Konservasi lautDisusun oleh:

Safran YusriYayasan TERANGI

Presentasi tersedia di:http://www.terangi.or.id

Upaya Pelestarian Alam◦Melindungi dan Melestarikan

◦Meningkatkan Kualitas◦Pemanfaatan Berkelanjutan

Konsep Konservasi

Kekayaan makhluk hidup pada suatu kawasan

Keanekaragaman Hayati

Spesies

Genetik

Ekosistem

Seluruh Filum Hewan 300.000 jenis diketahui Perkiraan kemungkinan 500.000 Keanekaragaman tertinggi pada terumbu

karang

Keanekaragaman Hayati Laut

Amazon(terrestrial-forest)

Coral Triangle(marine)

Congo Basin(terrestrial-river basin)

3 MOST DIVERSE ECOLOGICAL COMPLEXES ON EARTH

Three priority areas – 2 terrestrial, 1 marine

Penyebaran keanekaragaman hayati laut Indonesia

Sebaran Terumbu Karang

Sebaran Padang Lamun

Pencemaran Penangkapan merusak dan berlebih Kerusakan habitat penting Menurunnya jenis-jenis penting Perubahan iklim Jenis-jenis Invasif

Masalah Konservasi Laut

Konsumsi Berlebih Metode Merusak Populasi penduduk tinggi

Sumber Masalah

Tangkapan Ikan Dunia

“Stok Perikanan Indonesia Menipis dan hampir kolaps “- KKP

Fish farming in cage

Trawler fishing Spotter

airplane

Sonar

Trawl flapTraw

l lines

Purse-seine fishing

Trawl bag

Fish school

Drift-net fishingLong line fishing

Lines with hooks

Fish caught by gills

Deep sea aquaculture cage

Float

Buoy

Status Konservasi Spesies

Kepunahan Massal

Konvensi

Konservasi In Situ Perlindungan habitat dan Populasi

Dapat Berbentuk Kawasan Konservasi

Paling Murah

Mampu mempertahankan populasi

Populasi lebih mudah kembali ketika ada

bencana

Interaksi ekologis dapat dipelajari

Kelebihan Konservasi In Situ

Wilayah khusus untuk konservasi Refugia Melimpahkan larva dan ikan Ditetapkan berdasarkan kriteria:

◦ Aspek Ekologis◦ Aspek Sosial-Ekonomi◦ Kondisi Regional◦ Pertimbangan Pragmatis

Kawasan Konservasi

Gap Analysis kebutuhan KKP

Target 2010 10 Juta HaCapaian 2010 13,9 Juta Ha

SAAT INI(2011) 15,39 Juta Ha

Target 2014 15,5 Juta HaTarget 2020 20 Juta Ha

No Kawasan Konservasi Jumlah Kawasan Luas (Ha)

A Inisiasi Kemenhut 32 4,694,947.55

  Taman Nasional Laut 7 4,043,541.30

  Taman Wisata Alam Laut 14 491,248.00

  Suaka Margasatwa Laut 5 5,678.25

  Cagar Alam Laut 6 154,480.00

B Inisiasi KKP dan Pemda 64 10,703,537.65

  Taman Nasional Perairan 1 3,521,130.01

  Suaka Alam Perairan 3 445,630.00

  Taman Wisata Perairan 6 1,541,040.20

  Kawasan Konservasi Perairan Daerah 54 5,195,737.44

  Jumlah Total 96 15,398,485.20

LUAS KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (LAUT) INDONESIA

Jejaring Kawasan Konservasi

Konservasi Ex Situ

Di luar habitat

Pelengkap konservasi In Situ

Dikelola penuh oleh manusia

Akuarium, Sea World, Bank Benih

Kelebihan Konservasi Ex Situ

Mudah diteliti intensif

Pemuliaan mudah dilakukan

Meningkatkan kesadaran

Laut sangat luas Penetrasi cahaya terbatas Ruang 3 Dimensi Kurang dari 2% yang bisa diselami

Kesulitan dalam Implementasi Konservasi Laut

Ukuran larva yang disebarkan kecil Jarak sebaran jauh Air selalu bergerak Produsen primer tidak tetap Struktur pembentuk relung ekologis sangat

kecil

Kesulitan dalam Implementasi Konservasi Laut

Planula Acropora tenuis

Menerima “sampah” dari darat Daur ulang nutrisi lebih lambat Konservasi ex situ sulit Akses terbuka Perlindungan hukum lemah

Kesulitan dalam Implementasi Konservasi Laut

3. Dikelola bersama (KOLABORASI)• Sumberdaya milik umum• Pemerintah SEBAGAI PENGATUR (manager)• Masyarakat SEBAGAI PENGGUNA

1. Dikelola oleh masyarakat • Hak/hukum adat• Pemimpin informal – SASI, AWIG,

PANGLIMA LAOT, NYALE

2. Dikelola oleh pemerintah• Sumberdaya milik negara• Pendekatan ATAS – KE -

BAWAH

Pengelolaan Sumber Daya Laut

Pembelajaran bersamawww.terangi.or.id

Sekian - Terima Kasih

Pertanyaan? Kritik? Saran?