013 “Orang Tua” .http://id.m.wikipedia.org/wiki/Orang_tua#

selection_footer, diakses pada tanggal 10 Maret 2013.

Udiyono. 2011. Pengaruh motivasi orang tua, kondisi lingkungan dan disiplin belajar

terhadap prestasi akademik mahasiswa pendidikan matematika. Magistra: No. 75

Th. XXIII Maret 2011.

Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Wang, Siang Kwei. 2007. The effects of a web-based learning environment on student

motivation in a high school earth science course. ProQuest: Vol 55. No 24: 169 –

192, April 2007.

Yanti, Sukarsih. 2006. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Prestasi

Belajar Siswa Sekolah Dasar Dalam Mata Pelajaran Matematika di Kecamatan

Cicadas Kota Bandung. MIMBAR: Vol 22, April-Juni 2006.