konstipasi

3
Terapi Non Farmakologi Dapat dilakukan dengan masukan makanan/diet seimbang, yakni terpenuhinya serat tinggi dan cairan yang memadai, juga perlu dilakukan latihan otot-otot rectum, yakni dengan membiasakan buang air besar setiap hari, serta olahraga yang cukup , dimana ; Cairan Keadaan status hidrasi yang buruk dapat menyebabkan konstipasi. Setidaknya asupan cairan sekurang kurangnya 6-8 gelas sehari (1500 ml cairan perhari) untuk mencegah dehidrasi. Asupan cairan perlu lebih banyak bagi mereka yang mengkonsumsi diuretik tetapi kondisi jantungnya stabil. Serat Serat tinggi berasal dari sayuran, biji-bijian dan buah- buahan. Pada orang lanjut usia disarankan agar mengkonsumsi serat skitar 6-10 gram per hari. Ada juga yang menyarankan agar mengkonsumsi serat sebanyak 15-20 per hari. Serat berasal dari biji-bijian, sereal, beras merah, buah, sayur, kacang-kacangan. Serat akan memfasilitasi gerakan usus dengan meningkatkan masa tinja dan mengurangi waktu transit usus. Serat juga menyediakan substrat untuk bakteri kolon, dengan produksi gas dan asam lemak rantai pendek yang meningkatkan gumpalan tinja. Bowel training

description

y

Transcript of konstipasi

Terapi Non FarmakologiDapat dilakukan dengan masukan makanan/diet seimbang, yakni terpenuhinya serat tinggi dan cairan yang memadai, juga perlu dilakukan latihan otot-otot rectum, yakni dengan membiasakan buang air besar setiap hari, serta olahraga yang cukup , dimana ; CairanKeadaan status hidrasi yang buruk dapat menyebabkan konstipasi. Setidaknya asupan cairan sekurang kurangnya 6-8 gelas sehari (1500 ml cairan perhari) untuk mencegah dehidrasi. Asupan cairan perlu lebih banyak bagi mereka yang mengkonsumsi diuretik tetapi kondisi jantungnya stabil. SeratSerat tinggi berasal dari sayuran, biji-bijian dan buah-buahan. Pada orang lanjut usia disarankan agar mengkonsumsi serat skitar 6-10 gram per hari. Ada juga yang menyarankan agar mengkonsumsi serat sebanyak 15-20 per hari. Serat berasal dari biji-bijian, sereal, beras merah, buah, sayur, kacang-kacangan. Serat akan memfasilitasi gerakan usus dengan meningkatkan masa tinja dan mengurangi waktu transit usus. Serat juga menyediakan substrat untuk bakteri kolon, dengan produksi gas dan asam lemak rantai pendek yang meningkatkan gumpalan tinja. Bowel trainingSelain itu juga perlu latihan otot-otot rectum, yakni dengan membiasakan BAB setiap hari. Terkadang ada orang yang lupa/malas/menahan buang air besar, dapat menyebabkan rektum lebih mengembang karena adanya penumpukan feses. Oleh sebab itu perlu dibiasakan untuk buang air besar setiap hari (waktu yang baik untuk buang air besar adalah setelah sarapan dan makan malam) dan sebaiknya membiasakan diri untuk tidak menunda keinginan untuk buang air besar

Latihan jasmani/ Olahraga Olahraga (seperti berjalan, berlari, berenang, atau latihan aerobik) yang cukup dapat membantu melatih otot di daerah abdominal. Jalan kaki setiap pagi adalah bentuk latihan jasmani yang sederhana tetapi bermanfat bagi orang usia lanjut yang masih mampu berjalan. Jalan kaki satu setengah jam setelah makan cukup membantu.

Daftar PustakaBerardi, R.R.,Ferreri, S.P., Hume, A.L., Kroon, L.A., Newton, G.D., Popovich, N.D., Remington, T.L., Rollins, C.J., Shimp, L.A., Tietze, K.J., 2009, Handbook of Nonprescription Drugs: An Interactive Approach To Self-Care, 16th Edition, APhA, Washington DCDavey,Patrick. 2005. At a Glance Medicine. Jakarta. Erlangga. hal. 75.Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. (editors), 2005, Pharmacotherapy: A Phatophysiologic Approach, 6th Edition, p.684-689, McGraw-Hill, United States of America

Dipiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., Posey, L. M., 2008, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 7th ed, McGraw-Hill, New YorkPuspitasari, Ika. 2010. JADI DOKTER DIRI SENDIRI. Cetakan pertama. Yogyakarta. PT Bentang Pustaka. Hlm 75-77