Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

10
BAB II KLASIFIKASI, KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA I. KLASIFIKASI BIAYA Di dalam semua bisnis akan terjadi biaya (cost) dan biaya (expense) . Biaya sebagai cost berbeda dengan expense. Pengertian Cost Cost adalah semua biaya (kas atau sejenisnya yang dikorbankan) untuk memperoleh atau memproduksi barang yang dianggap akan memberi manfaat di waktu yang akan datang dan oleh sebab itu akan dicantumkan dalam neraca. Pengertian Expense Expense adalah pengeluaran untuk mendapatkan pendapatan pada suatu periode tertentu yang dikurangkan pada pendapatan untuk memperoleh laba. Meskipun semua bisnis memiliki biaya namun biaya tersebut akan berbeda jika jenis bisnisnya berbeda. Jenis bisnis ada 3 yaitu : 1. Manufaktur Perusahaan yang memproduksi bahan baku menjadi barang jadi 2. Dagang Perusahaan yang membeli barang dan kemudian menjualnya kembali tanpa proses lebih lanjut 3. Jasa Perusahaan yang hanya menyediakan jasa Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan Rosita Guna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam) Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

description

biaya

Transcript of Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

Page 1: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

BAB II

KLASIFIKASI, KONSEP & TERMINOLOGI BIAYA

I. KLASIFIKASI BIAYA

Di dalam semua bisnis akan terjadi biaya (cost) dan biaya (expense) . Biaya sebagai cost berbeda

dengan expense.

Pengertian Cost

Cost adalah semua biaya (kas atau sejenisnya yang dikorbankan) untuk memperoleh atau

memproduksi barang yang dianggap akan memberi manfaat di waktu yang akan datang dan oleh

sebab itu akan dicantumkan dalam neraca.

Pengertian Expense

Expense adalah pengeluaran untuk mendapatkan pendapatan pada suatu periode tertentu yang

dikurangkan pada pendapatan untuk memperoleh laba.

Meskipun semua bisnis memiliki biaya namun biaya tersebut akan berbeda jika jenis bisnisnya

berbeda. Jenis bisnis ada 3 yaitu :

1. Manufaktur

Perusahaan yang memproduksi bahan baku menjadi barang jadi

2. Dagang

Perusahaan yang membeli barang dan kemudian menjualnya kembali tanpa proses lebih

lanjut

3. Jasa

Perusahaan yang hanya menyediakan jasa

A. Biaya Manufaktur

Dalam akuntansi manajemen terdapat banyak sekali istilah biaya dan biaya-biaya ini

diklasifikasikan secara berbeda sesuai dengan kebutuhan manajemen. Klasifikasi biaya biasanya

tergantung tipe organisasinya, miasalnya manufaktur, perdagangan, dan jasa. Mari terlebih

dahulu kita membahas biaya pada perusahaan manufaktur.

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

Page 2: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

1. BIAYA PRODUKSI.

Kebanyakan perusahaan manufaktur membagi biaya ke manufaktur ke dalam 3 kategori

besar: biaya langsung, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.

a. Biaya Langsung

Biaya langsung adalah bahan yang menjadi bagian tterpisahkan dari produk jadi dadapat

ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut.

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan

mudah ke produk jadi. Contoh, tukang kayu, tukang batu, operator mesin.

c. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya yang tidak termasuk dalam biaya langsung dan biaya

tenaga kerja langsung. Jenis biiaya ini misalnya seperti biaya bahan tidak langsung, biaya

tenaga kerja tidak langsung, biaya pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi, listrik

dan penerangan, pajak property, penyusustan, asuransi fasilitas-fasilitas produksi.

2. BIAYA NON PRODUKSI

Jenis biaya non produksi dipilah menjadi dua yaitu:

a. Biaya penjualan dan marketing

Biaya penjualan dan marketing termasuk semua biaya yang diperlukan untuk menangani

pesanan konsumen dan memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada

konsumen. Biaya marketing meliputi pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam rangka

penjualan, komisi penjualan, gaji dan bagian penjualan, komisi penjualan, gaji untuk

bagian penjualan, biaya gudang produk jadi\

b. Biaya Administrasi

Biaya administrasi meliputi eksekutif, organisasional, dan klerikal yang berkaitan dengan

manajemen umum organisasi. Contohnya adalah kompensasi eksekutif, akuntansi umum,

secretariat, public relation, dan biaya sejenisnya.

II. BIAYA PERIODE DAN BIAYA PRODUK

Pada perusahaan manufaktur terdapat biaya periode dan biaya produk.

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

Page 3: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

A. Biaya Periode

Adalah biaya yang ditemukan sebagai lawan (pengurang) pendapatan pada periode tertentu.

Semua biaya biaya penjualan dan administrasi dalah merupakan biaya periode.

B. Biaya Produk

Adalah biaya yang terdiri dari semua biaya yang masuk dalam pembelian atau pembuatan

barang. Biaya produk terlihat melekat pada unit produk yang dibeli atau dibuat.

III. KLASIFIKASI BIAYA PADA LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan yang dibuat untuk perusahaan manufaktur akan berbeda dengan

perusahaan dagang. Perusahaan manufaktur adalah organisasi yang lebih kompleks daripada

perusahaan dagang karena perusahaan manufaktur harus membuat barangnya sebelum

menjualnya.

A. Neraca

Perbedaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang adalah ada pada akun

persediaan. Dalam perusahaan dagang di akun persediaan hanya ada barang dagangandari

supplier yang menuggu untuk dijual lagi ke konsumen. Sedangkan di perusahaan

manufaktur akun persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.

Perusahaan Manufaktur

Akun Persediaan

Awal (Rp) Akhir (Rp)

Bahan baku 60.000 50.000

Barang dalam proses 90.000 60.000

Barang jadi 125.000 175.000

Total persediaan 275.000 285.000

Perusahaan Dagang

Akun Persediaan

Awal (Rp) Akhir (Rp)

Persediaan barang dagangan 150.000 100.000

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

Page 4: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

B. Laporan Laba Rugi

Perbedaan yang antara perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur ada pada perhitungan

dari Cost of Good Sold (harga pokok penjualan)

1. Perusahaan Dagang

CGS = persediaan awal + pembelian – persediaan akhir

2. Perusahaan Manufaktur

CGS = persediaan awal barang jadi + harga pokok produk – persediaan akhir barang jadi

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

Page 5: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

IV. KLASIFIKASI BIAYA MENURUT PERILAKU BIAYA

Perilaku biaya mempunyai maksud bahwa biaya akan bereaksi atau merespon untuk setiap

perubahan level atau jumlah dari aktivitas bisnis tersebut.

A. Biaya Variabel

Adalah biaya yang jumlahnya akan berubah secara proporsional pada saat level atau jumlah

dari aktivitasnya berubah. Aktivitasnya berupa unit produk, unit terjual, jam kerja dan

lainnya. Contoh untuk biaya variable ini adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja

langsung.

B. Biaya Tetap

Biaya yang selalu konstan (tetap) jumlahnya pada saat terjadi perubahan aktivitas atau level.

Misal biaya sewa alat per bulan, biaya depresiasi, asuransi, pajak, gaji administrasi dan

biaya advertising.

V. KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PENENTUAN BIAYA PADA OBYEK BIAYA

Objek biaya adalah segala sesuatu yang diinginkan data biayanya. Termasuk di dalamnya

produk, line produk, konsumen, jobs, dan lainnya.

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

Page 6: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

A. Biaya langsung

Biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri jejaknya ke dalam bagian obyek biaya. Biaya

bahan baku dan tenaga kerja langsung adalah biaya yang masuk di dalamnya.

B. Biaya tidak langsung

Biaya yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri jejaknya pada suatu obyek biaya. Biaya

manager pabrik misalnya.

VI. KLASIFIKASI BIAYA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Klasifikasi biaya yang digunakan dalam pengambilan keputusan terdiri dari 3 yaitu :

a. Differensial cost and revenue

Keputusan adalah pemilihan dari beberapa alternative. Dalam bisnis setiap alternative

mempunyai biaya dan keuntungan tertentu yang bisa dibandingkan dengan biaya dan

keuntungan dari alternative lainnya.

Perbedaan biaya antara satu dengan lainnya dari beberapa alternative disebut dengan

differensial cost. Sedangkan perbedaan pendapatan antara satu dengan lainnya dari

beberapa laternatif pendapatan disebut dengan different revenue. Differensial cost biasa

juga dikenal dengan istilah incremental cost. Secara teknis incremental cost hanya

menyatakan kenaikan cost dari satu alternative dengan alternative lainnya. Sedangkan

kebalikannya adalah decremental cost. Misalnya penjualan produk akan mengarah ke

retail atau langsung ke konsumen. Berarti ada biaya dan pendapatan yang berbeda dari

kedua alternative tersebut.

b. Opportunity cost

Adalah keuntungan potensial yang dikorbankan karena memilih satu altenatif diantara

beberapa laternatif lainnya. Biaya kesempatan ini tidak selalu muncul dalam catatan

akuntansi pada organisasi, namun biaya ini dengan sangat jelas harus dipertimbangkan

dalam pembuatan keputusan manajer.

c. Sunk cost

Biaya yang telah muncul (terjadi) dan tidak dapat diubah oleh keputusan yang dibuat

sekarang atau di masa depan.

Missal perusahaan telah membayar Rp.50.000,- untuk mesin khusus. Maka sejak saat itu

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

Page 7: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

biaya pasti akan muncul yaitu biaya depresiasi yang timbul karena keputusan berinvestasi

pada mesin khusus tersebut. Biaya depresiasi ini disebut dengan biaya tenggelam (sunk

cost)

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011

Page 8: Konsep, Terminologi, Dan Klasifikasi Biaya

Daftar Pustaka :

1. Ray H. Garrison & Eric W. Noreen, Managerial Accounting, Eight Edition, Irwin,1997

2. Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi Lima, UGM tahun1999

3. Mulyadi, Akuntansi Manajemen, konsep, manfaat dan rekayasa, edisi 2 UGM tahun 1997

4. Darsono Prawironegoro, Akuntansi Manajemen, Diadit Media, Jakarta, November 2005

5. Kamaruddin Ahmad, Akuntansi Manajemen, edisi revisi, PT. Raja Grafindo Persada,

Jakarta, tahun 2005

Makalah ditulis oleh Elia Ardyan, MBA dan RositaGuna: Bahan Ajar Kelas Akuntansi Manajemen (kelas malam)Solo Business School-STIE Surakarta, 7 Maret 2011