Finishing Kayu.docx
-
Upload
deny-cow-prabowo -
Category
Documents
-
view
147 -
download
0
Transcript of Finishing Kayu.docx
Finishing Kayu
Finishing Kusen, Pintu, Jendela dan Perabot Rumah
Pemilihan material atau Bahan Bangunan memang perlu diperhatikan, terutama yang
berhubungan dengan kesehatanpenghuninya termasuk Anda sendiri. Untuk itu diperlukan
kiat-kiat bagaimana cara memilih material bahan bangunan yang setidaknya tidak berbahaya
bagi kesehatan.Untuk meminimalisasi bahaya tersebut, solusinya antara lain :
1. Apabila rumah baru saja dicat, atau ada furniture yang baru difinishing (dicat/dipolitur),
sebaiknya tidak dihuni dahulu sementara waktu hingga bau menyengat dari
formaldehydetidak tercium lagi. Normalnya, emisi gas ini tetap tinggi selama 6 – 12 bulan.
Sebaiknya ventilasi dalam ruangan dipikirkan dan digunakan dengan baik agar gas dapat
lebih dinetralisir oleh udara segar.
2. Pada saat ini banyak dikembangkan bahan-bahan finishing berbahan dasar air, yang lebih
ramah lingkungan karena kandungan bahan kimia organik yang mudah menguap lebih
rendah. Berbagai Bahan Bangunan rumah tinggal yang baik digunakan sebenarnya tersedia
cukup banyak. Bahan material ini biasanya langsung berasal dari alam dan tidak melalui
industri yang melibatkan bahan kimia berbahaya.
Mengecat Furniture dengan Melamik dan Duco
Bosan dengan tampilan furniture kayu anda ? Make over dengan finishing melamik atau
duco, daripada menggudangkan atau membuangnya. Apalagi jika dana terbatas. Melamik
cenderung menimbulkan efek alami. Apa adanya. Urat kayu akan tampak. Beda dengan duco
yang menutup seluruh permukaan, sehingga urat kayu tak terlihat lagi. Pilih kesan alami
( melamik ) ? Atau rapi fabrikasi ( duco) ? Anda bisa melakukan sendiri atau meminta jasa
tukang dengan pengawasan anda.Alat dan Bahan:
Kape, set peralatan cat ( sprayer dan kompresor ), kuas 3 inchi, kain lap.
Wood filler ( dempul ), sanding sealer melamine, melamine lack semi gloss, ampelas nomor
150 dan 220
Pengerjaan Melamik :
Ampelas permukaan furnitur sampai halus.
Lakukan penyemprotan warna dasar, sampai warna yang diinginkan tercapai. Pengecatan
mengikuti arah urat kayu. Jarak gun spray dengan permukaan furnitur sekitar 30 cm, agar
pengecatan maksimal.
Setelah kering, tunggu sekitar 15 menit. Amplas lagi permukaan furnitur.
Finish dengan cairan melamik semi gloss
Pengerjaan Duco :
Finishing duco, menutup seluruh permukaan kayu. Serat tak lagi nampak.
Untuk pengecatan ulang dengan warna yang lebih tua, cat lama tak perlu dikelupas.
Dempul bagian permukaan yang cacat/tergores atau berlubang, hingga rata.
Ampelas permukaan furnitur sambil disiram air bersih, sampai permukaan rata.
Permukaan yang akan dicat harus dalam keadaan bersih.
Gantung atau beri tatakan di bawah furnitur agar debu tidak ikut naik sewaktu pengerjaan.
Lakukan penyemprotan cat dasar. Tunggu hingga kering, lalu ampelas lagi permukaannya.
Setelah permukaan siap, barulah dicat. Tunggu sekitar 2 jam. Ulang kembali pengecatannya
hingga rata.
Setelah kering, permukaan dapat dilapisi dengan cairan anti gores.
Mengecat Ulang Kusen, Pintu dan Jendela untuk Mengisi Waktu Luang. Hemat dan
Memikat.
2 kaleng cat kayu ( 2 liter ) seharga Rp.50.000. Cairan pengencer ( terpentin/ thinner ) sekitar
Rp.10.000/ liter. Amplas kayu plus kuas sekitar Rp.20.000. Total Rp.80.000. Anda dapat
mengecat ulang seluruh kusen depan rumah ukuran standar tanpa bantuan tukang. Waktu
pengerjaan sekitar 2 hari. Jika menambah ongkos tukang mesti mengeluarkan sedikitnya Rp.
100.000. Ongkos ini bisa kita alihkan untuk membeli material pengecatan kusen pintu jendela
belakang atau samping.
Alat dan Bahan :
Cat kayu, thinner
Koran bekas, plester, kuas dan ampelas. Untuk hasil terbaik, pilihlah kuas yang memiliki
bulu yang kuat dan tak mudah lepas. Bulu kuas yang terlepas akan menempel pada hasil
pengecatan. Pilih kuas dari polyester karena tergolong halus sehingga hasil pengecatan lebih
halus dan rata. Sesuaikan ukuran kuas dengan ukuran kusen. Ukuran yang tidak sesuai akan
mempersulit kita bekerja.
Langkah Pengerjaan :
Hari pertama
Ampelas seluruh kusen, pintu dan jendela yang akan dicat ulang. Gunakan 2 jenis ampelas,
yang kasar dan halus. Gosokkan ampelas kasar untuk mengerok cat lama. Lakukan hingga
sebagian besar cat lama terkelupas. Gunakan ampelas halus untuk menghaluskan permukaan
kayu kusen.
Bersihkan permukaan kusen dari debu dan kotoran tersisa. Gunakan kuas atau lap basah.
Jika hari belum berakhir, ambil koran dan isolasi untuk menutup bagian kaca agar tidak
terkena tetesan cat ketika anda mengecat esok hari.
Hari kedua
Ambil cat kayu, buka tutupnya dan aduk. Tambahkan thinner jika cat terlalu kental.
Menggunakan kuas, sapukan sedikit demi sedikit cat ke kusen hingga cat menutup rata
permukaan kusen. Tunggu hingga cat dasar ini kering.
Setelah proses pengecatan dasar selesai, ulangi pengecatan sekali lagi untuk memperoleh
hasil maksimal. Setelah cat mengering, lepaskan koran penutup kaca. Kusen jendela pun
berubah tampilan.
Berganti Finishing Kayu
Kayu di area ekterior anda mulai mengeripik ( retak2 ) ? Tak menarik lagi ? Saatnya finishing
ulang. Sekadar mengecat atau memplitur ulang terbilang mudah. Menggantinya dengan jenis
finishing lain, perlu penanganan ekstra. Cermati pilihan cat atau clear finish yang tepat.
Untuk kayu di area eksterior, gunakan cat yang memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca
dan air. Berbeda dengan cat atau clear finish untuk area interior. Perubahan dari clear finish
melamik atau pelitur lebih mudah dilakukan ke warna yang lebih gelap. Jika warna awal
terlanjur gelap, sementara anda ingin menggantinya ke warna yang lebih terang, butuh kerja
lebih keras. Seluruh lapisan kayu harus dikelupas bersih hingga menyamai kondisi asli kayu,
sebelum melamik atau pelitur warna yang baru diaplikasikan. Berikut tipsnya :
Dari Melamik ke Poelitur
Finishing melamik, masih memperlihatkan serat kayu. Digunakan untuk interior ( dalam
bangunan ).
Clear finish melamik memiliki daya serap sangat kuat ke dalam kayu. Tak heran jika hasil
finishing-nya lebih memikat dibandingkan jenis finishing yang lain. Namun melamik hanya
untuk area interior. Jika digunakan untuk area eksterior, tampilannya cepat rusak. Jika anda
ingin mengganti finishing melamik menajdi finishing politur, prosesnya adalah :
Aplikasikan paint remover (untuk mengangkat melamik atau politur) permukaan lapisan yang
lama. Diamkan antara 10-15 menit. Permukaan cat akan menggelembung, lalu melunak dan
bertambah rusak/ luruh. Permukaan melamik siap diangkat.
Pengangkatan lapisan melamik dapat dilakukan dengan menggunakan kape, pisau, sikat dan
scrub. Lakukan pengangkatan hingga lapisan itu terangkat semua.
Ampelas permukaan kayu. Pertama, menggunakan ampelas nomor 150, setelah selesai
lanjutkan dengan ampelas nomor 180. Pengampelasan harus dilakukan agak dalam, hingga
permukaan kayu asli terlihat. Jika lapisan melamik terlalu dalam, permukaan kayu harus
diserut.
Setelah permukaan kayu kembali seperti semula, oleskan wood filler. Setelah wood filler
kering, haluskan permukaannya menggunakan ampelas nomor 240. Ampelas terus hingga
dempul itu habis dari permukaan dan hanya menutupi pori2 kayu.
Lapis permukaan kayu dengan pelitur. Untuk eksterior, pilih pelitur ekterior yang tahan
cuaca. Setelah pelitur diaplikasikan satu kali, biarkan 3-4 jam. Kemudian diampelas ambang (
mengampelas tanpa menggunakan tenaga berlebihan, sekadar menghaluskan lapisan atas
permukaan. Gunanya untuk menciptakan permukaan yang lebih kasar agar lapisan/ cat/
pelitur berikutnya merekat dengan baik ) dengan ampelas nomor 400. Setiap selang
pengaplikasian pelitur harus selalu diampelas ambang, kecuali pada pengaplikasian terakhir.
Lakukan pengaplikasian pelitur minimal 3 lapis.
Dari Cat Kayu ke Politur
Proses pengerjaan refinish dari cat minyak ( cat kayu dan besi ) ke pelitur atau melamik lebih
mudah. Caranya :
Bersihkan permukaan cat dengan paint remover. Lalu lapisi permukaannya dengan wood
filler
Permukaan wood filler yang sudah kering diratakan dan dihaluskan menggunakan ampelas
nomor 240
Setelah beres, aplikasikan pelitur atau melamik ke atas permukaan kayu. Jangan lupa untuk
selalu melakukan pengampelasan ambang di setiap selang pengaplikasian pelitur atau
melamik, kecuali pada pengaplikasian yang terakhir. Permukaan kayu sebaiknya dilapisi
pelitur sedikitnya 3 kali pelapisan.
Dari Politur ke Cat Kayu
Pengangkatan finishing politur tidak sesulit yang difinishing melamik. Politur tidak memiliki
daya penetrasi ke dalam kayu sekuat melamik. Karena itu, kayu tidak memerlukan
penyerutan. Proses pengerjaan dari politur ke cat kayu, sbb :
Aplikasikan paint remover ke permukaan kayu. Diamkan 10-15 menit hingga permukaan
kayu menjadi lunak dan rusak sehingga mudah untuk diangkat. Angkat lapisan yang rusak itu
menggunakan kape, pisau, sikat dan scrub.
Aplikasikan wood putty ( plamir kayu ) ke atas permukaan kayu. Wood filler hanya menutup
pori-pori kayu sedangkan wood putty memberi lapisan baru pada permukaan kayu.
Setelah wood putty kering, ratakan dan haluskan permukaannya menggunakan ampelas
nomor 240. Pekerjaan pengampelasan ini memerlukan tenaga cukup besar karena wood putty
lebih sukar diampelas. Anda dapat menambahkan sedikit air pada permukaan wood putty
sehingga pekerjaan pengampelasan lebih mudah dan cepat.
Setelah diberi wood putty dan diampelas rata, permukaan kayu tidak akan terlihat lagi,
tertutup seluruhnya oleh wood putty. Setelah itu, anda dapat mengaplikasikan cat minyak/
kayu /besi.
Paint Remover
Paint remover adalah cairan khusus untuk menghilangkan atau merontokkan semua jenis cat.
Tersedia di toko-toko bahan bangunan. Ada paint remover yang mempunyai daya kerja
sangat kuat. Ada juga yang ramah lingkungan, tapi biasanya kurang kuat mengelupas cat.
Yang kuat, anda harus hati-hati menggunakannya, karena cukup berbahaya bagi kesehatan.
Pengaplikasian cairan ini dengan kuas, tapi jaga jangan sampai terpercik ke kulit atau mata
karena mengandung soda api yang dapat menimbulkan gatal-gatal, iritasi kulit dan merusak
penglihatan. Gunakan sarung tangan dan pelindung mata ( kaca mata ) sewaktu bekerja. Jika
terlanjur terkena, segera basuh dengan air sebanyak-banyaknya sampai rasa gatal dan perih
hilang.
Jenis Cat dan Pengaplikasiannya
Warna warni cat menggoda selera, tapi sesuaikan pemakaiannya dengan tema ruangan dan
furnitur yang ada.
Politur. Menampilkan keaslian kayu karena serat kayu tetap terlihat. Untuk eksterior yang
tidak langsung terkena matahari. Diaplikasikan dengan kuas atau disemprotkan.
Cat Minyak ( cat kayu, cat besi ). Menutup seluruh permukaan kayu/ besi dengan material
dan warna cat. Tersedia untuk interior dan eksterior. Diaplikasikan dengan kuas.
Melamik. Menampilkan keindahan serat kayu dengan hasil rata, mengkilap dan indah.
Penetrasi cukup dalam. Untuk interior. Pengaplikasian dengan cara disemprotkan.
Poly Uretan ( PU ). Menampilkan keindahan serat kayu dengan hasil rata, mengkilap, dan
indah. Penetrasi hanya ke permukaan kayu. Lebih fleksibel dari melamik, sehingga tidak
mudah rusak dan retak. Tersedia untuk interior dan eksterior. Disemprotkan.
Cat Duco. Menutup seluruh permukaan kayu/ besi dengan material dan warna cat. Untuk
interior. Disemprotkan
CAT MELAMINE (CAT KAYU TRANSPARAN)
CAT MELAMINE (CAT KAYU TRANSPARAN) Keberadaan pintu rumah sangat berperan penting bagi rumah anda.
Apalagi pintu rumah anda terbuat dari kayu, baik jenis kayu jati,mahoni,keruing,kamper,dll.
Untuk memperindah tampilan pintu rumah anda, terutama yang berbahan kayu, kami memberikan solusi untuk mewujudkannya.
Kami siap memperindah pintu rumah anda dengan pengecatan melamine.
Melamine adalah cat kayu transparan , sehingga serat kayu dari pintu yang anda miliki akan tampak semakin jelas dan indah.
Ada banyak pilihan warna yang bisa anda pilih untuk memenuhi selera anda, termasuk sentuhan akhir yang anda sukai baik itu gloss,semi gloss,atau doff.
Adapun bahan yang kami gunakan adalah produk dari PROPAN yaitu IMPRA.
Sedikit gambaran tahapan dalam pengerjaan yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pengampelasan I (membersihkan dari semua kotoran dan menghaluskan permukaan kayu yang akan dicat).
2. Pendempulan (bertujuan untuk menutup pori dan menghilangkan cacat pada kayu) menggunakan IMPRA WOOD FILLER (jati,teak,oak,sungkay).
3. Pengampelasan II (menghilangkan sebagian besar wood filler yang menempel sehingga hanya tersisa pada pori atau cacat pada kayu).
4. Pewarnaan menggunakan IMPRA WOOD STAIN (ada banyak warna yang bisa dipilih sesuai dengan selera anda).
5. Pengecatan dasar (berfungsi sebagai pelapis dasar dan sebagai penghalus permukaan, menggunakan bahan IMPRA SANDING SEALER ).
6. Pengampelasan III (bertujuan untuk menghaluskan permukaan).7. Pengecatan akhir (lapisan akhir yang berfungsi sebagai penguat
cat dan memperjelas tampilan kayu menggunakan bahan IMPRA MELAMINE LACK doff,semi gloss,atau gloss).
Demikian sekilas tentang tahapan dalam proses pengecatan melamine,untuk lebih jelas silahkan hubungi kami di nomor 081325333049. Setiyono.
Saran dan tips Simpati Furniture kali in membahas tentang » Tips Pengecatan Furniture » Cara Pengerjaan Pengecetan Duco dan Melamine, ~ Pengerjaan Cat Duco pada permukaan furniture adalah Metode penyemprotan dengan cairan cat solid sebagai finishing pada permukaan furniture.dapat berupa glossy atau doff,sedangkan warna dapat berpariasi dengan keinginan sendiri. Finising sistem duco ini akan memberikan kesan yang elegan pada akhir finishing.
Tahap pegerjaan :
Permukan atau media harus kering dan bebas dari debu dan kotoran,ampelaslah permukaan kayu tersebut,dengan kertas gosok no 1.5 searah dengan permukaan kayu sampai halus.
Permukaan kayu dilapisi resin dengan kuas sampai rata,lalu dikeringkan,setelah kering digosok lagi degan kertas no 1 sampai halus dan rata.
Setelah halus permukaan kayu di beri dempul,lalu di keringkan,setelah kering di gosok lagi dengan kertas gosok no 240 hingga halus dan rata.
Kemudian permukaan kayu tersebut di kasih efoxy,dengan cara di semprotkan supaya halus dan rata,setelah itu digosok lagi,dengan kertas gosok yang lebih halus no 600
Lalu kita kasih cet dengan warna yang sesuai dengan keinginan kita,dengan cara di semprotkan.
Dengan bagian finising akhir di kasih clear gloss,doff atau semi doff
Pengejaan Cat Melamine adalah. Metode penyemprotan dengan cairan,melamine sebagai finishing akhir pada permukaan furniture,dapat berupa doff atau glossy,warna dapat bervariasi ,dengan warna-warna kayu natural,karna finishing sistem melamine dalam interior design di gunakan untuk furnitur yang ingin menampilkan kesan natural pada serat kayu.
Tahap pegerjaan
Permukaan kayu harus kering,bebas dari debu dan kotoran,ampelaslah permukaan kayu terseebut dengan kertas gosok no 180,gosoklah sampai halus dan rata,searah dengan serat kayu.
Isi pori-pori kayu dengan wood filler,warna wood filler sesuaikan dengana warna yang kita inginkan,setelah kering gosok dengan kertas no 240 sampai halus kembali.
Warnai dengan wood stain,sesuai dengan warna yang kita inginkan,aplikasikan dengan kuas kemudian lap dengan kain halus dan bersih.
Kemudian semprotkan denan spray sending sealer setelah itu tunggu sampai kering sekitar 3 jam atau 4 jam..kemudian gosok kembali sampai halus.
Setelah itu lapisi degan clear doff atau gloss,sesuai dengan selera kita.
Gambar pengerjaan lemari sled tiga pintu dengan finsing akhir cat duco
Contoh gambar hasil finising akhir lemari sled 3 pintu cat duco dengan warna doff hitam
dan putih
Contoh gambar kitchenset cat hitam doff melamine
Contoh gambar vartisi hasil pengecetan gloss melamine
Di posting kali ini saya ulas kembali tentang proses pengecatan melamine.
Tahap awal atau pertama kita haluskan obyek yang akan di cat meggunakan amplas nomor 180. Jangan lupa cara pengamplasan mengikuti arah serat kayu, dengan tujuan agar tidak merusak serat kayu. Bisa menggunakan mesin amplas ataupun cukup pakai tangan. Mesin amplas biasanya di pakai untuk bidang lebar agar lebih cepat pengerjaannya dan hasilnyapun benar-benar rata. Disini saya beri contoh pengerjaan mebel.
Tahap berikutnya adalah pengisian pori/cacat pada kayu. Bahan yang dipakai adalah WOOD FILLER IMPRA,Thiner super secukupnya. Cara aplikasinya adalah kuaskan WOOD FILLER secara merata ke permukaan obyek lalu tekan menggunakan kape/scrap agar WOOD FILLER benar-benar masuk kedalam pori kayu/cacat kayu. Kemudian amplas secara merata menggunakan amplas nomor 240 sampai serat kayu terlihat kembali. Bila terdapat pori atau cacat kayu yang masih terlihat ,ulangi tahap ini sampai permukaan kayu benar-benar terlihat halus dan rata.
Tahap selanjutnya adalah pewarnaan kayu, bahan yang digunakan adalah WOOD STAIN IMPRA. Cara aplikasi menggunakan kuas/spray. Kuaskan/semprot secara merata WOOD STAIN IMPRA pada permukaan kayu lalu lap menggunakan kain agar warna benar-benar meresap kedalam kayu dan benar-benar rata. kemudian amplas kambang menggunakan amplas nomor 400.
Tahap selanjutnya adalah pengecatan dasar, bahan yang digunakan adalah SANDING SEALER 123/124 IMPRA. Semprotkan SANDING SEALER 123/124 secara merata ke permukaan kayu kemudian tunggu hingga kering. Setelah kering amplas secara merata menggunakan amplas nomor 400. Tahap ini bisa diulangi lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Selanjutnya ini adalah tahap akhir, bahan yang digunakan adalah MELAMINE LACK ( CLEAR DOFF/CLEAR SEMI GLOSS/CLEAR GLOSS ). Semprotkan secara merata MELAMINE LACK ( CLEAR DOFF/CLEAR SEMI GLOSS/CLEAR GLOSS ) ke permukaan kayu,(pada contoh diatas saya menggunakan CLEAR GLOSS), tunggu hingga kering. Setelah kering amplas menggunakan amplas nomor 1000, ulangi tahap ini sekali lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Demikian proses pengecatan melamine pada kayu semoga bermanfaat, untuk keterangan lebih lanjut bisa hubungi penulis. Konsultasi gratis gan..................... sampai jumpa di posting berikutnya.