KONSERVASI LINGKUNGAN
-
Upload
nadya-putri-np -
Category
Documents
-
view
59 -
download
5
Transcript of KONSERVASI LINGKUNGAN
UNIT DESINFEKSI
KELOMPOK VII
DELIA PUTRI (0910941007)ADRIAN ERMANDA (0910942041)NADIA PUTRI (1010941001)LISTARI HUSNA FITRI (1010942019)
Outline
Pengertian desinfeksi
Prinsip desinfeksi
Teori desinfeksi
Mekanisme desinfeksi
Aplikasi desinfeksi
• Air yang telah disaring di unit filtrasi pada prinsipnya sudah memenuhi standar kualitas tetapi untuk keperluan menghindari kontaminasi air oleh mikroorganisme selama penyimpanan dan pendistribusian perlu dilakukan proses desinfeksi.
1.untuk mengetahui dan mempelajari pengertian dan prinsip desinfeksi2. untuk mengetahui dan mempelajari mekanisme dari desinfeksi.3. untuk mengetahui dan mempelajari aplikasi dari desinfeksi
Latar belakang Tujuan
Umum Pengertian Desinfeksi
upaya penghilangan atau pemusnahan mikroorganisme patogen yang bersifat selektif
sehingga tidak semua mikroorganisme dapat dimusnahkan.
proses desinfeksi dapat dilakukan secara fisik dan kimiawi. Alternatif pada proses desinfeksi secara kimiawi biasanya mengunakan klor, ozon dan senyawa halogen,
Prinsip Desinfeksi
Air harus jernih dan tidak keruh karena kekeruhan pada air akan menghambat
proses klorinasi;
Kebutuhan klorin harus diperhitungkan secara cermat agar dapat efektif
mengoksidasi bahan-bahan organik dan patogen;
Pada metode klorinasi
Prinsip DesinfeksiPada metode
Ozonisasi
Air yang diozonisasi dilewatkan pada filter
arang aktif yang bertindak sebagai kontraktor
biologis agar organisme saprofit membongkar zat yang terbongkar secara
biologis
Pada metodeSinar UV
Radiasi UV mempengaruhi mikroorganisme dengan mengubah DNA dalam sel. Penggunaan UV bukan untuk menghilangkan organisme dalam air, UV hanya meng-inaktifkan organisme.
Persyaratan Desinfeksi
Dapat membunuh
berbagai jenis dan
semua populasi
patogen yang ada di dalam
air minum dalam waktu
dan suhu tertentu;
Desinfektan tidak bersifat
racun terhadap
manusia/binatang atau
ditolak exsistensinya
karena rasa/baunya;
Biaya pengadaanya
murah, metode
penyimpanan dan
pemberiannya mudah dan
aman;
Kadarnya dalam air
minum mudah
dianalisa dan diketahui;
Masih menyisakan
sejumlah kadar
tertentu sebelum
dikonsumsi.
Jenis desinfektan yang digunakan;
Waktu dimana air kontak dengan desinfektan;
Temperatur air;
pH air, yang mempunyai pengaruh dalam mengnon-aktifkan apabila klorin digunakan.
Keefektifan desinfektan dalam membunuh mikroorganisme tergantung pada
Klorin cair (Cl2),
• Tersedia dengan ukuran 100 lb (45.4 kg) atau 150 lb (68 kg).
• harganya murah,
• Sangat beracun
Natrium hipoklorit (NaOCl),
• tersimpan dalam gelas atau wadah plastik dari berbagai ukuran.
• memiliki harga yang lebih mahal dari pada klorin cair
• jauh lebih aman untuk menangani.
• Biasanya 5-15 terdiri dari persen klor.
Bahan kimia yang digunakan pada proses desinfeksi :
Klorinasi
ozonisasi
Sinar UV
Metode yang digunakan dala proses desinfeksi
Klorinasi
Cl2
Ca(OCl)2
NaOCl
proses pemberian klorin ke dalam air yang telah menjalani proses filtrasi bertujuan untuk membunuh kuman dan mengoksidasi bahan-
bahan kimia dalam air
Bentuk bentuk klorin di pasaran
Suspended solid yang terkandung dalam air dapat
digunakan sebagai pelindung bagi
bakteri dari klorin;
Desinfecting power menurun akibat kehadiran organic matter
(senyawa organik);
Klorinasi berlangsung
efektif pada air yang mempunyai pH dan alkalinitas
rendah;
Keefektifan khlorin menurun akibat kehadiran nitrit, besi, dan
mangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi klorinasi
Keuntungan
• Memiliki sifat bakterisidal dan germisidal;
• Dapat mengoksidasi zat besi, mangan dan hidrogen sulfide;
• Dapat menghilangkan bau dan rasa tidak enak pada air;
• Dapat mengontrol perkembangan alga dan organisme pembentuk lumut yang dapat mengubah bau dan rasa pada air;
• Dapat membantu proses koagulasi.
kelemahan
• Kontak ibu hamil dengan klorin meningkatkan resiko kelainan janin;
• Meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih, dubur/ usus besar;
• bagi wanita hamil dapat menyebabkan melahirkan bayi cacat, kelahiran prematur bahkan keguguran kandungan;
• Efek pada binatang kerusakan ginjal dan hati.
Keuntungan dan kelemahan penggunaan klorin
•Dengan menggunakan granulated activated carbon (GAC) atau butiran karbon aktif sebagai filter air dapat mengurangi kadar klorin dalam air.
Mengurangi kadar klorin dalam air
•menggunakan air sehemat dan seoptimal mungkin untuk MCK
Mencegah klorin masuk ke dalam tubuh
Pencegahan efek samping klorinasi
Ozonisasi
Proses desinfeksi dengan menggunakan ozon dimana oksidan yang reaktif nya dapat membunuh bakteri patogen serta tidak menghasilkan limbah ketika digunakan
Beberapa sifat dari ozon
Keuntungan
• membunuh mikroorganisme yang terdapat di dalam air• menghilangkan bau dan rasa isebabkan oleh komponen organik dan
anorganik• Tidak menimbulkan bau ataupun rasa yang umumnya terjadi dengan
penggunaan bahan kimia lain sebagai bahan pengolahan.
kelemahan
• O3 merupakan gas tidak stabil, • memerlukan pesawat khusus (ozonisator) membutuhkan biaya
investasi dan operasi relatif besar,
Keuntungan dan kelemahan penggunaanmetoda desinfeksi ozon
Sinar UV
Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 200 nm-300 nm (disebut UV-C) dapat
membunuh bakteri, spora, dan virus. Panjang gelombang UV yang paling efektif dalam
membunuh bakteri adalah 265 nm.
Keuntungan
• Tidak ada zat kimia yang dilarutkan dalam air sehingga kualitas air tidak terpengaruh;
• Tidak menimbulkan efek pada kapasitas disinfeksi;
• Tidak menghilangkan rasa, bau dan warna;• Waktu pemaparan yang singkat;• Over dosis tidak menyebabkan efek mengganggu.
kelemahan
• Spora, kista dan virus lebih susah didesinfeksi dari pada bakteri;
• Membutuhkan banyak UV karena diserap zat lain;• Tidak ada residu, sehingga diperlukan disinfektan
sekunder;• Peralatan yang mahal dan energy listrik yang
dibutuhkan besar;• Seringkali, perawatan alat yang mahal diperlukan
untuk memastikan energi yang stabil dan densitas yang relatif seragam.
Keuntungan dan kelemahan penggunaan metoda desinfeksi Sinar UV
STUDI KASUS
Konservasi Tanah dan Air Perkebunan KelapaSawit PT. Sari Lembah Subur, Pelalawan, Riau
Mekanisme Desinfeksi
Mekanisme Desinfeksi
Pemberian klorin pada disenfeksi pada air dapat
dilakukan melalui beberapa cara yaitu dengan pemberian :
Gas klorin
KloraminPerkloron
Klorinasi
Plain Chlorination
Klorinasi langsung
dilakukan ke dalam pipa,
klorin cair dan hipoklorin
ditambahkan 0,50 mg/l zat
khlor atau lebihpada
influen pipa.
Preklorinasi
Khlor ditambahk
an langsung pada air sebelum diolah.
Post Chlorination
Klor ditambahkan pada air yang telah
diolah. Dosis klor
tegantung air baku dan lama kontak
yang diperlukan.
Break Poin Chlorination
Penambahan klorin pada
titik titik tertentu
diamana pada titik tersebut diperkirakan konsentrasi
klorin berkurang
sehingga tidak dapat
memenuhi dosis klorinasi.
klorinasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
1. Penambahan klor pada air yang
mengandung senyawa nitrogen membentuk
senyawa klor amin yang disebut klor
terikat.
2. Pada air yang bebas senyawa organik akan
terbentuk klor bebas yaitu asam hipoklorus (HOCl) dan
ion hipoklorit (OCl-),
Proses klorinasi dapat terjadi sebagai berikut :
Mekanisme Desinfeksi
Ozonisasi
Mekanisme Desinfeksi
Mekanisme kerja UV :
melepaskan poton yang akan diserap oleh DNA mikroorganisme yang
menyebabkan kerusakan DNA sehingga proses replikasi DNA akan
terhambat.
Dalam proses penyerapan poton oleh DNA, energi yang dimiliki oleh poton
akan mengakibatkan terputusnya rantai
hidrogen yang menghubungkan antara
thymine dan cytosine yang mengakibatkan kerusakan
DNA.
Sinar UV
Perbandingan UV dengan jumlah e-coli dalam air
Dosis Uv (mJ/cm2) Pengurangan jumlah E.coli
5.4 90 %
10.8 99 %
16.2 99.90 %
21.6 99.99 %
Aplikasi Desinfeksi
Pengolahan air minum Pengolahan air buangan
Pada pengolahan air minum maupun air buangan, desinfeksi berfungsi untuk mengurangi atau membunuh mikroorganisme
yang ada di dalam air tersebut.
Aplikasi Desinfeksi
Bangunan Air Minum
Aplikasi Desinfeksi
Bangunan Air Buangan
Aplikasi Desinfeksi
Fungsi desinfeksi dalam proses pengolahan air minum adalah untuk :
Menghilangkan bau
Mematikan alga
Mengoksidasi Fe (II) menjadi Fe (III) shg konsentrasinya di air turun
Mengoksidasi Mn
Mengoksidasi H2S menjadi H2SO4
Mengoksidasi nitrit menjadi nitrat
Mengoksidasi amonia menjadi senyawa amin
Aplikasi DesinfeksiBangunan desinfeksi ini biasanya terletak pada akhir pengolahan. Pada pengolahan air
minum, bangunan desinfeksi terletak sebelum reservoar.Pada pengolahan air buangan, bangunan desinfeksi berada pada urutan terakhir yakni pada
pengolahan tersier dimana sebelum air buangan tersebut masuk ke dalam badan air penerima.
Aplikasi Desinfeksi• Proses ini menggunakan desinfektan (biasanya khlor/ kaporit) r untuk membunuh mikroorganisme yang terdapat pada air Minum dan air buangan.
• Desinfeksi wajib dilakukan sebagai prasyarat air siap dimanfaatkan konsumen maupun efluen sebelum dibuang ke badan air.
Aplikasi Desinfeksi
• Prosesnya tergantung dari kualitas dan karakteristik air baku yang digunakan.
• proses akan bertambah bila air baku yang digunakan memiliki kandungan logam yang tinggi
Air minum
•Proses pengolahan tergantung dari karakteristik air buangan/limbah•Tingkat kesulitan dalam penanganannya tergantung banyaknya kandungan berbahaya pada limbah.
Air buangan
• Terimakasih• Apakah ada pertanyaan?