KONSTRUKSI KAYU.docx

45
KONSTRUKSI KAYU Kayu adalah suatu bahan yang dihasilkan dari sumber kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan keinginan dan kemajuan teknologi. Kayu berasal dari tumbuh-tumbuhan hidup di alam yang jenis pohonnya mempunyai batang berupa kayu. Ada beragai jenis kayu yang dihasilkan dari pohon yang secara umum dapat dibedakan atas dua golongan besar, yaitu : Jenis pohon dari golongan pohon daun lebar, dengan ciri-ciri sebagai berikut : - umumnya bentuk daun lebar. - Tajuk besar dan membundar - Terjadi guguran daun - Pertumbuhan lambat/lama - Umumnya batang tidak lurus dan berbonggol - Umumnya memiliki kayu yang lebih keras.

Transcript of KONSTRUKSI KAYU.docx

KONSTRUKSI KAYU Kayu adalah suatu bahan yang dihasilkan dari sumber kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan keinginan dan kemajuan teknologi.Kayu berasal dari tumbuh-tumbuhan hidup di alam yang jenis pohonnya mempunyai batang berupa kayu.

Ada beragai jenis kayu yang dihasilkan dari pohon yang secara umum dapat dibedakan atas dua golongan besar, yaitu :Jenis pohon dari golongan pohon daun lebar, dengan ciri-ciri sebagai berikut :- umumnya bentuk daun lebar.- Tajuk besar dan membundar- Terjadi guguran daun- Pertumbuhan lambat/lama- Umumnya batang tidak lurus dan berbonggol- Umumnya memiliki kayu yang lebih keras.

Jenis pohon dari golongan pohon daun jarum, dengan ciri-ciri sebagai berikut :- bentuk daun seperti jarum- tajuk berbentuk kerucut.- Umumnya tidak menggugurkan daun,kecuali beberapa pohon saja.- Pertumbuhan cepat dan lurus keatas.- Umumnya memiliki kayu lunak dan ringan.Selain perbedaan diatas, perbedaan lainnya adalah :

Kayu daun lebar- struktur kayu lebih lengkap- memiliki pori-pori (sel-selpembuluh) dengan kombinasibentuk jaringannya lebih kompleks.- Contoh jenis pohon daun lebar, diantaranya : Jati, Meranti dsbnya.Kayu Daun Jarum- struktur kayu lebihsederhana- tidak memiliki pori-porimelainkan sel trakeida, yaitu sel yangberbentuk panjang dengan ujungujung yang kecil sampai meruncing.- Jumlah jenis sel lebih sedikit dankombinasi bentuk-bentuk jaringannyalebih sederhana.- Jumlah jenis pohon daun jarum diIndonesia lebih sedikit, seperti : Pinusatau Tusam, Agathis (Damar), Jamuju

Keuntungan dan kerugian kayu sebagai bahan bangunan

Keutungan- Banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur ulang lagi ketersediaannyadengan menanam kembali (Reboisasi).- Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kegunaannyaserta harga yang relatif murah. - Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.- Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali bahan imia yang keras)cukup tinggi/baik.- Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah, sehingga mempnyainilai dekoratif yang indah/baik.-Kedap suara.

Kerugian/kekurangan- Sifatnya kurang homogen.- Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.- Lendutan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi.- Mudah terserang serangga, jamur dan cacing laut. -Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : matakayu dan pecah-pecah- Agak mudah terbakar.A.JENIS-JENIS KAYUMemilih Jenis KayuAgar cocok untuk penggunaan dan pemakaian kayu sebagai bahan bangunan, makapedoman dibawah ini dapat dijadikan pegangan, diantaranya :Berdasarkan sifat-sifat jenis kayu :- Sifat keawetan kayu- Sifat kekuatan kayu.-Sifat-sifat lainnya.Berdasarkan keadaan permukaan kayu : - Warna dan pola kayu- Ukuran serat dan pori-pori.Berdasarkan kelas pemakaian kayu - Banyak sedikitnya penggunaan suatu jenis kayu oleh konsumen kayu.- Dilihat dari kelas keawetan dan kelas kekuatanjenis kayu yangbersangkutan.

B. KERUSAKAN DAN CACAT PADA KAYUYang dimaksud kerusakan kayu adalah menurunnya kekuatan kayu akibat adanya/terjadinya reta-retak, pecah-pecah, belah, pelapukan karena cuaca, serangan serangga atau jamur; juga menurunnya mutu kayu akibat terjadinya perubahan warna,berubahnya nilai dekoratif. Hal ini dapat diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang cermat dalam mengelola kayu, misalnya : - pemeliharaan hutan yang kurang baik- cara penebangan pohon yang salah,- pembagian kayu yang keliru,- cara menggergaji yang keliru, dan- pengeringan kayu yang tidak sesuai.

Cacat mata kayu

Mata kayu merupakan lembaga atau bagian cabang yang berada di dalam kayu.Mata kayu dapat dibedakan :a. Mata kayu sehat : mata kayu yang tidak busuk, berpenampang keras, tumbuhkukuh dan rapat pada kayu, berwarna sama atau lebih gelap dibandingkan dengankayu sekitarnya.b. Mata keyu lepas : mata kayu yang tidak tumbuh rapat pada kayu, biasanya padaproses pengerjaan, mata kayu ini akan lepas dan tidak ada gejala busuk.c. Mata kayu busuk : mata kayu yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan danbagian-bagian kayunya lunak atau lapuk, berlainan dengan bagian-bagian kayu sekitarnyaPengaruh mata kayu :a. Mengurangi sifat keteguhan kayub. Menyulitkan pengerjaan karena kerasnya penampang mata kayu (mata kayusehat).c. Mengurangi keindahan permukaan kayud. Menyebabkan lubangnya lembara-lembaran finir.Pecah dan belahPada kayu bulat sering terlihat adanya serat-serta yang terpisah memanjang; Berdasarkan ketentuan pengujian kayu, maka :- lebar terpisahnya serat 2 mm, dinamakan retak.- Lebar terpisahnya serat 6 mm, dinamakan pecah- Lebar terpisahnya serat 6 mm, dinamakan belah

Penyebab terjadinya cacat pecah dan belah, diantaranya : - Ketidakseimbangan arah penyusutan pada waktu kayu menjadi kering.- Tekanan di dalam tubuh kayu yang kemudian terlepas pada waktu kayu ditebang.- Kesalahan dalam teknik penebangan atau menimpa benda-benda keras.

Pengaruh cacat pecah atau belah : - Mengurangi keteguhan tarik- Mengurang keteguhan kompresi, distrubsi beba jadi tidak merata.- Keteguhan geser berkurang, akibat luasan daerah yang menahan bebanberkurang.Pecah busur dan pecah gelangPecah busur adalah pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, bentuknya kurang dari setengah lingkaran. Sedangkan pecah gelang adalah klanjutan dari pecah busur yang kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran penuh atau lebih dari setengah lingkaran.

Penyebab terjadinya cacat pecah busur atau peah gelang, diantaranya : - Ketidakseimbangan dalam penyusutan pada waktu kayu mengering.- Tegangan di dalam kayu yang terlepas secara tiba-tiba pada saat penebangan.Pengaruh cacat jenis ini sama dengan halnya pengaruh cacat belah dan pecah.Hati rapuhHati adalah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. Cacat hati rapuh merupakan tanda khas yang umum dimiliki kayu daun lebar yang umum tumbuh didaerah tropis, seperti : meranti. Bagian kayu yang rapuh ummnya menunjukkan tanda-tanda berkurangnya kekerasan dan kepadatan namun hati rapuh yang dimaksud tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang nyata.Cacat hati rapuh mengurangi kekuatan terhadap kayu. Cacat ini akan menyulitkan proses pembuatan finir secara rotary (pengupasan) karena tidak adanya kekuatan dari sumbu mesin untuk mencengkram dolok tersebut.Arah seratBeberapa jenis kayu seperti lara, kesambi, memiliki serat yang berpadu sehingga kayu sulit dikerjakan (misalnya pada proses ketam) dan hal ini dianggap merugikan, namun mempunyai keteguhan belah yang tinggi.Jenis kayu ini mempunyai serat yang melintang artinya tidak sejajar dengan sumbu batang dan jenis serat semacam ini akan mengurangi keteguhan kayu.

Cacat akibat jamur penyerang kayuJamur penyerang kayu dapat dibedakan menjadi :a. jamur pembusuk kayub. jamur pelapuk kayuc. jamur penyebab noda kayuPada tahap permuaan serangan jamur akan mengakibatkan timbulnya kerapuhan kayu yang nyata, cenderung kayu akan mengalami patah secara mendadak jika diberi beban dengan perubahan bentuk sedikit serta patahan halus tidakberserpih. Untukjamur penyebab noda kayu, secara umum sedikit sekali pengaruhnya terhadap kekauatan kayu dan biasanya tidak menurunkan kekuatan yang besar, pengaruh terbesar adalah mengurangi keindahan, akibat timbulnya warna-warna yang kotor (nda-noda).Cacat akibat Serangga perusak kayuJenis serangga perusak kayu, diantaranya : rayap, kumbang kayu, dan bubuk kayu. Kayu merupakan makanan dan tempat tinggal serangga tersebut, sehingga jelas bahwa serangga-serangga tersebut akan membuat lubang-lubang terowongan didalamkayu yang mengakibatkan kekuatan kayu akan berkurang.Lubang gerek dan lubang cacing laut

Lubang gerek adalah lubang-lubang pada kayu yang disebabkan oleh serangga penggerek dan leubang cacing laut adalah lubang-lubang yang disebabkan oleh cacing laut. Lubang gerek yang kecil hanya akan menurangi keindahan kayu saja, tetapi jikabanyak akan mengakibatkan menurunnya kekuatan kayu, bahkan kayu tidak bias dimanfaatkan lagi. Begitu halnya dengan lubang cacing.

BABIIKACA

Kaca merupakan bahan lutsinar, kuat, tahan hakis, lengai, dan secara biologi merupakan bahan yang tidak aktif, yang boleh dibentuk menjadi permukaan yang tahan dan licin. Ciri-ciri ini menjadikan kaca sebagai bahan yang sangat berguna. Komponen utama kaca ialah silika. Silika ialah galian yang mengandungi silikon dioksida. Nama IUPAC silikon dioksida ialah silikon(IV) oksida. Silika wujud secara semulajadi dalam pasir.Kaca merupakan bahan pejal sekata, biasanya terbentuk apabila bahan cair tidak berkristal disejukkan dengan cepat, dengan itu tidak memberikan cukup masa untuk jaringan kekisi kristal biasa terbentuk. Kaca biasa biasanya terdiri daripada silikon dioksida (SiO2), yang merupakan sebatian kimia yang serupa dengan kuarza, atau dalam bentuk polihabluran, pasir. Silika tulen mempunyai tahap lebur sekitar 2000 Selsius, jadi dua bahan lain sering dicampurkan kepada pasir dalam pembuatan kaca. Satu daripadanya adalah soda (sodium karbonat Na2CO3), atau potasy, setara dengan sebatian kalium karbonat, yang menurunkan tahap lebur kepada sekitar 1000 Selsius. Bagaimanapun, bahan soda menjadikan kaca larut, jadi kapur (kalsium oksida, CaO) merupakan bahan ketiga, ditambah untuk menjadikan kaca tidak larut.Silikon(IV) oksida ialah molekul kovalen raksasa. Oleh itu, silikon(IV) oksida memerlukan banyak tenaga haba untuk mengatasi setiap ikatan kovalen antara atom dalam struktur raksasa. Maka, silikon(IV) oksida mempunyai takat lebur yang sangat tinggi, iaitu 1710 C. Dalam silikon(IV) oksida, setiap atom silikon diikat secara kovalen kepada 4 atom oksigen dalam bentuk tetrahedron dengan sudut antara ikatan 109.5 . Unit itu diulangi secara tidak terhingga dengan setiap atom oksigen terikat kepada 2 atom silikon untuk membentuk molekul kovalen raksasa seperti struktur berlian. Kaca merupakan bahan pejal sekata, biasanya terbentuk apabila bahan cair tidak berkristal disejukkan dengan cepat, dengan itu tidak memberikan cukup masa untuk jaringan kekisi kristal biasa terbentuk.Salah satu ciri kaca adalah ia lutsinar. Sifat lutsinar disebabkan kaca terdiri daripada bahan yang tidak mempunyai keadaan perubahan garisan atomik dalam tenaga cahaya. Juga disebabkan kaca adalah sekata pada tahap gelombang yang lebih besar daripada cahaya, ketidaksekataan menyebabkan cahaya terbias, menghalang pemancaran imej. 1.2Tujuan Dapat mengetahui bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan gelas dan kaca. Dapat mengetahui proses pembuatan suatu barang dari bahan gelas dan kaca. Dapat mengetahui perbedaan antara gelas dan kaca

1.3Rumusan Masalah Menjelaskan definisi dari tiap gelas dan kaca. Menjelaskan beberapa sifat fisik dan kimia dari gelas dan kaca. Menjelaskan jenis-jenis dari gelas dan kaca. Menjelaskan komposisi penyusun dari gelas dan kaca. Menjelaskan prosedur pembuatan gelas dan kaca. Memberitahukan contoh-contoh dari gelas dan kaca

2.1 Pengertian Kaca dan GelasGelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air. Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan.Kaca adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Tetapi seberapa banyakkah yang kita ketahui tentang senyawa unik ini? Inilah beberapa fakta tentang kaca.Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.Sebagaimana bahan-bahan yang sangat banyak digunakan dalam peradaban modern, riwayat penemuan kaca tidaklah jelas sama sekali. Salah satu rujukan yang paling tua mengenai bahan ini dibuat oleh Pliny, yang menceritakan bagaimana pedagang-pedangang phoenisia purba menemukan kaca tatkala memasak makanan. Periuk yang digunakannya secara tidak sengaja diletakkan di atas massa trona di suatu pantai. Penyatuan yang terjadi antara pasir dan alkali menarik perhatian dan orang Mesir telah berusaha menirunya. Sejak tahun 6000 atau 5000 sebelum Masehi, orang mesir telah membuat permata tiruan dari kaca dengan ketrampilan yang halus dan keindahan yang mengesankan. Kaca jendela sudah mulai disebut-sebut sejak tahun 290. Silinder kaca jendela tiup ditemukan oleh para pendeta pada abad kedua belas. Dalam abad tengah, Venesia memegang monopoli sebagai pusat industi kaca. Di jerman dan inggris, kaca baru mulai dibuat pada abad ke-16. Secara keseluruhan sebelum tahun 1900, industri ini merupakan seni yang dilengkapi oleh rumus-rumus rahasia yang dijaga ketat. Proses pembuatannya-pun bersifat empiris dan hanya berdasarkan pada pengalaman.

a.EmailEmail adalah bahan ticlak tembus pandang yang dibakarkan secara berlapis (3 6 lapis) pada bahan dasar. Email merupakan massa yang mirip gelas dan dapat menempel dengan kuat. Email terbentuk setelah campuran organik yang merigandung kuarsa dalam air dilapiskan ke alas permukaan logam dengan cara pelelehan dan sinter.Sifat-sifat: Email mempunyai sifat mirip gelas. Karena koefisien pemuaiannya lebih kecil dari pada baja, ada kemungkinan email bisa retak pada saat pemanasan. Hal ini disebabkan baja memuai lebih panjang. Demikian pula pada pendinginan yang cepat, email dapat menjadi retak karena tegangan tarik. Adanya retak-retak menyebabkan bahan proses dapat menerobos masuk, menyerang baja dan menyebar dibawah lapisan email. Apabila pada proses ini terbentuk gas seperti H2,gas tersebut dapat mengangkat lapisan email sehingga terkelupas. Untuk memperkecil bahaya ini, pada pembuatan peralatan email, email diberi tekanan-tegangan awal. Dengan demikian, penggunaan dengan perbedaan temperatur yang lebih besar diperbolehkan, sehingga peralatan dapat dipanaskan/didinginkan lebih cepat. Petunjuk dari perusahaan pembuat harus diberlakukan bila tidak ada petunjuk intem.Penggunaan: Peralatan email digunakan dalam produksi bila produk yang diinginkan harus mempunyai kemurnian yang tinggi dan/atau peralatan harus mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap asam.

2.2 Sifat Fisik dan Kimia dari Gelas dan KacaAda beberapa sifat gelas yang bisa dikatakan memiliki kelebihan dibanding dengan material lainnya, antara lain:1. Sifat estetika atau keindahan2. Sifat tembus pandang secara optik (transparan)3. Sifat elastic4. Sifat ketahanan terhadap zat/reaksi kimiaNamun kekurangan dari gelas adalah sifat nya yang getas dan mudah pecah.Gelas merupakan bahan yang dapat ditembus oleh cahaya tampak dan sinar infra merah, tetapi tidak oleh sinar ultraviolet. Gelas yang mengandung Pb tidak dapat dilewati oleh sinar Rontgen. Pemanasan akan menyebabkan pemuaian gelas yang besarnya sangat berbeda satu sama lain (tergantung koefisien pemuaian). Bila pemanasan atau pendinginan berlangsung terlalu cepat atau terkonsentrasi pada satu titik, akan terjadi tegangan. Karena gelas bersifat rapuh, tegangan tersebut dapat menimbulkan retakan. Bahan aditif khusus seperti boron oksida dapat membuat gelas kimia lebih tahan terhadap bahan kimia dan perubahan temperatur. Kuarsa memiliki sifat tennis yang lebih baik karena koefisien pemuaiannya sangat kecil.Gelas merupakan isolator listrik yang baik dan penghantar panas yang buruk (terutama glass wool). Gelas kimia akan berubah sifatnya setelah digunakan bertahun-tahun atau dalam waktu yang lebih singkat lagi bila dipakai untuk temperatur yang lebih dari 150oC. Perubahan ini dimulai dengan teradinya kristalisasi pada beberapa tempat dan akhimya pada seluruh tempat. Dengan demikian, gelas menjadi lebih rapuh dan tidak dapat digunakan.Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.

BAB IIIBAHAN KONSTRUKSI DENGAN BAJA

A. Sifat Baja sebagai Material Struktur Bangunan Penggunaan baja sebagaibahan struktur utama dimulai padaakhir abad kesembilan belas ketikametode pengolahan baja yangmurah dikembangkan denganskala yang luas. Baja merupakanbahan yang mempunyai sifatstruktur yang baik. Baja mempunyaikekuatan yang tinggi dansama kuat pada kekuatan tarikmaupun tekan dan oleh karena itubaja adalah elemen struktur yangmemiliki batasan sempurna yangakan menahan beban jenis tarikaksial, tekan aksial, dan lenturdengan fasilitas yang hampir sama.Berat jenis baja tinggi, tetapiperbandingan antara kekuatanterhadap beratnya juga tinggisehingga komponen baja tersebuttidak terlalu berat jika dihubungkandengan kapasitas muat bebannya,selama bentuk-bentuk strukturyang digunakan menjamin bahwabahan tersebut dipergunakansecara efisien.B. Keuntungan Baja sebagai Material Struktur Bangunan Di samping kekuatannya yang besar untuk menahan kekuatan tarikdan tekan tanpa membutuhkan banyak volume, baja juga mempunyai sifatsifatlain yang menguntungkan sehingga menjadikannya sebagai salah satubahan bangunan yang sangat umum dipakai dewasa ini. Beberapakeuntungan baja sebagai material struktur antara lain:Kekuatan Tinggi Dewasa ini baja bisa diproduksi dengan berbagai kekuatan yangbisa dinyatakan dengan kekuatan tegangan tekan lelehnya (Fy) atau olehtegangan tarik batas (Fu). Bahan baja walaupun dari jenis yang palingrendah kekuatannya, tetap mempunyai perbandingan kekuatan per-volumelebih tinggi bila dibandingkan dengan bahan-bahan bangunan lainnya yangumum dipakai. Hal ini memungkinkan perencanaan sebuah konstruksi bajabisa mempunyai beban mati yang lebih kecil untuk bentang yang lebihpanjang, sehingga. memberikan kelebihan ruang dan volume yang dapatdimanfaatkan akibat langsingnya profil-profil yang dipakai.Kemudahan Pemasangan Semua bagian-bagian dari konstruksi baja bisa dipersiapkan dibengkel, sehingga satu-satunya kegiatan yang dilakukan di lapangan ialahkegiatan pemasangan bagian-bagian konstruksi yang telah dipersiapkan.Sebagian besar dari komponen-komponen konstruksi mempunyai bentukstandar yang siap digunakan bisa diperoleh di toko-toko besi, sehinggawaktu yang diperlukan untuk membuat bagian-bagian konstruksi baja yangtelah ada, juga bisa dilakukan dengan mudah karena komponen-komponenbaja biasanya mempunyai bentuk standar dan sifat-sifat yang tertentu, serta mudah diperoleh di mana-mana.Keseragaman Sifat-sifat baja baik sebagai bahan bangunan maupun dalam bentukstruktur dapat terkendali dengan baik sekali, sehingga para ahli dapatmengharapkan elemen-elemen dari konstruksi baja ini akan berperilakusesuai dengan yang diperkirakan dalam perencanaan. Dengan demikianbisa dihindari terdapatnya proses pemborosan yang biasanya terjadi dalamperencanaan akibat adanya berbagai ketidakpastian.Daktilitas Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar dibawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebutsifat daktilitas. Adanya sifat ini membuat struktur baja mampu mencegahterjadinya proses robohnya bangunan secara tiba-tiba. Sifat ini sangatmenguntungkan ditinjau dari aspek keamanan penghuni bangunan bilaterjadi suatu goncangan yang tiba-tiba seperti misalnya pada peristiwagempa bumi.Di samping itu keuntungan-keuntungan lain dari struktur baja, antaralain adalah: Proses pemasangan di lapangan berlangsung dengan cepat. Dapat di las. Komponen-komponen struktumya bisa digunakan lagi untukkeperluan lainnya. Komponen-komponen yang sudah tidak dapat digunakan lagi masihmempunyai nilai sebagai besi tua. Struktur yang dihasilkan bersifat permanen dengan carapemeliharaan yang tidak terlalu sukar.Selain keuntungan-keuntungan tersebut bahan baja juga mempunyaikelemahan-kelemahan sebagai berikut: Komponen-komponen struktur yang dibuat dari bahan baja perludiusahakan supaya tahan api sesuai dengan peraturan yang berlakuuntuk bahaya kebakaran. Diperlukannya suatu biaya pemeliharaan untuk mencegah baja daribahaya karat. Akibat kemampuannya menahan tekukan pada batang-batang yanglangsing, walaupun dapat menahan gaya-gaya aksial, tetapi tidakbisa mencegah terjadinya pergeseran horisontalC. Sifat Mekanis Baja

Menurut SNI 0317292002 tentang TATA CARA PERENCANAANSTRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG Sifat mekanis bajastruktural yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi persyaratanminimum yang diberikan pada Tabel 6.1. Tegangan leleh Tegangan leleh untuk perencanaan (f y) tidak bolehdiambil melebihi nilai yang diberikan Tabel 6.1. Tegangan putus Tegangan putus untuk perencanaan (fu) tidakboleh diambil melebihi nilai yang diberikan Tabel 6.1.Tabel 6.1. Sifat mekanis baja struktural

Sifat-sifat mekanis lainnya, Sifat-sifat mekanis lainnya baja struktural untukmaksud perencanaan ditetapkan sebagai berikut:Modulus elastisitas: E = 200.000 MPaModulus geser : G = 80.000 MPaNisbah poisson : = 0,3Koefisien pemuaian: = 12 x 10 -6 / o C Bentuk elemen baja sangat dipengaruhi oleh proses yang digunakanuntuk membentuk baja tersebut. Sebagian besar baja dibentuk oleh proseshot-rolling (penggilingan dengan pemanasan) atau cold-forming(pembentukan dengan pendinginan). Penggilingan dengan pemanasan(hot-rolling) adalah proses pembentukan utama di mana bongkahan bajayang merah menyala secara besar-besaran digelindingkan di antarabeberapa kelompok penggiling. Penampang melintang dari bongkahan yangash biasanya dicetak dari baja yang baru dibuat dan biasanya berukuransekitar 0,5 m x 0,5 m persegi, yang akibat proses penggilingan ukuranpenampang melintang dikurangi menjadi lebih kecil dan menjadi bentukyang tepat dan khusus.Batasan bentuk penampang melintang yang dihasilkan sangat besardan masing-masing bentuk memerlukan penggilingan akhir tersendiri.Bentuk penampang melintang I dan H biasanya digunakan untuk elemenelemenbesar yang membentuk balok

dan kolom pada rangka struktur.Bentuk kanal dan siku cocok untukelemen-elemen kecil seperti lapisantumpuan sekunder dan sub-elemenpada rangka segitiga. Bentukpenampang persegi, bulat, danpersegi empat yang berlubangdihasilkan dalam batasan ukuranyang luas dan digunakan sepertihalnya pelat datar dan batang soliddengan berbagai ketebalan.Perincian ukuran dan geometri yangdimiliki seluruh penampang standardidaftarkan dalam tabel penampangyang dibuat oleh pabrik baja.

Pembentukan denganpendinginan (cold-forming) adalahmetode lain yang digunakan untukmembuat komponen-komponen bajadalam jumlah yang besar. Dalamproses ini, lembaran baja tipis dataryang telah dihasilkan dari prosespeng-gilingan dengan pemanasan dilipatatau dibengkokkan dalamkeadaan dingin untuk membentukpenampang melintang struktur(Gambar 6.3). Elemen-elemen yangdihasilkan dari proses ini mempunyaikarakteristik yang serupa denganpenampang yang dihasilkan dari proses penggilingan dengan pemanasan.Sisi paralel elemen-elemen tersebut memiliki penampang yang tetap, tetapiketebalan logam tersebut berkurang sehingga elemen-elemen tersebut lebihringan,dan tentunya memiliki kapasitas muat beban yang lebih rendah.Bagaimanapun, proses-proses tersebut memungkinkan pembuatan bentuk penampang yang sulit.Satu hal lain yang membedakan proses-prosestersebut adalah bahwa peralatan yang digunakan untuk proses pencetakandengan pendinginan lebih sederhana dan dapat digunakan untukmenghasilkan penampang melintang yang bentuknya disesuaikan untukpenggunaan yang khusus. Karena penampang yang dibentuk denganpendinginan memiliki kapasitas muat yang rendah, maka penampang initerutama digunakan untuk elemen sekunder pada struktur atap, sepertipurlin, dan untuk sistem lapisan tumpuan. Potensi elemen-elemen tersebutuntuk perkembangan di masa yang akan datang sangat besar. Komponen struktur baja dapat juga dihasilkan dengan pencetakan,yang dalam kasus yang sangat kompleks memungkinkan pembuatan bentukpenampang yang sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, teknik inibermasalah ketika digunakan untuk komponen struktur, yang disebabkanoleh kesulitan untuk menjamin mutu cetakan yang baik dan sama dikeseluruhan bagian. Fungsi struktur merupakan faktor utama dalam penentuankonfigurasi struktur. Berdasarkan konfigurasi struktur dan beban rencana,setiap elemen atau komponen dipilih untuk menyangga dan menyalurkanbeban pada keseluruhan struktur dengan baik. Batang baja dipilih sesuaistandar yang ditentukan oleh American Institute of Steel Construction (AISC)juga diberikan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM).Pengelasan memungkinkan penggabungan plat dan/atau profil lain untukmendapatkan suatu profil yang dibutuhkan oleh perencana atau arsitek. Penampang yang dibuat dengan penggilingan panas, sepertidiperlihatkan pada Gambar 6.4. Penampang yang paling banyak dipakaiialah profil sayap lebar (wide-flange) [Gambar 6.4(a)] yang dibentukdengan penggilingan panas dalam pabrik baja. Ukuran profil sayap lebarditunjukkan oleh tinggi nominal dan berat per kaki (ft), seperti W18 X 97mempunyai tinggi 18 in (menurut AISC Manual tinggi sesungguhnya = 18,59in) dan berat 97 pon per kaki. (Dalam satuan SI, penampang W18 X 97disebut sebagai W460 x 142 yang tingginya 460 mm dan massanya 142kg/m). Balok Standar Amerika [Gambar 6.4(b)] yang biasanya disebutbalok I memiliki sayap (flange) yang pendek dan meruncing, serta badanyang tebal dibanding dengan profil sayap lebar. Balok I jarang dipakaidewasa ini karena bahan yang berlebihan pada badannya dan kekakuanlateralnya relatif kecil (akibat sayap yang pendek).Kanal [Gambar 6.4(c)] dan siku [Gambar 6.4(d)] sering dipakai baiksecara tersendiri atau digabungkan dengan penampang lain. Kanal misalnyaditunjukkan dengan C12 X 20,7, yang berarti tingginya 1.2 in dan beratnya20,7 pon per kaki. Siku diidentifikasi oleh panjang kaki (yang panjang ditulis lebih dahulu) dan tebalnya, seperti, L6 X 4 X 3Profil T struktural [Gambar 6.4(e)] dibuat dengan membelah. Duaprofil sayap lebar atau balok I dan biasanya digunakan sebagai batang padarangka batang (truss). Profil T misaInya diidentifikasi sebagai WT5 X 44,dengan 5 adalah tinggi nominal dan 44 adalah berat per kaki; profil T inididapat dari W10 X 88,Penampang pipa [Gambar 6.4(f)] dibedakan atas "standar", "sangatkuat", dan "dua kali sangat kuat" sesuai dengan tebalnya dan jugadibedakan atas diameternya; misalnya, diameter 10 in-dua kali sangat kuatmenunjukkan. ukuran pipa tertentu.Boks struktural [Gambar 6.4(g)] dipakai bila dibutuhkan penampilanarsitektur yang menarik dengan baja ekspos. Boks ditunjukkan dengandimensi luar dan tebalnya, seperti boks struktural 8 X 6 X 1/4.

Banyak profil lainnya dibentuk dalam keadaan dingin (cold-formed)dari bahan plat dengan tebal tidak lebih dari 1 in, seperti yang diperlihatkanpada Gambar 6.5 dan Gambar 6.6. Beberapa keuntungan baja profil dinginantara lain: Lebih ringan Kekuatan dan kakuan yang tinggi Kemudahan pabrikasi dan produksi masal Kecepatan dan kemudahan pendirian Lebih ekonomis dalam pengangkutan dan pengelolaanBaja profil keadaan dingin dapat diklasifikasikan menjadi: elemen struktur rangka individu (Gambar 6.5) lembaran-lembaran panel dan dek (Gambar 6.6)

Standar Nasional IndonesiaMenurut SNI 03 1729 2002 tentang TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG, semua baja struktural sebelum ifabrikasi, harus memenuhi ketentuan berikut ini: SK SNI S-05-1989-F: Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B (Bahan Bangunan dari Besi/baja); SNI 07-0052-1987: Baja Kanal Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu dan Cara Uji; SNI 07-0068-1987: Pipa Baja Karbon untuk Konstruksi Umum, Mutu dan Cara Uji; SNI 07-0138-1987: Baja Kanal C Ringan; SNI 07-0329-1989: Baja Bentuk I Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu dan Cara Uji; SNI 07-0358-1989-A: Baja, Peraturan Umum Pemeriksaan; SNI 07-0722-1989: Baja Canai Panas untuk Konstruksi Umum; SNI 07-0950-1989: Pipa dan Pelat Baja Bergelombang Lapis Seng; SNI 07-2054-1990: Baja Siku Sama Kaki Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu dan Cara Uji; SNI 07-2610-1992: Baja Profil H Hasil Pengelasan dengan Filter untuk Konstruksi Umum; SNI 07-3014-1992: Baja untuk Keperluan Rekayasa Umum; SNI 07-3015-1992: Baja Canai Panas untuk Konstruksi dengan Pengelasan; SNI 03-1726-1989: Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung.D. Sistem dengan Konstruksi Baja Hampir semua sistem konstruksi baja berat terbuat dari elemenelemen linear yang membentang satu arah. Berbagai penampang baja profil dengan flens lebar yang tersedia dalam berbagai ukuran dapat digunakan. Banyaknya ukuran penampang ini memungkinkan fleksibilitas dalam desain elemen balok-dan-kolom. Meskipun hubungan sederhana (sendi) umumnya digunakan pada sistem ini, kita dapat dengan mudah membuat titik hubung yang mampu memikul momen. Struktur rangka yang titik-titik hubungnya mampu memikul momen, mempunyai tahanan terhadap beban lateral cukup besar. Kestabilan lateral juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan dinding geser atau elemen pengekang diagonal.BALOKBentuk sayap lebar biasanya digunakan sebagai elemen yang membentang secara horizontal [lihat Gambar 6.7(a)]. Interval bentang yang mungkin untuk elemen ini sangat lebar. Elemen ini biasanya ditumpu sederhana kecuali apabila aksi rangka diperlukan untuk menjamin stabilitas, di mana hubungan yang mampu memikul momen digunakan. Bentuk-bentuk lain, seperti kanal, kadang-kadang digunakan untuk memikul momen, tetapi biasanya terbatas pada beban ringan dan bentang pendek.

GIRDER PLATGirder plat adalah bentuk khusus dari balok dengan penampang tersusun [Iihat Gambar 6.7(d)], Elemen ini dapat dirancang untuk berbagai macam beban maupun bentang yang dibutuhkan. Elemen struktur ini sangat berguna apabila beban yang sangat besar harus dipikul oleh bentang menengah. Elemen ini sering digunakan, misalnya sebagai elemen penyalur beban utama yang memikul beban kolom pada bentang bersih.KONSTRUKSI KOMPOSIT Banyak sistem struktural yang tidak dapat dikelompokkan secara mudah menurut material yang digunakan. Sistem balok komposit seperti terlihat pada Gambar 6.7(c) sering kita jumpai. Dalam hal ini, baja adalah bagian yang diletakkan pertama kali, kemudian beton dicor di sekitar penghubung geser (shear connectors) di atas balok baja. Adanya penghubung geser tersebut menyebabkan balok baja dan beton di atasnya bekerja secara integral. Dengan demikian terbentuk enampang T dengan baja sebagai bagian yang mengalami tarik, dan beton yang mengalami tekan.

RANGKA BATANG DAN JOIST BATANG TERBUKA Merupakan variasi tak hingga dari konfigurasi rangka batang yang mungkin digunakan. Rangka batang dapat juga dibuat atau dirancang secara khusus untuk bentang dan beban yang sangat besar. Joist web terbuka yang merupakan produksi besar-besaran [lihat Gambar 6.7(b)], dapat digunakan baik untuk sistem lantai maupun atap. Elemen ini umumnya relatif ringan dan terdistribusi merata. Joist web terbuka umumnya ditumpu sederhana, tetapi bila diperlukan dapat dibuat hubungan kaku. Pada sistem yang sama dapat digunakan joist web terbuka dan flens lebar yang mempunyai titik hubung yang dapat memikul momensehingga kita mendapat aksi rangka yang dapat menahan beban lateral.

PELENGKUNG Pelengkung kaku dengan berbagai bentuk dapat dibuat dari baja. Pelengkung yang telah dibuat di luar lokasi (prefabricated) dan telah tersedia untuk bentang kecil sampai menengah. Telah ada pelengkung yang dirancang secara khusus dan mempunyai bentang sangat panjang [misalnya bentang 300 ft (90 m) atau lebih]. Pelengkung baja dapat dibuat dari penampang masif atau dinding terbuka.

CANGKANG Banyak bentuk cangkang yang menggunakan baja. Masalah utama dalam penggunaan baja untuk memperoleh permukaan berkelengkungan ganda adalah memuat bentuk dari elemen-elemen garis. Pada kubah,misalnya, baik pendekatan dengan rusuk atau geodesik adalah mungkin. Dek baja ringan yang erdimensi kecil umumnya digunakan untuk membentuk permukaan terluarnya. Pada situasi bentang kecil, permukaan baja melengkung dapat dibuat dengan menekan lembaran baja secara khusus agar serupa dengan cara yang digunakan dalam membuat bentuk baja berkelengkungan tunggal maupun ganda pada badan mobil.STRUKTUR KABELBaja adalah satu-satunya material yang dapat digunakan sebagai struktur kabel. Bentuk struktur kabel yang dapat dibuat tak hingga banyaknya. Kabel dapat digunakan untuk atap permanen yang permukaan penutupnya dapat berupa elemen rangka datar kaku atau permukaan membran.

UKURAN ELEMENGambar 6.8 mengilustrasikan batas-batas perbandingan tinggi bentang untuk beberapa sistem struktur baja yang umum digunakan. Kolom baja struktural umumnya mempunyai perbandingan tebal-tinggi bervariasi antara 1: 24 dan 1: 9, yang tergantung pada beban dan tinggi kolom.Keseluruhan kemungkinan bentang yang dapat dicapai dari beberapa sistem terangkum dalam gambar 6.9.

Setiap struktur adalah gabungan dari bagian-bagian tersendiri atau batang-batang yang harus disambung bersama (biasanya di ujung batang) dengan beberapa cara. Sambungan terdiri dari komponen sambungan (pelat pengisi, pelat buhul, pelat pendukung, dan pelat penyambung) dan alat pengencang (baut dan las).

BAB IVKeramik

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik dibanding kekuatan tariknya.Klasifikasi keramikPada prinsipnya keramik terbagi atas:Keramik tradisionalKeramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).Keramik halusFine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll). Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. (Joelianingsih, 2004)Sifat Keramik

sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam. sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C. kekuatan tekan tinggi, sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.

BAB VManfaat Bambu

Kehidupan masyarakat desa, bambu sangat dekat dan dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat desa mulai lahir (untuk memotong pusar bayi dan sunatan) sampai meninggal (kremasi jenazah). Aktifitas kehidupan sehari-haripun tak luput dari pemanfaatan bambu sebagai bahan makanan (rebung), pembungkus makanan (daun), makanan ternak (pucuk muda), sapu lidi, kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga, cinderamata dan mebeuler, industri (pulp dan kertas), konstruksi (jembatan, bangunan rumah, tiang, sekat, dinding, atap dan penyanggah), bahan bakar dan untuk upacara adat Manfaat lain dari bambu yaitu memiliki keunggulan untuk memperbaiki sumber tangkapan air yang sangat baik, sehingga mampu meningkatkan aliran air bawah tanah secara nyata. Selain itu bambu merupakan tanaman yang mudah ditanam, tidak membutuhkan perawatan khusus, dapat tumbuh pada semua jenis tanah (baik lahan basah/kering), tidak membutuhkan investasi besar, pertumbuhannya cepat, setelah tanaman mantap (3 5 tahun) dapat di panen setiap tahun tanpa merusak rumpun dan memiliki toleransi tinggi terhadap gangguan alam dan kebakaran,. Bambu juga memiliki kemampuan peredam suara yang baik dan menghasilkan banyak oksigen sehingga dapat ditanam di pusat pemukiman dan pembatas jalan rayaMemperhatikan manfaat bamboo, beberapa Negara asia diantaranya china telah menggunakannya bambu sebagai tanaman utama konservasi alam selain untuk memperbaiki dan meningkat sumber tangkapan air, sehingga mampu meningkatkan aliran air bawah tanah juga pertimbangan budaya dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui aneka kerajinan serta kebutuhan konstruksi. Masyarakat Bali Desa Pakraman Angseri telah sukses menggunakan Bambu sebagai tanaman hutan rakyat seluas 12 ha, ternyata telah membantu menjaga dan memulihkan aliran air bawah tanah dan mata air panas, meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan bamboo untuk usaha kerajinan serta menunjang kehidupan komunitas kera untuk dijadikan sebagai tempat wisata (Sumatera dan Peneng, 2005).Bambu Center Pusat Study Ilmu Teknik UGM melalui program Magister Teknologi Bahan Bangunan dan Perhimpunan pecinta Bambu Indonesia (Perbindo) Yogyakarta, telah melakukan berbagai penelitian untuk memanfaatkan bamboo dalam konstruksi bangunan bagi wilayah-wilayah rawan gempa dan bencana alam. Selain itu telah dilakukan pula pemanfaatan teknologi pengolahan bamboo melalui metoda pengawetan untuk meningkatkan nilai pakai bamboo, membuat balok bambu untuk tiang bangunan dan kuda-kuda, papan laminasi, papan panel dan atap bambu. Manfaat bambu dalam teknologi sangat menjanjikan, memiliki peluang industri dengan investasi kecil, penggunaan teknologi pengolahan sederhana dan siklus panen bamboo sangat pendek dan berkesinambungan.

BAB IVCat tembok

Cat merupakan suatu produk yang berfungsi untuk melindungi atau protektif danmemperindah atau dekoratif berbagi objek. Objek tersebut mulai dari logam, kayu, tembok,kertas,plastik, polimer dan kanvas. Suatu objek atau produk dapat memiliki nilai lebih jikaproduk tersebut memiliki keindahan dari segi warna, untuk menciptakan keindahan warnatersebut maka digunakan cat. Cat juga dapat memperpanjang usia dari suatu produk karenacat memiliki sipat melindungi dari pengaruh lingkungan seperti suhu dan korosi. Dalamdunia otomotif, cat digunakan pada berbagai jenis kendaraan. Cat pada mobil selain sebagaipelindung dan dekoratif juga dibutuhkan daya kilap cat karena semakin mengkilap cat padasuatu mobil maka semakin mahal harga jualnya. Tingkat kekerasan hasil pengecatan dapatmelindungi mobil dari goresan.Cat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan untuk memperindah dan melindungisuatu objek. Objek tersebut dapat berupa logam,kayu,batu, tembok, kertas, kain dan jenisbahan lainnya. Pengunaan cat dimasyarakat sudah tidak asing lagi, namun tidak semua orangmengetahui bagaimana cat itu dibuat dan bahannya apa. Cat bahkan telah dikenal sejakzaman prasejarah ini terbukti dari bentuk lukisan pada dinding goa yang merupakanpeninggalan zaman prasejarah. Pada zaman prasejarah cat dibuat dari bahan bahan alamiseperti dari kulit kayu, getah, daun dan lain lain.Cat merupakan produk yang tersusun dari berbagai jenis bahan, baik bahan organikatau anorganik. Bahan organik misalnya getah yang digunakan untuk perekat. Secara umumcat tersusun dari beberapa bahan utama yaitu pigmen secara umum untuk memberikantampilan warna, solvent secara umum sebagai pelarut, resin atau binder secara umum untukpengeras, ekstender untuk mengisi lapisan dan additive sebagai bahan tambah untukmeningkatkan sipat-sipat cat. Selain itu juga ada beberapa cat yang ditambahkan plestizier.Kualitas dan harga cat tergantung dari jenis bahan penyusun yang digunakan.Cat dibuat dengan mencampurkan semua bahan utama yang ada dengan takaran yang telahditentukan. Dalam menentukan takaran yang akan dicampur dibutuhkan keahlian danpengalaman yang tinggi. Karena apabila terjadi sedikit kesalahan dalam takaran maka produkyang dihasilkan akan kurang baik. Bahan yang dicampur diusahakan sebersih mungkin dansehalus mungkin. Semakin halus bahan yang dicampur maka semakin luas permukaan yangdapat dicat.

Secara umum,cat terdiri dari pigmen, pelarut, resin, dan berbagai aditif. Pigmenmemberikan warna cat, pelarut memudahkan berlaku; resin membantu kering, dan aditifmelayani sebagai segala sesuatu dari pengisi untuk agen antifungicidal. Ratusan pigmen yangberbeda, baik alam dan sintetis. Pigmen putih dasar titanium dioksida, yang dipilih untukmenutupi sifat yang sangat baik, dan pigmen hitam biasanya terbuat dari karbon hitam.Pigmen lain yang digunakan untuk membuat cat termasuk oksida besi dan sulfida kadmiumuntuk merah, garam logam untuk kuning dan jeruk, dan kuning biru dan krom besi untuk birudan hijau.Solvents bervariasi seperti viskositas rendah, cairan keras. Mereka termasuk mineralminyak dan pelarut aromatik seperti bensol, alkohol, ester, keton, dan aseton. Resin alamiyang paling sering digunakan adalah lin-biji, kelapa, dan minyak kedelai, sedangkan alkyds,akrilik, epoxies, dan nomor poliuretan antara resin sintetik paling populer. Aditif melayaniberbagai tujuan. Beberapa, seperti kalsium karbonat dan aluminium silikat, hanya pengisiyang memberikan tubuh cat dan substansi tanpa mengubah propertinya. Aditif lainmenghasilkan karakteristik yang diinginkan.Pengertian CatCat adalah suatu produk yang berfungsi untuk melindung (proteksi) dan ataumenghiasi atau dekorasi dengan tanpa warna suatu objek dengan cara mengkovernya dengansuatu lapisan. Cat dapat diaplikasikan ke hampir seluruh objek pada tembok, kayu,logam,plastic, kanvas sampai permukaan jalan raya. Jenis-jenis dan tipe cat adalah sangat banyakdan beragam, untuk mengklasifikasikannya bisa dari bermacam-macam mulai dari bahanpenyusunnya sampai kegunaannya. Jika cat diklasifikasikan dari pembawa/pelarutnya, catdibagi menjadi dua bagian besar, yaitu cat basis air (water-based) dan cat basis solvent(solvent-based). Untuk pengklasifikasian dari jenis binder/film formernya misalnya jika cattersebut memakai resin epoksi maka cat tersebut digolongkan dinamakan cat epoksi, jikamemakai binder alkyd dinamakan cat alkyd, jika memakai binder melamine dinamakan catmelamine, begitu seterusnya.Dari peruntukannya cat juga dapat diklasifikasi seperti cat mobil, cat tembok, catgenteng, cat kapal, cat kolam, cat primer, cat kayu, cat lantai/flooring, dan sebagainya.Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan cat adalah sangat banyak dan bervariasi, (Gambar cair dan macam warnanya) ( gambar chat beserta kuasnya)

PENGERTIAN ATAP Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada dibawahnya terhadap pengaruh panas, hujan, angin, debu atau untuk keperluan perlindungan. Syarat syarat atap yang harus di penuhi antara lain :Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya sendiri dan tahan terhadap tekanan maupun tiupan anginPemilihan bentuk atap yang akan dipakai hendaknya sedemikian rupa, sehingga menambah keindahaan serta kenyamanaan bertempat tinggal bagi penghuninyaAgar rangka atap tidak mudah diserang oleh rayap/bubuk, perlu diberi lapisan pengawetBahan penutup atap harus tahan terhadap pengaruh cuacaKemiringan atau sudut lereng atap harus disesuaikan dengan jenis bahan penutupnya maka kemiringannya dibuat lebih landai. BAHAN BAHAN PENUTUP ATAPBahan penutup atap di bagi menjadi beberapa bagian1. Bahan logam contohnya Seng Seng adalah salah satu sekian banyak bangunan yang sering digunakan sebagai penutup atap. Ukuran seng datar yang digalvanisir ( disepuh ) berkisar 915 mm x 1830 mm dengan beberapa macam tebal yang kurang dari 1mm. ukuran tebal yang kurang dari 1 mm dinyatakan dengan BWG. Ukuran seng gelombang biasa yang digalvanisir berkisar 760 mm x 1830 mm dengan beberapa macam macam tebal yang dinyatakan dengan BWG. Seng mempunyai lebar propil 76 mm, tinggi propil 16 mm dan banyaknya gelombang ada 10. Jika seng terkena air hujan yang banyak mengandung garam akan mudah berkarat, lagipula oleh jatuhnya air hujan akan menimbulkan suara yang gaduh, serta tidak bersifat isolasi panas maupun dingin artinya bila udara di luar panas / dingin maka dalam ruangan akan terasa lebih panas / dingin. Kelebihannya bobotnya rendah, harganya murah, pemasangannya mudah sekaligus dapat menghemat biaya.

2. Bahan alam ( langsung ) SirapBahan penutup atap sirap dibuat dengan cara membelah belah kayu yang keras seperti kayu jati, belian, dan onglen menjadi lembaran lembaran yang mempunyai ukuran tertentu. Ukuran ukuran sirap ada beberapa macam seperti :1. Ukuran besar : panjang 60 cm, lebar 8 @9 cm dan tebalnya 4 - 5 mm2. Ukuran kecil : panjang 40 cm, lebar 5 cm dan tebalnya 3 @ 4 mm

Warna biasa sirap adalah coklat tua namun akan berubah menjadi cokelat tua kehitam-hitaman. Kelebihan pengunaan bahan sirap adalah bahannya cukup ringan dan bersifat isolisasi terhadap panas. Kelemahan penggunaan bahan ini pemasangannya cukup sulit sehingga biaya yang akan digunakan akan bertambah dan bila lembaran sirap belum cukup kering sudah di pasang akan membilut dan berubah bentuk menjadi cekung.

3. Bahan alam ( pengolahan) Genteng BiasaJenis bahan penutup atap genteng yang terbuat dari bahan dasar tanah liat melalui proses percetakan dan pembakaran sampai sempurna. Hal ini disebabkan karena bahan ini mempunyai daya tolak panas, dingin , tahan lama, tidak memerlukan banyka perawatan serta harganya relative murah. Genteng ini banyak digunakan pada bangunan bangunan yang ada di daerah tropic maupun daerah ang berhawa lembab. Genteng biasa sering disebut genteng S karena mempunyai penampang pelintang seperti huruf S. genteng S mempunyai ukuran :1. Panjang : 28 36 cm2. Lebar: 20 25 cm3. Tebal: 0,8 1 cm 4. Dalam lengkungan: 4 5 cm

1. KesimpulanAtap merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembuatanbangunan. Selain berfungsi sebagai penutup ruangan, atap juga dapat memperindahrumah penghuninya. Pemilihan bentuk dan pemasangan atap yang kurang baik berisikoterjadinya kebocoran sehingga penghuni bangunan tersebut akan merasa tidak nyaman.Memang hal ini dapat diperbaiki, tetapi diperlukan biaya dan energi cukup banyak. Biayatersebut bukan hanya untuk perbaikan atau tetapi juga biaya keamanan benda-benda ataubarang-barang yang ada di bawahnya atau di dalam rumah.

2. SaranSebelum membangun sebuah gedung khususnya atap harus direncanakan sedetailmungkin, agar atap yang digunakan dalam sebuah gedung tersebut berkualitas baik.Pemilihan atap hendaknya memperhatikan iklim setempat, tampak atap yang dikehendaki, biaya yang tersedia dan bahan-bahannya dengan mudah di dapat dimanabangunan itu didirikan.